Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

PETUALANGAN (BER)CINTA SISKA [LESBIAN UNIVERSE]

4. HIDANGAN PENUTUP

POV SISKA

Larut dengan pelukan yang kian lama kian erat, aku merasakan tangan Bunda Inne mengelus elus badan belakang ku. Lalu ia melepaskan pelukannya kepada ku, dan menatap diri ku denga wajah yang manis dan mata yang sedikit sayu.

Dengan tatapan tersebut, aku sedikit merasakan ada nya gentaran dalam tubuhku dan aku merasa tubuh ku ini panas dingin serta sedikit gemetar. Lalu Bunda Inne mulai mendekatkan wajah nya kedepan ku. Semakin lama wajah Bunda Inne kian mendekat dan entah apa yang merasuki diriku, aku juga memajukan perlahan wajah ku ke arah wajah Bunda Inne.

Bagai gayung yang bersambut, kedua bibir kami pun berpangutan. Bibir tebal Bunda Inne mencium bibir ku dengan mesra, tangan kiri nya mengelus rambut ku dan tangan kanan nya perlahan membelai lembut tubuh belakang ku.

Tak mau kalah dengan perlakuan Bunda Inne kepada ku, aku mencoba memberanikan diri juga untuk membelai halus wajah nya dan rambutnya.

Tangan Bunda Inne kembali meraba-raba tubuh belakang ku, sampai akhir nya dia menemukan pengait bra ku. Ia mencoba membuka pengait bra ku dari luar tanktop ku, mengerti dengan apa yang dilakukan oleh Bunda Inne. Aku segera sedikit memberikan posisi yang pas agar Bunda Inne berhasil membuka pengait Bra ku. Tak butuh lama setelah itu, pengait bra ku pun terlepas.

Lalu, Bunda Inne berhenti mencium ku dan kini menatap ku penuh nafsu. Seolah memberi isyarat bahwa ingin melepaskan bra ku. Aku pun mengangguk mengiyakan. Bra pun ku lepas dan ia loloskan dari bawah badan ku. Kini walaupun aku menggunakan tanktop, namun bra ku sudah terlepas. Kedua puting payudara ku yang sudah mengeras sedari tadi kini terpapar jelas dari balik tanktop yang aku kenakan.

Sofa besar ini tak lama di atur posisi nya untuk agak bersandar. Kami kembali berpangutan dan berciuman, namun ciuman kami berdua kini sangatlah penuh nafsu. Bunda Inne kini berada dibawah ku, aku berada di atas pangkuan nya. Kedua tangan Bunda Inne terus menerus meraba raba kedua payudara ku. Yang membuat aku semakin bergairah dengan rangsangan yang Bunda Inne berikan.

"Inne mau apa sayang" tanya ku kepada Bunda Inne tanpa aku menghiraukan bahwa yang di hadapan ku sekarang Bunda Inne sang pemilik kost.

"Mau tetek kamu" jawab Bunda Inne dengan sambil meraba-raba kedua payudara ku.

Mendapatkan jawaban seperti itu, dan Bunda Inne tidak marah saat aku tanya dengan sebutan tadi. Aku memberanikan diri lagi untuk lebih menggoda Bunda Inne.

"Kamu mau ini sayang" goda ku kepada Bunda Inne

"Iya sayang" jawab nya penuh nafsu dan desahan

Segeralah aku buka tanktop ku dan kini terpampang jelas kedua payudara ku dihadapan nya. Kedua puting payudara ku yang sedari tadi sudah mengeras, aku arahkan ke arah wajah Bunda Inne.

"Inne mau nenen?"

"Mauu sayang"

"Sini nenen sama aku"

Dengan penuh nafsu, Bunda Inne langsung menghisap kedua puting payudara ku secara bergantian. Hisapan nya sangatlah kencang dan penuh nafsu yang sangat liar. Aku pun juga semakin terangsang dibuat nya, aku belum pernah merasakan seliar ini dan sangat menikmati rangsangan yang diberikan Bunda Inne kepada kedua payudara ku. Jilatan demi jilatan bergantian merangsang kedua payudara ku, dan kini puting ku semakin keras dibuatnya.

"Siska, kedua payudara kamu bagus sekali, bunda suka"

"Iyaa sayang, terus hisap sayaang"

Jawab ku dengan nada yang sangat penuh nafsu, mulut Bunda Inne juga sangat kencang menghisap kedua puting payudara ku. Setelah puas dengan apa yang telah ia lakukan kekpada kedua payudara ku. Aku mencoba membalikkan posisi ku, kini aku yang berada dibawah dan bunda yang berada di atas pangkuan ku.

Aku memberanikan diri untuk meraba payudara Bunda Inne, kedua tangan ku pun terasa tak cukup meraba payudara nya yang besar itu. Dan seperti dugaan ku tadi, ternyata Bunda Inne sudah tidak menggunakan bra lagi. Dengan cekatan aku membuka daster yang Bunda Inne kenakan, dan langsung merangsang kedua puting payudara Bunda Inne.

Puting payudara Bunda Inne sangatlah besar, aku sangat suka melihat nya. Tak sabar aku ingin menikmati puting payudara coklat hitam besar ini. Aku pun membenamkan wajah ku di antara kedua payudara nya.

"Duuh duuuh anak bunda, sini nenen sama bunda"

"Iyaa bunda"

Bunda Inne pun menyodorkan payudara nya kearah mulut ku. Dengan ganas dan penuh nafsu juga aku segera melumat payudara Bunda Inne. Terlihat ekspresi wajah Bunda Inne yang sangat terangsang dan juga menikmati permainan lidah ku yang mencumbu payudara nya. Permainan kian mengairahkan dan juga sangat bernafsu, kamu berdua saling merangsang dan juga mencumbu.

Tak habis akal, aku segera berdiri dan kembali merebahkan Bunda Inne ke sandaran sofa. Setelah itu aku mengesekan kedua payudara ku dengan payudara Bunda Inne. Kami berdua terus sangat menikmati nya.
Aku pun terus menerus menciumi perut Bunda Inne dan perlahan turun ke arah paha atas Bunda Inne.

Tanpa menunggu persetujuan Bunda Inne, aku menurunkan celana dalam yang di pakai Bunda. Dan terlihat liang kewanitaannya yang sangat rapih dan juga bersih. Tercium aroma kewanitaan nya yang tidak terlalu menyengat.

"Siska, kamu yakin?" tanya Bunda Inne kepada ku.

Tanpa menjawab, aku hanya menganggukan kepala ku dan segera menciumi paha dalam Bunda Inne. Terlihat raut wajah Bunda Inne yang sangat mengairahkan menahan rangsangan yang aku lakukan di belahan paha nya sekarang. Ciuman ku terus menurun dari yang tadi nya di atas paha bagian dalam, kini ciuman ku mulai mendekat ke tengah-tengah.

"Siska, kami tidak jijik?" kembali Bunda Inne bertanya

"Tidak Bun, aku mau membuat Bunda bahagia"

Jawab ku singkat dan langsung saja tanpa basa-basi aku segera mencium liang kewanitaannya. Badan Bunda Inne agak sedikit terangkat ke atas dan menjambak rambut ku. Aku terus menciumi bagian luar liang vagina Bunda Inne. Perlahan cairan vagina Bunda Inne mulai keluar, segera aku cium dan aku jilat cairan tersebut. Semakin tubuh Bunda Inne menggelinjang kenikmatan.

Dengan lahap nya aku menjilat-jilat lubang vagina Bunda Inne, aku sedot panjang dan sesekali lidah ku menusuk-nusuk kedalam lubang vagina Bunda Inne. Secara terus-menerus lidah ku tak henti mencumbu liang vagina Bunda Inne. Semakin liar aku mempermainkan lidah ku didalam.

Aku pun mencoba memasukkan beberapa jari ku kedalam lubang vagina Bunda Inne sambil terus aku menjilati nya. Bunda Inne terus menggelinjang kenikmatan, dan membuat ku semakin nafsu untuk mencumbu nya. Ku keraskan tempo colokan kedua jari ku keluar masuk kedalam vagina Bunda Inne sambil aku menjilati nya.

Liang vagina pun itu kian merekah dan semakin becek aku buat. Tak ku lewatkan seditik pun untuk mencumbu lubang vagina Bunda agar segera ia mendapatkan klimaks nya. Dengan terus menerus aku menghujam jemari ku masuk kedalam lubang dan aku sedot dengan keras klitoris vagina Bunda Inne. Sampai pada saat Bunda Inne berteriak

"Aaacchhh Siskaaaaaa aku sampaiii"

Tak lama cairan vagina Bunda Inne menyembur keluar dari dalam dan membasahi semua mulut dan juga jemari ku. Tubuh nya perlahan mulai terkulai lemas dan bersandar.

"Terimakasih ya Siska, kamu sudah menemani Bunda"

"Sama sama bunda, bunda happy kah?"

"Happy kok sayang"

Kami pun kembali berpelukan dan berciuman dengan mesra.

"Kamu belum keluar sayang?"

" Gapapa bunda, nanti aja yang penting bunda puas"

"Pindah kamar yuk, gantian kini bunda yang membuat kamu puas"

Ajak Bunda Inne kepada ku, lalu tangan nya mengandeng ku ke arah kamar nya. Sesampainya di kamar Bunda Inne, aku di rebahkan nya di spring bed yang amat sangat lebar. Dan Bunda Inne dengan wajah nya yang seperti ingin menerkam lalu berkata.

"Sekarang akan ku perkosa kamu"

tanpa menjawab aku pun mengangguk kepala tanda setuju dengan apa yang akan Bunda Inne lakukan kepada ku.
 
Selamat siang suhu semua, apakabar nya nih? Semoga sehat selalu yaaa😅

Yuuuk mari bantu komen dan support untuk bisa sampai tembus page 3 langsung ane update episode selanjutnya 🙏

Terimakasih para suhu semua✨🔥
 
Kok mirip cerita aku dan penghuni koss ya huu?
Tapi gakpapa mantaf lanjutkeun
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd