Kini anak ku sudah berpacaran dengen rendi dan setiap hari mereka sering jalan-jalan karena anak ku sedang libur selama 10 hari dari kampusnya
Aku kagum dengan Rendi karena ia benar-benar tidak melakukan hal yang macam-macam dengan anak ku,pasti ia tidak akan melakukan hal tersebut ke orang yang dicintainya bahkan rendi pernah berkata denganku bahwa ia tidak akan memperawani Anisa sebelum menikahinya
Selama 10 hari itu pula diriku tak lagi disentuh maupun digoda oleh Rendi, seharusnya aku senang ketika rendi tak lagi menggodaku tetapi didalam diriku rasanya aku ingin sekali digoda olehnya bahkan ketika melihat dirinya saja kerap kali membuat memek ku basah karena mengingat dan membayangkan apa yang sudah dilakukan nya selama ini terhadap diriku,Aku juga masih mengingat betul ketika kontol nya mengaduk-aduk memek ku hingga membuatku lemas
Hari ini anak ku pulang dan akan kembali ke kostnya dikarenakan esok hari ia sudah mulai masuk kuliah,aku dan rendi pun mengantarnya hingga stasiun kereta
Setelah tiba distasiun Anisa pamit kepada rendi dan ia juga tak lupa mencium tanganku dan berpamitan
“Mas,aku berangkat yahh”ujar anisa
“Iya hati-hati yahh sayang”ujar rendi
“Tolong jaga ibu yahh”
“ihh memangnya ibu anak kecil perlu dijagain”ujarku sambil tertawa
Setelah Anisa pergi kini aku dan rendi kembali ke mobil
“Bu,duduk didepan aja”ujar rendi saat melihatku hendak membuka pintu belakang
Aku lupa karena tadi saat berangkat aku duduk dibelakang karena Anisa duduk disamping rendi
Setelah aku masuk mobil kami pun langsung menuju perjalanan pulang
“Bu kira-kira Anisa lulus kapan ?”ujarnya
“Tahun depan mudah-mudahan gak ada halangan”ujarku
“Rencana nya setelah Anisa lulus mau rendi nikahin”
“Serius kamu ?”
“Iya bu”
“Ohh yaudah kamu sering bantuin Anisa biar cepet lulus,lagipula jurusan kuliah kamu dulu sama kaya Anisa kan”
“Itu udah pasti dong bu”
Tiba-tiba rendi menghentikan mobil disebuah minimarket untuk membeli minuman dingin karena cuaca siang ini panas sekali
Aku pun ikut masuk ke minimarket,ku pilih-pilih minuman dingin yang kuinginkan
Tiba-tiba rendi meremas pantatku dan ketika kutengok ia hanya tersenyum sehingga aku mendiamkan nya namun itu malah membuat rendi terus meremas pantatku
Setelah itu ia menggesekan selangkangan nya ke pantatku
“Duh Ren nanti ada yang lihat”ujarku
“Bu lepas CD nya dong”ujarnya
Aku pun melihat keadaan sekitar setelah kupastikan aman aku langsung menurunkan Cd ku dan kumasukan kedalam tas ku
Setelah kami memilih-milih minuman kami lalu membayar dikasir,Setiba nya dimobil rendi kembali menjalankan mobil
Ditengah jalan rendi memasukan tangan nya kedalam gamisku dan meraba pahaku
“Udah lama yah bu”ujarnya
“Udah lama apa nya ibu gak ngerti deh”ujarku berpura-pura tak tahu
Rendi lalu menaikan tangan nya hingga meraba memek ku
“Udah lama enggak ngentotin Bu Seks”ujarnya
“Kamu sih sibuk pacaran”ujarku
“Bu telanjang dong sekarang”
“Disini ?”
“Iya bu tenang aja gak keliatan dari luar kok”
Aku lalu melepaskan jilbabku dan gamisku hingga akhirnya aku sudah telanjang didalam mobil
“Bu Seks memang calon mertua yang penurut deh”ujarnya
“Kamu memang calon menantu kurang ajar”ujarku
“Kok gitu bu ?”
“Iyalah masa ibu disuruh telanjang didalam mobil”
Rendi lalu mengeluarkan kontolnya dari celana
“Sini bu sepong kontol saya”ujarnya
Aku lalu membungkuk dan mulai menjilat batang kontol rendi
“Bu Seks enak banget bu”ujarnya
Setelah itu aku mulai memasukan kontolnya dan menyepong rendi disepanjang perjalanan hingga tiba-tiba mobil berhenti dan ternyata kami sudah berada didepan rumahku namun kontol rendi masih keras
“Masih lama ren ?”ujarku
“Sebentar lagi kok bu”ujarnya
Aku lalu mempercepat seponganku hingga tiba-tiba kurasakan mulutku terisi penuh oleh peju rendi
“Jangan ditelan dulu bu,kasih lihat ke saya dulu”ujar rendi
Aku lalu membuka mulutku memperlihatkan peju nya yang memenuhi mulutku
“Bu Seks pintar banget sekarang,Pintar muasin saya maksudnya”ujarnya sambil mengelus kepalaku
“Sekarang olesin ke wajah ibu”ujarnya kembali
Aku lalu memuntahkan peju rendi ke tanganku setelah itu kuolesi peju tersebut ke seluruh bagian wajahku
“Kamu suka ?”ujarku
“Suka bu,Ibu keliatan nakal banget” ujarnya
Aku lalu memperlihatkan memek basahku kepada rendi
“Memek ibu basah nih ren,Mampir yuk si bapak lagi gak ada dirumah”ujarku
“Maaf bu,saya mau hubungi Anisa siapa tau dia udah sampai dikostnya” ujarnya
Entah kenapa aku merasa sedikit kecewa mendengar ucapan rendi karena aku harus menahan birahiku yang tidak dipuaskan
“Maaf yah Bu Seks”ujarnya
“Iya gapapa”ujarku
Aku lalu memakai pakaianku kembali dan keluar dari mobil
Setelah masuk rumah aku langsung melepaskan pakaianku kembali dan langsung melakukan masturbasi untuk menuntaskan birahiku,aku terus membayangkan kontol rendi yang menghujani memek ku hingga akhirnya orgasmeku tiba,tetapi entah kenapa memek ku masih terasa gatal
“Oughh ren ibu kangen kontol kamu”ujarku
Setelah itu aku pun mandi untuk membersihkan tubuhku dan tak lama suamiku tiba dirumah
Singkat cerita malam pun tiba kini aku sedang menonton Tv,sementara suamiku sedang telponan yang kutebak pasti dengan rendi karena dari tadi membicarakan proyek
Setelah telponan suamiku pamit tidur duluan meninggalkanku yang masih menonton Tv
Tiba-tiba hpku berbunyi dan ternyata dari rendi,aku pun langsung membukanya
“Bu Seks”chatnya
“Iyah rendi ?”chatku
“Bapak udah tidur bu ?”
Membaca chatnya membuat jantungku berdegup,apakah ia akan ke sini kalau iya aku siap melayaninya walaupun ada suamiku
“Udah kok ren”chatku
“Ohh tolong kasih tau bapak yah bu,besok pagi suruh datang ke proyek”chatnya
“Ren kamu gak mau kesini nemenin Ibu ? Bapak udah tidur loh”
“Enggak dulu deh bu”
Duh rupanya ia tak kesini,tiba-tiba nafsuku kian naik sehingga memek ku kembali terasa gatal,Aku sudah tak tahan lagi menahan rasa gatal yang memuncak dimemek basahku,malam ini rasanya memek ku benar-benar ingin dientot rendi
Aku pun memikirkan berbagai cara hingga kuputuskan untuk merayunya,aku benar-benar sungguh hina karena aku merayu pacar anak ku sendiri
“Rendi sayang kamu udah ngantuk belum ?”chatku
“Belum kok bu,ada apa emangnya ?” chatnya
“Ibu kangen sama kamu”
“Duh kan tadi baru ketemu bu”
“ihh kamu mah semenjak pacaran sama anak ibu,ibu jadi dilupain”
“Enggak mungkin rendi lupain kok bu,Ibu kan calon mertua rendi”
Aku pun memfoto memek ku dan langsung kukirimkan kepada rendi
“Sayang,memek ibu becek banget rasanya gatal dari tadi siang”chatku
“Kok bisa sih bu ?”chatnya
“Ibu kayanya kangen sama kontol kamu deh”
“Bu Seks kangen rendi ngentotin ?”
“Iyahh Ibu kangen ngentot sama kamu loh sayang,memek Ibu juga kangen dimasukin kontol kamu ”
“Ibu ke rumah rendi aja”
“Tapi dirumah kamu aman kan sayang ?”chatku
“Aman kok bu,tapi ibu kesini telanjang yahh”
“Masa Ibh jalan kesana telanjang sih,ada-ada aja deh kamu”
“Kalo ibu mau kesini harus telanjang lagipula udah jam 11 malam pasti udah sepi”
Aku pun berpikir sejenak tentang ajakan nya,bagaimana mungkin aku harus telanjang ditengah jalan untuk menuju kerumah nya tetapi memek ku rasanya sudah gatal sekali dari tadi siang hingga akhirnya Birahiku pun mengalahkan logika berpikirku
“Iyahh tunggu ibu”chatku
Aku lalu melepaskan pakaianku hingga telanjang lalu aku membuka pintu rumahku
Setelah itu aku membuka pagar rumahku lalu kutengok ke kiri dan ke kanan,kok aku jadi merinding yahh takut apabila ada yang melihatku telanjang diluar rumah karena bisa-bisa aku diperkosa ditempat
Jarak rumahku dan rumah rendi lumayan jauh berjarak 8 rumah,setelah kupastikan keadaan sudah sepi aku lalu keluar dari pagar rumahku dan mulai berjalan
Sungguh gila memang diriku yang seorang hajah ini rela telanjang ditengah jalan demi mencari sebuah kepuasan dari pacar anak ku,Rasanya dingin sekali telanjang malam-malam tapi aku tak peduli toh nanti tubuhku juga dihangatkan oleh rendi
Aku kerap mendesah ketika hembusan angin mengenai kedua putingku dan itu malah membuat memek ku kian becek
Tetapi ketika aku sudah hampir mendekati rumah rendi aku melihat sorot lampu mobil dari kejauhan,aku pun panik dan dengan cepat aku bersembunyi dibalik mobil milik rendi yang sedang terparkir
Setelah mobil itu lewat hatiku mulai tenang dan kembali berjalan sambil melihat mobil itu yang sudah melewatiku hingga tiba-tiba kulihat mobil itu berhenti
Pikiranku pun kemana-mana dan firasatku mengatakan ada seseorang dimobil itu yang melihatku telanjang,aku pun mulai berlari
“Woyyy Lonteee tunggu”
Aku terkejut ternyata benar firasatku kalau aku ketahuan tengah telanjang, tetapi ketika aku tiba didepan rumah rendi rupanya pagarnya masih terkunci dan kulihat ternyata ada 4 orang yang menuju ke arahku maka aku pun melanjutkan berlari menuju kebon yang berada disamping rumah rendi karena rumah rendi berada dipaling pojok
Aku langsung bersembunyi dibalik pohon,rasanya jantungku berdegup sangat kencang dikondisi saat ini
Kulihat ke 4 orang itu sedang mencariku yang sedang bersembunyi
“Itu lonte kemana yahh,berani banget telanjang terus jalan malam-malam”
“Gua liat sekilas toketnya gede banget”
“Pokoknya kalo ketemu itu lonte harus kita perkosa habis-habisan terus kita arak keliling kampung”
“Itu udah pasti gak boleh sampai lepas itu lonte”
Aku mendengar ucapan ke 4 orang tersebut membuatku semakin ketakutan bahkan pikiranku sudah kemana-mana membayangkan kalau aku akan diperkosa habis-habisan dan diarak keliling kampung,setelah itu kulihat ke 4 orang itu berjalan lagi mencari keberadaanku
Aku merasa lega karena tadi jantungku hampir copot membayangkan nasibku dan nasib keluargaku apabila aku tertangkap,namun tiba-tiba toketku diremas dari belakang dan mulutku langsung disumpal oleh sebuah tangan,pikiranku langsung membayangkan apa yang akan terjadi dengan nasibku
Setelah kutengok kebelakang ternyata Rendi,aku pun mulai lega dan setelah itu rendi melepaskan tangan nya yang menutup mulutku
Setelah itu tiba-tiba rendi langsung memasukan kontolnya ke memek ku dan langsung menggenjotku
Ya,inilah kontol yang kurindukan dan sekarang kontol ini sedang mengaduk memek ku
“Oughhhh enakkk ren...”desahku
“Bu Seks nakal banget malam-malam malah telanjang udah kaya pelacur” ujarnya sambil menggenjotku
“Ibu memang pelacurmu sayang arhhhh”
“Beneran bu ?”
“Iyahhh arhhh ibu kangen ngentot sama kamu”
Setelah itu rendi meremas kuat toketku dari belakang
“Toket ibu gede bangetttt”ujarnya
“Arhhh iyahhh mainin terusss ren”desahku
Memek ku sudah sangat basah hingga terdengar suara becek dari pertemuan kontolnya dengan memek ku
Rendi lalu memencet kedua putingku secara bersamaan sambil terus menggenjotku hingga aku pun sudah tak kuat menahan orgasmeku
“Arhhh sayang kontol kamu perkasa banget”ujarku
Setelah itu aku dibawa masuk kedalam rumahnya,rendi lalu duduk disofa ruang tamunya
“Ayo bu naikin kontol saya”ujarnya
Tanpa menunggu 2 kali diperintah,aku langsung mengarahkan kontol rendi untuk masuk ke dalam dimemek ku
“Oughhh sayang kontol kamu dalem bangettttt”ujarku
“Ayo bu ngulek kontol saya pake memek nakal ibu”ujar nya
Aku pun semakin semangat mempercepat goyanganku sementara rendi sibuk menghisap kedua putingku secara bergantian
“Bu,saya boleh yahh cupangin ibu lagi soalnya yang kemarin udah hilang”ujar rendi
“Iyahhh bolehhh”ujarku
Rendi lalu mencupangi kedua toketku hingga membuatku menjerit tertahan
Setelah itu aku dan rendi berciuman dengan panasnya
Rendi lalu menggendongku sambil kontolnya tetap tertancap dimemek ku
Tanganku kulingkarkan dilehernya dan rendi mulai memaju mundurkan kontolnya
“Owhhh kontol kamu nyium rahim ibu ahhh dalem bangett ibuuuuu keluarrrr”ujarku menandakan datangnya orgasmeku
“Rendi buahi yah bu rahimnya”
“Jangannnnnnn ibu lagi subur”
Setelah itu kurasakan rahimku terisi penuh oleh peju rendi dan rendi lalu mencabut kontolnya dan aku ditidurkan di sofa
Aku terasa sangat lelah dan juga sangat puas karena rasa gatal dimemek ku telah hilang dan digantikan kepuasan ditambah memek ku terasa sangat hangat dan peju rendi menetes dari bibir memek ku
“Udah gak gatel lagi kan bu memek nya ?”ujar nya sambil tertawa
“Kamu sih udah 10 hari gak jenguk memek ibu lagi mentang-mentang sibuk pacaran”ujarku manja
“Ibu kangen ngentot sama rendi yah bu ?”
“Kamu yang bikin memek ibu kecanduan kontol giliran sekarang kamu yang nganggurin memek ibu”ujarku
“Hahah maaf yah bu,ibu tadi nakal banget malam-malam telanjang sampai hampir diperkosa preman kampung sebelah”
Setelah itu rendi langsung melumat bibirku dengan panasnya dan kami saling bertukar lidah
“Bu mau minum apa ?”ujarnya sambil meremas toketku
“Terserah kamu aja dehh”ujarku
Setelah itu rendi mengambilkanku minum didapur dan tak lama rendi kembali dengan 2 gelas minuman
Saat aku hendak minum aku seperti pernah merasakan bau minuman ini namun pikirku itu mungkin hanya firasatku saja
Setelah aku minum seketika aku tersadar bahwa minuman ini adalah minuman beralkohol
“Kamu kok kasih ibu minuman ginian sih sayang ?”ujarku
“Kan kata ibu terserah rendi”ujarnya
“Tapi bukan minuman kaya gini juga lagipula ibu udah 25 tahun lebih gak minum gini-ginian”
“Emangnya dulu ibu pernah minum alkohol ?”
Aku pun menceritakan kehidupan masalalu ku secara singkat kepada rendi karena kuakui dulu aku dan suamiku saat masih berpacaran memang sering menikmati malam di club malam dan alkohol sudah menjadi barang biasa untuk kami ketika masih muda bahkan aku sudah berhubungan badan dengan suamiku jauh sebelum menikah tetapi setelah kami menikah kami sepakat untuk berhenti melakukan hal-hal seperti itu dan kami melakukan hijrah hingga suamiku taat akan agama hingga sekarang namun berbeda denganku yang sudah terbuai ini dengan persetubuhan dengan pacar anak ku ini
“Kapan-kapan clubbing sama saya yuk bu”ujar rendi
“Enggak ahh ibu udah gak mau kaya gitu-gitu lagipula udah gak cocok untuk usia ibu”ujarku
“Ayolah bu temani calon menantu ibu dugem kapan-kapan”
“Kapan-kapan yah tapi ibu gak janji yahh”
“Tapi ngentot mau kan bu ?”
Aku pun hanya tersenyum mendengar pertanyaan nya dan setelah itu rendi kembali menghisap putingku
“Ren kamu ngeluarin didalem sih ? Kan ibu udah bilang kalo ibu lagi subur”ujarku
“Kan rendi emang pengen hamilin ibu”
“Astaga kamu segitunya sih pengen hamilin ibu”
“Ibu mau yahh hamil anak rendi lagipula ibu hari ini subur pasti kemungkinan hamilnya besar”
Aku pun bimbang karena pemuda ini menginginkan diriku hamil padahal aku ini calon ibu mertunya sendiri
“Asal kamu bisa jaga rahasia”ujarku
“Pasti dong bu”
Setelah itu aku ingin pulang dan rendi meminjamkanku pakaian adik perempuannya
Aku melihat pakaian milik adeknya rendi yang ternyata sebuah tanktop dan celana jeans sepaha dan Aku pun langsung memakainya
“Ketat banget tanktopnya”ujarku
“Udah gapapa kok malah seksi tau toket ibu jadi kaya mau tumpah”ujarnya
Aku lalu menuju sebuah cermin dan ternyata benar kedua toketku seperti hendak tumpah karena tanktop ini yang begitu ketat untuk ku
Rendi lalu menggandeng tanganku dan mengantarkanku hingga depan rumahku
