timo7
Senpai Semprot
Di update juga.
Lanjut om
Lanjut om
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Padamnya Mimpi Yang Sempurna [Full Pic Mulustrasi]
- Thread starter Tintaputih
- Start date
rahman_vandorm
Pendekar Semprot
Izin bookmark om,
Akhir y bikin threa lg walau yg ditunggu tetep lanjutan tiana tirta nya
...
Akhir y bikin threa lg walau yg ditunggu tetep lanjutan tiana tirta nya
...
pelisaurus
Pertapa Semprot
- Daftar
- 16 Feb 2016
- Post
- 4.204
- Like diterima
- 17.772
Mantap
Lanjutkan om
Lanjutkan om
Teguh77gembira
Suka Semprot
- Daftar
- 10 Nov 2017
- Post
- 17
- Like diterima
- 1
Mohon ijin baca huuu....
Tintaputih
Kakak Semprot
- Daftar
- 20 Aug 2017
- Post
- 168
- Like diterima
- 278
Bab 2 - Penculikan
Namun di kemudian hari, kesempatan itu tidak pernah datang. Clara di hukum oleh Mamanya tidak boleh keluar karena ulahnya yang mewarnai rambut seenaknya. James pun tidak berkutik. Dia memang bisa saja datang ke rumah Clara, namun untuk menjalankan niatnya yang satu itu sangatlah tidak mungkin, karena di rumah Clara selalu ramai oleh kedua adiknya.
Lalu sesuatu terjadi. Keluarga Clara tiba-tiba saja menjadi gempar. Cyntia telah hilang diculik oleh seseorang. James pun ikut membantu upaya pencarian Cyntia dengan menyebarkan selebaran foto Cyntia yang hilang.
Sampai tengah malam, belum ada kabar dari kepolisian. James pun akhirnya pamit pulang dari rumah Ronald dan istrinya sambil berusaha menenangkan mereka dengan mengatakan bahwa polisi akan berbuat yang terbaik untuk menemukan Cyntia.
Keesokan harinya, James dibangunkan oleh Kevin yang sudah berpakaian rapi. "Pah? Aku minta uang. Aku mau pergi mengikuti kegiatan fotografi di sekolah. Kali ini organisasiku akan pergi ke bukit Batu." Sahut Kevin sambil mengoyak-ngoyak lengan ayahnya yang masih tertidur.
"Emmhh..?? Ambil sendiri di dompet Papa. Tapi ambil secukupnya. Awas kalau ambil banyak. Papa tahu berapa jumlah uang disana." Sahut James. Kevin pun langsung menggeledah kantong celana Papanya dan mengeluarkan dompet dari sana. Kevin mengambil beberapa lembar uang lalu pergi sambil bersiul-siul.
Rupanya Kevin sama sekali tidak terpengaruh soal hilangnya Cyntia. Malah Kevin merasa senang, karena musuhnya berkurang satu. Kini hanya tinggal Emma sendirian. Dia bisa dengan bebas mengintimidasinya. Kevin rupanya sangat dendam, karena dulu dia selalu kalah sebab Emma dan Cyntia selalu bekerja sama dalam mengejeknya.
Bab 2 - Part 2
Namun di kemudian hari, kesempatan itu tidak pernah datang. Clara di hukum oleh Mamanya tidak boleh keluar karena ulahnya yang mewarnai rambut seenaknya. James pun tidak berkutik. Dia memang bisa saja datang ke rumah Clara, namun untuk menjalankan niatnya yang satu itu sangatlah tidak mungkin, karena di rumah Clara selalu ramai oleh kedua adiknya.
Lalu sesuatu terjadi. Keluarga Clara tiba-tiba saja menjadi gempar. Cyntia telah hilang diculik oleh seseorang. James pun ikut membantu upaya pencarian Cyntia dengan menyebarkan selebaran foto Cyntia yang hilang.
Sampai tengah malam, belum ada kabar dari kepolisian. James pun akhirnya pamit pulang dari rumah Ronald dan istrinya sambil berusaha menenangkan mereka dengan mengatakan bahwa polisi akan berbuat yang terbaik untuk menemukan Cyntia.
Keesokan harinya, James dibangunkan oleh Kevin yang sudah berpakaian rapi. "Pah? Aku minta uang. Aku mau pergi mengikuti kegiatan fotografi di sekolah. Kali ini organisasiku akan pergi ke bukit Batu." Sahut Kevin sambil mengoyak-ngoyak lengan ayahnya yang masih tertidur.
"Emmhh..?? Ambil sendiri di dompet Papa. Tapi ambil secukupnya. Awas kalau ambil banyak. Papa tahu berapa jumlah uang disana." Sahut James. Kevin pun langsung menggeledah kantong celana Papanya dan mengeluarkan dompet dari sana. Kevin mengambil beberapa lembar uang lalu pergi sambil bersiul-siul.
Rupanya Kevin sama sekali tidak terpengaruh soal hilangnya Cyntia. Malah Kevin merasa senang, karena musuhnya berkurang satu. Kini hanya tinggal Emma sendirian. Dia bisa dengan bebas mengintimidasinya. Kevin rupanya sangat dendam, karena dulu dia selalu kalah sebab Emma dan Cyntia selalu bekerja sama dalam mengejeknya.
Bab 2 - Part 2
Terakhir diubah:
pelisaurus
Pertapa Semprot
- Daftar
- 16 Feb 2016
- Post
- 4.204
- Like diterima
- 17.772
Mantap
Lanjutkan om
Lanjutkan om
Tintaputih
Kakak Semprot
- Daftar
- 20 Aug 2017
- Post
- 168
- Like diterima
- 278
Bab 2 Part 2
Dan karena hari ini adalah hari Minggu, maka James pun melanjutkan kembali acara tidurnya. James akhirnya terbangun ketika hari sudah beranjak semakin siang. Dirinya berencana untuk pergi ke kantor polisi kembali untuk menanyakan apakah ada kemajuan tentang kasus Cyntia.
"Paaagii.. Paapaahh..!! Duuuh? Yang baru bangun? Kenapa gak dilanjutin aja sampai sore? Hehehehe..!! Tanggung.., tinggal beberapa jam lagi juga sudah sore kok." Goda Mia yang pada saat itu telah berada di dapur sambil membuka laptopnya.
"Kamu sudah pulang sayang?" Sahut James sambil memeluk dan mengecup pipi istrinya. "Eh? Belum mandi nggak boleh dekat-dekat ya?" Jawab Mia sambil tersenyum menggoda.
"Aku sudah dengar tentang Cyntia. Makanya aku pulang lebih cepat. Aku ingin ikut membantu. Sudah kukirimkan foto Cyntia kepada semua teman-temanku melalui email." Sahut Mia. "Hmm.., kamu kalau ada masalah saja baru mau pulang. Apa kamu tidak kangen dengan suamimu?" Sahut James.
"Eh? Memangnya kita orang yang masih baru menikah?" Jawab Mia terus menggoda. Namun James tidak menjawab dan kini menolehkan kepala Mia dan menciumi mulutnya. "Eemmhh..?? Bukankah tadi sudah kubilang kalau belum mandi nggak boleh dekat-dekat, apalagi mencium, emmhh..??" Sahut Mia yang malah membalas ciuman mesra dari Suaminya yang sekarang meremas-remas teteknya.
"Aku sangat menyukai tetekmu sayang." Sahut James sambil meremas-remas kedua payudara Mia. Mia pun tertawa, "Kita sudah 14 tahun menikah, tetapi pikiran kamu masih tetap saja mesum." Sahutnya sambil tertawa ringan.
"Ayolah? Kamu juga menyukainya bukan?" Sahut James sambil merogoh tetek istrinya. "Eh? Nanti dilihat Kevin. Lagipula..? Kemana dia?" Tanya Mia.
"Dia sedang mengikuti kegiatan fotografi di sekolahnya. Bagaimana kalau kita mengentot? Aku sudah sangat kangen nih." Sahut James sambil membawa istrinya untuk pergi ke kamar. "Eh? Tunggu dulu dong? Hehehehe..!! Kamu kan belum mandi? Kamu masih bau asem, hehehehe..," sahut Mia yang kini malah duduk di kepala sofa.
Dan karena hari ini adalah hari Minggu, maka James pun melanjutkan kembali acara tidurnya. James akhirnya terbangun ketika hari sudah beranjak semakin siang. Dirinya berencana untuk pergi ke kantor polisi kembali untuk menanyakan apakah ada kemajuan tentang kasus Cyntia.
"Paaagii.. Paapaahh..!! Duuuh? Yang baru bangun? Kenapa gak dilanjutin aja sampai sore? Hehehehe..!! Tanggung.., tinggal beberapa jam lagi juga sudah sore kok." Goda Mia yang pada saat itu telah berada di dapur sambil membuka laptopnya.
"Kamu sudah pulang sayang?" Sahut James sambil memeluk dan mengecup pipi istrinya. "Eh? Belum mandi nggak boleh dekat-dekat ya?" Jawab Mia sambil tersenyum menggoda.
"Aku sudah dengar tentang Cyntia. Makanya aku pulang lebih cepat. Aku ingin ikut membantu. Sudah kukirimkan foto Cyntia kepada semua teman-temanku melalui email." Sahut Mia. "Hmm.., kamu kalau ada masalah saja baru mau pulang. Apa kamu tidak kangen dengan suamimu?" Sahut James.
"Eh? Memangnya kita orang yang masih baru menikah?" Jawab Mia terus menggoda. Namun James tidak menjawab dan kini menolehkan kepala Mia dan menciumi mulutnya. "Eemmhh..?? Bukankah tadi sudah kubilang kalau belum mandi nggak boleh dekat-dekat, apalagi mencium, emmhh..??" Sahut Mia yang malah membalas ciuman mesra dari Suaminya yang sekarang meremas-remas teteknya.
"Aku sangat menyukai tetekmu sayang." Sahut James sambil meremas-remas kedua payudara Mia. Mia pun tertawa, "Kita sudah 14 tahun menikah, tetapi pikiran kamu masih tetap saja mesum." Sahutnya sambil tertawa ringan.
"Ayolah? Kamu juga menyukainya bukan?" Sahut James sambil merogoh tetek istrinya. "Eh? Nanti dilihat Kevin. Lagipula..? Kemana dia?" Tanya Mia.
"Dia sedang mengikuti kegiatan fotografi di sekolahnya. Bagaimana kalau kita mengentot? Aku sudah sangat kangen nih." Sahut James sambil membawa istrinya untuk pergi ke kamar. "Eh? Tunggu dulu dong? Hehehehe..!! Kamu kan belum mandi? Kamu masih bau asem, hehehehe..," sahut Mia yang kini malah duduk di kepala sofa.
Tintaputih
Kakak Semprot
- Daftar
- 20 Aug 2017
- Post
- 168
- Like diterima
- 278
next update screnshotnya aja soalnya males ngetik. Jadi buat yang gak bisa buka gambar, disarankan pake vpn. banyak gratisan di itunes / playstore.
cak_bodhong
Adik Semprot
- Daftar
- 30 Jul 2015
- Post
- 105
- Like diterima
- 13
Pakae browser opera bisa hu..
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
