Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Pacarku: Inspirasi dan Fantasi (A Journey into Cuckoldism)

PART 4. PAGI YANG SURAM

Paginya, aku rupanya tertidur dengan celana masih terbuka. Rupanya saking gencarnya aku coli sampai-sampai aku kelelahan dan ketiduran. Terlepas dari kesalnya aku semalam, persetubuhan antara Suhu Dash dan Natasha tadi malam benar-benar membuatku horny maksimal dan coli amat hebat hingga banyak spermaku yang tertumpah.

Aku masih seperti mimpi saja. Bagaimana pacar yang aku sayangi dipake sama cowo lain, padalah aku sendiri belum pernah menyentuhnya. Keperawanan pacarku hilang begitu saja diambil sama cowo yang aku belu kenal. Aku sangat khawatir sejago apa bujuk rayu suhu Dasha sehingga Natasha mau merelakan memeknya dipake. Atau memang Natasha sebenarnya juga cewe binal?!

Bermacam pertanyaan muncul dalam kepalaku. Tapi aku tidak menemuikan jawabannya. Aku hanya menduga-duga. Aku mending mandi dulu.

Setelah mandi, aku pun mengambil hape. Tidak ada pesan apa-apa. Natasha juga tidak upload story di sosmed-nya sejak kemarin. Seharusnya hari ini dia pulang, jadi aku akan bersiap menjemputnya di stasiun.

“Sayang, kamu lagi ngapain? Ntar balik jam berapa?”

Aku WA pacarku. Tapi lama tidak dibalas. Pikiranku berkecamuk ke sana kemari. Dan tidak jauh-jauh dari pikiran kotor. Biasanya Natasha selalu bangun pagi dan hape tak pernah jauh-jauh darinya, sehingga ketika dia tak segera mengangkat telepon, ini membuatku agak gelisah. Apa jangan-jangan Natasha masih bareng Suhu Dash, ya?

Karena galau, aku lalu coba telp Suhu Dash. Sama, tidak diangkat juga. Aku makin galau

Aku lalu tele Suhu Dash tanya lagi ngapain, malah dibalas dengan sebuah video Self-Destructing. Ah, lagi-lagi.

Aku menahan nafas untuk membukanya. Ada keraguan untuk membuka karena aku tahu aku pasti akan kecewa nantinya.

Tapi rasa penasaran membuatku akhirnya membuka dengan deg-degan. Apa yang ada di dalamnya membuat darahku kembali mendidih.

Sebuah video menampakkan Natasha sedang tertidur dengan telanjang. Oh Shit.

Video diawali dengan men-zoom wajahnya. Wajah cantiknya tampak kelelahan dengan sisa-sisa keringat di dahinya. Kemudian turun ke leher dan dadanya. Memang luar biasa indah dada pacarku ini, tegak menonjol ke atas padahal dia posisi tidur telentang. Nampak ada bekas cupangan di dada kirinya, ini pasti ulah Suhu Dash yang ga ada habisnya mengeksploitasi payudaranya. Apakah suhu Dash yang pertama mengulum dada pacarku? Ataukah sudah pernah ada lidah lain menjamah putingnya?!

Video kemudian men-shoot vagina pacarku. Vagina yang bersih tanpa ada jembut sama sekali itu terlihat sangat indah menggoda. Masih ada sisa-sisa bercak darah di ujung pahanya. Kontolku langsung berdiri, dan berharap bisa juga ikut masuk ke lobang yang masih sempit itu. Sudah berapa kali kontol Suhu Dash masuk ke sana? Pikiranku berkecamuk.

Layar pun gelap karena waktu tayang video sudah habis. Kenapa Suhu Dash mengirimkan ini ya? Ini video lama, semalam, atau video baru? Saat aku bertanya, Suhu Dash sama sekali tidak menjawab. Alih-alih, sebuah video Self-Destruct kembali muncul. Dengan gemetaran, aku pun membukanya…

Gambar di video itu menunjukkan gambar kontol Suhu Dash yang tampaknya direkam dengan agak dekat. Kalau dilihat-lihat, ukurannya sebenarnya nggak jauh beda denganku, kecuali punya Suhu Dash belum disunat sehingga terlihat kulupnya. Dia tampak mengocok-ngocok kontolnya di dekat lipatan meki Natasha yang tidur telanjang menyamping, kemudian saat cairan precum-nya keluar, dia pun langsung mendorong kontolnya masuk ke meki Natasha.


“Eeehhh!! Sayaaaaanngg… Udah mau lagi??” tanya Natasha yang tiba-tiba terbangun.
“Iya, Sayang, selamat pagi…”
“Hggghhh… Aaaahhh… Bentar sayang, masih belum begitu becek ini… Huft, tapi koq keras banget, ya?”
“Ini yang namanya morningwood, Sayang. Gimana? Mau berhenti dulu? Kamu sakit?”
“Oh, nggak usah deh… Aaahhh… Lama-lama enak koq… Eh, tapi jam berapa sih ini, Sayang?”
“Jam 8.16, Sayang. Kereta kamu nanti jam 1 siang, kan?”
“Aaahhh… Iyaa… Mau kabarin cowok aku dulu buat njemput… Aaahh…”
“Ssst… Ntar aja sayang, ya. Kita maen dulu, ya, cowok kamu bisa nunggu koq.”
“Hihihi, dasar kamu nakal ya… Aaahhh… Kencengin lagi, Sayang… Oooohhh…”

Video berhenti. Aku melihat pada jam di meja belajarku yang menunjukkan pukul 08.22 pagi. Berengsek! Video ini berarti baru dibuat sekitar 5 menit lalu??? Oh shit, kenapa aku horny lagi??? Namun karena nggak ada asupan dari Suhu Dash soal Natasha, ya aku kentang lah.

“TING!”

Sebuah notifikasi muncul 10 menit kemudian, saat kontolku sudah agak layu. Sebuah video Self-Destruct lagi. Membayangkan apa isinya saja sudah membuatku horny kembali. Langsung saja kubuka, dan kulihat Suhu Dash menyetubuhi Natasha dalam posisi misionaris dan dia merekamnya dari atas.


“Iiih, Sayang, koq direkam sih?”
“Ini mau aku kirimin buat pacar kamu, hahaha.”
“Hahaha, kayak berani aja… Aaahhh…”
“Ayo, lebih enak mana, aku apa pacar kamu?”
“Ya lebih enak kamu lah, Sayang… Hahaha.”
“Ngomong ke kamera dong, langsung ke pacar kamu…”
“Iiih, malu aah…”
“Lebih enak siapa?”
“Lebih enak kamu!”
“Kalau pacar kamu?”
“B ajah, hahaha…”
“Ih, Sayang, pacar kamu lagi nonton lho…”
“Biarin, biar dia tahu kalau cuman B aja… Lagian dari dulu nggak berani ngajakin, maju mundur mulu… Lemah kali ya jangan-jangan, hahaha.”
“Nggak tahu ya, emang lemah?”
“Iyaa, lemah… Hahaha… Nggak kayak kamu, perkasa dan pemberani…”
“Kontolnya kecil kali ya?”
“Hahaha.. Iya kali ya, kecil…”
“Yah, ntar kamu nggak puas dong kalau maen ama pacar kamu?”
“Ya biar aja, nggak usah maen berarti, aku maennya ama kamu aja, Sayang.”
“Beneran?”
“Bener…”
“Kenapa? Karena dia lemah ya?”
“Iya, dia lemah…”
“Kontolnya kecil?”
“Iyaa kecil banget..”
“Kamu nggak puas?”
“Nggak puas banget…”
“Maunya gimana?”
“Ama kontol kamu aja, lebih gede, lebih cakep lagi…”


Aaaaaahhhhhh Shiiiiiiiittttt!! Cara Natasha mengatakan itu, dengan mukanya yang manis, tapi digenjot secara sistematis oleh Suhu Dash dari atas. Itu membuatku jengkel, namun sekaligus horny. Kontolku pun kukocok dengan semakin cepat.


“Kalau gitu, kamu jangan ngentot ama pacar kamu, ama aku aja.”

Natasha hanya tersenyum sambil mengangguk saja.

“Inget, cuman boleh sama aku, nggak boleh ama yang lain, termasuk pacar kamu, setuju?”
“Iyaa sayang, aku bakal ngentot cuman sama kamu doang… Aaahhhh…”
“Lalu pacar kamu?”
“Aku nggak mau kalau ngentot ama pacar aku, maunya cuman ama kamu…”


“NATASHA BERENGSEK!!”

Aku berteriak kencang saat kontolku menjadi semakin kencang dan akhirnya menyemburkan sperma untuk pertama kalinya di pagi ini. Video itu pun berakhir, dan aku masih terengah-engah. Tega sekali Natasha berkata begitu, menuruti orang yang baru saja bertemu dan merebut keperawanannya, bukannya aku, pacarnya yang sudah lama. Tapi kenapa hal itu malah membuatku tambah horny??

===

BERSAMBUNG
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd