Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Perubahan Pacarku Yang Cantik

Part 4. Mewujudkan Fantasi

Siang itu dikostku. Aktivitas seperti biasa saat pacarku berkunjung. Apalagi kalau bukan memadu kasih, menuntaskan hasrat anak muda.

“OUhhh…ohhhhh….uhhhhhh…..” Desahan lirih dan sexy keluar dari mulutnya.

Apa yang aku saksikan sekarang ini adalah best view in the world. Dimana dia yang sudah telentang pasrah diatas kasurku dengan keringat membasahi tubuhnya yang putih mulus, aku meng-angkang-kan kedua kaki pacarku lebar-labar, sambil menyodok-nyodok vaginanya yang sempit itu dengan frekwensi cepat. Dadanya yang ranum menggoda itu bergoyang-goyang seirama sodokanku. Ekpresi wajahnya tak bisa meneymbunyikan kenikmatan yang dia rasakan, wajah cantik itu kemerahan karena horny. Benar-benar apa yang aku lihat adalah pemandangan terbaik diseluruh dunia. Siapapun lelaki normal pasti ingin berada di posisiku saat ini.

“Sayang….enak….?” Tanyaku.

Pertanyaan retorika. Dia hanya menggangguk, sambil mulai meremas sendiri dadanya, untuk menyempurnakan kenikmatan yang dia rasakan dibawah sana. Payudaranya yang semakin menjulang tinggi karena horny dia elus-elus sendiri sambil makin melebarkan pahanya. Aku harus mengatur tempo agar tidak cepat keluar. Rugi bandar.

Aku merasakan jepitan vagina Pacarku sangat luar biasa, sempit dan hangat. Tak pernah bosan merasakan jepitan liang surga ini. Tak rela aku jika ada lelaki lain yang juga menikmati tubuh mulus pacarku ini. TAK RELA!

“Mmm…aahh….sayang…ouhhhh…”, terdengar desis lirih dari mulut pacarku setelah aku menggenjotnya makin cepat. kemudian aku ada ide. Aku berhenti sejenak. Aku mau menyalurkan fantasi gilaku. Aku minta dia jangan memanggilku sayang, tapi memanggilku……. Johan, nama teman sekostku yang beberapa hari lalu dia tanpa sengaja pamerkan tubuh indahnya.

Awalnya dia heran. “Aneh kamu….”.

Tapi kubilang, anggap aja dia lagi digenjot Johan. Ntah kenapa nafsuku seolah naik saat membayangkan pacarku ML dengan lelaki lain. Sungguh fantasi yang sangat liar.

Dia menolak, mungkin karena malu atau apa aku ga ngerti. Tapi karena sensinya aku rasakan luar biasa, aku bujuk dia.

“Gpp sayang….coba saja……Aku makin nafsu membayangkan kamu dientot orang lain” Kataku sambil mengelus rambutnya. Batangku yang tadi bersarang di vaginanya, aku keluarkan.

“Kalau kamu ga mau, ya udah aku ga mau lanjutin nih….” Kataku

“Aku sayang kamu….mau salurkan fantasi saja….” Ujarku lagi membujuknya.

Pacarku hanya bengong sambil meringis menahan kenikmatan yang tertunda.

Kenapa ingin pacarku melakukan itu? Itu karena bermula sekitar 3 jam yang lalu. Aku lagi dikampus menunggu dosen pembimbing janjian asistensi. Sudah setengah jam tapi dosen pembimbing belum datang. Sial. Lagi bosan menunggu tiba-tiba sebuah whatsup masuk dari pacarku : “Sayang kamu dimana? Aku dikost kamu ini”

“Ya sudah masuk saja. Aku dikampus” Jawabku. Karena pacarku memang punya kunci kamarku.

“Kunci ga aku bawa.
Aku ganti tas soalnya.
Kamu masih lama?
Aku kehujanan ini.
Baju basah”

Saat itu memang tiba-tiba hujan turun dengan derasnya, termasuk dikampus. Pacarku yang tadinya naik gojek, kehujanan sampai kostku karena hujannya tiba-tiba.Aku lalu video call pacarku. Benar saja, rambutnya basah kuyup. Kasihan. Ingin rasanya cepat-cepat balik ke kost biar dia ga nunggu didepan kamar dengan badan basah begini. Tapi aku masih harus tunggu dosen pembimbing sialan ini.

Sambil video call, aku lihat kalau air hujan yang turun deras membasahi bajunya yang kebetulan hari itu pakai baju warna putih. Kalau diperhatikan seksama, baju putih itu sampai menjadi kain semi transparan yang melekat erat ditubuh sexynya.

Kain basah yang melekat erat didadanya menciptakan bentuk gundukan yang indah. Bra hitamnya yang membayang disana terlihat sangat menggoda. Bahkan kalau di zoom akan terlihat samar putting susunya membayang dibali bajunya yang transparan, seperti 2 titik mungil tersamarkan oleh bra hitam. Benar-benar sexy pacarku saat ini. Bisa bahaya ini kalau sampai warga kost melihat dia seperti itu. Bisa jadi tontonan gratis.

“Sabar ya sayang. Mudah-mudahan ini segera selesai biar aku segera balik”
“Iya buruan ya. Dingin nih. Mau dihangatkan” Godanya. Disaat-saat seperti inilah ingin aku segera berlari balik ke kost. Paling ga tahan di goda pacarku yang cantik ini.

“Wah lagi pacaran kau ya?” Tiba-tiba sebuah suara muncul dibelakangku.

Lagi asyik video call aku tak sadar dosen pembimbingku datang dan berdiri dibelakangku. Aku sudahi obrolanku dan masuk keruangannya. Kami asistensi lumayan lama juga. Hampir satu jam. Aku tidak konsentrasi membayangkan pacarku yang berdiri didepan kamarku dengan kondisi begitu.

Ditengah-tengah asistensiku. Ada wa masuk dari pacarku. Aku bisa baca dari layar HP yang tergeletak diatas meja didepanku Karena aku set bisa baca whatsup dengan kondisi screenlock.

“Sayang. Johan ada disini ini. Dia cariin kamu”

Anjis, ada Johan (teman satu kostku) sekarang bersama pacarku. Pasti dia senang banget bisa melihat pemandangan indah pacarku yang basah kuyup. Aku mau balas tapi ga bisa karena ga enak buka HP saat dosen ini ngoceh panjang lebar tentang metodologi skripsi.

10 menit kemudian ada wa masuk :”Sayang, Johan ajak ke kamarnya untuk berteduh sambil nungguin kamu. Gpp ya? Ini aku sudah kedinginan banget. Dan ga enak berdiri basah kuyup didepan kamar kamu. Ga enak sama anak2 kost lain”

Anjisss....... aku makin ga konsentrasi. Bayangkan saja pacar lu yang sexy, yang lagi basah kuyup dengan dadanya menerawang, berduaan sama cowo lain. Didalam kamarnya pula.

Inginku membalas: “Boleh saja, asal pintu kamar terbuka”. Karena aku juga kasihan kondisi pacarku, walau ga 100% rela membiarkanya dengan Johan bajingan ini.

Aku makin ga konsentrasi, tapi ntah kenapa ada sensasi tersendiri saat ini membayangkan Johan & Marscha ada dikamar berdua. Kira-kira apa yang akan dilakukan Johan dengan melihat kondisi pacarku saat ini. Ingin rasanya segera ambil HP dan video call, tapi ga bisa. Dosenku ini masih ngoceh dengan asiknya. Aku sudah ga dengar apa yang dia ucapkan, pikiran liarku menerawang jauh ke kawasan kostku.

Karena tak tahan lagi, 10 menit kemudian aku ijin ke dosen untuk kamar mandi. Alasan mau kencing. Tak lupa aku bawa Hp ku. Aku lalu mencoba telp pacarku. Tapi Video call ga diangkat. Aku coba lagi sampai 5 kali tetap ga diangkat. Aku makin panas dingin membayangkan yang tidak-tidak. Aku juga coba telp Johan tapi sama saja. Ga diangkat juga. Brengsek. Awas saja kalau dia sampai macam-macam ke pacarku.

Karena ga berhasil telp pacaru aku lalu masuk ke ruangan dosenku dan kembali mendengar petuah-petuah bijak tentang skripsi. Setelah 30 menit, akhirnya selesai juga asistendi kali ini dengan lumayan banyak perbaikan skripsi. Alamat ga kekejar wisuda 2 bulan lagi kalau begini terus.

Dosenku: “Kau ga konsentrasi dari tadi. Kita sudahi saja. Sudah tak sabar ya ketemu pacarmu yang cantik dan lagi kedinginan itu?” Kata Pak Zakar. Aku malu juga. “Anak muda jaman sekarang ya...” Lanjutnya.

Aku bergegas kekost naik mobil. Menerobos hujan dengan ngebut. Sambil dijalan aku coba telp pacarku tetap saja ga diangkat. Apakah saat ini pacarku sedang dikerjai Johan? Pikiran buruk makin merasuki.

Aku coba telp teman kostku yang lain yang bernama Arnold, untung diangkat.

“Nold, lu dikost?”
“Iya, kenapa masbro?”
“Marcha tadi kekost ya? Gue telp ga diangkat soalnya”
“Iya tadi ada. Sempat ngobrol gue pas nia nungguin lu didepan kamar.

Anjis, Arnold juga melihat pemandangan indah pacarku.

“terus dia kemana?”
“tadi sih gue lihat masuk kamar Johan, karena kasihan juga dia kedingan. Lu lama sih”
“Johan ada dikamarnya? Gw telp ga diangkat,”
“Kayaknya ada deh. Tapi pintu kamar tertutup, ga tahu juga apakah keluar cari makan”

DEG.

Jadi ternyata pacarku dan teman kostku dikamar berduan. Seasik apa mereka ngobrol sambil satupun ga angkat telp. Atau jangan-jangan mereka........

Pikiran macem2 merasuki. 10 menit kemudian aku sampai. Sesampainya di kost aku langsung kekamar Johan. Aku dobrak pintu kamarnya. Dan aku kaget saat membuka pintu.

Ternyata pacarku lagi tidur diatas kasur Johan. Dia tidur dibawah selimut. Tapi aku tidak melihat Johan disana. Aku bangunkan pacarku lalu aku ajak kekamarku. Yang aneh adalah, saat itu pacarku sudah ganti baju. Bajunya yang tadi basah berganti dengan kemaja putih cowok. Apakah ini kemeja Johan?

“Johan lagi dikamar mandi” Katanya pas aku tanya Johan kemana. Dia minta maaf karena ketiduran jadi ga angkat telp. Kemudian aku cecer dia dengan pertanyaan-pertanyaan apa saja dikamar berduaan sama Johan. Dia bisa menjawab dengan meyakinkan, sampai pertanyaan terakhir tentang kenapa dia bisa pakai baju Johan.

“Kamu jangan marah ya” Katanya memulai pembicaraan. Aku mulai pusing.

Pacarku lalu bercerita. Sesampainya di kamar Marcha meminta agar pintu kamar ga dikunci. Takut jadi pergunjingan, apalagi dia pacar temannya johan. Tapi ternyata itu celakanya, karena posisi kamar Johan diujung jadi sering dilewati orang. Baru 1 menit masuk kamar, katanya ada teman kostku (dia lupa namanya) yang masuk kamar Johan dan ikutan ngobrol. Tapi Marcha risih karena tatapannya sangat tajam melihat ke arah tubuh basah pacarku. Demikian pengakuanya kalau dia tidak suka ditatap tajam sama cowo. Untung ga lama si bandot itu dikamar, langsung ijin keluar.

Karena itulah akhirnya Marcha meminta Pintu kamar johan ditutup. Lagian memang hujan deras, angin deras masuk kamar membuat pacarku makin menggigil.

Johan menawarkan handuk bersih untuk melab tubuh pacarku yang basah. Bahkan teman kostku itu menawarkan baju ganti, yaitu sebuah kemeja. Marscha menerima karena memang sudah kedinginan. Tapi Marscha bingung mau ganti baju dimana karena Johan tidak memiliki kamar mandi didalam. Untuk kekamar mandi diluar, Marsha malas nanti ketemu teman-teman kostku lagi. Saat inilah Johan mulai “beraksi” menurut penuturan pacarku.

(Kira-kira seperti inilah obrolan pacarku dengan Johan seperti yang diceritakan pacarku)

“Ya sudah ganti baju disini saja” Kata Johan mulai spik, saat pacarku tanya mau ganti baju dimana.
“Ah malu kan ada mas Johan. Keluar dulu dong”
“Apa malu. Toh dari tadi aku sudah lihat badan kamu. Bahkan bisa lihat bra hitam kamu itu...hehehe..”
“Ihhhh...Mas Johan...malu tahu”
“Anggap saja aku cowomu. Kan biasa juga bugil depan dia. Hehehe..”
“Apaan sih.....” Jawab pacarku.

Johan tetap melakukan spik-spik babinya. Katanya dia memuji pacarku yang cantik dengan tubuh indah terawat. Katanya Johan bermimpi bisa punya pacar seperti Marcha.

Walau pacarku ga cerita, tapi aku yakin pacarku pasti senang dipuji-puji begitu. Pujian adalah titik lemah seorang gadis.

“Ya sudah balik badan dulu. Aku mau ganti baju” Kata Marcha, yang akhirnya dituruti Johan. Tapi baru saja pacarku buka kancing terakhir dan menurunkan kemeja itu, Johan sudah balik badan dan tertawa cengengesan. Johan bisa melihat tubuh indah pacarku yang hanya tertutub bra hitam. Pacarku katanya dengan cepat pakai baju.

“memang usil banget itu teman kamu yank” Kata marscha.
“Ntar aku hajar dia”Jawabku “ terus habis itu bagaimana lagi?”
“Ya begitu saja, dia muji-muji badanku. Katanya badanku putih mulus, terus katanya dadaku sexy. Aku risis banget tahu yank. Marahin itu Johan” Kata Marcha, tapi dari nadanya tidak kelihatan orang yang kesal, malah kelihatan dia senang digoda begitu. Pacarku ini memang ada bakat eksibisinis.

Membayangkan saja membuatku Horny. Langsung aku rapatkan badanku kepacarku, aku lumat bibirnya dan aku remas setiap inchi tubuhnya. Dia hanya pasrah saat aku telanjangi. Begitulah awal ceritanya.

Aku merasa horny membayangkan tadi Johan memperkosa pacarku. Makanya aku membayangkan adegan itu. Aku minta pacarku menyebut nama johan untuk memanggilku saat ML seperti saat ini.

“Aku sayang kamu….mau salurkan fantasi saja….” Ujarku lagi membujuknya. Saat ini batangku sengaja aku keluarkan dari vaginanya, agar dia menurut.

Akhirnya pacarku menurutiku. Dia memang wanita penurut. Itu yang buat aku sayang sekali sama pacarku ini.

“Ayo masukin lagi dong Mas Johan ganteng…..” Katanya mulai menggoda. Aku senang sekali. Aku segera bangkit dengan penuh nafsu, kontolku langsung kuarahkan ke liang surgawi gadis cantik itu. Penetrasiku tak sebegitu sulit karena memek Pacarku sudah banjir cairan kenikmatan kami pada permainan sebelumnya.

“Ouh massss johann…..enak….” Desah pacarku. Yang membuatku makin bernafsu. kemudian aku mulai menggenjotnya dengan penuh nafsu. Benar-benar sensasi yang luar biasa membayangkan temanku yang menggenjot tubuh indah ini.

“Aaaghh… memek kamu enak banget sayang.”, desisku keenakan.
“Mmm..sstt.. punya Mas Johan gede banget. Aaaghh…. rasanya sampai keperut.”, desah Pacarku yang mulai menikmati permainan sex skenarioku ini.

Mendengar dia sering menyebut nama Johan, membuatku menaikkan tempo permainan. aku mengalungkan tangan Pacarku ke leherku. kemudian aku angkat badannya hingga kini kami dalam posisi duduk berhadapan diatas ranjang itu. Dengan posisi seperti ini kontolku terasa bisa lebih mentok memasuki memek Pacarku dan terasa menyentuh mulut rahimnya.

Aku bayangkan yang melakukannya adalah Johan. Hal itu makin membuatku gila. Aku pegang kuat pantat Pacarku kemudian menggerakkannya naik turun, kadang aku menggoyangkan pantat itu memutar-mutar.

Kemudian aku suruh Pacarku menaik turunkan tubuhnya sendiri. tanpa diberi petunjuk, Gadis cantik itu bergerak liar di pangkuanku, pantatnya naik turun, kadang berputar dengan goyangan yang semakin membuatku merasa keenakan karena jepitan vaginanya terasa lebih enak dan bervariasi. Lagipula dengan posisi ini, aku bebas menciumi wajahnya dan meremas-remas payudaranya. Pacarku kelihatan lebih menikmati posisi seperti ini, dia bergerak dengan panas penuh gairah birahi sambil menyebut nama cowo lain.

Desahan kami bersahutan berpadu dengan suara kecipak pergesekan kontolku dan memeknya yang basah. Suara benturan pantat Pacarku dan pahaku juga ikut meramaikan suasana. Permainan kami berlangsung cukup lama karena aku menahan setengah mati agar tidak keluar duluan. Tak ingin sensasi ini cepat berlalu.

Pacarku kelihatan sudah mulai terbiasa menyebut nama orang lain saat bercinta, bukan namaku.

Setelah beberapa lama berpacu dalam birahi, kurasakan gerakan Pacarku makin liar. Orgasme gadis cantik itu rupanya sudah dekat. Otot-otot vaginanya berkontraksi makin menggila.

“AAAGHH…..Johannn. Uughh……”, jerit Pacarku kala orgasme melandanya. Tubuhnya memelukku erat. Dapat kurasakan tubuhnya sampai gemetaran. Dan akhirnya Pacarku pun lemas dalam pangkuanku. Aku yang belum mencapai puncakku, segera menurunkan Pacarku dari pangkuanku. Tubuh Pacarku yang sudah lemas itu kutengkurapkan. Pahanya aku ganjal dengan bantal hingga posisi pantatnya agak menungging dan posisi vaginanya memungkinkan untuk kugenjot.

Kaki Pacarku agak kurenggangkan lalu kontolku segera kumasukkan ke memeknya. Setelah kumasukkan sampai mentok, kaki Pacarku kurapatkan lagi. Aku merintih keenakan karena dengan posisi ini, vagina Pacarku terasa lebih menjepit. kemudian aku mulai menggenjotnya dengan penuh nafsu. Tubuh Pacarku yang tengkurap sampai melonjak-lonjak.

“Uughh… enak sayang. Memek kamu enak banget aaahhh…”
“Ughhh.. uugh…aku capek banget.”, kata Pacarku. Tapi dia tak bisa berbuat apa-apa karena sudah lemas.

Aku tak peduli dan terus menggenjot gadis cantik yang sudah lemas itu. Lama-kelamaan gairah Pacarku kembali terpancing. Walaupun tubuhnya sudah lemas tapi desahannya kembali terdengar. Setelah hampir lima belas menit berpacu dengan nafsuku, aku merasa orgasme melandaku. Batang kontolku aku tarik segara dan menyemprotkan banyak sekali keatas pantat dan anusnya.

“Aaghh…. . Aku nyampe aaaagghh….”, desisku saat orgasme.
“Aaahh.. aahh….”, desah Pacarku lemah.
Aku merasa tubuhku lemas dan ambruk menindih Pacarku. kemudian aku pun menyingkir dan berbaring disebelah Pacarku dan terdiam sejenak menikmati orgasmeku yang barusaja kucapai. Ketika aku menoleh ke arah Pacarku, ternyata gadis cantik itu sudah tertidur karena lelah. Aku tarik tubuhnya agar ia tak tidur dengan posisi tengkurap. Aku peluk gadis cantik itu dalam pelukanku dan berniat untuk ikut terlelap juga. Tapi ada 1 pikiran yang tiba-tiba muncul: TAK BIASANYA PACARKU INI LANGSUNG TIDUR SAAT HABIS BERCINTA. Dia pasti kecapean sekali. Biasanya dia bersihkan dulu vaginanya dikamar mandi, karena menurutnya tidak nyaman ada cairan disana. Apakah sebelum aku dia sudah ML dengan orang lain sehingga membuatnya begitu lemas????

Apalagi saat tadi doggy style aku melihat pantat putih mulus pacarku merah seperti ditampar. Aku coba balikkan lagi tubuh pacarku, benar saja. Pantatnya yang mulus itu kelihatan memerah seperti ada cap tangan. Padahal dari tadi aku tidak ada menampar pantatnya. Apakah???

Pertanyaan yang mungkin hanya waktu bisa menjawabnya.

BERSAMBUNG
 
terimakasih sudah update suhu..tpi yg waktu dikerjai tukang ojek kok gk diterusin suhu?jdinya gmna itu suhu yg sma tukang ojek.
 
positif udah ngewe duluan ma yg lain itu, bukti bekas tamparan di pantat gak bisa bohong
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd