Maaf jika ceritanya meloncat loncat
Seketika rangsangan pada epitel yang diteruskan melalui saraf saraf di sekitar putting payudaraku membuatku kaget karena saat itu aku masih memejamkan mata Dan menyadari keadaanku yang saat itu sedang dalam keadaan payudara yang terumbar bebas di luar rumah meski hanya di sampling rumah Dan terhalang sandaran bangku malas Dari arah jalan depan rumah.
Sentuhan remasan membuatku membelalakan mataku yang tadinya tertutup akibat rasa kantuk sehabis orgasme sebelumnya. Sosok yang sedang mempermainkan payudaraku langsung menyembar mulutku, kucoba menghindar Dan mengumpulkan kesadaranku untuk memperjelas objek visual sosok tersbut yang mencoba memperkosaku karena saat itu hari sudah petang Dan mulai gelap.
Setelah menyesuaikan dengan gelap kini nampak terlihat sosok tersebut adalah cowokku. Akhirnya ku balas ciumannya lebih agresif darinya.
hmmzz ! suara itu yang keluar Dari mulutku yang sedang melakukan serang balik dengan memasukan lidahku dalam mulutnya hingga lidah kami saling menjilat Dan beradu.
Aku pun lantas melepaskan ciumanku pada mulutnya.
A : heuh bikin kaget aja. Hampir aja aku teriak.!" Ucapku kesal
C : hehhe sengaja, habisnya di panggil ga nyahut. Eh APA itu?"ucapnya menunjuk bekas sperma mengering di perut Dan sebagian toketku.
A : ekhh ini. Bkn apa apa kok." Ucapku kaget reflek menutupi bekas sperma wawan yang tadi mengering.
C : loh kok kenapa di tutupin?" Lalu memegangi tanganku berusaha mencegah perbuatanku menutupi bekas sperma wawan yang mengering.
A : ikh yank, lepasin bukan apa apa kok.!"ucapku memohon untuk melepaskan tangannya, namun tangannya malah pindah ke putting payudaraku Dan mencubit serta memilir milirnya.
C : kalau ga ngaku, aku cubit ni yang keras putingnya, atau aku pilir pilir sampe kamu basah."ucapnya.
A : ikh yank lepasin! Sakit tahu, kalau di pilin pilin aku geli. Nanti malah ada yg lihat."ucapku merengek manja.
C : biarin, emang peduli gitu aku. Ya kalau ga ngaku mah ya bakal terus terusan do giniin."ucapnya.
A : ikh yaudah jangan marah tapi, sini aku bisikin jawabannya." Akhirnya dia mendekatkan wajahnya pada wajahku, bukannya members jawaban justru aku malah mencium bibirnya dengan ganas. Tangannya yang sedari tadi memilir milir putingku, aku tekan hingga akhirnya kini menjadi remasan pada toketku.
A : maaf sayank itu pejuh si wawan, kamu ga marahkan badan aku di jadiin bahan coli si wawan, habisnya kan ini saran kamu juga pas di telepon."ucapku kepada cowoku.
C : iya gak apa apa sayankku aku ga akan marah asal kamu bilang Dan ga main hati." Ucapnya
A : ga sayank aku dah cinta mati ma kamu Dan kontol kamu." Kembali aku menciumnya.
Hmzz " hanya itu balasannya karena kini bibirnya ku kulum dengan ganas. Aku pun meraba raba celananya untuk memegang kontolnya.
A : yank aku mandi dulu ya, ga enak ada bekas orang lain terus layanin kamu, aku malah jadi ngerasa bersalah." Ucapku memohon izin until membersihkan bekas sperma.
C : yah tapi aku pengennya kaya gini, soalnya bau badan Dan keringat kamu bikin aku tambah horni.
A : duh gimana dong, yaudah aku lap pake air anget aja ya sisa pejuhnya. Nanti kita lanjutin aja di dalem." Ucapku members usul.
C : yaudah OK." Langsung membopongku Dan membuatku gelagapan karena takut ada yang melihat diriku sedang telanjang Dan do bopong oleh cowoku, namun saat itu keadaan agak gelap hingga aku di bawa masuk kedalam rumah melalui pintu samping.
Aku segera mengambil termos Dan menuangkan air panas pada gelas yg sebelumnya telah terisi air agar bisa meredam suhu panas supaya lebih hangat, dirasa cukup aku pun memasukan handuk untuk di basahi air hangar tersebut Dan kemudian di lap pada sisa sperma yang menempel Dan mengering.
Mulustrasi
Terlihat cowokku mulai mengeluarkan batang kontolnya yang sudah tegak keras menantang, akupun menghampiri Dan mengulum serta mengkocoknya. Aku kembali berdiri namun tetap tidak melepaskan genggamanku pada kontolnya, kini ia meremas remas toketku, tak berapa lama aku membalikan badanku Dan menunggingkan pantatku, lalu aku menuntun kontolnya dengan tanganku untuk masuk ke liang senggamaku.
Terasa kepalanya sangat keras Dan hangat di bibir vaginaku, tidak langsung memasukannya aku menggesek gesekannya dulu di sepanjang bibir vaginaku, dirasa cukup licin akupun memasukannya dengan perlahan dilanjut dengan hentakan oleh cowokku. Aku refleks menahan sakit namun nikmat dengan sedikit berteriak mendesah
A : aghh pelan sayang, "ucapku padanya.
Setelah masuk seluruhnya, aku berusaha bertumpu pada tembok, perlahan ia mulai memaju mundurkan kontolnya.
A : aghh yank enak, jangan pake kondom dulu ya. Kalau mau keluar bilang atau mau dikeluarin di dalem juga boleh, bodo amat mau hamil juga yang penting kamu tanggung jawab." Ucapku yang tidak peduli lagi apapun yang ada do pikiranku hanya lah klimaks.
Jujur aku seeing berkata pada cowoku ingin ngesek tanpa kondom karena setiap lekukan kontol cowoku terasa sangat nikmat, walaupun sudah beberapa benda yang masuku vada liang vaginaku termasuk dildo sekalipun tidak bisa menyamai kenikmatan ciptaan tuhan tersebut.
Karena gesekan antar kulit alat vital membuatku tak berlama lama until menyambut orgasme.
Sambil tangannya meremas toketku yang menggantung Dan bergoyang goyang akibat genjotannya, ia terua menggenjotku dengan kuat, hingga orgasme yang kuidamkan pun datang membuatku hanya bisa mengejan ngejan, namun genjotannya pada vaginaku tidak do kendurkan sedikitpun, terasa geli Dan ngilu pada liang vaginaku membuatku hanya bisa menggeleng gelengkan kepalaku sambil menahan rasa ngilu tersebut. Berharap segera cepat ejakulasi.
Keringat kembali membasahi tubuhku, kini ia ingin mengganti posisinya.
C : yank kita di kamar yuk.!" Ajakannya yang ku jawab dengan anggukan karena sangat ngos ngosan.
Akhirnya aku tiduran Dan mengangkan pahaku agar ia bisa leluasa mengakses vaginaku.
Kembali ia menggenjot kontolnya di vaginaku, karena kecepatan genjotannya aku mendapat orgasmeku entah keberapa kalinya.
A : owh yank aghh aku keluar lagi,!! " do iringi dengan lengkungan tubuhku yang mengejang, namun cowoku masih tetap fokus menggenjot kontolnya yang sedang perkasa tersebut.
Beberapa menit kemudian aku kembali orgasme, asking seringnya orgasme tak terasa ada sediki air yang keluat muncrat pada lubang pipisku.
Seolah tidak peduli cowokku terus menggenjot vaginaku yang sudah ngilu akibat keseringan orgasme.
A : aghh yank ampun, aku dah capek, kamu kapan keluar?"ucapku mengiba padanya
C: ga tahu sayank aku jadi lama gini.!"ucapnya heran
A : stop dulu sayang, biar aku lanjutin pake mulut aja ya?" Usulku.
C : yaudah." Ucapnya
Akhirnya aku bangkit walau kepayahan Dan berusaha mengulum Dan mengocoknya. Namun ternyata sudah hampir 15 menit tidak kunjung ada tanda tanda ejakulasi.
A : yank kamu makan obat kuat ya sampe susah banget keluar." Heran sekaligus kesalku tak kunjung menemui hasil.
C : yaudah sayank pake memek kamu lagi aja ya,"usulnya
A : iya sayank, ini udah hampir 1 jam setengah kamu belum keluar keluar."ucapku sedikit kesal.
C : yaudah bikin aku horni,"usulnya
A : bikin kamu horni? Ini aku dah kaya gini emang kamu belum horni?"kesalku
C : bukan gitu, maksudnya bikin lebih erotis lagi kek apa, yaudah kamu bikin aku cemburu dengan fantasies kamu?"usuknya
A : tapi beneran kamu jangan marah Dan anggap aku jelek ya." Ucapku untuk meyakinkan
C : iya sayank, biar aku cepet keluar."ucapnya
A : awas jangan nyesel. Sebenernya aku pengen ngerasain ML sama kaka kelas orangnya lumayan putih sayang, aku penasaran aja ML selain ma kamu mungkin aku mau nya sama dia sayang." Pengakuanku pada nya.
C : hmzz masa cuma gitu aja sayank?"ucapnya
A : sebenernya aku dulu ma mantan aku dia ngenyot putting kiriku sambil tangan nya ngeremes toket kananku sayank."pengakuanku
C : Japan itu sayank?" Tanyanya sambil memompa kontolnya semakin kencang.
A : pas kamu putusin aku sayank, aku mau bikin kamu nyesel, dia ga mau putus soalnya belum dapet apa apa Dari aku, saat itu aku takut dia ngancem mau santet aku saat aku mau balikan lagi ma kamu."ungkapku.
C : terus gimna lagi sayang?" Tanya nya sambil mukanya do benamkan di ketiakku Dan menghirup aroma bau badanku.
A : aku kasih aja sayank toh itu semua demi balikan lagi sama kamu. Dia aku kocokin kontolnya sayang sampe keluar dia netek di putting kiriku. Maaf sayank aku ingetin lagi ceritanya."ucapku.
C : gpp sayank aku sekarang jadi horni."ucapnya terus mempercepat sodokannya membuatku kembali on.
A : agghh sayank aku mau keluar lagi." Ucapku saat hendak akan orgasme until kesekian kalinya, akhirnya akupun orgasme. Take lama cowokku pun mulai terasa kontolnya mulai berdenyut Dan buru buru ia mencabut, Dan ku sambut dengan kuluman hingga akhirnya menembakan sperma sebanyak 6 x dalm jmlah yang banyak.
Akhirnya ia ambruk di sampingku sambil terus menciumi pipi Dan ketiakku.
Karena sudah terbiasa ku telan semua spermanya.
Bukannya setelah klimaks diam justru dia bermain main dengan putingku.
C : lanjutin lagi dong ceritanya," sambil memainkan putting kananku yang masih mengacung.
A : setelah itu aku nangis sayank. Aku ngerasa dosa ma kamu sayank, pliss maafin kebodohan aku. Aku cerita ini jadi malah ngerasa salah lagi."ucapku
C : yaudah kalau ga mau ngerasa salah gimana kalau aku hukum." Usulnya sambil terus memainkan putingku namun akupun sama memainkan kontolnya yang perlahan mulai tegang.
A :yaudah sayang aku pasrah mau kamu apain juga, suka ga suka harua aku laksanakan supaya impas, sebenernya aku mau kenalin kamu ma cewek Dan suruh kamu bales aku lagi. Cuma aku ga sanggup sakirnya sayank." Ucapku.
C : yaudah gimana kalau kamu aku iket terus aku siksa. Sambil do cambuk."usulnya.
A : nah itu sayank, tadinya aku mau ngusulin itu cuma kalau aku yang nyaranin kesannya aku yang pengen." Ucapku
C : Yaudah kapan bisa? Nanti aku cari referensinya ya."usulnya
A : kalau bisa sih pas ga ada orang aja sayang." Usulku
C : kalau ga kunjung ada kesempatan kita ganti aja hukumannya." Usulnya
A : iya teraerah kamu sayank, yang printing hilangin rasa bersalah aku aja." Ucapku.
Akhirnya kami kembali melanjutkan pergumulannya Kali ini ia memakai kondom karena sama sama buru buru taku ketahuan akhirnya kami keluar hampir bersamaan.
Skiip
Beberapa minggu kemudian seperti biasa aku pulang jam 5 sore karena kini aku masuk kelas siang yang mana kini aku tidak lagi sekelas dengan tita namun aku tetap komunikasi melalui chat bbm, biasanya aku pulang bareng cowokku cuma sekarang dia ada kelas tambahan jadi kudu pulang jam 8 malam, terpaksa aku ikut boncengan bareng temen sekelasku(temen cewek) yang rumahnya searah.
Aku berhenti di pertigaan jalan arah ke rumahku, awalnya sih mau antar sampai ke rumah cuma aku khawatir nanti ia pulang kemalaman karena saat itu waktu sudah menunjukan 17.30, aku beralasan mau mampir ke mini market, jadi takut lama akhirnya ia mengerti Dan aku menyarankan untuk mampir lain Kali, kami pun berpisah Dan aku harus berjalan beberapa ratus meter lagi ke rumahku. Gak apa apa deh itung itung olah raga.
Tiba lah aku dirumahku ternyata pintu do kunci Dan lampu masih belum nyala, aku pun langsung menelpon mamahku Dan ternyata keluargaku sedang pergi karena paman Dari suami bibiku meninggal, jadi tidak sempat mengajaku karena aku masih sedang kuliah, Dan saat ini pun masih tertahan di pintu tol kotaku Dan masih arah berangkat.
Aku sih ga masalah mau di tinggal asalkan ditinggali uang, justru semenjak aku pacaran dengan cowokku rasanya aku seeing males ikut acara keluarga padahal dulu antusias sekali. Malah sengaja demi supaya aku mau ikut ia merayu cowoku untuk ikut juga.
Kembali kecerita, mamahku memberitahukan bahwa kunci pintu di simpan diatas pot bunga.
Aku pun memeriksa Dan akhirnya ketemu, Dan langsung membuka pintu kemudian menyalakan lampu karena hari mulai gelap, selesai menyalakan semua lampu sejenak aku bersantai santai do sofa ruang tamu sambil membuka kancing kemeja atasku sambil membuka hijabku.
Terlihat butiran keringat membasahi jidat Dan Dada bagian atasku, mungkin ini efek jalan ratusan meter tadi. Tubuhku rasanya lengket oleh keringat lalu kuputuskan until mandi saja.
Ku lepas semua pakaianku hingga aku kini telanjang bulat Dan langsung masuk kamar Mandi dan mengguyur seluruh badanku yang lengket karena keringat.
Ketika sedang asik asiknya Mandi Dan sedang sabunan tiba tiba lampu mati, seketika aku panik Dan buru buru mengguyur tubuhku yang masih berlumur sabun, take lupa aku gosok Gigi dulu kemudian aku keluar Dari kamar mandi sambil berusaha meraba raba tembok takut aku menabrak tembok karena gelap tak bisa melihat apapun. Aku tetap meraba raba hingga melewati dapur Dan sampailah di ruang tengah, karena air yang menetes Dari badanku yang basah membuat lantai menjadi licin akhirnya akupun terpleset dengan posisi pantat terlebih dahulu.
Akibat terpleset membuatku meringis kesakitan seperti pegal keram di pantat atasku membuatku sampai menangis Dan meringis di lantai sambil tiduran, ga mungkin aku teriak karena posisiku saat ini sedang telanjang bulat. Aku pun mencoba bersabar menahan sakit hingga rasa sakit itu mereda Dan pandangan mataku pun mulai terbiasa dalam gelap. Buru buru aku bangkit Dan mengambil handuk untuk melap sisa sisa bulir air ditubuhku. Dan tak lupa aku mengambil lap untuk mengeringkan lantai yang basah tadi.
Akibat mati lampu membuat tubuhku menjadi gerah karena kipas angin tidak menyala, kuputuskan until berbugil dulu.
Tiba tiba muncul ide iseng untuk duduk di depan teras sambil dengan keadaan telanjang.
Awalnya masih ragu ragu namun kuberanikan diri akhirnya aku duduk menghadap jalan raya cuma terhalang pagar Dan gelap.
Sesekali ada motor lewat aku reflek menutupi vagina Dan putingku, kadang yang lewat begitu pelan membawa motornya tapi dia tidak sadar Dan fokus pada jalan membuat ku sedikit tertawa, hal itu terjadi berulang ulang kadang ada yg lewat pakai spedah, tentu kalau mereka punya mata jelalatan akan melihat siluet tubuh telanjang sedngan duduk ngangkang seolah memamerkan vagina Dan toketnya.
Ternyata menyenangkan juga pikirku ketika orang lain tidak menyadari sedang kugoda.
Take henti hentinya aku tertawa seperti orang gila ketika yang lewat tidak menyadari keberadaanku Dan melewatkan pemandangan yang vulgar begitu saja.
Kadang sesekali sambil tertawa Dan masturbasi aku bergumam
"Ayo siapa yang lihat boleh ngewe aku sepuasnya.hihihihi" gumaman pelan namun cukup terdengar jika didengar secara seksama.
Tak henti hentinya aku tertawa cekikikan, hingga kuputuskan kembali masuk kerumah dengan santainya tanpa takut ketahuan, "bodo amat" pikirku toh tadi di kasih kesempatan ga ada yg lihat.
Aku mencari lampu sender untiuk mencari lilin Dan hpku. Aku biasa menyimpan sender di dekat TV jadi tidak terlalu lama mencarinya Dan akhirnya ketemu. Sans dengan sender lilin pun tidak begitu susah mencarinya karena sudah di sediakan di lemari pajangan.
Aku mulai menyalakan lilin tersebut Dan meletakannya di atas meja ruang tamu.
Sejenak sambil telanjang aku hanya memainkan lilin teesebut, sesekali terlihat lelehan lilin tersebut kumainkan di ujung jariku, rasanya tidak begitu panas, lalu aku membayangkan film bokep yang seorang pria menyiksa wanitanya dengan meneteskan lilin pada tubuh telanjang wanita tersebut, karena penasaran aku mencoba mencolek lelehan lilin tersebut lalu mengoleskannya ke kulit toketku, namun hanya terasa hangat saja, ku putuskan mencoba meneteskan langsung ke putingku Dari lilin langsung.
Aku memposisikan diri tiduran di sofa lalu ku ambil lilin yang menyala Dan ku teteskan langsung ke toketku Dan ternyata mengenai pinggiran putingku rasanya panas membuatku reflek melemparka lilin ke lantai hingga mati Dan buru buru menyingkirkan tetesan lilin tersebut.
Akhirnya kembali gelap. Buru buru aku menyalakan lagi Dan menyimpan kembali lilin yang tadi terlempar, lalu aku mengingat ingat rasa yg tadi ternyata di rasa panas tadi ada rasa nikmat yang secara tidak sadar membuat memekku menjadi basah. Rasanya ingin mengulanginya lagi cuma reflek tubuhku tidak bisa di cegah. Aku berpikir pantas saja di film bokep yang ku tonton si wanita di ikat trlebih dahulu, mungkin maksudnya agar tidak ada reflek seperti aku tadi.
Rasa ingin mencoba lagi begitu just, Kali ini aku menghubungi cowokku yang masih kuliah sambil sekalian membeli lilin Dan makanan untukku jika nanti pulang kuliah soalnya sudah ku jelaskan sekarang sedang mati lampu, Dan kebetulan ia sekarang sedang menunggu kertas absennya di paraf dosen.
Untuk memastikan waktunya aku menelepon mamahku untuk memastikan keberadaannya Dan katanya mereka baru sampai Dan kejebak macet, ku perhitungkan mereka mungkin akan mengobrol 30 menit Dan pulang membutuhkan 1,5 jam'n karena malam tak terlalu macet. Jadi aku punya waktu 2 jam.
Skiip
Akhirnya terdengar suara motor cowokku di pagar, lalu aku setengah berteriak until mematikan motor Dan mendorongnya, ia pun mematikan motornya. Aku yang telanjang bulat berlari menuju pagar untuk membuka pintu pagar. Aku menongolkan kepalaku until memastikan tidak ada siapapun selain cowokku Dan ada orang lewat, memang ada orang Dari kejauhan, terlihat siluetnya saja sedang duduk mengobrol sekitar ratusan meter yang menurutku "aman".
Ku buka pintu gerbang itu, betapa kagetnya cowok melihatku telanjang bulat. Aku hanya cekikikan melihat ekspresi dia.
Buru buru ia memasukan motornya Dan menutup pintu pagarnya Dan tak lupa mengunci. Setelah itu ia langsung menyerangku lebih tepatnya ia langsung meremas Dan menetek pada toketku yang sedari tadi bergelantungan.
C : not nekat kamu yank, mati lampu gini bukain pager telanjang, aku jadi gemes ma ini kamu." Ucapnya sambil meremas Dan mencubit putingku lalu memlintirnya.
A : awww hehheh, aku nakal gini kan gara gara kamu, jadi aku ketagihan hehhehe, bawa apaan tuh? "Tanyaku mendengar harum makanan.
C : owh ini martabak telor pesenan kamu, yaudah masuk yuk, ga enak kalau ada yang lihat." Ucap cowokku mengajak masuk.
A : kamu yg ga enak, yg lihat sih enak enak aja lihat badan aku yg polos Dan menggoda ini, hihihi."ledekku.
C : heheh mulai berani nakal ya, emang berani pamer ma orang.?" Tantangnya.
A : berani, beneran ni aku keluar." Ucapku.
C : masa? Coba lari ke sebrang terus balik lagi.!"tantangnya.
A : ga mau! Takut ketabrak hehehhe."ucapku
C : yaudah coba keluar pager aja 30 detik, berani?" Members tantangan lain.
A : yaudah cepet buka pintunya!" Perintahku.
Akhirnya cowokku membuka kunci pintu pagar Dan membukanya. Dengan dag dig dug sambil melihat sekitar ternyata ada orang yg masih sedang duduk do jarak ratusan meter tadi, meski begitu aku tidak bisa melihatnya dengan jelas mungkin mereka pun tidak bisa melihatku dengan jelas. Aku beranikan diriku until keluar membelakangi mereka, aku memepetkan ketembok untuk meminimalisir bentuk bayangan siluetku. Sebenernya tidak akan ada yg bisa melihat bentuk putingku jika tidak ada sorotan lampu langsung mengenaiku, cuma tetap saja naluriku seperti otomatis tanganku menutupi putting Dan vaginaku.
A : ayo mulai hitung!" Perintahku.
C : OK aku mulai.!" Jawabnya.
Tiga puluh detik terasa begitu mendebarkan Dan lama.
A : yank udah belum?"tanyaku,
C : belum! Baru 15 detik." Jawabnya.
A : kok lama sih, nanti keburu ada yg lewat nih"protesku
C : baru 20detik sayang." Ucapk cowokku.
Terlihat ada sorotan lampu motor yang datang Dari arah orang orang yg sedang duduk.
But buru aku masuk ke pintu gerbang dengan tergesa gesa Dan takut ketahuan.
A : Bodoa akh lama amat 30 detik." Ucapku dengan juteks
Cowoku hanya cekikikan. Dan aku pun melihat stopwatchnya
C : hhehhe bilang aja takut ketahuan hehhe."ledekknya
A : hemmzz pantes aja, ini udah 1 menit lebih, kamu mah malah ngerjain aku sih."gerutuku.
C : gpp atuh sayang, ya kalau aku kasih tahu dah selesai ga ada sensasinya."bujuknya sambil mengusap ngusap toketku.
A : ehmz, ngebaikin sih ngebaikin tapi tangannya belanja mulu, yaudah akh cepet soalnya bentar lagi pada pulang.
C : OK siap sayang."jawabnya
Kami pun masuk ke dalan rumah yang hanya di terangi lilin.
Aku menyuruh cowoku duduk di sofa, Dan aku pun langsung duduk do pangkuannya sambil mencium bibirnya. Bibir kami berpagutan Dan ia tak henti hentinya meremas toket kiriku. Dan tangan kirinya ku tuntun ke selangkanganku.
Aku pun melepaskan ciumanku.
A : bawa kondom kan?"ucapku pelan
C : iya sayang, selalu. Memek kamu udah basah nih." Jawabnya
A : ehmz tapi gini sayank, inget ga hukuman yg mesti aku terima karena dah ngasih toketku ke mantan aku dulu sebelum kita jadian.? Kamu kan suruh tentuin hukuman untuk aku."tanyaku.
C : iya terus? Emang kamu dah nemu hukumannya?" Tanya nya
Aku hanya mengangguk Dan melirik ke samping kiriku yang ada sebuah tali Dan solatip hitam.
C : terus gimana?" Tanyanya
A : ehmzz gini yank, nanti aku di iket di meja ini, terus kamu iket aku sambil tiduran, terus nanti tetesin badan aku pake lilin sambil kamu luapin kekesalan kamu ke aku,"ucapku members penjelasan
C : tapi aku ga tega sayank" jawabnya
A : ya gimana lagi, dulu aku usul supaya di cambuk kamu malah ga tega. Sekarang cuna netesin aja kamu ga tega, aku malah lebih sakit kalau terus dibebani rasa bersalah."ucapku
C : ya tapi kan aku dah maafin." Jawabnya
A : tapi ga adil akh, kalau aku salah mesti di hukum, begitu juga kamu kalau salah aku hukum suruh traktir aku. Hehehhe"ucapku
C : yaudah jangan nyesel ya."ucapnya
A : yah itu kan kata kata aku."ledekku.
C : hehheh yaudah aku sungguh sungguh.
Skip
Mulustrasi
Akhirnya aku terikat di meja ruang tamu dengan posisi tangan diikat keatas kepalaku sehingga nampak kelihatan ketiakku Dan toketku, Kali ini ku tarik nafas kuat kuat Dan mengeluarkannya perlahan untuk merilekskan keteganganku. Cowoku mulai menyalakan lilin yang dibawanya.
C : oke aku mulai ya?" Tanya cowokku Dan ku jawab dengan anggukan
Tetesan pertama pun mengenai pinggiran aerolaku membuatku sedikit kaget Dan kepanasan ku coba untuk tahan Dan nikmati panasnya yang perlahan mulai hilang.
C : masih mau lanjut?" Tanya cowoku
Aku hanya mengangguk tanda mengiyakan. Lalu kembali menetes Kali ini banyak membuatku sedikit kelojotan Dan setengah berteriak atau lebih tepatnya mendesah serta air mataku pun sedikit keluar.
A : aghh sayank, panas, terusin sayank, biar putting in merasakan hukuman karena sudah di jamah orang lain selain kamu sayank"ucapku yang sudah tidak jelas.
Hingga lama kelamaan cecerab lilin pada puting Dan toketku mulai mengeras Dan menebal. Perlahan toketku pun mulai terbiasa dengan tetesan lilin.
Merasakan siksaan pada toketku justru vaginaku malah becek sampe ada yg merembes ke meja.
Mulustrasi
Akhirnya lilin yang di pegang cowokku memendek Dan acara penyiksaanku pun selesai Dan di akhiri dengan sebuah ciuman Dari cowoku.
Ikatanku pun mulai di lepaskan, sisa lilin yang menempel di toketku pun ku bersihkan Dan terlihat sisa lilin yang mengeras tercetak putingku.
A : I love you sayank" ucapku setelah mendapat ciuman Dari cowokku, aku beranjak membuka sleting celana cowokku Dan memasangkan London pada kontolnya yang sudah tegang. Namun sebelum memasangkan kondom aku "mencicipi" dulu kontolnya dengan memasukannya langsung kememekku yang sudah basah akibat siksaan tadi.
Ku goyangkan beberapa menit hingga akhirnya ku lepaskan, jujur aku lebih suka ketika kontol cowoku tanpa kondom karena begitu nikmat Dan terasa hal itu selalu aku ungkapkan kepadanya.
Cuma jika tidak pake kondom cendrung ia bermain hati hati Dan tidak seganas jika mengenakan kondom, pernah dulu ia tidak mengenakan kondom hingga ia tidak memperdulikan keluar didalam vaginaku, saat itu ia selalu kepikiran jika nanti aku hamil.
Jika memakai kondom ia begit ganas menggenjotku, take jarang meski dia sudah keluar pun ia tetap menggenjot kontolnya.
Kadang jika dia keluar ia membuka kondomnya Dan menggenjotku hingga ia akan keluar aku buru buru mengulum penisnya.
Kembali ke cerita.
Ku lihat kontolnya begitu keras Dan mengkilat akibat basah oleh cairan memekku. Lalu aku pasangkan kondomnya. Akupun kembali memasukan kontolnya yang keras kedalam memekku. Dengan posisi aku duduk di pangkuannya dengan posisi berhadapan membuat ia leluasa memainkan toketku sambil mengaduk aduk kontolnya do dalam vaginaku.
Aku mulai menggoyangkan pinggulku maju mundur, cowoku membantu dengan menarik dorong pantatku, sedangkan bibirnya sibuk mengulum menggigit Dan menjilati puting kiriku, tangan kirinya meremas Dan memelintir puting Dan toket sebelah kananku. Mendapatkan rangsangan tersebut membuatku dengan mudah menggapai gelombang orgasmeku.
Bukannya berhenti ia terus menggoyangkan pinggulku dengan tangannya sehingga kontolnya terus mengaduk aduk bibir rahimku.
Mulustrasi
Aku berusaha memeluknya dengan erat supaya is berhenti,
Putingku pun sekarang mulai merasakan sakitnya.
Bukannya berhenti ia memindahkan aku ke sofa panjang,dengan gaya misionari ia terus menghajar vaginaku hingga aku hanya bisa mengerang menahan rasa ngilu pada vaginaku, tidak biasanya aku ngilu hanya dengan 1x orgasme mungkin aku sedang kecapean saat itu.
A : yank aku dah just pliss cepet kamu keluarin sayank, soalnya takut pada pulang."ucapku terbata bata
C : iya sayank, ini lagi fokus.aku bayangin kamu di entot orang lain aja ya?"usulnya
A : yaudah sayank, kamu bayangin aku di entot mantan aku sayang."ucapku
C : kamu juga mendesah dong seolah olah kamu di entot mantan kamu." Ucapnya yang di balas anggukan olehku
A : aghh mas enak mass, cepet mass genjot aku nanti keburu cowokku datang mass, mass pake aku sepuasnya mumpung cowokku belum datang, aku milkmu sekarang mass aghh."ucapku seolah olah sedang selingkuh dengan mantanku.
C : iya bagus sayang, gitu, aku dah mulai mau keluar sayank."ucapnya
A : iya mas keluarin mas, biar cowokku nikmatin bekas kamu." Jleb ucapku tak sadar mengatakan kata bekas membuatku merasa bersalah Dan malah mengeluarkan air mata.
Take lama akhirnya cowoku menyemprotkan pejuhnya di liang vaginaku meski masih berbalut kondom.
C : makasih sayank, kamu kenapa keluar air mata?"Tanya cowoku heran
A : gpp sayank, cuma tadi aku kesindir ma desahanku yang tadi bilang cowokku nikmatin bekas kamu, kamu ga marah kan sayank?"tanyaku
C : ah enggak, justru malah bikin aku horni, ya asalkan jangan beneran selingkuh aja. Kalau selingkuh itu namanya udah main hati." Ucapnya.
A : makasih sayank. Oia sayank aku boleh ga minta sesuatu, aku penasaran aja."ucapku
C : minta APA sayank?" Tanya nya
A : aku penasaran pengen beli vibrator yang kaya dildo sayang cuma aku malu belinya."ucapku malu
C : sebenernya dulu juga aku berfikir gitu cuma takut kamu kesinggung nyuruh kamu pake dildo"ucapnya
A : kesinggung kenapa? Takut aku di sangka cewek hiper? Aku memang hiper itu semua gara gara kamu jadi kamu musti tanggung jawab. Hehehhe" ucapku
Bersambung
