Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Perjalanan Hidup Anak Bali

Poll fantasy seputar ojek yg seperti apa untuk chapter 5 nanti

  • Penumpang muda / Perawan

    Votes: 42 35,3%
  • Penumpang Setengah baya

    Votes: 17 14,3%
  • Penumpang kantoran

    Votes: 21 17,6%
  • Penumpang Berhijab

    Votes: 65 54,6%
  • Penumpang ekshib / maniac

    Votes: 19 16,0%
  • Lain2 silahkan isi di kolom komentar

    Votes: 2 1,7%

  • Total voters
    119
  • Poll closed .
Luar binasa kisah hidup malika, dari di jebak sampe menjebak orang, pengalaman dunia lendir ny sdh sangat banyak, wayan kalah jauh, sehat selalu gan biar bisa nulis sampe tamat..
 
Thx updatenya om

Untung Wayan gak ikut dijebak juga kek Galih cs... :D
Tapi kasihan juga pas saudara-saudaranya memperkosa Malika dan menjadikannya budak seks.
 
Trus lawan mainnya Malika sp lg dong , :bingung:

Apa udah tobat

Tobat sebelum akhirnya ketemu si mas-mas bali yg udah punya pacar...
Tapi kena sial lagi. Sekarang g tau deh gimana? Munkin ini sebuah hukuman dari Tuhan buat dia


Luar binasa kisah hidup malika, dari di jebak sampe menjebak orang, pengalaman dunia lendir ny sdh sangat banyak, wayan kalah jauh, sehat selalu gan biar bisa nulis sampe tamat..
Wayan masih belom ada apa-apanya sama Malik. Cuma menang keberuntungan doang Wayan sih...


Makasih atas updatenya om @siperut_bunciit

Maaf baru baca sekarang..
Kasihan juga ternyata nasib Malika..Selama 1 tahun cuma jadi budak gratisan ma Galih & Roni..
Iya om gpp
Makasih udah mampir...


Thx updatenya om
Untung Wayan gak ikut dijebak juga kek Galih cs... :D
Tapi kasihan juga pas saudara-saudaranya memperkosa Malika dan menjadikannya budak seks.
Itu kejadian terakhir kalo si Wayan dijebak juga gimana kabarnya dia nanti. Hubungannya sama Stefanie bisa hancur berantakan om
 
Dera sedih om-om.. Persija kalah 3-2 dari Persib...
Jadi inget postingan temen gw, cafenya di utan kayu buat nobar Persib-Persija. Isinya Jakmania semua lha padahal dia pendukung Persib.
 
Haha jangan sedih mpok dera, sini aye hibur..

Jadi inget postingan temen gw, cafenya di utan kayu buat nobar Persib-Persija. Isinya Jakmania semua lha padahal dia pendukung Persib.

Turut berduka cita atas meninggalnya salah satu suportet jak mania di Bandung. Sampai kapan permusuhan ini akan terus berlangsung? Butuh berapa nyawa lagi hingga semua ini berhenti? Tolong sudahi semua kekerasan ini. Jadikan Sepakbola sebuah hiburan. Bukan Agama yg harus dibela dengan darah dan nyawa...


kenapa ya setiap side story updatenya kurang pas om seperti durasi SSnya terlalu singkat dan terlalu pendek
Mohon maaf om atas kurangnya durasi SS. Karena untuk update SS ane gak terlalu menitik beratkan. Hanya sedapatnya aja dikepala...
 
Update penting !!!

Sekarang dihalaman depan sudah saya tambahkan Timeline untuk Season 1 : Balada Ojek Online.

Bagi yang Belum paham cerita ini dari mana kemana silahkan dilihat chart yg sudah saya buat dan dedikasikan untuk para pembaca setia cerita si Wayan.

Selamat datang di Season 2 : Petualangan Birahi Indromaret.
Terimakasih sudah mensuport saya selama ini.


Salam Hangat dari saya,

Siperut_Bunciit

[email protected]
 
4f54e0983887304.jpg

Hari ini adalah hari dimana aku akan melakukan wawancara kerja dengan atasannya Grace. Dan jika mereka setuju untuk mempekerjakanku, aku akan menandatangani sebuah kontrak kerja berdurasi 1 tahun di perusahaan ini. Pihak perusahaan di wakili oleh pimpinan HR yaitu Ibu Rani Nasution dan didampingi oleh atasanku nantinya Ibu Grace.

Aku terpesona oleh kecantikan wanita batak yg ada dihadapanku ini. Wajah cantik khas Mandailing, Wajah cantik khas para bangsawan seperti kita ketahui bahwa Marga Nasution memilik garis keturunan bangsawan. Rambutnya yg panjang dan berwarna cokelat sangatlah matching dengan kulit putih mulusnya.



Gambar milik agan @nisoas
dan diambil dari threadnya Menelanjangi Sekretaris

Grace : Yan, Wayan Kok bengong
Aku : eh sorry Grace. Maaf bu Rani
Rani : Hehehe gak apa-apa nyantai aja. Mikirin apa sih sampe bengong gitu
Aku : Eh nggak kok bu, hmmm boleh dilanjut silahkan Bu
Rani : Oke kita lanjut ya. Sebelumnya perkenalkan dulu nama saya Rani, saya manager HR disini. Dan ini disebelah saya kamu udah tau rasanya kan. Eh maksud saya kamu udah kenalkan.
Aku : hmmm. Iya udah kenal Bu
Rani : oke deh kalo gitu kita bisa lanjut ya. Ada banyak hal yg mau saya tau tentang kamu. Ya ini semua sebagai pelengkap data aja sih sebenernya. Kan wawancaranya udah selesai dengan baik sama Grace ya. Sampe basah berkeringat kan.
Aku : hmmm, aduh maksudnya bu?
Rani : ya masak wawancara kerja gak keringetan sih?
Aku : oh iya bu. Jadi gimana bu?
Rani : oke pertanyaan pertama…

Pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan oleh Rani kepadaku. Banyak hal ia tanyakan, mulai dari yg sifatnya formal hingga yg sifatnya pribadi. Namun yg aku rasa janggal dengannya adalah , ia beberapa kali menggunakan kata atau kalimat yg sedikit merujuk kepada apa yg telah aku dan Grace lakukan dimalam itu. Dalam hatiku bertanya-tanya, apakah Rani tahu apa yg terjadi?. Tapi aku masih saja berbaik sangka bahwa apa yg terjadi hanya aku dan Grace yg mengetahuinya. Wawancara selesai, aku di persilahkan untuk pulang dan untuk lebih lanjutnya mereka akan melakukan penilaian bersama dewan direksi. Grace berkata padaku untuk tidak risau. Karena dengan rekomendasi darinya, sudah pasti aku diterima untuk bergabung bersama tim reqruitment staff lapangan. Grace juga memintaku untuk segera membuat surat resign diperusahaanku yg lama. Aku pun mengiyakan, namun masih menunggu keputusan apa yg akan terjadi nanti.

Hari itu kegiatanku selesailah sudah. Sebelum pulang, aku nongkrong dulu di warung kopi didekat Head office tersebut. Memesan segelas kopi cap kapal dan mengambil 2 potong gorengan. Nostalgia jaman kere pikirku. Hahaha, meskipun sekarang juga belum mapan juga. Lalu aku mulai melihat-lihat layar handphoneku. Aku membuka galery foto di handphoneku. Scroll-scroll kebawah, terlihat banyak sekali kenangan masa-masa yg telah lalu. Ada saat aku pertama kali selfie dengan jaket ojol. Ada pula foto saat aku wisuda ditemani pamanku. Namun ada 1 foto yg membuatku teringat akan seseorang. Foto dimana aku mengenakan baju oranye dan duduk disebuah bangku penonton disebuah stadion. Foto itu mengingatkanku pada seorang gadis tomboy yg dulu pernah menghiasi hari-hariku. Sudah lama sekali aku tidak bertemu dengannya, bahkan sekedar mengiriminya pesan menanyakan kabar. Tanpa fikir panjang, aku segera membuka aplikasi whatsapp dan hendak melakukan panggilan video. Namun aneh, dikontaknya dia masih saja menggunakan foto yg sama seperti beberapa bulan yg lalu. Padahal setahuku, dia tipe orang yg sering gonta ganti foto. Aku kemudian mencoba menghubunginya, namun status panggilanku hanya calling saja. Hal itu menandakan bahwa nomor ini tidak aktif. Kemudian aku mencoba menelponnya tanpa menggunakan whatsapp. Hanya operator wanita yg menjawab bahwa nomer tersebut tidak aktif atau diluar jangkauan.

Lalu ku putuskan untuk langsung pergi ke tempat dia bekerja. Kupacu sepeda motorku tancap gas ke pasar mayestik. Sesampainya di lokasi, ternyata dia sudah sebulan yg lalu berhenti bekerja. Kata temannya “katanya mau nikah bang”. Mendegarnya, ada perasaan aneh di hatiku. Antara rasa senang karena akhrinya ada laki-laki yg setius padanya. Namun adapula rasa sedih, karena mungkin setelah ini aku tidak lagi bisa berteman dengannya. Saat aku akan meninggalkan lokasi, aku bertemu pak Kirun, penjual es dawet ayu yg sering ku beli bersama Dera.

“Mas Wayan!”
“eh Pak Kirun, apakabar pak? Wah dagangannya udah mau habis nih jam segini udah dorong gerobak aja”
“hehehe. Nggak kok mas masih ada, tapi saya mau pulang kekampung mas. Istri saya mau melahirkan”
“wah selamat ya pak. Akhirnya waktu yg dinantikan tiba ya pak”
“Iya makasih lho mas Wayan, mas Wayan gimana kabarnya? Sehat?”
“Sehat pak. Emang mau pulang naik apa pak?”
“Naik kereta mas nanti jam 4 sore. Eh iya mas mau es dawet? Ini masih banyak. Saya bungkusin ya. Gratis!”
“waaaah makasih banyak lho pak. Jadi ngerepotin”
“gak apa-apa mas. Itung2 buat mengungkapkan rasa syukur saya mas. Saya sambil bungkusin ya mas”
“Iya pak. Saya doakan semoga proses kelahirannya lancar dan normal”
“Iya makasih mas. Oh iya mas, udah lama banget gak kesini. Si mbak Dera tuh sampe kangen. Seting curhat sama saya”
“eh iya pak. Banyak banget kerjaan pak jadi gak sempet. Oh iya katanya dia mau nikah ya pak makanya dia keluar dari sini?
“hahahaha, nggak kok mas. Dia dapet kerjaan dikantoran sekaran. Di Slipi mas, tapi saya gak tau di kantor apa. Cuma saya inget dia pernah nyebut gedung apa ya? Wisma apa gitu mas”
“oh wisma 76 ya pak?”
“Iya mas iya itu. Lho emang mas Wayan gak kontekan lagi sama mbak Dera? Kalian marahan tho?”
“eh nggak kok pak. Saya coba telpon nomernya gak aktif pak”
“ya jelas mas. Orang hapenya dijambret orang waktu nonton bola tempo hari”
“oh, haduh. Pak Kirun ada. Nomornya pak?’
“gak ada mas. Heheh. Mbok coba tanya temennya di toko aja coba”
“oh iya yaudah pak saya kesana tanya nomornya dulu.”
“Iya mas. Sekalian saya mau pamit. Eh ini es dawetnya mas”
“waah makasih banyak sekali lagi pak Kirun. Salam buat keluarga dirumah”
“iya mas. Yasuda ya Assalamualaikum”
“iya pak salam”


Lalu aku kembali ketoko roti tempat Dera bekerja. Menemui seorang temannya yg bernama Nindi.

“eh si mas. Kenapa lagi mas?”
“ih kamu boong ya. Si Dera gak mau nikah kan. Tapi dia kerja ditempat lain”
“ssst. Jangan keras-keras mas. Nanti ijazah dia gak bisa ditarik keluar. Bossnya disini galak banget mas”
“oh oke-oke. Jadi kamu tau kan semuanya”
“yaiyalah mas. Aku kan sahabatnya”
“oh iya Nin, boleh minta nomer hapenya yg baru? Katanya hapenya kecopetan ya”
“eh iya mas dia kena copet waktu nonton bola. Dah dibilang jangan nonton bola ngeyel dia mah. Anak cewe kok nonton bola”
“ya gak apa-apa kan nin. Kan yg main laki-laki, kali aja bisa ketemu jodoh di stadion”
“ih aku mah ogah. Pasti itu penonton yg laki-lakiny pada bau keringet. Malah mungkin ada yg bau alkhohol”
“ya gak juga. Eh mana nomornya?”
“Eh iya mas. Tunggu sebentar ya aku ambil hapeku di loker”

“Nindiiiii. Kenapa ini meja kasir kosong. Juned kemana nindi?” teriak sang bos dengan nada marah
“eh anu bu gak liat. Tadi dia habis ngobrol sama mas yg duduk dipojok itu” jawab juned sambil menunjuk kearahku
“ada perlu apa ya mas? Kata karyawan saya kamu barusan ajak ngobrol kasir saya di jam kerja”
“eh nggak kok bu. Gak ada apa-apa saya tadi Cuma nanya kue pesenan saya udah jadi apa belom. Terus itu kasir suruh saya nunggu disini”
“oh gitu. Maaf ya mas. Oh iya kalo gitu silahkan tunggu sebentar. Eh ini ada kue sample produk baru kita. Silahkan dicicipi mas. Saya naik dulu…
…Juned, nanti kalo nindi udah selesai. Suruh dia naik keruangan saya”
“eh iya bu nanti saya kasih tau” jawab Juned

“ah gila bos kamu galak bener ya”
“Hehehe ya gitu deh mas. Oh iya ini nomornya mas catet ya”
“Oke nin makasih ya”
“sip, aku kerja dulu ya mas”

“nindiiiii naiik keruangan saya”
“eh iya bu, sebentar…
…mas udah dulu ya”


Akupun langsung mengiriminya pesan WA namun ternyata dia sedang sibuk. Hanya dia membalas bahwa dia ingin bertemu denganku. Kangen katanya, akupun menyanggupi dan seperti biasa kita bertemu di stadion. Sore pun tiba, aku sudah standby di depan Gerbang masuk seperti biasa kita dulu sering masuk untuk menonton pertandingan di tribun utara. Gadis tomboy itu kini telah berbeda. Kini dia tampak lebih feminim, walau masih dengan drum besarnya.

“Bang, kemane aje? Gue kangen tau ame lu bang”
“maafin abang ya neng. Akhir-akhir ini abang sibuk banget”
“Iyelah bang neng tau kok. Gimane abang kagak sibuk. Pan sekarang mah abang udeh balikan lagi ame ayang mbeb”
“gak gitu juga neng. Abang lagi persiapa pindah kerja neng”
“hmm jadi gitu bang. Persiapan pindah kerje ampe 6 bulan kagak ngubungin neng. Dulu bae saban hari maen kerumah neng. Ngewe ampe puas, sekarang neng dilupain. Laki mah same aje semuanye”
“maafin abang neng. Iya abang salah”
“udeh bang kagak nape-nape. Eneng juga maklumin kok. Lagian neng kan bukan sape-sapaenye abang. Kagak pantes neng cemburu”
“neng boleh kok cemburu”
“hahahaha kagak ah bang, ntar neng didamprat lagi ame pacar abang”
“eh neng noh udah dibuka”
“Eh iye bang. Yaudah neng masup dulu ye bang”
“yaudah yuk masuk”

“tiket”
“nih pak”
“tiket abang mana neng?”
“lah kirain neng abang udeh beli”
“lah, biasanya kamu yg beli”
“yah neng kira abang beli sendiri”
“yaudah abang tunggu disini aja sampe selesai. Mau pulang juga ribet. Pasti motor abang susah keluar”
“yah bang. Maapin neng ye, yaudeh bang neng masup dulu ye”
“Iya neng”


Kemudian aku membuka handphone karena tadi sepertinya ada beberapa pesan masuk. Ternyata pesan itu dari ibu Rani. Dia mengajakku bertemu di sebuah kafe. Ia berkata bahwa ada sesuatu yg ingin dia bicarakan padaku. Lalu akupun langsung menuju kesana. Tapi benar saja dugaanku, motoku susah untuk keluar karena seperti biasa parkiran motor selalu penuh setiap ada pertandingan Persija Jakarta. Akhirnya aku ke lokasi janjian itu menggunakan ojek online. Sesampainya di lokasi ternyata Bu Rani sudah menunggu disana. Akupun segera menghampirinya.

“Bu Rani”
“eh iya Wayan Duduk”
“maaf mau ngomongin apa bu?”
“mengenai pekerjaan yg akan kamu lakukan. Kamu udah dijelasin semua sama Grace?”
“udah semua sih bu, mengenai system perekrutannya seperti apa katanya nanti perusahaan yg akan menyampaikan”
“oh gitu. Oke kalo gitu saya sudah cukup”
“hmmm maaf jadi Cuma itu aja bu?”
“Iya”
“oke deh saya pamit dulu”
“tunggu, saya mau tau. Kamu ada hubungan apa sama Grace?”
“gak ada huhungan apa-apa bu. Hanya sebatas teman aja”
“ketemu dimana? Kapan?”
“oh kalo itu, jadi saya ketemu dia sewaktu dia naik ojek saya selepas lebaran kemarin bu”
“gitu aja?”
“iya gitu aja”
“trus Cuma ketemu di ojek, langsung nawarin kerja? Kok saya merasa ada yg aneh ya?”
“ya gitu deh bu. Gak ada yg lain-lain lagi”
“jawab jujur atau saya tidak akan approved lamaran kamu”
“hmmm gimana ya?”
“kok gimana. Jadi gimana?”
“ya gitu deh bu”
“gitu gimana? Jawab yg bener”
“hmmm. Cinta semalam bu”
“kan saya kata juga apa. Dasar tante girang”
“hmmm maaf bu. Kalo gak berkenan sama saya ya gak apa-apa”
“tapi kamu mau join bener sama kita?”
“ya kalo memang saya dibutuhkan bu. Saya siap”
“kasih saya apa yg udah kamu kasih buat si Grace”
“hah. Maksudnya?”
“kamu ini sekolah tinggi kan. Ipk kamu juga bagus tapi kok oon sih”
“maaf bu”
“yaudah yuk sekarang”
“kemana bu?”
“tuh kan kamu beneran oon ya. Udah ayo jalan”


Lalu Rani mengandengku menuju mobilnya. Lalu aku mulai masuk kemobil itu, dan melajukannya kesebuah hotel dimana Rani menyuruhku untuk kesana. Setibanya di hotel, Rani langsung check in atas namanya. Selanjutnya aku dan dia masuk kedalam kamar yg dituju. Sesampainya didalam kamar, dia langsung melucuti pakaiannya dan kemudian berbaring diranjang. Oh dewata, kenapa banyak sekali wanita binal yg ada didalam hidupku. Namun akupun terpancing nafsu birahi melihat wanita yg sangat cantik telanjang dihadapanku. Aku pun mulai melepas semua pakaianku tanpa terkecuali. And the game is start from now. Awal mula aku menjilati tubuhnya, payudaranya, putingnya yg sebesar kacang namun sangat menantang untuk di hisap. Kemudian dengan sangat bernafsu aku mulai menjilati vaginanya, klitorisnya yg nampak tegang ku jilati dan ku gigit kecil. Dia mengerang, merintih keenakan ketika lidahku menyapu vaginanya yg terawat dengan baik.



Gambar milik agan @nisoas
dan diambil dari threadnya Menelanjangi Sekretaris

Tak mau kalah, Dia membalikkan posisi. Kini ia berada diatas sedangkan aku berada dibawah. Lalu tanpa banyak bicara ia langsung menyodorkan vaginanya tepat dihadapanku. Sedangkan ia langsung menyergap penisku yg sudah berdiri tegak. Kulumannya sangat nikmat dan sangat profesional. Tak pernah sedikitpun kulit penisku menyentuh giginya. Yang paling nikmat dan yg terbaik adalah ketika ia melakukan deep throad. Penisku ditelan sempurna hingga masuk kedalam tenggorokannya. Dan rasa nikmat itu terasa sampai keubun-ubun. Lalu tanpa sadar aku mengeluarkan spermaku saat itu juga. Sperma itu mengalir deras di tenggorokannya. Hal ini membuatnya marah padaku, karena belum apa-apa aku sudah keluar. Namun aku bisa beralasan, aku beralasan karena tak tahan dengan kenikmatan yg ia berikan padaku.

Setelah puas dengan gaya 69, Rani pun segera berbaring telentang. Pahanya diangkat tinggi-tinggi, lubang vaginanya nampak terbuka dan siap untuk dirasuki penis. Tanpa banyak kata aku segera menyiapkan penisku didepan vaginanya. Dengan sekali sentakan penisku masuk seluruhnya kedalam vagina itu. Luar biasa sekali vagina Rani. Vaginanya bersih tak berbau, kesat dan juga sempit. Aku rasa dia sering menggunakan sabun khusus daerah kewanitaan. Aku tidak menyia-nyiakan kenikmatan yg aku sedang rasakan. Aku segera menggenjot sang HR Manager cantik dengan ritme sedang cenderung cepat. Berkali-kali Rani mengerang, melengguh bagaikan seorang aktris film porno. Hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk membuatnya orgasme. Vagina sempit itu berkedut mengempot penisku, sungguh ini sebuah siksaan yg sangat nikmat sekali.




Gambar milik agan @nisoas
dan diambil dari threadnya Menelanjangi Sekretaris

Lalu aku membalikkan badannya, kini dia berposisi nungging. Pantatnya sungguh aduhai, pantat dengan type spankable. Lubang anusnya pun sangat menggoda. Begitu bersih dan tak ada tanda-tanda keburikan. Sudah tak tahan melihat pantat yg indah ini. Aku segera memasukan kembali penisku kedalam vagina itu. Aku menampar pantatnya bergantian kiri-kanan. Kedua bongkahan pantat itu tampak memrrah sisa-sisa tamparanku. Aku merasakan akan terjadi ledakan dikepala penisku. Aku semakin cepat menggenjotinya. Diapun semakin meronta sejadi-jadinya. Menahan siksaan penis besarku divaginanya. Tak lama berselang, dorongan sperma telah mencapai puncaknya, sodokanku semakin cepat namun tidak beraturan. Berkali-kali kepala penisku membentur liang rahimnya, membuatnya semakin gila semakin meronta. Ketika aku akan mengeluarkan spermaku, dia terdorong kedepan. Dari vaginanya menyembur cairan bening dan kental, aku pun demikian spermaku muncrat dengan deras kearah punggungnya yg indah. Sungguh sebuah orgasme terbaik yg pernah aku rasakan.

Setelah itu aku lemas dan tertidur disebelahnya tanpa pakaian sehelaipun. Ia pun demikian, meskipun nafasnya masih terengah-engah. Disaat sedang lemas karena kenikmatan orgasme yg aku rasakan, handphoneku berdering. Aku meminta izin kepada Rani untuk mengangkat telephone tersebut. Ternyata Dera

“bang dimane lu?”
“eh neng Dera. Lagi di tempat temen deket kok dari senayan”
“ini gue udeh kelar darstadi bang. Ini motor lu tinggal sendirian, elu mau pulang ape kagak bang?”


Ku lihat jam, ternyata memang pertandingan sudah selesai 1 jam yg lalu. Tapi kenapa si Dera masih nungguin disana ya

“lah, elu belom pulang neng?”
“Belom bang. Gue nungguin elu ini”
“hah. Yaudah abang kesana sekarang”
“lama kagak bang? Kalo lama aye pulang aje ye”
“nggak kok bentar doang”
“yaudeh buruan bang”

“Bu Rani, boleh gak saya pulang?”
“Mau ngapain? Mending disini kita nikmati malam. Aku masih belum puas sama titit kamu Wayan”
“adek saya bu, tiba-tiba meriang katanya”
“Hah. Terus gimana? Udah minum obat?”
“Katanya udah sih bu. Tapi dia minta dibeliin makanan berkuah sama minta ditemenin aja”
“Oh gitu, yaudah Wayan. Titip salam buat adek kamu ya”
“Iya Bu. Kalo gitu saya pamit ya”
“iya Wayan. Oh iya kontrak kerja kamu bisa saya siapkan besok. Supaya hari senin kamu bisa langsung training recruitment”
“Wah makasih banyak sebelumnya Bu”
“jangan panggil saya Bu kalo dikamar kaya gini. Panggil sayang aja”
“eh iya sayang. Makasih banyak”
“jangan lupa. Kamu bisa kerja disini berkat saya. Jadi untuk kedepannya kapanpun saya mau kamu harus puasin nafsu birahi saya. Kamu siap kan?”
“oke sayang aku siap”
“Yaudah hati-hati dijalan Wayan”


Setelah itu aku kembali kestadion yg hanya berjarak beberapa menit dari hotel. Sampai tempat parkir, disana telah menunggu sang drumer. Wajahnya murung dan manyun, menambah kesan imut yg selama ini melekat padanya. Dia marah dan berusaha memukulku, aku mengalah dan membiarkan pukulan itu mengenai wajahku. Setelah itu dia memelukku erat seraya berkata “Neng kangen sama abang”. Tanpa berlama-lama aku segera membawanya pulang ke basecamp. Disana aku melucuti semua pakiannya, mencumbuinya meskipu Bau keringat sangat menyengat. Tidak peduli, aku rindu padanya, dia rindu padaku. Malam ini harus menjadi malam yg panjang untuk kita berdua memadu kasih. Mencurahkan rasa rindu yg terpendam selama ini. Permainan berjalan keras dan kasar. Namun tetap mengutamakan keselamatan. Aku keluar beberapa kali, dan semua keluar dimulutnya. Seluruhnya ia telan tanpa setetespun tercecer. Dera orgasme berkali-kali, kali ini dia tak mampu menandingi permainanku yg semakin berkembang. Dengan formasi 4-3-1-2 pertahanan Dera ku berondong dengan ribuan tendangan mengarah kegawang. Sedangkan strategy counter atttack darinya hanya membuat beberapa gol. Permainan selesai pukul 02.00 dini hari. Setelah itu aku dan Dera tidur dalam 1 selimut tanpa pakaian. Keesokan harinya, Dera telah menyiapkan sepiring nasi uduk yg dibelinya dari warung nasi uduknya mpok Jamilah. Sembari makan, aku menceritakan semua kejadian yg aku alami selama ini. Begitupun ia, sekarang aku sudah mantap untuk berpindah tempat kerja. Dia berat melepasku, karena akan semakin susah untuk bertemu denganku dihari esok. Namun ia berpasrah dan berhenti berharap karena dia tau bahwa aku dan dia tidak terikat satu hubunganpun selain hubungan seks suka sama suka.

Pagi ini aku akan menandatangani kontrak kerjaku di perusahaan induk Indromaret. Kemudian aku segera membuat surat permohonan mengundurkan diri dikantorku yg sebelumnya. Setelah menjalani training standarisasi perekrutan karyawan Indromaret, akhirnya aku menjalani tugas lapanganku yg pertama. Kali itu aku masih tandem dengan Grace untuk menjamin kesamaan kualitas. Aku dan Grace ditugaskan untuk merekrut karyawan baru di area Manado. Disana aku dan Grace tinggal ditempat rekan bisnis yg akan membuka toko baru Indromaret disana. Dia bernama Pak Syamsul. Namun kami di tempatkan dirumah anaknya yg lokasinya tidak jauh dari toko. Lalu jika kami ingin menanyakan sesuatu ataupun jika ada apa-apa, pak Syamsul menyerahkan segala urusan kepada anaknya bernama Atikah.

Dihari pertama aku disana dengan Grace, ada hal yg membuatku tercengang. Hingga aku tak dapat melupakan kejadian itu untuk selamanya…

 
Terakhir diubah:
Selamat Hari Selasa Cerah
agan-agan yg super
@AiSedap, @jlbb_hunter, @zhoeloe, @CerseiLannister, @Firdos66,
@koplaz_doank, @wongtiku, @C_Edogawa, @Immortallove,
@Pentol07, @jowood, @donz27, @edoy830, @Ealahmboh,
@paidhie , @GabanGabinKomatKamit , @black_real, @ilalanghening, @Ohb,
@ValidasiLogin, @SpongeJelly, @Forandsix, @ferlucy, @Sonic110, @Lemek,
@Himler, @AvoluTiioN, @RAYxy, @wiatnata, @oscarphillip,
@choco max, @civicfd1, @pethonk, @untoarab, @ivan_cacing,
@fadlycok, @mamnu, @black flash, @samcoki, @kelana678,
@rambut_jagung, @kriptolocus22, @Refie, @Lukeskywalker,
@yupi tok, @ratu crot, @wethekings, @mrarvani,
@Mikosmos, @MONSTERhitam, @yusrilhen, @annov17, @Hernandez96, @dhatay,
@Donjuan777, @deer98, @Zailani_Ismail, @all1977

Ane udah update untuk cerita pertama di season 2 ya
dengan judul

"Birahi yang Tergadai"

Sekalian ane mau mengingatkan sekali lagi. dihalama depan ane udah buatkan Timeline untuk Season 1 : Balada Ojek Online
Jadi yang kemarin belum tau cerita itu alurnya dari mana kemana, bisa di urutin lagi bacanya.

Semoga memuaskan agan-agan sekalian
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd