Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA [TAMAT] Pacarku Ternyata HOT (LDR Cuckold)

Saat mengetahui bahwa pacar ternyata binal namun sayang dengan Anda:


  • Total voters
    136
  • Poll closed .
Ronde pertama

Semua orang tahu bahwa setiap orang punya bentuk tubuhnya masing-masing dan sangat beragam. Anya baru mengenal penis ke duanya dan ia terlihat antusias sekali memainkan penis itu.

Bukan karena ukurannya, tapi memang ia baru membuktikan sendiri bahwa ada bentuk lain selain milik Tedi, pacarnya. Meski ia juga beberapa bentuk penis lain melalui tontonan bokep selama ini. Tapi kali ini nyata.

Perlahan ia cicipi cairan yg keluar dari lubang kencing Omes. Cairan bening yg meluber keluar seiring urutan lembut tangannya di batang penis Omes.

"Hmm.. sama aja sih rasanya. Gak ada bedanya dengan Tedi. Uuh.. selalu aja menggemaskan ngeliat kepala kontol yg memerah dan mengkilap gini." Ujar Anya dalam hati sambil mengemut kepala penis Omes.

Omes hanya menggeram menahan sensasi sentuhan dan emutan Anya di bawah sana. Agak menantang bagi Anya melakukan tugasnya karena Omes membiarkan bulu kemaluannya memanjang tidak beraturan.

"Lucu juga ya kontol kalo gondrong gini, haha.. Kebetulan samaan dengan pemiliknya. Tapi, kayaknya enakan kalo rapi dan pendek kayak punya Tedi deh. Lebih bebas mainin batangnya.. puas.." Bisik Anya dalam hati sambil memperhatikan sekujur bagian selangkangan Omes.

Setelah cukup lama Anya memainkan penis Omes dengan mulutnya akhirnya Omes pun tak mampu menahan hasratnya untuk segera memasuki Anya. Ia ikut berlutut dan meraih pipi Anya lalu menciumnya dengan penuh nafsu.

Anya pun menyambut ciuman itu dengan antusias. Ia masih belum melepaskan genggaman tangannya dari penis Omes. Sampai akhirnya Omes menggiring dan merebahkan Anya di ranjangnya. Anya refleks mengusap klitorisnya sendiri pelan sambil meremas sebelah payudaranya sambil menatap Omes yg berada di antara tungkai kakinya.

Anya menggigit bibirnya sendiri sambil memejamkan matanya, menikmati sensasi geli di kemaluannya oleh ulahnya sendiri.

Omes melihat aksi Anya ini dan semakin terangsang oleh adegan dan ekspresinya. Ia pun merasa udah saatnya untuk memasuki Anya. Ia mengambil posisi lebih rapat dengan Anya. Kulit paha mereka pun sudah saling bersentuhan.

"C'mon Bang.. please.. Aku udah gak tahan lagi. Memekku udah gatel banget.. uuh.." Bisik Anya perlahan sambil terus mengusap-usap klitorisnya dan menatap Omes dengan mata sayunya.

Omes pun mengerti sinyal itu. Lalu sambil sedikit mengocok batangnya penisnya yg sudah mengeras sempurna itu, ia pun menempelkan kepala penisnya di bibir vagina Anya. Tepat di permukaan lubang kenikmatan Anya.

Ia gesekan sedikit untuk meratakan cairan pelumas dari kemaluan mereka berdua. Slep.. penisnya masih melesat ke arah atas, menggesek klitoris Anya.

Anya pun menggelinjang kegelian merasakan sensasi gesekan kelamin mereka. Ia mengubah posisi jari tengah dan telunjuknya yg sedari tadi berada di vaginanya membantu menyingkap bibir vaginanya agar Omes bisa lebih mudah memasukinya.

"Ahh.. shit! Ayo.. please.. Bang.." Desah Anya.

"Eh.. tapi Omes gak pake kondom! Aduhh.. gmn dong?? Tedi selalu wanti-wanti untuk safe sex. Tapiii.. nanggung banget ini, Bebh.. sial. Aku udah gak bisa nahan birahiku sendiri. Ah.. sudahlah, lain kali aja kali ya.. ahh.." Pikir Anya dalam hati.

Anya pun dengan antusias menanti Omes memasuki dirinya. Ia menatap ke arah kelamin mereka yg sudah menempel di bawah sana. Demikian pula Omes yg sedang mengarahkan kembali penisnya ke posisi yg tepat di antara jari-jari Anya.

Blessh..

"Aaahhh...!" Desah mereka nyaris bersamaan. Merasakan sensasi memasuki dan dimasuki untuk pertama kalinya hari itu.

Omes masih menahan kepala penisnya di dalam pangkal lubang kenikmatan Anya sambil mengatur posisinya untuk bisa lebih leluasa menggoyangkan pinggangnya. Sementara Anya merebahkan tubuhnya pasrah, mendongakkan kepalanya terpejam menikmati batang penis yg memasukinya. Tangan kirinya masih menggesek klitorisnya pelan sekali.
 
Omes perlahan memajukan pinggangnya. Melesakkan sisa batang penisnya yg masih belum masuk ke dalam liang kenikmatan Anya. Dihentaknya pelan saat seluruh batang itu sepenuhnya masuk ke liang vagina Anya.

"Oohhhhhh.. enak, Bang. Penuhnya memekku.. Mmmhhh.." Desah Anya menikmati penis Omes yg sudah sepenuhnya memasuki dirinya.

"Oh.. shit. Ini benar-benar enak. Akhirnya aku menikmati kontol lain.. Benar-benar rugi aku tidak ngeseks setahun ini." Pikir Anya dalam hati.

Anya masih memejamkan matanya menikmati penis Omes. Kali ini kedua tangannya meremas kedua payudaranya sendiri. Menambah rangsangan untuk lebih menikmati permainan mereka.

Omes pun memegang pinggul Anya dengan tangannya dan mulai memaju-mundurkan pinggangnya.

"Mmhh... Ohh.." Desah Omes.
"Aahhh... Ahh.. uuuhhh..." Desah Anya.

Desahan mereka saling bersahutan di dalam remang kamar itu. Perlahan-lahan tempo desahan mereka pun meningkat, seiring dengan semakin cepatnya goyangan pinggang Omes.

Omes meraih tangan kiri Anya yg sedari tadi meremas payudaranya sendiri dan menggiringnya untuk menyentuh dadanya. Lalu menggantikan tangan Anya meremas payudara Anya. Memainkan putingnya dengan lembut dan sesekali memilin puting itu.

Omes pun merebahkan tubuhnya untuk mengecup bibir Anya.

Anya membuka matanya. Menatap Omes dengan sayu dan menyambut bibir Omes. Mereka berciuman dengan ganasnya seiring dengan gerakan pinggang mereka masing-masing.

"Ahh.. aaahhh.. Yesh.. Bang.. oohh.." Desah Anya di sela-sela percumbuan mereka.

"Mmhh.. pintar juga dia menjaga temponya. Ini enak.. Maafin aku, Beb. Aku menikmatinya." Batin Anya.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd