Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Petualangan Nesha

Sabtu

Waktu tak berlalu, sampai tak terasa sekarang sudah hari sabtu.

Hari dimana aku dan Andri sepakat untuk berangkat ke Pangandaran. Untuk liburan katanya, tapi intinya untuk saling memberikan kenikmatan mungkin ya
Haha

Aku terbangun saat jam 5 pagi sudah di telepon oleh dia.

"Apaaa Andri ih, baru juga jam segini", kataku protes.

"Hahaha udah gak sabar geulis, kamu aku jemput jam 7 ya"

"Jir mau kemana sih pagi amat", jawabku

"Kan biar puas maen nya"

"Maen pantai apa maenin gue?"

"Mainin kamu lah", jawabnya dengan diiringi tertawa.

Lalu aku menutup telepon dari dia dan beranjak dari kasur menuju tempat minum.

Sekitar jam 6, aku beranjak mandi dan saat selesai hp ku berdering dan disana terlihat nama Andri yg menelepon.

"Apa lagi ih, sabar", kataku

"Hahaha maaf maaf, kamu udah mandi?", Tanyanya.

Aku tidak menjawab namun aku pencet layar untuk mengubah panggilan menjadi video panggilan.

"Apa? Baru mandi gue", kataku yg dilayar memperlihatkan aku hanya menggunakan handuk saja.

"Beuh cantik gitu euy pacar aku", katanya.

"Apaan, berisik", kataku

"Eh kan udah sepakat, kamu jadi pacar aku yaa dua hari ini", katanya lagi dilayar itu.

"Iya iya sayang, sebentar ya", kataku sengaja dan menaruh hp dibawah disandarkan di tembok.

Lalu aku melepaskan handuk yg ku pakai, aku yakin dilayar sana Andri melihat dan di lensa hp ku hanya memperlihatkan kakiku saja.

"Mundur nes munduran cepet", katanya sedikit teriak dari layar.

"Berisik ah sayang", jawabku lalu menghiraukan hp dan terus menggunakan pakaian.

Sampai aku selesai menggunakan baju, Andri masih ada di layar.

"Yah, gak diliatin", katanya.

"Nanti lu buka sendiri aja kali", jawabku

"Iya, aku kesana sekarang ya", katanya.

Lalu telepon di tutup dan aku bersiap untuk berangkat ke Pangandaran.

Aku packing beberapa baju untuk dua hari disana.

Sekitar jam 7 kurang Andri sudah sampai di kostanku dan aku pun turun ke depan.


"Beuh cantik euy", katanya

"Udah ah, biasa aja", jawabku lalu naik ke motor.

Lalu motor mulai berjalan.

"Udah sarapan nesh?", Tanyanya.

"Belum, sarapan dulu yu", kataku

"Iya ayo", jawabnya.

Di jalan, kami mampir untuk sarapan dulu. Dan kami memilih bubur di daerah Ciamis.

"Eh dri"

"Iya gimana?"

"Lu bilang ke bini lu apa?", Tanyaku.

"Ada urusan kantor keluar kota dua hari", jawabnya

"Haha parah lu, mentang2 dah mau naik jabatan ya udah bukan ob lagi", kataku

"Yaa Alhamdulillah nesh", jawabnya.

"Laga lu nyebut Alhamdulillah", ledekku.

Setelah sarapan, kami melanjutkan perjalanan menggunakan motor matic nya.
Sekitar daerah Banjarsari, hujan turun dan kami berteduh dulu.

"Pake jas yuk nesh?", Ajaknya.

"Santai aja kali dri"

"Ah, lama ini mah"

"Buru-buru amat pak"

"Udah gak tahan ah, kontol aku ngaceng mulu ini udah harus segera dituntaskan", katanya.

"Idih idih, gak sopan ya ngacengan", jawabku.

Dan akhirnya kami sepakat untuk menggunakan jas hujan. Jas hujan yg seperti jubah Batman yg menutupi pandanganku yg hanya melihat punggung Andri.

Setelah kembali berjalan, aku sadar bahwa aku tidak terlihat oleh keadaan luar.

"Jadi ini ya yg udah gak tahan", kataku sambil tanganku mengelus selangkangan Andri yg memang mengeras disana.

"Ahh nes, ngapain ih", katanya

"Mau ngecek yg udah gak tahan", kataku lalu membuka kancing celana dia dan tanganku masuk meraih batang kemaluan Andri.

"Ahh gila nesh, tangan aja dah enak banget", katanya

"Cepetan dong, aku udah gak sabar beb. Pengen ditusuk", kataku sambil mengecup tengkuk Andri.

"Ahh nesh, udah udah aku crot entar", jawabnya.

"Jangan dulu dong, nanti crotin aku aja", kataku menggoda nya sambil tangan masih mengocok penis itu.

"Nesh udah udah please", katanya

"Dri cepet, aku sange", kataku lagi menggoda dan memang benar adanya.

Dia lalu memacu motor semakin cepat sampai kami sampai di Pangandaran sekitar jam 10.

Saat kami menuju hotel yg udah di pesen oleh Andri.

Ternyata check in hotel baru bisa sekitar jam 12.

"Maaf a, kalau mau check in jam segini ada biaya tambahan senilai 200rb", kata orang yg ada di resepsionis hotel.

"Gapapa deh a, saya bayar aja", jawab Andri ke dia.

"Boleh a, Bulan madu ya a, udah gak tahan", kata orang itu.

"Hehe, ya gitu lah a", jawab Andri lagi.

Dan akhirnya kami diberikan kunci satu kamar.

Bentuk hotelnya sendiri memanjang ke dalam gitu, dan setiap kamar seperti di sekat oleh tembok masing-masing kamar yg di depannya ada meja dan kursi.

Kami sendiri diberikan kamar paling pojok.

Dari kami berjalan ada beberapa kamar yg terisi dan ada beberapa orang yg sedang duduk depan kamarnya masing-masing.

Saat pintu Andri buka, aku masuk lalu menarik Andri dan bibir kami saling bertemu.

Ahhmmm.. mmhhmmm.. hmmm

Bibir kami bertemu, Andri mendorongku ke tembok dan tangannya mulai meraba dadaku.

Lidah kami saling bergelut disana sampai tangan dia menarik ke atas bajuku dan aku mengangkat tangan memudahkan nya.

"Gelo, cantik pisan nesh", katanya yg sekarang menatap dadaku yg hanya terbungkus bra cream.

"Cepet remes, ini punya kamu beb", kataku lalu memagut lagi bibir dia dan dia kembali meremas dadaku.

Ahhhhhh... Hhemmm

Lalu..

"Permisi, maaf menggangu kegiatan nya a teh", kami melepaskan kegiatan kami. Dan melihat ke arah pintu yg ternyata masih terbuka.

Disana ada pria yg tadi di resepsionis membawa dua botol minum di tangannya.

"Ini air minum nya, tadi saya lupa", katanya yg matanya justru mengarah ke dadaku.

Aku masih mematung dan Andri menghampiri dia dan membawa botol minum itu.

"Eh iya makasih a", katanya lalu menutup pintu.

"ih malu", kataku lalu mendekati Andri yg menaruh botol minum di meja.

Saat Andri berbalik, aku kaget dia mendorongku ke kasur.

"Ahh Andri", kataku

Yg diikuti sergapan dia terhadapku di kasur itu.

Dia kembali mencium dan lidahnya berjalan menuju telinga dan leherku.

"Oohhh dri iyaahh", aku hanya bisa merespon apa yg dia lakukan dengan desahan saja.

Saat dia mulai mengangkat bra yg ku pakai dan langsung melahap putingku.

"Ahhh sayang.. enak", desahku beriringan kegiatan dia mengulum putingku dan tangannya mulai meraba celanaku dan dia turunkan.

Aku kembali mengangkat pinggulku untuk memudahkan Andri meloloskan.

Sampai yg tersisa di tubuhku hanya bra saja dan itupun posisinya tidak pada tempatnya.

Lalu andri membuka lebar pahaku dan kepalanya mendekati pangkalnya.

"Memek kamu bagus banget nesh", katanya memujiku

"Masa sih dri", tanyaku gembira.

"Iya, punya istri ku item terus lebat. Ini mah gak item terus udah ngerekah pink gini" katanya diikuti tangannya mengerahkan kemaluan ku yg basah.

"Ahh dri", kataku

Lalu...

Aaaaahhhhhhhhhhhhhhhh

Aku mendesah hebat saat Andri mencium dan menjilat kemaluan ku yg menimbulkan rasa nikmat yg kurasa.

"Aaahh aduh Andri... Enak banget", kataku menjambak rambut dia

Entah sejak kapan Andri sudah tidak memakai pakaian nya sama sekali saat dia beranjak dan mencium bibirku lagi dengan posisi aku sudah merasakan batang dia menggesek kemaluan ku.

"Aku masukin ya sayang", katanya mengecup ku mesra.

"Gak mau aku sepong dulu beb?", Jawabku membalas pagutannya.

"Enggak usah, udah becek ini memek kamu", katanya yg sekarang memegang batangnya dan di arahkan tepat di lubang kemaluanku.

Sangat lihat dan berpengalaman apa yg Andri lakukan kepadaku. Dan saat batang itu sudah tepat di depan lubang kemaluanku.

"Siap sayang?", Tanyanya.

"Jangan di dalem ya", jawabku.

Dan..
 
Dan terjadi lagi, kentang diantara kita ini
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd