Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG PENGALAMANKU DENGAN MANTAN YANG EKSIB bag II
- Thread starter laskarcoly
- Start date
laskarcoly
Semprot Lover
- Daftar
- 11 Dec 2015
- Post
- 290
- Like diterima
- 500
Mohon maaf suhu suhu yang menunggu, mohon maaf juga apabila banyak ketidak sesuaian dan typo, soalnya baru tadi nubi ketik, mungkin kedepannya kalau nubi telat satu page maka nubi upload foto mantan nubi sebagai bentuk permintaan maaf nubi. Mohon kritik dan sarannya, nubi bukan pengarang nubi hanya menceritakan yang telah terjadi mohon maaf jika ceritanya terburu buru.
Silahkan menikmati
[hide]Terkejut? Itu lah ekspresi pertama cowokku ketika melihatku bugil yang langsung buru buru menutup kembali tubuhku dengan jaket dan di susul di gunakannya rokku kembali, tidak hanya terkejut cowoku pun terlihat belum puas melihatku telanjang tadi dan memintaku untuk membuka kembali jaket dan rokku, namun ku olak dengan alasan tidak bisa seenaknya karena kita sedang marahan.
Cowoku: BF/boyfriend
Bf : wah kamu berani banget bebz? Coba aku lihat lagi."ucap cowoku
A : ikh apaan minta minta aku telanjang, kita kan lagi marahan."ucapku ketus
Bf : yaudah kita baikan deh. Gimana?"ucapku
A : ga mau, siapa yang salah? Ya harus minta maaf!"ucapku
Bf : emang siapa sih yang salah?"ucap cowoku
A : pura pura bego, ya kamu lah. Jadi kamu yang minta maaf."ucapku
Bf : lah kan kamu yg malem kemaren janji mau ML, terus malah tidur kan bikin kesel."ucap cowoku
A : ih apaan kamu yang salah, kamu malah pergi padahal aku dah bangun dan lagi kamu jarang bales sms aku bikin aku kesel, yaudahlah aku pulang aja ga akan bener kalau kamu ga mau di salahin."ucapku pura pura hendak pergi namun dalam hati berharap cowoku menghentikanku.
Bf : iya tunggu dulu! Iya aku minta maaf, aku yang salah, pliss jangan pergi dulu"ucap cowokku seperti harapanku ternyata dia menghentikanku dengan memegang tanganku.
A : ga akh kamu minta maafnya ga tulus, dan lagi bikin aku bete." Ucapku masih pura pura juteka
Bf : ya tuhan, aku mesti gimana yank? Masa sih aku harus nangis nangis minta maaf."ucap cowoku yang memohon
A : ikh apaan sih lebay banget."ucapku ketus
Bf : tuh kan aku mah serba salah ma kamu mah."ucap cowoku
A : iya, kamu mah selalu salah di mata aku, bikin aku kesel mulu, puas?"ucapku
Bf : ya terus gimana atuh?" Ucap cowoku bingung
A : yaudah ada tiga syarat yg harus kamu lakuin. Setuju ga?"ucapku
Bf : iya apa aja?" Tanya cowoku penasaran
A : pertama kamu harus beliin aku tas yg dulu aku pengen itu."ucapku
Bf : lah kan tas kamu udah banyak yank, ngapain beli tas lagi."tanya cowoku
A : ya terserah aku, setuju ga nih? Kalau ga aku batalin."ucapku mengancam
Bf : iya aku setuju, terus yang ke dua apa?" Tanya cowoku
A : yang ke dua kamu harus teraktir aku makan, menu aku yang tentuin." Ucapku
Bf : iya tapi jangan yg mahal mahal."ucap cowoku
A : ya terserah aku lah, kalau ga mau yaudah mending ga jadi." Ucapku mengancam
Bf : iya ok, gimana kamu aja aku setuju."ucap cowoku yg terpaksa.
A : sekarang yang ke tiga."ucapku
Bf : apa yang ketiga yank?" Tanya cowoku
A : kamu harus genjot aku sebanyak 500 genjotan!"ucapku pada cowoku
Bf : owh gampang itu mah." Ucap cowokku yang belum tahu aturannya
A : eits ada aturannya, ga sembarangan."ucapku
Bf : apa aturannya? " Tanya nya penasaran
A : pertama kamu genjot aku tanpa kondom soalnya memekku suka panas."ucapku
Bf : lah nanti kalau aku keluar gimana?" Tanya cowoku khawatir
A : ya tahan, boleh istirahat tapi pas hitungan kelipatan 50." Jawabku
Bf : yaudah ok terus apa lagi?" Tanya cowoku
A : yang kedua kamu harus menggenjot 200 pertama pelan tapi konsisten tempo nya, 200 kedua genjotannya cepet, 100 terakhir nyodoknya dengan menghentak."
Bf : kalau sebelum selesai aku keluar gimana?"tanya cowokku
A : kamu bersihin kontol kamu terus mulai genjot aku lagi, kalau kamu masih lemes aku tunggu sampe pagi disini sambil kaya gini, kalau kamu maksa kabur dari sini aku bakal teriak bahwa aku abis di perkosa." Ucapk mengancam
Bf : ih sadis amat kamu." Ucap cowoku
A : biarin biar tahu rasa kamu, jangan mau enaknya aja."ucapku
Bf : terus apa lagi?" Tanya cowoku
A : yang terakhir aku bebas nentuin ganti posisi gimana, kamu cuma ikutin aja apa mau aku."ucapku
Bf : yaudah ok."jawab cowoku singkat.
A : yaudah ayo mulai!" Ucapku sambil memberi isarat menunjukan telunjuk ku pada bibirku yg langsung di pahami oleh cowoku.
Tanpa berlama lama kami akhirnya berciuman saling bertukar ludah dan lidah kami saling menjilat.
Kurasakan remasan pada toket kiriku dari luar jaket tanpa melepas ciumannya pada mulutku, aku hanya mendesah tertahan oleh ciuman cowoku, tak lama tangan cowoku membuka relsleting jaketku dan melepaskan jaketku, kini badan atasku kembali terbuka ia langsung mencubit dan memilin milin putingku. Di vaginaku terasa basah akibat rangsangan yg di lakukan cowoku. Kini mulutnya berpindah mencumbui leherku yang membuatku sangat terangsan.
Aku menyuruhnya berhenti dan cowoku pun berhenti. Aku pun menyalakan senter pada hp ku dan memberikannya pada cowoku, aku menyuruhnya untuk menyoroti tubuhku yang telanjang sambil aku melepaskan pakaian yang tersisa melekat di tubuhku selain sandal yaitu rokku.
Kini aku kembali bugil di tengah gelapnya sd tersbut kini bersama cowoku, sebenarnya saat ini jantungku berdebar debar membayangkan jika ada yg melihat selain cowoku.
Akhirnya terlihat tulisan dan coretan coretandi tubuhku akibat senteran lampu hp milikku yg di pegang oleh cowoku.
Disana tertulia kata kata mesum yang vulgar dan justru lebih mengarah pada hinaan, pecun lah lonte, ataupun tempat buang pejuh.
A : yank kamu boleh apain aku aja asal kamu bisa penuhin 3 syarat yg aku ajuin tadi."ucapku sambil menggosok gosok itilku yang mulai oleh lendir.
Bf : beneran sayang?" Tanya nya yang di balas anggukan olehku.
A : yaudah mulai yuk!"ucapku menggoda.
Bf : iya yank, tapi gimana kalau kita cari tempat aman?" Usul cowokku yang di balas anggukan oleh ku.
Aku kini di bopong oleh nya ke belakang gedung kelas yang mana di sana diapit oleh benteng dua meter lebih yang mana benteng tersebut adalah pembatas gang yang tadi aku lihat setelah belokan pertama dan juga gedung kelas.
Aku di turunkannya disitu kemudian cowoku kembali ketempat tadi untuk mengambil tas dan meja yang tadi di pakai untuk menutup pntu kelas.
Lumayan lama sekitar 5 menitan akhirnya ia datang membawa meja tersebut.
Bf : maaf tadi aku ngambil meja pengganti untuk menutup pintu.
A : iya gpp." Ucapku yang langsung merebahkan tubuhku di meja yang tadi cowoku bawa.
Perlahan cowokku menjilati vaginaku yang membuatku kelojotan menahan rangsangannya.
Setelah dianggap cukup licin. Akhirnya ia membuka kancing celananya dan keluarlah kontol yang lumayan besar dan bisa memuaskan rasa horniku selama ini.
Ia mulai menggesek gesekan kepalanya di antara belahan vaginaku setelah pas dengan lubang senggamaku ia langsung menghentakan kontolnya masuk ke vaginaku.
A : aghh pelan pelan sayang, masih awal awal, yaudah muali genjotannya!" Perintahku
Ia hanya mengangguk dan mulai menggenjot kontolnya perlahan lahan dan menghitungnya.
Aku hanya mendesah meresapi kenikmatan tiap sodokan, walaupun pelan jika tanpa kondom terasa nikmat, apalagi lekukan pembatas antara helem dan batang kontolnya seolah olah menggaruk dinding liang vagina ku secara lembut.
Cowoku terus menghitung, kadang aku sengaja tidak menganggap hitungannya dan suruh mengulanginya lagi, awalnya dia mau protes namun ketika aku memelototinya akhirnya ia terpaksa setuju.
A : agghhh enak sayankk egghhh nikmat bebz kalau ga pake kondom, pengen sampe pagi kaya gini.!" Racauku.
Ia hanya fokus menghitung genjotannya yang ke 80.
A : agghh yank aku nambah jadi seribu boleh ga?"tanyaku menggodanya supaya ia lupa akan hitungannya.
Ia hanya menggelengkan kepalanya sambil terus menghitung.
A : ikh berarti kamu dah ga mau ya gini ma aku?" Godaku
Bf : bukan gitu aku takut ga kuat, tuh aku sekarang udah hitungan berapa?."ucap cowoku
A : masih 80 yg aku denger tadi hihihi." Ucapku asal selama kita masih ngobrol ia tetap menggenjotku.
Bf : haah? Udah 100 lebih tadi?" Ucapnya
A : 80! Udah sih itung itung bonus." Godaku sambil memeletkan lidah meledek.
Kami tetap dengan gaya misionary.
Keringat terlihat bercucuran baik pada tubuhku maupun cowoku. Aku menyuruhnya untuk membuka kaosnya agar tidak basah oleh keringat.
Terlihat kini kita sama sama tidak mengenakan baju terlihat cahaya bulan yang sedari tadi terhalang oleh awan kini muncul sehingga menerangi tubuh kami yang sedang bersetubuh lebih tepatnya.
Akhirnya cowoku menggenapkan hitungannya yg ke 200 setelah banyak gangguan olehku. Hihihi
Aku pun menyuruhnya istirahat sebentar aku menyuruhnya mengambil sebuah jepitan di tasku. Ya jepitan ini merupakan jepitan kertas yang merupakan kekuatan jepitannya lebih kuat dari jepitan pakaian. Nampak ia ragu dan langsung menanyakannya kepadaku
Bf : ga ada jepitan pakean bebz?"tanya yang di jawab gelengan kepala oleh ku.
Bf :ini mah sakit tahu, emang kamu tahan.?" Tanya nya lagi.
A : ya mau gimana lagi, bis kamu nya anggurin terus puting aku."ucapku menggoda.
Bf : yaudah nanti aku maenin puting kamu gantian soanya tangan yang satunya nahan badan aku."ucapnya akhirnya ia menyimpan kedua jepitan di sampingku.
Kini kami mulai kembali yaitu menggenjotku dengan tempo cepat.
Akhirnya dimulai lah dengan meremas remas toket kiriku kini cowoku menggenjotku dengan cepat di hitungan 50 ia berhenti dan beristirahat sebentar untuk mengambil nafas karena ngos ngosan, padahal aku dah mulai ON. Aku hanya mendesah dan langsung menggosok gosok itilku agar ON ku tidak turun. Ia mulai kembali genjotannya.
A : aghhh sayankkk aku bentar lagi nyampe akhhh."racauku karena mendapat rangsangan hebat akibat genjotan cukup hebat namun mendadak terhenti karena cowokku sengajaenghentikannya.
Bf : 100." Ucap nya singkat sambil tersenyum kayanya ia sengaja mempermainkan nafsuku.
A : aghhh sayank kenapa berenti aku tadi mau nyampe tahu!"ucapku sebel namun tidak bisa menyembunykan keterangsanganku.
Kembali ia memulai menggenjotku dengan tempo cepat kembali kali ini aku harua nyampe, ga boleh ada istirahat, ketika aku mulai mau klimaks tanganku merampa mengambil jepitan kertas yang tadi ada sampingku dan menjepit nya ke puting kiriku walaupun agak sulit karena bergoyang goyang karena genjotan akhirnya bisa juga, ku suruh cowoku berpindah memainkan toket kanan ku beserta putingnya.
Aghhh terasa sakit tapi nikmat." Pekikku.
Dengan terus menggenjot cowokku tidak kuijinkan berhenti jika sampai aku klimaks kuanggap itu sudah genap 200 sehingga cowoku semangat menggenjotku tanpa henti.
Rasa sakit pada puting kiriku menjadi rasa yang sangat nikmat ketika vaginaku di genjot dengan cepat dan mendekati puncak orgasme. Tidak berapa lama akhirnya aku mncapai klimaks
A : aghhh ooghhh aghhh sayankk aku keluarrr enaakk sayankk.!" Desahku yang barengi kejangan tubuhku bahkan ada sedikit cairan kencing yang tanpa sadar keluar di lubang pipisku.
Alih alih menikmati orgasmeku, justru cowokku terus menggenjotku tanpa ampun.
A : aghhh ampuuun yankk aghhh owghhh ngiluu sayank akhh."
Lalu di lanjutkan dengan gaya hentakan
A : heft heft heft aghh sayank ampun!"ucapkun karena ngilu dan hanya menggeleng gelengkan kepalaku di meja.
Hentakan demi hentakan ketika menggenjotku hingga membentut rahimku membuatku tak berdaya. Rasa sakit pada putingku mulai terasa karena jepitan kertas.
Bukannya melepaskannya justru kedua tanganku di tahannya diatas kepalaku.
Akhirnya hentakan100x pun selesai namun genjotannya terus kali ini pelan dan tak beraturan kadang cepat kadang pelan. Namun perlahan llahan aku mukai on lagi, tubuhku mulai bergeliat lagi
A : aghh sayankk aku on lagi aghhh" erangku.
Kini ia mulai mempercepat kembali genjotannya, tak lupa ia mengulum puting kananku, setelah di kulum kemudian ia menjepit dengan jepitan kertas lagi kini kedua putingku di jepit oleh jepitan kertas.
A : aghhh sayankk owgggghh enak." Erangku
Aku hanya pasrah menerima rangsangan yang nikmat ini hingga akhirnya aku klimaks untuk yg ke 2 x nya.
A : owghhh aghhhh hefttt aaahghh anjritt aku nyampe." Erangku ketika orgasme keduaku menerpaku dan membuat ku mngejang kejang..
Akhirnya aku terkulai lemas diatas meja tempat kami melakukan melakukan persetubuhan ini.
Cowoku membuka jepitan pada putingku dan terlihat bentuk pentil putingku gepeng bekas jepitan kertas. Aku hanya bisa terkulai lemas dan pasrah ketika cowokku mengulum kedua putingku bergantian, katanya si untuk mengademkan putingku yang masih sakit akibat jepitan kertas tadi.
Kunlihat kontolnya masih tegak dan keras. Aku pun segera bangkit dan memungut jaket dan rok ku namun di cegah oleh cowoku
Bf: yank jangan dulu pake pakean aku belum keluar." Ucapnya.
A : ya makannya cepet dong aku dah lemes banget." Ucapku sambil mengocok kontolnya yang masih berdiri.
Bf : yaudah kamu tinggalin baju kamu disini ayo ikut aku." Ajaknya yang langsung memakai kembali celananya namun seadanya dengan masih telanjang dada membopongku ke tempat lebih terbuka.
A : yank mau kemana? Nanti ketahuan loh." Ucapku sedikit panik
Bf : biarin kalau ketahuan paling aku suruh mereka ngentot kamu buat tutup mulut." Ucapnya.
A : ikh apaan sih yank, kamu ngmng yg aneh aneh aja."ucapku
Bf : aku suka sange ngebayangin kamu ma orang lain ngentot."ucapnya.
A : akh yg ada dulu aku di ajak jalan ma temen sekelas aja kamu marah, apalagi ngentot." Ledekku.
Bf : ya kan dia punya rasa pengen pacaran ma kamu, nanti ujung ujungnya main hati."ucapnya yg terus membopongku
A : ikh apaan ga mau aku ma dia, giginya calingan gitu."ucapku
Hingga akhirnya kami nyampe di halaman depan sd tersebut, terlihat motor lalu lalang jelas, jika mereka melihat ke arah tempat kami maka akan terlihat tubuh telanjangku yang penuh coretan lipstik yang agaknya mulai luntur akibat keringat tadi.
Akupun langsung berlari ke arah semak semeteran untuk menutupi ketelanjanganku.
A : gila kamu mah, gimana kalau ada yg lihat, bisa bisa kamu yang malu tahu." Ucapku ketus.
Bf : gpp lagian badan kamu bagus kenapa harus malu di kasih lihat orang lain." Ucapnya.
A : dih parah, aku kan bukan konsumsi publik."ucapku.
Bf : ya katanya tadi kamu bilang boleh apain kamu aja, cuma segini ga mau. " Ucapnya.
A : owh gitu, ok kalau gitu, awas jangan nyesel ya, pokoknya kalau sampe terjadi hal hal yang ga diinginkan kamu harus nikahin aku secepatnya." Ucapku menerima tantangan.
Aku akhirnya nekat keluar dari semak tersebut, kemudian aku berjalan cepat menghampiri tempat pembakaran sampah dekat pagar depan sekolah yang tingginya lumayan yaitu 1,5 meter.
Akhirnya aku menungging di balik tembok bak penampungan sampah itu dan mengisyaratkan cowokku untuk menggenjotku dari belakang atau juga bisa di sebut didogy.
Dengan bernafsu cowokku langsung menerkamku dari belakang dan langsung memasukan kontolnya tadi masuk ke liang vaginaku, berbeda denga yang tadi sekarang justru kontol cowokku sangat terasa di liang vaginaku, sedikit perlahan ia mulai menggenjot vaginaku perlahan lahan namun lama kelamaan temponya semakin cepat.
Posisi ini membuatku cepat mencapai orgasme, kali ini desahanku di tahan karena takut terdengar oleh pengendara yang ada di balik bak sampah ini.
Karena sudah mengeluarkan 3x orgasme seolah tubuhku terasa keletihan membuat kakiku seolah tidak kuat dan hampir jatuh, namun di tangkap oleh cowokku, bukannya menghentikan genjotannya justru kini kaki kananku diangkat dan terus di genjot. Aku hanya menggeleng gelengkan kepalaku seolah aku sudah ga kuat.
A : bebz aku dah keluar 3x bebz. Aku capek, kamu kuat amat sih bebz."ucapku menahan rasa ngilu pada vaginaku.
Bf : yaudah kita pindah aja yuk ke tempat tadi ketemu." Ucapnya kepadaku
A : yaudah, tapi gendong ya sayank." Ucapku manja
Bf : iya tuan putri lonte ku."ucapnya yang membuatku sedikit bergairah kembali.
Akhirnya aku kembali di bopong kali ini ke tempat pertama aku bertemu dalam keadaan telanjang.
Aku pun di baringkan kembali di meja untuk menahan pintu kelas tadi kemudian dengan posisi misionaris aku di genjot kembali kali ini aku di suruh menceritkan fantasy dan apa yang aku inginkan namun aku pendam.
Akhirnya aku terang terangan ingin merasakan diperkosa banyak orang namun dengan keadaan terikat, membayangkan aku tidak berdaya dan hanya bisa pasrah membuatku kembali bergairah termasuk cowokku hingga akhirnya aku kembali orgasme.
A : aghhh owggg perkosa aku aghh terus ewe aku aghhh"racauku saat membayangkan aku di perkosa.
Tak lama cowokku pun mencabut kontolnya dan langsung mengarahkannyabpada mulutku. Buru buru aku mengulum dan mengocoknya ternyata cowokku mulai muncrat dan banyak sekali pejuhnya hingga sedikit ada yang meluber di sudut mulutku dan langsung menyekanya.
Aku meregangkan tanganku seolah mengisyaratkan ingin di peluk. Cowoku pun paham duduk di atas meja tersebut dan langsung ku peluk. Setelah ml langsung berpelukan membuatku sangat bahagia itulah kebiasaanku setelah ml dengannya, dulu pas awal awal ml aku sering memeluknya tanpa sadar aku menangis mengeluarkan air mata.
Akhirnya kami pun memakai pakaianku dan mulai berbenah,
Sebelum pulang aku sempat mampir ke tempat tukang nasigoreng, disana ada beberapa karyawan pabrik yang baru pulang, cowokku mengisyaratkan untuk pamer. Aku pun mulai menurunkan relsletingku saat memakan nasgor, kulihat para karyawan pabrik melirik belahan toketku sesekali ku kibas kibaskan seolah aku kegerahan.
Akupun melakukan hal lumayan menggoda yaitu mengelap keringat yang ada di toketku hingga belahannya.
Terdengar suara batuk batuk salah seorang karyawan yang sedang makan saat sedari tadi melihatku. Buru buru aku mensleting kembali jaketku lalu bertanya pura pura ga tahu.
A : kenapa mas batuk batuk? Keselek ya? Hati hati mas makannya jangan kecepetan." Tanyaku pura pura polos padahal menggoda.
K : gag mba, ini nasinya masi panas jadi tenggorokan saya ga kuat." Kilahnya yang di sambut dengan tertahannya tawa rekan rekannya.
Akhirnya aku pun selesai makan nasgor bersama cowoku dan kembali melanjutkan perjalanan pulang ku, kali ini cowokku membawa motorku. Diperjalanan kami menertwakan karyawan tadi hingga rumah ia pun kembali membawa motorku dan aku pun masuk kamar lalu menguncinya dan membuka seluruh pakaianku hingga akhirnya aku tertidur dalam keadaan telanjang yang penuh dengan keringat serta coretan di tubuhku.[/hide]
Bersambung di page 8
Silahkan menikmati
[hide]Terkejut? Itu lah ekspresi pertama cowokku ketika melihatku bugil yang langsung buru buru menutup kembali tubuhku dengan jaket dan di susul di gunakannya rokku kembali, tidak hanya terkejut cowoku pun terlihat belum puas melihatku telanjang tadi dan memintaku untuk membuka kembali jaket dan rokku, namun ku olak dengan alasan tidak bisa seenaknya karena kita sedang marahan.
Cowoku: BF/boyfriend
Bf : wah kamu berani banget bebz? Coba aku lihat lagi."ucap cowoku
A : ikh apaan minta minta aku telanjang, kita kan lagi marahan."ucapku ketus
Bf : yaudah kita baikan deh. Gimana?"ucapku
A : ga mau, siapa yang salah? Ya harus minta maaf!"ucapku
Bf : emang siapa sih yang salah?"ucap cowoku
A : pura pura bego, ya kamu lah. Jadi kamu yang minta maaf."ucapku
Bf : lah kan kamu yg malem kemaren janji mau ML, terus malah tidur kan bikin kesel."ucap cowoku
A : ih apaan kamu yang salah, kamu malah pergi padahal aku dah bangun dan lagi kamu jarang bales sms aku bikin aku kesel, yaudahlah aku pulang aja ga akan bener kalau kamu ga mau di salahin."ucapku pura pura hendak pergi namun dalam hati berharap cowoku menghentikanku.
Bf : iya tunggu dulu! Iya aku minta maaf, aku yang salah, pliss jangan pergi dulu"ucap cowokku seperti harapanku ternyata dia menghentikanku dengan memegang tanganku.
A : ga akh kamu minta maafnya ga tulus, dan lagi bikin aku bete." Ucapku masih pura pura juteka
Bf : ya tuhan, aku mesti gimana yank? Masa sih aku harus nangis nangis minta maaf."ucap cowoku yang memohon
A : ikh apaan sih lebay banget."ucapku ketus
Bf : tuh kan aku mah serba salah ma kamu mah."ucap cowoku
A : iya, kamu mah selalu salah di mata aku, bikin aku kesel mulu, puas?"ucapku
Bf : ya terus gimana atuh?" Ucap cowoku bingung
A : yaudah ada tiga syarat yg harus kamu lakuin. Setuju ga?"ucapku
Bf : iya apa aja?" Tanya cowoku penasaran
A : pertama kamu harus beliin aku tas yg dulu aku pengen itu."ucapku
Bf : lah kan tas kamu udah banyak yank, ngapain beli tas lagi."tanya cowoku
A : ya terserah aku, setuju ga nih? Kalau ga aku batalin."ucapku mengancam
Bf : iya aku setuju, terus yang ke dua apa?" Tanya cowoku
A : yang ke dua kamu harus teraktir aku makan, menu aku yang tentuin." Ucapku
Bf : iya tapi jangan yg mahal mahal."ucap cowoku
A : ya terserah aku lah, kalau ga mau yaudah mending ga jadi." Ucapku mengancam
Bf : iya ok, gimana kamu aja aku setuju."ucap cowoku yg terpaksa.
A : sekarang yang ke tiga."ucapku
Bf : apa yang ketiga yank?" Tanya cowoku
A : kamu harus genjot aku sebanyak 500 genjotan!"ucapku pada cowoku
Bf : owh gampang itu mah." Ucap cowokku yang belum tahu aturannya
A : eits ada aturannya, ga sembarangan."ucapku
Bf : apa aturannya? " Tanya nya penasaran
A : pertama kamu genjot aku tanpa kondom soalnya memekku suka panas."ucapku
Bf : lah nanti kalau aku keluar gimana?" Tanya cowoku khawatir
A : ya tahan, boleh istirahat tapi pas hitungan kelipatan 50." Jawabku
Bf : yaudah ok terus apa lagi?" Tanya cowoku
A : yang kedua kamu harus menggenjot 200 pertama pelan tapi konsisten tempo nya, 200 kedua genjotannya cepet, 100 terakhir nyodoknya dengan menghentak."
Bf : kalau sebelum selesai aku keluar gimana?"tanya cowokku
A : kamu bersihin kontol kamu terus mulai genjot aku lagi, kalau kamu masih lemes aku tunggu sampe pagi disini sambil kaya gini, kalau kamu maksa kabur dari sini aku bakal teriak bahwa aku abis di perkosa." Ucapk mengancam
Bf : ih sadis amat kamu." Ucap cowoku
A : biarin biar tahu rasa kamu, jangan mau enaknya aja."ucapku
Bf : terus apa lagi?" Tanya cowoku
A : yang terakhir aku bebas nentuin ganti posisi gimana, kamu cuma ikutin aja apa mau aku."ucapku
Bf : yaudah ok."jawab cowoku singkat.
A : yaudah ayo mulai!" Ucapku sambil memberi isarat menunjukan telunjuk ku pada bibirku yg langsung di pahami oleh cowoku.
Tanpa berlama lama kami akhirnya berciuman saling bertukar ludah dan lidah kami saling menjilat.
Kurasakan remasan pada toket kiriku dari luar jaket tanpa melepas ciumannya pada mulutku, aku hanya mendesah tertahan oleh ciuman cowoku, tak lama tangan cowoku membuka relsleting jaketku dan melepaskan jaketku, kini badan atasku kembali terbuka ia langsung mencubit dan memilin milin putingku. Di vaginaku terasa basah akibat rangsangan yg di lakukan cowoku. Kini mulutnya berpindah mencumbui leherku yang membuatku sangat terangsan.
Aku menyuruhnya berhenti dan cowoku pun berhenti. Aku pun menyalakan senter pada hp ku dan memberikannya pada cowoku, aku menyuruhnya untuk menyoroti tubuhku yang telanjang sambil aku melepaskan pakaian yang tersisa melekat di tubuhku selain sandal yaitu rokku.
Kini aku kembali bugil di tengah gelapnya sd tersbut kini bersama cowoku, sebenarnya saat ini jantungku berdebar debar membayangkan jika ada yg melihat selain cowoku.
Akhirnya terlihat tulisan dan coretan coretandi tubuhku akibat senteran lampu hp milikku yg di pegang oleh cowoku.
Disana tertulia kata kata mesum yang vulgar dan justru lebih mengarah pada hinaan, pecun lah lonte, ataupun tempat buang pejuh.
A : yank kamu boleh apain aku aja asal kamu bisa penuhin 3 syarat yg aku ajuin tadi."ucapku sambil menggosok gosok itilku yang mulai oleh lendir.
Bf : beneran sayang?" Tanya nya yang di balas anggukan olehku.
A : yaudah mulai yuk!"ucapku menggoda.
Bf : iya yank, tapi gimana kalau kita cari tempat aman?" Usul cowokku yang di balas anggukan oleh ku.
Aku kini di bopong oleh nya ke belakang gedung kelas yang mana di sana diapit oleh benteng dua meter lebih yang mana benteng tersebut adalah pembatas gang yang tadi aku lihat setelah belokan pertama dan juga gedung kelas.
Aku di turunkannya disitu kemudian cowoku kembali ketempat tadi untuk mengambil tas dan meja yang tadi di pakai untuk menutup pntu kelas.
Lumayan lama sekitar 5 menitan akhirnya ia datang membawa meja tersebut.
Bf : maaf tadi aku ngambil meja pengganti untuk menutup pintu.
A : iya gpp." Ucapku yang langsung merebahkan tubuhku di meja yang tadi cowoku bawa.
Perlahan cowokku menjilati vaginaku yang membuatku kelojotan menahan rangsangannya.
Setelah dianggap cukup licin. Akhirnya ia membuka kancing celananya dan keluarlah kontol yang lumayan besar dan bisa memuaskan rasa horniku selama ini.
Ia mulai menggesek gesekan kepalanya di antara belahan vaginaku setelah pas dengan lubang senggamaku ia langsung menghentakan kontolnya masuk ke vaginaku.
Ia hanya mengangguk dan mulai menggenjot kontolnya perlahan lahan dan menghitungnya.
Aku hanya mendesah meresapi kenikmatan tiap sodokan, walaupun pelan jika tanpa kondom terasa nikmat, apalagi lekukan pembatas antara helem dan batang kontolnya seolah olah menggaruk dinding liang vagina ku secara lembut.
Cowoku terus menghitung, kadang aku sengaja tidak menganggap hitungannya dan suruh mengulanginya lagi, awalnya dia mau protes namun ketika aku memelototinya akhirnya ia terpaksa setuju.
A : agghhh enak sayankk egghhh nikmat bebz kalau ga pake kondom, pengen sampe pagi kaya gini.!" Racauku.
Ia hanya fokus menghitung genjotannya yang ke 80.
A : agghh yank aku nambah jadi seribu boleh ga?"tanyaku menggodanya supaya ia lupa akan hitungannya.
Ia hanya menggelengkan kepalanya sambil terus menghitung.
A : ikh berarti kamu dah ga mau ya gini ma aku?" Godaku
Bf : bukan gitu aku takut ga kuat, tuh aku sekarang udah hitungan berapa?."ucap cowoku
A : masih 80 yg aku denger tadi hihihi." Ucapku asal selama kita masih ngobrol ia tetap menggenjotku.
Bf : haah? Udah 100 lebih tadi?" Ucapnya
A : 80! Udah sih itung itung bonus." Godaku sambil memeletkan lidah meledek.
Kami tetap dengan gaya misionary.
Keringat terlihat bercucuran baik pada tubuhku maupun cowoku. Aku menyuruhnya untuk membuka kaosnya agar tidak basah oleh keringat.
Terlihat kini kita sama sama tidak mengenakan baju terlihat cahaya bulan yang sedari tadi terhalang oleh awan kini muncul sehingga menerangi tubuh kami yang sedang bersetubuh lebih tepatnya.
Akhirnya cowoku menggenapkan hitungannya yg ke 200 setelah banyak gangguan olehku. Hihihi
Aku pun menyuruhnya istirahat sebentar aku menyuruhnya mengambil sebuah jepitan di tasku. Ya jepitan ini merupakan jepitan kertas yang merupakan kekuatan jepitannya lebih kuat dari jepitan pakaian. Nampak ia ragu dan langsung menanyakannya kepadaku
Bf : ga ada jepitan pakean bebz?"tanya yang di jawab gelengan kepala oleh ku.
Bf :ini mah sakit tahu, emang kamu tahan.?" Tanya nya lagi.
A : ya mau gimana lagi, bis kamu nya anggurin terus puting aku."ucapku menggoda.
Bf : yaudah nanti aku maenin puting kamu gantian soanya tangan yang satunya nahan badan aku."ucapnya akhirnya ia menyimpan kedua jepitan di sampingku.
Kini kami mulai kembali yaitu menggenjotku dengan tempo cepat.
Akhirnya dimulai lah dengan meremas remas toket kiriku kini cowoku menggenjotku dengan cepat di hitungan 50 ia berhenti dan beristirahat sebentar untuk mengambil nafas karena ngos ngosan, padahal aku dah mulai ON. Aku hanya mendesah dan langsung menggosok gosok itilku agar ON ku tidak turun. Ia mulai kembali genjotannya.
A : aghhh sayankkk aku bentar lagi nyampe akhhh."racauku karena mendapat rangsangan hebat akibat genjotan cukup hebat namun mendadak terhenti karena cowokku sengajaenghentikannya.
Bf : 100." Ucap nya singkat sambil tersenyum kayanya ia sengaja mempermainkan nafsuku.
A : aghhh sayank kenapa berenti aku tadi mau nyampe tahu!"ucapku sebel namun tidak bisa menyembunykan keterangsanganku.
Kembali ia memulai menggenjotku dengan tempo cepat kembali kali ini aku harua nyampe, ga boleh ada istirahat, ketika aku mulai mau klimaks tanganku merampa mengambil jepitan kertas yang tadi ada sampingku dan menjepit nya ke puting kiriku walaupun agak sulit karena bergoyang goyang karena genjotan akhirnya bisa juga, ku suruh cowoku berpindah memainkan toket kanan ku beserta putingnya.
Aghhh terasa sakit tapi nikmat." Pekikku.
Dengan terus menggenjot cowokku tidak kuijinkan berhenti jika sampai aku klimaks kuanggap itu sudah genap 200 sehingga cowoku semangat menggenjotku tanpa henti.
Rasa sakit pada puting kiriku menjadi rasa yang sangat nikmat ketika vaginaku di genjot dengan cepat dan mendekati puncak orgasme. Tidak berapa lama akhirnya aku mncapai klimaks
A : aghhh ooghhh aghhh sayankk aku keluarrr enaakk sayankk.!" Desahku yang barengi kejangan tubuhku bahkan ada sedikit cairan kencing yang tanpa sadar keluar di lubang pipisku.
Alih alih menikmati orgasmeku, justru cowokku terus menggenjotku tanpa ampun.
A : aghhh ampuuun yankk aghhh owghhh ngiluu sayank akhh."
Lalu di lanjutkan dengan gaya hentakan
A : heft heft heft aghh sayank ampun!"ucapkun karena ngilu dan hanya menggeleng gelengkan kepalaku di meja.
Hentakan demi hentakan ketika menggenjotku hingga membentut rahimku membuatku tak berdaya. Rasa sakit pada putingku mulai terasa karena jepitan kertas.
Bukannya melepaskannya justru kedua tanganku di tahannya diatas kepalaku.
A : aghh sayankk aku on lagi aghhh" erangku.
Kini ia mulai mempercepat kembali genjotannya, tak lupa ia mengulum puting kananku, setelah di kulum kemudian ia menjepit dengan jepitan kertas lagi kini kedua putingku di jepit oleh jepitan kertas.
A : aghhh sayankk owgggghh enak." Erangku
Aku hanya pasrah menerima rangsangan yang nikmat ini hingga akhirnya aku klimaks untuk yg ke 2 x nya.
A : owghhh aghhhh hefttt aaahghh anjritt aku nyampe." Erangku ketika orgasme keduaku menerpaku dan membuat ku mngejang kejang..
Akhirnya aku terkulai lemas diatas meja tempat kami melakukan melakukan persetubuhan ini.
Cowoku membuka jepitan pada putingku dan terlihat bentuk pentil putingku gepeng bekas jepitan kertas. Aku hanya bisa terkulai lemas dan pasrah ketika cowokku mengulum kedua putingku bergantian, katanya si untuk mengademkan putingku yang masih sakit akibat jepitan kertas tadi.
Kunlihat kontolnya masih tegak dan keras. Aku pun segera bangkit dan memungut jaket dan rok ku namun di cegah oleh cowoku
Bf: yank jangan dulu pake pakean aku belum keluar." Ucapnya.
A : ya makannya cepet dong aku dah lemes banget." Ucapku sambil mengocok kontolnya yang masih berdiri.
Bf : yaudah kamu tinggalin baju kamu disini ayo ikut aku." Ajaknya yang langsung memakai kembali celananya namun seadanya dengan masih telanjang dada membopongku ke tempat lebih terbuka.
A : yank mau kemana? Nanti ketahuan loh." Ucapku sedikit panik
Bf : biarin kalau ketahuan paling aku suruh mereka ngentot kamu buat tutup mulut." Ucapnya.
A : ikh apaan sih yank, kamu ngmng yg aneh aneh aja."ucapku
Bf : aku suka sange ngebayangin kamu ma orang lain ngentot."ucapnya.
A : akh yg ada dulu aku di ajak jalan ma temen sekelas aja kamu marah, apalagi ngentot." Ledekku.
Bf : ya kan dia punya rasa pengen pacaran ma kamu, nanti ujung ujungnya main hati."ucapnya yg terus membopongku
A : ikh apaan ga mau aku ma dia, giginya calingan gitu."ucapku
Hingga akhirnya kami nyampe di halaman depan sd tersebut, terlihat motor lalu lalang jelas, jika mereka melihat ke arah tempat kami maka akan terlihat tubuh telanjangku yang penuh coretan lipstik yang agaknya mulai luntur akibat keringat tadi.
Akupun langsung berlari ke arah semak semeteran untuk menutupi ketelanjanganku.
A : gila kamu mah, gimana kalau ada yg lihat, bisa bisa kamu yang malu tahu." Ucapku ketus.
Bf : gpp lagian badan kamu bagus kenapa harus malu di kasih lihat orang lain." Ucapnya.
A : dih parah, aku kan bukan konsumsi publik."ucapku.
Bf : ya katanya tadi kamu bilang boleh apain kamu aja, cuma segini ga mau. " Ucapnya.
A : owh gitu, ok kalau gitu, awas jangan nyesel ya, pokoknya kalau sampe terjadi hal hal yang ga diinginkan kamu harus nikahin aku secepatnya." Ucapku menerima tantangan.
Aku akhirnya nekat keluar dari semak tersebut, kemudian aku berjalan cepat menghampiri tempat pembakaran sampah dekat pagar depan sekolah yang tingginya lumayan yaitu 1,5 meter.
Akhirnya aku menungging di balik tembok bak penampungan sampah itu dan mengisyaratkan cowokku untuk menggenjotku dari belakang atau juga bisa di sebut didogy.
Posisi ini membuatku cepat mencapai orgasme, kali ini desahanku di tahan karena takut terdengar oleh pengendara yang ada di balik bak sampah ini.
Karena sudah mengeluarkan 3x orgasme seolah tubuhku terasa keletihan membuat kakiku seolah tidak kuat dan hampir jatuh, namun di tangkap oleh cowokku, bukannya menghentikan genjotannya justru kini kaki kananku diangkat dan terus di genjot. Aku hanya menggeleng gelengkan kepalaku seolah aku sudah ga kuat.
Bf : yaudah kita pindah aja yuk ke tempat tadi ketemu." Ucapnya kepadaku
A : yaudah, tapi gendong ya sayank." Ucapku manja
Bf : iya tuan putri lonte ku."ucapnya yang membuatku sedikit bergairah kembali.
Akhirnya aku kembali di bopong kali ini ke tempat pertama aku bertemu dalam keadaan telanjang.
Aku pun di baringkan kembali di meja untuk menahan pintu kelas tadi kemudian dengan posisi misionaris aku di genjot kembali kali ini aku di suruh menceritkan fantasy dan apa yang aku inginkan namun aku pendam.
Akhirnya aku terang terangan ingin merasakan diperkosa banyak orang namun dengan keadaan terikat, membayangkan aku tidak berdaya dan hanya bisa pasrah membuatku kembali bergairah termasuk cowokku hingga akhirnya aku kembali orgasme.
A : aghhh owggg perkosa aku aghh terus ewe aku aghhh"racauku saat membayangkan aku di perkosa.
Tak lama cowokku pun mencabut kontolnya dan langsung mengarahkannyabpada mulutku. Buru buru aku mengulum dan mengocoknya ternyata cowokku mulai muncrat dan banyak sekali pejuhnya hingga sedikit ada yang meluber di sudut mulutku dan langsung menyekanya.
Aku meregangkan tanganku seolah mengisyaratkan ingin di peluk. Cowoku pun paham duduk di atas meja tersebut dan langsung ku peluk. Setelah ml langsung berpelukan membuatku sangat bahagia itulah kebiasaanku setelah ml dengannya, dulu pas awal awal ml aku sering memeluknya tanpa sadar aku menangis mengeluarkan air mata.
Akhirnya kami pun memakai pakaianku dan mulai berbenah,
Sebelum pulang aku sempat mampir ke tempat tukang nasigoreng, disana ada beberapa karyawan pabrik yang baru pulang, cowokku mengisyaratkan untuk pamer. Aku pun mulai menurunkan relsletingku saat memakan nasgor, kulihat para karyawan pabrik melirik belahan toketku sesekali ku kibas kibaskan seolah aku kegerahan.
Akupun melakukan hal lumayan menggoda yaitu mengelap keringat yang ada di toketku hingga belahannya.
Terdengar suara batuk batuk salah seorang karyawan yang sedang makan saat sedari tadi melihatku. Buru buru aku mensleting kembali jaketku lalu bertanya pura pura ga tahu.
A : kenapa mas batuk batuk? Keselek ya? Hati hati mas makannya jangan kecepetan." Tanyaku pura pura polos padahal menggoda.
K : gag mba, ini nasinya masi panas jadi tenggorokan saya ga kuat." Kilahnya yang di sambut dengan tertahannya tawa rekan rekannya.
Akhirnya aku pun selesai makan nasgor bersama cowoku dan kembali melanjutkan perjalanan pulang ku, kali ini cowokku membawa motorku. Diperjalanan kami menertwakan karyawan tadi hingga rumah ia pun kembali membawa motorku dan aku pun masuk kamar lalu menguncinya dan membuka seluruh pakaianku hingga akhirnya aku tertidur dalam keadaan telanjang yang penuh dengan keringat serta coretan di tubuhku.[/hide]
Bersambung di page 8
Terakhir diubah:
laskarcoly
Semprot Lover
- Daftar
- 11 Dec 2015
- Post
- 290
- Like diterima
- 500
Kalau barbuk cerita ini sih ga ada suhu, soalnya ini kejadian dah lama, ada barbuk cuma cerita lain [hide] closed[/hide]
Terakhir diubah:
TuanNackal
Tukang Semprot
Thread bagus ini, kalau yang ikut ceritanya dari awal pasti seneng
JackSeville
Adik Semprot
- Daftar
- 19 Jun 2016
- Post
- 132
- Like diterima
- 191
Ditunggu kejutan cerita di update selanjutnya
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
