Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG PENGALAMANKU DENGAN MANTAN YANG EKSIB bag II

Bimabet
Untuk update Kali secara garis besar Dan alur sesuai dengan yg diceritakan ex gf dulu, cuma secara narasi nubi yang buat, tapi gambaran Dari cerita Dan detailnya nubi ceritakan, bahkan nubi sampai kaget dulu saat denger Dan menanyakan detailnya, apakah ada perasaan takut, cuma jika do ceritakan perasaan takutnya nanti malah menciutkan nyali para member yang siapa tahu mau meniru kelakuan ex gf dulu. Tapi seiringnya chalange yang nubi kasih pada ex gf makin kesini makin ekstrim. Cuma APA salahnya do ceritakan. Oke, mohon maaf jika ceritanya terkesan pendek Dan penulisanserta kata katanya banyak yang typo, kadang ketik untuk malah jadi until. Jadi kalau ada kata UNTIL itu artinya UNTUK,
Yaudah silahkan membaca.

LIBURAN DI RUMAH NENEK
Masih pov desvia.
Saat itu mamahku mengunjungi rumah nenekku untuk meminjam uang buat usaha disini, mau ga mau aku harus ikut karena kami sekeluarga sekalian kumpul Dan juga cowokku sedang KKN lumayan jauh juga, aku takut dia kecapean bulak balik maen ke rumahku padahal disana dia sudah nyewa rumah untuk kamp ditambah dia jadi ketua, kayanya lumayan sibuk juga.
Makannya lebih baik aku ikut ditambah mamah Dan papaku maksa suruh ikut Dan di janjikan beli smartphone. Akhirnya aku ikut walau jujur sebenernya pengen sendirian di rumah nunggu cowoku datang. Mungkin alasan itu juga orang tuaku maksa aku untuk ikut.
Aku berangkat jam 3 malam untuk menghindari kemacetan ibu kota Dan akhirnya kami sampai jam 10 pagi. Sepanjang perjalanan menuju rumah nenekku banyak sekali pesawahan Dan pegunungan karena memang disini masih banyak hutan hutan kawasan cagar alam termasuk rumah neneku yang tepat di ujung desa Dan di kelilingi sawah, sungai Dan gunung. Suasana disini sangatlah menenangkan sangat cocok untuk refreshing akibat kepenatan di ibu kota.
Suasananya agak mirip lah dengan rumah tita sahabatku, cuma ini lebih adem Dan ga terlalu banyak nyamuk. Hehehe.
Akhirnya kami sampai Dan kami disambut oleh nenek Dan kakeku serta om ku yang bekerja membantu mengelola perkebunan Dan pabrik penggilingan beras milik nenekku.
Belum sampe 1 jam adikku mengajak kami untuk main ke pantai, memang letaknya ga begitu jauh lah sekitar 2 jam perjalanan. Mau tak mau aku harus ikut.
Dipantai tidak terjadi hal yang aneh selain ada keluargaku Dan juga pengunjungnya lumayan rame. Walaupun aku hanya memakai tangtop doang tak sedikit ada cowok ngelirik bersiul bahkan menggodaku, aku hanya cuek aja tidak memperdulikan karena sekarang moodku sedang jelek.
Hingga akhirnya selesai Dan pulang lagi ke rumah neneku tidak terjadi hal yang menarik menurutku.
Màlam harinya aku tidur karena capek habis perjalanan ditambah main main di pantai. Keesokan harinya aku bangun subuh sambil menikmati mata hari yang terbit di balik gunung sangat indah. Ku lihat para petani mulai pergi kesawah sambil membawa cangkul Dan alat pertanian lainnya.
Terlihat hamparan sawah yang begitu luas Dan dibatasi oleh hutan lalu gunung. Ditengah sawah ku lihat beberapa pematang sawah digunakan until menyimpan bekal makan siang untuk para petani.
Pikiranku mulai ke awang awang membayangkan betapa romantisnya aku berduaan dengan cowoku pacaran di tengah sawah sambil menikmati bintang bintang pada malam hari. Membayangkan hal tersebut membuatku kangen Dan langsung menelepon pacarku untuk menceritakan hal tersebut, namun sayang pacarku saat itu sedang mengadakan paparan di kantor desa yang bertepatan dengan minggon untuk merealisasikan programnya.
Aku yg bete hanya berdiam di rumah neneku, sesekali ku lihat mamahku membuat masakan untuk makan siang, soalnya adiku Dan papahku berangkat ke hutan di kaki gunung untuk memancing. Take terasa waktu menunjukan pukul 12.15, Dan makanan pun telah siap.
Bibiku mengajakku pergi mengantar makanan ke hutan ya itung itung makan makan disana, aku sebenarnya males karena panas, namun si bibi meyakinkan justru panas gini suasananya enak karena banyaj pohon, sebagai ponakan yang baik aku ikut saja..
Diperjalanan ku lihat saung saung yang mulai di pakai until makan siang, beberapa Kali kami berpapasan dengan petani yang sedang makan do saung sambil menyapa Dan menawarkan makan. Jauh dari pemukiman membuat suasana disini begitu asri, 20 menit berjalan kaki sambil mengobrol ngalor ngidul akhirnya ketemu juga, aku melihat papah, adiku Dan on ku sedang fokus memperhatikan jorangnya.
Mengetahui kedatangan kami mereka seraya menyambut Dan meninggalkan jorangnya berkumpul di tikar yang sudah di gelar oleh bibiku.
Aku tak berlama lama aku pun pamit buat kembali ke rumah neneku Dan meninggalkan mereka bertiga, di perjalanan aku Dan bibiku mengobrol tentang kabar cowoku Dan tentang kuliahku, sambilku melihat perkebunan sayur sayuran yang mulai sedikit ada yang berbuah, Dan akhirnya kami sampai di rumah neneku. Aku pun kembali melanjutkan acara nonton televisiku.
Tak terasa hari sudah petang, adiku,papaku serta om ku baru pulang Dan membawa hasil tangkapan ikannya. Akhirnya kami mengolahnya, aku yang tadinya hendak mandi jadi ku urungkan niatku karena dalam proses olah olah masakan pasti berkeringat lagi, do tambah disini masih memasak menggunakan tungku alhasil kami baru bisa menyantap masakan kami sekitar pukul 19'n Dan mengakhiri makannya sekitar pukul 20.30'n karena aku terlebih dahulu membereskan bekas makan bersama mamahku, setelah selesai hendak mengeringkan keringat Dan tidak langsung Mandi, iseng ku lihat hpku ternyata cowokku menelepon, ada 5 panggilan tak terjawab Dan 2 pesan masuk, aku lantas membalas serta meminta maaf lalu ia akhirnya meneleponku.
C : hallo yank, sori pagi tadi aku lagi rapat jadi langsung tutup tlpn kamu.
A : iya gpp yank, sori tadi juga aku lagi masak buat makan malam. Ini baru selesai. Gimana kabarnya yank.
C : ya baik sih, cuma sibuk banget. Gimana kabar kamu sndri yank?
A : sama, hehhehe disitu ceweknya ada berapa orang? Cantik cantik ga?
Aku langsung memberondong pertanyaan tersebut.
Cowoku menceritakan semuanya serta kegiatan yang sering ia lakukan jika sedang santai, do pos dia ada sekitar 8 cewek Dan 12 cowok termasuk dia, cowoku merupakan ketua Dari pos tersebut otomatis ia harus menjadi contoh yang baik, awal awal sih dia bebas karena anggota, dikarenakan ada gesekan antara ketua sebelumnya Dan pihak cewek maka para cewek memutuskan cowoku menjadi ketua, mungkin alasan seeing bolos pas awal awal mungkin para cewek disitu menghukum cowokku menjadi ketua.
Awalnya cowoku enggan Dan menolak secara halus cuma para cewek ada yang merayu bahkan ada yang mengancam mau membubarkan diri Dan parahnya laki lakinya pun setuju cowoku saja, karena memang cowoku orangnya santai, karena ketua sebelumnya memang sedikit idealis karena dia berasal Dari himpunan aktivis, jadi rada sedikit Batu. OK skip
(NB penulis: sebenarnya tidak nubi ceritakan semua, karena sebab lain ketua sebelumnya kurang begitu suka lihat cewek sering pacaran Dan katanya sok ngatur ngatur serta bisanya nyuruh nyuruh doang :D )
Tak lama kami pun menjurus ngobrol kearah seks. Dan tak terasa kita sudah teleponan satu jam setengah Dan sudah menunjukan pukul 22.30 sedangkan aku masih belum mandi. Aku berjalan keluar kamar sambil membawa handuk Dan ternyata keluargaku sudah pada tidur, sedangkan om Dan bibi sudah pada pulang ke rumahnya dengan membawa handuk Dan baju ganti aku berjalan melewati ruang tengah keluar rumah, karena kamar mandinya sedikit terpisah dengan rumah nenekku di belakang, lumayan jauh sekitar 15 meteran Dari pintu belakang, jadi harus ngelewatin tanah lapang untuk menjemur pakaian Dan padi terlebih dahulu.
Di kamar mandi tersebut sedikit remang remang karena hanya di hiasi lampu 5 wat luar dalam.
Kulihat sekitar ternyata sangat sepi beda dengan kota asalku jam segini masih ramai.
Tiba tiba muncul hasratku untuk bertelanjang. Ku buka seluruh pakaian ku Dan menyimpannya di tempat cucian. Bukannya langsung mandi aku sedikit berjalan jalan keempang belakang kamar Mandi, tak lupa aku hanya memakai handuk saja until jaga jaga namun tidak ku pakai.
Suasana angin malam Dari gunung menerpa toketku yang tak terhalang apapun, sesekali ku raba memeku karena sensasi takut ketahuan membuat memeku sedikit basah.
Bukannya meyudahi kelakuanku ,rasa takut akan ketahuan membuat ardenalin Dan birahiku menjadi bergejolak membuatku menjadi ingin melakukan hal yang jauh lebih nekat Dari sebelumnya.
Aku menyimpan handuk yang ku bawa Dan bertelanjang bulat menyusuri pematang sawah, sungguh nekat sekali aku di terang bulan seperti ini. Dengan langkah deg degan Dan juga rasa malu membuatku terus lirik kanan kiriku melihat sekitar,namun sejauh mata memandang hanya hamparan sawah Dan hutan. Dengan langkah cepat aku mendatangi sebuah saung yang biasa
Mulustrasi
di pakai oleh para petani untuk makan siang disana aku berbaring sambil melihat sektar, walaupun tidak ada apapun untuk menutupi ketelanjanganku, setidaknya aku bisa melihat kedatangan seseorang Dan bisa mencoba untuk berlari menjauhinya.
Betapa degdegannya saat itu ditengah sawah telanjang bulat dengan toket yang terpampang bebas. Ah aku lupa membawa hp, padahal aku ingin mengabarkan keadaanku saat ini pada cowoku.
Sambil berbaring ku usap memeku serta ku remas toketku membayangkan ada seseorang yang menyaksikanku sambil onani Dan menyebut nyebut namaku. Membayangkan hal tersebut membuatku semakin bernafsu until menggosok memekku. Dan meremas toketku sesekali ku colok colok memeku menggunakan tiga jariku, membuatku sedikit mendesah keenakan bahkan sedikit berteriak.
Aghh ughh ehmm aghh enak. Ayoook yang mau ngentot tinggal colokin kontolnya ke memek desvi nih, ngantri yang rapi ya biar semua kebagiaan aghhhj owghh." RaCauku yang membayangkan akan do gilir oleh laki laki yang telah memergoki ku telanjang bulat.
Namun tidak kunjung membuatku klimaks, aku membutuhkan sesuatu untuk menyumpal liang memekku agar bisa orgasme. Karena hasrat ingin menuntaskan orgasme aku kembali ke rumah nenekku Dan mencari benda untuk do masukan ke memekku supaya visa mengobok obok memeku namun tidak kunjung menemukannya. Aku teringat perkebunan terong dekat hutan namun apakah perkebunan itu di jaga aku tidak tahu. Namun yang terlintas di pikiranku hanya orgasme.
Aku memberanikan diri kesana dengan berjalan berputar melewati pesewahan Dan perkebunan. Terdengar suara mesin motor Dan cahayanya Dari jauh, buru buru aku turun ke parit berair yang dangkal sambil tiarap bersbunyi di bawah ilalang yang tidak begitu tinggi. Dan sepedah motor itu pun lewat. Aku pun sedikit merasa lega namun tetap deg degan entah apa yang akan terjadi berikutnya.
Dengan badan yang basah Dan kotor akibat Lumpur do selokan tadi tak aku hiraukan aku terus berjalan menuju perkebunan sayuran do dekat hutan, do saung tak ku lihat seorang pun, aku pun mulai mencari sayuran yang bentuknya lonjong seperti kontol agar bisa kumasukan ke memekku agar visa menuntaskan birahiku.
Masih dengan telanjang bulat Dan mengendap endap ku pilih sayuran termasuk pare Dan terong ungu, ku lihat Samar Samar di kegelapan bentuknya lumayan besar Dan aku segera memetiknya, namun betapa kagetnya tanpa sengaja aku berpapasan dengan pemuda yang menunggu kebun tersebut sedang pipis di sebuah pohon di pinggir perkebunan. Ku lihat dia pun seperti kaget. Aku pun hanya bisa menatapnya, tentu kami saling berhadapan walaupun jarak kami lumayan jauh sekitar 30 meteran. Walaupun hanya siluet do kegelapan tetap saja toket ku yang lumayan besar Dan sedikit Kotor terlihat jelas. Namun reaksi pemuda tersebut justru seperti melihat mahluk halus. Sebenarnya akupun ga nyangka.
Mulustrasi
Pemuda : astagfirullah. Maafkan saya sudah kencing sembarangan, maaf tidak numpang numpang dulu." Sambil tangannya menadah seperti berdoa Dan matanya dipaksa terpejam,
Aku pun buru pergi tanpa bersuara Dari hadapannya Dan bersembunyi di tempat gelap Dan tak terlihat olehnya di dekat hutan.
Ku lihat ia melihat sekitar ternyata aku sudah tidak ada. Buru buru dia lari ke saungnya.
Aku sebenarnya ingin tertawa cuma takut ketahuan bahwa aku manusia tulent.
Walaupun tidak dipandang sebagai manusia namun sudah lumayan puas bisa pamer ketelanjanganku di depan laki laki lain selain cowoku, ya meski ini untuk kesekian kalinya namun perasaan senang Dan bangga. Aku melanjutkan pergi ke arah hutan mencari tempat aman until bermasturbasi dengan terong curian tadi.
Setelah beberapa menit akhirnya aku sampai di danau tempat papaku Dan adiku tadi siang memancing. Dengan rasa bebas dipinggir danau aku mengangkangkan kaki ku sambil memasukan terong yang lumayan besar.
Mulai ku buka belahan memekku untuk members ruang agar terong tersebut bisa masuk namun sepertinya tidak cukup pada liang memeku. Hasrat ku until dipuaskan oleh terong tersebut tidak memperdulikan itu, yang ku butuh saat ini aku ingin memeku ada yang menyumpal, akal sehatku sudah tidak aku hiraukan, bahkan mungkin jika ada seseorang yang menawarkan kontolnya untuk dimasukan ke memekku mungkin akan senang hati aku layani.
Karena mungkin saat saat seperti ini ga akan bisa terulang lagi. Terong tidak kunjung masuk karena ujungnya terlalu kebesaran. Lalu ku coba meludahi ujung terong Dan memeku, lalu ku coba lagi, perlahan terong besar itu menyeruak masuk agak perih Dan seperti membelah memeku karena mungkin belum terbiasa, perlahan mulai masuk Dan tertelan oleh memeku, makin kesini making mengecil namun tetap terasa sangat penuh di dalam memeku. Akupun members waktu sebentar pada memeku until menyesuaikan agar terbiasa Dan visa menikmati terong jumbo ini.
Karena terong ini terlalu besar, aku tidak memainkannya dengan maju mundur, namun aku memaikannya dengan menggoyang goyangkannya Dari luar melalui ujungnya yng masih do luar.
Terasa sangat nikmat Dan penuh di dalam memeku, disaat sedang menyesuaikan memeku dengan terong, aku kembali dikagetkan oleh suara orang yang sedang mengobrol, benar saja Dari arah sebelah kiriku sekitar 50 meteran ada dua orang laki laki sedang membawa alat setrum ikan dengan lampu di kepalanya menyorti kearah danau, namun belum Melihat kearahku.
Karena reflek aku malah masuk ke danau, walaupun tidak terlalu dalam Dan hanya sepinggang mungkin jika sedikit jongkok air bisa menutupi ketelanjanganku.
Aku langsung nyebur karena tahu pas tadi siang on ku masuk danau until mengambil ikan besar yang nyangkut di bekas ranting yang ada do danau.
Karena suara kecipukan air saat aku nyebur membuat dua orang yang sedang nyetrum ikan itu pun mengarahkan pandangannya kearahku. Seketika mereka pun reflek berlari menghampiriku.
Mulustrasi
Pria A : eh neng kenapa duh malem malem gini telanjang nyebur di danau. Ga dingin neng?"
A : eh so akang, neng lagi Mandi kang" ucapku gugup namun asal karena takut ketahuan sedang telanjang Dan masturbasi dengan terong
Pria B. : bro perasaan gw ga enak, mana ada cewek telanjang ditengah hutan sambil mandi gitu." Pria B justru ketakutan.
Aku yang menangkap hal itu langsung mendapatkan ide, walaupun fifty fifty bakal di entot oleh dua pria ini aku sudah tidak peduli.
Pria A : wah mass sih bro, tapi ceweknya cantik bro montok lagi, lihat teteknya gede banget."ucap yang satunya.
Pria B : itu cuma buat mancing kita supaya kita masuk ke aer, nanti kita ditumbalin bro. Elu aja sendiri kalau may mati, gw ga mau ikutan do tumbalin." Ucap pria itu
A. : kenpa akang diem mulu? Ayok kalau may ikut sini bareng eneng mandi.
Pria A : waduh, iya juga sih. Kenapa gw jadi malah merinding gini ya." Ucap pria a pada pria b.
Pria B : udah bro mending kita pulang aja." Bisik pria B pada pria A.
A. : loh kok eneng malah do tinggal sih. Eneng kurang menarik ya?" Godaku sambil berdiri memamerkan toket Dan badanku. Bukannya melihatku mereka terus berjalan menjauhiku.
Pria B : maafkan kami nyai, nyai Dan kami beda alam, jangan ganggu kami nyai, kami cuma numpang cari ikan." Ucapnya gugup tanpa melihat ke arahku.
A : hihihihihihihi! " teriaku menakuti mereke
Seketika merekapun berlari terbirit birit karena ketakutan, aku pun hanya ketawa, walaupun dalam hati sedikit deg degan juga takut beneran merka berani Dan akhirnya memperkosa ku bergantian.
Aku pun kembali memainkan terong yang masih tertancap do memeku Dan keluar Dari danau. Kumulai kembali mastubasiku.
Mulustrasi
A : agghhh sayanku, aku do perkosa yankk ma terong nakal." Desahku
A : owhh ehmm aghh pacar pecun yankk mau di entotin terong aggh" desahku lagi sambil terus menggoyangkan ujung terong dengan tangan kananku, Dan tangan kiriku memilin serta mencubit Dan menarik putting kananku.
Beberapa menit kemudian akhirnya gelombang orgasmeku pun datang membuatku mengejang beberapakali hingga akhirnya terkulai lemas bersandar di bawah pohon di pinggir danau.
Dengan masih NGOs ngosan lalu terong yang ada memeku akhirnya keluar dengan sendirinya.
Aku pun bergegas mulai kembali ke rumah. Aku tidak melalui jalan perkebunan tadi melainkan melewati pinggiran perkebunan menghindari berpapasan dengan orang, sesekali aku mengharuskan melewati jalan biasa, karena sepi ku putuskan until berlari selama tidak ada yang melihat. Dan syukurnya tidak ada seorangpun yang lewat. Aku bergegas memutar kearah sawah belakang rumah neneku untuk membersihkan tubuhku yang Kotor oleh danau Dan langsung Mandi junub.
Setelah sampai belakang ku pastikan tidak ada siapapun Dan ternyata masih sepi. Buru buru aku masuk kamar mandi Dan membersihkan diri serta Mandi junub. Didalam kamar mandi aku aku meloncat loncat kegirangan menandakan fantasiku di rumah nenek.
Jika di kampusku ada tugas mengarang pengalaman semasa liburan, maka aku akan menulis cerita ini Dan mungkin cerita ini akan membuat teman temanku tercengan akan keberanianku, sudah tak sabar rasanya ingin menceritakan pengalaman hari ini pada cowoku. Pasti cowoku akan kagum ma keberanianku.
Bersambung

update jika rame
 
kebayang yg lari terbirit hihihihihihi
pasti besoknya heboh tu desa
 
Gokil ceritanyaaa.. gk bisa dibayangkan, klo melihat hal tersebut di depan mata.. antara nyata atau tidak.. :beer:
 
mantab. merinding disko...
sampe kebawa suasini.;)
sampe rumah nenek jam brapa itu, dingin bgt mungkin. secara deket hutan dan gunung.
 
Andai dua orang itu sempat nyetrum ikan di dekat eneng berendam mungkin arus listriknya bisa menambah sensasi rangsangan pada memek si eneng. 😅
 
teruskaan suhu rame nihh
 
Bimabet
Andai dua orang itu sempat nyetrum ikan di dekat eneng berendam mungkin arus listriknya bisa menambah sensasi rangsangan pada memek si eneng. 😅
Sebenernya kisah aslinya doi juga sempet takut beneran ada buaya Dan lintah, do tambah saat itu memang sepontan masuk danau karena takut cuma Dari jauh pun tu orang memang rada mau ngibrit(lari) cuma penasaran rada takut takut dia samperin, sebetulnya tu dua orang ga sempet godain keburu kabur. Cuma nubi tambahin aja. :D, kalau yang di kebun memang pipis Dan lihat, cuma pura pura ga lihat lalu pura pura tidur sebab kalau ketakutan ada temennya yg ikut begadang Dan takut lari:D
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd