Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

PESAN UNTUK BU GURU

PENGONTROL FIKIRAN BAGIAN 3


Sementara Bu Dedeh sedang berkecamuk dengan fikiran ya, tak jauh dari sana Rahmat dan Ken mengamati dari kejauhan setiap peristiwa yang terjadi di dalam rumah tersebut, nampak mereka berdua mengamati dengan begitu serius dan seksama setiap momen yang terjadi pada Bu Dedeh. Tak ada yang menduga jika hal buruk seperti ini yang akan terjadi pada Bu Dedeh, pemikiran awal Rahmat dan Ken Bu Dedeh hanya akan di nikmati oleh pak Dani seorang diri namun sebuah kejutan jika ada 2 orang lain ya yang ikut bergabung dengan dengan Dani untuk menikmati Bu Dedeh, Rahmat dan Ken sendiri terus mengamati dari dalam mobil tak jauh dari rumah tersebut mereka berencana berkemah dalam mobil yang terparkir di area lapang yang cukup luas yang memang biasa di jadikan anak anak muda atau pengunjung yang akan membuka tenda untuk menikmati suasana kebun teh di sana.
Rahmat dan Ken mengamati terus dengan hati yang berdebar, terlihat jelas suasana di dalam rumah dimana ke tiga lelaki bejat tersebut sedang terlihat asik berbincang sedang di sisi lain Bu Dedeh sedang manangis sambil memukul mukul kasur di dalam kamar setelah membuka isi dalam koper yang iya bawa ke dalam kamar.
Nampak ya Bu Dedeh harus merelakan tubuh ya untuk dinikmati semalaman oleh ke 3 bajingan yang sangat beruntung di dalam rumah tersebut.
Dalam hati Rahmat begitu puas karena dendam ya terhadap Bu Dedeh bisa iya lakukan tanpa mengotori tangan ya sendiri namun di sisi lain Rahmat merasa begitu kecewa karena hanya bisa menikmati itu semua di balik layar, terbesit jika Rahmat pun ingin ikut ambil bagian dalam penghancuran harga diri Bu Dedeh namun Rahmat tetap berusaha menahan ego ya agar rencana ya selama ini dapat berjalan dengan lancar.
Meski banyak hal hal yang terjadi diluar kehendak dan rencana dari Rahmat namun Rahmat begitu menikmati setiap momen penderitaan yang Bu Dedeh alami saat ini.
"Bro bagaimana nasib Bu Dedeh di sana apa dia bisa bertahan melawan 3 bandot itu" ucap Ken pada Rahmat seraya menghisap rokok dan terus mengamati layar laptop mereka.
"Tentu saja bisa bahkan itu akan memudahkan kita ke depan ya kita tak usah capek capek melatih Bu Dedeh untuk menjadi pelacur biar para bandot itu yang melakukan ya dan kita nanti yang akan menikmati hasil ya" ucap Rahmat sambil menatap tajam ke arah Bu Dedeh yang mulai mengeluarkan satu persatu barang barang dari dalam koper.

Di sisi lain Dani Broto dan Alvin terus bercanda gurau sambil terus berteriak ke arah kamar Bu Dedeh berada kini. Mereka sudah tidak sabar menanti Bu Dedeh keluar dari kamar untuk menuntaskan hasrat birahi mereka bertiga. Dani Broto dan Alvin terus berteriak memanggil Bu Dedeh.
"Sayang cepat lag sayang datang kemari kan kupastikan kau melayang layang bahagia malam ini sayang"
Ucap Dani sambil menenggak sebotol obat kuat guna memaksimalkan stamina ya untuk menggempur Bu Dedeh nanti, hal serupa di lakukan Broto dan Alvin sambil terus tertawa di ruang tengah.
Bu Dedeh sendiri semakin Marasa kalut saat melihat beberapa pakaian yang ada di dalam koper tersebut ada beberapa stel pakaian dan sepatu yang ukuran ya sesuai dengan Bu Dedeh.
Diantara pakaian tersebut ada pakaian seragam dinas mengajar berlengan panjang namun desandingkan dengan rok yang sangat pendek. Lalu ada baju linjeri yang sangat sexy berwarna hitam, lalu ada pakaian kebaya tradisional yang begitu anggun lantas ada juga pakaian gamis yang begitu transparant namun yang bikin Bu Dedeh merasa takut adalah di dalam koper tersebut juga ada beberapa pasang dildo berbentuk penis pria yang sangat besar ada juga beberapa sex toys lain ya yang Bu Dedeh tak pernah lihat sebelum ya, ada juga sebuah borgol sungguhan yang terselip di dalam koper tersebut, lantas terlihat Bu Dedeh membuka HP ya dan membuka pesan dari Dani dimana urutan pakaian yang harus Bu Dedeh kenakan malam itu.

Pertama Bu Dedeh diminta untuk memakain seragam dinas ya lengkap dengan atribut yang juga dengan sepatu hak tinggi yang tersedia. Saat Bu Dedeh amati seragam itu memang memiliki name tag yang terpasang atas nama ya soelah olah semua ini memang sudah di persiapkan untuk dirinya.

Melihat itu hati Bu Dedeh hancur seketika, hanya dapat menahan air mata sambil mencoba mengenakan pakaian yang diminta oleh Dani. Bu Dedeh lakukan itu semua semata mata tak ingin terjadi hal hal yang tidak di inginkan kepada Anto anak ya, Bu Dedeh tak dapat berkutik karena pria bejat Yang akan dia layani saat ini memegang kartu penting untuk keselamatan anto anak ya. Broto adalah seorang perwira tinggi institusi negara dan Alvin adalah seorang jaksa muda. Hal ini membuat Bu Dedeh tak dapat berbuat apa apa selain menghadapi semua ya agar Anto baik baik saja.

Di ruang depan Dani Broto dan Alvin asik berbincang sambil minum minuman keras dan obat kuat yang telah Dani sediakan sebelum ya. " Benar kan kata ku meski umur ya tak muda lagi namun body beeeuuuhh ABG abis tu cewe gw yakin servis ya juga mantap" ucap Dani sambil memperagakan lekuk tubuh Bu Dedeh yang aduhai dengan tangan ya yang di sambut gelak tawa Alvin dan Broto.
"Tapi bukan ya cewe itu pernah jadi korban perkosaan kan dulu sama tetangga ya apa kamu bisa jamin kalo itu lonte gak akan bertindak macam macam saat kita kerjain nanti" ucap Alvin pada Dani yang seketika di jawab oleh Dani
"Tenang bos saya jamin hal itu gak akan terjadi saat ini dia gak punya pilihan lain selain nurut ma kita pokok ya kita buat itu lonte bertekuk lutut sama kita, kita intimidasi terus dia sampe dia gak bisa berkutik lagi apalagi ada Broto di jamin dia gakan bisa macam macam" ucap Dani menyakinkan sambil di sambut gelak tawa oleh mereka bertiga.

" Sebenarnya aku tak bernafsu pada wanita tua seperti itu namun menyaksikan kalian berdua menikmati tubuh ya nanti mungkin akan membuat ku berubah fikiran" ucap Broto sambil menghembuskan asap rokok ya.
" Ok kita lihat nanti setelah permainan di mulai aku jamin kamu pasti tergoda tuh liat saja Alvin dari tadi liatin terus tetek ya sampe gak kedip itu mata" ucap Dani di ikuti tawa Broto dan membuat wajah Alvin memerah karena malu sedari tadi mereka menyadari jika dirinya memperhatikan terus ke arah payudara Bu Dedeh.
" Yah gimana lagi abis ya binal banget tuh cewe gila tuh toket gede banget kaya ya gak sabar pengen remes remes sama tabokin wajah binal nya" HAHAHAHAHAH HAHAHAHAH" ucap Alvin di ikuti gelak tawa Dani dan Broto.
" Emang selama ini kamu belum pernah nikmatin tubuh ya selama dekat dengan dia" tanya Broto pada Dani yang langsung di jawab Dani dengan nafas panjang
" HHUUUUUMMMMZZZ pengen banget sebenarnya tapi boro boro nikmati baru speak speak babi aja dia udah keburu marah apalagi aku paksa muasin hasrat aku pasti sudah habis aku di laporin sama dia ke polisi " Ucap Dani di sambut gelak tawa Broto sambil berkata
" Bukan penjara yang akan membuat mu takut tapi istri mu yang galak itu yang akan menghabisi mu sebelum masuk penjara kalo dia tau kamu bermain serong dengan cewe lain" HAHAHAHAHAHAH HAHAHAHA sontak celoteh itu membuat meraka semua tertawa terbahak bahak.

Ketika asik berbincang dari arah kamar terdengar suara pintu di buka dan keluar lah Bu Dedeh dengan pakaian seragam dinas ya berlengan panjang dipadu rok pendek dan sepatu hak tinggi yang membuat ya terlihat begitu sexy dan menggoda dengan rambut terurai sepundak Bu Dedeh berjalan perlahan keluar kamar menuju para serigala tua yang kelaparan,
"TUK TUUK TTUK TTUUK TTUUK" bunyi langkah Bu Dedeh dengan sepatu hak tinggi ya berjalan perlahan dan berdiri di tengah tengah ruang tamu yang mendadak sunyi senyap seketika saat Bu Dedeh berdiri dengan wajah yang menunduk ke bawah.
"Waaahhhhhhh luar biasa sexy ya Bu guru kita yang satu ini sungguh membuat ku ingin merasakan nikmat ya tubuh mu sayang" ucap Dani sambil berdiri dan menghampiri ke arah Bu Dedeh kini berdiri.

Tanpa membuang waktu tangan Dani mulai bergerelia menjamah tubuh Bu Dedeh yang diam mematung sambil terus menundukan wajah ya ke bawah, terdengar sesekali segukan dari mulut Bu Dedeh yang nampak ya sedang menangis ketika harus dengan terpaksa merelakan kesucian ya untuk dinikmati pria pria bejat yang menginginkannya.
" Sudah jangan menangis tenang saja akan kuperlakukan kau dengan lembut selama kau menuruti keingin kami, jika kau menolak apalagi melakukan hal bodoh maka bersiap siap lah melihat kepulangan anak mu dalam kantung jenazah sayang" ucap Dani berbisik di telingan Bu Dedeh sambil tangan ya memegang dagu Bu Dedeh yang nampak mulai meneteskan air mata dari kedua mata ya.

Dengan lembut Dani menjamah tubuh Bu Dedeh dari atas sampai bawah sambil sesekali menghirup aroma tubuh Bu Dedeh yang masih diam mematung,
"SSSSSRRRRUUUUUPPP AAAAAAHHHHHH" wangi sekali aroma tubuh mu sayang" ucap Dani seraya mulai meremas buah dada Bu Dedeh yang begitu menonjol di balik baju dinas yang iya kenakan.
"OOUUUUUHHHH AAAAAHHHHH HHHHHMMMZZZZZZ" Nikmat ya payudara mu sayang begitu menggoda" ucap Dani sambil terus meremas kedua payudara Bu Dedeh sambil berdiri di belakang tubuh Bu Dedeh yang terlihat mulai bergetar.

Melihat pemandangan itu Alvin lantas bangun ikut menghampiri Bu Dedeh yang sedang berdiri dan di jamah oleh Dani. Tanpa banyak berkata Alvin langsung melumat bibir merah merona Bu Dedeh yang terlihat memejamkan mata saat Alvin memaksa mencumbu bibir ya.
"SSSRRRUUUUPPPP SSSSRRRUUUUPPPP SSSSRRRRRUUUUPPPP HHHHMMMZZZZZ SSSRRRRUUUPPPP" Alvin terus mencumbu bibir Bu Dedeh di ikuti Dani yang terus meremas remas payudara Bu Dedeh dari arah belakang. Sedang Broto asik duduk menikmati pemandangan erotis yang tersaji di depan mata ya sambil terus menghisap rokok di tangan ya.

Terlihat Bu Dedeh terus memejamkan mata ya sambil mengepalkan kedua tangan ya mencoba untuk bertahan dari rangsangan yang terus dia terima dari Alvin maupun Dani, sekuat tenaga Bu Dedeh berjuang untuk tidak terbawa dalam permainan yang di mainkan oleh Dani dan Alvin. Alvin terlihat masih sibuk mencumbu bibir Bu Dedeh dengan buas ya sambil tangan ya sesekali mengusap ngusap paha Bu Dedeh yang mulai terekspos , Sedang Dani terlihat begitu menikmati meremas ke dua payudara Bu Dedeh sambil terus mengecup tengkuk dan telinga Bu Dedeh dengan lembut.
Broto hanya tertawa melihat permainan Alvin dan Dani sambil menghisap roko di tangan ya,
"Ayo lah kawan gabung dengan kita di sini jangan kau diam saja di sana buat lah dirimu bahagia" ucap Dani pada Broto yang terlihat masih santai duduk menyaksikan percumbuan atas Bu Dedeh.
" Kau nikmati saja dulu sampai puas biarkan aku melihat dulu sampai mana kemampuan guru cantik kita yang satu ini" ucap Broto sambil menenggak minuman keras yang ada di atas meja.
"Baiklah jika itu yang kau mau kau coba ambil HP ku lalu rekam lah momen langka ini sebagai kenang kenangan" ucap Dani pada Broto meminta untuk merekam adegan panas tersebut.
" Gila jangan bodoh kau jangan menyimpan barang bukti atas perbuatan bejat mu sudah jangan aneh aneh lanjutkan saja permainan mu" ucap Broto sambil menghisap roko dan duduk nyaman menyaksikan percumbuan erotis tersebut.
"AAACCCCHHH tak mengapa tidak usah takut begitu pasti aman kawan sudah cepat kau rekam saja buat kenang kenangan mumpung masih menarik untuk di rekam kawan" pinta Dani pada Broto yang segera di iya kan oleh Broto
Segera Broto merekam adegan erotis tersebut dengan HP milik Dani dimana Bu Dedeh tak berdaya berdiri di himpit dua pria mesum yang sedari tadi terus melancarkan rangsangan terhadap tubuh Bu Dedeh yang terlihat semakin bergetar.
" AAACCCHHH Tidak menarik ucap Alvin dengan nada ketus sambil melepas cumbuan ya pada mulut Bu Dedeh yang masih tertutup rapat dan memejamkan mata ya dengan tangan yang terus mengepal kuat.
" Kenapa kau sudah menyerah hah lemah sekali kau anak muda baru segitu kau sudah menyerah ayo terus lanjutkan perjuangan mu anak muda" ucap Dani mencoba menggoda Alvin yang terlihat duduk dan menuangkan minuman kedalam gelas lantas Alvin terlihat memasukan serbuk ke dalam minuman yang tadi dia tuangkan.
Alvin kembali menghampiri Bu Dedeh yang masih berdiri mematung meski Dani terus menjamah tubuh ya dengan lembut namun Bu Dedeh tetap tak bergeming .
"PLAAAAKKKK" sebuah tamparan mendarat di pipi Bu Dedeh oleh Alvin lantas Alvin memegang bibi Bu Dedeh dan memaksa ya untuk minum air yang tadi sudah di beri serbuk oleh ya.
"Cepat buka mulut mu jika kau tak ingin terus aku tampar cepat buka "PPPPLLLAAAAKKK" kembali Alvin menampar wajah Bu Dedeh dan memaksa ya membuka mulut ya dengan mata yang masih terpejam Bu Dedeh terpaksa membuka sedikit mulut ya dan dengan paksaan Alvin menenggakan gelas minuman yang telah iya bumbuhi dengan obat perangsang agar Bu Dedeh dapat dinikmati secara maksimal.
"GGGGLLLOOOKKK GGGGLLLOOOKKKK GGGGGLLLOOOKKK" Beberapa tenggak air tersebut berhasil masuk kedalam mulut Bu Dedeh
" Jangan coba coba kau muntahkan minum semua habiskan" ancam Alvin pada Bu Dedeh yang dengan terpaksa meminum semua air yang ada di mulut ya dengan keadaan mata tertutup. "PPPPLLLAAAAKKKK" kembali sebuah tamparan mendarat di pipi Bu Dedeh oleh Alvin hal itu sontak membuat Dani sedikit menghardik Alvin atas perbuatan ya.
" Santai anak muda rilex belum saat ya kita bermain kasar seperti itu anak muda simpan tenaga mu untuk sesi selanjutnya" Ucap Dani sambil kini tangan ya mulai terlihat menyelusup kedalam sela baju Bu Dedeh dan mulai meraba payudara Bu Dedeh dari dalam baju ya. Sedang Broto terus menyaksikan adegan itu dengan HP yang mengarah pada Bu Dedeh yang sedang di jamah oleh Dani.

Di sisi lain Rahmat dan Ken terus menyaksikan adegan itu dengan penuh rasa tegang meraka berdua begitu serius memandangi ke arah layar laptop saat proses percumbuan erotis itu terjadi.
 
PENGONTROL FIKIRAN BAGIAN 4

POV BU DEDEH


Sekuat tenaga aku terus memejamkan mata ku, fikiran ku begitu berkecamuk rasa trauma yang begitu dalam kembali ku rasakan kini, ingin aku teriak dan pergi dari sini namun tubuh ku begitu berat untuk dapat ku kendalikan aku begitu tak berdaya akan semua yang telah terjadi kini. Aku hanya dapat memejamkan mata ku.
Tak sedikit pun aku merasakan rangsangan meski payudara ku terus di remas oleh Dani, meski bibir ku terus di cumbu oleh Alvin, sekuat tenaga aku Manahan gejolak hawa nafsu ku, aku tak ingin menjadi bulan bulanan sebagai pemuas nafsu bejat ke 3 pria bajingan di dekat ku kini.
Namun sensasi lain tiba tiba mulai ku rasakan kini, setelah beberapa saat aku berhasil mengendalikan hawa nafsu ku, seketika kini ada percikan gelora dari dalam diriku yang tak dapat ku tahan, sungguh aku tak mengerti mengapa perasaan ini tiba tiba hadir setelah aku meminum minuman yang di cekoki Alvin pada ku.

Semakin lama gelora nafsu ku kian bangkit seiring rangsangan bertubi tubi yang terus ku dapatkan dari Dani dan Alvin yang terus menghujaniku dengan rengsangan rangsangan di berbagai area sensitif ku.

Nafasku mulai memburu, tubuh ku terasa begitu ringan aku serasa melayang menikmati gejolak membara dari dalam diriku, kepalan tangan ku yang begitu kuat sedari tadi mulai melemah, nafasku semakin berat dadaku semakin sesak ku rasa, mata ku yang sedari tadi ku pejamkan sedikit demi sedikit mulai terbuka, bibir ku yang sedari tadi tertutup rapat mulai terbuka, perlawan ku yang mulai melemah ini tak di sia sia kan oleh Alvin dan Dani.
Meraka semakin bersemangat bergerelia menjamah seluruh area sensitif ku. Kecupan di bibir dan belaian di area payudara ku membuat membuat ku semakin lemah tak berdaya.
Nafasku kian memburu dan tanpa sadar aku mulai mengimbangi cumbuan dari Alvin yang sedari tadi coba mencumbu bibir ku, lantas jari jari ku yang sedari tapi mengepal mulai menjamah batang penis Dani yang kurasakan kian keras dan membesar sedari tadi yang menempel pada paha ku hingga tak sadar aku mulai mendesah seiring gejolak yang kian meninggi ku rasakan
" AAAACCCHHHHHH AAAAAACCCCHHHHH HHHHHHMMMZZZZ AAAACCCCHHHH" desah ku lirih yang di sambut gelak tawa Alvin dan Dani serta Broto yang begitu senang melihat aku kini tak berdaya di hadapan mereka.
Aku sudah tak dapat mengontrol fikiran ku yang kurasakan kini hanya hasrat yang begitu besar dan ingin cepat tersalurkan.
"SSSSRRRUUUUPPPPP SSSSSRRRUUUUPPPP SSSRRRRUUUUUPPP HHHHMMMZZZZZ SSSSRRRUUUUPPPP AAAAACCCCCHHHHH" desah ku saat coba mengimbangi pergulatan lidah yang Alvin lakukan pada ku, sedang jemari ku terus sibuk mengusap usap batang penis dani dari luar celana ya yang kurasa semakin mengeras.
"AAAAACCCHHHH HHHHHMMMMZZZZ AAAAHHHHZZZZ" Desah ku kian terdengar lepas dan aku merasa terkejut saat Dani membuka celana ya dan menuntun tangan ku untuk mengusap usap batang penis ya yang berdiri tegak dan kurasa begitu keras.
"Terus sayang yang lembut kocok kontol ya sayang terus" ucap Dani dengan lirih di telinga ku sambil tangan ya terus meremas payudara ku
"AAAAACCCHHHH AAAACCCHHHHH HHHHMMMMZZZZZ AAAACCCHHH" Lenguh ku saat satu tangan Alvin menyelinap masuk kedalam Rok mini ku dan mulai menyentuh nyentuh area sensitif ku yang kurasa kian basah, di tambah Alvin tanpa ragu membuka 3 kancing atas baju yang ku kenakan hingga payudara ku yang masih berbalut bra berwarna hitam menyembul keluar.
" Wow bener bener gede banget toket mu sayang" ucap Alvin sambil sebelah tangan ya menarik bra yang ku kenakan hingga puting payudara ku terpampang jelas di depan wajah ya seketika Alvin langsung menghisap puting payudara ku yang membuat ku semakin terangsang hebat
" SSSSSRRRRUUUUPPPP SSSSSSRRRRUUUUPPPPP SSSSSRRRRUUUUPPPP HHHHMMMMZZZZZ AAAAAHHHHHHHH"
anjing enak banget ni toket hardik Alvin sambil meremas puting payudara ku yang baru saja iya lahap dengan ganas ya yang membuat gelora nafsu ku kian membara.
Tangan Dani kini kurasakan mulai masuk mengelus elus bagian vagina ku yang masih tertutup CD yang ku gunakan, mendapat rangsangan terus menerus di berbagai spot sensitif ku membuat tubuhku seketika bergetar hebat dan tanpa terasa tubuhku hampir ambruk ke depan namun Alvin dengan sigap menahan tubuh ku untuk tetap berdiri di pelukan ya.
" HAHAHAHAHAH HAHAHAHAHA HAHAHAHAHHA"anjing ini lonte akhir ya klimaks juga CCCCCUUUIIIIHHHH" Hardik Alvin seraya meludahi wajah ku saat mengetahui aku baru saja mendapatkan orgasme yang cukup hebat yang membuat nafasku kian memburu.
"HHHHMMMMZZZZ. HHHHHMMMMZZZZ HHHHHMMMMZZZZ AAAAACCCHHHH AAAAACCCCHHHH" setelah sekian lama aku tak merasakan kepuasan seksual kini aku kembali merasakan ya meski sebenarnya aku tak ingin keadaan ini terjadi pada ku namun batin ku berkecamuk antara benci amarah dan nafsu yang menggelora.
Melihat tubuh ku yang mulai gontai Dani mendorong tubuh ku ke arah kursi dan menempatkan ku terduduk di atas kursi dengan nafas yang Ter engah engah.
Dapat ku lihat Broto sedari tadi sibuk merekam semua adegan hina ini dengan senyuman puas di wajah ya, lantas Alvin yang kini terlihat sudah tak berbusana dengan ukuran penis yang cukup besar tak kalah besar dengan penis Dani yang sedari tadi ku belai.
Dani dan Alvin kini berdiri di hadapan ku yang terduduk di atas kursi, sambil mengocok penis mereka masing masing tepat di depan wajah ku, sejenak aku kembali teringat saat saat aku sedang di lecehkan oleh Rahmat waktu itu batapa sakit ya hati ku namun entah mengapa kini aku pun merasakan sensasi bahagia saat melihat dua penis berukuran besar berdiri tagak di hadapan wajahku.

"Cepat lakukan tugas mu Bu guru binal" ucap Dani sambil menyodorkan batang penis ya ke depan mulut ku, ku tatap wajah Dani dan Alvin yang berdiri di depan ku dengan tatapan penuh nafsu dan amarah.
" Coba saja kau berbuat bodoh saat ini maka akan ku pastikan anak kesayangan mu akan menemui ajal ya" ucap Dani seraya mengocok batang penis ya di depan wajah ku.
"PPPPLLLAAAAKKKK" kembali sebuah tamparan mendarat di pipi ku dari Alvin seraya menghardik ku dan meludahi wajah ku.
"Cepat lonte hisap kontol kami pelacur anjing CCCCCUUUIIIHHH" seketika aku merasakan begitu sangat di rendahkan namun entah mengapa dalam lubuk hati ku aku merasakan begitu bergairah saat aku direndahkan oleh Alvin.

Tanpa ragu aku menghisap batang penis Dani
"GGGGGGLLLLLOOOOKKKK GGGGGGLLLLLOOOOOKKKK GGGGGGLLLLLOOOOKKKK GGGGGLLLLOOOOKKKK" HHHHHMMMMZZZZ AAAAAHHHHHHH GGGGGGLLLLLOOOOKKK GGGGGLLLLLOOOOOKKK" Desah ku saat melumat batang penis Dani yang memenuhi mulut ku, sambil sibuk menghisap penis Dani tangan ku mulai mengocok ngocok batang penis Alvin yang sibuk meremas remas puting payudara ku yang membuat ku semakin bergairah.
" AAAACCCCHHHHH AAAAACCCCCHHHHH HHHHMMMMMZZZZZZ GGGGGLLLLOOOOKKKK GGGGGGLLLLLOOOOOKKKK GGGGGGLLLLLOOOOKKKK GGGLLLOOOOKKKK" Secara bergantian aku menghisap dua batang penis besar yang ada di hadapan ku kulakukan terus dan terus sehingga aku semakin merasakan sensasi gelora nafsu yang begitu besar dalam tubuh ku.
Alvin sibuk meremas payudara ku yang sudah terekspose ke dua ya bergelantungan bebas naik turun mengikuti gerakan tubuh ku yang sedang sibuk mengoral batang penis yang membuat ku semakin terbawa suasana.
Tanpa sadar aku melihat Broto datang menghampiri kamu bertiga, Broto duduk di samping ku sambil terus merekam adegan panas ku mengoral batang penis Dani dan Alvin bergantian.
Tak sadar di tangan Broto kini memegang vibrator dengan ukuran cukup besar dan Broto dengan perlahan mulai menyusup kan nya kedalam Rok mini ku yang terekspose cukup jelas,
Getaran dari vibrator di sekitar area vagina ku semakin membuat ku melayang menikmati sensasi perkosaan ini. Perkosaan yang membuat batin ku tersiksa antara benci dan menikmati ya.

Setelah beberapa saat Broto akhirnya berhasil memasukan vibrator itu kedalam lubang vagina ku yang sontak membuat nafasku semakin berat dan fikiran ku kian melayang menikmati sensasi di area vagina ku sambil terus mengisap batang penis Alvin dan Dani bergantian.

Ku lihat ekspresi wajah Alvin dan Dani yang begitu menikmati servis oral dari ku. Erangan dan makian cacian saling bersautan seiring kenikmatan yang kami nikmati bersama.
"AAAACCCCCHHHHH ANNNNJJJIIINGGG LLLLOOOONNTTTEEE" hardik Alvin pada ku saat penis ya ku hisap dalam dalam yang membuat ya terus mengerang merasakan nikmat yang begitu hebat karena servis oral ku.
Seketika aku terhentak saat kepala Broto tiba tiba berada tepat di depan payudara ku dan mulai menghisap puting payudara ku dengan sangat kuat yang membuat ku semakin terangsang hebat di tambah getaran vibrator yang menancap di dalam vagina ku semakin nikmat ku rasa sampai aku tak tahan untuk kembali mendapatkan klimaks ku yang ke 2 kali ya
"AAAAACCCCHHHHH AAAAACCCCCHHHH HHHHMMMMMMMZZZZZ AAAAAHHHHHHH YYYYYYYYAAAAA" SSSSSSRRRRRREEEEEETTTTT SSSSSSSRRRRRREEEETTTTT SSSSSSRRRRRREEEEETTTT"lenguh ku lirih dengan nafas yang begitu memburu di ikuti semburan orgasme ku yang Sangat kencang hingga membuat tubuhku bergetar hebat.
Sontak ke 3 bajingan itu pun tertawa lepas melihat ku mendapatkan kenikmatan yang ke dua kali ya oleh perbuatan biadab meraka
" HAHAHAHAHAHAH HAHAHAHAHAH" pura pura nolak awal ya ternyata lonte juga ucap Alvin saat melihat tubuh ku berguncang hebat
"Gimana enak kan sayang"
Ucap Dani sambil mengelus rambut ku, aku hanya bisa merem melek dan mengigit bibir ku sendiri akibat orgasme hebat yang sudah lama tak ku dapatkan.
Sedang Broto masih asik menghisap puting payudara ku yang membuat ku kian melayang dalam kenikmatan gelora nafsu ini.
"Sekarang giliran kami yang kamu buat enak sayang cepat lakukan kembali tugas mu" ucap Dani pada ku sambil kembali menyodorkan batang penis ya yang masih berdiri kokoh untuk kembali mendapat servis oral dari mulut ku.
" "SSSSRRRRUUUUPPPP SSSSSRRRUUUUPPPP SSSSRRRUUUUPPP HHHHHMMMMMZZZZZ AAAAAHHHHH" lenguh ku kembali saat aku kembali mengoral batang penis Dani yang kembali membangkitkan hasrat seksual ku.

Sudah hampir 30 menit aku mengoral penis Dani dan Alvin ku lihat mereka semakin meracau saat aku mengocok dan menghisap batang penis mereka bergantian
"AAAACCCCHHHH AAAAACCCCHHHH OOOOUUUUHHHHH AAAAHHHHH" lenguh Dani dan Alvin bersautan sedang Broto kini semakin asik tidur di pangkuan ku yang sedang sibuk mengoral penis Alvin dan Dani yang berdiri di hadapan ku. Tangan Broto sesekali mengocok ngocok vibrator yang menancap dalam vagina ku yang sontak beberapa kali membuat ku melenguh hebat karena rangsangan yang begitu kuat di area intim ku sambil mulut ya terus menghisap puting payudara ku bergantian kiri dan kanan .
"AAAAAAHHHHH AAAAAHHHH HHHHHMMMMZZZZZ OOOOUUUHHH"terus sayang sebentar lagi aku sampai" ucap Dani yang sedang mendapat servis oral ku kurasakan penis Dani semakin berdenyut di dalam mulut ku dan
"AAAAACCCCCHHHH AAAAACCCCHHHHH OOOUUUUHHHH" CCCRRRROOOTTTTT CCCCCRRRRROOOOOTTTT CCCCRRRROOOOTTT" semburan air peju mengalir deras masuk ke dalam mulut ku yang membuat ku seketika gelagapan dan mual nemun Dani menahan kepala ku agar batang penis ya dapat orgasme di dalam mulut ku.
" OOOOOEEEEEEKKKK OOOOEEEEEEKKKK"seketika aku muntahkan sisa sisa sperma Dani yang memenuhi mulut dan kerongkongan ku sontak lelehan sperma itu mengenai wajah dari Broto yang sedari tadi sibuk menghisap payudara ku sambil tidur di pangkuan ku.
" ANJING DASAR LONTE MURAHAN BERANI KAU LUDAHI AKU" hardik Broto dengan suara yang begitu keras sambil segera bangkit dari pangkuan ku dan melayang kan sebuah tamparan yang begitu keras di wajah ku hingga aku rasakan seketika gelap menyelimuti mata ku.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd