Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Perjalanan pemuda hingga punya 2 anak (kisah nyata)

mantul suhu , memang baiknya dibikin tread baru dg pemain yg baru , heheh
 
Sampai sekarang masih main sex dengan rina hu?
Anak ente yang di jateng apa juga lerbah ente tengok?
Kutunggu kelanjutannya dengan setia. Moga aja dobel.
 
Update 34



Di suatu pagi stelah sarapan kulihat rina dan ibunya berbicara yg tk bisa kudengar apa yg sedang di bahasnya, aku pergi ke blkg untuk ngopi.
Agak lama rina menyusulku menggunakan daster rumahan dg menggendong reno jr
R: pa diajak ibu foto keluarga bareng²
Aku bingung menjawab
S: sama aku jg?
R: ibu blg kalo km g ikut gpp, tp ibu berharap km ikut foto jg
Susah menolak jika ibu yg meminta meskipun tidak mengharuskan. Hidup dg rina aku meminimalisir foto bersama agar suatu saat tak menjadi masalah dg istriku kelak. Saat pembicaraan dg rina aku bersedia ikut, tp jgn ada yg di up di sosmed, jika di up jgn ada foto yg bersamaku, rina faham dan mengiyakan.

Singkat cerita beberapa hr dirumah sudah ada fotografer dan beberapa org lainnya termasuk penata gaya dan pembantu rias. Aku kira kita yg ke studio ternyata rina memanggil orang.
Kami berfoto dg baju serba putih², lengkap selain ada aku dan rina jg ada ibu serta anak² rina.
Rina dan ibu mengenakan kebaya putih, aku menggunakan atasan semacam baju muslim yg di persiapkan rina, anak² rina tampak cantik dan cakep.
Rina sendiri tak kalah cantiknya, dg kebaya putih, jarik dan high heels nya, ibu jg terlihat cantik meskipun sudah sangat tua.
Proses foto berlangsung, terbagi beberapa sesi, foto bareng smua, rina dg ibu, rina dg anak²nya, aku rina dan anak², aku rina dan ibu, ibu dg anak² rina, tiba kini aku berdua dg rina, kami berpose layaknya suami istri sesungguhnya, penata gaya membantu kami berdua bepose, rina memelukku dr blkg saat aku duduk, dan yg paling aku ingat rina duduk di paha kananku, mesra sekali.
Singkat cerita prosesi foto selesai.
Tak sampai seminggu udh ada foto besar sekali di ruang tamu dg foto ibu rina dan anak² rina, sedangkan di kamar ada fotoku berdua dg rina.
Melihat foto itu pas sekali sperti suami istri yg harmonis. Sekali lg aku berpesan kpd rina jgn sampai foto²ku tereksppos keluar.

Beberapa hr setelah foto, aku tak ingat hr apa, aku sempat bertemu dg ana, hanya sekedar makan siang bareng, dan saat itu aku menjemput ana pertama kali menggunakan sedan hitam, dan aku beralasan pd ana milik saudara.
Saat itu aku mengenakan kemeja putih pendek, dan ana ketika berjalan dg ku jg sm sperti rina, menggandeng lenganku. Naasnya esoknya ketika rina mengumpulkan baju kotor, rina menemukan noda merah berbentuk bibir di bagian lengan kiriku, tp hanya ujung saja tidak berbentuk sempurna.
Meskipun punya art, rina terbiasa mencuci daleman dia dan daleman ku sendiri, jg memilah baju kotor utk di berikan ke art.
Saat rina menemukan noda merah itu aku sedang santai di kasur
R: pa, lipstick siapa ini?
R; hayoo ngaku, sambil menunjukan noda itu
Aku hanya menoleh dan bingung menjawabnya.
Rina berdiri dan mendekat ke aku.
R: hayo lipstick siapa ini? Wanitamu?
S: iya maaf
R: kpn ketemu dia?
R: kok g blg aku?
S: lha knp?
Saat itu aku berfikir, knp hrs blg rina jika ketemu ana???

Pembaca yg terhormat, anda semua berfikir aku brengsek g sih?
Mulai dr mobil, uang, hingga yg aku pake sampai cd itu pemberian rina, tp aku pake mobil itu jg buat jln dg wanita lain?
Aku berfikir aku bangsat sekali, jahat.

Stelah itu rina tampak biasa, tp ketika aku usil nyolek pantat atau payudara sperti biasa, rina kdg² agak marah, itu perubahan rina semenjak aku dg ana. Tp untuk melayani dirumah sbg istri, dia tetap tak ada perubahan, best sekali.
Sungguh jahat sekali, apakah aku hrs meninggalkan ana? Tp aku tak mau aku susah di masa depanku kelak.

Sampai bagian ini ada beberapa momen yg tk aku ceritakan detail dmn jo memberi kabar jika bayinya sudah lahir, dan jo mengirim foto bayi itu, kulihat memang ada kemiripan denganku terutama di bagian kening dan hidung, saat itu aku memang yakin irma mengandung benihku. Hanya kuucapkan selamat dan titip merawat bayi itu, aku berjanji akan terus mengirim uang utk bayi itu krn aku udh yakin itu anakku.
Dr sini bagi yg bertanya yg kedua anak dg siapa, skrg terjawab yg kedua anak dr irma.
Kemudian ada beberapa momen jg yg tk ku ceritakan seperti ramadhan dan idul fitri th itu rina ikut lebaran dirumahku. Momen ultah reno jr, momen anniversary ku dg rina. Ada bbrp momen kecil lain yg tk kusampaikan jg, takut cerita ini terlalu panjang 🙏


Suatu siang, aku berjanji bertemu kembali dg mbak mila, sperti biasa bertemu di tmpt makan.
Aku menyampaikan kejadian dg rina.
M: nyadar g sih mas perlakuanmu itu jahat sekali?
M: aku kalo di posisi rina jg bakal minta cerai saat itu jg
M: apa yg bikin rina mau bertahan?
S: aku gatau mbak
S: aku minta di akhiri saja, tp dia gamau
S: aku g pulg pun dia nangis sampe matanya bengkak
M: siapa yg ngirim foto ke rina?
S: aku blm tau, rina jg blm crita soal itu
Mbak mila memberikan aku wejangan panjang sekali.
M: jika hubunganmu dg ana akan srius dan menikah, langkahmu gmn dg rina?
S: ya aku minta slesai mbak
M; jgn di cut waktu itu jg dong, kasian
M; sebelum menikah dg ana hrs slesai dg rina, atau opsi kedua biarkan hubunganmu dg rina ttp sperti ini tp mas ren jg hrs prioritas ke ana jika udh menikah
M: jd ibarat rina sperti selingkuhan ahahaa
S: ah gila mbak
M: soalnya mbak mengamati spertinya rina gabisa lepas dr mas reno deh
Aku terdiam lama sekali, mbak mila terus nerocos memberi wejangan tentang menghargai istri.

M: anterin mbak pulang yuk
S: iya ada perlu sedikit
Kami sudah di perjalanan, saat di dlm mobil
M: sebetulnya mbak g ada perlu, sambil senyum
S: lha terus?
M: yg mas reno ngasih mbak perhiasan, mbak crita ke mas Hendra
M: mas Hendra nyuru mbak ngasi yg spesial ke mas reno
S: emg apa mbak?
M: eh udh jd suami masi ttp aja kyk dulu
S: emg apa sih mbak?
Mbak mila menunjukan jempol di jepit dg jari yg lain
M: itu sih kalo mas reno mau
M: soalnya kita kn udh lama jg
S: ehehehe boleh mbak?
M: boleh, knp skrg g perna minta ke mbak? Atau lewat mas?
M; apa krn mbak gendutan ya?
S: eh nggak mbak
S: aku tuh udh terlanjur naruh rasa hormat ku ke mbak dan mas, jd agak segan jika minta ehehehe
M; yg bener? Bukan krn mbak gendutan jd jelek?
M: mbak bukan org berduid sperti rina mas,
M: rina mah enak duid g habis² bisa ngapain aj dg badannya
S: udalah mbak
Kami sampai di rumah mbak mila.
Masuk ruang tamu mbak mila meletakkan tas dan melepas hijabnya kemudian duduk di sebelahku.
M: jd gmn mau g? Sambil melepas kancing kemeja seragamnya
Aku lsg melumat bibir mbak mila dan meremas payudaranya, mbak mila tetap melepas semua kancing kemejanya hingga semuanya terlepas dan kemudian melepas kaosku.
Kumasukan tanganku ke dlm bh merah mbak mila, ku mainkan puting dan ku pilin²
Ssssshhhhhh masss
Ku ciumi leher mbak mila, tercium aroma keringat dan parfum membuat nafsuku semakin meninggi.
Cumbuanku turun ke payudara mbak mila, mbak nila semakin mendesis tak karuan.
Ku keluarkan payudara besar itu dr tempatnya dan ku hisap dalam².
Benar kata mbak mila kami sudah lumayan lama tak begini, jd semakin nafsu saja.
Ku hisap putingnya bergantian kanan dan kiri, kemudian mbak mila melepas kemejanya krn merasa tak nyaman, ku lanjutkan lg menghisap putingnya, ku ciumi payudaranya hingga membekas 2 merah di sisi kiri.
Ku rebahkan mbak mila di sofa, ku naikkan rok spannya, sembari menghisap putingnya, kumainkan vaginanya dr luar cd hitamnya, terasa sedikit basah dan lembab
Hhhhmmmm masss. Mbak mila mendekap kepalaku pada payudaranya
Tiba² hpku berdering, tlp dr rina, ku angkat tlp rina, tp mbak mila meraih celanaku dan di bukanya kemudian melahap penisku, sedangkan aku berbicara di tlp dg rina.
Rina meminta agar aku cpt pulg.
S: maaf mbak aku hrs cpt balik nih
M: g di slesein dulu? Udh tegang gini
S: nanti kelamaan mbak
M; lsg aj ya, mbak mila bangkit mengangkat rok nya hingga sepinggang kemudian melepas cd nya sendiri
M; lsg aj mas, udh basah kok, mbak mila mengambil posisi bersandar pada ujung sofa dg kaki mengangkang
Tak mau ku sia²kan kesempatan itu, ku posisikan tubuhku di antara kedua paha mbak mila, nampak lah vagina berjengger yg merengut keperjakaanku, ku letakkan penisku tepat di lubang mbak mila, ku dorong dan
Bbleeeessssss
Dg lancarnya masuk seluruhnya
Aaaahhhhhhh desahan mbak mila
Tangan mbak mila berpegang pd pantatku seolah tak ingin ku lepaskan
Langsung saja ku genjot tubuh mbak mila
Aaahh ahhhh
Ssssshhhhh aaakkkhhhh
Ku tindih tubuh semok itu, ku cumbu dan tetap ku genjot, mbak mila membantu menggoyangkan pantatnya.
Stelah agak lama tak kurasakan adanya klimaks dr diriku, krn malam sebelumnya aku bersetubuh dg rina 2x menyebabkan kali ini agak lama klimaks, tp justru mbak mila yg mendesah semakin keras di ruang tamunya. Sedangkan pantatnya makin lincah menggoyang, meskipun posisi di bawah dan tubuh mbak mila yg gempal tak menyurutkan goyangannya sedikit pun
M: kalo capek mbak yg di atas mas
Kemudian ku lepas penisku, aku duduk bersandar pd sandaran sofa, mbak mila menaiki kuda dan memposisikan vaginanya diatas penisku, mbak mila mengarahkan penisku, sekali tekan
Bbleeesss
Hhhhhmmmm sssssshhhh
Mbak mila langsung menggoyangkan pantatnya, ku cumbu bibir dan lehernya. Kupeluk tubuh mbak mila, bdn kami menempel erat sekali, sesekali kuremas pantatnya.
Aaaahhhhh
Aaaaaakkkhhh massss
Hhhhhmmmmmmm
Aaaaakkkkhhhhhh
Mbak mila ternyata orgasme duluan, terasa kedutan di vaginanya
Menyambar bibirku dg ganas, kami berhenti benerapa saat dg berpelukan, kemudian perlahan mbak mila menggoyang penisku lg
Mbak mila semakin lincah meskipun terhalang oleh roknya
Hhhhhhhssssss aaaahhhh
Ku hisap putingnya kuat² yg ada di depanku
Aku merasa akan segera klimaks
S: terus mbak, bntr lg
Mbak mila spertinya menyadari aku akan segera klimaks, mbak mila pun mempercepat goyangannya dan
Aaaaaakkkkkkkkhhhhhhhhh
Crot crot crot
Tp mbak mila g berhenti sekitar setengah menit
Aaaaaaaaakkkkhhhhhhhhhhh mbak mila orgasme jg
Kedutan vagina mbak mila lebih terasa di bandung yg pertama, menyebabkan penisku terasa di urut² oleh vaginanya.
Kami berdua lemas, bdn mbak mila menimpa tubuhku, dan ku peluk tubuhnya beberapa saat.
Mbak mila bangkit mengambil tisu, ketika bangkit ku lihat beberapa cairan keluar dr vaginanya menetes ke lantai dan sofa
S: mbak aku pinjam kmr mandi yaa
M; ya mas
Aku memungut cd dan celanaku, ku bersihkan penisku agar tak ada sisa aroma vagina dan sperma, aku jg cuci muka utk menghilangkan bekas bau tubuh mbak mila.
Selesai dr kmr mandi aku hanya bertelanjang dada, mbak mila terlihat telah memakai kemejanya tp tak di kancing kan semua dg tangannya memungut cd hitamnya td.
Stelah aku memakai bajuku aku berniat berpamitan
S: mbak aku balik dlu ya, makasi banyak buat hr ini
M; iya sama² mas
Ku tarik tangannya utk salim, ku cium pipi kanan dan kiri tanda sayangku ke beliau. Mbak mila menyambar bibirku dan sedikit kuremas payudara besarnya
M; aaauuuwww
M; nanti bikin mbak mau lg loh
S: ehehehe kpn² ya mbak, buru² ini
Aku nyosor ke payudaranya, ku cium dan kutinggalkan bekas merah memar di atas putingnya
M: nakal, sambil tersenyum
S; udah ya mbak aku balik dlu, ku cium tangannya lg dan ku peluk sesaat.

Ketika di mobil kurasakan kakiku agak bergetar, akhirnya aku menyetir dg pelan dan santai, ku buka jendela dan ku nyalakan rokok kesayanganku utk menghilangkan bekas parfum mbak mila yg melekatmelekat, dan semoga rina tak mencium parfum mbak mila pd baju yg kupakai saat ini saat esok atau lusa memilah baju kotor, takut sperti rina menemukan bekas merah bibir ana.
Sempat berfikir jg, aku di kelilingi org² yg menyayangi aku, tp kok ya jd org yg kurg bersyukur gni skrg.

Sesampainya di rumah aku tk mendapati keberadaan rina, aku pun lsg pergi mandi. Stelah dr kmr mandi, rina sudah di kmr, ternyata menyuruhku pulang cepat ingin mengajakku jalan dg anak² krn hbs dpt uang gede dr slh satu perusahaannya, dan sempat menawari ku mobil baru dg atas namaku sendiri.


Continue.........
 
Update 35



Kami semua sudah berada di mall, dan belanja rina saat itu habis²an, hingga seluruh pegawai dirumah jg mendapatkan hadiah dr rina.
Memang rina sangat royal kpd para pekerja dirumah, krn dia merasa sangat terbantu dg kinerjanya. Pernah sekali ada art yg ketahuan mencuri lsg di keluarkan.
Ada jg art yg ikut mulai dr rina kecil hingga saat ini, dan sudah seperti keluarganya sendiri.
Kepada mereka semua rina tak pandang bulu, rina memperlakukan dg manusiawi, terkadang di ajak sarapan sama², hal sederhana yg membuat seseorang merasa di hargai.

Setelah belanja banyak di mall, rina memilih makan di luar mall, rina memilih resto di sebuah hotel.
Setelah makan kami semua pulang kerumah.
Sudah sekitar jm 9 malam rupanya kepalaku terasa pusing krn blm ngopi
S: bikinin kopi dong ma
Aku menunggu di halaman blkg, kemudian rina dtg dg kopi yg ku minta, dia menemaniku mengobrol di blkg lama sekali. Aku agak lupa aj yg di obrolan saat itu, yg aku ingat rina ingin membelikan mobil untukku dan atas namaku sendiri, saat itu aku tk lsg mengiyakan, krn sudah terlanjur nyaman dg sedan hitam yg biasa aku pakai, dan kondisi masi sangat bagus. Rina agak memaksaku, tp aku bilang simpan saja uangnya, beli mobil jika yg lama sudah tak layak.
Di keluarga rina memang terbiasa pemakaian kendaraan maksimal hanya 3 th, rusak atau nggak mreka bakal berganti baru.
Rina dg berat hati menerima tolakan ku dg catatan suatu saat aku hrs menerima mobil pemberian dia atas namaku sndiri, aku hanya mengiyakan.
R; kluar yuk pa?
S; kmn malam² gini bukan weekend
R; nyari jajanan kuliner
S: jajan mulu km
R: ayolah
S: td g sekalian aj
S: beliin rokok ya, ku tunjukan rokokku sisa 2batang krn lupa beli
R; bosen, itu mulu, di tawarin mobil mala minta rokok.
Rina memang sering beli jajanan pinggir jalan, apa lg itu jajanan anak kecil yg ada di skolah², dia bakal beli sampai kenyang.
Akhirnya kami keluar, rina meminta naik mobil krn dia pakai daster dan males ganti.
Pertama seingatku ke supermarket kecil beli minuman dan rokok, hebatnya aku di belikan 2 slop 🤣 saat itu aku hanya menunggu di mobil, kembali di mobil memberikan rokok itu,
R; awas kalo seminggu habis!!
Itulah wanita, se ngomel²nya pasti masi nurutin lakinya.
Kami makan di angkringan, dan saat itu aku menemukan sosok rina yg baru bagiku, berdaster rumahan, makan emperan duduk di bawah pinggir jln, dg duduk yg seenaknya. Tp tetap terlihat cantik dg leher dan dada yg mulus putih dg kalung pemberianku, cincin pun terlihat dia pakai terus.
Malamnya kami pulg dan dirumah sex sperti biasa.

2hr kemudian ku lihat bajuku yg ku pakai bertemu mbak mila sudah ada di jemuran blkg rumah, brati aman pikirku.

Bagaimana dg ana?
Masi jln sperti biasa, hanya saja jrg bertemu?
Sex dg ana?
Nggak, ciuman aj belum pernah dg ana.

Kehidupan sex ku dg rina masi rutin, wanita dua anak semakin tua semakin menggila mainnya, timbul lg fantasy ku pd suatu hr saat berhubungan, ketika ku genjot kuminta dia membayangkan pria lain, awalnya dia menolak tp aku memaksa sekali, akhirnya dia mau tp bingung membayangkan siapa. Muncul nama mas Hendra di otakku, ku suruh rina membayangkan sedang bersetubuh dg mas Hendra, tp yg terjadi nafsu rina menurun ketika pertengahan bermain, akhirnya ku biarkan dia membayangkan atau nggak.
Setelah sex kami bersantai di lantai kmr, rina nyemil dan aku merokok, sebetulnya rina paling melarang ada asap rokok di kamar, tp dasarnya aku aj yg kelewat keras kepala.
Tau sendiri lah org perokok berat seperti apa, buang air besar aj hrs sebatang.
R: knp sih pa sllu nyuru ngelibatin org lain saat sex?
S: td kn cm ngebayangin
R: sama aja! Bikin ngrusak mud aja
R: nikmati aja dg apa yg kita miliki
R: di syukuri, waktu banyak, tempat leluasa, kerjaan rumah ada yg mengurus, kita tinggal menikmati waktu aj
Aku pun diam utk menghindari debat.
Kemudian
R; pa, aku tanya, jawab jujur ya
S: apa?
R: pelayanan ku di ranjang enak g?
S: kalo g enak ngapain aku minta terus
R; enak mana sm mbak mila?
Cokk! Ngapain pake tanya sperti itu? Aku bingung menjawab.
S: di logika aj ma, km 2x cesar jd punyamu masi rapet, sedangkan mbak mila udh 3x lahiran normal
S: knp tanya gitu?
R; trs cewek mu gmn?
S: aku blm pernah nyentuh ana sm sekali, ciuman aj nggak
S: knp sih?
R: gpp tanya aj
R: aku sempat berpikir knp km masi jahat dan bermain cewek di luar, sedangkan sex aku berikan yg terbaik, di rumah aku berusaha semaksimal mungkin buat ngelayani km, harta benda jg aku fasilitasi km.
R; seluruhnya udh aku beri yg terbaik buat km pa, kdg aku mikir kesana
Dan aku menjawab asal
S: makanya tinggalin aku biar g pusing
Di lempar dadaku dg tutup toples cemilan rina.
R: ngomong itu jgn asal
R; membangun hubungan itu tak semudah berucap kata
R: mgkn bagi laki² bisa aj dg gampang berpindah lain hati, tp bagi kami wanita gabisa semudah itu.
R: ada pun dia rela, dia tegar, tp kita gapernah tau hatinya sehancur apa
Aku terdiam mendengar rina mengucapkan itu.
S: sudah aku sampaikan semuanya knp aku bgini, aku gamau kita debat dan berantem lg.
R: nggak, aku pengen kita sharing, udh lama kn g bicara gini
R: lain kali jgn asal ya pa, km punya adik perempuan
Rina lg² mewasapadai aku dan mengingatkanku.
Hanya itu yg kuingat saat malam itu.
Dan kami sempat berhubungan sekali lg sebelum tidur.

Paginya seperti biasa, aku hendak brgkt ke kantor pusat rina, tiba² ada tamu, rina terkejut sekali ternyata mantan suaminya, aku biasa aj.
Rina dg cpt melarang ku brgkt, tp rina tk segera menemui mantannya, ibu yg menemui.
Aku malah menggoda rina, ku dorong² pundak nya dan berucap "sana temuin" "Diajak balikan tuh" "Pasti kalian masi sm² cinta"
Ku ucapkan bekali kali dg tertawa kecil, rina hanya menunjukan wajah cemberut manyun sperti anak kecil, dan aku harus menerima pukulan dan cubitan rina, rina tk keluar kmr sm sekali hingga ibu memanggilnya, rina dg cpt mencari hijab dan tetap berdaster, sedangkan aku ttp di kmr.
Setelah lama, rina kembali ke kmr dg wajah yg masi manyun, aku menyambutnya tersenyum
S: ciye hbs ketemu sm pujaan hatinya nih
Aku kembali di lempar dg barang di dekatnya berkali kali
S: ngapain dia?
R: ngasi uang buat si kakak
S: bagus dong, menunjukan rasa tanggung jwb nya
R; alah uang segitu aj, aku bs sendiri
S: gabole gitu, hrs bersyukur ayahnya kakak masi ingat dg anak istrinya
S: emg brp?
R: heh aku ini istrimu!
Aku pun tertawa
R: cm 3jt nih, sambil menunjukan amplop coklat
Ngedumel perkars uang g sebanding dg 8th di tinggal
Aku pun berniat iseng
S: loh segitu kan g ada stengahnya gajiku
R: lha ya, sgitu aja pake ksni blablabla
Aku pun tertawa krn rina semakin ngedumel, lucu sih ngliatnya, bibir manyun terus nerocos, ku tarik bibirnya dan aku berlari keluar.

Rina sudah semakin tua, tp pola tingkahnya terkadang seperti anak gadis, bahkan manja sperti anak kecil. Aku tak tau apakah dlu dg suaminya jg sperti itu.

Yg kutangkap dr kejadian pagi itu adalah mantan suami rina berusaha memperbaiki hubungan yg pernah rusak, dan berusaha menebus semua dosanya dg memberi nafkah utk anaknya. Harusnya rina menghargai mantan suaminya, tp aku tak tau seberapa sakit hati rina saat di tinggalin hingga kini dia ttp seperti es tak mau sedikit pun mengapresiasi usaha mantannya.


Minggu pagi sedang santai dirumah tiba² rina bertanya perihal kehamilan irma. Kujawab apa adanya, anaknya perempuan, ada kemiripan dg ku di bagian hidung. Rina agak emosi krn aku tk mengasih tau info itu.
R: g pengen nengokin anakmu ksna?
S: emg boleh?
R: boleh kalau buat bayinya, tp bukan utk emaknya
Aku tertawa, kemudian rina yg merencanakan ke jateng utk mengunjungi bayi itu.
Dlm waktu 2hr rina sudah mempersiapkan brg bawaan utk kelengkapan bayi itu sperti kereta dorong, kasur bayi lipat, perlengkapan mandi sperti bedak sabun dll hingga dot bayi.
Rina jg ternyata sudah menghubungi adikku utk mengajaknya jg.
S: banyak bgt km siapin ini ma?
R; iya gpp, kasian anak itu korban kenakalan bapaknya, jd aku pengen memberi fasilitas yg baik jg, blm tentu emaknya bs memberi yg terbaik.
Rina menjawab ku dg ketus sekali dg ekspresi wajah emosi.

Rabu pagi aku dan rina sudah siap di mobil dg brg bawaan bagasi crv yg begitu luas jd penuh hingga ke jok tengah bagian kanan, bagian kiri memang di kosongkan utk adikku nanti, si kakak sebenarnya ingin ikut tp rina melarangnya.
Kami berpamitan pd ibu, dan segera brgkt menuju rumahku utk menjemput adikku.
Ketika tiba dirumahku sperti biasa rina dan adikku berpelukan, tak lama kami brgkt. Jalanan saat itu agak macet krn weekday jd bnyk kendaraan lain.
Aku tak memberi kbr kpd jo soal kedatanganku.
Skitar jam 4 sore kami tiba di kediaman jo, aku agak bingung hrs bagaimana krn rumah itu terlihat sepi pintunya terututp dan aku tak memberi kbr pd jo, mana posisi capek hbs nyetir jauh bgt.
Akhirnya rina menyuruhku turun utk mengetuk pintu, sedangkan rina dan adikku menurunkan brg utk sang bayi, stelah menurunkan brg rina dan adikku membawa smua brg itu ke teras rumah.
Setelah agak lama pintu terbuka, dan muncul lah sosok irma sedang mengancingkan daster nya dg wajah sperti bangun tidur, dia terlihat kaget sekali aku dtg tiba² dg istriku rina.
Adikku dan rina bersalaman dg irma, hebatnya rina tak menunjukan ekspresi muka jika tak senang dg irma.
Irma menyuruh kami semua masuk, dan kami jg menyerahkan smua barang itu. Terdengar dr dalam rina menelpon jo.
Irma membawa minuman kluar, terlihat nampak tak memakai bh, jd terlihat tonjolan puting irma di daster hijaunya.
Ngobrol basa basi, tiba² rina mngatakan ingin melihat bayinya, irma pun ke dalam mengambil bayinya
Tp tiba² rina mencubit ku
R; matanya gabisa biasa aj gt liat yg nonjol²?
Adikku tertawa pelan, rina menyadari aku melihat ke puting irma.
Irma keluar dan menyerahkan bayinya ke rina.
Rina mengobrol dg irma ttg persalinan dan perkembangan bayinya.
Rina jg mengatakan memang mirip reno jr, hanya saja beda kelamin.
Rina jg berpesan agar bayi itu terus di beri asi, susu formula hnya saat di tinggal saja.
Tak lama jo datang, dan jo jg mengatakan sangat kaget menerima kbr dr irma tth kedatanganku tiba², aku hanya mengatakan istriku ingi tau bayinya.
Kami agak lama di ruma jo hingga malam, jo pun memberikan hidangan makan malam yg di beli dr luar.
Rina sempat menanyakan apakah uang pemberianku sudah hbs atau blm, irma menjawab masi ada meskipun hanya sisa beberapa.
Ku lihat rina memberikan uang ke irma satu bendel uang biru.
Irma sempat menolak, dan dia terlihat malu sekali, rina hanya bilang "ini bentuk tanggung jawab suami saya, titip jaga anak ini" Akhirnya irma mau menerima itu.
Saat itu aku berfikir sperti anak yg punya masalah di selesaikan oleh ibunya, tp itu lah rina jika ada suatu masalah di keluarganya dia org terdepan yg akan membantu menyelesaikan.
Kami para lelaki hanya terdiam melihat para wanita berbincang, dan ku lihat jo beberapa kali ku pergoki melihat ke tubuh rina terus. Bagaimana tidak rina saat itu terlihat cantik sekali menggunakan jeans gelap dg atasan panjang setengah paha bercorak kotak² kecil biru putih hanya dominan putih, terlihat samar bentuk bh di punggung rina, seolah menunjukan ke irma bahwa istri sahnya lebih cantik dr irma, dan saat itu jg rina menggunakan dua cincin dan gelangnya.
Setelah agak malam sebelum jam 9 kami berpamitan pulang, jo sempat menawarkan utk menginap, tp rina menolak.
Ku lihat irma sempat menangis saat bersalaman dg rina, tak tau apa yg di bicarakan.
Jo sempat mengatakan sesuatu kepadaku
J: istrimu hebat, bisa kuat meskipun km melakukan kesalahan yg tak bisa di maafkan bagi wanita, hanya itu yg ku ingat kata² dr jo
Kami semua pun pamit, masi di sekitaran dekat rumah jo aku menawarkan mau menginap apa lsg pulg.
Rina menjawab tegas
R: lsg pulg aja, nanti tidur dirumahmu, kalo capek biar aku yg menyetir.
Adikku meminta berhenti membeli makanan dan minuman. Kami melanjutkan perjalanan, aku menyetir, rina terus menemaniku, ku lihat adikku sudah tidur. Hingga melewati perbatasan provinsi mataku terasa panas sekali krn lelah, akhirnya ku minta rina menggantikan menyetir.
Saat rina menyetir aku tetap menemaninya agar dia tidak mengantuk, sempat bercanda jg seinget ku
S; g capek km kalo sampe rumah nyetir?
R: nggak lah, kan udh pernah, lagian goyang km 3 ronde kuat masa gini aj g kuat ahahaha
Rina begitu lincah dan lancar menembus malam, cepat sekali menyetir nya, aku hanya was² jika ada sesuatu krn wanita g bakal bisa cekatan sperti lelaki.
Aku tetap menemaninya dan ku ajak ngobrol
S: knp kamu kok ngajakin ke tempatnya jo?
R: gpp pengen tau anakmu aj, benar apa nggak itu benihku
S: ternyata?
R: benar, mirip sekali loh sm reno jr, apa lg bibirnya
Aku tak bs membandingkan wajah bayi secara detail.
R: km masi perlu belajar menyikapi suatu keadaan pa
R: tau anakmu lahir gt harusnya dg cepat km kesana tanpa aku yg mengajak duluan
R: mskipun km blm tau itu anak mu atau bukan lebih baik di jenguk agar bisa tau pasti, kalo emg bukan benihmu anggap aj km jenguk bayi baru lahir.
Memang saat itu pemikiran ku tak bisa seluas rina, dia begitu bisa membaca situasi dan keadaan serta dg perbuatan apa yg hrs dia perbuat.
R: setelah ini sudah ya, g ush berurusan sm mreka lg
R: kalo ngirim uang buat anakmu boleh, tidak boleh berurusan lbh dr itu
S: siap sayang
Rina menoleh ke adikku sesaat, kemudian mencubit ku dan tersenyum
Sebelum shubuh kami tiba dirumahku, kami lsg masuk ke kmr masing², rina berganti baju daster rumahan biasa, rina rebahan di sebelahku.
Iseng ku peluk rina dr sampingnya, ku timpa pahanya dg kakiku, dia menoleh dan tersenyum kemudian berbisik
R; aku g pake daleman sm skali
S: knp?
R; kmrn cm bw 1 pasang, td ganti waktu di pom, jd tk lepas drpd kotor.
Aku tersenyum penuh maksud.
R; knp senyum²?
S: bntr aja yuk ehehehe
Kusingkap daster nya hingga perut, terpampang vagina berbulu halus dan diatasnya terdapat bekas garis bekas operasi cesar.
Dengan cepat tanganku menyergap vaginanya, kumainkan hingga rina mendesis
Sssshhhhhh paaaa, ngantuk
Tak kuhiraukan
Kulumat bibirnya dg ganas, ku masukan lidahku ke bibir rina, terasa vagina rina mulai basah, kucumbu leher rina
Ssshhhhhh hhhmmmmmmsss
R: td liat pentil irma terus yaa, nakal
Kulewati mencumbu payudara krn mengenakan daster, kucium dan ku jilat perutnya, rina semakin mendesis dan menggeliat.
Cumbuanku turun ke vagina rina, sebelum menjilati vaginanya, ku ciumi dulu sekitar pangkal pahanya.
Tercium bau khas vagina rina yg membangkitkan gairah.
Ku jilat dr atas ke bawah permukaan vagina
Aaaahhhhsssssss
Tangan rina memegang kepalaku, pahanya di buka semakin lebar
Kemudian ku jilat dan ku hisap vagina dg rakus,
Sllluruurrrppp ssllluuurrrrpp
Ku hisap beberapa kali biji kacangnya, rina mendesah agak keras, kemudian di tutup sendiri bibirnya dg tangan, krn dirumahku tak sebebas dirumah rina.
Ku jilat dg telaten vagina rina yg semakin basah sekali, hingga beberapa menit kemudian
Aaaaaaakkkkkhhhhhhhh aaaahhhhhhhhhhh
Eeeeeeggghhhhhhhhh ssssshhhhhhhh
Kepalaku di tekan rina ke vaginanya, terasa berkedut dan cairan hangat meleleh keluar dr vaginanya, ku lihat tangan rina yg kiri meremas payudaranya sndiri.
Kemudian aku bangkit dan melepas celana dan cd ku, aku mengambil posisi di antara paha rina, ku beri liur ku sndiri pada penisku, dan ku masukan ke vagina rina tanpa memberi tahunya
Bblleeesss
Aaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhh
Rina tersentak, ssssshhhhhhh hhhhmmmm
Ku genjot dg cepat, plok plok plok
Aaahhh ahhhh aahhh rina kembali mendesah, hingga sekitar 10 menit, ku tindih tubuh rina dan ku terkam bibir dan lehernya, rina memelujku erat.
Hingga beberapa saat aku bangun dan ku tarik kedua tangan rina agar ikut bangun, aku terduduk dan rina diatas ku tanpa melepas kelamin kita.
Dg otomatis rina menggoyang pantatnya, bunyi cairan vagina rina semakin terdengar.
Tangan rina memeluk leherku, ku peluk pinggang rina, kami saling berciuman, kdg beepelukan saja.
R; enak goyanganku?
S; iyaaa, bikin g tahan
R; enak mana sm irma?
S; enak km lah ma, sssshhh
R; kalo mbak mila?
Tk ku jawab dan ku lumat lg bibirnya hingga agak lama
S: aku mau kluar
R: hhhhssss tahan, aku jg
S: hhhmmm hhhmmmsss
Rina mempercepat goyangannya dg sangat dahsyat.
Vagina rina terasa seperti meremas penisku, yg ku ketahui belakangan ini namanya itu empot ayam.
Nikmat sekali hingga ke ubun².
Aaakkkhhhh paaaa
Rina semakin menggila dan
Aaaakkkhhhhhh
Cret cret cret, spermaku menyyembur rahim rina
Rina terus menggoyang beberapa saat
Aaaaaaaaaaakkkkhhhhhhhhh rina mendesah panjang dan menghentakkan pinggulnya dan
Sseeeerrrr cairan vagina rina mengalir menyiram penisku.
Rina orgasme jg
Kami berciuman dan berpelukan dg rina ttp di pangkuanku, rina memandangku dan mengelus kepalaku
S: makasi ya, kucium bibirnya
R: puas? Sambil tersenyum
S: banget, km gmn?
R: aku jg puas sekali, makasi yaa sayang, rina merengkuh kepalaku ke dadanya.
Kemudian rina bangkit melepas penisku
Plloopp, terasa cairan hangat membasahi penisku lg.
Kemudian aku rebahan, dan rina memelukku dr sebelah kanan ber bantal dadaku, kami pun tertidur.
Badan lelah kami tak bisa di paksa utk sex lbh lama lg. Tetapi bdn lelah jika klimaks akan terasa lbh nikmat dan membuat badan serasa melayang.




Pelajaran pd part ini:
- hiduplah dg org yg mencintaimu drpd hidup dg org yg km cintai, syukur² berdua saling mencintai
- berbagi lah kebahagiaan atau kesedihan dg pasanganmu, krn dia org pertama yg akan maju jika km terkena masalah
- dan yg terpenting hargai dan hormati wanita


Seburuk buruknya aku terhadap rina, rina masi mau membantu hidupku, merawatku, dan menjagaku, dia tetap tulus mencintai aku hingga saat ini dan detik ini aku menulis cerita ini.
Aku berani taruhan jrg ada wanita yg sekuat dan setegar rina, 1:1000




Continue........
 
Makasih suhu updatenya... Terjawab sudah beberapa pertanyaanku.

Perusahaan rina kan sudah terjual semua kecuali 2. Jgn2 yang 1 dikasih ke ente. Tapi meskipun tidak, sudah banyak sih dpt dr penjualan yang dulu.

Oiya hu, ente kan sekarang sudah hidup normal dengan Ana? Ana sudah tahu petualangan ente?
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd