Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Please, don't tease me

loveislie

Suka Semprot
Daftar
3 Jun 2018
Post
16
Like diterima
379
Bimabet
14.00 WIB. Hujan deras.

Girl's POV

Aduhh bajuku basah semua kak :(
Sorry sorry, aku nggak bawa jas hujan tadi :(
Hufft
Uhm, kalau kamu mau, kamu pake aja baju aku. Gimana?
Hmmf ya udah deh. Daripada aku sakit nanti.
Itu ambil aja di lemari
Yang ini boleh lah, aku ganti baju dulu kalau gitu kak
*Masuk ke kamar mandi

Boy's POV

Jantungku masih berdebar. Aku tak menyangka akan berada dalam situasi yang tak pernah kubayangkan sebelumnya. Aku, Raka Adrian, Presiden BEM fakultas, bisa berduaan dengan Natasha, mahasiswa baru yang jadi idola di kampus. Shit!

Mungkin orang-orang nggak akan percaya. Di usiaku yang sudah 22 tahun, aku masih perjaka. Bagaimana tidak? Aku terkenal piawai dalam organisasi. Percaya diri saat berpidato di depan umum. Tapi saat harus mendekati perempuan aku jadi gugup tak karuan. Itulah sebabnya aku masih jomblo. Aku takut kalau kelemahanku ini ketahuan. Citraku yang gagah akan luntur seketika :(

Tapi, pertemuanku dengan Natasha seolah mengubah hidupku. Tak kusangka, gadis idola inilah yang mendekatiku. Berawal dari masa ospek hingga sekarang setelah satu bulan berlalu. Kami mulai dekat dan sering jalan bareng. Aku merasakan getar-getar di hatiku. Mungkinkah..?

Natasha POV

Suara hujan masih terdengar. Bahkan di dalam kamar mandi. Pelan-pelan kulepas pakaianku yang basah kuyup. Kupelorotkan celana jeans ketatku. Kemudian satu persatu kulepas kancing kemeja putihku. Tinggal bra hitam dan celana dalam sewarna yang tersisa.

Melihat tubuhku, aku jadi ingat tatapan mata kak Raka di kamar tadi. Matanya nggak bisa lepas dari dadaku yang membusung. Ditambah lagi kemeja basah tadi sukses mencetak lekuk-lekuk tubuh atasku. Aku yakin dia pasti konak, sangat :))

Ahh kak Raka, aku tahu kamu nggak tahan. Aku tahu kontolmu pasti ngaceng sekarang. Ughh shit ahh. Kuremas-remas dadaku. Aku nggak tahan lagi. Kulepas pakaian dalamku dan segera kupakai kaos kak Raka.

Brace yourself, Raka. I'm coming for you *grin

Raka POV

Bayangan tubuh Natasha yang basah kuyup masih membayangiku. Meski kucoba mengalihkan pikiran dengan memandangi hujan yang turun dengan deras tapi itu sia-sia. Tubuh itu terlalu indah, terlalu sempurna, terlalu menggoda. Arghh Natt. Penisku sudah mengeras sempurna sedari tadi. Apa yang harus kulakuk-

Lagi mikirin apa sih kak? Serius banget kayaknya?

Aku terperanjat. Tiba-tiba saja Natasha sudah di belakangku. Aku mencoba berbalik namun

Ssst, aku tahu kok yang kakak pikirin ;)

Badanku kaku. Natasha memelukku dari belakang. Bibirnya berbisik lembut di telinga kiriku. Tangannya memeluk dadaku dari belakang.

Hmmpff...mulai sempit ya

Ackkhh Nat, kamu ngapain???

Bibir itu mulaih mengecup telingaku. Sesekali digigit-gigit dan dijilatinya lubang telingaku. Ughh. Dan kurasa tangan kanannya mulai menyusup ke celanaku. Dan meremas yang ada di dalamnya.

Naatt, jangan. Stop natt. Arghh ughh

Aku akan kasih yang kamu mau kak

Dengan cekatan, Natasha membuka dan memelorotkan celanaku. Penisku yang tegang akhirnya terbebas dari penjaranya.

Ughh kontol kamu gede kak ;) Gak salah aku pilih kamu

Natasha meremas-remas dan mulai mengurut perlahan penisku. Ahh aku terserang perasaan nikmat yang belum pernah kurasakan sebelumnya. Jemarinya yang halus. Sesekali membelai kemudian mengurut dan kadang ia membetot penisku. Aku tak berdaya. Aku kehilangan kendali tubuhku. Natasha telah menggenggamnya

Aaa aahh aakh akkhhu akku mau keluarrr nattt

Stop. Tiba-tiba Natasha melepas penisku. Maniku yang sudah bergerombol ingin muncrat mendadak surut.

Jangan muncrat dulu kak, aku bakal kasih yang lebih enak

Natasha menarik tanganku dan mendorongku ke kasur. Aku terhempas dengan penisku yang masih tegak mengacung. Kulihat Natasha yang hanya memakai kaos oblong menutup pintu lalu menguncinya.

It's show time, baby

Aku tak percaya dengan apa yang kusaksikan. Seolah berada dalam video slow motion. Natasha mulai mengangkat kaosnya. Menunjukkan paha mulusnya. Kemudia ia berbalik dan menggoyangkan pantatnya. Kaos itu semakin naik, memperlihatkan punggungnya. Tengkuk. Rambut. Dan lepas. Lalu Natasha membalikkan badan.

Seksi tidak cukup untuk menggambarkan apa yang kulihat. Natasha benar-benar memiliki tubuh sempurna. Tubuh seorang penggoda. Kulitnya yang coklat eksotis. Vagina yang ditutupi bulu-bulu halus rapi. Perut rata. Dadanya bulat menantang. Dan wajahnya. Dihiasi bibir merekah dan pandangan mata tajam yang dipadukan dengan rambut brunette sebahu. Menaklukkan setiap laki-laki

Natasha POV

Kulihat kak Raka yang telentang di kasurnya. Hihihi sungguh lucu sebenarnya. Presiden BEM yang berwibawa, cool dan disegani ternyata takluk di hadapanku. Bajunya tersingkap. Celananya melorot hingga menampakkan kontolnya yang ngaceng berat. Dan wajahnya itu sungguh menggemaskan. Matanya tak bisa berkedip dan mulutnya terbuka tapi tak bisa berkata-kata.

Ughh, aku makin sange dibuatnya. Tapi kuputuskan untuk terus menggodanya. Lagipula aku yang memegang kendali di sini. Kulirik meja di samping kasurnya. Aha, itu dia. Sahabat pria lajang. Hand-body lotion.

Wahh aku nggak nyangka, kak Raka doyan main tangan ya ;)

Aku mendekat ke kasur sambil mengambil body lotion itu.

A-anu, i-itu buat perawatan kulit kok, Nat

Hmm beneran? Bukannya dibuat gini ya

Kutuang lotion itu ke kontol kak Raka. Tak lupa kulumuri juga tangan kananku. Lalu kuberikan hand-job yang nggak akan pernah dia lupakan.

Aah natt natt aahh ughh naatt

Enakk kan? Enakan mana hayo sama tangan sendiri?

Aghh natt

Kak Raka sepertinya benar-benar keenakan. Kakinya kelojotan dan mulutnya nggak berhenti mengerang. Kupercepat kocokanku di kontolnya.

Jawab kakk! Enakan mana??

Arghhb enakan sama kamu natt. Enakk sama kamuu

Aihh pinter. Aku jadi pengen kasih hadiah deh. Kak Raka mau hadiah?

Arghh iya, aku mau, aku mau natt ahh

Kulambatkan tempo kocokanku.

Oke, tapi ada syaratnya. Kakak harus tahan aku kocok ya? Nggak boleh muncrat sampe aku bilang 'Crot' oke?

Hhhh iya nat, aku siap

Let the game begin then

Kukocok kontol kak Raka dengan tempo pelan dan stabil. Kuurut-urut batang kontolnya sesekali kupijat-pijat. Kulirik Kak Raka, mencoba menahan sekuat tenaga. Kutambah sedikit cepat, ia mulai mendengus-ndengus. Kutambah dengan belaian dan remasan kecil di buah zakarnya. Wajah kak Raka memerah dan napasnya mulai tak beraturan.

Kak Raka pengen keluarr??

Iyaa natt ahh ahh ahh

Pengen banget??

Please, don't tease me nat. Let me cum. I wanna cumm

Ahh oke kak Rakaa. Tahann...tahann...taaahann.CROT!

Kocokanku sudah pada tempo maksimal. Kugenggam erat kontol itu lalu kuhentakkan. Dan sebagai surprise, kutusuk sunhole kak Raka dengan telunjuk kiriku.

AARGHHH AKU KELUAR NATTT!!! I'M CUMMING!!!
Crrott croott crootttt crottt crottt crotttt

Aku terpana. Tak kusangka ejakulasi kak Raka begitu luar biasa. Tubuhnya melengkung, mengejang dan menghentak berkali-kali. Muncratan-demi muncratan peju kak Raka membasahiku. Banyak sekali peju yang dimuntahkan oleh Kak Raka. Kemudian ia terhempas kembali ke kasur dan melemas. Nafasnya tersengal-sengal seperti orang yang habis dipacu sprint.

Hhh hhahh hhhhh I feell so good, Natt

Uhh me too kak. Kakak hebat deh, ngecrotnya bisa banyak banget. Aku sampe belepotan gini.

Kujilat peju kak Raka yang melumuri tanganku. Lalu kuambil peju yang menempel di perut dan dadaku.

Sebagai hadiah karena kakak udah bisa lakuin tantangan aku. Sekarang aku bakal kasih hadiahnya.

Kudekatkan tubuhku hingga berada di atas kepala kak Raka. Lalu aku duduk mengangkang tepat di mukanya.

Hmppff hmpfff

Nah, sekarang gantian. Jilatin memek aku. Habis ini kontol kakak boleh ngewein aku ;)
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
UPDATE

14.30. Masih hujan. Kamar Raka


Raka POV

Emmppfh hmmpff hbmpff

Aku masih tidak menyangka dengan apa yang barusan terjadi. Nyawaku seolah terbang dan melayang. Aku merasakan apa yang disebut surga dunia. Natasha, adik tingkatku, idola baru di fakultasku baru saja memberiku sensasi handjob yang luar biasa.

Sejak awal aku mengenalnya, aku sudah mengagumi tubuh indahnya. Tapi tak kusangka bahwa aku akan mendapat kenikmatan yang sangat luar biasa darinya. Dan kini, ketika aku masih merasa diawang-awang dan tubuhku belum benar-benar pulih dari orgasme. Natasha telah memberiku kejutan lain.

Natasha POV

Hngghh engghh ya terus kak
Jilat terusss ohh godd enak banget kak
Jilatin terus memekku ohhh ahh fuckkk

Enak, jilatan-jilatan kak Raka di memekku telah membakar nafsuku yang sedari tadi bergejolak. Rasa geli bercampur nikmat telah menguasai tubuhku. Sesekali ia menusukkuan ujung lidahnya ke lubang kenikmatanku. Terkadang ia selingi dengan jilatan dan gigitan kecil di clitorisku. Ohh sungguh, ini sangat nikmat. Aku mulai panas. Aku tak tahan lagi.

Ohh kak rakaa terus kak
Iyaa di situ, jilat terus kakk
Ohh fuckk, I will fuck you, I will drain your cum
Ohh fuckk

Kujambak rambut kak Raka. Kuremas-remas dan kupaksa ia untuk menuruti nafsuku. Ohh god, I love this. Dan gelombang itu perlahan muncul. Semakin memuncak dan terus memuncak. Kuremas-remas dadaku agar kenikmatan ini semakin terasa. Hingga akhirnya ledakan itu datang

OHH RAKAA I'M CUMMINGGG!!! MPSSSHH AHHH!!!

Raka POV

Instingku telah mengambil alih pikiranku. Aku bergerak secara naluriah. Kupercepat jilatan lidahku di vagina Natasha. Kutusuk dan kugigit-gigit kecil klitorisnya. Dan akhirnya

Crrtt crtt serr serrr serr

Kusaksikan Natasha mengejang dan mengerang. Dadanya membusung. Tanganya memelintir kedua putingnya. Aku berhasil memberinya orgasme.

Hhhh kak, enak banget kakk
Huff huff kamu suka kan?
Hhh iya kak, kak Raka emang hebat
Sekarang kak Raka boleh ambil hadiahnya

Natasha menurunkan tubuhnya. Kepalanya sejajar denganku. Tak ada kata di antara kami. Hanya suara nafas yang terengah dan tersengal. Lalu, selayaknya dua insan yang dimabuk birahi, kami mulai berpagutan. Itu adalah ciuman pertamaku. Kurasakan bibir kami bertemu dan saling membuka. Lidah kami bertautan, bergulat, merasakan satu sama lain. Tangan kami tak bisa hanya diam. Meraba satu sama lain. Menyatukan tubuh kami dalam nafsu yang tak bisa lagi dibendung. Kemudian Natasha melepaskan bibirnya. Dikecupnya telingaku, leherku. Ciuman-ciumannya terus turun ke dadaku, dijilatinya kedua putingku. Kemudian kami kembali saling memagut lidah.

Hmpfff mpfff mpfff
Oh, Nat, please don't tease me anymore. Please fuck me
Ohh, I will. I will give you the best fuck you will ever remember, Raka.

Natasha POV

Kugenggam batang kontol kak Raka yang masih berlumuran peju. Kukocok-kocok batang yang sudah separuh tegang itu. Kugenggam dan kuurut naik turun hingga akhirnya kontol itu ereksi sempurna.

Kuambil posisi mengangkang. Kulebarkan kedua pahaku. Kugenggam kontol kak Raka dan kuarahkan ke memekku. Kugesek-gesekkan kepala kontolnya sambil kulihat wajahnya. Gemas. Aku tahu kak Raka sudah nggak tahan ingin menerobos memekku. Kuturunkan pantatku perlahan-lahan dan-

Blesss

Ughhh! Kami mengerang bersamaan. Kurasakan memekku penuh oleh kontolnya. Aku diam sejenak, menikmati perasaan nikmat ini. Lalu aku mulai bergerak.

Naik-turun naik-turun. Kugerakkan pantatku dalam tempo pelan. Kunikmati setiap gesekan urat-urat kontol kak Raka di memekku. Kureguk setiap kenikmatan dari batang yang tegak menantang itu. Lalu kugoyangkan pinggulku. Aku meliuk-mengulek-ulekkan pantatku. Kumaju-mundurkan pantatku. Kuarahkan kontol itu untuk menusuk setiap dinding memekku. Nafsuku semakin membara bersamaan dengan goyanganku.

Remes tetekku kak, ayo remes!

Kak Raka menggapai kedua dadaku. Diremas, diuyel-uyel, dia pilin kedua putingku. Aku merasa kak Raka sudah benar-benar dikuasai birahi. Kami bergerak semakin liar. Kak Raka mulai menggerakkan pantatnya. Ia imbangi setiap gerakanku. Saat kuturunkan pantatku ia menusuk. Saat ku bergoyang ia juga memutar-mutar kontolnya. Kami telah dibuai nafsu, dibakar birahi, menyatu dalam tarian paling primitif umat manusia.

Slep slep slep slep
Cplok cplok cplok
Ohhh fuck, anjingg kontol kamu enak banget kak
Aghh fuckk penuh, memek aku penuh banget
Arghh Natt, you're so fucking sexy. Enak banget Natt. argh arhhgg arghhh.

Kenikmatan ini memabukkan. Kami mulai meracau. Memuja setiap kenikmatan birahi ini. Dan tiba-tiba...

Arghh aku gak tahan lagi, Nattt. I'm going crazy!!

Kak Raka mendorongku hingga telentang. Kini aku berbaring di kasur dalam posisi misionaris. Kulihat wajah kak Raka dan aku paham. Ekspresi itu, tatapan itu, hanya berarti satu hal.

Raka POV

Ini benar-benar gila. Aku akhirnya merasakan seks. Merasakan setiap kenikmatan yang hanya bisa kubayangkan. Dan kini aku sedang bersetubuh, dengan perempuan yang diidam-idamkan oleh banyak lelaki. Tapi pada akhirnya, aku, Raka Adrian, yang berhasil mendapat kenikmatan itu. Aku bukan lagi seorang perjaka. Akan kubuktikan kejantananku padamu, Natasha.

Kumaju-mundurkan penisku. Kurasakan cengkraman yang diberikan oleh vagina Natasha. Kudorong tubuhku melampau batasnya. Dan aku merasa semakin bebas, semakin liar

Plok plok plok plok plok
Cplok cplok cplok cplok
Hhhhvh ahhh ahhhb ahhbhbhb
Aghhbhb enak banget kak enakkkk
Ohhb Rakaa you fuck me so goodd
Ohhh godd yes yes, faster faster
Fuck me hard fuck me harder Rakaa!!!

Natasha semakin meracau. Dan aku semakin menggila. Gerakanku semakin cepat. Kuberikan setiap tenaga saat penisku menghajar lubang kenikmatannya. Apa yang hanya bisa kubayangkan saat menonton film porno. Apa yang selama ini hanya bisa kubayangkan saat masturbasi. Akhirnya, akhirnya kurasakan.

Keringat mengucur deras dari tubuhku. Kulihat wajah Natasha juga sudah bersimbah peluh. Dinginnya hujan di luar tak mampu memadamkan api birahi kami. Setiap gerakan membawa kami menuju puncak. Kuimbangi hentakan penisku dengan remasan di dadanya. Natasha membalasnya dengan mencengkeram erat punggungku. Dan gelombang itu akhirnya tiba. Kami mengerang bersama.

OUGHH NATT AKU KELUAR AKU KELUAR I'M CUMMING NATTT!!!!
OHHHH YESSS CUM INSIDE ME CUM INSIDE ME I'M CUMMING TOO!!!!

Crott crottt crottt crottt crott
Crtt crtt crtt serr serr serr

Kugenggam erat tangan Natasha. Kurasakan kakinya mengunci pinggangku yang menegang. Kuhentakkkan penisku dalam-dalam saatu kesemburkan maniku. Kurasakan vaginanya mencengkeram erat penisku. Semburan-semburan ejakulasi kami bersatu menjadi satu. Tubuh kami menegang. Akal kami terbang ke awang-awang.

Natasha POV

Beberapa detik, rasanya seluruh tulangku terlepas. Tak kusangka kak Raka mampu memberiku orgasme yang luar biasa. Kenikmatan tiada tara. Membuat kami seolah berada di surga.

Lalu perasaan nikmat itu memudar perlahan-lahan. Seperti pesawat yang landing dengan mulus. Kami mendarat dengan senyuman di wajah. Masih terasa getaran-getaran kecil kenikmatan dari kedua kelamin kami yang masih menyatu. Kak Raka menutup kenikmatan ini dengan kecupan di bibirku. Aku membalasnya dan kami kembali saling memagut dengan lembut. Hening. Hanya helaan nafas dan suara bibir kami yang terdengar

Perlahan-lahan, kak Raka mencabut kontolnya. Plop. Aih, aku terpekik kecil. Namun kami segera mendekat. Saling memeluk dan mendekap satu sama lain. Masih tidak ingin kehangatan ini segera hilang. Meski hujan deras masih turun di luar kamar tapi di atas ranjang ini tak ada ruang untuk rasa dingin menyelinap di antara kami.


Next, pillow talk?
 
Semangat berkarya demi persatuan jomblo2 disini
Makasih kak

Mantap bikin penasaran nih cerita .
Pasang patok dulu lah...
Cerita lelaki dan perempuan emang selalu mengundang rasa penasaran kak

Patok dulu
Sudah update kak :)

Jadikan binal
Makasih sarannya kak :)
:tepuktangan::tepuktangan::tepuktangan::coli::coli::coli::coli::mantap: lancrottkkkkaaannn suhu
Sudah update kak :)

bikin penasaran
Semoga betah mantengin ceritanya ya kak :)

wow cerita baru. mantap ni baru mulai udah hot gini. hahaha
Hehe makasih kak, semoga kelanjutannya bisa makin hot

lanjutkan hu..
Sudah update kak :)
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd