Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Okta,Pacar Dari Masa Depan?

EveAntoinette

Semprot Kecil
Daftar
19 Sep 2017
Post
68
Like diterima
16
Bimabet
permisi suhu saya mau menulis cerita yang terinspirasi dari serial film di yucup,mohon bimbingannya suhu kalo ada masukan


--------------------------------------------------
scene 1​

Sore itu di selatan kota Jakarta yang di guyur hujan cukup deras,menikmati kopi latte hangat dan menulis script kerjaan membuat pikiran menjadi jernih untuk bereksperimen dan tak lupa rokok pun gue bakar.
Langit pun lama-lama menjadi gelap dan hujan pun semakin deras

“ya elah hujan makin deras, gua balik naik mobil makin macet dah lewat Mampang” ujar gua sambil mengeluh​

Lantai 3 di kedai kopi yang gua tempatin semakin malam semakin sepi dan pelayan pun datang untuk membersihkan meja kopi latte yang gua nikmatin sudah habis dan rasa lapar pun datang

“mas boleh minta menunya?” gua menyapa pelayan​

“ini mas” sambil memberi dua lembar menu​

Oh iya perkenalkan gua Harris umur 24 tahun lulusan jurusan seni dari salah satu kampus di Jogjakarta, sekarang gw bekerja di salah satu rumah produksi ternama di Jakarta sebagai penulis sekaligus sutradara dan penikmat kopi.

Tak lama gua memesan nasi goreng spesial dan teh anget, pelayan pun kebawah membawa pesanan yang gua kasih dan membawa gelas bekas pengunjung. Sambil menunggu pesanan gua membuka sosial media untuk melihat keadaan seru tadi siang karena sibuknya pekerjaan gua,ya seperti biasa berita yang gua lihat tidak seru. Gua pun membakar rokok kembali untuk menambah bahan bakar imajinasi gua, cukup lama rokok gua hisap dan gua pegang di tangan akhirnya gua taruh di asbak. Tiba-tiba ada wanita datang sendirian berbadan tinggi, berparas cantik, memiliki hidung yang unik, rambut yang panjang dan berkaki jenjang, berpakaian kaos hitam polos agak longar sedikit dilapisi cardigan warna abu-abu dan celana jeans panjang .


Wanita itu duduk di depan meja gua dan tersenyum ke arah gua, gua yang hanya cuek melihat dia karena mungkin dia salah orang. Malam pun semakin gelap dan hujan pun semakin deras udara yang masuk ke dalam ruangan semakin dingin di tambah pendingin udara,gua ambil bungkusan marlboro putih di samping macbook gua dan gua tarik sebatang rokok dari bungkusan tersebut,gua bakar dan menikmati aroma tembakau yang sangat khas.

“menulis sebuah cerita dengan rokok membuat imajinasi gua menjadi liar” pikir gua seperti itu​

Rokok yang baru saja gua bakar langsung gua taruh di asbak dan melanjutkan tulisan gua, disaat gua sedang asik menulis gua melihat kearah wanita di depan gua yang ntah dari tadi tersenyum ke arah gua, tapi kali ini dia cemberut, ya mungkin di pikiran gua masih salah orang. Dan rokok yang di asbak gua ambil cukup lama gua taruh di asbak, disaat mau menghisap rokok gua dia datang dan mengambil rokok gua lalu mematikan rokok gua di asbak.

“jangan kebanyakan ngerokok,ga sehat” dia mengambil rokok gua dan mematikan rokok gua​

Gua langsung kaget dan kesal karena mengambil rokok gua dan mematikannya.

“kalo kamu nulis script sambil ngerokok terus kedepannya bakal keterusan,ga baik buat aku dan kamu nanti”​

Mendengar dia ngomong seperti itu gua kaget karena dia tau gua sering membuat script sambil ngerokok,mahkluk gunung dari mana ini orang?

“aku dan kamu!? Bentar, lo siapa?” gua pun berbicara dengan nada tinggi​

“aku Ayu Safira Oktiviani panggil aja Okta, pacar kamu dari masa depan, kamu Harris Multazam kan biasa di panggil Harris? Bekerja di salah satu rumah produksi ternama di Jakarta, lulusan jurusan seni di Jogjakarta berumur 24 tahun dan mempunyai mobil BMW M5, ayah kamu sudah meninggal awal tahun, hanya tinggal bertiga di rumah bersama ibu dan pembantu kamu, memiliki 2 saudara dan dua duanya sudah menikah kan?” dia pun tersenyum manja​

“hah Okta!? Pacar dari masa depan!? Kok lo tau tentang gua semua bahkan keluarga gua?!” gua kaget tak karuan​

“ya namanya juga pacar dari masa depan tau semua tentang kamu dong,nanti malam langsung pulang ya jangan mampir dulu ke Beer Garden”​

Bahkan disitu gua sangat kaget karena dia tau apa yang mau gua lakukan setelah dari kedai kopi

“lo ngapain disini?” tanya gua songong​

“liatin kamu nulis script untuk film selanjutnya” dia tersenyum manis​

“ah gua ga penting lo mau pacar dari masa depan atau istri dari masa depan pokoknya jangan ganggu gua untuk menulis” gua kembali menulis di macbook gua​

Gua pun cuek dan kembali fokus mengerjakan tulisan gua,sembari menulis gua sedikit melihat ke arah dia tetapi dia hanya tersenyum manis saja melihat gua tetapi gua berusaha cuek. Tak lama pelayan pun datang membawa hidangan makan malam untuk gua dan langsung menaruhnya di meja

“kamu jangan makan nasi goreng terus,mas tolong ya pesan salad satu” dia mengambil nasi goreng gua​

Gua pun hanya terdiam melihat dia berbicara

“terus gua makan apa dong? Lo baru dateng nyuruh-nyuruh gua! Mas saladnya ga jadi ya,ini aja udah!” gua pun berbicara dengan pelayanannya​

Gua melanjutkan menulis tetapi tidak konsen karena kejadian aneh yang gua alami sekarang, sesekali gua melihat dia makan dan memikirkan dia ini siapa sebenernya, jelmaan dari mana, jin dari mana, datang dari mana, kok tau tentang gua semuanya. Pikiran pun jadi kacau dan langsung mematikan laptop untuk bergegas pulang kerumah. Laptop, hp dan rokok pun gua masukin ke dalam tas selempang gua tak lupa kunci mobil di atas meja gua pegang di tangan dan berdiri lalu berjalan menuju kebawah.

“gua pulang dulu semuanya gua yang bayar, lo balik aja kerumah lo sana” gua berbicara dengan kecut sambil mengambil tas dan kunci mobil​

Gua pun turun kebawah dan membayar semuanya dan langsung menuju ke mobil gua. Seperti biasa gua menempatkan bawaan gua di bangku depan,gua pun masuk ke dalam mobil dan masih memikirkan dia dan cukup lama gua memikirkan itu hingga dia datang membuka pintu depan dan duduk di samping gua.

--------------------------------------------------
scene 2​

“Okta,pacar dari masa depan? Mimpi? Tapi ini bukan mimpi” tersirat dari pikiran gua dan langsung ada yang membuka pintu depan​

“aku ikut kamu pulang ya,jangan ngebut kamu tuh kebiasaan kalo jalan tol kosong suka ngebut” Okta pun duduk disamping gua​

“wait, lo ga punya rumah? Kenapa harus ikut gua pulang ke rumah juga!? Yaudah gua anterin lo kerumah sekali............” pembicaraan gua terputus oleh Okta​

“udah ke rumah kamu aja, ibu kamu bakal seneng kok kedatangan aku, sekarang jalan aja rileks” Okta menjawab dengan lembut​

Gua pun membawa mobil BMW M5 dengan keadaan pelan, cemas dan sedikit bengong tidak seperti biasanya sedangkan Okta hanya melihat jalanan yang cukup padat di tol, gua pun memutar lagu sesuai mood gua, karena mood gua tak karuan maka gua mencari lagu di hp gua berjudul Redneck milik Lamb of God.

“kamu ga di marahin pulang malam terus? Sedangkan kerja kamu hanya sampai jam 3 sore aja kalau pun sampai malam kamu hanya shooting film scene malam doang”​

“ga, ibu dirumah tau kerjaan gua” jawab gua jutek​

“kamu nanti di rumah mandi ya jangan langsung tidur, sikat giginya jangan lupa”​

Okta berbicara dengan lembut tetapi gua menghiraukan omongan dia yang terakhir hingga akhirnya gua sampai dirumah hampir tengah malam, gua membunyikan klakson di depan pagar rumah gua dan tak lama pembantu gua membuka. Gua berjalan ke arah pintu utama dan membuka pintu, berjalan masih memakai sepatu dan berteriak ke ibu gua.

-----------------------------------------------------------------------​
istirahat dulu, scene selanjutnya udah di persiapkan dan kalau tidak lupa akan di update nanti malam, mohon bimbinganya suhu.


UPDATE 1 hal 2
UPDATE 2 hal 3
 
Terakhir diubah:
pertaminax, alias ngapa bikin cerita baru :(

nerusin yang itu ajah hehe, btw ijin baca suhu
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd