MamangEgil
Semprot Baru
Salam hormat kepada para Suhu, mohon ijinkan nubie ini berbagi cerita, saya selaku nubie disini ingin berbagi pengalaman atau curhat tentang kenangan pahit saat hendak kencan berbayar di medsos sebut saja aplikasi burung berkicao...
mungkin ini dikarenakan kecerobohan saya yang disebabkan oleh nafsu yg sudah berada diatas ubun2 sehingga membuat akal sehat tidak jalan.
hari itu saya baru pulang dari luar kota, dan ingin merelax pikiran setelah perjalanan jauh dan otak yang sedang sepaneng...
dari jauh jauh hari saya sudah bertekad bulat ingin kencan berbayar, tapi karena pengalaman masih cupu jadi saya nekad mencari2 pasangan di aplikasi yg saya sebutkan tadi...
singkat cerita saya tertarik pada salah satu cuitan yg menampilkan gambar gadis cantik, dan di cuitan tersebut tertera sebuah kontak telepon.
dengan perasaan berdebar saya hubungi kontak tersebut, pesan saya dibalas dengan sambutan hangat dan manja beserta penawaran harga yang cukup murah untuk perondenya...
alhasil terjadilah sebuah kesepakatan dimana saya harus mentransfer uang sebagai DP, dan sisanya akan dibayarkan di lokasi kejadian, setelah saya transfer, berangkatlah saya ke tkp dimana saya akan bertemu dengan seseorang yg akan saya kencani.
dan disinilah semuanya terjadi, saat itu saya disuruh menunggu di lobby hotel dengan alasan sang gadis sedang bersiap, namun kemudian sang gadis memghubungi lagi dan berpesan kalau saya harus mentransfer uang untuk "privasi ladies" yang nantinya akan dikembalikan dikamar, sayapun yg sudah tidak bisa menahan lapar langsung mentransfer uang yang beliau minta, tetapi bukannya berhenti, dia malah minta ditransfer lagi sebagai uang jaminan untuk Mami, disitu saya mulai curiga...
kemudian sayapun memutuskan untuk mengakhiri urusan tersebut karena dirasa sudah tertipu...
tapi sayangnya sang pelaku tidak berhenti disana, dia mengancam akan menyebar atau memviralkan foto profil dan chat ke media sosial...
dengan segala bentuk intimidasi lainnya seperti ada beberapa orang yang mengaku sebagai p0l1si akan menindak tindakan saya, bahkan kontak yang menghubungi saya tersebut lengkap dengan foto profil seorang pria berseragam petugas dengan pangkat inspektur jenderal...
selain itu dia juga mengatakan bahwa tim cyber tengah bersiap untuk mengunggah berita tentang saya ke publik
dari sana saya bersikap tenang, pertama karena saya juga adalah orang yang terbiasa dengan IT maka saya mencoba mengecek apakah benar orang yang menghubungi saya tsb adalah petugas, saya check kontaknya dengan aplikasi getcontact, dan benar saja, ternyata itu bukan nomor petugas,
saya mendapati beberapa tag yang bertuliskan "penipu", "pemeras", "pijat++", "o.p.b.o" dan lain sebagainya yang tidak menunjukan bahwa sipengirim bukanlah petugas.
selain itu juga saya melihat bahwa gambar2 yg dikirim oleh sang pelaku untuk mengintimidasi saya yang mencintrakan bahwa si cyber tengah bersiap untuk menyebarluaskan saya di medsos hanyalah editan amatir...
saya tidak pernah menanggapi dengan serius ancaman2 sang pelaku, mereka hanya mencoba untuk menipu dan memeras tanpa benar2 melakukan apa yang mereka ancamkan kepada saya...
semoga tindakan tindakan penipuan seperti ini tidak pernah terjadi lagi kepada siapapun, dan apa yang terjadi pada saya adalah hal yang terakhir kalinya.
mungkin ini dikarenakan kecerobohan saya yang disebabkan oleh nafsu yg sudah berada diatas ubun2 sehingga membuat akal sehat tidak jalan.
hari itu saya baru pulang dari luar kota, dan ingin merelax pikiran setelah perjalanan jauh dan otak yang sedang sepaneng...
dari jauh jauh hari saya sudah bertekad bulat ingin kencan berbayar, tapi karena pengalaman masih cupu jadi saya nekad mencari2 pasangan di aplikasi yg saya sebutkan tadi...
singkat cerita saya tertarik pada salah satu cuitan yg menampilkan gambar gadis cantik, dan di cuitan tersebut tertera sebuah kontak telepon.
dengan perasaan berdebar saya hubungi kontak tersebut, pesan saya dibalas dengan sambutan hangat dan manja beserta penawaran harga yang cukup murah untuk perondenya...
alhasil terjadilah sebuah kesepakatan dimana saya harus mentransfer uang sebagai DP, dan sisanya akan dibayarkan di lokasi kejadian, setelah saya transfer, berangkatlah saya ke tkp dimana saya akan bertemu dengan seseorang yg akan saya kencani.
dan disinilah semuanya terjadi, saat itu saya disuruh menunggu di lobby hotel dengan alasan sang gadis sedang bersiap, namun kemudian sang gadis memghubungi lagi dan berpesan kalau saya harus mentransfer uang untuk "privasi ladies" yang nantinya akan dikembalikan dikamar, sayapun yg sudah tidak bisa menahan lapar langsung mentransfer uang yang beliau minta, tetapi bukannya berhenti, dia malah minta ditransfer lagi sebagai uang jaminan untuk Mami, disitu saya mulai curiga...
kemudian sayapun memutuskan untuk mengakhiri urusan tersebut karena dirasa sudah tertipu...
tapi sayangnya sang pelaku tidak berhenti disana, dia mengancam akan menyebar atau memviralkan foto profil dan chat ke media sosial...
dengan segala bentuk intimidasi lainnya seperti ada beberapa orang yang mengaku sebagai p0l1si akan menindak tindakan saya, bahkan kontak yang menghubungi saya tersebut lengkap dengan foto profil seorang pria berseragam petugas dengan pangkat inspektur jenderal...
selain itu dia juga mengatakan bahwa tim cyber tengah bersiap untuk mengunggah berita tentang saya ke publik
dari sana saya bersikap tenang, pertama karena saya juga adalah orang yang terbiasa dengan IT maka saya mencoba mengecek apakah benar orang yang menghubungi saya tsb adalah petugas, saya check kontaknya dengan aplikasi getcontact, dan benar saja, ternyata itu bukan nomor petugas,
saya mendapati beberapa tag yang bertuliskan "penipu", "pemeras", "pijat++", "o.p.b.o" dan lain sebagainya yang tidak menunjukan bahwa sipengirim bukanlah petugas.
selain itu juga saya melihat bahwa gambar2 yg dikirim oleh sang pelaku untuk mengintimidasi saya yang mencintrakan bahwa si cyber tengah bersiap untuk menyebarluaskan saya di medsos hanyalah editan amatir...
saya tidak pernah menanggapi dengan serius ancaman2 sang pelaku, mereka hanya mencoba untuk menipu dan memeras tanpa benar2 melakukan apa yang mereka ancamkan kepada saya...
semoga tindakan tindakan penipuan seperti ini tidak pernah terjadi lagi kepada siapapun, dan apa yang terjadi pada saya adalah hal yang terakhir kalinya.
