Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Perjalanan pemuda hingga punya 2 anak (kisah nyata)

Bimabet
Utk mulustrasi rina, ane berusaha mencari wajah yg paling mirip, tp susah sekali, jd hanya nemu pict terakhir itu aj, itu yg paling mendekati wajah rina, hanya saja wajah rina terlihat lebih muda.
Mohon maaf šŸ™


Ane akan share lg mulustrasi versi hot, ane jg janji akan share foto rina yg asli di akhir cerita
 
Serius bacanya bkn ane baper...
Jengkel jg sih bisa2nya cwek macam kayak rina di sia2ain.. klw ane tuh tak sayang2 n jagain.. hehehe
 
Update 66





Pikiranku masi terbayang bayang soal arif terus merayu rina, saat ini aku tak tau apakah rina sudah merespon arif. Ini jg salahku menyuruh rina dekat dg arif. Semoga rina hatinya tetap bersamaku.
Suatu pagi sekitar jm 10 saat bermain dg rina dan reno jr bell rumah kami berbunyi
Rina berdiri dan membuka pintu, tak lama kemudian suara heboh 2 wanita berteriak ku lihat ternyata adikku berkunjung
R; sm siapa dek?
E: sndiri mbak
E: dr kampus, dosen nya g dtg, dr pd lsg pulang mampir aj kesini ehehehe
R: udh sarapan dek?
S: paling kesini pagiĀ² minta sarapan
E: ahahahaha
Erni mencium tanganku
R: pa, jgn gitu dong
R: sini dek
Rina mengajak Erni ke meja makan dan menyiapkan sarapan.
Mereka berdua berbincang di meja makan, rina menyambinya menjaga reno jr
Aku hanya bertanya kbr Bpk ibu, untungnya kedua orang tuaku masi dlm ke adaan sehat wal afiat.
Rina memasuki kmr, Erni setelah makan menuju ke sebelahku dan berbisik
E: kak, bagi yang jajan dong
S: yeee kesini minta sarapan sm uang aja ahahaha
E: ssstttt kedengaran mbak
S: biarin
S: maaaaa, mamaaaa
E: kakak ihhhhhhh
Erni sewot
R: apa sih pa teriakĀ²
Aku hanya tertawa, rina dtg membawa tasnya dan HP, reno jr sudah di bawa mbak art.
S: tuh minta uang jajan ahaha
E: kakak ihhh
Rina hanya tersenyum, kini rina duduk di samping kanan Erni, Erni duduk di tengah di antara kami.
Rina memberikan uang lembaran merah, tak tau berapa jumlahnya.
E: aduh mbak ngrepotin aj nih
E: kan jd enak akunya ehehehe
(Harusnya berkata "kan jd g enak")
Aku menoyor kepala Erni
S: yeeee
Rina hanya tertawa melihat tingkah kami
E: makasi banyak loh mbak, Erni memeluk rina
Kemudian mereka berdua ngobrol, rina sempat menanyai apakah udh punya cowok apa belum, Erni hanya tertawa
Mereka berdua kemudian asik bercerita.
Hingga lewat tengah hr Erni berpamitan, rina menyayangkan krn berharap Erni bisa menginap, tp Erni menyanggupi akan menginap di lain hr.
Mereka berpisah, berpelukan seperti biasa, ada percakapan singkat yg ku ingat
E: mbak makasi banyak ya sangunya (uang sakunya)
R: lain kali kalo kehabisan blg mbak aj, jgn blg kakakmu
Kemudian mereka berpisah ketika erni memasuki mobilnya.
Memang erni biasanya aku yg menjatah uang jajan bensin pulsa dll dan selalu aku berikan tiap bulan, kdg 2minggu sekali.
Ortuku sudah mengetahui itu, bahkan ana jg mengetahuinya dan tak keberatan.
Rina jg mengetahui, dan mendukungku, alasan dia saat ini kesempatan ku utk nyenengin dan manjain adikku, krn jika adikku udh bersuami kesempatan itu bakal jrg sekali ada dan mgkn tak pernah ada jika adikku di boyong suaminya jauh dr rumah.
Rina jg ikut mensupport penunjang kuliah adikku, mulai dr uang bensin, pulsa, HP, laptop, rina tau semakin tua semester akan semakin perlu banyak biaya serta penunjang lainnya. Untungnya Erni adikku tdk mau memanfaatkan kebaikkan rina, itu lah yg membuat rina suka kpd Erni krn adikku selalu bersikap apa adanya, sm sepertiku.
Ya aku senang sekali rina dan Erni dekat, semakin dekat bahkan spertinya ikatan batin di antara mereka sudah terjalin. Aku menyayangkan knp ana tak bisa mengambil hati adikku sperti rina.


Tak ingat bulan apa, masi di 2018 mgkn sekitar Oktober, bapak mertuaku dr ana meninggal dunia krn penyakit komplikasi, maklum bapak ana sudah tua jg diatas 60th.
Rina hadir kerumah ana utk menyampaikan belasungkawa, begitu jg ortu dan adikku hadir jg hanya berbeda hr dg rina.
10hr lebih aku berdiam dirumah ana.

Aku kembali beraktifitas kerumah rina tepat di hr jumat sore, rina menyambutku dg pelukan hangat, bukan dg bahagia ria sperti biasa, mgkn rina menghormati kondisi ku lg berduka.
R: bagaimana kbr mertua dan istrimu pa?
S: ya gt lah
S: mau kopi dong
R: udh makan emg?
R: kok tumben soreĀ²
S: hbs beli gadoĀ² di jalan
Kemudian aku dan rina bersantai di halaman belakang
S: mana reno jr?
R: di rawat mandi sore sm mbak art
S: gmn kbr arif?
Seketika wajah rina berubah dan kemudian hanya menggeleng
S: knp?
R: aku blm meresponnya
S; jgn gt dong, kasian itu orang
R; pa, plis jgn paksa aku buat deket sm org lain
R: aku cm mau sm km!
Suara rina meninggi, aku hanya diam saja.
Saat itu ingin mengajak rina bersetubuh, tp waktu tak pas krn sudah sore, kangen rasanya sekitar 10hr tk melihat tubuhnya, di tambah sore ini aku merusak mudnya.
S: nanti malam keluar yuk, berdua aja
R: kmn?
S: nongkrong aja kmn gt

Jumat malam setelah isya aku dan rina sudah berada di sebuah cafe dg live musik. Cafe tempat aku memberikan rina kalung dan cincin.
Rina tampak cantik menggunakan baju terusan selutut dg kancing dr atas hingga bawah berwarna biru muda soft dg leging hitam tanpa hijabnya.
Kami hanya memesan minuman dan cemilan menikmati live musik itu, pengunjung cafe yg kebanyakan dr muda mudi jg dtg berpasangan hanya beberapa yg gerombolan teman.
TibaĀ² rina membuka percakapan
R: pa, km masi cinta sm aku?
S: tanya mu anehĀ² aja
Aku meresponnya acuh
R: pa aku serius, rina memegang tanganku
S: kalo g cinta aku g mgkn dong berdua dg km gini skrg
S: lagian tbĀ² knp tanya gt?
R: masa gabole tanya gt sm suami sndiri
R: ya mumpung momen bagus gini ehehehe
R: sejujurnya aku merasa km udh g cinta sm aku ketika km nyuruh aku deket dg arif, dan saat itu aku sakit hati sekali.
S: demi apa pun aku masi cinta sm km
S: aku nyuruh km deket dg arif cm semata aku gamau km kesepian sperti yg aku jelasin dulu
Aku membalas memegang kedua tangan rina yg berada di atas meja
Rina tersenyum
R: syukurlah aku lega
Sepasang mudamudi di dekat kami melihat kami, tp rina tetap cuek.
R: mulai skrg jgn paksa aku deket sm siapa pun ya, aku gamau merasa gini lg
R: aku jg gamau kehilangan km
R; jika aku merasa kesepian aku akan ngmg sm km, jika terpaksa hrs dg org lain aku akan izin km, tp rasanya itu g bakal mgkn
S: terimakasih ya
S: terimakasih udh tulus mencintai aku selama ini
S: maaf jika aku sllu nyakitin km dan gabisa jd yg terbaik
Rina meremas kedua tanganku dan matanya berkaca kaca
R: maaf ku sllu ada buat km
R: seberapa dlm aku km sakitin, seberapa besar salahmu, aku sllu maafin km pa
Kami berpandangan beberapa saat tanpa mengucapkan kata, saat itu aku melihat bola mata rina yg berkaca kaca nampak ketulusan yg amat dalam. Malam itu kami menikmati momen kehangatan berdua, hanya berdua dan tanpa membahas org lain sedikit pun.
Setelah dr cafe jam menunjukan stengah 10 malam, rina mengajak pergi dr cafe, dia ingin berkeliling jalanĀ² saja. Krn memang sudah lama kami tak berjalan jalan berdua. Sampai dirumah kami lsg melakukan sex yg sangat luar biasa, rina menunjukan jika dia benarĀ² mencintaiku, dan servis yg terbaik dr dia hanya diberikan untukku.
Hr minggu tak ada yg spesial krn kami hanya memilih berdiam dirumah dg keluarga, hanya saat malam kami pergi makan malam di luar.

Rutinitas senin kembali menyambut, aku mulai mengantar kakak kembali seperti biasa dan menjemput sepulangnya. Aku jg lbh memperhatikan org rumah rina, sehingga rina heran melihat perubahanku beberapa hr itu.
R: km kok beda pa skrg?
S: beda gmn lg?
R: lbh sayang dan perhatian sm kami
S: yaaa, aku ingin menebus kesalahanku slama ini, secara tak sadar aku mencampakkan org rumah ini utk memuaskan egoku
R: alhamdulillah syukurlah
Rina memeluk dan mencium pipiku.
TibaĀ²
Kakak: ma pa, masih sore
Kami terkejut dan rina tertawa pelan sambil membenamkan kepalanya ke dadaku.
Kami lupa jika kakak sudah beranjak dewasa, sudah seorang gadis, tentu dia tau halĀ² sperti itu. Entah dr pelajaran di sekolah atau cerita dr temannya.
Aku jg mengantar rina ke beberapa perusahaannya utk mengurus tanda tangan dan persetujuan rina.
Rina mengajakku masuk ke perusahaan dan menggandeng lenganku.
Momen itu mengingatkanku saat pertama aku menemaninya dg status "sopir".
Aku bersyukur rina masi mau menerimaku dan masi memaafkanku, dan rina masi mau memberi support kepadaku utk menjadi seorang reno yg dia kenal dulu.
Rina jg sering mengingatkan dan menegurku dg halus jika aku mulai keluar dr jalur lg.
Tak hanya aku yg berubah, ternyata rina jg berubah dg drastis, dia berubah menjadi sosok ibu yg lbh halus kpd anaknya, tutur kata yg semakin lembut, semakin sayang kpd org rumah.
Cara berpikir jg semakin baik, penekanan emosi jg lbh bs di kontrol.
Rina sadar semakin tua, rina jg memperbaiki semuanya, pola pikir, perbuatan, tingkah laku, tutur kata dan yg membuatku takjub rina mulai rajin beribadah meskipun dlm sehari g genap 5x, tp kemajuan yg baik. Rina makin malas beribadah ketika setelah sex yg mengharuskan dia mensucikan diri terlebih dahulu.
Lebih berfokus pada anakĀ², ibu, dan yg terpenting tetap menjadikanku prioritasnya. Tp aku selalu menyuruh rina memperhatikan anakĀ² dan ibunya dahulu.

Bagaimana denganku?
Apakah mengikuti rina berubah menjadi lebih baik????
Ya, aku sedikit berubah menjadi lbh baik, hanya sedikit.
Hanya lbh adil membagi waktu antara rina dan ana, lbh perhatian kpd keluarga rina dan ana, lbh mengutamakan membicarakan urusan rumah.
Tapi aku lelaki normal yg terbilang masii muda, aku jg terkadang tak jujur kpd rina dan ana seperti tidur dg mbak mila.
Entah kpn aku bs benarĀ² menjadi lbh baik, layaknya lelaki yg bertanggung jwb penuh kpd keluarga.

Seperti kurg lebih 3 minggu setelah itu, tepat beberapa hr sebelum 40hr acara tahlil bapak mertua, aku akan bertemu mbak mila di tempat makan siang kami biasa bertemu dulu di jam kerja, krn saat itu jg hr kerja.
Tentunya aku tak bilang ke rina, tp aku tetap izin kpd mas Hendra krn mas Hendra suami dr mbak mila, meskipun tanpa izin aku sudah di perbolehlan bertemu berdua oleh mas Hendra, tp aku tetap menjaga kesopanan kpd beliau.

Siang itu mbak mila menggunakan hijab coklat tua yg serasi dg seragamnya, make up biasa, tp tetap terlihat cantik meskipun tubuhnya sudah tak seksi lg, bs terbilang semok.
Kami makan siang dg obrolan ringan.
Setelah makan aku menyalakan rokok sperti biasa, obrolan terus mengalir, sudah hampir jam 1
S: mbak mila g balik kerja?
M: udh g ada kerjaan mas, udh di selesaikan td, balik pun g ngapaĀ²in
M: bawa motor apa mobil?
S: mobil mbak, mau di antar pulg?
M: jgn pulang dong
Kemudian mbak mila mengutarakan jika kangen sekali kpd ku, dan menyampaikan ingin bersetubuh meskipun hanya sebentar.
S: gmn ya mbak, bukannya aku gamau
S: aku mau sekali ehehehe
S: tp dirumah mbak beresiko jamĀ² gini
S: buka kamar jg mbak masi pake seragam
S: apa anak mbak masi sering usil dan jail ke mbak?
Mbak mila tak menjawab pertanyaan terakhirku, mbak mila merespon perkataanku soal takut di rumahnya dan takut buka kamar.
Ternyata mbak mila sudah meminjam suatu rumah temannya yg kosong, dan parahnya sudah membawa kunci rumah itu.
Aku agak terkejut dg sikap mbak mila saat itu, aku hanya bertanya bagaimana bs meminjam rumah? Apakah menyampaikan pinjam rumah utk apa?
M: udh itu urusan mbak
S: trs mas Hendra?
M: ini rencana mbak, mbak jg udh blg ke masmu soal ini dan dia mengizinkan.
S: yakin gpp dan g beresiko dirumah itu?
M: amaaaaannn
Sekitar setengah 2 kami berangkat.
Mbak mila di sampingku sbg petunjuk arah, arah mobil sudah sampai di pinggiran kota itu, hingga sampai semacam perumahan. Bukan perumahan elite seperti rumah rina, tp perumahan yg terlihat baru hanya ada beberapa blok saja dg keamanan gerbang utama yg lumayan ketat.
Terbukti dr kami sebelum masuk kami sudah di berhentikan oleh petugas keamanan krn mmobil yg kami tumpangi asing bagi mereka, kami mendapat pertanyaan mau kemana perlu apa dll, mbak mila yg menjawab semua pertanyaan itu. Mbak mila hanya beralasan jika disuruh oleh pemilik rumah membantu membersihkan krn nanti malam kedatangan tamu.
Akhir nya kami pun di izinkan masuk dan di beri petunjuk arah.
Setelah melewati pos
S; mbak yakin ini gpp?
M: gpp, amaaann
M: kalo takut kita balik aja
M: g syg nih sm ini? Ehehehe
Mbak mila mengangkat dua payudaranya
Aku pun tertawa.







Continue..........
 
Update 67



Sampai di rumah bergaya minimalis dg pagar hitam yg lg trend saat itu, mbak mila turun utk membuka pagar lebar, kemudian aku memasukkan mobil ke halaman itu. Hanya cukup 1 mobil dan mgkn beberapa motor, terdapat halaman rumput mgkn ukuran 3x3 yg berbatasan lsg dg teras. Di teras itu sendiri terdapat 2 kursi rotan.
Setelah menutup pagar mbak mila menuju pintu dan membuka dg kunci yg di pegangnya.
Kami pun masuk, rumah yg tdk terlalu luas, ruang tamu yg menurutku agak sempit, hanya ada sofa dg meja dan 1 buffet besar lengkap dg isinya, ada buku dan beberapa foto pemilik rumah itu.
Aku berdiri di dpn buffet itu kulihat foto keluarga bapak ibu dan anak lelaki, sepertinya pasangan yg serasi. Sang bapak yg gagah dan si ibu yg cantik berhijab, anak itu sendiri mgkn usia SD. TbĀ² mbak mila berucap
M: kasian itu, di tinggal lakinya
S: oh ya? Knp?
M: biasa lakiĀ², kalau g perempuan ya harta
M: tp dia lakinya terpincut perempuan ahahaha
S: bntr, tp kan g semua laki kyk gt mbak
M: buktinya yg di dpn ku kn jg
S: ehehehe tp kn g ninggalin keluarga?
M; masa?
M; buktinya udh srg ninggal rumah buat rina, skrg disini sm mbak jg
Aku terdiam, seketika seperti tersetrum oleh ucapan mbak mila. Aku pun duduk dg tatapan kosong.
Mbak mila mengikuti ku duduk di sampingmu
M; knp mas?
M; jgn tersinggung, sebaik baiknya lelaki, serial diamnya lelaki semua punya sisi seperti itu
M: seberapa besar keberanian dia utk terjun itu aj
M; mas mu jg gt loh
Aku menoleh ke mbak mila seolah bertanya "apa benar?"
M; heem, tp mbak mila maklum
M: lelaki punya pubertas kedua, wanita jg
M; jika lelaki seperti itu tinggal kita wanita yg di rumah menyikapinya seperti apa
M: menjaga keharmonisan rumah tangga caranya gmn
M: kita wanita jg punya pubertas
M: kuncinya komunikasi di dlm rumah tangga agar tak berantakan
Aku sadar, aku dan ana blm sampai kesana, aku sndiri baru tau hal seperti itu. Bahkan dg rina komunikasi ku jg masi kurang.
Pantas saja mbak mila dan mas Hendra bs awet sperti skrg meskipun mbak mila terangĀ²an tidur denganku atau lelaki lain. Mas Hendra dg perempuan lain pun masi ayemĀ² aja. Ini termasuk wawasan baru bagiku, bukan utk mengaplikasikannya, tp utk mempelajari tentang komunikasi. Dan aku rasa masi dalam yg perlu kupelajari soal komunikasi.
M: knp? Kaget ya? Mbak mila tersenyum
S: baru tau ini aku mbak ehehehe
M; km masi muda mas, jgn terlena dg kondisi saat ini, banyak yg perlu di pelajari dlm rumah tangga
M; km masi beruntung tanpa mikir ekonomi, mbak sm mas mala sempat di titik paling jatuh soal ekonomi
M: dan itu jika yg berumah tangga tak kuat mental bs bahaya
Aku masi mendengarkan penuturan mbak mila, banyak sekali yg masi perlu aku pelajari. Rumah tangga bukan hanya soal seks dan ekonomi.
Tp jg menjaga keutuhan keluarga, org tua, mertua, dan keluarga besar, banyak lah pokoknya.

Aku masi berdiam dlm pikiranku atas perkataan mbak mila. Ternyata pikiranku blm bs sedewasa itu, pikiranku blm bs sejauh itu, sikapku jg egois sekali slama ini. Tp aku sudah ada niatan utk berubah beberapa minggu ini, dan itu sudah aku lakukan.

M: knp diam?
Mbak mila menyadarkanku, bingung mau berbuat dan berbicara apa, mau menyalakan rokok jg tak terlihat asbak di meja ruang tamu itu, berarti tak ada yg merokok di rumah itu, bs jg rokok di larang dirumah itu.
S: gpp mbak, aku jd mikir keras atas perkataan mbak
Mbak mila tersenyum
M: km hrs lbh banyak belajar dlm hal rumah tangga mas
S: aku sudah ada niatan utk berubah mbak, sudah aku lakukan beberapa minggu ini, tp aku blm bs memilih slh satu antara rina dan ana, keduanya baik
Mbak mila kembali tersenyum
M; fokus dlu ah, berusaha berbuat adil dan berbuat baik tanpa menyakiti pd keduanya
M; bntr, kalo gt mbak km tinggalin dong, kita gabisa berdua lg
S: ehehehe itu sih lain
M: kan, dasar lelaki
Mbak mila meremas mukaku dg tangan kanannya.
Terlihat kancing dr baju seragam mbak mila seperti ingin lepas, dan menimbulkan ruang hingga terlihat meskipun samar.
S: mbak itu g di lepas aj?
S: sesak gt ehehehe
M: nih
Mbak mila menyampaikan kedua ujung hijab nya ke kanan dan kiri, kemudian melepas 2 kancing bagian atas, terlihat belahan payudara besar mbak mila.
Aku hanya tersenyum
M: kan, mata lelaki itu emg gt
Mbak mila menangkap tatapanku pada dadanya
Aku meraba payudara sisi kiri mbak mila dr luar baju, mbak mila hanya diam saja.
Kami masi mengobrol dan tangan ku iseng bermain di sekitaran dada perut dan paha mbak mila.
S: sampe jm brp kita dsni?
M: ya sampai temenku dtg, paling hbs magrib dia sampai
Brati masi ada waktu sekitar 3 jam an, krn saat itu sudah sekitar jm 3.
Mbak mila kini menghapus warna merah dr bibirnya dg tisu, krn beliau mengaku menggunakan lipstik biasa saat itu, bukan lips matte.
Mbak mila meletakkan kepalanya pd pundakku, aku merangkul pinggang mbak mila, mbak mila malah melingkarkan pelukannya pd perutku.
Bibir kami bertemu, ciuman hangat pun terjadi, kami menikmati ciuman itu dg pelan, aku merapatkan pelukanku pd mbak mila, kini kaki kanan mbak mila menimpa kaki kananku. Perlahan ciuman kami semakin panas, nafas dr hidung mbak mila berhembus semakin intens memasuki hidungku. Kini ciuman kami semakin panas, tangan kananku turun mengelus bongkahan pantat besar mbak mila, terasa garis cd pd pantatnya, tangan kiriku meremas gumpalan payudaranya dr luar seragam mbak mila, posisi kami kurang nyaman, kami sesaat melepaskan ciuman dan menegakkan duduk kami, ciuman dan rabaanku kembali berlanjut.
Aku tak mau berlama lama, lsg ku buka kancing mbak mila semuanya, setelah semua terbuka kulepas ciuman ku pd bibir beliau, ku lihat bagian dada mbak mila nampak belahan payudara besar dg di topang bh berwarna putih tulang dg renda berwarna coklat muda.
Kuremaa payudaranya, dan ku benamkan wajahku pd dada mbak mila, dg sekejap aroma parfum dan keringat mbak mila menusuk hidungku, membangkitkan nafsuku. Agak ribet krn hijab mbak mila, tp aku tak mau melepas hijab itu hanya aku singkirkan ke pundaknya krn aku sangat bernafsu melihat mbak mila berhijab dg seragam ketatnya.
Ku hirup dlmĀ² aroma dada dan leher mbak mila, ku ciumi permukaan payudaranya hingga lehernya
M: hhhhmmmm masssss
Tangan mbak mila dg cpt menyerobot masuk ke dlm bajuku, meraba perut dan dadaku, tanganku pun berlanjut menelusup ke dlm bh mbak mila dan menyentuh putingnya
M: aaaaccchhhhhh
Mbak mila menarik kepalaku dan menciumku dg ganas. Tangan mbak mila yg td meraba di dlm bajuku kini meremas penisku dr luar celana.
M: ayo ke dlm saja hhhhmmmmmmssssss
Mbak mila bangkit dan menarik tanganku.
Kami memasuki kamar paling dekat dg ruang tamu, kamar itu agak berantakan krn bajuĀ² berserakan, bs ku lihat ada daster, kaos, jeans, rok, dan yg jelas terlihat di balik pintu saat mbak mila menutupnya adalah beberapa bh berukuran sedang, sepertinya ini kamar si pemilik rumah.
Mbak mila melepas baju ku, kemudian beliau mengangkat roknya hingga setengah paha dan kemudian menindih ku di atas kasur kmr itu.
Mbak mila menciumku dg ganas sekali, leher dan puting ku tak luput dr hisapannya.
Tak mau kalah, kini aku membalik posisi, mbak mila berada di bawahku, aku lsg mengeluarkan kedua payudara mbak mila tanpa melepas kemeja dan bh nya.
Aku menghisap putingnya yg tampak mengeras, mbak mila mendesah
M: aaaaahhhhhhh aaahhhhhhh
Tangannya mendekap kepalaku.
Cukup lama bermain pd payudara mbak mila, cumbuanku turun ke perut beliau, kaki mbak mila menggantung pd pinggirian kasur, otomatis kakiku ikut turun jg krn cumbuanku semakin turun.
Ku gunakan utk melepas celanaku, hanya menyisakan cd saja.
Saat menaikkan roknya hingga pangkal paha dan melepas cd hitamnya, mbak mila sadar aku akan menjilat vaginanya, mbak mila menahanku
M: jgn mas, mbak belum cukur, jorok
Mbak mila bangkit melepas kemejanya, roknya di naikkan hingga pinggulnya, kini terpampang jelas pantat besar mbak mila.
Mbak mila memberi isyarat agar aku mendekat, mbak mila dg cepat memasukkan tangannya pd cd ku, mengocok dan meremas penisku yg udh berdiri tegak.
Mbak mila dg cepat turun dr kasur dan memasukkan penisku pd mulutnya.
Terasa hangat sekali, ooohhh nikmatnya.
Tangan kiri mbak mila perlahan menurunkan cd ku dg bibirnya tetap mengulum penisku. Cd ku sudah turun di sekitar lututku, kini tangan kiri mbak mila meremas remas pantatku, tangan kanannya bermain pd pangkal penisku dan telur ku.
Sensasi yg lumayan membikin geli.
Mbak mila tak berlama lama mengulum penisku, sudah basah dan lumayan banyak liurnya, kini mbak mila telentang di atas pinggiran kasur dan kaki mengangkang menekuk
M: ayo mas lsg aja, mbak udh pingin
Mbak mila memainkan vaginanya sesaat.
Aku mendekat ke tepian kasur, mbak mila meraih penisku, seolah tak sabar mengarahkan penisku memasuki liang vaginanya.
Saat penisku menyentuh permukaan vaginanya, terasa basah dan hangat, mbak mila jg agak bangkit meraih pinggang ku, tak sabar ingin ku tindih.
Bblllleeesssssss
Penisku dg pelan dan lancar tenggelam memasuki vagina mbak mila
M: aaaaaaahhhhhhhhhhhhh
M; eeeeeegggggggghhhhhhhhhhh
Pinggul ku di tariknya, tak nyaman jika posisi seperti itu menindih, aku melepas kembali penisku, sedikit ku angkat tubuh gempal mbak mila agar ke tengah kasur, aku menaiki kasur dan berada di tengah selangkangan mbak mila
Bbllllleeeeesssss
M: oooohhhhhhhh massss
S: knp mbak?
M; hmmm kerasa sekali
M; pelanĀ² aj ya, kita nikmati, tangan kanan mbak mila mengusap dadaku, tangan kirinya meraih belakang pundakku, akhirnya tubuh kami menempel, aku menindih tubuh mbak mila.
Mbak mila hanya menggunakan hijab bh dan roknya, membuatku nafsu sekali, gairah ku memuncak dg cepat, tp aku tak mau klimaks duluan.

M; ayo genjot mas,
Kedua tangan mbak mila berada di balik pinggang ku, aku hanya tersenyum
Mulai ku tarik penisku hingga kepala penis berada di pintu kewanitaannya, ku dorong lg dg sangat pelan menikmati tiap centi gesekan kulit kelamin kami
M; eeeeehhhhhhmmmmm oooooohhhhhhh
Ku tarik lg dan ku dorong lg, ku lihat mbak mila memejamkan matanya dg bibir sedikit terbuka, wajahnya kini sungguh menggairahkan dg hijab nya yg berantakan.
Gerakan ku ku ulangi terus, penisku lancar sekali keluar masuk vagina itu krn liur mbak mila dan cairan vaginannya yg telah keluar banyak sekali.
Genjotan ku perlahan menjadi sedikit cepat.
Mbak mila menarik bahuku, kini aku menindih tubuhnya lg, payudara besar dan perutnya tergencet tubuhku.
Kusambar dan ku lumat bibir nya, nafas yg keluar dr hidung mbak mila sangat menggebu sekali beriringan dg desisan kecil yg sebenarnya adalah desahan yg tertahan ciuman.
Mbak mila ganas melumat dan menjilat bibir dan leherku.
Penisku masi keluar masuk dg pelan, mbak mila jg menggerakkan pinggulnya seirama dg genjotan ku.
Nikmat sekali rasanya, mgkn telah berlalu 15menit, aku mulai merasakan titik sensitif pd penisku merasakan sesuatu, yg pertanda tak lama lg spermaku akan keluar, ku ulur waktu, ku hentikan genjotan ku, berharap aku bertahan sedikit lebih lama, tp beberapa saat aku berhenti mbak mila malah menggerakkan pinggulnya, vaginanya terasa begitu mencengkeram, penisku serasa seperti di urut, seperti keluar masuk vagina tp dg jarak pendek.
Aku mengalihkan pikiranku agar tak mendorong nafsuku lebih memuncak, ku lumat puting payudara mbak mila.
M: masssss
M: aaahhhhh aaaahhhhhh aaaahhhhh
Mbak mila mendesah krn gerakan pinggulnya sendiri
M; ayo masssss genjot lg, mbak mau sampai
Pikirku itu saat yg tepat utk mengeluarkan spermaku, krn mgkn akan berbarengan dg mbak mila.
Sesaat aku melepas bibirku dr puting mbak mila dan menarik penisku ku dorong lg, aku kembali mencium bibir mbak mila yg terus mengeluarkan desahan.
Kembali ku genjot vagina mbak mila
Clek clek clek clek
Bunyi becek terdengar di telingaku, desahan mbak mila semakin tak terbendung.
M: aaaahhhhhh aaaahhhhhhhh
Mbak mila meremas pantatku, dan tangan kirinya melingkar pd leherku, berharap agar tubuhku menempep pd tubuhnya.
Pipi kami menempel, dan aku menjilat sekitar telinga dan leher mbak mila jd aku bs mendengar desahan, bahkan mengurangi nafas mbak mila.
Tak lama kemudian
M; aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhh
M; stop massss
Ku tusuk dalamĀ² penisku ke dlm vagina mbak mila hingga menyentuh dinding rahimnya.
M: aaaaaahhhhhhhhh
M; mbak sampai, aaaahhhhh aaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh
Tangan mbak mila memeluk erat tubuhku, kakinya mengunci pinggang ku.
Tubuh mbak mila bergetar hebat, sesaat ku hentikan genjotan ku, vagina mbak mila terasa sangat berkedut, penisku seperti di remasĀ².
Aku pun merasa akan segera klimaks, untung saja mbak mila keluar duluan.
Tak mau berlama lg, aku bangkit, ku angkat dan ku lebarkan kedua paha gempal mbak mila dg menekuk, kedua tanganku memegang kedua paha bagian dalam mbak mila. Tanpa mencabut penisku, aku bangkit perlahan dg posisi seperti kudaĀ², ku tarik dan ku genjot lg menusuk liang vagina mbak hingga lsg menyentuh dinding rahim mbak mila, seketika mbak mila menjerit.
M: aaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhh
S: knp mbak?
Mbak mila menggeleng,
M: mentok bgt
Aku lsg menggenjot tubuh mbak mila dg cepat pd posisi itu.
Tangan mbak mila meremas sprei, dan kepalanya menggeleng ke kanan dan kiri.
Desahan mbak mila terkadang berganti menjadi teriakan ketika penisku menyentuh rahimnya.
M; aaaahhhhh aahhhhh ahhhhhh
M; maaasssss aaaahhhhhh
Plok plok plok plok
Suara benturan pangkal paha kami terdengar nyaring sekali, tak lama kemudian
M; mbak bisa keluar lg ini aahhhh aahhhh
Tangan mbak mila memegang perutku
M: aahhhhhh aaaahhhhh aaahhhhh
M: maaassss mbak g kuaatt, aaaaahhhhh
M: stoooopppp aaaahhhhhhh
Kaki mbak mila tanpa sengaja menendang pandang kiriku hingga penisku terlepas, dan ku lihat vagina mbak mila menyemburkan cairan putih tp tk banyak, hanya muncrat beberapa kali, tubuhnya bergetar hebat kekanan kiri dan ke atas ke bawah.
M; aaaaggggghhhhh aaagggggghhhhhhh
M: eeeeeeeeeggggghhhhhhhhhhhhh
Mbak mila berteriak hebat, rupanya mbak mila klimaks lg.
Aku menenangkan tubuhnya yg masi bergerak tak beraturan, merengkuhnya dr samping kanannya, menindih kakinya sebelah kanan.
Klimaks ku yg akan sampai tibaĀ² hilang seketika.
Aku memeluk nya, mencium pipi dan keningnya. Tubuh mbak mila mereda dr gerakannya yg sperti org kesetanan.
S: knp mbak?
M; mbak klimaks lg, udh lama mbak g kyk gni, maaf yaa
Mbak mila memutar tubuhnya memelukku dan mengecup bibirku.
S: enakk?
Kening kami menempel dan hidung kami bersentuhan, mbak mila tersenyum
M: makasi banyak sayang, mbak mila mengecup ku lg dan memelukku
M; mas ren belum sampai ya?
S: blm mbak, td udh hampir sampai
M; sini
Mbak mila memberi isyarat agar aku bangkit, ku dekatkan penisku kpd mbak mila, mbak mila mengulum penisku lg. Tp tak lama
M; masukin lg mas, keluarin di dlm yaa
M; tp mbak di bawah ya udh lemes ehehehe
Aku memakluminya
Bbblllleeessss
M: oooohhhh massss
M; tahannn, ngilu bgt, bentar ya
Hijab dan bh mbak mila sudah terlepas tak tau sejak kapan.
Aku meninidih tubuhnya, ku cium bibir mbak mila, nafas mbak mila bercampur, ada sedikit bau khas vagina dr bibirnya, itu di sebabkan penisku bekas dr vaginanya di kulum olehnya, tp aku tak merasa jijik, justru semakin bernafsu sekali.
Kami berciuman, bercumbu, kuremas remas payudaranya dg posisi penisku menancap pd vagina mbk mila, tp tanpa menggenjotnya, cukup lama kami dlm posisi itu.
Perlahan terasa penisku seperti diurut vagina mbak mila tanpa menggenjotnya, mbak mila lgĀ² mengeluarkan tekniknya, hanya sedikit menggerakkan pinggulnya, tp aku yakin itu teknik mbak mila yg dulu.
S; mbak aku bs keluar meskipun cm gini
Mbak mila tersenyum
M; genjot dong
Aku menggerakkan pinggul ku perlahan, mbak mila terus mencumbu bibir dan leherku, pelukan mbak mila sangat erat, menimbulkan gesek kan kulit kami menimbulkan setruman gairah naik kembali. Keringat kami pun sudah membaur menjadi satu.
Gerakan mbak mila semakin aktif dan cepat, mau tidak mau gerakan ku jg mengikuti gerakan mbak mila
M: aaahhh aaaahhhh aahhhhh
S: enak bgt mbak
M; hheeeemmmmm eeeggghhhh
Desahan mbak mila terdengar seksi sekali, membuat gairah ku naik dg cepat, pertahanan ku tk bisa ku bendung lg, kulit menempel, cumbuan mbak mila, desahan, vagina mbak mila, semua itu membuatku terbakar gairah yg benarĀ² memuncak
S: mbak aku mau sampai
Mbak mila dg tanggal mempercepat gerakannya dan tangannya memeluk dan meremas pantatku
Ku hujamkan dalamĀ² penisku
S: aaaaaahhhhhhhhhhhhhhh
S: aku keluar mbak, ooohhhhhhhh
Tubuhku menegang, tulangku terasa remuk.
Beberapa semprotan sperma dr lubang kencingku keluar menyiram rahim mbak mila.
Mbak mila mendekap tubuhku erat sekali, mbak mila sempat menjerit saat sperma ku menyemprot ragimnya.
Kini kami samaĀ² terkulai lemas utk waktu yg lumayan lama, saat itu mbak mila mengelus rambut punggung dan pinggang ku, beberapa kali mbak mila mengecup kepalaku.
Kemudian aku sedikit bangkit, mata kami bertemu, mbak mila tersenyum.
Mbak mila mengecup dan sedikit melumat bibirku
M; gmn mas? Enak?
S: heeh, makasi ya mbak
Aku mengecup kening mbak mila.
M: duuuh banyak banget pejunya
M; ambilin cd mbak
Aku bangkit dan melepas penisku, mbak mila sedikit melenguh. Ku ambil cd mbak mila, mbak mila mengelap vaginanya dg cd nya dan beberapa ceceran sperma ku di sprei kasur itu.
Kami berpelukan dan berciuman sesaat di pinggir kasur, kami duduk berdampingan.
M; akhirnya ya kita bs gini lagi
S: ehehehe iya mbak
M: maaf ya mbak udh g selincah dulu
S: g masalah mbak, masih enak, aku mencolek putingnya
M; eehhh nakal yaa
Kemudian mbak mila melepas roknya, dan melihatnya di beberapa bagian.
M: duh mas rok mbak lecek bgt
M; mana basah segitu jg
S; ehehehe td g di lepas
M: tuh kan kasurnya jg basah
M; waduuuhh bs marahĀ² ini via
Baru ku ketahui pemilik rumah ini bernama via.
S: trs gmn mbak?
M; ya g gmnĀ² mas biarin aj.
Mbak mila berusaha mengelap kasur itu dg tisu, tp percuma basahan itu sudah meresap.
S: mbak, puas?
M; ya dong mas, kalo g puas mana mungkin mbak bs muncratĀ² gt
S: muncrat brp kali mbak?
M: 2 mas, cm yg pertama g banyak kyk nya
M; bebersih dulu yuk
Aku dan mbak mila memasuki kmr mandi kmr itu.








Continue...........
 
Update 68




Saat di kmr mandi, ku lihat sekitar masi sm seperti di dlm kmr, agak berantakan, tp kali ini krn botolĀ² shampo dan sabun yg sudah kosong, di blkg pintu terdapat beberapa cd tergantung dg model berbeda.
Parah sih ini pemilik rumah, ada perempuan tp seperti kamarku dlu saat masih kerja pabrik.
Di kmr mandi kami saling membersihkan, aku menyabun tubuh mbak mila, tak melewatkan 1 centi pun, semua ku sabun, saat di daerah selangkangan dan dada mbak mila aku sedikit memberi rangsangan yg menyebabkan mbak mila melenguh.
Setelah kami bilas, tubuh kami masi basah dg air, kami berciuman, ciuman panas, gairah mbak mila ternyata masi tinggi meskipun telah selesai bersetubuh.
Hingga sampai aku memainkan vagina mbak mila yg sudah basah
M: balik ke kmr aj mas g nyaman disini
Mbak mila menggandeng ku, setelah sampai di kasur aku di telentang kan oleh mbak mila.
Mbak mila lsg mengulum penisku dg lincah, nikmat sekali, krn tak tersentuh gigi sedikit pun, ini salah satu kelebihan mbak mila. Penisku hangat sekali
S: oohhh mbbaaakkk
Aku memandang ke bawah, bibir mbak mila dg lincah nya menyelomoti batang penis dan telur ku, cantik sekali wanita itu.
Rambutnya berantakan, ku rapikan dg tangan dan ku pegangin di blkg kepalanya.
Setelah agak lama bermain di penisku, mbak mila bangkit, mengangkangi tubuhku dg posisi jongkok, mbak mila memegang batang penisku utk di arahkan ke permukaan vaginanya.
Setelah menyentuh permukaan nya, mbak mila menggoser kan sesaat, beliau sendiri akhirnya mengeluarkan lenguhan
M; eeegghhhhh
Bbbleeeeessssssss
M: aaaaaaahhhhhhh eeeeeeehhmmmm
Mbak mila berhenti sejenak utk merubah posisi nya.
Ketika beliau sudah nyaman dg posisi jongkoknya, mbak mila akhirnya mulai bergerak menaik turunkan pinggangnya dg pelan dan tangannya berpegang pd perutku.
Disini mbak mila memainkan vaginanya, empot ayam andalannya di keluarkan.
Penisku benarĀ² seperti di peras dan di urut, tp nikmatnya sungguh luar biasa, tp justru mbak mila yg mengeluarkan desahan ketika ujung penisku menyentuh rahimnya.
M; aaaaahhhhhh aaaaahhhhhhh enakk mentoookk
M; masss aaaahhhhh
Tak mau ku anggurkan payudara besar mbak mila, kuremas remas dg gemas.
Aku bangkit untuk duduk dan mengulum puting mbak mila bergantian
M: aaaaauuhhhhhh aaaahhhhhh
Desahan mbak mila semakin keras, kini mbak mila merubah gerakannya menjadi duduk dan me maju mundurkan pinggulnya dg sangat cepat dan erotis sekali.
Hingga beberapa menit kemudian
M; aaaaaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhhhh
M; mbak sampaaaii saayyaaangg
M: aaaahhhh aaauuuuuughhhhhhhh
Vagina mbak mila berkedut hebat, dan pinggulnya tersentak sentak, aku hanya menciumi bibir dan leher mbak mila, mbak mila memelukku erat sekali.
Setelah orgasme mbak mila mereda, aku membalik posisi dg agak kasar hingga mbak mila ku tindih, mbak mila sempat menjerit.
Merasa akan klimaks jg krn permainan vagina mbak mila, meskipun ronde kedua tp aku merasa cepat sekali akan klimaks, genjotan ku lsg ku percepat.
Plok plok plok plok
Bunyi itu beriringan dg desahan kami, memenuhi ruangan kamar mbak Retno.
Beberapa saat kemudian,
S: mbak aku keluar
M: ya mass mbak jg aaahhh
Ku tusuk penisku dalam sekali dan
Croot croot croot
Tulangku terasa lepas semua.
Sperma ku menyembur di dlm vagina mbak mila, kedua tangannya memelukku dan kaki nya mengunci pantatku, pinggul mbak mila tak berhenti malah bergoyang semakin cepat.
Lenguhannya terdengar di telingaku
M: eeeggghhh eeehhhh
M; aaaahhhhhhhhh
Tubuh mbak mila kelojotan di bawah tindihan ku, mbak mila klimaks lg, ku peluk jg tubuh nya.
Setelah semua mereda kami berciuman dan saling mengucapkan Terima kasih.
Aku turun dr tubuh mbak mila, ku rebahkan tubuhku di sampingnya, mbak mila memelukku dg menindih bagian kanan tubuhku berbantal dadaku, kami masi mengatur nafas kami yg masi ngos ngos an.
Peluh kami sudah membasahi sprei kasur, tak peduli apakah nanti pemiliknya akan marah.
Mbak mila mengecup dadaku beberapa kali, mencium puting ku, turun hingga kembali mengulum penisku, hanya sebentar, utk membersihkan cairan yg menempel pd penisku, sempat ku lihat ada cairan putih kental, tp bukan sperma ku, mgkn itu cairan mbak mila.
Aku mencium kening mbak mila dan bangkit ke kmr mandi, mbak mila tak menyusulku, stelah dr kmr mandi ku lihat mbak mila merapikan kasur. Aku berpakaian dan mbak mila menuju kmr mandi.
Saat di ruang tamu aku mengambil air mineral gelas, ku sisakan airnya sedikit, ku sobek bagian atasnya, gelas itu ku niatkan utk asbak. Ku nyalakan rokok ku, ku hisap dalamĀ² dan ku hembuskan kuatĀ², aku menghela nafas, cukup lelah dg persetubuhan td, tp menjadi slh satu persetubuhan terbaik bagiku.
Mbak mila menuju ruang tamu dg memakai roknya, ber bh dan berkemeja, tp kemeja seragam itu tak di kancing kan, di tangan kanan dan kirinya memegang hijab dan cd, rupanya mbak mila tak memakai cd nya, krn kotor utk membersihkan vaginanya td.

Mbak mila duduk di sampingku, dan meletakkan hijab dan cd nya di meja depan kami.
S: g pakai cd mbak?
M: nggak mas, kotor itu punya mbak, rok jg mestinya kotor ini
Aku mengecek HP, ada chat dr rina menanyakan aku lg dmn, aku hanya membalasnya lg nongkrong dg teman.
Mbak mila menelpon seseorang, ternyata menelpon pemilik rumah, mbak mila berniat meminjam rok pemilik rumah dan nitip utk beli cd di suatu minimarket.
Aku melihat jam ternyata sudah jam 5 lebih, pantas saja rumah lumayan gelap.
Mbak mila menyalakan lampu.
Mbak mila kemudian merapikan bajunya.
Kemudian kami mengobrol dg mbak mila memeluk ku dr kiri.
Mbak mila kembali berterima kasih atas persetubuhan td, krn baginya mbak mila sudah jrg bersetubuh sperti itu, mbak mila jg mengaku tenaganya udh tak seperti dulu, tp di sisi lain beliau masi menginginkan hal sperti itu.
Yg kedua kami mengobrol perihal awal aku di kenalkan ke rina. Saat ngobrol itu jg mbak mila menyampaikan
M; maaf sebelumnya mas, mbak mau ngmg jujur
M: mbak sebenarnya sedikit menyesal ngenalin ke rina
M; krn mbak g nyangka jg rina dan mas ren bs berlanjut seperti ini
M: menyesalnya adalah kita g bs asal ketemu seenaknya, gabisa bebas
M: ya gitu lah intinya, mbak mila mempererat pelukannya
S: meskipun aku g kenal rina, kita mgkn bs jln bertiga dg mas Hendra agak lama, tp suatu saat jg aku berumah tangga ttp seperti ini mbak
S: jd gpp lah di syukuri aj, yg penting kita masi berkomunikasi, aku jg g lupa sm mas dan mbak sampai skrg
S: aku jg masi menaruh rasa hormat pd mas dan mbak, aku tersenyum
Mbak mila mengecup bibirku lg.
Jd inti dr obrolan itu mbak mila sedikit menyesal krn mengenalkan aku kpd rina, mbak mila g menyangka hubunganku dg rina bs berlanjut. Awalnya mbak mila berharap aku bs bertiga dg beliau dan suaminya.
Tp itu lah mbak mila, beliau tak mau memaksakan kehendaknya, kedewasaannya selalu ku kagumi.
S: mbak kok makin cantik ya
M: mulai nih jurusnya
M; jgn gombalin mbak, kasian suami mbak nanti
S; lah knp?
M: mbak bs baper sm km mas, bsĀ² suami mbak tinggalin ehehehhe
S: ahahahaha ya jgn dong mbak
Obrolan kami berlanjut ke segala arah hingga membicarakan lbh detail si pemilik rumah.
Retno di campakkan suaminya, suaminya pergi dg wanita lain, anak via di titipkan pd ibunya via jika via bekerja.
Mbak mila mengaku sudah dekat sekali dg via sampai membicarakan soal seks.
S: cantik g mbak?
M; itu di foto orangnya, knp? Mau jg?
Mbak mila mencubit ku
S: ehehehe kalo di kasih sih mau aj ahahaha
M; besok deh mbak ajak ngbrol ttg kebutuhan seks dia siapa tau rejeki km mas
S: ehehehehe sip deh mbak
M; tp yg pengen sm via itu suami mbak ahahahaha
S; loh kok bs?
M; tau tuh mas mu, ngaceng aj udh g bs maksimal masi anehĀ² aja
Mbak mila dg frontal mengucapkan itu, tp aku tak menimpalinya krn tak mau terlalu dlm masuk rumah tangganya.

Singkat cerita selepas magrib pemilil rumah dtg menggunakan mobilnya kemudian memasuki rumah dg beberapa brg bawaan. Tak cantik, berkacamata, tp tubuhnya 11:12 dg rina ketika berpakaian.
Aku berdiri dr sofa, mbak mila mengenalkannya kpd ku
Via=V
V: via
S: reno mbak
Tangannya halus sekali
Via meninggalkan kami, dia memasuki kamar, kemdian
V: mbak millaaaaaaaa
Via berteriak, mbak mila menyuslnya, tak lama mbak mila tertawa dan kemudian mereka berbisik bisik, mbak mila kembali ke ruang tamu.
Mbak mila membuka bungkusan kantong yg di bawa temannya td, rupanya cd dan mbak mila dg cepat membeberkannya di meja
M: yaahh gamuat iniii
Mbak mila mendengus kesal
S: yaudalah g ush pake mbak, toh naik mobil aj
Cukup lama kemudian
V: mbak, bantu aku dong
Mbak mila bangkit dan menuju ke belakang, aku sendirian di ruang tamu.
Hingga 15menit kemudian,
M: mas ren, sinii makan dulu
Aku menuju belakang, mbak mila sudah berganti dg rok kain berwarna pink, agak terlihat sesak, mgkn itu milik via.
Via sendiri menggunakan daster rumahan, daster bungaĀ² di bagian ketiak longgar hingga terlihat bh merah via.
Aku duduk di samping mbak mila, setelah duduk mbak mila mencubit ku, beliau memberi isyarat dg menunjuk mata, aku hanya tersenyum, mksdnya adalah mataku gaboleh jelalatan.
Kami pun makan bersama, saat makan mbak mila dan via larut dlm obrolan perihal di kantornya pasca mbak mila meninggalkan kantor siang td.
Obrolan berlanjut, via mulai menyenggol persetubuhan kami sampai via mengatakan
V: pantas aj mau ninggalin jam kantor, masi muda gini
V: usia brp mas?
S: sy jln 28 mbak
V: wiihh boleh di coba nihhh ahahahaa
M; udh ah, malu nanti dia
Kami pun menyelesaikan makan kami.
Setelah makan
M; vi, km ada kopi g?
Via bangkit dan melihat di dapurnya
V: ada ini mbak, masi cukup mgkn 6-9 gelas
Mbak mila bangkit merebus air dan membuatkan ku kopi.
Kami bertiga mengobrol ringan, obrolan jg membahas sedikit kehodupanku, via terkejut mendengar mbak mila mengatakan aku punya 2 istri.
M: anaknya udh 2 itu
S: eh tiga mbak ahahaha
Mbak mila menatapku dg tanda tanya
S: itu yg di Jawa Tengah
M: oh iya mbak lupa
M: 2 istri 3 anak, nakal dia itu
V: halah, nakalĀ² ya mau gt
Obrolan kami semakin mencair ke segala arah.
Dan aku jg menikmati kopi buatan mbak mila, g seenak dirumah rina, krn bahan dr kopinya memang kopi yg tak biasa ku pakai.

Nb: aku biasa membeli kopi mentah jika rina atau ibuku bersedia menggoreng kan, kemudian di giling ke pasar tradisional.
Atau jika tak ada waktu aku membeli kopi yg sudah jd di pasar, tp rasa dan aromanya tdk seperti kita menggoreng sendiri.

Setelah ngopi dan menghabiskan 2 batang gudang garam, mbak mila mengajakku balik.
V: udh nih?
V: udh puas? G nginep aj?
M: ngawur aj ehehehe
Kami bertiga menuju dpn rumah, dan saat sampai di ruang tamu via menyadari di atas meja terdapat cd baru yg dia belikan td
V: mbak itu cd nya g jd?
M: kekecilan, buat km aja
V: loh trs?
M; aku g pakai cd ahahaha
Via hanya tertawa dan menggeleng kan kepalanya
Kemudian mereka bersalaman, aku jg bersalaman dan memasuki mobil.
Kami pun balik. Saat di mobil
M: gmn temen mbak td?
S: spertinya asik mbak kalo ngobrol kyk td
M: bukan, mksd mbak jd mau sm dia?
S: ohhhhh, jika di beri kesempatan dan mbak jg mengizinkan boleh di coba ahahaha
Mbak mila mencubit ku,
M: kalau di izinkan mbak pasti ngizinin, mbak bukan istrimu
M; kalau di bilang rela, mbak jg g rela
M; tp dia teman baik mbak, kasian dia
S: biar kan berjalan aj mbak, biarkan mengalir

Kami tiba dirumah mbak mila, aku hanya berhenti di depan rumahnya tanpa memasuki teras.
M: g mampir dlu?
S:makasi mbak, lain waktu aj aku main ksni
S: kasian anakĀ²
M; kasian anakĀ² apa takut rina?
S: ehehehehe
Aku salim kpd mbak mila dan mbak mila mencium pipiku.
S: salam buat mas ya
Mbak mila hanya menjawab singkat
Kemudian mbak mila turun, kami sempat melambaikan tangan, akhirnya mobil ku jalankan.

Sampai dirumah rina, ku dapati rina dg kakak masi di meja makan.
R: dr mana aj km pa jm sgini baru pulang?
S: ehehehe mumpung ketemu temenĀ² maaf
S: aku mandi dlu
Aku menuju kmr utk mandi, sekaligus menghilangkan jejak aroma persetubuhan dg mbak mila.
Setelah mandi aku mengenakan kaos polos dan celana pendek olahraga kemudian menuju meja makan.
Rina masi duduk di kursinya.
Ku pegang pundak kirinya, dan ku cium kepalanya, aroma shampo menusuk tajam hidungku.
R: makan ya pa
S: nggak ma, aku td udh jajan di luar
S: itu aj, aku mau itu
Aku menunjuk kue dan apel di atas meja itu.
Rina telah selesai makan. Kami mengobrol dg aku menikmati kue dan apel ku.
Kami mengobrol ringan, rina sempat bertanya nongkrong dmn kok segitu lamanya.
Aku berusaha menjawab agar rina tak curiga, aku jg menyampaikan krn jrg bertemu, jd mumpung ketemu kita menikmati waktu.
Rina tak bertanya detail, krn dia tau perbedaan zaman antara era dia dan era ku sudah berbeda.






Continue............
 
Trima kasih suhu atas updetan'y yg luar biasa inii , bkin yg baca pngn jadi renošŸ˜‚šŸ˜‚
 
suwun suhu 3pel updatenya . ditunggu update2 story selanjutnyašŸ™
 
Makasih update nya suhuu. Part yang paling ku tunggu main dengan mbak milaa. Semoga kedepan nyaa makin sering main sama mbak milaa.

Sama 1 lagi suhu yang jdi pertanyaan ku bagaimana hubungan mbak mila dengan anaknyaa ? Apakah masih sering di lecehkan mbak milanya?

Sehat selalu suhuuu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd