Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

LOUNGE OOT - Curhat yuk - HtH

Udah 500 pages mau lanjut, ganti TS, apa ditutup?

  • Lanjut

    Votes: 25 78,1%
  • Ganti TS

    Votes: 4 12,5%
  • Tutup Trit

    Votes: 3 9,4%

  • Total voters
    32
  • Poll closed .
Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.
Makin mepet, makin asekkkk.... Yukk tinggal beberapa menit lagi...
 
Makin asooy suasana menjelang penutupan yaaa..

Yang mau edit, perbaikan, nambah sana sini, monggo masih ada waktu.
 
Malam kakak TS @volnut , dewan juri @XocoatlDag @rosie @superfly izin berbagi pengalaman ya dan maaf kalo ga pandai dalam merangkai kata :ampun:
Here we go..

Over Jealousy

Aku adalah seorang wanita yg supel dan gampang bergaul, dari jaman masa sekolah, kuliah dan bekerja aku mempunyai banyak teman entah itu cowok atau cewek. Aku mempunyai pacar saat itu. Pada tahun 2002 awal setelah lulus kuliah aku diterima kerja disuatu Bank dibilangan jalan Jendral Soedirman sebagai sekretaris padahal background ku adalah Management IT saat itu. Pacarku saat itu kurang setuju dengan pekerjaanku karena dia berpendapat bahwa aku diterima hanya karena fisikku saja bukan karena skill ku dikarenakan beda jobdesc dengan kuliahku. Namun ku berkeras dan akhirnya dia pun mengalah dan membiarkanku tetap bekerja disitu.

Selama bekerja di Bank tersebut memang ku akui ada beberapa cowok yg mendekati (ada yg serius ada juga yg hanya bercanda) tapi aku bisa membatasinya karena aku ada rencana menikah dengan pacarku itu. Namun karena aku yg easy going jadinya tetap banyak yg mendekati (suer bukan ge'er loh ini 😔) dan itu makin membuat pacarku agak2 blingsatan tiap ada tlp atau sms masuk ke Hp ku.

Akhirnya pada 2003 akhir pacarku meminta ijin ke orang tuaku untuk menjadikan istrinya dan tentu saja disetujui oleh ortuku dan kami menikah. Awal2 pernikahan semuanya fine2 aja tapi kurang lebih setengah tahun sifat cemburunya mulai berlebih menurutku. Seperti tiap jam ditlp atau disms. Apabila tidak dijawab mulai sms yg aneh2 seperti menuduh2 kalo aku sedang ngobrol sama cowok lain atau apalah. Puncaknya terjadi saat ada temen cowokku yg nganter diriku pulang kerumah (oya aku masih tinggal sama mertua) dan diliat sama orang rumah a.k.a keluarga suami. Malamnya suami mulai marah2 nuduh aku selingkuhlah, beginilah, begitulah tapi aku masih bisa untuk bersabar dan menjelaskan kalo aku berselingkuh mana mungkin aku turun dari mobil persis didepan rumah. Tapi suami tetap ga terima a.k.a tetap curigation.

Semenjak kejadian itu sifat cemburu suami semakin menjadi2, setiap pulang pasti Hp ku diminta sama dia untuk diperiksa namun aku tetap santai karena aku berfikir kalau aku memang ga ada apa2 dengan orang lain.

Setelah itu beberapa hari kemudian salah satu teman kantorku yg cowok nyamperin aku kemeja ku, kebetulan kerjaan saat itu juga lagi senggang. Trus dia bertanya sesuatu ke aku, "eh say, rudi (nama samaran) itu laki lu ye?". "Hah? Iya laki gue emang namanya rudi, emang kenapa?" jawabku.

"Gpp, cuma kemarin ada yg telp gue ngaku suami lu namanya rudi, dia bilang ke gue kalo gue ga boleh deket2 elu lagi say, lah gue kan bingung secara gue kan ga ngapa2in sama elu." jawabnya.

Disitu aku mulai merasa ga enak sama temanku dan minta maaf sama temanku. Dalam hati aku sebenernya mulai risih dengan sifat cemburu suami yg mulai berlebih. Aku harus ngomong sama dia pikirku.

Malamnya dirumah aku coba untuk ngomong baik2, aku bertanya kenapa dia sampai menelpon temanku dan seperti "mengancam" segala? Tapi jawabannya malah jauh dari yg ku harapkan, aku malah dituduh membela selingkuhanku. Ya sudahlah daripada berkepanjangan aku kembali mengalah.

Kira2 bulan september/november aku positif hamil. Sebagai seorang perempuan pasti senang dong. Aku pun pulang dengan ceria ingin mengabarkan hal tsb ke suami. Tapi jawaban suamiku malah membuatku seperti tertabrak kontainer. Dia berkata, "emang bener itu anak aku? Kan aku ga tau km dikantor ngapain aja dan sama siapa aja?". Saat itu perasaan suka cita berubah drastis menjadi rasa sedih, marah, kecewa dan sejenisnya.

Makin membesar kehamilanku makin cuek suami dengan diriku. Berulang kali aku kontrol kehamilan sendirian atau sama temanku. Ga pernah sekalipun suami menemani. Sakit? Pastilah tapi aku coba untuk tetap bertahan. Namun puncak kekesalanku terjadi pada saat aku mendekati saat2 melahirkan, aku mengalami pendarahan hebat. Aku inisiatif menelpon suamiku berharap dia mau menjemputku dan kerumah sakit namun dia hanya berkata "kan ada taksi, naik taksi aja sendiri, ga usah manja deh". Masih teringat jelas kalimat itu diotakku sampai saat ini. Beruntungnya teman kantorku saat itu baik semua. Bahkan boss ku menyuruh salah satu teman perempuanku untuk mengantarku ke RS pakai mobil & supir kantor. Akhirnya aku pun diantar ke RS mereka. Setelah diperiksa ternyata ternyata belum waktuku untuk melahirkan dan aku pun diperbolehkan pulang dan diantar teman dan supir kantor.

Sampai dirumah dimana aku masih berharap suami akan menyambutku ternyata nol besar. Dia tetap acuh kepadaku bahkan menganggap bahwa anak yg kukandung bukan anak dia. Sedih sesedih sedihnya aku saat itu.

Selang beberapa hari aku kembali mengalami pendarahan hebat dan bocor air ketuban. Kembali orang kantor yg menemaniku untuk ke RS karena aku sudah speechless sama suami dan keluarganya. Dan akhirnya aku melahirkan justru didampingi oleh teman kantor ku yg wanita dimana seharusnya suamilah yg menemani. Disitu makin hancur perasaanku. Namun aku mencoba untuk kuat. Setelah melahirkan aku meminta teman temanku untuk menelpon keluargaku yaitu ibuku. Ibuku jelas kaget pas dengar anaknya melahirkan tapi ga ditemani suaminya malah ditemani orang lain.

Setelah semua selesai dan aku sudah dipindahkan kekamar untuk perawatan aku mulai menceritakan semuanya kepada ibuku dan dia benar2 kecewa ke suamiku. Dia heran kenapa aku ga pernah cerita? Karena dasarnya aku ga mau membuat ortu ku banyak pikiran memikirkan masalah anak2nya. Btw suamiku saat setelah aku melahirkan ditlp ga pernah diangkat, disms pun ga dibales. Ibuku sempat berfikir untuk bawa aku pulang kerumahnya tapi aku kekeuh masih coba untuk bertahan dan membuktikan ke suami & keluarganya kalo anak ini adalah anggota keluarga mereka juga. Tapi tetap saja kenyataannya berbeda. Ayahku pun sampai kesal dibuatnya karena tingkah laku mereka namun aku masih bisa untuk menenangkan & meyakinkannya kalo aku bakal baik2 saja disini dan meminta mereka pulang.

3 bulan pertama semasa melahirkan adalah masa2 sulit buatku karena semua dari keluarga suami termasuk suamiku sendiri mengacuhkanku. Aku bagai hidup sendiri dikeluarga itu. Membesarkan anakku dengan tanganku sendiri tanpa bantuan mereka.

Bulan ke empat aku mulai muak dengan mereka terkhusus suamiku. Aku sampai menantang suamiku untuk tes DNA namun dia tidak mau dengan bermacam alasan. Akhirnya dibulan kelima aku putuskan keluar dari rumah itu dan mulai hidup dari tabungan2ku dengan mengontrak sebuah rumah kecil. Ibuku yg mengetahui hal tsb sedih mendengarnya dan membantumu merawat sikecil setiap hari saat aku bekerja. Selang beberapa bulan aku kembali kerumah mertuaku kali ini dengan sebuah surat gugatan cerai. Ya aku udah final untuk berpisah dengannya. Saat aku sampai depan rumah aku liat dia sedang ngobrol dengan seorang perempuan yg entah siapa aku pun tak mengenali dan tak peduli juga. Aku pun menyerahkan surat itu untuk dia baca dan tanda tangani. Kurleb 2005 awal aku bercerai dengannya. Dan aku bertemu pengganti suamiku di 2006 dan alhamdulillah bertahan sampai sekarang dan sudah dikaruniai 3 orang anak lagi. Total aku punya 4 orang anak sekarang dan hidup berkecukupan.

Dibalik perjalanan hidupku itu ada 1 kalimat yg masih aku ingat sampai sekarang yg diucapkan oleh teman perempuanku yg menemaniku di RS.

"Inget say, kita itu adalah mahluk Tuhan paling kuat dimuka bumi dan tugas cowok itu hanya menjaga supaya kita tetap menjadi mahluk terkuat. Jadi gue yakin lu pasti bisa ngelewatin ini semua. Kalo emang penjaga lu saat ini ga bisa bikin lu tetap kuat, lu harus yakin suatu saat lu akan ketemu penjaga yg akan selalu bikin elu kuat menjalani hidup ini, okeh!!!"

Kalimat itulah yg buat ku bertahan sampai akhirnya aku bertemu penjagaku sampai sekarang.

And for all the gentleman diluar sana, pliss dijaga wanitamu agar tetap menjadi mahluk terkuat dibumi ini dan janganlah terlalu over jealousy ya, sumpah ga enak banget...

Btw maaf ya kalo ceritanya berantakan, ga pandai merangkai kata soalnya 😅😅

#GAHtH

-The End-
 
Terakhir diubah:
Mantaap... Ihir... Makin mepet... Makin dag dig dug... Yuk yang dah terlanjur mulai nulis, dirampungkan dan posting aja...



TS mumet :mati:
 
Mas, itu loh lagunya sedih 😭 ta dengerin sambil baca. Jlebb

Memang masa itu backsound Tetap Mengerti dari Kerispatih cukup merepresentasikan bagaimana ketidakacuhan saya terhadap apa yang terjadi. Bukan hati ini tiada sanggup, namun memang terkadang manusia harus mengalami fasa di mana titik terendah bukanlah ketika tiada memiliki apapun, namun ketika apa yang dimiliki terasa tiada cukup.
 
Aku meninggalkan lokasi pemakaman dengan senyum. Laki² di sebelahku menggandeng tanganku dengan erat, dia bersenandung ..
It used to be all I want to learn
Was wisdom trust and truth
By now all I really want to learn
Is forgiveness for you


Aku pernah bertahan dari hujan badai. Aku ga akan menggigil hanya karena gerimis.
Aku menatap langit Jogja yang cerah ..
Bring it on, I'm so ready!
:((mengharukan sekali ceritanya, kamu wanita kuat ya sist pasti itu.
:semangat:

semangat terus ya, tetap pertahankan prosesnya.
 
Terakhir diubah:
dan aku......????? masih bahagia sampai sekarang maenan forum, kenal dengan teman-teman disini dan bahkan​
lumayan Baper dengan FM sini
.....masih memiliki kredit KUR, KPR, KPRI dan Koperasi entah berantah !!​
:pandaketawa: haduuu kepencet 🤭🤭🤭🤭
 
Yeaaaayyyyy.....

Congratulations dan Terima kasih buat yang dah berpartisipasi yak...

Ga nyangka sih partisipasi sebanyak ini. Hmm... TS nya aja pusing ngrekap, apalagi jurii...

Sekali lagi, makasih banyak dan salute buat yg dah kirim cerita, untuk membuka masa lalu dan menceritakan nya kepada orang lain, sudah membutuhkan keberanian tersendiri.

TS ijin merapat dulu dengan panitia ya... Termasuk juri... See you tomorrow for next announcement... Bye... Met istirahat.​
 
Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd