Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Perjalanan Cewek Eksibisionis

P.O.V. Silivia
Meet with new friends with little exhib

Sore itu aku mendapat DM dari seorang cewek yang mengaku melihat kita lagi nongki di salah satu mini market dan dengan detil plus benar memang melihat kita karena dapat memberikan deskripsi yang jelas. Namanya Sheryn, seorang cewek yang berusia 18 tahun, kuliah semester 2 di salah satu kampus yang ada di kota ini. Tinggi sekitar 160an dengan susu 36 B yang padat, tegak, mancung, dan putting yang tidak terlalu besar. Setelah DM, kita video call dari rumah masing-masing buat janjian meet up bareng, kita sama-sama excited dengan kondisi ini. Kira-kira begini rangkuman dari obrolan kita.

A : halo Sheryn
S : halo ce, nah benar kan ce, aku lihat cece kemarin malam

A : iya benar memang kita semalam nongki di situ
S : wah sexy amat ce pakaiannya tadi malam, aku pengen ce

A : nah kamu gimana lho, ayok nyoba bareng
S : ada rasa takut ce, kadang waktu kulian online, aku pake hem tapi ndak make bra dan bawahan

A : nah bagus, emang kamu mulai suka eksib kapan ?
S : baru-baru aja ce, karena sering di rumah, aku jarang make bra, akhirnya pas kuliah ya begitu

S : seringnya juga di kamar ce, aku suka bugil, dari dulu kalau tidur selalu bugil
A : nah sekarang lagi bugil juga ya ? kan keliatannya kayak di kamar ini

S : iya ce, hehehe… jadi malu
A : liat donk… --Sheryn berdiri memperlihatkan kalau lagi bugil--

A : aku juga bugil kok, ini di ruang tamu –aku berdiri memperlihatkan kalau sedang bugil--
S : wah mantap ce bodymu bagus

A : susumu bagus, semua pasti suka…
S : berat ce bawa kemana-mana, pegel kalo make bra

A : ya udah ndak usah make bra…
S : hahaha iya ce, ayok aku ajarin kayak kamu, temenin

A : ayok aja, besok meet up dimana, atau kamu ke rumahku aja, berangkat bareng
S : boleh ce, aku make apa ce

A : kamu bawa aja semua pakaian yang kamu berani make, tar kombinasi dengan pakaian kita
S : oke ce, besok siang aku ke kamu, kirimin alamatmu ya…

A : oke, ini alamatku

Jam 2 siang, Sheryn datang ke rumahku, ketika mengetuk pintu rumah, aku membukakan dengan kondisi bugil. Sheryn terlihat kaget, tidak lama tertawa melihat kondisiku yang tanpa canggung bugil di hadapannya, aku meminta Sheryn untuk bugil, Sheryn memakai hem dengan celana pendek, tanpa bra tetapi masih memakai CD. Ketika melepas CD, aku sempat sampaikan agar Sheryn mencukur bulu vagina-nya menjadi gundul seperti vaginaku, Sheryn pun mengiyakan, yang ternyata vagina Sheryn cukup tembem, Sheryn masih virgin.

Mencoba beberapa pakaian, akhirnya Sheryn menjatuhkan pilihan ke terusan off shoulder warna biru dengan sejumlah kancing di depan, aku menantangnya untuk tidak memakai bra dan cd, Sheryn berani karena sedang bersamaku. Aku memakai terusan tank top warna pink dengan belahan dada yang lumayan rendah. Kita juga membawa beberapa pakaian pengganti barangkali nanti kita membutuhkan.

Kita pergi ke sebuah coffee shop yang terletak di bagian samping sebuah mall, aku meminta Sheryn untuk membuka 1 kancing atas, Sheryn menurut, dengan kondisi ini membuat Sheryn menonjolkan belahan dadanya yang montok. Setelah mendapatkan pesanan minuman yang kita pesan, aku mengajak Sheryn ke bagian depan coffee shop ini, karena pendeknya pakaian yang kita pakai, paha kita terpampang dengan jelas, dan tentu saja vagina kita dapat merasakan semilir angin yang kebetulan cuaca sedang mendung. Dengan kondisi angin yang lumayan bertiup membuat tali tank topku melorot dan kubiarkan sampai ke siku, hal ini membuat susuku nyaris terlihat, Sheryn melihat kondisiku membuat dia semakin dag dig dug, lalu aku menyuruh Sheryn untuk melepas 1 kancing atas dan 2 kancing bawah. Wajah Sheryn semakin tegang, apalagi ketika waiter datang mengambil piring makan kita yang kotor. Dengan sengaja, aku menjatuhkan kunci mobil dan meminta Sheryn mengambilnya, membuat Sheryn memiringkan badannya mengambil kunci tersebut di samping waiter dimana dengan jelas waiter dapat melihat susu Sheryn yang montok. Sheryn tidak menyadari akan hal ini, dan ketika aku memberitahu hal ini, Sheryn terlihat kaget lalu menutup mulutnya. Wajah Sheryn terlihat tegang serta happy.

Setelah 2 jam berada di coffee shop, aku mengajak Sheryn berpindah ke salah satu depot untuk membeli masakan yang rencana-nya akan kita makan bersama di rumahku. Pandangan beberapa orang mengarah ke kita, kelihatan banget kalau mencuri-curi pandangan ke arah tubuh kita. Sebelum pulang ke rumah, kita mampir ke mini market untuk membeli minuman bersoda sebagai teman untuk makan malam. Aku menawarkan Sheryn untuk mencoba pakaian lain, begitu pula denganku. Aku berganti dengan kaos singlet dengan rok mini, sedangkan Sheryn berganti dengan half tank top dengan hotpants. Sheryn dengan memakai half tank top, bagian bawah susunya terlihat dan putingnya samar-samar terlihat karena warna putih dari pakaian ini. Kondisi mini market tidak padat, namun beberapa kali aku meminta Sheryn mengambil barang yang di bawah membuat dia menunduk, dan dari samping terlihatlah susunya yang montok. Beberapa orang sempat melihat susunya, tanpa Sheryn menyadari akan hal ini.

Sewaktu di dalam mini market, hujan turun dengan derasnya, aku mengajak Sheryn untuk menerjang hujan yang membuat pakaian kita basah kuyup, susu kita nyeplak dan susu Sheryn terlihat bulat menantang, bagus banget. Kita meluncur pulang ke rumahku, masuk ke dalam rumah masih dengan kondisi basah kuyup dan langsung bugil di dalam. Aku sedikit horny, langsung mengangkangkan kaki lalu bermasturb sampai orgasme. Sheryn hanya melihat sambil menggigit bibirnya, aku sempat mengajak masturb, tetapi Sheryn lebih melihatku saja.

Setelah membersihkan diri, makan dan minum, hujan pun reda tersisa rintik-rintik saja. Aku memesan minuman hangat lewat aplikasi ojek online, 40 menit kemudian ojek online tiba di rumah untuk mengantarkan minuman tersebut, aku meminta Sheryn membuka pintu dan mengambil minuman dengan memakai kaos singlet yang ada tanpa bawahan. Sheryn ragu, namun aku perjelas dengan kondisi tukang ojek di depan kita, maka dia tidak akan aware dengan bawahan kita. Sheryn menuruti apa yang kusampaikan dan benar adanya, meskipun terkejut melihat pakaian Sheryn, tukang ojek tersebut tidak menyadari jika Sheryn tidak memakai bawahan. Sheryn semakin dag dig dug, dan tidak lama dia pamit ke aku untuk masturb.

Demikian short story meet up pertama dengan Sheryn, setelah meet up ini, Sheryn terlihat lebih pede dan berani. Next story akan kuceritakan experience with Sheryn. Semoga para suhu cocok, cooling down dengan soft exhib ini. Hihihi…
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd