Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

PETUALANGAN (BER)CINTA SISKA [LESBIAN UNIVERSE]

Terimakasih sebelum nya untuk para suhu yang udah support cerita saya ini.
Karenaa sudah page 3, maka saya akan update episode selanjut nya.

Selamat menikmati cerita nya suhu!!

5. KEHANGATAN MALAM

POV SISKA

Setelah kami berdua masuk kedalam kamar, Bunda Inne langsung merebahkan diriku di kasur nya yang sangat luas. Aku yang mengerti bahwa kali ini Bunda Inne yang ingin mendominasi permainan pun hanya tiduran pasrah dengan apa yang nanti Bunda Inne lakukan.

Tanpa basa-basi, ia langsung menyergap ku. Kembali ia menjilati leher dan juga dada bagian atas ku, aku hanya bisa mendesah dengan kedua tangan ku yang juga di genggam erat oleh Bunda Inne.

Hasrat seksual Bunda Inne kali ini sangatlah tinggi, ia terus menciumi dan menjilati leher ku dan mengecup dada bagian atas. Beberapa tanda cupangan terus ia hantam dileher ku, aku yang semakin terangsang hanya bisa terdiam pasrah dengan perlakuan nya.

"Aaccchh bund aacccch"

Desah ku seraya cumbuan yang tak kian henti menghujam tubuhku. Tubuhku semakin menggeliat merasakan rasa nikmat yang luar biasa. Dengan lidah panjang nya, kini ciuman nya menjadi jilatan yang mengarah turun ke kedua puting payudara ku.

Kedua puting payudara ku yang sedari tadi sudah mengeras dilumat oleh Bunda Inne dengan ganas dan penuh nafsu. Tetesan air liur nya membasahi kedua puting ku, tak selesai sampai disitu. Bunda Inne berdiri beranjak mengambil sesuatu dari arah meja yang berada di kamar nya. Samar-samar aku melihat ia mengambil suatu barang seperti sabuk, setelah ia mendekat.

Kini aku bisa melihat bahwa barang tersebut adalah penis mainan yang sudah ada sabuk pengaitnya untuk ia kenakan. Bunda Inne pun mengenakan alat tersebut dan kini kembali tubuh nya menindih diri ku. Dengan suara yang mendesah dan menggoda, Bunda Inne membisikan kata-kata binal yang membuat ku terhipnotis.

"Siska... Mau kan diperawanin sama Bunda" tanya nya dengan nada suara yang membuat ku penuh nafsu

"Iyaa bunda" jawab ku singkat dengan ekspresi menahan gejolak birahi ini.

Aku pun hanya pasrah dengan apa yang Bunda Inne lakukan, aku berusaha mengikuti alur permainan Bunda Inne yang padahal aku sendiri juga sudah tidak perawan lagi.

Pelan-pelan Bunda Inne mengesekan ujung penis mainan itu ke luar lubang vagina ku. Di gesek nya dengan perlahan-lahan dan juga tangan nya aktif menggerayangi kedua payudara ku.

"Bunda masukin ya" tanya nya dengan tatapan binal.

"Iya bunda, puaskan aku" jawab ku memancing kebinalan nya.

Ujung penis mainan tersebut pun perlahan masuk kedalam lubang vagina ku, aku sedikit mendesah dibuatnya. Karena jujur saja, aku sudah lama tidak mendapatkan jamaahan penis didalam vagina ku. Semakin lama, penis mainan itu semakin dalam dan akhir nya full masuk kedalam lubang vagina ku.

Setelah dirasa semua penis mainan itu masuk kedalam lubang vagina ku, Bunda Inne pun memaju-mundurkan tubuh nya agar penis mainan itu keluar masuk kedalam lubang vagina ku.

Rasa nya sungguh lah nikmat, ternyata seperti ini nikmat di cumbu oleh seorang perempuan yang merasa memiliki penis. Sungguh tak bisa aku gambarkan kenikmatan luar biasa ini. Aku melihat Bunda Inne menatap senyum ke arah ku dengan penuh nafsu.

"Aaaccchhh aachhhh"

Aku terus menerus mengeluarkan suara desahan seiring dengan hentakan penis mainan Bunda Inne yang terus menghujam lubang vagina ku. Kini selain Bunda Inne menghujam vagina ku dengan penis mainannya, bunda juga kini menurun kan wajah nya ke arah payudara ku dan terus menjilatinya. Kini kedua rangsangan itu benar benar membuat aku sangat nikmat.

Setelah puas dengan posisi aku dibawah, kini Bunda Inne menyuruh ku untuk bangun dari ranjang. Kini Bunda Inne duduk di ujung ranjang, dan aku disuruh menaikan diri nya. Pelan pelan kembali aku memasukkan penis mainan tersebut dan bleesss semua penis mainan itu masuk kedalam lubang vagina ku.

Perlahan dengan sekuat tenaga Bunda Inne memulai goyang nya, ia terus memompa ku. Terasa sekali hentakan penis mainan tersebut memenuhi dalam vagina ku.

"Enaaak kan Siska, Bunda entot seperti ini"

"Enaak bunda, aku suka di entot bunda"

"Dasar lacur"

"Iyaa bunda, malam ini aku pelacur nya bunda"

Ucapan-ucapan kotor penuh gairah terus menerus terucap dari kedua mulut kami, gak itu semakin membuat suasana kian panas dan penuh nafsu. Genjotan Bunda Inne juga kian cepat, aku benar benar dibuat kenikmatan oleh perlakuan nya.

Lidah nya kembali mencumbu kedua payudara ku yang menggantung, dicium serta di jilat dan di gigit kecil puting payudara ku. Bunda Inne benar benar mencumbu ku dengan ganas. Aku pun mulai merasakan kenikmatan yang luar biasa yang sebelumnya belum pernah aku rasakan.

Hentakan penis mainan ini membuat ku serasa ingin menggapai puncak kenikmatan, racauan kami berdua semakin membuat suasana malam ini kian memanas. Cumbuan Bunda Inne terus menghantam diri ku, bosan dengan posisi ini. Bunda Inne terus tiduran dan sekarang posisi ku berada di atas tubuh Bunda Inne. Dengan posisi WOT ini, aku jadi merasa semakin binal.

"Kamu sexy banget sayang" puji Bunda Inne dengan menatap tubuh ku

"Tubuh sexy ini untuk bunda malam ini" jawab ku dengan memainkan payudara ku dan menjilat payudara ku sendiri.

"Kamu sangat binal Siska"

"Karena aku lacur nya Bunda" jawab ku sembari aku menuntun kembali kedua tangan Bunda Inne ke kedua payudara ku.

Dengan semangat Bunda Inne terus menggenjot ku dan juga meraba raba kedua payudara ku dengan agak kasar. Yang semakin membuat ku kian terangsang. Desahan ku mulai semakin kencang seiring dengan hentakan penis mainan Bunda Inne yang memenuhi lubang vagina ku.

"Aaccchh Bunda teruuuss entot aku"

"Iya sayaaang aaaacchh enak sayang"

"Enak banget bunda aaaahh, mentokin bunda"

"Iya sayang, bunda mentokin yaa"

Aku terus menggelinjang dan menyodorkan payudara ku ke wajah Bunda Inne untuk dijilat nya. Ini benar benar pengalaman yang sangat liar dan penuh nafsu yang aku rasakan.

"Bundaaa aacchhh Bun"

"Iyaa sayaaang"

"Iyaa teruuuss bunda, yang keras bunda"

"Iya sayang"

"Aacchh bunda terus entot aku bunda, tampar payudara ku. Aku lonte mu bunda" racau ku semakin tak karuan dan semakin kotor aku berucap

Dan ternyata kata-kata kotor itulah yang membuat Bunda Inne semakin liar mencumbu ku.

"Aaacch iya bunda terus entot aku bunda"

"Iya sayaaang, kamu mau keluar ya"

"Iya bundaaa, teruuus bunda entot aku"

Bunda Inne pun terus dengan cepat menggenjot lubang vagina ku dan pada akhirnya pertahanan ku sudah lagi tak kuat menahan hentakan penis mainan tersebut.

"Bundaaaaa aku keluaaaar"

Tak lama kemudian setelah iringan desahan ku, aku merasakan cairan yang sangat penuh keluar dari dalam lubang vagina ku. Cairan tersebut sedikit menyembur keluar membasahi ranjang Bunda Inne. Gila, benar-benar gila. Baru kali ini aku bisa merasakan sensasi squirting yang luar biasa dan ini bisa ku dapatkan dengan seorang wanita.

Tubuh ku terkulai lemas, aku berusaha mencabut penis mainan itu dan berbaring di samping Bunda Inne. Entah apa yang merasuki Bunda Inne, tiba-tiba ia langsung turun dan wajah nya menghampiri lubang vagina ku. Kembali lidah dan mulut nya mengoral lubang vagina ku yang masih penuh cairan vagina. Dibersihkan nya sisa-sisa cairan vagina ku yang keluar. Setelah selsai membersihkan cairan vagina ku, Bunda Inne kembali berbaring di samping ku. Kita pun berpelukan dan berciuman dengan mesra.

"Siska, terimakasih ya sudah menemani Bunda malam ini"

"Iya sama sama bunda, aku juga senang bisa menemani Bunda malam ini"

"Kamu tidur sini saja ya"

Aku hanya mengangguk mengiyakan ajakan Bunda Inne. Dan kamu berdua melanjutkan ciuman serta pelukan kami kian mesra. Karena lelah dengan apa yang sudah sepanjang malam kami lakukan, kami berdua pun tertidur lelap di ranjang besar kamar Bunda Inne.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd