Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Perjalanan pemuda hingga punya 2 anak (kisah nyata)

Update 1

Setelah mbak mila menangis di pelukan suaminya, mbak mila menoleh kepadaku tersenyum malu sambil mengusap air matanya, kemudian sang suami menyuruh istrinya ke kmr mandi. Saya pun masi terdiam di dekat matras lantai, mas Hendra mendekati saya dan bilang "Terima kasih mas" Sambil menjabat tangan saya pun hanya tersenyum sambil mengangguk, beliau pun mengajak kembali ke ruang tamunya.

Sampai di ruang tamu kami sama² menyalakan rokok utk mencairkan suasana sambil ngobrol ringan. 1 pertanyaan dr mas Hendra muncul "sudah sering ya main sm perempuan?" Sy lantas menjawabnya dg pacar hanya sebatas ciuman dan grepe di payudara saja, pertanyaan kedua muncul "kok bisa selihai itu jarinya?" Sy menjawab lg krn naluri dan sering nonton porno, mas Hendra hanya manggut².

Setengah jam berlalu mbak mila tdk ada tanda² muncul ke ruang tamu, sy berpikir krn bakal malu utk bertemu sy lg, tp ternyata g lama setelah itu mbak mila muncul memanggil kami berdua utk ke belakang. Ya, makan siang sudah di siapkan mbak mila, meskipun jam sudah menjelang sore sudah terlambat makan siang tp kami bertiga makan dg lahap di halaman belakang rumah yg asri sperti bagian depan rumah, sungguh senang dg rumah ini, sederhana dg pohon dan tanaman yg rindang menambah nyaman siang itu.

Kami bersantai dan bergurau di belakang rumah hingga tak terasa sudah jam 4 sore lebih, sy pamit undur diri dan mas Hendra menyahut "Terima kasih utk hr ini, pengalaman pertama bagi saya dan istri. Mampir jika lewat atau dekat daerah sini" Sambil menepuk nepuk pundak saya.

Saya di antar mas Hendra dan mbak mila hingga ke depan pintu utama rumah itu dan mas Hendra bilang ke istrinya "ma, ada yg mau di sampaikan? Atau mau ngasih sesuatu?" Sesaat kemudian mbak mila yg menggunakan daster tanpa lengan yg agak longgar itu berjalan sambil tersenyum ke arah sy, kemudian memegang kedua pundak sy dan memberikan ciuman hangat yg pertama kali sy rasakan dr beliau, terasa basah dan hangat bibir itu, sekitar 10mnt ciuman beserta pelukan itu berakhir mbak mila memeluk saya sambil bilang "Terima kasih ya, jgn lupa mampir lg kesini, hati² di jln" Setelah itu saya pun pamit dan pulang kembali kerumah saya.





Kehidupan terus berjalan, kerja ngopi musik, begitu seterusnya, bertemu gadis pujaan hanya seminggu sekali kala itu, saat ini hubungan di ujung tanduk krn kebosanan dan kejenuhan krn jrg ada waktu untuk bertemu. Oia pacar saya usia sebaya dg saya, dan masi kulia di salah satu kampus ternama di surabaya jurusan ekonomi. Seminggu kemudian dia meminta berhenti berhubungan dg alasan fokus ke kuliah, sy pun lsg mengiyakan, alasan sepele sekali kan?
Buat apa hidup dg org yg kita sayangi tp org itu tidak menyayangi kita?? Mending hidup dg org yg menyayangi kita meskipun kita blm bisa menyayanginya.

Hubungan asmara dg pacar selesai, kantong ini semakin irit, bagaimana tidak, sudah jd kebiasaan saya menyisihkan gaji saya utk pacar meskipun hanya beberapa lembar uang 100rb an, sudah jd kebiasaan dan memang tanggung jwb sbg lelaki. Alhasil kebiasaan nongkrong di warkop sampai pagi pun lbh sering meskipun esok nya harus berangkat kerja pagi. Saat ini kehidupan sy fokuskan ke keluarga, pekerjaan dan musik.

Bagaimana kelanjutan mas Hendra dan mbak mila? Masi terjalin komunikasi yg baik tentunya, justru semakin intens, dekat dan akrab, beliau sudah berani menunjukan instansi tempatnya bekerja dan istrinya (tempat berbeda). Dan jg sering sekali berani mengirim foto mbak mila ketika tidur dg beberapa foto menantang. Sempat di tawarin utk liburan di daerah dingin di Jatim dg ketiga anaknya, sy tolak secara halus krn takut mengganggu momen kehangatan keluarga, ya krn blm kenal sama sekali dg anak²nya, sy menyanggupi utk lain waktu ketika sudah kenal dg anak²nya.


Nantikan kelanjutannya yaa


Continue........
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd