EPISODE 2
06.30
POV KARINA
Untung saja suami ku lagi datang sabarnya jadi hanya menanyakan ku tidak terlalu detail , jadi semalam aku sangat bersyukur karna aku pikir suami ku akan marah besar tapi malah sebalik nya .
" Ayah makan pecel dulu yaa .. " ucapku habis membelikan nasi pecel di dekat gedung pkk .
" Iyaa .. fanis lagi tidur ya " ucapnya melihat anak nya masih aku gendong .
" He'em .. pinter dia gak rewel daritadi , yaudah ayah makan dulu aja sana .. aku mau mandi dulu " ucapku berjalan menuju kamar .
Aku menidurkan Fanis di keranjang khusus untuk nya , lalu aku melepaskan hijab dan pakaian dalam . Setelah itu aku berjalan menuju kamar mandi sambil membawa handuk , suami ku sedang memakan nasi pecel dengan lahap .
Karena jadwal mengajar ku agak siangan , jadi aku tidak terburu - buru untuk berangkat ke sekolah . Sekitar 40 menitan aku selesai mandi , lalu berjalan keluar dari kamar mandi sambil melilitkan handuk .
Aku tidak melihat keberadaan suami ku di ruang tamu , lalu aku masuk kedalam kamar ternyata suami ku sedang menggendong Fanis yang sudah terbangun .
" Sini nakk .. ututu " ucapku menjulurkan kedua tangan .
Fanis langsung mau di gendong diriku , lalu aku bawa ke ruang tamu sambil aku elus punggung nya .
" Maa .. besok aku ada acara pengajian di banten mau ikut gak ?? " tanya suamiku berjalan mendekati ku .
" Enggak yah .. kasihan fanis kalau di ajak pergi jauh - jauh " jawabku menolak ajakan nya .
" Owhh .. yaudah aku berangkat sama ayah mu soalnya .. " ucapnya sambil menggoda Fanis .
" Kalau gitu aku nginep di rumah nya Ayah ( kandung ) aja deh ,, daripada berdua'an doang ya kan nak " ucapku sambil menatap Fanis .
" Iya tapi besok aja ,, jangan sekarang soalnya nanti malem seperti biasa , kasih jatah .. " ucapnya mengkode sambil meremas bokong ku .
" Iyaa .. " ucapku menuruti kemauan nya .
" Kamu siap - siap aja dulu sana ,, sini aku yang gendong " ucapnya .
Aku memberikan Fanis kepada nya , lalu aku pun masuk kedalam kamar sambil melepaskan lilitan handuk . Aku mengambil bra serta celana dalam warna hitam , setelah memakai dalaman aku mengambil tanktop warna merah serta celana short pants warna hitam , lalu memakai seragam batik dan rok warna hitam panjang .
Selesai berdandan aku pun keluar sambil menggendong tas punggung , " Anterin aku yah .. " ucapku menutup pintu .
" Sebentar ngambil kunci dulu .. " ucapnya sambil memberikan Fanis kepada diriku .
Aku pun menggendong sambil memakai sepatu pantofel warna hitam , lalu berjalan keluar dari rumah .
" Mama .. mama " ucap Fanis .
Aku senang karna anak ku sudah mulai belajar bicara , " Ada apa anak cuu ,, ada apa anak cu " ucapku mengudang nya .
Fanis tersenyum sambil memukul - mukul pipiku , " Ayok maa " ucap suami ku .
Aku pun masuk ke dalam mobil duduk di sebelah nya , setelah ia masuk juga mobil pun keluar menuju rumah kak Nadiah lebih dahulu untuk menitipkan Fanis .
Karna barusan lumayan ngebut karna sepi jadi 15 menitan sudah sampai di depan rumah kak Nadiah , aku pun turun sambil menggendong Fanis masuk ke rumah .
" Assalamualaikum tantee " ucapku melihat kak Nadiah sedang menyapu depan rumah .
" Walaikumsalam ,, ututu faniss sayang .. siniii sama tante " ucap nya sambil menjulurkan tangan nya .
Fanis langsung ikut dengan nya , " Kak .. aku langsung berangkat yaa .. " ucapku sambil membenarkan jilbab .
" Iya ,, hati - hati " ucap nya sambil aku cium tangan nya .
" Assalamualaikum .. " ucapku sambil berjalan kembali masuk mobil .
" Walaikumsalam dek .. " ucap kak Nadiah .
Aku pun kembali duduk di mobil , setelah itu suami ku menginjak gas menuju sekolah tempat ku mengajar .
" Kenapa gak turun yah ?? " tanyaku kesal karna barusan ia tidak pamitan sama kak Nadiah .
" Emang nya kenapa ?? " tanyanya balik .
Aku pun diam saja karna malas untuk cekcok dengan nya , lebih baik aku mengalah daripada ujung - ujung nya musuhan .
Jarak antara rumah kak Nadiah dengan sekolah lumayan jauh , mungkin memakan waktu sekitar 30 menitan itupun kalau tidak macet . Tapi sekarang aku bersyukur karna tidak macet jadi gak telat , aku membuka w* melihat isi chat di grup rumpi .
" Berapa hari ke banten yah ?? " tanyaku tidak menoleh nya .
" 4 Harian kalau gak lebih " jawabnya .
" Sekarang kamis , yess bisa ikut main sama temen - temen nihh " batinku bahagia .
" Kenapa maa ?? ,, kangen yaa " ucap nya sambil mengelus paha ku yang tertutup rok .
Aku tersenyum sinis mendengar ucapan nya barusan , " Hehe .. " balasku .
" Nanti malam puas - puasin biar kamu gak kepengen lagi sampai aku dateng " ucapnya dengan percaya diri .
" Iyaa ... " ucapku pelan .
Setelah itu tidak ada obrolan sama sekali , aku tidak sabar ingin mengabarkan kalau hari minggu aku ikut maen dengan temen - temen .
............
08.57
" Aku berangkat ya yah ,, assalamualaikum " ucapku mencium tangan nya .
" Iyaa walaikumsalam " jawab nya .
Aku pun turun dari mobil lalu berjalan pergi , terlihat para siswa sangat ramai sedang istirahat sekolah .
Aku masuk kedalam ruang guru , " Assalamualaikum .. " ucapku sopan karna semua guru disini seniorku .
Ada yang menjawab dan ada tidak menjawab salam ku mungkin jawab di dalam hati , hanya pak Agil lah yang menjawab dengan ikhlas . Aku pun mencari buku bahasa inggris , karna sebentar lagi aku mengajar bahasa inggris . Setelah menemukan buku pelajaran nya , aku langsung keluar dari ruang guru karna tidak betah jika duduk di dalam bersama para guru yang kurang enak di lihat . Mungkin karna aku masih tergolong baru jadi kurang akrab dengan guru - guru yang lain , aku duduk di lorong sambil melihat materi apa yang aku ajarkan nanti .
" Bu karin , jangan dimasukin hati barusan .. " ucap pak Agil .
Aku pun kaget reflek minggir ke samping , karna pak Agil tiba - tiba ngomong di dekat ku , " Maafin bu karin kalau ganggu " ucapnya merasa bersalah .
" Enggak kok pak .. " ucapku tersenyum mencairkan suasana .
" Dulu saya juga gitu bu , ketika pertama kali masuk jadi guru di sini saya gak di anggap gitu .. tapi lama kelamaan nanti bakal berubah semua kok " ucapnya .
Aku heran kenapa pak Agil begitu faham dengan perasaan ku , kalau aku barusan di kantor agak kesal melihat tidak ada yang menjawab salam ku .
" Ini orang kayak nya psikolog dehh ,, kok tau aja sihh " batinku berpikir - pikir .
" Bu karin .. " ucapnya sambil mencolek lengan ku .
Aku pun kaget karna barusan sedang melamun , " Ehh iya pak ,, gapapa kok " ucapku gugup .
Tiba - tiba bel berbunyi menandakan waktu istirahat telah habis , " Pak saya ,, mau ke kelas dulu assalamualaikum " ucapku sambil menutup buku .
" Silahkan bu karin ,, walaikumsalam " ucap nya sangat sopan .
Aku pun berdiri lalu berjalan dahulu menuju kelas , " Assalamualaikum " ucapku masuk kedalam kelas .
" Walaikumsalam warahmatullahi hi wabarokatuh " ucap murid kelas ku serempak .
Aku pun duduk di kursi sambil meletakkan tas di bawah , lalu aku mengajarkan pelajaran bahasa inggris .
.........
10.25
Bel telah berbunyi menandakan jam pelajaran ku sudah selesai .
" Cukup sekian pelajaran nya ,, untuk pertemuan yang akan datang kita belajar cara berbicara dengan bahasa inggris okey " ucapku sambil merapikan buku .
" Baik .. buu karinn " ucap para murid terlihat senang .
" Assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh " ucapku berdiri .
" Walaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh " ucap para murid .
Aku pun meninggalkan kelas dan berjalan menuju ruang guru , untuk mengembalikan buku pelajaran milik sekolah . Ketika masuk kedalam ternyata masih sepi , aku pun senang karna tidak perlu basa - basi terhadap guru yang lain .
Setelah meletakkan buku di lemari sesuai tempat nya , aku pun berniat pulang karna tidak ada jam mengajar lagi . Ketika sedang berjalan keluar dari sekolah , hp ku berbunyi menandakan ada yang menelpon .
Aku langsung melihat tertulis nama suami ku , " Hallo assalamulaikum yah " ucapku sambil berjalan .
" Walaikumsalam ,, mama udah pulang ?? " ucapnya dalam sambungan telpon .
" Iya ini mau mesen go*ek yah " ucapku sambil tersenyum kepada satpam gerbang .
" Gak usah mesen ,, ikut aku aja habis ini " ucapnya .
" Hmm .. iyaa aku tunggu di depan aja " ucapku sambil berdiri depan sekolah .
" Iyaa ,, bentar yaa aku mau berangkat dulu assalamualaikum " ucapnya .
" Walaikumsalam hati - hati gak usah ngebut " ucapku .
Setelah selesai menelpon aku pun duduk di bangku trotoar menunggu kedatangan suami ku , " Oh iyaaa ,, aku lupa ngasih kabar ke temen - temen " ucapku baru ingat .
Aku langsung mengechat di grup w* , memberitahukan kalau aku ikut pergi entah kemana tujuannya yang penting aku ikut aja .
Tidak lama teman - teman ku langsung merespon dengan senang , berbeda dengan Alfia yang membercandai ku dengan perkataan seperti ini .
" Kasihan gaiss ,, bumil nya pengen refreshing kwkwkw " ucap nya dalam chat di grup .
" Awas aja yaa fia ,, nanti di bunting in sama alex tau rasa kamu " balasku .
" Yee biarin ,, orang itu pacar ku kok wekkk " balas nya dengan emote menjulurkan lidah .
Aku pun menyerah karna tidak akan menang jika debat dengan Alfia , " Oh iyaa ,, denger - denger ada yang mau kemalang nichh " ucap Alfia di grup .
Semua pada penasaran apa yang di maksud Alfia , " Ciri - ciri nya wajah blasteran " balas Alfia membuat ku semakin penasaran .
" Siapa yaa ?? " batinku penasaran sambil mencocok kan apa yang di maksud Alfia .
" Ohh ,, aku tauuu " ucap Alda .
" Aku juga ngerti kok ,, jangan di kasih tau karin biar pusing " ucap Dani .
Aku bingung kenapa semua tertuju kepadaku , " Bodo amat lahh .. " ucapku masih tidak faham .
" Btw kapan fia ,, dia ke sini ?? " tanya Fandi .
" Besok .. nanti aku ajak ngumpul gimana .. ? " jawab Alfia .
" Okee .. gak sabar dehh lihat ekspresi si itu kalau ketemu xixixi " ucap Alda .
Aku hanya melihat teman - teman ku saling membalas , karna aku sama sekali gak faham apa yang di bahas dari tadi .
" Kamu itu daritadi di panggil gak noleh ,, ngapain aja sihh " ucap suamiku tiba - tiba di depan ku sambil merampas hp ku .
Aku pun kaget dan baru sadar kalau suami ku sejak tadi sudah tiba , ia terlihat membaca seluruh chat di grup ku . Aku ditarik oleh nya berjalan masuk ke dalam mobil , aku takut kalau suami ku tahu kalau diriku berniat keluar bersama teman - teman ku .
Aku duduk di mobil dengan perasaan yang sudah kemana - mana , setelah suami ku duduk di kursi kemudi ia langsung membanting hp ku keluar .
" Semalam kamu main kemana itu ?? " tanyanya dengan wajah penuh emosi .
" Eee .. mmm ,, anu yah ngopi sama temen - temen ku " jawabku menunduk sambil merapatkan kedua kaki ku .
" Kemaren minta izin nya ke aku gimana ?? " tanyanya menatap tajam .
Aku sudah mati kutu karna suami ku sudah mengetahui kebohongan ku , " Jawab .. !! " ucap nya sambil memukul kursi yang aku duduk .
Baru kali ini aku melihat suami ku marah besar , karna ulah ku sendiri yang daritadi terlalu fokus melihat hp .
" Aku gak kurang - kurang loh yaa ,, dari awal nikah sikap mu ke aku kayak gak menghargai keberadaan ku sebagai suami mu , tapi aku tetep sabar .. " ucapnya .
Kedua tangan ku saling menyatu berpeluk erat , kaki ku bergetar ketakutan melihat ia begitu menakutkan .
" Udah berapa kali kamu bohong kayak gini .. ?? " tanya nya dengan nada tinggi .
Aku terus terdiam sambil meneteskan air mata karna sudah tidak ada lagi alasan buat bohong , saking takut nya aku sampai terkencing sedikit .
" Jawab .. !!! , aku laporin yaa ke ayah sama ibu .. " ucapnya mengancam ku .
" Jangan yah .. hikss ,, hikss ,, jangan di bilangin ke ayah ibu " ucapku ketakutan .
" Teruss mau mu gimana ?? ,, aku biarin aja gitu ,, biar bebas kemana - mana ?? " ucapnya .
" Enggak yah ,, aku gak mau " jawabku tidak berani memandang nya .
" Kamu lupa rin janji mu sama ayah dan ibu gimana .. ?? " ucapnya tidak lagi memanggil sebutan mama .
Aku tetap terdiam menunduk tidak berani menjawab , " Ternyata kamu gak mau ikut aku , gara - gara mau ikutan sama temen - temen nyaa , ohh gituu .. " ucapnya mulai mereda .
" Aku ikut aja yah kalau gitu ,, biar kamu percaya " ucapku tidak ada cara lagi agar suamiku percaya .
Suami ku tidak menjawab ucapan ku , ia menginjak gas mobil mungkin pulang ke rumah . Aku merasakan celana dalam ku sudah basah karna kencing ku barusan , selama perjalan aku hanya tertunduk .
Suara dering hp milik nya terdengar oleh ku juga , entah ia berbicara apa aku tidak mengerti karna menggunakan bahasa madura .
" Udah sana turun ,, aku udah telat " ucapnya tidak menoleh ke arah ku .
Aku pun tidak ingin bertanya mau kemana , karena suasana sedang tidak baik jadi aku langsung turun dari mobil . Tanpa berpamitan ia langsung pergi dengan mobil nya entah itu kemana , aku pun berjalan masuk kedalam rumah dengan keadaan lemas takut kalau suami ku melaporkan ke Ayah dan Ibu .
Aku sudah tidak mempunyai hp lagi , walaupun untuk beli hp baru lagi masih mampu tapi aku takut kalau suami ku tambah marah . Aku melepaskan seluruh pakaian yang ada di tubuh ku , lalu aku menaruh di mesin cuci karna najis terkena air kencing ku .
Setelah selesai mencuci aku pun memakai daster tali motif batik tanpa menggunakan pakaian dalam , lalu aku menjemur pakaian di lantai 2 .
Aku bingung harus melakukan apalagi karna di pikiranku sekarang adalah suami ku yang sedang marah , aku pun memtuskan untuk tiduran di ruang tamu sambil menyalakan tv . Ketika hampir terlelap tidur aku kaget karna ada yang mengetuk pintu , aku pun berdiri melihat siapa yang mengetuk pintu .
" Ohh ,, kamu fia sebentar yaa aku ambilkan kunci mobil nya " ucapku kedatangan Alfia .
" Duduk dulu fia ,, mau di buatin teh atau es aja ?? " tanyaku sambil berjalan masuk ke kamar mencari kunci mobil .
" Gak usah rin ,, hp mu kemana kok gak aktif .. habis baterai yaa ?? " ucap nya duduk di sofa .
Aku bingung harus menjawab gimana , karna aku malu jika bilang kalau tadi aku bertengkar gara - gara ketahuan mau ikut pergi bersama teman - teman ku .
Setelah menemukan kunci mobil aku pun menghampiri nya , " Ini fia kunci nyaa " ucapku memberikan kontak mobil milik nya .
" Rin ,, hp mu kemana kok tumben gak aktif .. ?? " tanyanya terus .
Aku sudah tahu kalau tidak di jawab Alfia bakalan terus bertanya , " Tadi pas pulang jatuh dari mobil terus di injak sama mobil di belakang ku " jawabku berbohong .
Alfia menatapku tajam , " Ohh ,, yaudah aku langsung balik aja takut suami mu dateng " ucapnya berpamitan .
" Emm .. iya fia soryy yaa gak bisa ngasih apa - apa .. loh " ucapku lega karna Alfia tidak mencecar ku dengan pertanyaan nya .
" Iya gapapa kok ,, aku balik yaa assalamualaikum " ucapnya sambil berjalan keluar .
" Walaikumsalam " jawabku mendampingi nya .
Setelah Alfia masuk kedalam mobil , ia melambaikan tangan nya sambil pergi . Aku pun masuk kedalam rumah , lalu aku kembali tidur - tiduran di sofa menunggu kedatangan suami ku .
Aku menonton tv hingga jam 4 sore , suami ku masih belum datang , " Oh iyaa ,, kan di laptop bisa buat w* .. bentar ahh coba lihat fia cerita apa ke temen - temen " ucapku lirih sambil mematikan tv dari remote .
Aku pun bangun berjalan menuju kamar , setelah mengambil laptop di dalam tas punggung yang aku bawa buat mengajar lalu aku duduk di sofa ruang tamu sambil menghidupkan laptop .
" Yeess ,, untung aja aku pinter " ucapku senang karna bisa membuat w* di laptop .
Setelah selesai mendaftarkan nomer yang dulu , semua kontak yang aku simpan pun kembali . Aku melihat Alfia menelpon hingga 20 x banyak nya , aku tersenyum - senyum sendiri melihat chat di grup .
Aku melihat Alfia menceritakan di grup kalau ia baru datang dari rumah ku , dan bilang kalau aku sepertinya ada masalah dengan suami ku jadi Alfia menyarankan untuk tidak mengajak ku keluar apapun itu kasihan .
Hatiku tersentuh melihat teman - teman ku pada peduli terhadap keadaan ku saat ini , aku pun mengetik kalau aku baik - baik saja tidak ada masalah apapun .
Terlihat nama kontak Alfia sedang mengetik , " Bohong ,, kamu bertengkar kan ??? " balas Alfia .
" Iyaa aku bertengkar ,, tapi aku baik - baik aja kok .. " balasku terbuka .
Prinsip di geng rumpi kami tidak boleh ada yang di tutup - tutupi jika punya masalah , jika ketahuan atau sampek denger kalau ada masalah mungkin yang lain gak suka . Tapi tidak sampai di musuhi , atau sampai tidak di ajak main lagi .
Dani , Alda dan Fandi langsung bertanya kenapa aku bisa bertengkar , aku pun menceritakan secara detail dari awal aku di telpon untuk di jemput suami ku hingga sampai bertengkar dengan nya .
" Emang bgst tuh yee ,, awas aja kalau ketemu aku , bakal gw hajar gimana gapapa kan rin ?? " ucap Dani kesal dengan suami ku .
" Dulu karin di katain gak mau bersyukur punya suami kayak dia , sekarang bilang dia gak kurang - kurang ke karin anehh .. untung aja temen ku ( Karin ) mau nikah sama dia coba kalau enggak mungkin jadi perjaka seumur hidup " ucap Alfia kesal .
Semua melontarkan kata - kata makian terhadap suami ku , aku tidak marah karna kenyataan nya ia selalu egois dalam urusan apapun . Aku di kekang tidak boleh ketemu sama temen - temen yang katanya membuat aku menjadi rusak , ia menyuruh ku ikut pengajian saja biar bersih hatinya daripada ikut geng rumpi tidak ada manfaat katanya .
Aku mendengar suara mobil masuk kedalam garasi , aku langsung menutup laptop lalu berlari menuju kamar untuk di taruh lagi di tempat nya . Selesai itu aku pun berjalan keluar menghampiri suami ku , aku tidak melihat keberadaan nya di garasi .
Setelah aku cari ternyata ia sedang mengecek ban mobil nya , " Mandi dulu yah ,, biar seger kayak nya capek semua deh .. " ucapku tersenyum sambil mencari perhatian agar di maafkan kesalahan ku .
Aku pun ikut berjongkok di sebelah nya sambil melihat apa yang ia pandangi dari tadi , baru kali ini aku melihat ia marah besar karna selama 2 tahun ini ia tidak pernah marah seperti ini .
" Mau maen gak yah .. ?? , kalau gak jemput fanis aja " tanyaku memancing nya .
Ia menoleh dan tersenyum tipis , " Maen di sini tapi ... " jawabnya .
Aku kaget karna ia begitu berani mengajak berhubungan seks di sekitar rumah , " Emang nya ayah berani .. ?? " tanyaku tidak percaya .
" Enggak lah ,, aneh aja gak boleh itu dosa " jawabnya berdiri .
Ia menuntun ku masuk kedalam rumah , setelah masuk kedalam kamar aku langsung menutup jendela dengan garden . Aku melihat ia sedang melepaskan celana nya , aku juga melepaskan daster ku dan langsung telanjang bulat . Suami ku langsung tiduran sambil tersenyum sumringah , aku duduk di atas kedua pahanya sambil mengocok penis nya .
" Remes dong yahh " ucapku sambil tangan kiri ku menarik tangan nya .
Ia sama sekali gak punya pengalaman , atau keahlian dalam urusan ranjang cara meremas payudara ku bukan nya terangsang malah sakit semua .
Setelah mulai tegang aku pun menyudahi kocokan penis , " Aku main di atas yaa ?? " tanyaku sambil memposisikan kemaluan ku di atas penis nya .
" Enggak baik mama .. kamu di bawah aja " ucapnya memberikan bantal untuk mengganjal pinggul ku .
Aku pun turun dari atas tubuhnya lalu berbaring terlentang sambil mengangkang , ia langsung berlutut memposisikan penis nya agar mudah masuk kedalam kemaluan ku .
Tidak lupa aku membasahi kemaluan ku dengan air ludah , karna ia sama sekali tidak mau menjilati vagina ku dengan alasan jijik karena tempat buang air kecil .
Tapi aku tetap diam saja tidak memberontak kepada dirinya karna tidak terpuaskan bathin ku , " Masukin aja yah " ucapku sambil memilin puting ku sendiri .
BLESSS ....
Aku sama sekali tidak merasakan sakit ketika penis nya masuk ke liang peranakan ku , ia langsung menggenjot dengan tempo cepat seperti kuda . Ia sama sekali tidak punya pikiran kalau aku butuh kepuasan juga , mungkin takdir jika menikah dengan pria yang jarak umur nya sangat jauh .
" Akhh shhh .. " erang nya sambil memejamkan mata .
Lima menitan ia sudah mengerang tidak karuan , aku hanya menggosok klitoris ku dengan tangan kiri karna aku juga ingin merasakan orgasme .
" Aku keluar maa " erangnya sambil menunduk .
Genjotan semakin cepat , aku pun tetap menggosok klitoris ku dan merasakan diriku juga akan orgasme .
CROTT .. CROTT ..
Hanya dua semburan sperma di dalam vagina ku , ia langsung ambruk di sebelah ku aku tetap menggosok -gosok bagian klitoris dengan cepat karna merasakan gelombang orgasme ku sudah dekat .
" Ahhh .. shhh " desahku sendiri .
CRTT ... CRTT .. CRTTT .. CRTT CRTTT
Semburan cairan orgasme ku sangat deras dan banyak , hingga bad cover menjadi basah . Aku menoleh ke samping ternyata ia sudah tidur mendengkur , jika tidak melakukan hal seperti ini sendiri mungkin aku tidak akan merasakan orgasme kalau hanya mengandalkan penis loyo milik nya .
Nafasku terengah - engah karna nikmat nya merasakan orgasme , dan kaki ku terasa lemas .
Perasaan ku sedikit lega karna suami ku sepertinya sudah tidak terlalu marah kepada diriku , aku pun bangun memakai kembali daster ku lalu berjalan ke arah kamar mandi sekedar bersih - bersih sisa sperma walaupun tidak meluber .
.........
19.22
" Ayah jemput fanis nyaa kasihan kak nadiah .. " ucapku masih telanjang .
Aku baru saja melakukan hubungan intim yang ke 2 kali nya dalam 1 hari , ia meminta jatah lagi karna besok ia berangkat ke banten . Jangan ditanyakan lagi aku tidak puas sama sekali , malahan sekarang gak sampai 4 menit sudah ejakulasi .
" Ayahh .. bangun jemput fanis nya ihh " ucapku memukul dada nya .
" Iyaaa sebentar aku capek lohh " jawabnya dengan nada lumayan tinggi .
' Halah capek apanya ,, baru masuk langsung crot aja capek ,, dasar tua batu .. " batinku menggerutu .
Karna cuaca lagi dingin jadi aku hanya mengelap dengan tisu sisa sperma yang ada di dalam kemaluan ku , aku pun duduk sambil berkaca di meja berdandan . Aku melihat suami ku bangun memakai sarung nya , ia mengambil kunci mobil sambil berkaca di lemari .
" Ikut gak ?? " tanyanya berada di belakang ku .
" Enggak yahh ,, aku titip nasi goreng yaa sama martabak manis " jawabku tersenyum .
" Iyaa kamu gak usah kemana - mana " ucap nya menuruti kemauan ku .
" Okeyy makacihh " ucapku senang karna sudah lama tidak makan nasi goreng .
Jika ada yang bertanya kenapa Karin tidak pernah kelihatan belanja di pedagang sayur , karna aku tidak bisa memasak . Sudah beberapa kali aku belajar tapi gak enak , jadi aku mengibarkan bendera putih .
Karena suami ku keluar nya pasti lama , aku mengambil laptop di tas lalu menghidupkan daya .
" Ternyata gak punya hp ,, kaya sepi banget hidup .. " ucapku lirih sambil memencet aplikasi warna hijau .
Ternyata begitu banyak chat di grup sampai 140 percakapan , aku membaca dari awal sampai akhir melihat candaan dari satu sama lain .
Tiba - tiba Alfia panggilan vidio call kepada ku , " Hallo rin .. " ucap Alfia dan Alda ternyata ia sedang nongkrong dengan teman - teman selain aku .
" Haloo .. lagi cafe yaa ?? " tanyaku sambil merapikan rambut yang kusut .
" Iyaa dongg " jawab Alfia dan Alda bersamaan .
" Ihh kamu habis ngewe yaaa rin " ucap Alda blak - blakan .
Aku tersenyum sambil menutup wajah dengan kedua tangan , " Hahahaha .. rin ,, rin kerjaan mu ngewe aja ,, masih belum malem lohh udah maen aja wkkwkw .. " ucap Alfia tertawa cekikikan .
Aku hanya diam tertawa melihat teman - teman ku ini mengolok - olok ku sampai puas , " Kok tau sih kaliann .." ucapku sudah tertangkap basah .
" Di pikir temen nya gak ngerti yaa tuhh lihat ke belakang kasur kamu gimana " ucap Alfia menunjuk .
Aku menoleh ke belakang dan baru sadar , kalau dari kasur ku yang kusut kelihatan jelas kalau dari kamera laptop ku , " Hehe .. " ucapku cengengesan .
" Besok ikut yukk rin .. " ucap Alda .
Aku melihat wajah Alda sepertinya menyembunyikan sesuatu kepada ku , " Insya Allah ikutt " ucapku tidak berani janji takut tidak bisa ikut .
" Sipp ... " ucap Alda .
" Fia mana kok ngilang ?? " tanyaku kepada Alda .
" Tuhh lihat " ucap Alda sambil menunjukan Alfia dari kamera hp .
Aku melihat Alfia sedang bermesraan dengan Alex , di tunjukan Fandi sedang bersama istri nya dan Dani bersama pacar nya yang kemaren .
" Ohhh .. kamu sendirian al ?? " tanyaku .
" Iyaa ,, suami ku lagi dinas " jawab nya sambil meminum cappuccino .
" Oalah ,, aku sih pengen nyusul tapi yaa tau lah suami ku gimana orang nya .. " ucapku sedih karna tidak bisa ikut berkumpul .
" Gapapa rin ,, mending gak usah ikut kesini daripada rumah tangga mu berantakan .. " ucap Alda menasihati ku .
" Iya betul sihh " ucapku manggut - manggut .
" Mama .. ini bawa dulu fanis nya " ucap suami ku berteriak dari luar .
Aku langsung menutup laptop tanpa berpamitan , " Iyaa yahh ,, sebentar " ucapku berlari menghampirinya .
Aku langsung menggendong fanis masih belum tidur , " Aku mau ambil nasi goreng nya dulu ,, soalnya tadi masih rame " ucapnya sambil berjalan keluar .
" Iya yah hati - hati .. lohh " ucapku sambil berdiri di depan pintu .
BERSAMBUNG .....