Cluenya dua kata diawali huruf besar tidak pakai spasi, untuk lebih jelas lihat clue pada gambar di bawah
Untuk update kayanya nubi masih banyak makan waktu di RL, kan mau nyari suksesor ex gf. Hehheehe. Cerita nubi sudah siapkan satu walau sedikit berantakan paling nunggu response pembaca dimari. Untuk arc berikutnya nubi ga akan bikin treath lagi, paling mau post disini aja biar page nya nyampe ratusan hehhehehe
Maaf suhu Dan para pembaca, Kali ini nubi cuma update tipis karena baru di ketik jam 1'n tadi/ 2 jam lalu pake hp.
.[Hide]Saat itu hari minggu cowokku yang biasanya mengajakku olah raga Kali ini ia keluar kota karena ada urusan Dan baru pulang sore jam 3. Padahal saat itu aku sendiri di rumah karena keluargaku sedang mengunjungi sodara yang ada di kota lain yaitu kota hujan. Aku sebenarnya kesal dengan keadaan ini, kalau tahu cowokku ke luar kota mending aku ikut saja bersama keluargaku. Seperti biasa walaupun di perjalanan cowokku sempat miscall Dan ngobrol ngobrol tak lupa ia menawarkan oleh oleh.
C : yank maaf ya, aku sekarang ga bisa ke rumah, soalnya no di suruh beli part Mobil gara gara kemaren mobilku ada yg srempet." Ucapnya padaku.
A : huh kamu mah bikin bete aku mulu, aku lagi pengen bareng kamu." Ucapku merajuk
C : ya maaf, kalau aku pulang aku usahain deh mampir ke rumah kamu." Ucapnya.
A : udah akh ga usah, bikin bete aja kamu mah." Timpalku
C : yaudah aku beliin oleh oleh ya. Aku sekarang masih di kereta, nanti lw dah sampe aku tlvn lagi ."ucapnya
A : yaudah dahh. "Ucapkun yang menutup telepon.
Aku yang bete hanya tiduran saja di kamar. Sesekali ku lihat jam ternyata masih jam 7 pagi sedangkan keluargaku berangkat subuh until menghindari macet di ibu kota.
Hari ini seperti biasa aku mencuci pakaian sprei Dan sepatu, pekerjaan itu membuatku berkeringat di pagi hari sehingga membuatku sedikit gerah Dan berkeringat.
Setelah selesai mencuci serta menjemur pakaian Dan sepatu aku pun sejenak mengademkan suhu tubuhku dengan kipas angin.
Karena kurang terasa kuputuskan membuka bajuku yang memang tanpa beha sehingga kini aku topless hanya menggunakan celana piyama tidur dengan toket yang terbuka bebas. Sesekali ku bercermin yang ada di kamarku ternyata aerola putingku sedikit menggelap, mungkin faktor seringnya putingku di kenyot oleh cowokku sehingga warnanya menjadi sedikit gelap Dan tidak semerah merona dulu bahkan kini putingnya muncul keluar padahal dulu pas awal jadian bentuknya lesung ke dalam.
Mulustrasi
Terdengar bunyi telepon Dan ternyata itu cowokku, segera ku angkat .
A : haloo.!" Ucapku jutek
C : iya halo yank. Lagi APA kamu?"tanyanya
A : lagi tiduran sambil buka baju. Gerah! Kenapa ?"bentakku.
C : ga nanya aja, yeh buka baju, awas nanti ada cowok yg lihat pada pengen loh."ucapnya malah nakutin.
A : biarin, biar sekalian aku susuin biar kamu jeales, siapa suruh coba ninggalin ceweknya sendiri di rumah pas lagi ga pake baju."ucapku jutek.
C : ya maaf, segitunya, lagian ga bakal berani ini nyusuin orang lain selain aku."ucapnya yang malah memanas manasi.
A : yeh awas ya kalau beneran kejadian jangan marah atau putusin aku, kalau lepas tangan pokoknya aku mau datang ke rumah kamu buat minta tanggung jawab soalnya secara ga langsung ngedoain aku biar ada yg ngelecehin aku."ucapku.
C : ya bukan gitu, aku mah ga akan putus gara gara itu selama kamu ga main hati dan perasaan."ucapnya.
A : ya Aku juga males kalau aku ga ada perasaan mah. Udah akh lagian ga akan ada yang mau orang pentilnya aja udah item do kenyotin ma kamu Dan di jepit mulu pake jepitan."ucapku.
C : kata siapa? Kamu akan selalu indah buat aku, ga mungkin aku bosen ma keindahan Dan keliaran tubuh kamu."ucapnya
A : alah ada mau nya, gombal."cemoohku.
C : serious beneran." Ucapnya.
A : bodo akh kudu tanggung jawab, merahin lagi putting aku." Ucapku.
C : yaudah maskerin aja pake masker wajah, udah gitu nanti masker pake potongan tomat." Sarannya
A : emang bisa? " tanyaku
C : ya coba aja, oia kereta nya dah datang, aku tutup dulu ya. Dahh."ucapnya yg langsung menutup telepon.
Akupun langsung meracik masker wajahku dengan menggunakan air mawar Dan mengusapkannya ke area aerola putingku, hal tersebut membuat putingku sedikit adem, aku tunggu hingga 15 menit setelah itu ku bersihkan menggunakan handuk yang do basahi air hangat.Terlihat sedikit perubahan yang tadinya agak gelap kini sedikit pucat cerah.
Untuk tahap berikutnya aku pergi ke dapur Dan mengambil tomat yang ku potong terlebih dahulu, setelah itu ku tempelkan kedua irisan tomat tersebut pada putingku.
Kini aku tiduran di sofa untuk menunggu maskeran tomat, namun ketika aku sedikit bergerak tomat itu jatuh karena tidak merekat secara kuat pada putingku.
Lalu kuputuskan menempelkan nya lagi menggunakan solatip being agar dapat merekat, Kali ini potongan tomat tersebut merekat kuat di tunjang oleh solatip yang merekat di area toketku.
Agar waktu terasa cepat kuputuskan sambil menggunakan headset sambil mendengarkan lagu.
Dengan posisi tangan di lipat di balik belakang kepala kini terlihat ketiakku yang mulus membentangkan sepasang toket yang pusatnya tertutup potongan sebangsa buah buahan namun lebih dekat dengan bangsa sayur sayuran, lelaki manapun yang melihat ini pasti akan tergugah untuk membuka potongan buah tersebut lantas melahap dengan gemas apa yang ada di baliknya.
Mulustrasi
Si empunya sedang larut dalam dentuman musik untiuk membunuh waktu dengan mata terpejam agar lebih hikmat Dan meresapi moment santai ini.
Rasa gatal pada putingku kuabaikan karena aku tahu itulah yang menandakan nutrisi dalam potongan tomat tersebut meresap ke pori pori puting.
Menit demi menit berlalu tanpa sadar aku tertidur hingga kurasakan putting kiriku serasa ada usapan dingin Dan lembut. Serta.hembusan udara yang hangat di sekitar payudaraku. Aku pun perlahan membuka mataku walaupun masih ngantuk setelah itu terlihat sesosok manusia yang sedang asiknya mencumbui putting kiriku dengan membuka tomatnya tersebut.
Seketika aku kaget Dan terpekik, reflek tanganku dengan cepat mendorong serta menggapar sosok tersebut Dan ternyata itu adalah si wawan yang aku ceritakan do awal cerita itu.
Aku langsung menutupi kedua toketku Dan langsung berdiri di depan sosok tersebut yang sedang tersungkur.
Dengan Nada bergetar karena ingin marah,malu,takut,kesal Dan kecewa bercampur aduk aku tunjuk sambil mengumpat.
A : APA apaan kamu wan? Kurang ajar kamu! Awas jangan kabur, aku bilangin ke bapa loh wan! Tunggu disini aku mau telepon bapak, ga nyangka teledor sedikit kamu udah ngambil kesempatan! " bentakku tak terasa air mataku mengalir.
W : ampun teh, maafin wawan jangan bilang ke bapak, wawan khilaf teh wawan kebawa nafsu setan. Ampun teh ga bakal bakal lagi." Ucap wawan sambil memangis Dan sujud sujud.
Akupun langsung meninggalkannya Dan masuk ke kamarku Dan menangis menyesali keteledoranku yang berakibat seperti ini.
Aku merasa bersalah pada cowoku karena tanpa seijinnya akibat keteledoranku hingga sampai menyentuh salah satu aset pribadiku yang boleh hanya dinikmati oleh cowoku.
Tak mau mengemban masalah ini kuputuskan untuk memberitahu cowokku Dan menelponnya.
C : yah hallo yank?" Sapa disebrang telepon.
A : heuuu heuu yank maafin aku, pliss jangan marah, aku pengen cerita." Ucapku sambil tersedu sedu.
C : iya APA? Tenangin dulu, minimum dulu kek. Baru cerita."ucapnya menenangkanku.
A : iya tapi pliss jangan marah, kalau mau hukum aku ga apa apa yang penting jangan putusin aku, biar aku bisa ceritanya tenang." Ucapku
C : yaudah aku janji ga marah, emang masalah apa?"tanyanya Dan aku pun mulai bercerita seperti apa yang ku alami tadi.
A : maafin aku yank, pliss mau hukum aku mau apain aku sok aja, ini murni kebegoan aku ke goblokan aku. Tapi pliss jangan putusin aku." Ucapku setelah bercerita.
Di luar dugaan ternyata justru responnya malah terlihat antusias Dan tertarik, bahkan nanya aku menikmatinya APA tidak, yang jelas yang aku rasakan aku ngerasa sangat bersalah terhadapnya. Justru dia malah bertanya bagaimana supaya aku bisa menikmati ini sekalian.
Ya kujawab harus ada ijin Darinya Dan berjanji ini tidak akan menjadi bahan until dia memutuskan hubungan denganku, akhirnya is menyanggupi.
Cowoku pun members saran untuk memaafkan saja si wawan Dan cobalah bernegosiasi toh dia sudah pernah masturbasi sambil melihatku telanjang.
Dan lagi dia mengatakan lebih melihat sisi lainnya toh dia rajin Dan menjadi kepercayaan bapakku, selain itu ia juga menjadi tulang punggung keluarganya setelah bapaknya meninggal pas dia masih sd.
Aku justru jadi malah bersalah, hingga akhirnya kubulatkan tekad untuk menemuinya.
Bersambung [/hide]
maaf baru bisa ngetik, soalnya kemarin hp boothlop Dan harus di format ulang. Untuk mulustrasi menyusul sekalian update selanjutnya.
Up gan hehhehehhe
Mohon maaf jika ceritanya kurang begitu hot Dari sebelumnya.
Sebenernya cerita ini urutan waktu kejadiannya lebih awal Dari cerita sebelumnya.
Maaf jika banyak typo soalnya ngetik lewat hp.
Masih pov desvi
Kali ini aku yang selalu ML di kamar cowokku entah kenapa menjadi ketagihan Dan selalu ingin ML di kamarnya selain nyaman Dan tersembunyi serta disitu lah aku bisa bertelanjang ria lebih lama Dari di kamarku sensitive yang bentar bentar selalu di ganggu orang rumah.
Membayangkan bisa melakukan apa saja di kamar cowoku cukup membuat vaginaku basah bahkan hampir mengalir diantara pahaku. Aku yang punya kemauan harus saja di penuhi apalagi berkaitan dengan seks membuat cowokku kebingungan. Masalahnya bukan tidak mau, Tapi Kali ini tidak seperti sebelumnya yang hanya ada cowoku di rumah sendiri, untuk Kali ini di rumah cowoku semua lengkap, untuk masuk ke kamar cowokku harus lah melewati tangga yang ada di ruang tengah yang dipakai untuk keluarga cowoku berkumpul, mungkin sangat konyol bila aku melewati tangga tersebut Dan di ketahui keluarga cowoku.
A : yank lgi apa? Kapan ke kamar kamu lagi?
C : haduh yank bukan ga mau, tapi lagi banyak orang apalagi bentar ada tamu.
A : aku padahal lagi pengen yank mesra mesraan di kamar kamu. Ni memek aku dah basah yank bayangin apa yg may kamu lakuin ke badan aku.
C : iya hehehhe ya gimana soalnya momennya ga tepat.
A : akh kamu mah bikin aku bete, aku padahal lagi pengen kamu nya ga bisa, udah akh lain Kali jangan nyuruh aku yg aneh aneh lagi.
C : ah ya gmana sih yank, kamu ga ngertiin banget, gmana coba kalau ketahuan orang rumah?
A : iya udah, lain Kali jangan minta yang aneh aneh ma aku ya.
C : emang nyuruh apa yg aneh aneh, biasanya juga kamu jarang mau.
A : dih jarang mau apaan? Kmaren suruh godain si andi apa coba.
C : terus kalau skrg kamu visa ML di kamar aku emang kamu may lakuin apa yg aku mau?
A : ya OK kalau bisa masuk ke kamar kamu aku mau diapain aja sok, may aku do iket sambil do siksa, may aku di cambuk kaya do film bokep yg ada di laptop kamu ok. Aku mah.
C : kalau suruh masturbasi kamu di luar emang mau?
A : itu apalagi, emang kamu ga malu ceweknya ketahuan masturb di luar?
C : ya kan ga boleh ketahuan.
A : lah emang bisa?
C : ya coba,
A : gag akh, aku pengennya dientot dulu di kamar kamu.
C : emangnya kamu mau aku suruh manjat tembok.
A : ya hayu aja asal di bantuin kamu.
C : OK aku bisa masukin kamu ke kamar aku tapi kamu harus denger intruksi aku gmana?
A : Siap bos aku akan selalu nurut intruksi kamu.
C : OK sekarang kamu Mandi pake rok panjang tanpa daleman atasannya pake jaket doang ya jgn pake baju daleman.
A : OK, habis magrib tunggu di tempat biasa ya dket rumah.
Akhirnya aku bersiap siap Dan memakai pakaian sesuai yang diminta cowoku Dan tak lupa memakai make up biar terlihat cantik.
Sedang asik dandan Dan masih telanjang tiba tiba cowoku telepon.
C : hallo yank lagi apa skrg?
A : lagi siap siap bebz, jadi kan?
C : ehmz boleh ga aku minta sesuatu lagi?
A : APA bebz? Bilang aja mumpung belum ngapa ngapain.
C : mau ga kamu dalem jaket putting kamu sambil di jepit Dan memek kamu di masukin sesuatu?
A : dih yank nanti ketahuan atuh jepitannya pas pake jaket.
C : ga Bisa ya, yaudah kalau ga bisa.
A : ehm bisa sih tapi.
C : tapi APA?
A : eh ga jadi deh.
C : owh yaudah nnti 15 menit lagi aku otw jmput.
A : OK, di tunggu ya.
Sebenarnya bisa saja aku menggunakan jepit yang lebih kecil yaitu jepitan kertas namun daya jepitnya sangat kuat do banding jepitan jemuran. Entah kenapa memikirkan hal tersebut membuatku penasaran Dan tertarik menggunakan klip kertas yang warna hitam itu. Aku berpikir ga ada salahnya members surprise pada cowokku walaupun agak sedikit sakit Dari biasanya, tanpa pikir panjang aku mulai mengambil dua buah klip kertas Dan langsung aku jepitkan yang pertama keputing Kiri ku sedikit perih Dan panas Dari biasanya lalu aku jepit lagi yang sebelah kanan kini kedua putingku dijepit dua duanya oleh klip kertas, aku sampai sedikit melompat lompat mengekspresikan kesakitan yang terjadi pada kedua putingku. Setelah itu aku memakai jaket Dan rok panjang lalu pergi ke dapur untuk mengambil timun di kulkas. Ku pilih yang tidak terlalu panjang yang ukurannya sekitar 15 cm agar bisa tertelan oleh vaginaku seluruhnya.
Setelah mengambil timun yang di perlukan aku kembali ke dalam kamarku mengangkat rok ku lalu memasukan timun tersebut kedalam vaginaku terasa dingin namun nikmat, tidak terlalu sulit untuk memasukan timun tersebut karena vaginaku memang sudah basah.
Akhirnya aku berjalan pelan Dan hati hati agar timun yang di telan vaginaku tidak keluar Dan jatuh, selain itu jalanku sedikit membungkuk karena jepitannya terkena kain jaket Dan tertarik kesana kemari.
Tempat menunggu cowoku sedikit sepi lebih tepatnya gang yang menuju pesawahan jadi jarang sekali orang melewati jalan tersebut setelah magrib.
Aku menyandarkan badanku pada tiang listrik sambil terus meng SMS cowoku yang sedang di perjalanan, sesekali ada seorang pemuda yang nekat melewati peswahan Dan menyapa, aku hanya tersenyum sambil agak sedikit meringis nikmat pada putting toketku.
Take berapa lama akhirnya cowoku datang Dan menghampiriku.
C : Lama ga bebz nunggunya, mukanya kok kaya yg bete gitu?
A : bukan gitu, nih!
Aku lalu membuka relsleting jaket ku Dan memperlihatkan toketku yang putingnya dijepit klip kertas, namun tiba tiba Dari arah jalan raya ada motor belok ke arah kami, buru buru aku memblakangi arah motor tersebut sambil pura pura memainkan hap tanpa membetulkan toketku yg masih terbuka karena tidak sempat.
Cowokku pun terlihat kaget baik dengan apa yg dia lihat Dan juga hampir ketahuannya aku oleh orang yg lewat,
A : haduh hampir aja kelihatan, tapi kayanya sempet kelihatan ?
C : waduh terus gmana dong kalau ketahuan, soalnya tadi lihatin terus.
A : ya mau gmana lagi, itung itung amal deh hehehhe.
C : tumben kamu santai ada yg lihat kamu topless dulu kamu suka uring uringan.
A : ya kan kata kamu juga punya aset tuh jangam pelit buat di kasih lihat ke orang lain, toh sekarang badan aku dah bukan konsumsi kamu aja, udah banyak yg jadiin badan aku buat coly, udah berasa artis bokep aja.
C : hehehhe tapi kamu suka kan?
A : Tau akh, tapi yank jujur ya ada efek positifnya karena aku seeing telanjang di depan orang lain bikin mental aku ga gampang down saat persentasi di depan kelas, padahal pas sma aku sering banget gugup.
C : tapi tetep aja bakalan gugup kalau persentasinya sambil telanjang di depan kelas.
A : ga bakal, justru kalau aku telanjang yg nonton fokusnya ma badan aku bukan apa yg aku persentasikan.
C : hehhehe visa aja kamu. BTW tadi kamu kenal ga ma orang yg lewat tadi.?
A : ga kenal sayank, yaudah yuk mulai cuss keburu malem.
C : OK.
Akhirnya aku naik motors, sangat terasa sekali timun yang ada dalam vaginaku tertekan oleh jok motor mengenai mulut rahimku, setiap ada guncangan pada motornya membuat ku sedikit mendesah. Aku terus memeluk cowokku Dan berusaha merapatkan dadaku pada punggung cowoku agar jepitan kertas pada putingku tidak terlali bergoncang kesana kemari menarik putingku.
.
Akhirnya kami sampai di rumah cowoku, saat itu hari sudah gelap tidak banyak orang lewat, hanya beberapa saja orang yang pulang kerja. Aku disuruh cowoku turun sebelum dekat rumahnya sambil menunggu situasi aman menurut cowoku.
Tak lama cowoku datang menyuruhku mengikutinya, bagai hendak may making aku pelankan langkah kaki ku agar tidak berisik saat berjalan do sekitar halaman rumah cowoku. Aku di suruh duduk sambil menyembunykan diri karena masih ada orang yang lalu lalang do depan rumah cowoku.
Setelah aman cowoku menyuruhku mengikutinya ke sebuah tembok yang tingginya sekitar satu setengah meter, tembok tersebut sekaligus menjado pembatas antara rumah cowoki dengan rumah sebelahnya yang seksrang merupakan gudang.
C : kamu visa ga naik kesini?
A : bisa aja cuma kalau do depan orang lain aku pura pura ga visa soalnya takut selaput perawan aku robek, lagian kamu dah tahu ini aku dah ga perawan ngapain ragu.
Akhirnya aku memanjat dengan do bantu oleh cowoku namun kaki ku tak leluasa di angkat akibat rok serta jaketku yang menghalangi.
A : susah yank, rok nya bikin ga leluasa
C : terus gimana? Ini udah setengah jalan tanggung.
A : masa sih aku harus buka semua sambil telanjang.
C : ya ide bagus, buka aja sayank
A : tapi kalau ada yg mergokin kita gmana?
C : ya tetep sama aja kalau kamu pake pakean lengkap ketahuan manjat.
A : yaudah kamu jaga situasi, aku mau buka rok ma jaket dulu.
Akhirnya aku membuka sleting jaket Dan rok ku akhirnya aku telanjang bulat tanpa apapun yang menghalamgi tubuhku kecuali hanya klip kertas yang menjepti putingku.
A : yank timunnya keluarin ya? Ngeganjel soalnya.
C : iya yank.
A : jepitannya buka jangan?
C : ga usah lah ga ganggu ini.
A : hmm tapi sakit yank.
C : yaudah aku buka
Akhirnya jepitan pada putingku, kini putingku terlihat gepeng akibat bekas jepitan klip kertas.
A : akh yank emut dong biar adem putingku.
C :iya sayank.
Akhirnya kudua putingku do kulum Dan do jilat membuatku sedikit mendesah namun aku segera sadar Dan menyurhnya menghentikan kuluman.
A : udah yank aku mau manjat, kamu bantuin takut ada yg lihat.
C : iya sayank
Akhirnya cowoku berjongkok Dan menyuruhku untuk beridiri berpijak do atas pundaknya, setelah mantap ia berdiri sehingga memudahkan aku untuk naik ke atas tembok tersebut.
Cowoku segera memanjat tembok tempatku berpijak. Lalu melakukan lagi hal yang sama yaitu menyuruhku menginjak pundaknya Dan berdiri hingga aku visa naik ke atap beton yang lumayan luas sekitar 3x4 meter .
Cowoku kembali turun Dan meninggalkanku dalam keadaan telanjang diatas rumahnya perasaan bosan Dan takut bercampur aduk namun aku tetap harus percaya karena rencananya selalu terukur. Tak lama ku lihat dia ada do balkon loteng depan. Dengan memberi isyarat agar aku jangan takut Dan santai merayap pada pinggiran genteng yang berbatasan dengan talang beton.
Belum hendak aku melangkahkan kaki tiba tiba dikagetkan suara motor yang berhenti di depan rumah cowokku sontak cowoku menyuruhku until tiarap agar tidak terlihat Dari bawah soalnya jika berdiri maka aku akan terlihat Dari bawah.
Aku melihat kearah cowoku, cowoku members isyarat agar tetap menunggunya. Tak lama ia pergi meninggalkan balkon untuk menemui orang yang baru datang tersebut, sangat jelas terdengar bahwa dia sedang ada keperluan dengan orang tua cowoku jarakku sangat dekat lebih tepatnya di atas tamu tersebut.
.
Perasaan berdebar debar Dan takut menghampiri tubuhku, membuat tubuhku sedikit bergetar karena merinding. Saat itu aku merasa menyesal akibat ulah kenekatanku sehingga aku do tinggalkan sendiri dalam keadaan telanjang,rasanya aku pengen mati saja jika saat itu ada orang yg mengetahuiku seorang gadis yang sehari hari lembut sopan kini dengan tidak ada rasa malu nya telanjang di luar rumah cowoknya.
Waktu sangat terasa lama saat itu, detak jantungku tidak kunjung rendah memompa darah keseluruh tubuhku. Entah kenapa keringat keluar Dari seluruh pori pori badanku, kuberanikan diri untuk mengangkat kepalaku untuk melihat keadaan sekitar. Aku beranikan diri merayap pelan menuju balkon loteng rumah cowoku namun sial saat aku merayap aku kepergok oleh anak kecil yg pulang mengaji alhasil anak itu menunjuk ku sambil memberitahu temannya.
Anak kecil = ak1, ak2 ,Dan ak3.
Ak1 : oyyy apaan tu?
Ak2 : mana?
Ak3 : apaan sih ga ada apa apa.
Aku pun langsung sigap sembuny di balik susunan genting sambil terlentang Dan menyesali keteledoranku.
Ak1 : tadi aku lihat ada ada awewe(cewek) susunya gede kaya yang pake baju gitu.
Ak 2 : ah masa? Mana? Aku ga lihat?
Ak 1 : sumpah aku lihat rambutnya panjang susu nya gede gundal gandul lagi pentilnya gede(mungkin karena jepitan yg belum di lepas)
Ak 3 : kok aku ga lihat?
Lalu tiba tiba terdengar cowoku menghampiri mereka.
C : ada APA ribut ribut sih bukannya ngaji?
Ak2 : anu kak tadi dia lihat cewek telanjang ada di atas rumah kakak.
Ak1 : iya kak sumpah beneran.
C : yaudah coba kakak cek takut making, lagian mana ada making cewek telanjang lagi.
Tak lama aku mendengar suara orang datang menghampiriku.
Lalu terlihat sorotan cahaya menerpa tubuhku yang hanya tertupi sepasang jepitan(klip binder) pada kedua putingku. Ternyata itu cowoku,
C: mana ga ada apa apa kok?
Ak1: beneran aku tadi lihat kak.
Terdengar ada suara menyahut selain ke 3 anak tersebut, kayanya ibunya cowoku.
IC : ada apaan ** naik naik keatas?
C : ini katanya tadi lihat ada cewek ga pake baju ada di atas rumah katanya.
IC : ih itu mah kelong wewe (wewe gombel).
C : kayanya, lagian mau ngapain coba kalau orang ga pake baju cewek lagi ada diatas langsung ilang. Udah kalian pulang aja nanti kaka anter takut di bawa kalon wewe tadi.
. Penampakan yang mungkin di lihat anak anak itu
Lalu cowoku berbisik pelan
C : yank hati hati, jangan ngapa ngapain dulu sebelum aku kasih intruksi, tapi kalau kamu bete masturbasi dulu ga apa apa, yaudah aku anterin tiga anak itu supaya ga curiga." Aku hanya visa mengangguk tanda mengerti.
Akhirnya cowoku turun Dan aku pun masih bernafas lega walaupun masih belum terbilang aman. Kini aku kembali sendirian diatas atap sambil menatap rembulan.ku pejamkan mataku sambil perlahan ku usap usap belahan vaginaku yang lambat laun jadi basah, begitu juga dengan kedua putingku perlahan rasa sakit berubah jadi rasa nikmat. Ku nikmati keadaan tersebut sambil memejamkan mata, aku sedikit mendesah kenikmatan akibat rangsangan di titik ransanganku Dari putting hingga vaginaku.
Tentu dengan badan yang basah oleh keringat, perlahan keringat itu mulai menghilang seiring dengan hembusan angin malam yang menerpa tubuhku. Tak lama kudengar seseorang berpamitan diiringi dengan suara spedah motor yang mulai menjauh.
Aku akhirnya bisa sedikit bernafas lega walau masturbasiku belum tuntas Dan keadaanku belum sepenuhnya aman.
Kulihat cowoku ada di balkon loteng berusaha menghampiriku dengan menyusuri pinggiran genting, bukannya balik menghampiri justru aku menyuruhnya tetap ditempatnya.
Cowoku terlihat bingung namun ia menuruti apa yg aku intruksikan, bukannya menghampiri justru aku menjauh Dan menuju arah pucuk atas genting, karena ini sudah lumayan malem Dan pasti dah jarang orang jalan kaki lewat namun di jalan raya masih banyak kendaraan lalu lalang yg terlihat Dari sorotan lampu kendaraan yg bergerak cepat.
Sambil telanjang Dan putting masih betah do jepit aku duduk mengangkangi pucuk genting Dan berpose seperti membentangkan tangan sambil memejamkan mata seolah mengisyaratkan " ini tubuh telanjangku. Silahkan kalian pandang sepuasnya." Dengan Dada di busungkan aku membayangkan tubuh telanjangku menjadi tontonan hal layak umum.
Ku lakukan itu hanya 1 menit, kalaupun ada yg menyadari tindakan ku tadi aku sudah ga peduli karena aku sudah mulai sange Dan lalu menghampiri ke arah balkon tempat cowoku berada.
Setelah aku sampai di tempat cowoku berada aku langsung do serang Deng ciuman yang ganas.
Kamu pun mulai bercumbu dengan hebat meski masih do so balkon. Buru buru aku melepaskan ciumanku Dan mengingatakan cowoku bahwa saat ini keadaannya masih do luar Dan rawan ketahuan.
A : ahh yank udah jgn lama lama nanti ada orang yg tahu.
Seolah dia tidak mempedulikan perkataanku Dan langsung menuju arah toketku, dia melepaskan jepitan putting sebelah kanan, terlihat putingku menjadi gepeng akibat terlalu lama do jepit.
C : ahh sakit ya bebz sampe gepeng gini?
A : hu uh sayank. Tapi nikmat."
C : yaudah aku ademin.
A : ademin gimana sayank?
C : kaya gini!
Cowoku mengulum putting kananku sambil menjilatinya. Tangan kanannya meremas toket kiriku yang masih terjepit putingnya. Tak lama akhirnya dia melepaskan kulumannya, terlihat putting kananku kembali normal lalu hal yang sama do lakukan kembali pada putting sebelah kiriku, biar ga jelous.
Akhirnya aku di persilahkan masuk rumah dengan keadaan telanjang aku menuju kamar cowoku di lantai atas rumah ini. Langkah kaki ku terhenti di depan cermin yg lumayan besar do tengah ruangan.
Aku berpose dengang gaya centil sambil melihat pantulan cermin yang memperlihatakn kemolekan tubuhku yang mungkin masih bisa mengunggah hasrat para lelaki hingga coli.
Cowoku yang baru tahu aku tidak mengikutinya kembali menghampiriku.
C : ada APA sayang kok berenti?
A : aku lagi ngaca yank. Yank coba deh lihat toket aku kok seksrang terlihat ngondoy sih? Ini pasti gara gara seeing do remes remes ma kamu. Bodo ah kamu harus tanggung jawab. Soalnya mana ada cowok may nikahin cewek yg toketnya udah ngondoy kaya gini yang udah habis dimaenin bekas cowoknya. Apalagi tadi kata tu bocah resek aku mirip wewe gombel"
C : hehehhe gpp kok yank, kata siapa ga ada yg suka masih banyak kok. Lagian kamu cantik kok pasti banyak yg suka kalau ga percaya aku upload foto badan kamu do medsos.
A : ikh jangan ah yank nanti ada yg kenal.
C : ya ke orang yg ga kenal kita lah. Ya me orang yg ga tahu latar belakang kita, pasti tu foto kamu jadi bahan coli kamu.
A : ya namanya cowok di kasih lihat foto telanjang cewek pastik konak lah. Yaudah sini yang peluk aku Dari belakang.
Aku menginstruksikan cowoku untuk memeluku Dari belakang Dan tangan kiriku diangkat until memegangi kepala cowoku. Kami seolah berpose miri preweding namun bedanya si wanitanya telanjang Dan prianya pakean lengkap.
Akhirnya kami menyudahi acara pose pose di depan cermin Dan lalu menuju kamar.
Do kamar kami langsung ngentot seperti biasa. Kali ini kami melakukan nya secara perlahan Dan penuh kelembutan.
Aku menikmati gesekan pada dinding vaginaku dengan kontol cowoku, yang paling terasa nikmat adalah ketika bagian pinggiran helm kontol cowoku seolah menggaruk dnding vaginaku yang sensitif dengan sangat lembut, Dan sangat terasa sekali bahkan denyutan nadi pada kontol cowoku pun terasa serta hangat pula.
Walaupun pelan entah kenapa aku merasakan begitu nikmat. Kami berciuma. Sangat mesra Dan kami saling memandang ketika aku memejamkan mata menikmati penetrasi yang dilakukan cowoku secara pelahan, cowoku seperti mengerti is mencumbu leher Dan bagian belakang telingaku yang membuatku sedikit merinding.
Tidak sperti biasanya cowoku Kali ini sedikit lembut, memainkan toketku. Take berapa lama akhirnya aku mencapai puncak orgasmeku walaupun tak dahsyat tapi ini merileks kan ku.
Seperti tidak sadar aku mendesah meluapkan rasa cintaku seolah aku yang menyatakan perasaanku pada cowoku saat orgasme.
A : owghh aku cinta kamu aghhhh *********, Love you sayangku aighhh" desahku sambil memeluk erat tubuh cowoku yang masih saja tetap mencumbu leherku Dan meremas toket kiriku.
C : love you to sayang aku juga sayank kamu.
Tanpa sadar aku meneteskan air mata mungkin ini ekspresi kebahagian atau kenikmatan.
A : bebz jangan tinggalin aku ya.pliss.
C : siapa yang mau ninggalin kamu?
A : iya sayank kamu may lakuin APA aja ke tubuh aku silahkan tapi plis jangan tinggalin aku. Aku dah sayang banget aku udah kasih semua bahkan yang ga akan cewek lain mau." Lalu aku menciumnya.
Setelah itu ada perasaan sedikit kikuk karena memang kami berhubungan tidak. Se romantis ini.
Akhirnya aku tidur Dan memeluk cowoku do sebelahku seolah cowoku adalah bantal guling do rumahku.
Sebelum tidur aku sempet sempetnya pegang batang kontol cowoku yang masih keras.
A : yank pengen do keluarin?
C : nanti aja sayank kamu tidur dulu aja.
A : awas ya kalau mau di keluarin bilang, jangan sampe coly.
C : iya sayang, ngapai aku coly ada kamu disini.
A : yaudah aku tidur dulu. Kamu juga tidur biar kaya suami istri hehehe.
C : iya pengennya. Tapi takut bablas.
A :yaudah terserah. Love you. Met malem.
Akhirnya aku memejamkan mata sambil tanganku tetep menggenggam batang penis cowoku.
Kami sekitar jam 3 pagi Dan sambil mengumpulkan nyawa kami bercerita bahkan aku mengutarakan fantasyku yang lebih gila yg sekiranya lebih berani Dan menantang sambil pelan pelan agar cowoku tidak marah, bukannya marah justru malah sebaliknya dia semangat. Sebenarnya aku jadi suka pamer pun akibat ulah dia Dan juga membaca cerita cerita panas yang mbuat ku bergidik(awalnya) serta bikin deg degan Dan penasaran. Dan entah kenapa kesini nya jika ada orang membayangkanku menjadi objek mesum seolah aku bergairah Dan ada rasa ingin memberikan sedikit saja hehehhe.
Update berikutnya page 35
