Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Perjalanan pemuda hingga punya 2 anak (kisah nyata)

Mantap bro. Updating g pernah lewat. Cuma klau mbk.rini itu bertukar pasangan yg reno inginkan ..agak sedih. Seharusnya reno harus berubah cara nya walaupun awal bgthu reno harus monopoli sama rini dan mila atau tambah milf yg lain. Reno harus jadi yg reno dulu jagan jadi ego. Ingat asal usul keluarga di kampung.
Maaf iya Sekadar nasihat dan pandangan.
Kalau aq yg reno kan bagus…
Wkwkwkwkwkwk:semangat::beer:
 
Update 18



4hr kemudian mas Hendra udah bole pulg dr RS, ku antarkan pulg kerumahnya bersama mbak mila.
Ku berikan motivasi agar cpt pulih, agar bisa menyambut puasa.
Krn memang sbentar lg ramadhan.
Aku pulg kerumah orang tuaku sebelum juni, rumah dua lantai sudah jd 60% pembangunan saat itu, utk kos masi tahap awal. Memang agak lama, krn rumh itu di robohkan total utk memperkuat pondasi, dan saat itu ortuku menyewa rumah dekat rumah kita utk setahun saja.
Tujuanku pulg utk nyekar ke makam kakek nenek dan saudara yg telah tiada, meminta maaf ke kedua ortuku. Adikku gmn? Sperti biasa dia memalak ku dg meminta barang dan yang, ku turuti dan ku janjikan hadiah mobil jika dia bs ketrima di ptn negri.
Rina gmn? G ku ajak pulg, krn perutnya besar sekali, dan ortuku tak tahu ttg pernikahanku. Bbrp hr disana, aku pun kembali kerumah rina.
Sesampainya di rumah rina kehidupan berjalan sperti biasa, hingga bulan puasa tiba. Pekerjaa ttp berjalan hanya saja pekerjaan aku kurangi utk keluar kota, jika aktifitas terlalu lama di luar pasti buka di siang hr ahahaha istilahnya mokel kalau anak dlu, gatau anak skrg apa. Puasa pertama kali dg keluarga rina, jika org taat ibadah akan hikmad dsini, krn soal makanan udh ada yg nyiapin dr minum hingga tusuk gigi.
Sayangnya aku bukan org taat ibadah ehehehe
Ibu dan rina pun nggak memaksaku utk beribadah, hanya bertanya apakah g ibadah, udh sebatas itu saja. Rina beberapa hr ini terlihat gampang mengeluh dan srg memegang perut dan pinggangnya krn merasa sakit, aku pun skrg lbh srg membopong rina utk membantu berjalan.
Bagaimana kehidupan sex?
Masi berjalan sperti biasa hanya saja lbh halus, krn kasian dg kondisi rina yg skrg.
Kasian jg melihat wanita hamil sperti ini, spertinya tersiksa skali, tidur pun tak nyaman, kebanyakan jln pun bahaya, kebanyakan duduk jg g baik utk bayinya.
Hingga tepat tgl 13 Juli pertengahan puasa, pagi hari perut rina merasa mules dan kenceng, ibu segera mengajak ke RS, ibu lsg mengangkat tas, spertinya udah di siapkan tas itu.
Kupanggil sopir utk meminta mengantar ke RS, ibu minta ke RS ibu anak.
Aku duduk di dpn, ibu dan rina di blkg, rina terus menahan sakitnya.
Setelah sampai di UGD, rina lsg di sambut perawat dan dg ranjang pasien.
Saat itu UGD sepi, hanya ada kita.
Rina lsg di tangani oleh beberapa perawat perempuan.
Ibu berada di sisi kepala rina dan aku hanya melihat, memang tak tau aku hrs ngapain, rasanya ikut tegang pertama kali di posisi sperti ini.
Aku hanya berdiri di atas kepala rina, satu perawat terlihat membawa selimut dan di selimutan ke badan rina, kemudian celana dan cd rina di lepaskan, perawat td memasang sarung tangan karet, dan memberinya gel, kemudian tangan kanan masuk ke dalam selimut dan tangan kiri di atas perut kemudian
R: eeeehhhhhhhh hhhmmmmmmmmssss
Aaahhhhhh
Perawat berkata ke perawat lain, "masi 1"
Ku ketahui itu ada cr perawat atau dokter mengukur pembukaan jln lahir dg di ukur pake jari, 1 artinya 1cm, 2 artinya 2cm dan seterusnya, ku ketahui dr rina malam itu setelah kondisinya mereda.
Kemudian rina di berikan pereda sakit dan bbrp vitamin.
Setelah tenang aku di panggil utk ttd ruang rawat inap, dan ku pilih vvip dan bbrp arahan perawat. krn anak pertama cesar, perawat kali ini tdk mau ambil resiko dan menyarankan cesar jg utk lahiran kali ini. Ya memang arahan dr dokternya jg begitu, ku sampaikan sedemikian, krn masi pembukaan 1 aku disuruh segera ttd operasi cesar, trgantung kondisi, bisa nanti malam atau besok. Setelah semua itu selesai ku sampaikan pd ibu, kemudian rina di pindah ke kmr vvip, ya kamar paling nyaman di RS itu, sperti kmr pribadi, ku yakin ibu dan rina tk akan marah atas keputusanku memilih kmr itu.
Sesampainya di kmr, perawat dtg dan mengganti baju rina dg baju pasien.
Krn sudah terpasang infus di tangan kiri, jd ku biarkan perawat yg mengganti. Terlihat baju hijau rina terlepas, kemudian bh nya jg terlepas. Bagaimana bagian bawah? Sudah terlepas sejak di UGD td.
Rina kembali rebahan di kasur.
Rina tiduran miring, dan sperti diruma memintaku utk mengelus ngelus pinggangnya sperti diruma.
Saat sore hr aku mencari buka puasa utk ku dan ibu, rina tdk puasa.
Kembalinya ke kmr, ibu mengabarkan kalau rina bakal di operasi besok pagi.
Malamnya ibu aku tawarin pulg apa ttp disini, ibu meminta dsni, tp sbelumnya mau tlp cucunya dlu, akhirnya malam itu ibu ku suruh tidur di ranjang dan aku di sofa.
Pagi hr sudah ada perawat mendatangi rina, mempersiapkan segalanya, dr cek cairan infus, tensi, hingga menyukur bulu vagina rina.
Jam 9 tepat rina sudah masuk ruang operasi, aku dan ibu menunggu di depan ruangan operasi.
Tak sampai stengah jam, terdengar suara bayi menangis, seketika lututku lemas jantungku berdebar cepat, aliran darah terasa deras mengalir, aku tak tau perasaan apa yg kurasakan saat itu.
Sekian menit kemudian dokter rina yg biasa memeriksa tiap bulan itu keluar ruangan
Dr: suaminya ibu rina
S: ya dok?
Dr: selamat pak, anak anda laki², lahir kondisi sehat dan ibunya jg sehat, hanya saja tinggal perawatan sisa operasi, sambil menjabat tanganku.
S: aku pun tersenyum dan menganggukan kepala
Kulihat ibu menelungkupkan kedua tangannya di hidungnya, sperti org bersyukur, kemudian ibu ke arahku dan memelukku
Ir: selamat nak
Tak tau apakah hrs senang bahagia atau bersedih, aku telah mempunyai anak, di sisi lain imbas dr perbuatan ku dan rina akan di mulai hr ini.
Kemudian aku di panggil perawat utk ttd lg tentang susu formula yg akan di berikan ke bayi dan di suruh adzan. Sebelumnya di tanya adzan dg di gendong atau di kasur bayi, aku menjawab menggendongnya.
Pengalaman epic selanjutnya terjadi disini.
Aku menerima bayi itu dr perawat utk ku gendong, pertama kalinya aku menggendong dan memeluk darah daging kuda, bayi yg masi agak merah kulitnya, kulihat matanya dan hidungnya sperti rina, aku tersenyum bahagia, sesaat kemudian ku adzan i di telinga kanannya, di tengah adzan suaraku tiba² parau, tak tau kenapa. Kemudian iqomah di telinga sebelah kiri.
Di cerita bagian ini para pembaca yg terhormat, jadikan ilmu utk kalian para lelaki.


Singkat cerita rina sudah kembali ke ruangan rawat inap, anak pertama rina pun sudah hadir di RS di temani salah satu art nya.
Keluarga itu pun nampak bahagia sekali dg hadirnya anggota keluarga baru, rina tersenyum ke arahku dan menitikan air mata, ku balas dengan senyuman hangat.
Tak lupa ku sampaikan kabar bahagia ini ke mbak mila dan mas Hendra, mereka tampak bahagia jg dan antusias ingin pergi ke RS saat itu jg, tp kusampaikan kalo udh dirumah saja.
Malam hr ibu ku suruh pulg utk istirahat diruma, biar aku yg jaga rina
Ir: bisa sendirian?
S: bisa buk
Padahal tak tau apa yg harus kulakukan pd rina, tp nampak wajah lelah pd ibu.
Jm 9 malam semuanya pulg keruma, hanya tinggal aku dan rina malam itu, dan bayi yg baru lahir pun di ambil perawat utk di bawa keruangan bayi sejak jm 8 td.
Rina masi terjaga, tanganku di genggamnya, dia menitikan air mata lg
R: pa, jangan tinggalin aku dlu ya meskipun anakmu udh lahir, dia semakin terseduh dlm tangisnya.
Dia berasa bahagia anak keduanya lahir, sisi lain dia terlanjur nyaman dg aku, aku pun jg begitu.
Ku elus rambut dan kepalanya, ku jawab iya.
Mengapa semakin kesini aku semakin lemah?
Aku jd lupa tujuanku dg rina hanya bekerja dan program ini harusnya sudah slesai smenjak rina positif hamil, tinggal aku melanjutkan pekerjaanku saja, tp salahku jg terlibat terlalu masuk ke dalam ke kehidupan keluarga rina.
Malam itu aku tertidur di kursi sbelah kasur pasien di samping rina.
Entah jam brp rina membangunkanku utk minta antar ke kmr mandi, ku bopong tubuh rina dg dia memelukku, ku bawa kantong infus itu diatas kepalanya, jalannya masi pelan dan seperti org hbs sakit cacat.
Krn infus di tangan kiri, jd rina memohon utk mencebokinya, saat itu di dlm kmr mandi baunya sangat tdk enak sekali hingga mau muntah tp kutahan. Stelah selesai ku cebokin rina berdiri, di wc ada darah jg, ku tanyakan ternyata itu darah nifas, pantas saja baunya tdk enak. Kembali ke ranjang dan tertidur.
Paginya seperti biasa ada 2 perawat dan 1 dokter rina biasanya.
Slh satu perawat itu menggendong bayi rina dan stelah rina di periksa bayi itu di berikan ke rina agar di beri asi.
Dokter menyampaikan kondisi rina membaik, terserah bole pulg hr ini atau besok.
Rina memilih pulang besok, krn dia masi blm bisa berjalan normal.
Ku sampaikan soal pagi itu ke ibu lwt tlp.
Siang stelah anak rina pulg skola dia lsg ke RS dg di antar ibu dan art nya.
Esoknya kami berkemas utk pulg kerumah, aku akan menyelesaikan admin di kasir RS.
Rina memberiku ATM hitam miliknya
S: pake ATM ku aja
R: udah ini aj, sperti janjiku, ini urusanku.
Rina memberiku pinnya.
Akhirnya aku ke kasir RS dan menyelesaikan semuanya.
Setibanya diruma tdk ada yg spesial, bayinya rina ikut tidur di kmr rina krn masi bayi.
Dlm seminggu banyak tamu dtg keruma utk menengok rina dan bayinya, dr jajaran org penting di kantor pusat, mbak mila dan mas Hendra hingga bbrp teman rina.
Apakah nggak ada tetangga yg nengok?
Nggak, kami tinggal di komplek perumahan elite, jd g ada tetangga yg tau kami punya bayi.

Suatu malam nafsuku tiba² memuncak, tp rina blm bisa berhubungan krn masi nifas, aku iseng kembali berselancar di grup pasutri.
Singkat cerita aku berkenalan dg pasutri dr Jawa Tengah, kami komunikasi via BBM.
Pasutri muda di bawah 30th, mempunyai satu anak usia 4th.
Intens ber chating ria, tp tak bisa meredakan nafsuku.
Aku pun menelpon mas Hendra, dan lsg ke tujuan ku blak²an ku sampaikan kangen dg mbak mila, dan ingin tidur dengannya.
Respon mas Hendra positif dan menyambutku hangat, hanya meminta malam saja terserah hr apa, krn masi bulan puasa.
Ku iyakan, aku pun merangkai rencana utk bisa ke tempat mas Hendra.
Aku menyampaikan pd rina ingin mengajak keluarga ku belanja baju baru krn puasa sudah menginjak diatas 20hr.
Rina setuju dan membawakan aku bekal uang utk keluargaku, nominal yg lumayan.

Siang hr aku tlp bapakku menyampaikan akan pulg hr itu dan buka diruma, bpkku jg antusias sekali.
Setelah ashar aku pamit rina dan ibu, tak lupa menciun bayi ku, aku pun brgkt.

Sesampai dirumah aku menyampaikan uang dr rina itu utk lebaran, tp kusampaikan pemberianku sndiri.
Buka puasa brg keluargaku, ngopi dan udud brg bapak, malam yg indah, saat itu aku menyampaikan ke Bpk ibu ingin mengajak buka di luar, mreka setuju, sekali² katanya, ku berikan yang sejuta ke adekku, ku suruh dia cr booking tempat utk buka 4 org terserah dimana, adikku meminta 5org, kutanya satunya siapa? Di menjawab dg nyengir kalo mau ngajak pacarnya, ku iyakan aja.

Saat sndirian, Bpk ibu solat isya, adikku keluar krn ku suruh, aku tlp mas Hendra, kusampaikan ingin kesana malam ini secara mendadak.
Mas Hendra tak ada masalah, hanya sj ada anak², aku tak masalah.


Continue......
 
Update 19



Mbak mila yg semakin.....



Malam itu cerah tp agak sdikit dingin, aku brgkt ke tmpt mas Hendra dg mobil yg kubawa dr rumah rina.
Setibanya di dpn pagar ku klakson rumah itu, tp pagar ku buka sndiri dg kunci yg dlu di berikan oleh mbak mila.
Mas Hendra menyambut hanya berdiri di dpn teras.
Aku memasukan mobil, kulihat motorku masi ada disana tp posisi sudah berubah dr terakhir kulihat dan lebih bersih nampaknya habis di cuci.
Aku salim, dan di peluk mas Hendra
S: makin bersih nih motorku
H: iya di cuci anakku, kdg di bw skola atau nongkrong, jd aku suru rawat sekalian
S: wah, makasi ya mas
S: mbak mana?
H: masuk dlu
H; mbakku di kmr, mau langsung?
H: anak² udh tidur sih
Aku izin utk masuk ke kmr, di kmr tak ada siapa pun
S: g ada siapa² mas
H: oia lupa
Mas Hendra menggiring ku ke lantai dua, dan ternyata mbak mila di kmr yg dlu aku gunakan utk menginap
Kulihat beliau tengkurap menggunakan daster tipis setengah paha berwarna kuning, nampak terkihat cd nya berwarna hitam
Beliau pun bangun dan menyambutku
Aku salim seprti biasa dan aku peluk wanita itu.

M: dr mana ini td mas?
S: dr rumah aj mbak
M: dr rumah rina atau dr rumahmu sndiri
S; dr rumah sndiri, hbs nengokin ortu.
M: udh makan ngopi?
S: udh sih mbak td diruma
Mbak mila mengajak duduk di sofa yg hanya ada sebaris di dekat kamar itu
Kami ngobrol ringan dg berdempetan, mbak mila tangannya tak lepas dr lenganku, ku cari keberadaan mas Hendra tp tak ketemu, stelah mengantar ke atas td beliau menghilang.
Kami bermesraan, sesekali aku mengecup pipi mbak mila, duduk mbak mila menyilangkan kakinya hingga menaikan daster nya sampai dekat pangkal paha, paha putih nan gempal itu ku elus sesekali.
M; mas kesini mau tidur sm aku ya?
S: kok mbak tau?
M: tau lah, rina kan lg turun mesin gabisa di pakai, mas mu jg blg ke aku kpn hr
S: ehehe jd malu
M; santai aj kali
S: ini mas kmn mbak?
M: paling ke bawah, knp? Mau skrg?
S: ehehehe
M: ke kmr aja
Mbak mila menggandeng ku ke kmr itu.
Mbak mila melepaskan daster nya, kemudian melepas kan kaosku dan celana pendek ku, mbak rina hanya tinggal bh dan cd saja, aku jg sama.
Mbak mila mengambil kendali, aku di tidurkan di kasur dan mbak rina menindih ku.
Puting ku menjadi sasaran utamanya, di hisap dan di jilat, tangan kiri mbak mila memainkan penisku dr luar cd.
Foreplay yg paling aku suka dr wanita.
Desiran dr jilatan mbak mila di puting ku menyebabkan adanya rasa di selangkangan ku, desisanku pun keluar.
Tak mau kalah dg mbak mila, dg sekejap ku balik mbak mila, kini aku menindih nyaa, ke pegangin kedua tangannya ke atas dan ku cumbu mulai dr bibir leher hingga dada, ku keluarkan payudara nya yg besar itu dan ku hisap dg nafsu putingnya
Aaahhhh mas udh lama aku kangen cumbuanmu
Hhhmmm hhhhssss
Sambil ku tempelkan kelaminku ke vaginanya meskipun terhalang cd kita tp masih terasa hangat dan lembab.
Mbak rina semakin menjadi, gairahnya semakin naik, desahannya semakin intens dan keras, akhirnya ku lepas bh hitamnya utk mempermudah memainkan payudaranya.
Ku hisap puting itu gantian, di dekap lah kepalaku, kedua kakinya pun menggapit bdn ku yg ada di atasnya, dan mbak mila menggoyangkan pinggulnya.
Bdn ku kembali naik, hingga dekapan mbak mila terlepas, ku cium lg bibirnya hingga berlumuran liir kita berdua, setelah puas aku pun turun, sejenak menciumi perut mbak mila yg udh g rata itu, tp semakin membuatku bernafsu, ku lanjutkan me ciumi lipatan paha nya, dan dalam sekejap ku lepas hg cd hitam itu, nampak basah sekali hingga basahan itu ke bagian blkg cd.
Ku elus bagian luar vaginanya yg telah basah kuyup itu
Hhhhmmmmmm hhhhmmmsss
Ku mainkan biji kacangnya
Aaaakkkkhhhhh aaaaahhhhh oooouuuuggghh
Suara mbak mila semakin berat,
Ku tusuk vaginanya dg 2 jariku, mbak mila terkejut, pinggulnya tersentak naik, ku kocok kan jariku ke lubangnya, vagina berjengger ini yg mengambil perjakaku, meskipun berjengger membuatku selalu kangen.
Ku kocok jariku dg cepat.
Aaaahh ahhhh aaaahhh
Aaaaaaakkkhhhb ooouuhhhhh
Aaahh aaahhh aahhh masssss
Pinggul mbak mila mulai bergoyang naik turun, ku hisap biji kacang itu sambil tetap mengocok jariku, bunyi keciprak yg khas sekali, bau khas vagina itu semakin membuatku bernafsu.
Ku tambah rangsangan ku dg menggapai puting mbak mila dan memilinnya, rambut dan kepalaku tak luput dr cengkraman kepalanya.

Tak sampai 10mnt aktifitasku itu, mbak mila semakin mendesah hebat, gerakan pinggulnya semakin tk terkontrol.
Aaaggghhhh massssssss
Ooouuuughhhhhh aaaaaakkkkhhhhhhhhhhhh
Cret cret cret, paha mbak mila menjepit kepalaku, muncrat an dr vagina mbak mila mengenai dagu ku dan sebagian masuk ke mulutku.
Orgasme mbak mila yg pertama tercapai, tp kasur udh basah di bagian pantat mbak mila.
Setelah jepitan pahanya mengendur, aku bangun dan menindih tubuh mbak mila dr sisi kirinya, kucium dg mesra bibir itu, mbak mila membalas tanpa jijik sedikit pun meskipun ada sisa cairannya di sekitar bibirku, dan pasti ada bau vagina jg.
Lama berciuman, tangan kiri mbak mila masuk ke cd ku dan meremas penisku, tetap berciuman tangan mbak rina memainkan penisku dr dlm cd.
Aku bangkit melepas cd ku, mbak mila pun duduk kemudian menyuruhku rebahan, dan lsg melahap penisku dg cepat, ngilu sekali rasanya, semakin enak bibirnya mengulum penisku, setelah penisku basah oleh liurnya mbak mila menjilati lipatan paha ku dsn bikin telor ku, tp tangannya tetap memainkan penisku.
Di hisap nya lg penisku, kupegang rambut mbak mila yg terurai agar aku bs melihat wajahnya.
M; ayo masukin mas, aku udh g tahan
Aku suru beliau telentang, tubuh mbak mila yg semakin gemuk padat berisi membuat aku semakin bernafsu sekali, payudara yg membesar, perut yg tidak lg rata, vagina berjengger yg di tumbuh rambut² halus, memang mbak mila selalu merawat rambut vaginanya, selama berhubungan dg beliau tdk perna sekalipun vaginanya berbau menyengat tdk enak, cuma memang ada bau khas vagina aja.
Di depanku kini terpampang vagina itu yg amat basah sekali, ku lebarkan paha mbak mila, ku posisikan bdn ku agak menempel dekat dg vagina, ku pegang penisku dan ku arah kan ke lubang vagina mbak mila.
Ku tempelkan ujung penisku, sedikit ku tekan
Ssslllleeepppp
Ku dorong lg dan
Blllleeeeessssss
Aaaaaaaaaakkkhhhhh masss
Seluruh barang penisku pun masuk di telan vagina mbak mila.
Ku posisikan lututku agar nyaman, sebelum ku gerakkan, ku rasakan sesaat penisku terasa hangat di vagina mbak mila, kuremas kedua payudara mbak mila bersamaan, ku tarik dan ku dorong lg penisku, ku genjot dg pelan santai, tangan mbak mila memegang tanganku yg bermain di payudaranya.
Hhhhhmmmmm hhhhsssss
Hhssssss
Ayo jagoanku hhhhsssss hhhhhhmmmmm
Ku percepat genjotan ku, menabrak pangkal paha mbak mila menimbulkan bunyi plak plak plak plak
Kedua tanganku di tarik mbak mila, aku pun jd menindih mbak mila
Di lumat lah bibirku dg rakus, ku percepat lagi ku tambah kecepatan, mbak mila mendekapku erat dan tetap mendesah
Hhhhhhkkkkkkk eeehhhhhhssss
Hhhhmmmmmsssss aaahhh aaahhhh aaahhhh
Plak plak plak ugggghhhhhhssss
Skitar 10menit aku kurg nyaman, ku berhentikan genjotan ku dan ku rubah senyaman mungkin, kembali ku genjot lg dengan cepat, mbak mila mendesah keras sekali
Aaaaaakkkkkk aaaaaaaakkkkhhhh
Oouuuugggghhhhh hhhhmmmmmmmm
Bunyi deritan bed dan desahan sudah bercampur aduk.
Ku tarik mbak mila agar bangun dan kami berubah posisi mbak mila di atasku tanpa melepas kelamin kami, mbak mila secara otomatis menggoyang pinggulnya, sesekali di tekan ke bawah pantatnya hingga penisku tertelan semua, mbak mila memeluk leherku , aku pun memeluk pinggang mbak mila, ku hisap puting di depan wajahku, wajah mbak mila menengadah ke atas.
Tak berapa lama ku rasakan pertahanan ku akan jebol.
Hhhmm mbak aku g kuat, mau keluar
Sialnya mbak mila semakin menambah kecepatannya
Hhhhhhmmmm hhhmmm mbak
Aaaaakkkhhhh hhhhhmmm keluarin aj gpp
Semakin luar gerakannya, kuremas remas pantatnya yg membuatky gemas
Aku udh tak tahan lg akhirnya
Hhhmmm mbaaak ahhhh
Crot crot crot crot
Ku peluk erat² tubuh itu
Mbak mila berhenti beberapa detik saja, kemudian lsg melanjutkan gerakannya lg dg cepat, tak lama jg rupanya beliau mau keluar.
Hhhmmmmmm
Aaaaaaaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhhhh
Oooooouuuuggggghhhhh mas
Aaaaahhhhhhh aaaaakkkkhhhhhh
Pantatnys di tekan dalam²
Oooooohhhhhh masssss
Terasa cairan hangat meleleh keluar melalui penisku, orgasme kedua mbak mila.
Beliau melihatku dan kemudian kami berciuman lama

Hot sekali permainan mbak mila malam itu, hingga kami tak sadar ada mas Hendra yg sudah ber cd aj, kami tak tau kapan datangnya mas Hendra, kami hanya melihatnya sekilas, mbak mila melepas kelamin kami, sperma pun keluar dr vaginanya meleleh ke kasur, aku pun bersandar pd tembok, mbak mila rebahan.

Mas Hendra bangkit dr duduknya dan mendekat ke istrinya, mbak mila di cumbu suaminya, mas Hendra mencium istrinya dan tangannya meremas payudara, agak lama tangan mas Hendra turun bermain di vagina istrinya yg masi ada bekas sperma ku, tangan mbak mila pun tak tinggal diam memainkan penis suaminya.
Sekian menit aku melihat pemandangan hot itu penisku yg td melemas setelah klimaks kina kembali tegang lg.
Payudara mbak mila di cumbu suaminya, wajah mbak mila yg bebas beliau menoleh ke arahku.
Jari mas Hendra sudah menusuk vagina istrinya, mbak mila mulai mengeluarkan desahan yg seksi sekali, badan semok itu menggeliat seperti org kepanasan.
Mas Hendra memberi isyarat dg tangannya agar aku ikut bergabung, tp aku bingung dr mana, akhirnya ku putuskan utk penetrasi lsg.
Ku kangkangi mbak mila yg sedang di cumbu suaminya, ku basahi penisku dg cairan vagina mbak mila, ko gesek²an penisku ke vaginanya, setelah penisku basah, ku dorong penisku masuk dg lancar krn licin sekali
Aaaaaakkkkkhhhhhhh, bibir mbak mila kembali di sumpah bibir suaminya. Ku genjot dg cepat, mas Hendra bangkit, ku gunakan saat itu utk mencium mbak mila, tubuh kami menempel, payudara dan perut mbak mila menempel di bdnku.
Ku genjot dg cepat dan ku lahap bibirnya, mbak mila memelukku erat, nampak desahannya tertahan oleh bibirku
Hhhhhhhhjmmmmmm hhhhhhmmmmm eeeeeeggghhhh hhhhhsssss
Mas Hendra kembali mendekat dan telah melepas cd nya, kini penis mas Hendra di dekat kepala mbak mila, di sodorkan penisnya ke mbak mila, istrinya pun menyambut dg melahap penis itu.
Erotis sekali menggenjot istri org di hadapan suaminya, suaminya hanya dpt servis oral dr istrinya, ada sensasi yg tak bisa di sampaikan.
Aku terus menggenjot vagina mbak mila, mbak mila sesekali melepas penis suaminya utk bernafas dan mendesah.
Aku tak bisa menceritakan detail saat itu, krn terjadi dg bersamaan, suara pun saling bersautan.
Sampai akhirnya mbak mila melepas penis suaminya lg dan
Aaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhh oooouuuggghhhhhhh
Eeeegggghhhhhh hhhhmmmmm
Hhhhhhhmmmm aaah aahhh aahhh
Pinggulnya naik turun dan bergetar hingga penis ku terlepas, cairan hangat pun muncrat lg,
Orgasme ke 3 mbak mila.
Dg cepat ku masukan lg penis ku dg kondisi pinggul mbak mila belum mereda dr sisa orgasmenya, terasa berkedit meremas penis ku, langsung ku genjot dg cepat.
Mbak mila menjerit
Aaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhkkkk
Aaaaaaaaaaahhhhhhh eeeeeghhhhhh
Mas Hendra kembali menyumpal bibir istrinya dg penisnya
Tak bertahan lama aku pun mau klimaks,
Mbak mbak
Aaaaakkk aaaahhhh aaahhh
Crot crot crot
Ku tekan dalam² dan ku hen takkan pantatku ke dalam
Aku pun lemas krn klimaks kedua ku, berpegang pada paha mbak mila.
Ku cabut penisku yg mengecil, spermaku meleleh keluar vagina, aku berbaring di sbelah mbak mila.
Mas Hendra pindah posisi spertinya ingin penetrasi, benar saja penisnya di masukan ke vagina istrinya yg terdapat spermaku, mbak mila mendesah dan memelukku ke sisi kiri, ku cium keningnya dan ku belai rambutnya.
Tak lama hanya sebentar krn lumayan lama di oral oleh istrinya, nampaknya mas Hendra telah klimaks jg, kami bertiga pun lemas, mbak mila miring menghadap ku dan menciunku dg lembut, pipiku di oegangnya dan
M; Terima kasih mas
Menciun bibirku lagi.
Aku dan mbak mila masi berpelukan menikmati sisa orgasme malam ini.
Sex yg dahsyat secara beruntun.
H: udh jm stengah 2, mau keramas sekalian trs cr sahur?
Mas Hendra telah berpakaian lg.
Aku pun bangkit ke kmr mandi, mbak mila pun menyusulku, kami pun mandi berdua.
Sbelum jam 2 aku telah berpakaian, mbak mila masi terlihat memasang bh.
Akhirnya kami bertiga turun.
H; ma km cr sahur sm mas reno ya
M: kok g km aj pa?
H: km aj lah itung² pacaran
M: iiiihhh dasar males bilang aj
Mas Hendra cm nyengir
Mbak mila masi menggunakan daster kuning td, dan hanya mengenakan jaket yg tak di resleting kan.
Aku minta kunci motorku, kangen jg pake motor ku.
Mbak mila pakai daster stengah paha dg belahan , bisa di bayangkan jika duduk cowok sperti apa?
Aku tak tau krn tak bisa melihat.
Kami berdua keliling mencari org jual makanan sahur, dlm perjalanan mbak mila nggak memelukku, hanya saja bdn nya merapat ke punggungku dan kedua tangannya di paha kanan kiriku dan kepalanya di pundak kananku, terasa sekali payudara besar itu menempel. Sesekali ku goda mengerem rem mendadak agar semakin tergencet payudaranya
M: jgn gt ah mas, td udh gitu
M: masa kurg puas, sambil mencubit perutku
Aku hanya tertawa.
Yg ku ingat beberapa motor menyalip ku selalu melihat ke arah motorku.
Sesampainya dirumah kami sahur bertiga, dan aku minta mbak mila bikinkan kopi buat aku, ketika mbak mila bikin kopi, mas Hendra membangunkan anak²nya, terlihat yg paling kecil yg paling susah bangun.
Stelah semua sahur dan aku udh ngopi, anak² mbak mila kembali tidur, aku pun berpamitan. Tak ada rasa amarah cemburu ataupun pembahasan soal sex td.
Sperti biasa aku menciun tangan mereka berdua, mbak mila memelukku agak lama, dan bilang Terima kasih lg, kemudian menciun bibirku agak lama di dpn suaminya. Mbak mila tk ikut mengantarkan aku ke dpn, hnya melihat dr depan pintu, ketika aku udh duduk di mobil dan buka jendela
H; kpn² kita have fun lg ber 4
Aku hanya tertawa.
Dan aku pun balik ke rumah pas setelah solat shubuh.


Continue.........
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd