Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Perjalanan Cewek Eksibisionis

Update Santai
More Often to Exhib

Hampir seperti hari-hari sebelumnya, setiap pagi Sheryn selalu datang ke rumahku untuk kuliah online bareng lanjut eksib senemunya ide. Sheryn selalu memakai pakaian lengkap ketika keluar dari rumah, kalau keadaan memungkinkan, biasanya daleman dilepas sewaktu di perjalanan dan ditinggal di mobil, jika tidak memungkinkan, biasanya sampai rumahku langsung ikutan bugil. Hal ini untuk menjaga agar aman dari orang-orang di rumahnya seperti orang tua dan saudaranya. Seperti pagi ini, Sheryn masih memakai pakaian secara lengkap mulai dari T-Shirt, Jeans, Bra dan CD namun setelah tiba di rumahku, Sheryn langsung bugil.

Pagi ini, jadwal kuliahku adalah Pk. 10.00 – 11.40 lanjut 13.30 – 15.10, sedangkan Sheryn jadwal kuliahnya hanya Pk. 08.00 – 10.30, mendadak dosen kita berdua berhalangan memberikan kuliah, suatu kebetulan meskipun aku dan Sheryn berbeda kampus. Alhasil kita pun leyeh-leyeh menghabiskan waktu, hal ini menjadi penyemangat untuk eksib. Kita memesan nasi krawu sebagai menu sarapan pagi melalui aplikasi ojek online, kita suit, siapa menang bertugas menemui driver ojek online untuk mengambil makanan dan yang kalah memberikan challenge bagaimana yang menang mengambil pesanan. Yang menang aku, yang kalah Sheryn. Sheryn memberikan challenge, aku mengambil makanan keluar di carport dengan hanya memakai kaos singlet se-pusar dengan tanpa bawahan. Sheryn pun memilihkan kaos singlet yang setelah kupakai, cukup di tubuhku, membuat puting susuku ngecap dengan posisi belahan yang lumayan rendah. Ketika ojek online tiba, driver masuk ke depan carport, setelah melihat situasi dan kondisi yang memungkinkan, aku dengan tenang keluar dari rumah, mengambil makanan tersebut, mengucapkan terima kasih lalu berbalik masuk rumah. Ketika aku keluar dari pintu rumah, driver tersebut melihat ke hp-nya, kemudian baru melihat ke arahku dan seketika langsung bereaksi kaget, usia driver tersebut kira-kira 30 tahun-an. Dilihat Sheryn dari dalam, driver tersebut terlihat kaget, bahkan masih memandangiku ketika aku berjalan masuk ke dalam rumah.

Setelah makan sarapan pagi, kita memikirkan hari ini mau ngapain, aku berniat bolos kuliah untuk sesi kelas Pk. 13.30 namun tak kunjung mendapatkan ide. Gantian Sheryn yang membutuhkan beberapa peralatan untuk menunjang tugas kuliahnya dan secara spesifik, bahan-bahan tersebut dapat di beli di suatu toko “X” yang menjual peralatan serta bahan tersebut. Karena toko baru buka Pk. 11.00, sekitar Pk. 10.30 kita berangkat menuju kesana sebelumnya kita saling request tentang pakaian yang mau dipakai. Sheryn request ke aku untuk memakai terusan tank top warna biru muda, belahan dada lumayan rendah, memiliki 7 kancing, panjangnya se-pantat, lalu bagian kiri dan kanan ada belahan yang lumayan tinggi. Pakaian ini cukup press body yang membuat puting susuku kembali ngecap, kata Sheryn aku kebanyakan pake pakaian yang longgar, sekali-kali pake yang ketat. Request tambahan, 2 kancing teratas dan 2 kancing terbawah tidak dipasang. Gantian aku request, aku minta Sheryn memakai Dress Jumpsuit Denim milik Ce Diana tanpa daleman sama sekali, kemontok-kan susunya terlihat baik dari depan, maupun dari samping karena bagian samping mulai atas sampai pinggang terbuka, panjangnya sedikit di bawah pantat. Kita membawa beberapa pakaian cadangan, siapa tau dibutuhkan, yang tidak di bawa cuman daleman saja. Hehehe…

Toko tersebut terletak di kawasan ruko di pinggir jalan raya yang macet, bagian dalam toko terdiri atas rak-rak besar dan tinggi seperti di Supermarket. Semenjak masuk ke dalam toko, kita berdua menjadi pusat perhatian, kasak kusuk petugas dan pengunjung yang ada, namun kita berdua tetap pada kondisi tenang dan santai. Sesekali Sheryn ketika menunduk, dari samping susunya terlihat jelas, sama halnya dengan aku, kondisi kancing atas 2 terbuka, membuatku ketika menunduk, susuku turut terlihat. Setelah seluruh bahan terkumpul, kita berjalan menuju kasir, ternyata hanya 2 dari 5 kasir yang sedang aktif, membuat antrian lumayan padat ditambah dengan cuaca yang cukup panas, aku mengibaskan pakaianku yang membuat susuku makin terlihat. Ketika membayar, kita berhadapan dengan kasir cowok, aku dan Sheryn menunduk bergantian mengambil barang belanjaan dari keranjang dorong, sekali lagi susu kita terlihat dengan jelas. Setelah selesai membayar, ketika mau pulang, kita bertemu dengan teman kuliah seangkatan dan sekelas Sheryn, cowok. Wajar sih, mereka juga perlu membeli bahan yang sama dengan Sheryn. Dengan tenang dan berlagak bego, Sheryn ngobrol sebentar dengan temannya itu sambil aku perhatikan mata temannya tidak lepas dari susu Sheryn yang montok itu, dan terakhir aku mendengar “yuk, kerja barengan aja”, yang dibalas Sheryn dengan senyuman.

Setelah selesai dengan bahan perkuliahan Sheryn, kita lanjut makan siang, pilihannya jatuh di depot chinese food yang ada di dekat toko tersebut. Tidak ada kejadian istimewa di depot tersebut, karena pas sepi selain wajah koki, waiter yang menatap kita seperti alien. Selesai makan, kita kembali ke rumah lalu membantu Sheryn mengerjakan tugas-nya yang sesuai jadwal, besok pagi harus terkumpul di pos satpam kampusnya. Tak terasa sudah sore hari, perut pun kembali keroncongan, Sheryn menyampaikan, bagaimana kalo sore ini juga tugasnya dikumpulkan sekalian cari makan, aku pun setuju. Sheryn memakai terusan hem, karena memasuki areal kampus butuh pakaian berkerah, sebaliknya aku bingung mau memakai apa, akhirnya aku memutuskan untuk tidak memakai apa-apa alias bugil. Kala itu Pk. 18.00 kita keluar menuju kampus Sheryn, aku duduk di sampingnya sedangkan Sheryn drive mobilnya. Sebagai gambaran kampus Sheryn, ketika memasuki gerbang, kita melewati banyak tanaman dan tempat parkir, yang disertai dengan kolam air mancur, kira-kira setelah 500 meter barulah bertemu dengan main building kampusnya. Sheryn memarkirkan mobilnya agak jauh dari pos satpam, lalu berjalan untuk mengumpulkan tugas dan mengisi absen. Ketika berada di pos satpam, aku melihat hanya 1 orang satpam yang terlihat memperhatikan susu Sheryn, kancing kemeja-nya dilepas 2 yang membuat gundukan susunya terlihat menggairahkan. Setelah selesai mengumpulkan tugas tersebut, kita meninggalkan areal kampus.

Sebelum keluar gerbang, aku meminta Sheryn berhenti di lokasi taman yang ada air mancur, lampu di sekitar taman telah dinyalakan dan hari sudah agak gelap meskipun belum larut malam. Aku mengajak Sheryn turun dalam kondisi bugil untuk berjalan-jalan di taman, Sheryn setuju, kita turun dalam kondisi bugil, meninggalkan mobil tanpa membawa apa-apa lagi. Di bangku panjang yang disediakan, aku duduk di bagian sandarannya, lalu masturb sementara Sheryn berjalan-jalan di sekitar taman untuk memperhatikan kondisi yang ada. Sekitar 30 menit kita bugil di taman itu, lalu kembali ke mobil dan meninggalkan kampus Sheryn. Karena aku bugil dan tidak membawa pakaian lagi, kita memilih menu makan malam melalui Drive Thru. Sheryn memakai terusan hem-nya tanpa mengancingkan, ketika memesan, kita direspon oleh petugas yang ada di dalam melalui microphone, lanjut di counter pembayaran, aku menidurkan reclining seat mobil ini sehingga petugas hanya samar-samar melihat bagian bawah tubuhku dan susu Sheryn, ketika di counter pengambilan barang, aku mengembalikan posisi kursiku menjadi tegak, disini petugas yang menyerahkan makanan, dengan jelas melihat aku bugil, terlihat reaksi kaget namun dengan cepat menguasai diri. Setelah itu dalam perjalanan pulang ke rumahku, Sheryn kembali bugil, bahkan ketika turun dari mobil masuk ke dalam rumah pun kita berdua tetap bugil.

Di dalam rumah, hal pertama yang kita lakuin adalah masturb bareng, barulah setelah itu kita memakan makanan yang dibeli via drive thru tadi. Sekitar Pk. 21.30, Sheryn pamit pulang, tiba-tiba aku mempunyai ide, aku meminta Sheryn meninggalkan semua pakaiannya disini termasuk mobilnya, lalu aku akan mengantar Sheryn sampai ke rumahnya dalam kondisi bugil tak membawa pakaian apa-apa. Sheryn protes, dia takut tapi setelah kuyakinkan, terutama karena pintu kamarnya tembus ke carport, Sheryn pun setuju dengan gemetar. Pk. 22.00 tiba di depan rumah Sheryn, melihat kondisi sekitar, lalu Sheryn turun membuka pagar lalu mau menutupnya, aku ikut turun mencegah, aku langsung bilang, kalo aku mau ikut masuk kamarnya, segeralah kita berlari masuk ke dalam kamar Sheryn sambil tertawa-tawa. 15 menit aku bersama Sheryn di kamar, lalu aku pamit pulang dengan cara yang sama aku masuk tadi. Sempat kokonya dari luar kamar bertanya kenapa kok mobilnya ndak ada, dijawab ban bocor di rumah teman, besok baru diurus. Lumayan dag dig dug karena aku berada di areal baru yang dimana aku tidak paham sama sekali. Sesampainya di rumahku, aku pun kembali masturb membayangkan kejadian yang barusan aku lakuin sampai tertidur.

Besok paginya, sambil menunggu Sheryn datang, aku leyeh-leyeh bugil di sofa sambil menonton televisi, Sheryn berangkat dari rumahnya dengan menggunakan ojek online karena semalam mobilnya ditinggal di rumahku. Sheryn berangkat dari rumah dengan memakai tank top yang belahannya lumayan rendah, bra, bolero, dan rok mini tanpa CD. Sewaktu di dalam mobil ojek online, Sheryn melepas boleronya, lalu dengan perlahan dan hati-hati melepas bra yang dipakai, driver sempat memergoki via kaca spion tengah sewaktu Sheryn menurunkan tali bra-nya sebelah kanan. Sesampai di rumahku, driver ojek online pinjam kamar mandi untuk buang air, Sheryn mengajak ke dalam rumah dan menunjukkan kamar mandi, sewaktu driver itu masuk, posisiku sedang selonjoran dan sedikit mengangkang sambil menggaruk pinggir vaginaku yang pas gatal, driver itu kaget melihatku bugil, lalu menunduk sambil tetap berjalan ke kamar mandi. Sheryn tertawa terbahak-bahak, sedangkan aku berdiri masuk kamar, setelah driver itu meninggalkan rumahku barulah kita tertawa kembali. Pengalaman baru yang menyenangkan dan tidak terduga sama sekali.

Demikian sedikit update dari kita, semoga para suhu cocok… hehehe…
 
Update Santai
More Often to Exhib

Hampir seperti hari-hari sebelumnya, setiap pagi Sheryn selalu datang ke rumahku untuk kuliah online bareng lanjut eksib senemunya ide. Sheryn selalu memakai pakaian lengkap ketika keluar dari rumah, kalau keadaan memungkinkan, biasanya daleman dilepas sewaktu di perjalanan dan ditinggal di mobil, jika tidak memungkinkan, biasanya sampai rumahku langsung ikutan bugil. Hal ini untuk menjaga agar aman dari orang-orang di rumahnya seperti orang tua dan saudaranya. Seperti pagi ini, Sheryn masih memakai pakaian secara lengkap mulai dari T-Shirt, Jeans, Bra dan CD namun setelah tiba di rumahku, Sheryn langsung bugil.

Pagi ini, jadwal kuliahku adalah Pk. 10.00 – 11.40 lanjut 13.30 – 15.10, sedangkan Sheryn jadwal kuliahnya hanya Pk. 08.00 – 10.30, mendadak dosen kita berdua berhalangan memberikan kuliah, suatu kebetulan meskipun aku dan Sheryn berbeda kampus. Alhasil kita pun leyeh-leyeh menghabiskan waktu, hal ini menjadi penyemangat untuk eksib. Kita memesan nasi krawu sebagai menu sarapan pagi melalui aplikasi ojek online, kita suit, siapa menang bertugas menemui driver ojek online untuk mengambil makanan dan yang kalah memberikan challenge bagaimana yang menang mengambil pesanan. Yang menang aku, yang kalah Sheryn. Sheryn memberikan challenge, aku mengambil makanan keluar di carport dengan hanya memakai kaos singlet se-pusar dengan tanpa bawahan. Sheryn pun memilihkan kaos singlet yang setelah kupakai, cukup di tubuhku, membuat puting susuku ngecap dengan posisi belahan yang lumayan rendah. Ketika ojek online tiba, driver masuk ke depan carport, setelah melihat situasi dan kondisi yang memungkinkan, aku dengan tenang keluar dari rumah, mengambil makanan tersebut, mengucapkan terima kasih lalu berbalik masuk rumah. Ketika aku keluar dari pintu rumah, driver tersebut melihat ke hp-nya, kemudian baru melihat ke arahku dan seketika langsung bereaksi kaget, usia driver tersebut kira-kira 30 tahun-an. Dilihat Sheryn dari dalam, driver tersebut terlihat kaget, bahkan masih memandangiku ketika aku berjalan masuk ke dalam rumah.

Setelah makan sarapan pagi, kita memikirkan hari ini mau ngapain, aku berniat bolos kuliah untuk sesi kelas Pk. 13.30 namun tak kunjung mendapatkan ide. Gantian Sheryn yang membutuhkan beberapa peralatan untuk menunjang tugas kuliahnya dan secara spesifik, bahan-bahan tersebut dapat di beli di suatu toko “X” yang menjual peralatan serta bahan tersebut. Karena toko baru buka Pk. 11.00, sekitar Pk. 10.30 kita berangkat menuju kesana sebelumnya kita saling request tentang pakaian yang mau dipakai. Sheryn request ke aku untuk memakai terusan tank top warna biru muda, belahan dada lumayan rendah, memiliki 7 kancing, panjangnya se-pantat, lalu bagian kiri dan kanan ada belahan yang lumayan tinggi. Pakaian ini cukup press body yang membuat puting susuku kembali ngecap, kata Sheryn aku kebanyakan pake pakaian yang longgar, sekali-kali pake yang ketat. Request tambahan, 2 kancing teratas dan 2 kancing terbawah tidak dipasang. Gantian aku request, aku minta Sheryn memakai Dress Jumpsuit Denim milik Ce Diana tanpa daleman sama sekali, kemontok-kan susunya terlihat baik dari depan, maupun dari samping karena bagian samping mulai atas sampai pinggang terbuka, panjangnya sedikit di bawah pantat. Kita membawa beberapa pakaian cadangan, siapa tau dibutuhkan, yang tidak di bawa cuman daleman saja. Hehehe…

Toko tersebut terletak di kawasan ruko di pinggir jalan raya yang macet, bagian dalam toko terdiri atas rak-rak besar dan tinggi seperti di Supermarket. Semenjak masuk ke dalam toko, kita berdua menjadi pusat perhatian, kasak kusuk petugas dan pengunjung yang ada, namun kita berdua tetap pada kondisi tenang dan santai. Sesekali Sheryn ketika menunduk, dari samping susunya terlihat jelas, sama halnya dengan aku, kondisi kancing atas 2 terbuka, membuatku ketika menunduk, susuku turut terlihat. Setelah seluruh bahan terkumpul, kita berjalan menuju kasir, ternyata hanya 2 dari 5 kasir yang sedang aktif, membuat antrian lumayan padat ditambah dengan cuaca yang cukup panas, aku mengibaskan pakaianku yang membuat susuku makin terlihat. Ketika membayar, kita berhadapan dengan kasir cowok, aku dan Sheryn menunduk bergantian mengambil barang belanjaan dari keranjang dorong, sekali lagi susu kita terlihat dengan jelas. Setelah selesai membayar, ketika mau pulang, kita bertemu dengan teman kuliah seangkatan dan sekelas Sheryn, cowok. Wajar sih, mereka juga perlu membeli bahan yang sama dengan Sheryn. Dengan tenang dan berlagak bego, Sheryn ngobrol sebentar dengan temannya itu sambil aku perhatikan mata temannya tidak lepas dari susu Sheryn yang montok itu, dan terakhir aku mendengar “yuk, kerja barengan aja”, yang dibalas Sheryn dengan senyuman.

Setelah selesai dengan bahan perkuliahan Sheryn, kita lanjut makan siang, pilihannya jatuh di depot chinese food yang ada di dekat toko tersebut. Tidak ada kejadian istimewa di depot tersebut, karena pas sepi selain wajah koki, waiter yang menatap kita seperti alien. Selesai makan, kita kembali ke rumah lalu membantu Sheryn mengerjakan tugas-nya yang sesuai jadwal, besok pagi harus terkumpul di pos satpam kampusnya. Tak terasa sudah sore hari, perut pun kembali keroncongan, Sheryn menyampaikan, bagaimana kalo sore ini juga tugasnya dikumpulkan sekalian cari makan, aku pun setuju. Sheryn memakai terusan hem, karena memasuki areal kampus butuh pakaian berkerah, sebaliknya aku bingung mau memakai apa, akhirnya aku memutuskan untuk tidak memakai apa-apa alias bugil. Kala itu Pk. 18.00 kita keluar menuju kampus Sheryn, aku duduk di sampingnya sedangkan Sheryn drive mobilnya. Sebagai gambaran kampus Sheryn, ketika memasuki gerbang, kita melewati banyak tanaman dan tempat parkir, yang disertai dengan kolam air mancur, kira-kira setelah 500 meter barulah bertemu dengan main building kampusnya. Sheryn memarkirkan mobilnya agak jauh dari pos satpam, lalu berjalan untuk mengumpulkan tugas dan mengisi absen. Ketika berada di pos satpam, aku melihat hanya 1 orang satpam yang terlihat memperhatikan susu Sheryn, kancing kemeja-nya dilepas 2 yang membuat gundukan susunya terlihat menggairahkan. Setelah selesai mengumpulkan tugas tersebut, kita meninggalkan areal kampus.

Sebelum keluar gerbang, aku meminta Sheryn berhenti di lokasi taman yang ada air mancur, lampu di sekitar taman telah dinyalakan dan hari sudah agak gelap meskipun belum larut malam. Aku mengajak Sheryn turun dalam kondisi bugil untuk berjalan-jalan di taman, Sheryn setuju, kita turun dalam kondisi bugil, meninggalkan mobil tanpa membawa apa-apa lagi. Di bangku panjang yang disediakan, aku duduk di bagian sandarannya, lalu masturb sementara Sheryn berjalan-jalan di sekitar taman untuk memperhatikan kondisi yang ada. Sekitar 30 menit kita bugil di taman itu, lalu kembali ke mobil dan meninggalkan kampus Sheryn. Karena aku bugil dan tidak membawa pakaian lagi, kita memilih menu makan malam melalui Drive Thru. Sheryn memakai terusan hem-nya tanpa mengancingkan, ketika memesan, kita direspon oleh petugas yang ada di dalam melalui microphone, lanjut di counter pembayaran, aku menidurkan reclining seat mobil ini sehingga petugas hanya samar-samar melihat bagian bawah tubuhku dan susu Sheryn, ketika di counter pengambilan barang, aku mengembalikan posisi kursiku menjadi tegak, disini petugas yang menyerahkan makanan, dengan jelas melihat aku bugil, terlihat reaksi kaget namun dengan cepat menguasai diri. Setelah itu dalam perjalanan pulang ke rumahku, Sheryn kembali bugil, bahkan ketika turun dari mobil masuk ke dalam rumah pun kita berdua tetap bugil.

Di dalam rumah, hal pertama yang kita lakuin adalah masturb bareng, barulah setelah itu kita memakan makanan yang dibeli via drive thru tadi. Sekitar Pk. 21.30, Sheryn pamit pulang, tiba-tiba aku mempunyai ide, aku meminta Sheryn meninggalkan semua pakaiannya disini termasuk mobilnya, lalu aku akan mengantar Sheryn sampai ke rumahnya dalam kondisi bugil tak membawa pakaian apa-apa. Sheryn protes, dia takut tapi setelah kuyakinkan, terutama karena pintu kamarnya tembus ke carport, Sheryn pun setuju dengan gemetar. Pk. 22.00 tiba di depan rumah Sheryn, melihat kondisi sekitar, lalu Sheryn turun membuka pagar lalu mau menutupnya, aku ikut turun mencegah, aku langsung bilang, kalo aku mau ikut masuk kamarnya, segeralah kita berlari masuk ke dalam kamar Sheryn sambil tertawa-tawa. 15 menit aku bersama Sheryn di kamar, lalu aku pamit pulang dengan cara yang sama aku masuk tadi. Sempat kokonya dari luar kamar bertanya kenapa kok mobilnya ndak ada, dijawab ban bocor di rumah teman, besok baru diurus. Lumayan dag dig dug karena aku berada di areal baru yang dimana aku tidak paham sama sekali. Sesampainya di rumahku, aku pun kembali masturb membayangkan kejadian yang barusan aku lakuin sampai tertidur.

Besok paginya, sambil menunggu Sheryn datang, aku leyeh-leyeh bugil di sofa sambil menonton televisi, Sheryn berangkat dari rumahnya dengan menggunakan ojek online karena semalam mobilnya ditinggal di rumahku. Sheryn berangkat dari rumah dengan memakai tank top yang belahannya lumayan rendah, bra, bolero, dan rok mini tanpa CD. Sewaktu di dalam mobil ojek online, Sheryn melepas boleronya, lalu dengan perlahan dan hati-hati melepas bra yang dipakai, driver sempat memergoki via kaca spion tengah sewaktu Sheryn menurunkan tali bra-nya sebelah kanan. Sesampai di rumahku, driver ojek online pinjam kamar mandi untuk buang air, Sheryn mengajak ke dalam rumah dan menunjukkan kamar mandi, sewaktu driver itu masuk, posisiku sedang selonjoran dan sedikit mengangkang sambil menggaruk pinggir vaginaku yang pas gatal, driver itu kaget melihatku bugil, lalu menunduk sambil tetap berjalan ke kamar mandi. Sheryn tertawa terbahak-bahak, sedangkan aku berdiri masuk kamar, setelah driver itu meninggalkan rumahku barulah kita tertawa kembali. Pengalaman baru yang menyenangkan dan tidak terduga sama sekali.

Demikian sedikit update dari kita, semoga para suhu cocok… hehehe…
Wah wah.. Ci silvia makin nekat aja.. Btw jarak rumah silvia dengn sheryn berapa jauh ci??
 
sekitar 30 menit-an

makasi suhu, hehehe... semoga cocok
Wahh.. Lumayan jauh ya sist.. Berarti sist silvia bolak balik sekitar 1 jam an bugil jalan di lokasi kompleks ya sist?? Pas pulang ke rumah gak tersesat kan?? Lain kali bisa dicoba main petak umpet sama sheryn di lokasi kompleks sambil bugil sist.. 😀😁😂🤣
 
Wahh.. Lumayan jauh ya sist.. Berarti sist silvia bolak balik sekitar 1 jam an bugil jalan di lokasi kompleks ya sist?? Pas pulang ke rumah gak tersesat kan?? Lain kali bisa dicoba main petak umpet sama sheryn di lokasi kompleks sambil bugil sist.. 😀😁😂🤣
Kan naik mobil, bukan jalan
 
Ayo sist.. Kutunggu lagi story terbarunya.. Makin kesini cerita sista silvia makin nekat.. Seru abis..
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd