CERBUNG PELUANG USAHA & IMPIAN

[Cencuriosgatez]

Santuy huuuu gausah buru2 biar bisa maximalllll, yg minta update dibuat pecutan semangat yg komentar negatif buang kelaut. Nuhunnn nyaaa

 

[default xix]

Ajiiib alus bgt ngerendernya

 

[mamnu]

Sehat selalu kan ........?

 

[Bowo11]

Di lanjut hu,, kangen Linda hamil hu...

 

[Kindunguap]

Hahah kasian aceng ilang wanita

 

[Dambolijem]

Edunnn... Ceritanya... Mantabbb

 

[hanuthejakal2]

Wah jan sip tenan

 

[serenity3d89]

Tar malam aje yah um ane posting menghormati yang lagi puasa heuheueheue...moga-moga gak php yee

 

[Vaynard298]

yang puasa gk mampir dimari hu...hehehe
update aja hu dah lama menanti neh heheh

 

[mamnu]

Wokeh ...om @serenity3d89

 

[letnan_mani]

uppp

 

[Septiana]

menanti up

 

[serenity3d89]

Satu ulat, dua kepompong, tiga kupu-kupu, empat langit, lima.....

YOGI!!!!

“Yogi mana Yogi?”

“Yogi gak ada? Corettt”

“Sudah 4 kali ini dia enggak masuk. gak bisa ikut UAS dia” Komentar seorang pria yang sedang bersuara menggunakan Mic.

“Ada pak si tole lagi tidur di belakang hahaha” Sahut seorang pria tertawa terbahak-bahak

“HAHAHAHAHAA” Seisi kelas tertawa

“Ada apa ini? Kok mereka tiba-tiba saja tertawa sambil melihatiku?” Kata hatiku yang baru saja terbangun dari tidur pagiku di kelas bambang

“Eh itu kamu niat kuliah tidak? keluar dari kelas saya sekarang” Kecam pak bambang. Dosen mata kuliah Intervensi psikologi. Sementara itu aku celingak-celinguk merasa tak bersalah. Siapakah yang ia tunjuk itu?

“Iyah kamu” Ucap ketusnya itu dan membuatku tersadar kemanakah arah mata kawan kelasku itu memandang.

“Maaf pak saya sedang tidak enak badan”

“Saya baru saja sembuh dari tipes” Kataku

“Ini saya sebenarnya mau izin tapi saya paksa masuk karena absent saya sudah kritis” Alasanku

“Oh, Yah sudah! Kamu boleh istirahat” Kata pak bambang yang tiba-tiba saja beliau menjadi jinak merpati

Namaku Yogi dan untuk saat ini aku sering di panggil dengan sebutan si tole di kelasku. Alasanya? Karena aku sering tidur di kelas, pelanga-pelongo, dan semua kawan kelasku merasa jijik jika berada di dekatku. Tunggu sebentar!! Kawan? Sejak kapan aku punya kawan di kelas ini? Sudahlah itu tak penting lagi untuk di bahas . Toh, sekarang aku sudah semester akhir dan dalam tahap menyusun skripsi . Sebagai seorang laki-laki yang berpenampilan kurang menarik, Gendut, terlihat cupu, dan Otaku. Status pribadiku sudah tak lagi menjomblo, Aku Bukanlah seorang perjaka mupeng, dan saat ini aku sedang menjalin hubungan serius dengan seorang wanita yang usianya jauh dariku.

Meski aku sudah memiliki seorang kekasih. Tapi, tetap saja tak menjamin kedudukan status sosialku yang sudah terlanjur di bully . Ada yang bilang aku bau, ada yang bilang jika berada didekatku akan tertular virus culun karena aku seorang otaku, Ada yang bilang aku sulit untuk di ajak bicara, dan ada yang bilang nilai IPK rendah. Aku tak sepenuhnya anti sosial hanya saja lingkungan yang memaksaku untuk menjadi seorang introvert. Oh, iyah aku tidak merasa memiliki bau badan yang menyengat seperti orang lain bilang dan IPK ku sejak dari semester satu hingga semester akhir sekarang adalah 3.8. Kupikir mereka yang menjudge diriku seperti itu tidaklah buta? Untuk apakah gunanya mading kampus yang setiap satu semester terpampang jelas disana transkrip nilai IPK? Selain rasa empati mereka yang sudah terkikis oleh pergaulan sosial. Mungkinkah aku salah masuk kelas?

Sore hari itu pukul 03.00

“ Mau kemana?” Sapa ramah seorang tukang ojek pengkolan dekat dengan kontrakanku

“Anter galon ke rumah pak Toto dulu bang heuheue” Respon balasku cengar-cengir sambil menjaga keseimbangan ku yang sedang menyetir motor pengangkut galon.

“Makasih yah ayam safarinya , anak saya suka mas hehe” Teriaknya penuh semangat ketika jarak di antara kami berdua terlampau jauh.

Sebagai anak yatim piatu dan tak berbekal warisan apapun dari orang tua. Aku harus bisa hidup survive mandiri tanpa harus menyusahkan orang lain. Berbekal Uang Rp 10.000.000 hasil dari penjualan motor aku membangun Bisnis air isi ulang termasuk di dalamnya agen galon dan gas elpiji. Sudah hampir tiga tahun berjalan, kini aku sudah memiliki 2 kios dengan total pendapatan Rp 10.000.000 perbulan. Satu kios aku hanya mampu mempekerjakan 3 orang dan untuk kios utama yang dekat dengan rumah kontrakan hanya dua orang. Aku percaya jika aku berusaha sampai titik darah penghabisan pasti ada saja jalan untuk mencari sesuap nasi. Sama seperti halnya seekor burung kecil yang mencari makanan di pagi hari dan pulang ke sangkar dalam keadaan yang kenyang.

Aku memang tidak terlalu dekat dengan teman kelasku. Tapi, tidak dengan mahasiswa di kampus lain yang sudah sering memakai jasa antar jemput galonku. Sebagian anak mahasiwa lain satu kampusku yang berbeda fakultas juga mengenal baik sosok ku dengan sebutan “Si Yogi tukang antar jemput galon” Tahun ini aku inggin mencoba bisnis baru seperti franchise ayam sabana dan aku baru saja experiment dari soal resep, perhitungan bahan baku, dan mencari appetizer untuk mencicipi rasa dari produk makanan yang akan aku jual. Untuk sementara waktu aku baru menamainya “Ayam Safari” .

***

Sisi Gelap Manusia​

Sebagai seorang introvert sejati yang gemar membaca jurnal atau karya ilmiah tentang psikologi dari para ahli. Mengamati sifat dan tingkah laku seseorang yang ada di sekelilingku merupakan hobby bagiku. Mungkin orang bilang aku ini “Freak” . Tapi, bagiku mempelajari kepribadian manusia adalah suatu hal yang menarik. Karena secara tak langsung aku dapat mengetahui titik kelemahan dan kelebihan subject yang sedang kuriset. Di sisi lain aku dapat menggali sisi emosional seseorang agar dapat dengan mudah ku kendalikan. Kalau tidak begitu mungkin aku akan menjadi jomblo selamanya.

Pada dasarnya setiap manusia pasti memiliki sisi kegelapan atau biasa di sebut dark side, Para ahli psikologi sepakat menyebutnya dengan Dark triat Personality . Mari kita sebut saja dengan sebutan Dark side untuk mempermudah tata kelolah kalimat berikutnya. Membuka tirai dark Side pada tingkah laku maupun kepribadian seseorang, menurut hipotesis ku sama saja seperti menentukan golongan manusia yang mengidap gangguan mental atau tidak. Karena secara harfiah Dark side itu sebenarnya dalam kondisi tertidur di dalam diri kita dalam melakukan sesuatu yang berbentuk perbuatan immoral atau di luar nilai-nilai sosial yang hidup di masyarakat, biasanya di picu karena rendahnya rasa empati. Seperti Hasrat atau keingginan yang belum tercapai atau belum sempat di lakukan, karena diri kita sendiri menganggap perbuatan itu tak pantas atau jauh dari aspek nilai sosial. Dan sisi dark side itu akan triggered apabila kita sudah terbiasa melakukan perbuatan immoral itu dan sudah menerimanya ke dalam bagian dari hidup kita. Atau dalam arti kata lain kita menerima sepenuhnya diri kita yang sudah tenggelam dalam perbuatan immoral itu. Contoh simplenya Seperti : seorang pembunuh berdarah dingin yang sudah terbiasa mencekik korbanya sampai mati lalu memutilasi bagian tubuhnya sampai beberapa bagian. Baginya sama saja seperti memotong seekor ayam.

orang yang suka mabuk, main wanita, selingkuh, memiliki pasangan yang bisa di ajak swinger, narkoba, ataupun wanita berhijab tapi cabul belum tentu di sebut orang yang memiliki dark side. Bisa jadi itu hanyalah fetish atau kebiasaan buruk yang sulit untuk di hilangkan. Pada dasarnya para ahli seperti jones, O’Byle Jr, dan Banks menggolongkan orang yang memiliki Dark Side ada 3 macam memenuhi syarat yakni Machiavellianism, Narcissism, dan Psychopathy.....

Ulat​

“Cepet banget mas yogi” Sapa seorang wanita berpenampilan mentereng yang menyapaku saat sedang mengantarkan galon.

“Iyah mbak lagi sepi hehe” Respon balasku tersenyum singkat

“Ayuk masuk mas” Wanita itu mempersilahkan aku masuk

“Mas Ega belum pulang mbak?” Tanyaku sambil mengelapi galon

“Ntar juga pulang kok mas!! “ Jawabnya duduk santai di sofa sambil memandangi girang kalung emas yang sedang ia kenakan itu.

“Halo kamu dimana sih say? Aku udah nunggu hampir sejam loh ini” Kata mbak dewik yang sedang sibuk menelpon seseorang itu.

Mbak dewik , umur 24 Tahun, Asli menado sudah menetap dan tinggal lama di jakarta, pekerjaan ibu rumah tangga, dan sudah turun mesin sebanyak tiga kali. Status Sudah menikah dengan mas Ega seorang pria beruntung yang bekerja sebagai bakul tukang sayur. Kudengar-dengar mereka berdua menikah karena faktor kecelakaan. Andai saja aku menjadi mas Ega aku sama sekali tak rugi jika calon istriku adalah mbak dewi. Siapa yang tak doyan wanita panlok, toket gede, dan pantat bahenol? Hanya laki-laki impoten atau Gay sajalah yang mungkin akan Skip. Pantas saja hampir tiap tahun perut mbak dewik langanan memblendung. “GLUP”. Sungguh beruntung benar mas ega bisa menghamili mbak dewik. Andai saja aku jadi pria itu pasti aku akan.....

“TIN-TIN!!” Suara klakson mobil yang berasal dari luar rumah dan empat membuatku terkejut kaget.

“Hihi jemputan datang!! “ Sahut mbak dewi yang kelihatan senang itu.

“Bentar yahh say!!” Sahutnya di depan pintu lalu ia kembali lagi keruang tengah mengambil tas jinjing

“Sudah belum mas?” Tanyanya

“Sudah mbak hehe” Jawabku usai memasangkan galon ke dispenser miliknya

“Nih!! Simpan aja kembalianya yah mas” Ujarnya memberiku selembar uang rp 20.000

“Terima kasih mbak hehe” Respon balasku tersenyum palsu saat menanggapi prilaku acuhnya itu yang menempatkan ku seperti orang tak berharga.

“Mau kemana mbak?” Tanyaku sambil melirik tas jinjing mbak dewik yang sudah ia siapkan di ruang tamu itu. sepertinya dia inggin bepergian jauh. Pikirku.

“Biasaaa mau nge gym dulu mas sama si galih” Respon balasnya yang terlihat girang itu

“Wooahh toketnya jendal-jendul menantang sungguh beruntung benar si bedebah cungkring itu” kata Batinku sambil melirik buah dada mbak dewik yang pulen seperti melon muda mengantung itu.

“WOOH? Ada si Tolee hehe” Sahut seorang pria di depan teras rumah

“Nganter galon ye tole hehe?” Tanyanya sambil cengar-cengir itu

“Udah tahu pakai nanya lagi?” Kata batinku

“Kerja yang rajin ya tole biar bisa dapet cewek model begini “ Sambungnya sambil melingkarkan tanganya di pingang mbak dewik

“Ih di lihatin tuh malu ah” Ucap Protes mbak dewik yang malah kelihatan girang itu.

“Hehe gak apa-apa beb” Ujar galih sambil cengar-cengir

“Mbak saya pamit dulu yah” Ucapku sambil menyalakan sepeda motor

“Iyah mas daaaah hehe” Respon balas mbak dewik tertawa kecil karena telinganya sedang di bisiki oleh Galih dan kedua buah dadanya sedang di remas

“Woiii!! Sombong banget lu!! Miskin aja belagu lu” Teriak galih saat aku pergi meninggalkan dirinya tanpa menyapanya ataupun menanggapinya

Galih tinggi badan 178, kulit sawo matang, tubuh cungkring seperti lidi , dan usianya sepantaran denganku. Anak seorang pengusaha dan aktif kegiatan basket di kampus. Rumahnya tak jauh 200 meter dari rumah mbak dewik. Masih satu RT dan RW terletak di jalan sejoya .Dia adalah warga asli sini dan sudah lama tinggal menetap bersama bapaknya Pak Oman. Pria ini adalah makhluk yang paling menyebalkan di muka bumi dan membuatku sering kali mengalami sosial disorder di lingkungan kampusku. karena mulutnya yang sudah seperti virus flu babi itu. Sekalinya dia berbicara dapat mempengaruhi lingkungan di sekitarnya karena kedudukan status sosial dan harta.

Galih adalah seorang Narcist yang dapat mengeluarkan sebuah kata yang berbisa tapi tak di benci oleh lingkungan di sekitarnya. Dalam jurnal psikologi yang ku baca Narcist masuk kedalam kategori dark triad personality. O’Byle Jr menyatakan bahwa seorang narcissism seringkali melebih-lebihkan prestasi mereka, melakukan kritik blok, menolak untuk kompromi, dan mencari hubungan interpersonal serta romantis hanya dengan kekaguman pada individu. Dilihat dari sudut pandang orang lain, seorang narcissism tampak sombong, mempromosikan diri sendiri, bertindak agresif, dan seringkali tidak disukai oleh lingkungan di sekitarnya. Penekanan kalimat akhir ini kurasa lebih cocok mengarah ke Mbak dewik yang memang tidak terlalu di sukai oleh warga di daerah sini. Khususnya di kalangan kaum ibu-ibu, karena Mbak dewik sering kali pamer perhiasan , berpakaian seronok, dan seringkali bertingkah sombong. Bertolak belakang sekali dengan tingkah laku suaminya. Mas Ega. Yang merupakan pria ahli ibadah yang rajin ke mesjid. Banyak pula beredar gossip tak sedap persoalan hubungan rumah tangga mereka berdua. Kabarnya mbak dewik sudah pisah ranjang dengan mas Ega.

5 Jam kemudian disuatu villa daerah bogor............

“Oh yess...Ohhh baby....fuck me cunt!! Yeah baby” Suara video porno barat yang disetel dengan volume yang tinggi.

“PLOK-PLOK-PLOK”

“Auuchhhh....Yeacchhh!! Enak beb....Kencengan lagi sayang!!” Erang Dewik menikmati sodokan batang penis galih yang sedang menyodok kencang liang senggamanya itu. Namun, Kedua bola matanya menatap fokus batang penis besar milik artis video porno yang sedang ia tonton itu.

“Aahh-Ohh...Njing!! Lobang memek lu makin dolll aja wik!!...Ahrghh” Komentar galih di tengah ia sedang menumbuk kencang lubang vagina dewik yang terasa lebar, licin, dan basah itu.

“Oohhh....Ssshh...Uchhhh!! Pliss dech No bacot....Udah gw kasih jatah juga” Respon Balas dewik sambil menengok kearah galih yang sedang bersusah payah menaik-turunkan pinggulnya yang besar itu.

“PLAK!!”

“Hehe...Maaf beb!!” Ucap galih sambil menampar pantat bahenol dewik

“Ucchhh...Ssshh...hehe...lu kan tau gw udah punya anak berapa beb” Ujar dewik tersenyum genit sambil memutarkan tubuhnya 90 derajat lalu melingkarkan kedua tanganya bertumpu pada batang leher galih.

“Hehe anaknya siapa tuh? Si ega atau gw? “ Tanya galih sambil tersenyum simpul

“SssHHH...Uchhhh!! Anak lu dong sayanggg” Jawab dewik sambil menimpali goyangan pantatnya yang semakin mengaduk-aduk bergairah.

“Slock-Slock-Slock”

“Aaahhh....Yaahhh....Ssshh....Bebbb...tekenn dalemann sayangg!!!Uchhh” Susul desah nikmatnya merem melek meneruskan gerakan pantatnya yang kini sedang mengesek maju-mundur batang penis galih.

“Aaah~Sshhh...tekenn yang kuat sayangg....Aahh dikit lagi mau nyentuh....”Ucap bisiknya mengomentari galih yang sedang bersusah payah menekan dalam selangkanganya.

“Sssh-Aahh...Fuck!! Gw cabut aja yah kondom lelenya ketebelan wik!! Kurang gereget hehe...” Ujar galih di tengah menikmati goyangan adukan dewik yang semakin bringas itu....

“Aaahh-Sshhh....Ucchhhh....Jangann sayanggg.....Aahhh” Desah manja dewik merem melek menikmati Titik G-spotnya yang sudah bersentuhan dengan ujung pentul kondom lele yang sedang di kenakan oleh galih.

“Gw lagi enak...Ssshh....” Susul desis nikmat dewik merem-melek

“Aarghh...Wik..!! gw mau nembak....” Galih mengkerut kecut sambil mempercepat gerakan pantatnya naik turun.

“Klok-klok-klok”

“Aaahhrhhhhhhh…….Terima pejuk gw wik!!”

“CROT-CROT-CROTT”

“Umngghhhnggg...Slap-slups...Ssshh….Achhh tembak teruss sayangg” Bisik mesra dewik mengajak galih bercumbu liar.

“Uuuuchhh….Hehehe….Sluprs...Ummnngg...Slurpsss” Semringah binal dewik sambil menekan dalam lubang vaginanya untuk merasakan sensasi dari batang penis galih yang sedang menyemburkan sperma hangat. Tak lama setelah itu kedua bola matanya menukik memutih saat kuncup kondom lele yang galih kenakan menyentuh dinding serviksnya.

“Bzzzzzrrrr-Bzrrrrrrrrrrr!!!!!!” Bunyi getaran handphone dewik.

Sepuluh menit pun berlalu tubuh molek dewik yang berhiaskan busana erotis babydoll itu menunganggi selangkangan galih. Inggin menagih ronde kedua tapi ternyata stamina galih tak seperti nafsu sexnya yang memburu itu. Sehingga membuat pria muda itu lebih memilih menghabiskan waktu sejenak untuk merokok sambil memperhatikan dewik yang tengah sibuk membalas pesan WhatsApp dari kontak yang ia beri nama “PAPAH SAYANG” .

“Dari siapa sih wik? Lu mesem-mesem begitu kayak onta keracunan hehehe” Tanya galih penasaran sambil memperhatikan tubuh sexy dewik yang masih menunganggi selangkangan itu.

“Kepo aja lu!! Hehehe” Respon balas dewik cengar-cengir sendiri sambil membalas pesan WhatsApp dari :

***
Papah : Gimana kontol si galih dewik ku sayang?
Dewik : Baru dua ronde udah keok!! Hehe
Dewik : Memek mamah udah kangen di sembur sama benih anget punya papah!! Kapan pulang sayangku? Mamah Udah gak tahan nichhh pingin di isi lagi..
Papah : Sabar mamah sayang 3 hari lagi papah pulang. Nanti memek becek mamah papa semprot yang banyak sama susu kental punya papah hehe
Papah : Si galih lagi ngapain mah?
Dewik : Pokoknya mamah mau di buntingin sama papa tayang ekslusif gak ada si ayu pekok.
(Usai mengetik beberapa kata di WhatsApp dewik pun melirik galih yang sedang asik menerima telpon dari kawanya itu, lalu ia pun mengetik kembali)
Dewik : Lagi telpon temennya papahku sayang!! Tenang aja papah memek mamah masih setia nungguin pejuh anget punya papah. Gak bakal mamah kasih dia nyemprot pejuk ke rahim mamah hihihi. (Dewik yang mengirim pesan itu sambil menyunginkan senyum semringah)
Dewik : Jangan si pekok ayu yang di urusin dong papah!! Mamah juga mau di urusin sama papah.
Papah : Tenang mamaku sayang!! Nanti papah isi rahim mama barengan sama mama baru. (Kata pria itu di WhatsApp dan seketika itu juga membuat raut wajah dewik mengkerut asam)
Dewik : Siapa lagi itu sayang?
Papah : Papah mau telpon mamah sekarang.

***

“KLUKS!!”

“Lu mau kemana wik?” Tanya heran galih saat melihat pasangan mesumnya itu sedang mencabut batang penisnya yang masih asik bersarang di dalam lubang vagina dewik yang becek dan hangat itu.

“Ada telpon masuk dari laki gw ” Ucap acuh dewik menjauh dari ranjang.

Off air live streaming pukul 05.00 sore hari.

“Halo dewiku sayang hehehek” Sapa seorang pria di telpon.

“Papah lagi dimana seyy? Lobang memek mamah udah gak tahan ney pingin sedot pejuk anget punya papah” Ucap manja dewik menjawab telpon dari pria setengah baya itu.

“PLOK-PLOK-PLOK” Suara daging paha beradu kencang yang terdengar di telpon .

“OURHHHH….PAPPAH..Haghhhhnn...Hannnn” Suara desahan wanita

“Hmrhh-Hmrhh….Papah sudah di jakarta mamah, Sama pak le” Ujar pria setengah baya itu di telpon dengan nafasnya yang memburu.

“IH enak banget sich si ayu di kocok melulu sama papah...Huh!!” Tanggapan kesal dari dewik saat mendengar suara desahan wanita yang baginya tak asing itu.

“Uuchhh...Sshhh….Mana jatah untuk mamah papah?“ Desis gemas ayu sambil menggosoki klitorisnya yang sudah menegang itu. Terkadang kepalanya menegok kearah belakang mengawasi galih yang sedang asik menelpon kawanya.

“WOAAHH...Gw mau tuh sepokat air jordannya. Berapa duit cuk? Tar gw mau minta duit sama babeh gw hehehe” Ujar galih sibuk menelpon kawannya di pojok dekat jendela.

“Hehehek tenang sayang. Papah ada urusan penting sama si ayu...Hmrh-Hmrhh…”

“Nanti kalau sudah selesai papah gempur lubang memek punya mama hehehek” Kata pria itu di telpon sambil menikmati batang penisnya yang sedang di kocok kencang oleh ayu.

“Galih sedang apa mah? Jangan sampai dia tahu. Papa mau kasih dia kejutan nanti” Tanya pria setengah baya itu yang membuat dewik menengok kebelakang untuk memastikan sesuatu.

“Anak itu kerjaanya buang-buang uang terus. Papah mau ajarin dia bagaimana menghasilkan uang!! Yooo pak le hehehek…” komentar pria itu

“Kekekek...slurps...iyolah man!!” Sahut suara pria yang sedang asik menjilati sesuatu

“Yeach….Ahhh….Terus jilatin itil gw sayang…. Ahhnnnn...hihihi…” Suara cekik seorang wanita

“Masih asik telpon temannya papah. Gak tahu tuch ngobrolin apa?” Ucap dewik di telpon

“Itu siapa papah sayang?” Tanya penasaran dewik saat mendengar suara wanita yang tak ia kenal itu.

“Hehehek ini mamah baru yang papah omongin kemarin hari “ Kata pria setengah baya itu yang tampak tersenyum girang.

“linda kan ada disini Nunggin papah pulang. Mamah barusan nemenin tadi pagi” Ujar dewik di telpon

“Tunggu sebentar yah mah” Kata pria itu yang sedang sibuk mengatur sesuatu.

“PLAK!!”

“Pindah kontol dulu ayu sayang hehehek” Ujar pria itu sambil menampar pantat bahenol ayu yang sejak dari tadi asik bergerak naik-turun.

“Sudah pak le gantian!! Ini garap dulu Yayangmu hehek” Kata pria bertubuh gempal itu sambil terkekeh-kekeh saat melihat paman nya sedang asik menjilati bibir vagina wanita berparas panlok.

“Kekekek...Ah lu ganggu gw aja man. Hampir gw bikin pipis nih si meimei” Ujar pria berambut gondrong

“Hihihik...Tar lanjut lagi yach abang omponk sayang” Ujar meimei sambil tersenyum genit berpindah pasangan.

“Wah-wah!! Enak sekali lu yah man. Koleksi panlok!! Pak le mu ini juga mau yang sipit-sipit becek” Kata pria berambut gondrong yang di sebut abang omponk itu.

“Emangnya punya yayang mu kurang becek abang ompongku sayang” respon balas ayu sambil menunganggi selangkangan bang omponk.

“CLUK!!”

“Uuuuuhnn….Aahhh….Tuch sayang becek banget khann ...ahhh” Desah nikmat ayu saat batang kejantanan pria berambut gondrong itu memblesak masuk kedalam liang senggamanya

“Halo papah lagi ngapain?” Tanya heran dewik di telpon ketika ia mendengar suara desahan ayu yang bercampur aduk dengan suara cekikan girang wanita. Sementara itu lawan bicaranya sedang sibuk melakukan sesuatu...

“Hihihik…. Langsung pepetin ke tocin aja say” Cekik genit meimei saat pasangan mesumnya itu sedang menggesek-gesekan kepala penisnya yang di lumuri oleh sisa cairan orgasme ayu tepat di bibir kemaluan meimei.

“Hmrghh…..”Suara geraman pria bertubuh gempal itu saat mendorong pantatnya semakin membenam dalam di selangkangan meimei yang sedang terbuka lebar itu untuknya.

“Ouuhhhhh….” Desah manja meimei merem melek menikmati detik-detik batang penis besar, berurat, dan panjang milik pria itu terbenam dalam di liang senggamanya becek dan basahnya itu.

“Sluck-slock-slock”

“Ouhhh...yeachh….te-tekennn terus bebeb oman sayanggg…” Desah nikmatnya mengikat kencang pingang pria gendut itu dengan kedua kakinya sambil mengoyangkan pinggulnya kekanan-kiri untuk memberikan efek gesekan yang terasa gurih dan nikmat pada bagian dinding serviksnya itu.

“Ahhhrh...benar-benar nikmat sekali mulut rahim mu meimei sayang...hehehek” Ujar pria yang di sebut oman itu sedang menikmati kepala penisnya di gesek oleh lubang vagina meimei.

“Halo mamah?....Hmfrhhng-Hmrngg” Ujar oman kembali menelpon dewik dengan nafasnya yang terengah-engah.

“Uchhhh...Sshhh...Mamah masih disini kok papah ku sayang” Jawab dewik semakin terangsang ketika mendengar erangan ayu yang sedang di setubuhi oleh bang omponk.

Sesekalinya dewik mencuri kesempatan memblesakan masuk jemarinya kedalam lubang kemaluanya sendiri saat galih sedang dalam keadaan yang lengah. Dia membayangkan tubuh moleknya yang sedang berkeringat itu di setubuhi oleh oman.

“Slurps-Slaprs….Aahhnn enak banget kontol mu sayang…” Puji memei merem melek sambil mengajak oman bercumbu liar.

“Hehek ini memei mamah baru papah mah...Emrhhng-Slurps... Slurps” Ujar oman di telpon sambil meladeni geliatan nakal lidah memei yang sedang menari-nari di dalam mulutnya itu.

“Katanya linda mamah baru papah. Kok banyak banget sich pah? Belum si Dela, Siska, ayu, di tambah lagi sama mamah”

“Papah memangnya mau pelihara berapa mamah lagi?” Protes dewik yang merasa kurang mendapatkan jatah live streaming dan kebutuhan biologis.

“Gak apa-apa donk mbak makin banyak mama...Ouhhhh...gituin theruss beb!!” Ucap meimei keenakan saat pantat oman bergerak kekanan-kiri mengaduk-aduk lubang vaginanya yang sudah seperti adonan makaroni rebus itu.

“Hmrhhng-Ahhrh...papah mau dengerin suara becek memek mamah di telpon” Permintaan oman yang semakin mempercepat gerakan adukan pantatnya.

“Herrhh...Heheh...memek mamah udah gak tahan pingin di entotin kontol papah...Ourhhh” Ujar dewik di telpon dengan nafasnya yang terengah-engah itu sambil memasukan jemarinya kedalam lubang vaginanya.

“Dengerin pah!! Dengerin suara becek memek mamah yang udah biasa di semprot sama pejuh papah…..”

“CLUK-CLOK-CLUK-CLOK”

Saat galih sedang menghadap kearah jendela. Tibalah dewik memuaskan lubang vaginanya yang sudah lapar oleh batang jantan oman itu dengan jemarinya yang bergeliat liar di lubang vaginanya. Dia bahkan mendekatkan handphonenya kearah bagian bawah perutnya agar lawan bicaranya dapat mendengar dengan jelas betapa beceknya lubang vaginanya itu.

Sementara itu di lain pihak :

“KLOK-KLOK-KLOK”

“Ouughhh-Aaaahhhn….Genjot teruss sayanggg….genjot terusss lubang bekicot yayangmu” Suara erangan ayu yang sedang menikmati lubang vaginanya di tumbuk kencang oleh bang omponk.

“Arrgghh….Kekep nih pejuh punya abang yu!!!”

“KLOK-KLAK-KLOOOKKK!!!” Pria bertubuh kurus itu yang membenamkan dalam batang kejantanannya di lubang vagina ayu.

“CROT-CROT-CROTT”

“Auuhhhhhhh……”Teriak memekik ayu merasakan lubang vaginanya yang di banjiri oleh air mani hangat dari pria bergigi rompal itu.

“Ouuhh... Legit bener memek lu yu!!” Desah lega bang omponk usai berejakulasi di dalam lubang vagina ayu.

Off air live streaming pukul 11.00 malam.

Bau asam keringat menyeruak keluar dari tubuh sejumlah pasangan mesum yang masih menikmati aktivitas hubungan badan. Membuat atmosfer kamar hotel semakin mengeluarkan ronah erotisme. Titik nadir syhawat sudah di gapai oleh batang penis bang omponk yang masih bersarang di lubang vagina ayu karena faktor umur. Meski batang kejantanan yang berukuran cukup besar itu sudah layu. Pantat bahenol ayu masih ketagihan bergoyang memutar di atas selangkanganya. Sementara itu oman sedang mengobrol asik dengan wanita sewaannya yang bernama meimei itu. Tak jarang pula meimei berfoto selfie dengan pria bertubuh gempal itu hanya untuk mengabadikan moment kemesraan mereka berdua diatas ranjang.

“Hehehek sungguh sexy betul hari ini kamu meimeiku sayang” Ujar oman tertawa puas usai melewati beronde-ronde di atas ranjang. Sepasang matanya memperhatikan tubuh molek meimei yang di hiasi oleh tattoo itu.

“Harus sexy dong di depan bebeb omanku sayang” Kata Memei tersenyum genit.

“Hehehe udah isi nich beb. Kemarin pagi baru aja aku check hasilnya positif” Sambungnya sambil mengusapi perutnya itu.

“Benihnya siapa sayang? Bebeb mu yang ini atau bebeb mu yang disana? Hehehek…” Tanya oman tertawa puas terkekeh-kekeh sambil melirik batang kejantanannya yang masih bersarang di lubang vagina meimei.

“Benih dari bebeb yang ini dong. Kan jadi papah baru meimei sekarang” Jawab meimei dengan sangat yakin.

“Jadi yahh sayang mamah di beliin mobil hehe” Sambungnya menagih janji sambil tertawa girang.

“Jadi dong sayangku hehehek” Respon tanggapan oman yang ikut tertawa girang.

“Tapi, sebelum papah belikan mamah mobil. Papa punya permintaan nih mah” Ujar oman yang inggin menyampaikan sesuatu.

“Iyahhh mamah kemarin sudah denger kok papahku sayang hehe” Respon tanggapan meimei yang sudah mengerti maksud dan tujuan oman.

“Kalau Sarah agak susah papah kan fans beratnya si Aceng. Mamah juga enggak begitu kenal sama dia” Kata meimei sambil melingkarkan mesra kedua tanganya di batang leher oman.

“Kalau Nely kayaknya bisa dech. Tuch tanya aja sama bang ompong yang lagi PDKT” Sambung meimei sambil menggoda bang omponk yang sedang asik :

“Slurpss....Nely inceran gw man!! Awas lu sampai Kekep Nely….kekekke..” Ujar bang Omponk yang sedang asik menghisap puting susu ayu yang berukuran besar itu.

“Boleh pak le ambil nely. Tapi pak le harus kasih puput ke keponakan kecil pak le hehehek” Ujar oman menyaksikan pak le nya yang sedang sibuk mengisap puting susu ayu.

“CLUK!!...Enak aja lu!! Udah susah-susah gw didik dari ABG sampai jadi tante-tante sexy kekekek..”Ujar bang omponk melepaskan hisapan kencangnya yang mendarat di puting susu ayu itu, lalu tertawa terkekek-kekek.

“Pak le jangan begitulah keponakan kecil mu itu kurang gizinya. Pak le lihatlah itu badan galih gimana hehehek” Ujar oman sambil menghisap rokoknya lalu tertawa terbahak-bahak.

“Awak mu Sayang ora karo galih pak le?” Tanya oman

“Yoo sayang man!! Tapi anak itu masih muda untuk menjalankan bisnis kita berdua. Gw yakin pasti dia enggak bakal mau” Ucap ketus dari pak le

“Alon-alon seklah pak le. Ojok langsung brek-brek ngono” (Pelan-pelan dulu lah pak le. Jangan langsung blak-blakan begitu) Kata oman yang berbeda pendapat dengan pak le nya itu.

“Yowis sak karep mu waelah!!”

“Tak kasih puput!! Tapi nek mengko arek e dablek. Puput tak tarik maneh….” (aku kasih puput!! Tapi kalau nanti anaknya dablek puput aku tarik lagi) Ucap ketus pak le yang merasa keponakan kecilnya itu masih belum siap untuk menjalankan suatu bisnis.

“Bisinis apa sich sayang? Bisnis Live streamingan?” Tanya penasaran meimei

“Bukan meimeiku sayang. Adalah bisnis beromset besar hehe...” Tawa terkekeh-kekeh oman yang terhenti saat di peloloti oleh pak le nya.

“Ooohhh Ancene ASU!!” Umpat kesal pak le yang membuat keponakan itu langsung terdiam.

“Ssshhh….belum ngaceng-ngaceng juga yayang? “ Desis gemas ayu sambil menggeliatkan gatal pantat bahenolnya itu.

“Kekekek...sudah abang semprot 4 kali masih kurang juga yu?” Tawa terkekeh-kekeh bang ompong saat melihat ayu yang masih birahi itu.

“Kuranggg sayangg!! Ovum yayangmu masih belum cukup kekep benih seger kamu…Hehehe” Respon balas ayu sambil menjulurkan binal lidahnya itu.

“Hehehek mamah ingget pesan papah tadi pagi” Ujar oman memberi signal kepada ayu yang sedang berada di atas selangkangan pak le nya itu.

“Iyah papahku sayang!! Mamah sudah undang ibu-ibu pengajiannya...Aahhhnn...Buat doain rahim mamah bisa nampung anak papah lagi…” Ujar ayu mendesah nikmat saat batang penis pasangan mesumnya itu sudah berdiri menegak lagi.

“Hehehek bukan yang itu Nadiaku sayang. Yang Satunya lagi buat elektabilitas papah maju jadi anggota dewan nanti….”

“Papah sudah kontak teman papah orang kesehatan” Ujar oman tersenyum simpul yang di balas oleh senyum tipis dari ayu.

**** Lancrot ke next chapter Yogi side****

 

[Taifvn]

Terima kasih updatenya suhu, komen dulu bacanya nanti

 

[Pethokgathok]

Makasih updatenya hu....

 

[harimau_sore]

Yess..akhirnya lanjut lagi.
Makasih updatenya suhu..

 

[S1617]

Makin banyak kejutan yang dihadirkan

 

[mmg037]

Akhirnya apdet om!!!
Makasih banyak, ditunggu lanjutannya

Komen dulu, simpen buat ntar

 

[rudal2012]

Mantappp hu, terimakasih

 

[serenity3d89]

Kepompong​

Beberapa hari kedepan...

“Aahh….Ohh...Nad… Gw kangen pingin ngocok memek lu” Desah nikmat diriku yang sedang bermastrubasi di kamar.

Kira-kira sudah hampir dua bulan ini aku tidak bertatap muka dengan pacarku dan membuat kantung buah zakarku ini terasa mengantung. Sepertinya ada sesuatu berbentuk cairan yang harus segera aku keluarkan. Kudengar darinya saat ini dia sedang berada di italy...hufff..(Desah sesalku) Andai saja aku punya keberanian untuk membawanya kabur. Pasti sekarang kami berdua sudah hidup bersama. Pikirku. Tapi, tenang saja kami berdua sudah bersepakat untuk melakukan perjalanan traveling keliling dunia menggunakan RV trailer. Saat ini aku dan pacarku tengah menambung untuk membeli truck impian itu.

“Sclok-sclok-Sclok”

“Aahh...Ohhh….lin...linda sayang….gw mau keluar dikit lagi sayang….” Aku yang meneruskan onaniku sambil menonton adegan sex hot dari mbak linda dan aceng.

Sungguh beruntung sekali bajingan itu bisa mendapatkan mbak linda yang semakin cantik dan mengairahkan saja. Puting susu miliknya yang besarnya tak normal itu rasanya minta ku hisap kencang saja. Tapi, punya pacarku lebih besar daripada punya mbak linda hiya-hiya. Usai menonton adegan panas linda. Aku kembali membayangkan sedang berhubungan badan dengan pacarku. Nadia.

“Aahh...sshh….Shit!!! Ohh nad… balik sayang….gw kocok kenceng lubang memek punya lu” Umpatku sambil menonton adegan panas dari pacarku.

“TENG-TENG!!!” ( Notifikasi WhatsApp)

“Cayanggg besok aku pulangg” Pesan chat dari pacarku

“Asik susu segar datang” Pesan chat dariku

“Hehe udah kangen yachh cayangg pingin icep? Lobang bekicot aku juga udah kangennnn banget!! pingin di kocok kenceng abis itu di sembur sama peju anget kamu dech” Pesan chat dari pacarku yang membuat wajahku menjadi merah merona saat tingkah lakunya menjadi binal itu.

“Hampir aja tadi gw mau keluarin sambil nonton film bokep hehe” Pesan chat dariku

“Hehe nonton aku atau linda? Awas lohh yah kamu” pesan WhatsApp dari pacarku

“Aku capek” katanya di chat WhatsApp yang membuat kedua bola mataku terpaku.

“Pulang beb, Aku buatin ayam safari resep baru untuk usaha kita berdua nanti” Kataku di pesan chat WhatsApp

“Maacihhh….aku kangen banget sama kamu. Aku bawain kamu oleh-oleh banyak lohh cayanggg hehe” kata pacarku di pesan WhatsApp yang membuatku tersenyum.

“Jaga diri kamu yah beb disana. hati-hati di jalan lagi musim penularan virus Kelonan. Jangan lupa pakai masker, Bila perlu pakai sarung tangan” Kataku yang mengkhawatirkan kondisinya disana.

“Iyahh cayanggg Maacihh. Cooo cweettt” pesan chat whatsapp terakhir dari Nadia

Bulan ini masih ada sisa uang lebih sebesar Rp 4.000.000,00 dari hasil dagangku. Sepertinya aku harus membelikanya pacarku sesuatu? Pikirku saat sedang menyelusuri pencarian di google dengan keywords “Gift untuk pasangan” dan banyak merekomendasikan membeli perhiasaan. Sebuah Kalung emas putih? Sepertinya tidaklah buruk. Aku yakin dia pasti senang menerima ini.

Pada esok esok harinya

Jam sudah menunjuk kearah pukul 04.00 sore hari. Satu jam setengah lagi kiosku akan tutup dan pada saat itu pula aku mendapatkan pesan WhatsApp dari pak oman:

“Sore Mas Yogi, saya mau pesan galon Aqua bisa tolong diantarkan segera mas?”

“Dirumah saya yang di jalan sedayu” Pesan WhatsApp dari Pak Oman

“Yesss!! Untung saja enggak di rumah utamanya di JL nangka itu, Malas sekali aku bertemu dengan si tengik galih itu” Ucap batinku

“Gasnya enggak sekalian pak?” Pesan WhatsApp dariku

“Ndak mas, Itu saja” Pak oman

“Mas yogi, kata mbak Nadia sekalian tolong ambilkan laundryan karpet di ibu Noneng. Talangin pakai duit kamu dulu, sampai sini tak bayarnya” Pak oman

“Maaf yah mas Saya ngerepotin. Soalnya ngundang ibu-ibu pengajian banyak hehe” Pak Oman

“Siap Pak hehe” Aku

Pak Oman Umur 50 tahun, status duda, Pekerjaan seorang pengusaha yang memiliki perusahaan berbasis MLM dan kabarnya tahun ini dia akan mencalonkan diri sebagai wakil rakyat. Sebagai seorang tokoh masyarakat dan aktif dalam bidang politik di lingkungan ini. Pak Oman di kenal baik oleh masyarakat sebagai pria yang religus, pandai bergaul, dan aktif dalam kegiatan amal di mesjid. Berbeda jauh dengan sifat anaknya yang sombong, angkuh, dan narcist itu. Pria berkulit sawo matang dan bertubuh bulat ini juga ikut pula membantu masyarakat di sekitar dengan menciptakan lapangan pekerjaan atau bisnis UMKM kecil-kecilan. Lahan nya seluas 1000 m2 di manfaatkan oleh masyarakat untuk membuka lapak dan kudengar biaya sewanya juga cukup murah meriah. Banyak pegawaiku yang bergantung nasib pada lahan pak oman itu. Contohnya seperti istri mas Ateng dan Mas joko yang berjualan cilor dan batagor disana.

Sesampainya dirumah pak Oman.....

“Yaah Allohhh makasih yah mas Yogi” Ucap ibu Nadia yang sudah menungguku di depan teras rumah pak oman.

“Ku Cayangg...hehe” Sambung Godanya dengan nada suara yang sexy lalu menjulurkan lidahnya binal.

“Mhehehe....” Suara tawa khas dari seorang wanita yang sudah tak asing lagi bagiku

“Hehe kumaha damang teh?” Sapa hangatku kepada wanita asli tanah sunda itu.

“Alhamdulilah, Sae AA Yogi” Ucap balas ramah mbak linda tersenyum manis di hadapanku

“Wahh hari ini mbak linda kelihatan cantik pakai jilbab” Pujiku

“Kok beda banget mbak? Jadi makin kinclong sekarang hehe” Tanyaku sambil memasang wajah cengar-cengir mencuri kesempatan melirik buah pepaya mengantung milik mbak linda itu.

“Ehm!! Maaf Yach aku disini lohh” Sahut Ibu nadia yang memergoki kemana arah mataku melirik

“AA Yogi teh bisa ajah!! Tuh kan si mamih jadi marah A Mhehe” Mbak linda yang tertawa mengekek.

“Kalo yang ini jangan di goda yach dik lin!! “ Ucap ibu Nadia mendekap erat lenganku

“Si kentung ireng ada beb?” Bisik tanyaku yang sedang mendeskripsikan bentuk pak oman

“Gak ada cayang Lagi di luar kota, gak tahu ada urusan apa” jawab ibu nadia

Nama lengkap Nadia Ayu ningsih, Beliau akrab di panggil dengan sebutan Ibu Nadia, Umur 35 Tahun, dan status sudah menikah dengan seorang pria bernama Mas Jarwo, seorang wanita alim berhijab, pekerjaan seketaris di kantor MLM milik pak oman dan Itulah status palsu dari ibu Nadia yang bertujuan untuk menyamarkan status aslinya sebagai seorang porn seleb dengan inisial panggilan terkenalnya “Ayu Tiktok” . Salah satu wanita peliharaan pak oman di atas ranjang yang merupakan seorang live streamer tersohor “Om Bejo”. Mengapa aku bisa tahu persoalan mereka berdua? Karena Nadia adalah pacarku dan Kami berdua telah lama merajut hubungan asmara ini sejak aku duduk dibangku semester 4. sudah hampir dua tahun kami berdua menjalani hubungan backstreet ini.

Satu hal yang membuatku tidak mengerti. Kenapa Nadia sampai saat ini belum juga berhenti dari jobnya itu. Kupikir dia sudah cukup lelah? Tapi, pada kenyataannya uang memang segalanya. Kami berdua memang sedang mengumpulkan cukup uang untuk keliling dunia menggunakan kendaraan RV Trailer. Hampir 80 persen uang hasil usahaku kusetorkan ke rekening Nadia yang kuanggap sebagai tabungan impian kami berdua. Selain itu juga nadia mengaku selama ini di perlakukan baik oleh pria setengah baya itu. Padahal aku tahu betul pria itu sudah menginseminasi berkali-kali . Yakin tak memiliki masalah dengan prilaku abnormal itu. Nadia berkelit jika anak hasil hubungan gelapnya dengan pria bertubuh gempal itu ia rawat baik-baik di yayasan yatim piatu yang pak oman dirikan. Aku tak yakin pria setengah baya itu adalah seorang pria baik-baik. Kenapa tidak menikahi nadia saja sejak dari awal dan aku sangat yakin sekali bisnis MLM nya itu telah menuai banyak masalah. Banyak warga sini yang bergabung menjadi membernya terlilit hutang yang sangat besar.

Wujud pak oman ibarat seperti kepompong yang selalu tenang di dahan pohon dan dapat menyembunyikan sisi buruknya secara sempurna lalu memanfaatkan keberadaannya yang tersembunyi itu untuk menghindari seleksi alam merupakan penggambaran dari sisi gelap manusia yang di sebut dengan machiavellianism. Ahli psikolog jones Menggolongkan orang yang memiliki skor tertinggi dalam prilaku machiavellianism ini adalah seorang yang high mach memiliki karakter yaitu kurangnya empati, rendahnya perasaan, memiliki pandangan mengenai moralitas yang berbeda (bersedia memanipulasi, berbohong, dan mengeksploitasi orang lain), serta fokus pada tujuan diri sendiri - orang yang machiavellianism itu bisa disebut orang psycho terukur atau cerdas!! biasanya kaum politikus dan pengusaha ada banyak yang memiliki sisi ini cocok sekali dengan kepribadian pak oman yang telah lama memanipulasi Nadia.

“Punten nih mbak lin Hehe” Ujarku ketika berpaspasan dengan mbak linda di dapur.

“Iyah A?” Tanya mbak linda penasaran

“Bajunya agak sedikit berjendul mbak, itunya nyeplak...” Ujarku memberinya kode menjatuhkan kedua bola mataku kebagian kedua gundukan gunung himalaya kembarnya itu.

“Glup” aku yang menelan ludahku dalam-dalam ketika melirik puting susu mbak linda yang kelihatan menyeplak basah itu .

“Iyah tadi udah di bilangin sama mbak nadia kok A mehehe…” ujar mbak linda tertawa kecil.

“Engke linda mau di pinjemin gamis” kata mbak linda

“Hehe syukurlah kalo begitu. Maaf yah mbak disini warganya agak sensi kalo lihat yang kayak begitu. Apalagi tattoonya mbak lin masih kelihatan sama mata aku” Ujarku sambil mengelar karpet di ruang tamu untuk mengalihkan nafsu birahiku sejenak.

“iyahh linda sadar diri koo A mehehe” Mbak linda yang ikut membantuku sambil memasang wajah yang suram.

“Mbak lin lagi enggak enak badan?” Tanyaku penasaran ketika memergoki wajah nya yang pucat pasi itu.

“kunaon kitu A? Mhehe…” tanyanya

“Enggak, aku perhatikan mbak lin kayaknya lagi nahan banyak bebannn begitu hehe..” Jawabku sambil melirik wajah cantiknya sejenak lalu kembali mengusapi bagian karpet yang terlihat tak rata dengan tanganku.

“Mhehehe hebat euy sih AA mah bisa baca linda” Kata teh linda saat kami berdua sedang saling berhadapan dan saling bersitatap sambil membenarkan lapisan karpet yang tak rata.

“Linda teh bingung begitu A, kok kayaknya teu aya yang serius gitu sama linda” Ujarnya sambil meratapi lesu karpet.

“Apa linda kena karma gitu yah A, jadi jablay terus suka nelantarin anak” Sambungnya sambil menatap gusar diriku.

“Ja-jangan berpikiran pesimis seperti itu mbak” Aku yang merasa gugup mencoba untuk memberinya semangat.

Linda , usia 28 tahun, Asli dari tanah sunda, profesi porn seleb di Chanel aceng and the gang. Adalah teman baik satu profesi pacarku. Sudah hampir setahun ini aku mengenalnya. Karena dahulu ia sempat menginap di rumah ini. Kira-kira hampir 6 bulan tubuh moleknya itu di ganyang oleh pak oman dan omnya (biasa di sebut Omponk) diatas ranjang.

“Kumaha atuh A. Sampai sekarang Teu aya lagi yang peduli sama linda” Ujar mbak linda duduk menyender di tembok sambil mengusapi lengannya. Sesekali ia menarik nafasnya dalam-dalam, seolah-olah ia sedang menahan gejolak rasa kesedihan yang sudah kadung ia telan bulat-bulat itu.

“Linda teh mau coba ngetes si AA Aceng. Kalo linda iyain reaksinya kumaha? Ehh malah senang dia ngelepasin linda lagi” Ucap sambungnya sambil tersenyum simpul.

“Mheheh….linda mah apa atuh A!! Cuman jablay operan, di order linda datang. Kalau teu aya orderan mah cicing wee….Mhehe” Kata teh linda yang membuatku termenung sejenak.

“Haaaa…” aku yang menghela nafas dalam-dalam ikut duduk menyender di sampingnya.

“Masih banyak kehidupan di luar sana yang lebih baik mbak” Ujarku

“Maaf mbak bukanya aku sok bijak. Aku tahu mbak lebih tua dibandingkan aku dan lebih banyak pengalaman. Tapi, menurutku ….”

“Mbak itu cantik, baik, lucu…. Glup” Aku yang terhenti sejenak saat melirik buah dadanya yang besar itu sambil menelan ludah dalam-dalam.

“Mo-montok lagi hehe...Aku yakin masih ada pria baik di luar sana yang mau nerima mbak linda” ujarku sambil melirik dirinya yang tampak begitu cantik sekaligus mengairahkan itu.

“Mhehe..Si AA teh cowok baik-baik nyak. Mbak Nadia beruntung bisa ketemu sama AA….” Ucap mbak linda sambil tersenyum manis di hadapanku.

“Gerah nyak…. mehehe” Lanjutnya sambil melepas jilbabnya

“Wuahh… Cantik sungguh sekali mbak linda. Jika tersenyum seperti itu. Rambut panjangnya yang di cat berwarna pirang, kulit putih mulusnya, dan bagian lekukan atas bibir nya yang di tindik itu, dia terlihat seperti bidadari kenafsuan yang turun dari langit ketujuh. Baru saja melihatnya sekian detik sudah langsung membuat si otong berdiri tegak” Kata batinku yang terpesona saat melihat wajah cantik mbak linda dan tiba-tiba saja lirikan mataku kembali menuju kedua gundukan daging kembarnya itu.

“Mhehe...mau coba pegang A? Atau mauuu…” Ujar mbak linda yang memergoki batang jantanku yang sedang berdiri menyundul celana jeansku.

“Isep susu seger linda? Kalau buat AA yogi linda bolehin dech” bisik genit mbak linda di telingaku

“Mumpung mbak Nadia lagi pergi keluar beli makanan loh A. Pengajiannya juga belum di mulai” Lanjutnya sambil berbisik di telingaku

“Glup” Aku yang tergoda oleh rayuan mautnya itu yang mendadak membuat batang kejantananku menegang. Sepertinya main quick sex di kamar mandi belakang sambil menghisap kencang puting susu nya itu asik juga. Aku yang sedang berpikiran kotor membayangkan puting susu mbak lin yang besarnya seperti punya pacarku. Tidak-tidak!! Nanti malam usai pengajian aku bisa melakukan itu dengan Nadia.

“Haha mbak linda bisa aja” Ujarku tersipu malu

“Aku mau siapin pasang karpet yang lain dulu yah mbak” kataku sambil beranjak berdiri lalu pergi untuk mengambil karpet.

“linda bantu nyak A?” Kata mbak linda yang menyusul langkah kaki ku.

“Assalamualaikum, Cayanggg kamu ada dimana?” Teriak Nadia di ruang tengah dan membuat mbak linda menghentikan langkahnya.

“Bentar beb!! Mau susun karpet dulu” Ujarku dengan nada suara yang tinggi

“Eh, makan dulu yuk!! Keburu ibu-ibunya pengajiannya dateng nanti yank” Ucap nadia yang sudah menemukan diriku di belakang dapur .

“linda bantu siapin nyak mbak mhehehe…” ujar mbak linda yang sedang menyibukan diri mengambil beberapa piring di rak buffet kitchen set.

Sudah sepuluh menit berlalu kami bertiga duduk di meja makan. Saat itu kami berdua mendengar curhatan dari mbak lin yang masih belum bisa move on dengan Pria brengsek bernama Aceng itu. Tiba-tiba saja Nadia mencuri topik obrolan. Berhubung dirinya inggin pensiun menjadi partner sex pak oman yang akrab di sebut AA vito oleh mbak lin. Bagaimana jika linda saja yang menggantikan posisinya? Di hadapanku ia menyanjung pria yang telah lama memberinya kebutuhan sandang, pangan, dan bahkan biologis yang ia rasa cukup memuaskan itu.

“Kamu sudah gila Nad? Kamu pikir itu bisa menyelesaikan masalah?” Ucap bisik ku yang tak setuju dengan pendapat konyolnya itu.

“Daripada dia balik lagi ke si aceng. Makan ati!! Mending sama oman beb hehe” Kata Nadia sambil menghisap rokok.

“Sudah say sama si oman ajah..eh!! AA vito maksudnya hehe"

"Bentar lagi dia mau nyalonin jadi anggota Dewan loch”

“katanya lagi nyari istri. Linda katanya pingin di jadiin nyonya baru hehe” Kata Nadia yang sedang membujuk mbak lin.

“Pulang kampung aku rasa pilihan yang baik buat kamu mbak lin” Ucapku yang berbeda pendapat dengan pacarku yang tiba-tiba saja kedua bola matanya menatapku sinis.

“Sobs...Linda teh teu ngarti lagi A...mesti kudu kumaha lagi...huuu..huuu...sobs…” Mbak lin yang tiba-tiba saja menangis di hadapan kami berdua.

Titik terang berubah menjadi kabut yang buram ketika Nadia mulai kembali masuk. Prilakunya yang seperti seorang sales menawarkan barang yang berkualitas paling wahid, Alias si kentung oman itu. Membuatku merasa curiga , ada apa sebenarnya ini? Perasaan bimbangku itu seperti tertutup oleh selambu tebal saat melihat tingkah Aneh Nadia. Tidak!! 2 tahun adalah waktu cukup lama bagiku untuk menguji konsistensi dalam setiap perbuatannya. Kuyakin sudah ratusan kali dia berbohong kepadaku dan telah kusadari akulah yang menutup rapat selambu kelabu itu. Karena aku tak inggin kehilangan dirinya yang telah lama mengisi birahiku di atas ranjang. Katakanlah Nadia kepadaku apakah kamu benar-benar bersungguh-sungguh mengukuhkan hatimu inggin hidup bersama denganku? Ataukah itu hanyalah…..

Sudah hampir 2 jam aku duduk menunggu di lantai 2 sampai usai acara pengajian. Aku dan Nadia berharap agar kami berdua mendapatkan berkah seorang anak setelah 2x dirinya mengalami keguguran. Selama ini dia mengaku kepadaku selalu menggunakan KB saat berhubungan intim dengan partner sexnya itu. Akan tetapi yang membuatku heran. Kenapa sekalinya keguguran janinnya menginjak usia 8-9 bulan dan jika tertimpa masalah itu dia tidak pernah bicara kepadaku. Seolah-olah semuanya terjadi begitu cepat dan sangking cepatnya aku tidak berhak tahu hasil test medic kegugurannya itu. Padahal dia mengakui sendiri itu adalah anak ku.

Kupu-kupu​

Pukul 08:30 malam usai acara pengajian

“Ohok-Ohok….Uhuk-Uhukk!!” Nadia yang tiba-tiba saja batuk-batuk usai kami berdua membereskan rumah pak oman.

“kamu gak apa-apa?” Tanyaku cemas saat melihat wajah pucat Nadia.

“Uhok-ohok….Aku mau.. Uhuk-Ohok….ke kamar mandi dulu” Nadia memalingkan wajahnya sambil menutup mulutnya dengan tanganya lalu ia pun bergegas menuju kamar mandi.

“Mbak Nad kenapa A?” Tanya heran mbak lin menghampiriku.

“ Aku enggak tahu mbak lin” Jawabku yang selanjutnya menyusul Nadia di kamar mandi.

“Heeenhhhg...haaa...Uhok-uhok….Haaa...Henghhaa” Nafas nadia yang semakin menciut seperti balon udara yang sedang mengempis.

Aku tahu nadia perokok berat dan terkadang ia juga suka batuk berdahak. Tapi, batuk yang sedang ia alami saat ini terlihat seperti batuk kering dan di susul oleh nafasnya yang agak sedikit sesak. Aku pun langsung bergegas mengambil segelas air putih. Berharap untuk mengurangi sensitivitas batuk keringnya yang terlihat seperti gatal itu.

Setelah batuknya sudah mulai mereda aku menggiring tubuhnya ke sofa ruang tamu, di temani oleh mbak linda. Aku bertanya kepadanya sejak kapan dirinya mulai batuk-batuk seperti ini? Nadia pun menjawabnya sudah 3 hari semenjak dirinya berada di italy bersama pak oman. Kata Nadia pak oman juga sempat mengalami gejala yang sama. Tapi, tidak separah dirinya belakangan hari ini.

“Punten mbak Nad!! Linda teh kok jadi khawatir nyak. Takut mbak lin kena virus kelonan. Linda lihat di berita katanya disana teh udah banyak yang tertular virus itu” Ujar mbak linda sambil menatap cemas Nadia.

“Besok pagi kita kerumah sakit” Ujarku yang ikut pula khawatir dengan kondisi tubuhnya yang menurun itu.

“Hehe udah baikan kok cayangg, Cuman agak sesak aja nih “ Kata Nadia sambil menyungingkan senyum lebar.

“Ehrm-ehrmm….Minum air putih yang banyak juga nanti sembuh” lanjutnya sambil berdeham beberapa kali menahan Batuk.

Pukul 10:30 rumah pak oman di datangi oleh petugas penanggulangan bencana DKI. Mereka datang sambil mengenakan atribut pakaian medis tertutup seperti astronot. Kudengar pernyataan dari mereka jika sekarang pak oman sedang menjalani masa isolasi di salah satu rumah sakit swasta rujukan pemerintah. Karena Hasil rapidtest menyatakan bahwa pak oman adalah pasien no 3 yang positif terinfeksi virus kelonan.

Aku, Nadia, dan mbak lin di bawa oleh petugas pemerintah untuk menjalani rapidtest dan masa isolasi. Sekaligus mereka meminta data siapa saja yang berinteraksi dengan kami? Aku shock. Karena tadi sore kami baru saja mengundang ibu-ibu pengajian.

Day 1, 25 februari 2020

Setelah kemarin hari aku menjalani rapidtest antibodi. Pagi ini baru keluar hasilnya dan ternyata hasilnya negatif. Begitupula dengan mbak lin yang ruangan isolasinya berada tepat di sebelah kamarku. Sementara itu pacarku. Nadia. Hasil rapidtestnya membuat kedua bola mataku termenung melihati langit-langit rumah sakit. Ketika aku mengetahui ternyata hasilnya positif. Tubuhnya mengalami penurunan antibodi drastis karena sedang di gerogoti oleh virus berbahaya itu.

Day 2, 26 Februari 2020

Akhirnya Aku bisa bernafas dengan lega ketika Nadia mengundangku masuk kedalam group chat WhatsApp “Kelonan Cahyooo” . Syukurlah Nadia baik-baik saja, hanya saja demam dan batuknya masih berulah. Mbak lin juga ikut dalam group dan kami sempat terhibur oleh tingkah laku lucu darinya yang menceritakan pengalaman nya ketika dia sedang di goda oleh salah satu petugas medis shifting yang menjaga kami berdua. Petugas medis muda itu mengira mbak lin seorang selebgram karena penampilannya itu sangat mencolok. Pada akhirnya pria itu meminta nomor handphone mbak lin, alih-alih jika nanti ada keluhan mbak lin bisa langsung menghubunginya. Tahu modus yang di lancarkan oleh pria itu. Mbak lin pun berkata “boleh A tapi, kalau kesini AA nya jangan pakai topeng nyak. Tar linda kasih dech no linda...Mhehehe” Tawa dirinya yang bisa kudengar dari balik sekat tembok pemisah ruangan isolasi kami berdua. Tengah malam aku terbangun terdengar suara….

“Ahhhh….Yeachhh…..Kocok therusss lobang bool lacur hina lu bebbyyy….” Erang suara desahan wanita yang terdengar seperti speaker handphone itu.

“PLAK-PLAK”

“Ouhhhrh...Tampar terus bebyy….ehnakk sayangg” Erang suara wanita itu yabg semakin menjadi-jadi.

“Hehe...Hahh..Harh.. dasar lu lonte bispak doyan kontol “Sahut suara seorang pria yang sedang terengah-engah.

“Anjrit!! Siapa yang nyetel bokep tengah malam begini? Ganggu orang tidur saja” Kata batinku yang sedang kesal

“Sobs….huuuu...Sobs….Huuu” Suara tangisan seorang wanita yang tak asing di telingaku.

“Haaa….” Aku yang menghela nafas dalam-dalam lalu duduk menyender di tembok.

Dari balik sekat tembok pemisah ruangan isolasi ini. Aku bisa mendengar apa yang sedang wanita itu rasakan. Sorak sorai suara cekikan, desahan wanita, dan alat kelamin saling beradu riang yang di setel di handphonenya itu sudah terlanjur membiaskan hatinya yang sedang di rundung oleh rasa kesedihan dan kesendiran.

Day 3 , 27 februari 2020

Name : Virus kelon-777 Nama lain Kelonan
Penularan : Melalui Droplet (bersin, batuk, atau air liur)
Gejala : batuk kering, Suhu Tubuh tidak stabil (panas yang tinggi) , Sesak nafas, dan dapat mengakibatkan persentase kematian yang tinggi jika korban yang terinfeksi memiliki penyakit bawaan seperti ; hipertensi, diabetes, dan gangguan pernapasan akut seperti asma dan TBC.
Menyerang : paru-paru dan dapat menyebar ke organ tubuh lainya seperti liver, ginjal, dan empedu manusia jika sistem imunitas lemah.
Pertama di temukan : provinsi xiandong china
Status : dari epidemi di tetapkan oleh WHO menjadi Pandemi karena sudah banyak negara barat yang melaporkan warganya terserang oleh virus itu ke WHO seperti ; USA, canada, perancis, spanyol dan lain sebagainya. Sedangkan Indonesia masih 0.
Masa inkubasi virus : 5~6 Hari
Total jumlah terinfeksi : 250.000.00 penduduk dunia dan total kematian mencapai 125.000.00 orang sudah terkonfirmasi data WHO.

Aku yang sedang melihat berita di youtube dan artikel news barat. Apakah ini yang di sebut dengan pembohongan publik? Kata batinku saat melihat realita yang ada. Kenapa harus sungkan membeberkan data yang sebenarnya? Bahkan di buat bahan bercandaan oleh para pejabat penting pemerintahan dan para netizen jika kita adalah makhluk super ras yang kebal dengan segala jenis virus. Tinggal minum temulawak dan kunyit virus kelonan akan kabur. Sungguh kasihan betul gurbernur di daerahku ini yang sudah mewanti-wanti sejak dari awal untuk aware terhadap virus mematikan itu. Dia bahkan harus repot-repot mentracking pak oman dan nadia.

Sejak kapan kita PD terhadap alat kesehatan untuk mendeteksi virus kelonan? Bukankah Menkes yang lalu-lalu sudah sering tersandung kasus korupsi pengadaan alat kesehatan? Dan bukankah anggaran kesehatan kita jauh di atas rata-rata dibandingkan dengan negara tetangga? Banyak pertanyaan mendasar yang membuatku menjadi ikutan pusing memikirkan kebobrokan negeri ini. Kenapa harus bangga dengan kepalsuan ? Kenapa para penguasa harus bangga hidup terkekang oleh sebuah permintaan yang di luar kewajiban dan tanggung jawab? Seolah-olah segala sikap dan keputusan yang terlihat di depan publik seperti di kendalikan oleh seseorang di balik layar. Siapakah musuh sebenarnya bangsa kita? Diri kita sendirikah atau orang lain?

Day 6, 2 maret 2020

Hari ini aku dan mbak lin seharusnya sudah memasuki masa inkubasi virus. Akan tetapi, sudah beberapa hari sejak awal pertama kali di isolasi, Kami berdua tak juga mengalami demam, sesak nafas, dan batuk-batuk. Hasil rapidtest antibodi pada pagi hari ini juga menunjukan Negatif dan itu tandanya kami di perbolehkan untuk pulang. Kuluapkan kegembiraan ku ini menelpon Nadia. Tapi, tak kunjung di angkat juga. Padahal dia masih aktif mengobrol di chat group kemarin malam.

“Horeeee pulangg….Mhehe” Sahut mbak lin yang kelihatan girang itu usai menerima hasil rapidtest yang dinyatakan negatif.

“Ngebakso yuk A, linda teraktir dech hehe” Ajaknya sambil mendekap erat lenganku.

“Pasien nomor 4 gimana kabarnya bu dokter? Apa sudah sembuh?” Tanya penasaranku mengacuhkan sejenak mbak lin.

Ibu dokter menarik nafasnya dalam-dalam. Wajahnya terlihat letih karena akhir-akhir ini pasien isolasi mandiri mendadak menjadi membludak.

“Maaf mas pasien nomor 4 sudah menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 04.00 pagi tadi” Ujar ibu dokter yang langsung membuat kedua kakiku tersungkur jatuh

Ini bohong kan?...........

“Hasil rapidtest antibodi saudari Nadia Negatif pada kemarin pagi, kondisinya juga sudah membaik. Setelah kami periksa ulang ternyata saudari Nadia hanya mengidap gelaja Pneumonia biasa saja. Dia terkena gagal jantung akibat meminum obat batuk secara berlebihan” Kata ibu dokter yang membuatku shock.

“Sobs...Huuu….sobshuu..Kok....bisa sih dok? Padahal kemarin malam masih bisa bercanda sama linda di video call loh dok ” Tanya mbak lin sambil menangis terseduh-seduh.

“Maafkan kami mbak, kami tenaga medis disini sudah berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan saudari Nadia. jika tuhan berkehendak lain maka kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Karena hidup dan mati manusia hanya Tuhanlah yang menentukan” Ujar ibu dokter sambil mengusap lengan mbak lin yang sedang menangis terseduh-seduh itu.

“Semoga mbak dan mas di beri ketabahan atas kepergian saudari Nadia” Ucap ibu dokter

“Apakah aku sedang bermimpi? ” Kata hati kecilku yang sedang hancur berkeping-keping.

“Mohon untuk sementara waktu isolasi mandiri di rumah terlebih dahulu. Jika nanti ada keluhan demam, batuk, dan sesak nafas akut. Mbak dan mas bisa langsung mengubungi kami” Ucap sambung ibu dokter itu yang selanjutnya meninggalkan kami berdua di ruang isolasi......

seseorang tolong bangunkan aku. Mimpi ini terlalu menyakitkan bagiku…..

Esok harinya…..

“ibu-ibu, bapak-Bapak Jangan beli galon dan gas di kios si yogi nanti ketularan virus kelonan loh” gossip warga 1

“Saya dengar-dengar dari Ibu dewik katanya ibu Nadia mau di makamkan disini? Ihh jangan sampai dech bu!! Amit-amit tujuh turunan kalau kita semua ketularan virus kelonan” gossip warga 2

“Iyah bu saya sama ibu dewik sudah protest sama pak RT. Gak bakal di makamin di daerah sini kok bu. Kami warga daerah sini menolak keras” gossip warga 3

“Ihh gayanya itu loh jalan-jalan keluar negeri!! Pulang-pulang nyebarin penyakit. Untung aja meninggalnya di rumah sakit. Coba kalau disini bu?” Gossip warga 4

“Udah begitu ngadain pengajian lagi bu. Untung aja ibu-ibu pengajian kemarin hasil rapidtestnya negatif semua” gossip warga 5

Pagi hari itu aku baru saja mengalami efek kejut di kucilkan di daerah tempat tinggalku. Kemarin malam rumahku baru saja di datangi oleh pak rohim (Pemilik ruko tempat usahaku) dan pak abdul (pemilik kontrakan rumahku) mereka berdua datang sambil mengenakan masker sambil menjaga jarak satu meter lebih dariku. Tadinya aku mengira mereka berdua datang menjenguk ku.

Akan, tetapi….

Maksud kedatangan mereka berdua ternyata inggin mengakhiri masa kontrak sewaku yang sudah di tetapkan akan jatuh pada pertengahan april nanti. Itu artinya aku memiliki masa tengang waktu sekitar satu setengah bulan lagi untuk berpindah domisili. Kupikir mereka berdua inggin menjenguk ku dan bertegur sapa seperti biasa? Ternyata Wabah virus ini membantuku untuk lebih mengkoreksi sifat asli orang yang ada di sekeliling ku. Aku tidak menyalakan mereka berdua. Karena sudah terpedaya oleh berita Hoax dari si mulut jahil Mbak dewik. Aku tidak menyangka dia bisa berbuat setega ini. Padahal aku tahu betul siapa dia sebenarnya.

Degradasi moral ini sungguh amat begitu menyedihkan seiring alunan melodi nafasku yang semakin sesak menerima kenyataan karena orang yang kucinta telah tiada. Tanpa meninggalkan pesan terakhir dan membuat diriku ini harus memendam dalam mimpi kami berdua yang sudah terlanjur menjadi abu. Aku berharap sang khalik mencoret nama pak oman di dalam buku kehidupan. Kenapa kau tidak memberi kesempatan bagi Nadia untuk memperbaiki kehidupannya? Luka dalam hatiku sudah terlanjur terbuka semakin melebar. karena pada kenyataannya tidak ada warga yang tahu jika bajingan tua itu termasuk dalam pasien ODP dan sekarang dia dalam keadaan yang sehat walfiat. Bahkan ia memanfaatkan momentum pandemi ini untuk menebarkan pencitraan sebagai calon anggota dewan. Seperti membagikan masker, hand sanitizer, dan memberi himbauan bagi para warga daerah lingkungan sekitar rumahku untuk menjaga jarak dari mantan pasien ODP sepertiku.

Aku dan mbak linda terkejut kaget ketika bertanya kepada petugas medis yang merawat kami berdua kemarin hari. Bagaimana tidak? Mereka tidak mengabari kami berdua waktu dan tempat kapan Nadia akan di makamkan. Tiba-tiba saja semua selesai. Kami berdua bahkan tidak di perkenanan untuk mengetahui tempat dimana nadia dimakamkan. Dengan alasan Nadia di urus sesuai protap penagangan jenazah virus kelon-777 dan di tempatkan di makam khusus mantan pasien ODP yang telah di nyatakan positif. Sehingga dapat berdampak buruk bagi penziarah kubur yang bisa saja terinfeksi Virus mematikan itu.

Benarkah itu? Jika statement itu memang benar, ini sungguh sangat begitu menyedihkan…

Shangri-La yang kutuju sudah menjadi Halu. Untuk apa juga aku harus kesana? Jika memang nirwanaku sudah tiada? Aku tidak inggin menjadi seperti Van Gogh ketika ia sedang melukis karya art terakhirnya yang di beri nama “Daubigny’s Garden” . Alasan dirinya melukis mahakarya indah itu menandakan betapa frustasi dan depresi dirinya terhadap krisis pangan yang melanda dutch pada tahun 1890. Sehingga ia menuangkan mimpinya yang terkubur itu ke dalam bentuk sebuah lukisan padang gandum yang terbentang luas dan indah di sebuah canvas terakhirnya.

Setelah itu ia mengakhiri hidupnya dengan menembakan sebuah peluru kedadanya. Ahli sejarah menyebut peristiwa tragis itu sebagai sebuah tragedi pembunuhan. Tapi, bagiku apa yang di lakukan oleh Van Gogh adalah peristiwa yang manusiawi. Setiap orang bisa saja mengakhiri hidupnya jika mimpinya tak tercapai, merasa tak puas, atau merasa hidup dalam kesendirian. Karena hal itu merupakan satu-satunya jalan berguna bagi dirinya. Bagiku dia tidak lebih dari seorang pengecut yang lari dari realita kehidupan. Jika memang Van Gogh benar-benar mengakhiri hidupnya dengan cara tragis seperti itu. Apakah mungkin van Gogh adalah seorang Narcist sejati?

Sudah seharian ini perutku belum juga di isi oleh makanan. Sungguh menyedihkan sekali hidupku ini. Ternyata rasa lapar bisa juga mengalahkan rasa duka. Ah, aku merindukan susu segar seorang wanita yang kucinta. Aku yang masih bermimpi di siang bolong. Dasar otaku kentung tak tahu diri!! Bangun kebo bunting sudah tidak ada waktu lagi untuk meratapi nasib. Pada Pukul 05.00 sore hari aku keluar mencari makanan. Sambil mengendarai motor bekas pengangkut galon, Tak lupa aku menutupi wajahku dengan masker full face bercorak loreng tentara untuk menciptakan rasa aman jika seseorang mengunjingku di tengah jalan nanti dan ketika diriku melewati Gang Duren.

“BRungg~Brunggg” (Suara knalpot motor Harley Davidson)

“Kekeke...Mana si ayu wik?” Tanya lelaki setengah baya itu menyapa seorang wanita yang sedang berpakaian seronok.

“Emangnya lu gak tahu bang? Si Ayu udah mokad?” Jawab wanita itu dengan nada suara entengnya.

“Inalilahi” Ucap seorang pria berpenampilan nyentrik sedang berdiri di hadapan mobil berwarna merah menterengnya itu

“Mokad kenapa mbak?” Tanya lagi pria itu sambil merangkul mesra dua orang wanita hamil samping kanan kirinya itu.

“Kena virus Kelonan bang, gw denger-denger pas sakaratul maut mulutnya berbusa, trus kejang-kejang gitu bang” Ujar mbak dewik sambil membelai mesra rambut panjang pria setengah baya itu yang sedang asik melirik kedua gundukan gunung kembarnya itu.

“Kekekeke masa sih? Perasaan kemarin hari masih ngangkang di atas kasur” Kata pria paru baya berpenampilan metal itu.

“Hahahahihi itu kena virus ato epilepsi itu mbak? Lucu yach beby hehehihi” Tawa terbahak-bahak dari seorang bumil jalang yang rambutnya di kuncir dan memiliki tattoo bertuliskan “Nely” di belahan dadanya itu. Reaksi tawa spontanitas nya itu langsung menyulut emosiku.

“Huss!! Jangan ngomong begitu beb “ Sahut pasangan prianya.

“Mbak Nel bisa aja. Bukan epilepsi tapi keracunan sianida hahahaha” Sahut balik dari mbak dewik yang semakin membuatku berang.

Dasar Wanita Jalang…..

“Le reine morte” , Merupakan drama kolosal Perancis yang mengambarkan sebuah konflik perang saudara Raja Afonso IV (Raja portugal), Pedro (Putera Mahkota : Raja portugal) dan Ines de castro. Alkisah Ines de castro adalah seorang wanita biasa yang datang ke portugal sebagai pembantu dari constance of castile, Istri dari putera mahkota portugal, pangeran pedro.

Dua hari kedepan Pukul 05:00 WIB, di suatu hotel bintang 4 sunter.

“Beneran nich bang buat gw? Hehehe “ Sahut girang seorang wanita panlok bertubuh aduhai ketika kupasangkan kalung dan gelang emas di tubuhnya.

“Guhehehe, Iyah dewik sayang!! Bekas punya istri abang. Kamu pakai saja” Ujarku tertawa girang sambil menjamahi setiap inchi tubuh molek mbak dewik.

“Woahh!! Setelah sekian tahun aku menunggu. Akhirnya tanganku dapat dengan bebas mengerayangi buah dada montok mbak dewik” Kata batinku yang sedang kegirangan menyisir buah dada mbak dewik yang bulat, kencang dan berisi itu. sampai dengan memasukan paksa tanganku kedalam branya.

“Di lepas dong topengnya sayang!! Kan lagi off air. Lucu dech kamu pakai itu kayak maling ayam aja bang hehehihi“ Ucap dewik cekikan centil mbak dewik sambil menyentuh Topeng loreng yang sedang kukenakan.

“Heitss!! Jangan sayang” Aku yang mencegah tanganya yang usil itu.

“Muka Aku jelek loh mbak. Eh, dewik sayang hehe” Sambungku yang gugup gepita mencium bau aroma tubuh mbak dewik yang ikut merangsang batang kemaluanku yang sudah menegang .

“Gak apa-apa kok abang sayang!! Hehe kalo udah di kocok sama mulut gw yang di bawah. Pasti jadi ganteng dech!! Apalagi punya abang panjangg. Jadi makin tambah ganteng dech!! Buka yahh...ayuk bukaa hehehihi penasaran nich..” Bujuk rayunya sambil menggiringkan tanganku mengusapi bagian selangkangan nya itu.

“Jangan ah malu nih dewik sayang hehe” Aku yang menyergap tangan usilnya itu lagi yang berusaha untuk membuka topengku.

“Yahh udahh dechh!! Gw dandan yang sexy & cantik dulu. Awas lohhh sampai gak di buka!! Gw gigit kontol lu bang...Wrarrrr!!” Ucap centil mbak dewik lalu bersuara mengaum seperti macan betina itu.

Pedro jatuh cinta pada Ines de Castro dan mengabaikan istri sahnya. Sayangnya hubungan keduanya tidak direstui oleh ayah Pedro, Raja Alfonso IV dari Portugal. Meski demikian hubungan keduanya melahirkan tiga orang anak dan Ines terus setia menunggu Pedro. Ketika Contance of Castile meninggal pada 1349, Pedro berusaha menjadikan Ines istri sahnya sekaligus calon ratu Portugal. Tetapi sayang Raja Alfonso IV lalu turun tangan, memerintahkan Ines untuk dibunuh. Keputusan ayahnya membuat Pedro kalap dan mengobarkan perang saudara.

“Uuchh...Ssshhh...Panjanggg plus lancipppp punya abang!! Persis kayak di photo hehehihi” Tawa centil mbak dewik saat aku sedang memasangkan helm karet pengaman menyelimuti batang kejantananku yang sudah mengacung tegak.

“Ssshhh...Buruan donggg abang sayangg!! Udah kebelet pingin nancep ney” Susul desis gemasnya melirik nanar batang penisku sambil mengusapi bibir kemaluannya sendiri dengan tangannya.

“Hehe sa-sabar dong mbak!! Eh, dewik heheh” Aku yang sedang gerogi sambil melirik mulut tiram yang berwarna hitam keungguan miliknya itu.

“Woah-Woah!! Lihat itu ratapan kedua bola matanya yang sedang melirik batang jantanku yang sudah mengacung tegak. Seolah-olah tingkahnya itu seperti seekor cheetah betina yang bersiap menerjang mangsanya. Benar apa kata Nadia, Dewik itu adalah wanita Nympho tulen.” Kata batinku ketika ia mulai menaiki selangkanganku lalu memblesakan masuk batang jantanku tergelincir kedalam liang senggama becek dan licinnya itu.

“TLUK!!” Ujung penis ku yang menubruk Titik-Gspot dewik.

“Uchhhh...Ssshhh...hehe mentokkk abang chayangg” Desis gemas dewik tersenyum centil dihadapanku lalu ia mengoyangkan pantat bahenolnya berputar-putar seperti mesin adukan semen.

“Slock-slack-slock”

​

“Ouhhh….Uuhnngg...***k rugi dechh gw avail buat abang..Ouhhh~yeachh” Rengkuh desah dewik yang semakin bergoyang liar diatas selengkanganku.

“Heitsss!!! Hehe..hah-ahh...Jangan sayang” Aku yang mendesah nikmat sambil menyergap tangan usil nya itu yang inggin mencabut topeng yang sedang kukenakan.

“Uchhh...di buka dong sayang!! Gantengnya jadi gak kelihatan dechh” Ucap manja dewik sambil mengeser bra erotis miliknya itu, sehingga membuat kedua puting susunya menyembul keluar.

“Dasar Nympho jalang!! Aku bilang jangan yah jangan!! Belum waktunya aku buka identitas asliku” Kata batinku yang sudah mulai kesal dengan perbuatan usilnya

“KLOK!!” Aku yang menghentakan pantatku keatas sehingga membuat ujung penisku menghantam keras Titik G-Spot dewik.

“AUUuuwhhhhh!!!” Teriak histeris dewik ketika ia merasakan ujung penisku yang lancip itu sedang menusuk lubang mungil serviksnya.

“Kenapa dewik sayang? Heheh ada yang nancep yah?” Tawa simpulku saat melihat dirinya seperti baru saja mengalami sensasi Nyilu dan sakit luar biasa.

“PLAK!!” Dewik yang memukul dadaku

“Pe-pelan... Ahhhh~ahhh... Abang sayanggg” Respon balas dewik dengan nafasnya yang kembang kempis itu.

“Kurang dalam ngebornya dewik sayang hehe” Aku yang mencengkram erat pantat bahenolnya yang kenyal nan buntal itu.

“Tuh, masih ada nyisa ¼ belum di telan habis” Ujarku sambil melirik batang jantanku yang belum sepenuhnya di telan bulat-bulat oleh lubang vaginanya.

“I-ini ud-udahh mentok sayangg…”Protes dewik gagap gemita , menelan ludahnya dalam-dalam, lalu bernafas kembang kempis seperti balon udara yang baru saja di isi oleh angin.

“Ssshhh...Kontol lu berasa kayak nusuk mulut rahim gue ba-bang” Desis gemas dewik sambil mengerenyitkan dahinya.

“Mau abang bor lebih dalam lagi gak dewik sayang? Tapi lepas dulu kondomnya Guhehehe…” Ujarku tertawa simpul sambil menekan dalam pingangnya, lalu kuputar-putar selangkanganku agar ujung penisku dapat mengesek lembut Titik G-spotnya itu.

“Ouhhhh….Gi-gituin te-terusss sha-shayangggg…” Rengkuh desah dewik merem-melek keenakan mengacuhkan permintaanku.

“Gimana dewik sayang? Guhehehe…” Aku yang masih menagih hasratku.

“Aahhhh...Ssshhh...Jangannn Ahh bangg!! Udah ada yang pesen... Uchhh...Ssshh…Borrr Terus sayangg” Desis nikmat dewik semakin mengoyangkan pantat bahenolnya bergairah.

“Ganti gaya dulu dewik sayang” komando dariku yang membuat dewik langsung memposisikan dirinya mengangkang lebar lalu menarik batang jantanku dengan tanganya untuk segera masuk kedalam mulut tiram berlendirnya itu.

“Hehehehihi...legit banget dech kontol lu bang. Gw baru rasa di giniin” Cekik centilnya

“CLUK!!”

“Uuuchhh….pentokin lagi sayangg” Pinta manjanya yang membuatku mendorong pantatku.

“CLAK-CLUK-CLAK-CLUk”

“MMmmmngggmm~Ouhmmmm~slap~slup~slap” Gumam nikmat dewik mengajak lidahku berpagutan liar dengan lidahnya saat sedang kukocok lembut lubang vagina basah dan beceknya itu.

“Wuahhh!! Sungguh liar sekali sapuan lidahnya itu yang sedang mengajak lidahku bergeliat liar. Sensasi deep kiss ini serasa menginggatkanku bercumbu dengan Nadia” Kata batinku yang terasa sedih sekaligus terangsang

“Hehe...buat event lockdown nanti yah wik? Sama si linda” Ujarku di tengah bersetubuh dengan dewik.

“Ssshh... Aahhgghhh….Hah Linda? Si perek modal pentil oplas kayak si Ayu Pekok itu? Hahahihi” Tawa cekik dewik yang kelihatan amat girang itu.

“Udah mati kali abang sayang kena virus!! Kan dia pasien ODP barengan sama si tukang galon culun Yogi itu”

“Ucchhh….Kocok kayak gitu terus sayangg!!” Ujar dewik di tengah merasakan sensasi nikmat lubang vaginanya yang sedang di kocok oleh batang penisku.

“PLAP-PLOK-PLOK-PLURPS”

“Dasar Wanita jalang biadap!!” Berang diriku memompa kencang selangkangan dewik yang sudah becek nan licin seperti jeruk purut itu.

“Aahhgghhh...Ouuhhhhhh.. Kocockk teruss memek mamah papahhh sayanggg” Racau dewik yang memposisikan dirinya seperti di setubuhi oleh pria idamannya.

“Oummnhngg~Uuchhh~Slaps~slups” Dewik yang mencumbui liar bibirku sambil memejamkan dalam kedua bola matanya.

Siapakah yang menang dalam perang saudara antara Raja dan putera mahkota dalam kisah Le reine Morte itu?

Putera Mahkota (Pedrolah) yang akhirnya menang, Lalu ia menggali kembali makam Ines , memindahkannya ke pemakaman kerajaan, dan memerintahkan seluruh rakyat Portugal bersumpah setia kepada mendiang Ines, sebagai ratu mereka. Beberapa cerita bahkan mengatakan Pedro memerintahkan para pejabat kerajaan mencium jari Ines, yang telah menjadi mayat sebagai bukti kesetiaan mereka.

​

“CKREK!!!CKREKK!!” Aku yang melepas topengku lalu mencuri kesempatan berfoto selfie ketika dirinya dalam keadaan lengah.

“YOGI????” Sahut dewik terkejut kaget ketika melihat wajahku.

“Gimana mbak rasanya ngentot sama mantan Pasien ODP? “Ujarku sambil mengotak-atik handphoneku..

Tiba-tiba saja dewik merebut handphoneku lalu berlari keluar beranda, setelah itu ia membuang handphone dari lantai 4. Sementara itu aku hanya bisa duduk pasrah di ranjang.

“Hahahehehihi….Beress dechh!!” Ujarnya berjalan pertentang-pertenteng menghampiriku sambil tertawa girang itu.

“Mampusss!! Mau ngapain lu babi aer?” Sahut dirinya di hadapan wajahku

“Hee jadi begini sifat asli mbak? Heheh” Ujarku ikut pula tertawa girang.

“PLAK!!!!” Dewik yang menampar keras pipiku.

“Anjing lu!! Udah tahu kalah masih aja banyak laga?” Umpat makian kasarnya di depan wajahku

CUH!!!

“Najiss gw ngentot sama lu!!” Sambungnya sambil meludahi wajahku.

“Ihh..Najis banget sey!! Jadi gatel-gatel dech memek gw. Cuci dulu pakai sabun sirih ah!! Ntar jadi burik lagi” komentar pedas darinya lalu ia berjalan buru-buru Menuju kamar mandi sambil mengusapi alat kelaminnya sendiri.

“Enggak di lihat dulu mbak pesan WhatsApp dari gw?” Sahutku yang membuat mbak dewik menghentikan langkahnya sejenak.

“Banyak bacot lu!! Awas lu sampai gak bayar sisanya. Gw laporin sama bang Omponk!! Gw bakal suruh motong kontol lu kecil-kecil hahahehehihi…”Ancam si wanita jalang yang sedang kelihatan girang itu.

“Coba cek dulu WhatsAppnya mungkin ada yang kirim foto mbak” Kataku sambil tersenyum simpul

Dari berjalan menuju kamar mandi. dewik tiba-tiba saja berputar arah kembali menuju ranjang untuk mengambil handphonenya. Mendadak raut wajahnya berubah menjadi cemas. Sementara aku duduk dengan tenang sambil menunggui dirinya selesai memeriksa handphonenya. Setelah kudapati mimik wajahnya yang berubah menjadi pucat, Barulah saatnya aku berbicara :

“Pasti mbak mau bilang begini kan”

“Sebarin aja!! malah lu yang gw laporin ke polisi udah nyebarin foto bugil gw” Ujarku sambil mengelapi sisa air liur mbak dewik yang menempel di pipiku.

“Sebelum ngomong begitu coba mbak lihat dulu siapa pengirimnya? “ucap Sambungku sambil melirik dirinya yang sedang terkejut kaget itu.

“Tadi gw tuker sim cardnya pas mbak lagi dandan di kamar mandi. Nomor yang mbak pakai itu nomor gw” Kataku sambil tersenyum simpul

“Apa jadinya kalau gw yang buat laporan di polisi? UU pornografi? UU ITE ? Gak tahu deh gw. Yang jelas sih ujung-ujungnya pasti nginep di hotel bintang 5 LP cipinang” Ujarku yang semakin membuat raut wajah wanita jalang itu ketakutan.

“Percuma lu delete!! Gw tinggal recovery back up data. Semua pesan dari nomor lu masih ada. Itulah gunanya teknologi Dungu!!” Kataku saat melihat dirinya sedang sibuk mengotak-atik handphonenya itu.

“Apa mau gw sebar aja fotonya? Biar semua orang tahu. Lu pernah ngentot sama mantan pasien ODP? Hahaha makan tuh taik!!” Aku tertawa puas

“Mau lu apa?” Ujar singkat dewik sambil menatap berang diriku.

“Jangan galak-galak begitu mbak…” Kataku

“Udah deh!! Gak usah basa-basi kayak taik. Gw tanya mau lu apa? Lu mau duit?” Mbak dewik yang memotong pembicaraan dariku yang belum usai itu.

“Hee duit yah?” Ujarku sambil menatap langit-langit kamar hotel lalu tersenyum simpul. Tak lama setelah itu aku berjalan letih menuju arah kamar mandi hanya sekedar untuk membasuh wajahku. Dia pantas mendapatkanya!! Kataku sambil mengantongi pil kesuburan untuk wanita. Setelah itu kuteguk pil kesuburan pria bersamaan dengan obat perangsang.

Aku berdiri di hadapan wanita jalang yang tengah sibuk dengan handphonenya. Apa dia Dungu? Sim cardnya saja masih punyaku. Wajahnya yang cemas itu mensiratkan kegelisahan dirinya yang sedang mencari jalan keluar. Apa yang harus kamu lakukan dewik? Nasibmu sekarang sudah seperti anak tupai yang terjerat oleh perangkap kayu yang di pasang oleh manusia.

“SIAPA YANG MENANG HAH? “

“HAHAHA HEHE HIHI LU PIKIR LUCU? OTAK LU DIMANA? “

“EPILEPSI? SIAPA YANG KENA EPILEPSI? SIAPA YANG LU BILANG PECUN? LU ATO CEWEK GW?”

“LU BOLEH NGATAIN GW BABI AER, BURIK, CULUN”

“TAPI JANGAN SEKALI-KALI LU MENGHINA CEWEK GW”

“DUIT? LU PIKIR GW MAU SAMA DUIT LU?”

“LU TANYA MAU GW APA?”

“GIMANA KALO GW MAU LU GALI KUBUR CEWEK GW. TERUS LU CIUM KAKINYA. MINTA MAAF??”

“ANJING LU!!!”

Aku yang baru saja meluapkan emosiku dihadapan dewik yang terlihat shock itu, setelah melihat wajahku seperti gunung merapi yang baru saja meletus. Nafasku terasa sesak, Mulutku terasa pahit, tensi darahku terhenti di pucuk ubun-ubun, dan Kedua bola mataku melototi rendah wanita yang sedang berada di bawah kaki ku itu. Tak lama setelah itu, aku duduk lemas gemulai di atas ranjang. Menarik nafasku sedalam-dalamnya untuk meredam emosiku yang inggin sekali menyepak tubuh wanita jalang yang sudah menghina kekasih ku.

“Tlak”

“Minum!! “ Ujar singkat ku melemparkan Tablet pil kesuburan dan obat perangsang kearah dirinya yang ketakutan itu.

“lu pasti tahu itu barang kan? Ayu cerita sama gw katanya lu doyan di buntingin sama si kentung ireng bangsat itu” Ucapku

“Dasar pecun cabul!!” Umpat kesalku

“Tlak”

“Apaan sih maksud lu ngomong begitu?” Dewik yang melempar balik tablet itu kearahku.

“Ok, terserah lu” Ujarku masa bodo berberes mengenakan baju dan celanaku kembali dengan tenang.

“Yogi Lu mau kemana?” Tanya heran dewik saat melihatku tampak tenang itu

“Gimana rasanya ngentot sama mantan pasien ODP? Gimana kalau gw ke kantor polisi sekarang?” Ujarku yang membuat dewik langsung buru-buru meminum tablet yang ia lempar kearahku tadi.

“Gw udah gak punya apa-apa lagi dan udah siap malu. Kalau lu gimana? “ Tantangku

“Udah gw minum tuh!!” Sahut dewik yang kuacuhkan berjalan tenang menuju pintu keluar kamar hotel.

“YOGI!! Mau lu apa sih?” Dewik yang nampak kesal melihat tingkah acuhku itu dan berusaha menarik tanganku yang inggin keluar dari kamar hotel.

“Haah…” aku yang menghela nafas dalam-dalam.

“Iya gw tahu!! Lepasin dulu bentar” Ucapku sambil menyingkirkan tangan dewik yang sedang mencengkram erat lenganku.

“lu mau kemana? Apaan sih ini? Gw udah nurutin kemauan lu….” Ucap dewik dengan wajahnya yang cemas itu.

“Gw mau ke Indomaret dulu beli cemilan. Gw gak mau mati kelaparan bareng sama lu di kamar hotel” Ucapku memotong pembicaraan dari mbak dewik.

Tiba-tiba saja dia…

“Hahahah….” Tawa terbahak-bahak dewik

“YOGIII!!YOGII pantes aja lu di sebut tole sama si galih” komentar dewik yang membuatku kesal itu.

Ku ambil paksa handphonenya itu untuk membungkam mulut usilnya itu. Aksi ku itu pun menuai protes darinya.

“PLAK-PLOK-PLAK”

“Apa-apaan nih? Lu cari ribut lagi? Sini balikin handphone gw” Protes dewik merebut handphonenya itu sambil memukuli lenganku. Namun sayang tanganku lebih ahli dibandingkan dengan tangan usilnya.

“BANYAK BACOT LU ANJING!!!” Bentak ku yang sontak membuatnya terkejut kaget.

“MAU LU GW LAPORIN POLISI SEKARANG? “ Sambung bentak ku yang membuat wajahnya menunduk suram itu.

“Pecun aja lu banyak laga” Umpatku yang selanjutnya

“BRAK!!” Kubanting pintu kamar hotel.

Dari kamar hotel aku berlari Menuju receptionists untuk menanyakan handphoneku yang di buang oleh dewik dari atas beranda lantai 4 tadi. Syukurlah masih bisa menyala meskipun layar LCD nya sudah retak. Sial!! Umpatku. Karena keteledoranku Aku belum sempat menyelamatkan data-data penting seperti : Note resep ayam safari, Resume perkuliahan, dan foto kenanganku bersama dengan Nadia, dan termasuk di dalamnya foto dan video nakal kami berdua. Salah satu yang paling berkesan adalah foto exsib kami berdua saat sedang berbelanja di pasar:

FOTO PERTAMA :

FOTO KEDUA :

Setengah jam pun berlalu aku pergi keluar hotel, detak jantungku berdebar-debar, keringat dingin mengucur deras, dan terlebih lagi batang kejantananku sudah tegak mengeras hanya memikirkan saat kembali ke hotel nanti aku dapat menyetubuhi tubuh molek si dewik. Hahahaha!! Dasar Nympho dungu Narcist tak tahu diri. Lihat saja nanti. Akan kubuat dirimu memgemis ku entoti dan tak akan pernah bisa melupakan kontolku. Sudah kubilang sejak dari awal. Aku tak inggin menjadi Van Gogh yang terlena dengan kesedihan…

Pukul 08.00 malam hari

Sesampainya di kamar hotel aku langsung berbugil ria lalu menerjang bringas tubuh molek dewik. Ku kecupi batang lehernya yang putih mulus itu lalu menyisir kebagian buah dadanya hanya untuk merasakan mengkenyoti puting susunya bergantian.

“Ahhhhh..Sshhhhhh” Desah nikmat dewik melirik ku yang sedang menghisap kencang puting susunya yang cukup besar itu.

“CLUK~Slurps~Cluk…Slurpsss…”

“Payah gak ada susunya” Komentarku di tengah menghisapi daging kenyal hitam miliknya itu.

“Aaachhh...berisik banget sih lu?” Dewik yang sedang mendesah-desah

“Emang bener kan?” Kataku yang sedang mengecupi perutnya yang di tumbuhi oleh selulit itu, lalu semakin turun menuju selangkangannya.

“Woahhh!! Tadi gw main asal coblos aja. Seharusnya gw cicipin dulu mulut kerang berlendirnya itu. Lihat itu besar sekali clitorisnya” Kata batinku yang sedang mengomentari Vagina dewik yang terlihat amat lezat itu

“Uchhhh...Ahhh...Ahhhh jilat terus sayangg” Rengkuh desah dewik ketika lidahku bermain lincah menyapu clitorisnya itu.

“CLAK-CLUK-CLAK-CLUk” Bunyi suara kecipak ketika jemariku merogoh lubang vagina dewik lalu ku masukan lidahku kesana bergerak lincah.

“LEZAATT SEKALI! Inikah rasa lendir memek amoy yang sedang horny? Tidak berbau dan menyisahkan rasa asam, asin, dan manis nano-nano” Kata batinku yang sedang menjilati bringas lubang vagina dewik.

“Uchhhhhh….dikit lagi shayangg~ dikit lagi gw mau keluar…’ Desah manja dewik menukikan kedua bola matanya memutih sambil menjambak gemas rambutku.

“Oooohh-Ooohhhhh..akkhuu kheluaaaarrr!!!” Susul deruh Nafasnya yang kembang kempisnya itu sambil mengapit kepalaku dengan kedua kakinya.

“SLURPSSSSS!!!! Aku yang menghisap kencang cairan orgasmenya yang berwarna putih susu itu sembari melirik dewik yang sedang meratapi langit-langit sambil menjulurkan lidahnya binal.

“Hehehe Nih gw bagi Juice rahim lu” Ujarku mememui bibir nya itu, mencumbunya, sambil melepaskan sisa cairan orgasmenya yang kutampung di mulutku.

“Ouhhmmm~Ahmmmm~Glup~glukp!!” Dewik menelan bulat-bulat cairan orgasmenya sendiri yang bercampur dengan air liurku.

“Dasar lemah!! Belum gw kobel setengah jam udah keluar duluan” Sahutku di tengah bercumbu denganku

“Iihhh..kok lu bawel banget sih?” Respon balas kesalnya akan tetapi kedua bola matanya menatap manja diriku.

“Masukin!!” Komandoku yang membuat dewik langsung menunganggi selangkanganku tanpa ragu.

“SLUP!!”

“Ouuuuhhhhhhh” Desah nikmat dewik ketika batang penisku menerobos masuk kedalam lubang vagina licin dan beceknya itu. Setelah itu dia menimpalinya dengan mengoyangkan pantat bahenolnya berputar-putar searah jarum jam.

“Aahh~Sshhh~Ahh….Enak wik!! Puter terus” Desahku yang mulai larut dengan sensasi nikmat ini. Akhirnya kulit batang penis ku dapat merasakan sensasi real lubang vagina becek dewik.

“YOGI!!! ….Ouuhh.. Nga-ngapain lu?” Dewik terkejut kaget ketika kurekam dirinya sedang menungangi selangkanganku.

“Hehe enakan mana kontol gw atau si galih?” Kataku tertawa puas sambil merekamnya

“Sini ga handphone gu…..” Protes dewik

“KLOK!!!” Aku yang menghentakan pantatku keatas

“OUGHHHHH!!” Rengkuh desahnya saat ujung penisku menghantam Titik G-spotnya.

“Yo-yoghiii…Ouhh-Ouhhh…”Dewik menukikan kedua bola matanya memutih ketika kudorong semakin dalam selangkanganku.

“Ssshh...hehe...Rileks wik!! Gw kasih enak lu” desis nikmatku merasakan detik-detik saat penisku sedang melakukan serangan penetrasi ke lubang serviksnya.

“Sa-sakkkitt yogghh..Ahnggghaaaaa~haaaah” Desah Dewik meringis asam merasakan sensasi unik yang ia baru saja rasakan.

“Rileks sayang” Ucapku ditengah mendorong penisku semakin dalam.

“Aahh-yoggh...Ahhnnnn...Mmmm-slap-sluprs..”Dewik mengajak bibirku bercumbu liar sambil ikut menekan dalam bongkahan pantat bahenol itu.

“PLUK!!”

Kedua bola mata dewik menukik memutih di tengah sedang mencumbui liar bibirku, sekujur tubuhnya pun ikut gemetaran saat penisku berhasil menjebol dinding peranakannya itu yang sudah turun bero. Sempit sekali!! Berbeda dengan punya nadia yang sudah biasa kukocok lubang mungil serviksnya itu.

“KLOK-KlOk-KlOk”

“OUuuuhhh….auuhhhhhhh”

Suara erangan Dewik di tengah ku kocok dalam lubang vagina beceknya. Tak jarang pula dewik berteriak kencang seolah-olah ia sedang merasakan sensasi nyilu, perih, dan nikmat yang bercampur aduk. Tak lama setelah itu tubuhnya mulai menyesuaikan.

“Uchhhh…..Sayanggg kocok terus serviks gw!!! Enakk sayanggg!!!” Dewik yang mulai keenakan

“Lebih enak mana gw atau galih?” Tanyaku

“kamuu sayangg….kamuuu... Ouuhh~ouhhh” Jawab dewik sambil mengoyangkan pantatnya naik turun.

“Hehe..sama oman? Omponk?” Aku yang meminta pengakuan lagi.

“Ahhhhh~Ahhhh...kamu sayanggg...Ouhhh” Desah nikmat dewik sambil membenamkan kedua bola matanya.

“PLAK!!”

“Goyang yang hot!! Kalau emang enak…” Aku yang menampar pantatnya

“PLAK!!!”

“Kurang hot” Ujarku menampar pantat bahenolnya lagi.

“Kluk-klok-klok”

“Heeha-Aahh….ouhhhh” Desah estafet dewik menjulurkan lidahnya binal sambil mengocok batang penisku kesetanan.

“Ahhh...Ssshh... kayak begitu!! Hehe” Komentarku sambil tersenyum simpul melihat wajah binalnya itu.

Pukul 11.00 Malam

Batang penisku yang masih menegak keras membuat kami berdua saling berebut panggung. Efek obat kuat Glasry yang ku beli di toko online livesex itu benar-benar bekerja secara maksimal. Aku tak pernah melihat dewik se birahi ini di tayangan live streaming nya bersama dengan Bedebah oman itu. Ia bagaikan seperti seekor macan betina di musim kawin. Tubuh moleknya yang bermandikan keringat itu semakin membuatku bersemangat menyetubuhinya dengan menggunakan gaya doggy style.

“PlOK-PLOk-PlOK”

“uchhhh...Aahhhh sayanggg….yogii sayang” Racau desahnya menikmati lubang vagina nya yang sedang kusodok dari arah belakang itu.

“Ahhh….Enak banget wik memek lu!! Ahh-Ahh” Desah nikmatku tengah menyodok pantatnya dari belakang sambil mencengkram erat tanganya

“Aaahh-oughh….Aaakhuu klehuaaarrrrrrr!!!” Ucap dewik melewati masa multi orgasmenya…

BRUK!!!

Seketika itu juga tubuhnya ambruk….

Pukul 01.00 Pagi

Sudah hampir 3 bulan ini aku tidak bersetubuh dan membuat kantung buah zakarku terasa penuh sekali dengan benih subur. Rencananya akan kuberikan benih cinta ini kepada Nadia usai dirinya pulang dari Italy. Aku sangat menantikan dia memiliki momongan dariku. Bahkan aku sudah mempersiapkan rencana untuk mempersuntingnya. Kini dirinya sudah tiada dan apa yang dapat kuharapkan? Kata batinku saat melihati dewik yang sedang menunganggi gagah selangkanganku dengan tarikan nafasnya yang memburu itu.

“PLOK-PLOK-PLOK”

“Aaaachh….uhhhhhh….Dikit lagi mau kheluar sayangg…” Racau dewik di tengah menaik-turunkan pantat bahenolnya mengocok kencang batang penisku.

“Aahh-hah-hah….gw juga wik!!” Ujarku yang sudah mencapai batas limit

“Uchhhhh…..tembakin dalem sayanggg...tembakin dalemm” Desah manja dewik semakin bringas mengoyangkan pantatnya naik turun.

“Ahh-wik..Aahh…Makan nih pejuh 3 bulan gw….”

“KLOK!!!” Suara batang penisku yang kuhentakan kencang hingga menjebol dinding serviksnya.

“CROT-CROTTT-CROTT!!”

​

“OUGHHHHH!!” Desah nikmat dewik menukikan kedua bola matanya memutih saat penisku sedang menanamkan benih segar kedalam rahimnya.

“HEEHH-HEEHH...Yoghhiiii...Ak-khuu kheeluarrr shaayangg!!!” Dewik yang sedang bernafas kembang kempis sambil menjulurkan lidahnya keluar.

Pukul 04.00 pagi hari

embun pagi merasuk ke pori-pori kulitku yang seketika itu juga berubah menjadi uap panas saat diriku sedang bersenggama dengan dewik. Tubuh kami berdua sudah basah kuyup oleh lautan keringat. Terhitung Tiga kali sudah kutitipkan sperma hangatku kedalam lubang vaginanya itu dan membuat gairah dewik menjadi seperti glester gunung es yang sedang mencair. Di hadapanku ia tak segan lagi bersikap mesra, binal, bahkan mulutnya selalu aktif bertukaran air liur denganku.

“Ouhmmm~Sluprs~Slarps...Papah!! achhh...Papah…” Racau dewik yang sedang mengeliatkan lidahnya nakal mengobok-obok isi dalam mulutku dan semakin mengeratkan kedua tanganya yang melingkar mantap di batang leherku.

“Achh...beri ovum mamah pejuh anget papah..” Bisik nakalnya di tengah bercumbu denganku.

“Aakhh...wik gw mau nembak lagi!” Aku yang mengkerut asam sambil mempercepat tempo gerakan pantatku

“PLOK-PLOK-PLOK!!!”

“Aaachh~Achhhh….Dalem Pah!!...Tembakin di dalem memek mamah!!! “ Racau dewik dengan kepalanya yang manggut-manggut akibat menerima hentakan dari tubuh ku

“Akhgggghh….” Erangku

“CROT-CROTT-CROT”

“Uchhhh….Mamaahh kheluaaaarrr papah!!!!” Klimaks dewik sambil mengikat erat pingangku dengan kedua kakinya.

“Aahh~Ahhh!! Emang dasar cewek hyper hehe” Nafas tersengal-sengalku tersenyumi puas memperhatikan wajah dewik yang sedang menikmati semburan maniku itu.

“Heeehh~Ouhhh…..Rahim mamah penuh sama pejuh papah...heeh~aheehh..”Dewik menjulurkan lidahnya dengan nafas memburunya itu.

Pukul 07.00 pagi

Bau asam keringat melebur menjadi satu dengan bau cairan orgasme Kami berdua. Kantung buah zakarku sudah terasa nyilu akibat keseringan berejakulasi di dalam liang senggama dewik, begitupula dengan pingangku yang mulai terasa nyeri. Tiap dirinya mencapai klimaks ia sering menyebutku dengan sebutan “Papah”. Dasar Nympho jalang!! Jangan samakan aku dengan si kentung sarap itu.

“Gehehe tahan benih anget gw sampai balik lagi kesini” Ujarku di tengah memasukan dildo bergerigi kedalam lubang vaginanya yang usai ku copulasi itu.

“Ssshhh….” Desis nikmat dewik ketika ku blesakan masuk benda itu sampai terpentuk ke titik G-spotnya.

“Ja-jam berapa lu kesini yog...Emmnghtt” Tanya dewik menatapku manja sambil mengigit gemas bibirnya.

“A-awas aja lu sampai sebarin itu foto” kecamnya

“Lu mau ngapain emangnya? “ Tanya balik ku sambil menyodok kencang dildo bergerigi itu.

“TLUK!!!”

“Acchhhh!!....Sssh..***-gak kook..Yoggg...Achhhh sayangg” erang memekiknya merem melek keenakan.

“Mulai sekarang lu jadi sex doll gw” Ujarku di tengah dewik yang sedang menatapku terangsang itu.

“Sex doll harus nurut apa kata master nya” tegasku

“Lu pakai nomor gw dulu. gw bakal hubungi lu di nomor itu” Kataku

“Ahhh-Achh...Te-terus nomor gw gimana?” Tanya dewik sambil mendesah-desah.

“Gw balikin kalau lu nurut apa kata gw. Siapa juga yang mau lu mau hubungi? Si kentung gila itu? Atau si ompong item itu? Awas lu macem-macem” Ujarku yang membuatnya terdiam.

“Gw punya misi buat lu hehe” Kataku sambil melirik kearah pusarnya yang di tindik itu lalu naik keatas terhenti di kedua puting susunya.

“A-apa yog” Tanyanya

“Gw mau lu tindik pentil lu hehehe” Ujarku tertawa terkekeh-kekeh sambil memilin puting susunya itu. Perkataaan dariku itu pun langsung membuat kedua bola mata dewik terbuka lebar

“PLAK!!”

“Gak mau ah!! Sakit gila aja lu” Ucap ketus dewik menepis tanganku.

“Puser lu aja lu tindik, masa nindik pentil aja takut? Gak Mau nurut kelar hidup lu” Kecamku sambil tersenyum simpul.

“Nurut gw bakal beri lu kenikmatan berlipat-lipat yang gak pernah lu rasain hehe” Kataku sambil menekan dalam dildo gerigi yang menyumpal lubang vagina basahnya itu.

“Aaachhh…”Desah dewik lalu melirik ku penuh maksud.

“Ya-yah udah….Ta-tapi….” ujarnya dengan suara terpatah-patah menikmati sex toy yang kugerakan maju mundur di dalam lubang vaginanya itu.

“Ssshh...lu jangan pergi lama-lama….” Sambung desis gemasnya sambil menatapku terangsang

“Kalau udah kirimin gw fotonya di nomor WhatsApp lu” kalimat akhir dariku sambil tersenyum simpul.

Langit​

Tapi, Boong hiya-hiya!! Ku kirimkan video panas kami berdua menggunakan nomor dewik kepada MR. Sembrono alias Galih. Aku inggin melihat reaksinya setelah mengetahui si wanita bisex itu mendesah-desah keenakan saat kusetubuhi dan membedakan pula mana yang lebih enak kontol galih atau kontolku. Tentu saja ku cut bagian dewik saat menyebut namaku. Rasakan itu pria keparat!! Rasakan amarah kebencianku yang sudah lama kupendam ini dan akhirnya aku dapat melampiaskannya.

SEND VIDEO…...

Ku rebahkan diriku lelah di atas ranjang sambil meratapi langit-langit kamarku. Aku berpikir, apakah tindakan ku ini sudah tepat? Membuat seorang wanita maniac sex hamil, hanya untuk melampiaskan rasa dendamku. Pada akhirnya aku masih tetap kehilangan orang yang kucinta. Lantas apa sebenarnya yang aku cari dalam hidupku ini? Pikirku sambil mengotak-atik handphoneku yang kaca LCD nya sudah retak.

Sungguh Na'as sekali nasibku ini. Uang tabunganku masih menyantol di rekening milik Nadia. Pasti sudah di klaim oleh pihak keluarganya dan saat ini uang yang kumiliki hanya Rp 200.000,00 saja di ATM. Bisnis apa yang aku harus pikirkan disaat hancurnya UMKM gara-gara virus kelon-777 itu. Apalagi pemda sekarang sudah menggeluarkan aturan baru tentang PSBB untuk membatasi interaksi sosial. Terang aturan itu mengubah prilaku kehidupan sosial di masyarakat dewasa ini. Bagaimana caranya aku bisa survive? Apakah aku harus menjual barang-barang berhargaku? Atukah aku harus meminjam uang kepada kakak ku? Apa kuperas saja si dewik? Nadia saja sekali tampil esek-esek dengan oman sudah mengantongi uang sebesar Rp 10.000.000 , kupikir pendapatan dewik pasti sama. tidak-tidak!! Aku bukanlah pria rendahan seperti itu. Kata hati nuraniku yang masih bergejolak.

Tiba-tiba saja…..

“Ting-Tong!!” Suara bell rumahku yang tiba-tiba saja bunyi.

“Siapa yang bertamu jam 9 pagi ? Ah, palingan juga pak RT atau RW yang mau berencana mengusirku di daerah sini” kata batinku

“tenang saja pak!! Minggu depan gw udah cabut dari sini kok. Gak usah di usir gw juga udah sadar diri. Maka ku Abaikan saja” aku yang sudah mulai resah dengan warga daerahku yang sudah tak memiliki rasa empati lagi.

“Ting-Tong-Ting-Tong” suara bell yang di bunyikan berulang-ulang kali.

“Iyah tunggu sebentar!!” Sahutku yang bergegas menuju lantai satu.

“GREK!!” suara daun pintu yang sedang ku buka

“Eh?” Reaksi kaget dari wanita itu yang nampak sibuk dengan handphonenya.

“Mbak lin?” Aku yang terpelangah ketika melihat penampilan sexy dan mencoloknya dari seorang wanita yang rambutnya di cat pirang ala babydoll.

“Baru aja linda mau telpon AA Mhehehe” Ujar mbak linda sambil mensiratkan tawanya yang hampir tenggelam itu.

“Punten A, masih ada kamar kosong teu buat linda? ..ehm..Linda teh enggak betah di hotel sendirian hehe” Kata mbak linda yang terlihat gugup itu

“Ada mbak!! Ada…Glup” Aku yang menelan ludahku dalam-dalam sambil melirik paha mulus mbak lin yang di bubuhi oleh tattoo tengkoraknya itu.

“Silakan masuk mbak hehe…” Ujarku mempersilakan masuk sambil mengangkat tas kopernya.

“Biar linda aja A hehe” Kata mbak linda sambil membungkukan badanya dan menarik gangang tas kopernya yang sedang kugenggam itu. Sepasang payudaranya yang nampak terlihat bulat nan kencang itu pun langsung merosot kebawah seperti buah pepaya matang dan tak sengaja menjadi objek lirikan kemana kedua bola mataku menatap.

“Wooahh inikah bau aroma tubuh mbak lin? Seperti bau asam yang bercampur dengan wangi buah-buahan. Besar teteknya itu...glup….seperti punya Nadia” Ucap batinku ketika melirik keringat yang membasahi belahan dadanya itu.

Ku antar mbak lin ke kamar pribadiku di lantai dua. Biarlah ia tidur di kasur spring bed yang empuk. Aku bisa tidur dimana saja. Meskipun dalam hati kecilku berharap bisa tidur bersama dengan dirinya. Diam-diam aku sudah menjadi fans beratnya setelah menonton tayangan debut sex shownya dengan Aceng. Tayangan favorit ku adalah saat dirinya sedang berbadan dua lalu di setubuhi hardcore oleh si bedebah berambut hijau itu. Aceng.

Kami berdua duduk diatas ranjang sambil bercerita panjang lebar persoalan Nadia. Tiba-tiba saja mbak lin memeluk tubuhku sambil mengucapkan rasa belasungkawa. Kutahan air mataku merembas keluar dengan sekuat tenaga sambil merasakan betapa hangatnya pelukan dari seorang wanita yang diam-diam kukagumi itu. Jika ini adalah shangri-La terakhir untuk ku, rasanya aku tak akan pernah menyesal bisa mengenal lebih jauh tentang dirinya. Aku tak inggin dia pergi meninggalkanku, aku inggin dia selalu ada untuk ku, dan aku inggin kami berdua bisa saling berbagi mimpi dan membangunya dengan rasa cinta.

“Linda teh rencana mau pulang kampung A” ujarnya sambil merolling rambut pirangnya itu dengan jemari lentiknya itu.

“Sempet di BO juga tadi sama AA bayu di hotel deket sini” Lanjutnya sambil menatapku kedua bola mataku.

“Siapa lagi itu bayu? “ Aku mempertanyakan orang asing yang meniduri mbak lin.

“Benernya masih ada sisa sehari lagi. Tapi, pas begitu tahu linda mantan pasien ODP virus kelon...ehh..linda malah di usir keluar kamar hotel”

“Untung linda hafal rumah kontrakan AA yogi...Mhehehe” Ujar mbak lin tertawa lugu

Ahhhh, sial senyum manisnya itu membuat duniaku terasa terhenti oleh pesona dirinya

“Tinggal sementara disini dulu saja mbak” Kataku yang miris sekali melihat keadaanya itu.

“Bener ney linda boleh tinggal sementara disini?” Ujar mbak lin menatap kedua bola mataku genit.

“Glup….” Aku menelan ludah ku dalam-dalam ketika menyaksikan kedua gundukan daging kembarnya itu.

“I-iyah mbak hehe” jawabku gugup sambil membayangkan yang tidak-tidak.

**** To be Contincrot****