Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Petualangan sexku (Real Story)

Part mana yang the best menurut suhu

  • Part-41 Make love di lorong apartemen doi

    Votes: 5 12,2%
  • Part-42 Swinger pertama kami

    Votes: 1 2,4%
  • Part-43 Perselingkuhan yang ketahuan

    Votes: 8 19,5%
  • Part-44 Balas dendam doi

    Votes: 3 7,3%
  • Part-45 Aku jadi raja minyak

    Votes: 4 9,8%
  • Part-46 BDSM dengan dua bidadari

    Votes: 6 14,6%
  • Part-47 Orgy Party 1

    Votes: 4 9,8%
  • Part-48 Orgy Party 2

    Votes: 1 2,4%
  • Part-49 Orgy Party 3

    Votes: 1 2,4%
  • Part-50 Orgy Party 4

    Votes: 1 2,4%
  • Part-51 Menikmati dua bidadari 1

    Votes: 3 7,3%
  • Part-52 Menikmati dua bidadari 2

    Votes: 1 2,4%
  • Part-53 Menikmati dua bidadari 3

    Votes: 0 0,0%
  • Part-54 Menikmati dua bidadari 4

    Votes: 1 2,4%
  • Part-55 Make love ditangga darurat

    Votes: 2 4,9%
  • Part-56 Aku di gang bang dua bidadari 1

    Votes: 2 4,9%
  • Part-57 Aku di gang bang dua bidadari 2

    Votes: 5 12,2%
  • Part-58 Liarnya si tiga

    Votes: 2 4,9%
  • Part-59 Doi bawa kabar buruk

    Votes: 1 2,4%
  • Part-60 Covid? Love it 1

    Votes: 0 0,0%
  • Part-61 Covid? Love it 2

    Votes: 0 0,0%
  • Part-62 Covid? Love it 3

    Votes: 1 2,4%
  • Part-63 Covid? Love it 4

    Votes: 0 0,0%
  • Part-64 Covid? Love it 5

    Votes: 0 0,0%
  • Part-65 Covid? Love it 6

    Votes: 0 0,0%
  • Part-66 Covid? Love it 7

    Votes: 0 0,0%
  • Part-67 Covid? Love it 8

    Votes: 0 0,0%
  • Part-68 Covid? Love it 9

    Votes: 0 0,0%
  • Part-69 Doiku sayang tinggal kenangan (the end of my sex story with my beloved one)

    Votes: 7 17,1%

  • Total voters
    41
Part-49 Orgy Party 3

Karena aku dan si dua bergelut sampai dini hari membuat kami terlambat bangun ketimbang doi dan si satu. Doi mencariku karena biasa aku menemaninya tidur, memeluk mesra dirinya namun pagi itu aku tidak ada disampingnya, melainkan disamping sidua memeluk mesra. Doi yang melihat aku tidur dengan si dua doi berang dan mencubitku kencang sampai aku jadi terbangun kesakitan. Tampangnya BT, cemburu abis. Lah dalam hati kan doi yang milih, kenapa aku yang dimarahi? Kupeluk mesra doi, tenangkan dirinya yang masih bugil juga, kumanjakan doi dan kecup mesra doi. Doi tarik dan ajakku keluar, rupanya caraku tidak berhasil menenangkannya, doi ngedumel bertanya kenapa aku tidur disamping dua? Ku jawab "Gimana bisa tidur sama kamu, ga ada tempat, sudah ditempati si satu." Doi sadar juga, tapi tetap marah karena api cemburunya masih menyala. Doi bilang "Kenapa ga tidur di sofa aja? Kenapa harus sama dia?" Cewe kalau sudah marah kita harus ngaku salah supaya reda amarahnya, kalau kita ngotot benar terus maka perang dunia tercipta. Kubilang "Maaf, aku ga kepikiran, ada kasur empuk masa pilih sofa. Sorry ya buat kamu cemburu. Aku senang kamu cemburu tanda kamu sayang aku." Kelemahan wanita di telinga, puji dia maka luluh hatinya. Kami bermesraan lagi dan aku satu ronde dengannya di balkon kamar si dua. Dingin benar, tapi nikmat karena ditemani pemandangan indah dan rasa kuatir dilihat dari rumah seberang sana.

Si dua yang baru bangun melihat pergelutan kami, si dua menghampir dan turut merangsang aku. Kumainkan putingnya lembut, ceweku memandang aku sinis, merasa ada pengganggu. Inilah yang kurasakan juga saat doi di gang bang, ingin menikmatinya seorang diri malah ada nyamuk mengganggu. Jadi aku hanya layani si dua dengan satu tangan, selebihnya aku konsenterasi melayani doi membuat doi nikmat dan akhirnya klimaks. Terus kukulum puting doi sampai doi alami multi orgasme. Doi kelelahan pergi, kini diganti si dua yang siap menunggangi penisku sambil memeluk erat diriku. Ku bilang sama si dua "Kayaknya ada yang mengintip dari seberang deh..." Memang tidak langsung kelihatan, tetap ada pohon rindang yang menutupi tapi tetap terlihat sih. Si dua tidak peduli, tetap memompa penisku, si dua malah menjawab "Biari aja, rezeki orang itu." Pikirku karena si dua tidak keberatan ya aku cuek saja, toh andai di rekam pun takkan jelas, hanya kedapatan punggung si dua saja, itu pun pasti tersamar daun dan ranting pohon yang cukup rimbun. Entah mungkin si dua punya jiwa eksib karena saat kubilang "Wah si pengintip pasti mupeng nih liat body kamu yang sexy, beruntungnya aku yang bisa menikmati kamu." Makinlah si dua bergoyang hebat, sambil ku pilin putingnya membuat doi bergelinjang nikmat dan akhirnya klimaks. Disaat doi klimaks terus kumainkan putingnya dan gesek klitorisnya supaya doi alami multi orgasme. Meki si dua terus mengurut dan menyedot penisku dengan nikmat dan akhirnya aku klimaks. Si dua masih memelukku dengan mesra sambil berkata makasi ya. Kujawab "Aku yang makasi bisa nikmati kamu." Ceweku sengaja memanggilku dari dalam supaya aku tidak berlama lama bermesraan dengan si dua, masih cemburu rupanya si dia.

Si satu sudah di duduk disamping doi di ranjang. Aku rebahan di ranjang. Si satu mungkinnlagi sange berat melihat pergumulan kami tadi sehingga segera mengulum penisku ingin minta jatah juga. Duh siapa sih yang bisa tahan melihat para Bidadari ini dalam keadaan telanjang bulat? Segera penisku tegak, si satu mengajakku keluar, ingin bercinta sambil eksib. Kubilang, kayaknya seberang ada orang ngintip lo. Si satu tidak pedulikan ocehanku, si satu tidak menyuruhku duduk di kursi malas, malah si satu nungging di pagar balkon, membuat darahku berdesir kencang berpikir seperti apa pemandangan yang akan dilihat dari seberang? Ku pompa kuat dan cepat, biasa kalau cowo abis klimaks pertama maka tidak perlu ditahan pun bisa lebih bertahan. Ku meracau bilang dari seberang orang itu merekam, si satu bukan malu malah makin nafsu menggoyangkan pantatnya itu. Aduh, nikmat sekali penisku dipijat dengan cara ini, seluruh dinding rahimnya kurasakan. Si satu tidak tahan dan akhirnya keluar, aku pun demikian. Kami kelelahan sekaligus kelaparan, belum sarapan tapi harus layani Bidadari yang haus sex. Akhirnya kami berbersih diri dan pergi mencari makan diluar sana.

Part-50 Orgy Party 4
 
Terakhir diubah:
Ditunggu hu, asset sebenernya bisa nemu pasangan eksib lagi, lebih banyak mata buat mengawasi, sama bisa mewujudkan skenario yang mungkin tidak terpikirkan kalau cuman dua orang.
 
Ditunggu hu, asset sebenernya bisa nemu pasangan eksib lagi, lebih banyak mata buat mengawasi, sama bisa mewujudkan skenario yang mungkin tidak terpikirkan kalau cuman dua orang.
Kalo mnrt ane tmpt make love sambil eksib tuh byk hu, masalahnya duitnya yg ga ada hu 🤣
Ane liat di lombok, raja ampat, apalagi maldives kayaknya sh mantab tuh buat make love di alam bebas, cuma butuh banyak biaya hu
 
Part-50 Orgy Party 4

Ditempat makan aku bak raja minyak karena ditemani Bidadari sexy dan bening. Ada yang bisik keras, supirnya kali itu karena tidak percaya seorang pria dengan pakaian rakyat jelata bisa dapat bukan hanya satu tapi tiga Bidadari dari surga. Sialan batinku berteriak, ingin marah. Doi tahu gelagatku yang tidak beres segera memeluk dan mencium pipi ku supaya membantah pernyataan orang itu. Tidak tanggung tanggung, si dua pun melakukan hal yang sama di pipiku yang satu lagi. Aku lanjut berjalan sambil merangkul doi dan si dua dengan mesra membuat laki laki di rumah makan itu menjadi mupeng dan iri.

Si satu dan dua yang tahu doi tidak memakai bra bertanya apa doi tidak risih? Doi bercerita awal mula super risih, sampai sekarang masih risih kalau dilihat orang lain, tapi demi senangkan hati aku membuat doi tetap melakukannya sambil matanya melirik genit kearahku. Si dua kagum dengan pengorbanan doi yang rela berbuat sedemikian rupa, tidak suka tapi karena cinta sehingga tetap rela lakukan itu juga. Doi meyakinkan si satu dan si dua untuk lakukan hal yang sama. "Pasti buat suami kalian makin cinta" kata doi. Kami lanjut makan dan kemudian ingin kembali ke villa.

Didalam mobil si satu dan si dua tiba tiba melepas kaitan bra dan mencoba braless pertama mereka. Kubilang ga usa kembali ke villa dulu ya, kita pergi ke tempat wisata. Mereka berdua kaget dan ingin segera memakai kembali branya. Segera direbut doi dan segera dibuang doi ke jalan 🤣. Dalam hati kalau ada yang ketemu bra di jalan mikirnya apanya?
Mereka berdua segera menutup dada mereka dengan tangan. Kutenangkan mereka sambil bilang "Lihat tuh si doi aja tenang kok. Mana kancing baju doi lepas satu lagi. Kalian kan masih tertutup pakaiannya." Mereka mulai tenang dan lebih percaya diri lagi.

Kami jalan biasa, banyak yang tetap melirik, bukan karena menyadari mereka braless tapi karena ini raja minyak dari mana sampai gandeng tiga wanita? Mau ngalahin pengacara ternama yang punya banyak aspri nih pikir mereka. Lirikan para lelaki hanya lebih ke doi karena dadanya yang ngintip dari kancing bajunya yang lepas itu. Kuajak dua Bidadari lainnya untuk lakukan hal serupa, tetap kujaga agar mereka tenang. Akhirnya mereka turuti, makinlah banyak laki melihat kami. Banyak cewe yang cubit lakinya, marah ke lakinya karena kedapatan lakinya melirik ke para Bidadari. Itu mengapa bagi wanita yang mudah cemburuan harus jadi pusat perhatian supaya laki anda tidak jelalatan.

Dua Bidadari melangkah lebih cepat dari biasanya karena risih dirasa. Kutenangkan hati mereka sambil berkata "Harusnya kalian bangga jadi pusat perhatian karena muka kalian diatas rata rata, body kalian juga." Akhirnya mereka lebih PD berjalan sambil busungkan dada. Wuih pemandangan sedap seakan aku Charlie with my Angels, pas ada tiga soalnya 😎.
Segera kami kembali ke mobil, secara aku uda konak berat eksibin tiga Bidadari, ingin segera eksekusi mereka.

Kembali kupilih kursi jemur ditepi kolam, secara aku pasti kalah kalau hadapi mereka bertiga sekaligus secara bersamaan. Kecuali aku pakai Viagra atau obat kuat lainnya. Tapi aku paling anti pakai obat begituan, takut jangka panjang merusak penisku sendiri. Bagus alami, lebih aman dan bisa dipakai jangka panjang. Mereka keberatan, secara hari sudah siang, malu, takut ketahuan karena posisi demikian itu beda dari main di balkon tadi pagi yang istilah kata ga keliatan semua. Lah ini kan telentang dengan pose menantang. Kutenangkan mereka dengan menujuk bahwa pohon rindang membentang menutupi tubuh bugil kalian. Disisi lain kalau tetangga kita adalah karyawan atau pemilik perusahaan maka harusnya tidak berada dirumah, melainkan pergi kerja. Akhirnya mereka bertiga setuju ide gilaku ini. Doi pertama bugil dan minta giliran pertama supaya menunjukkan kuasa kepada si satu dan si dua bahwa aku punyanya doi. Kuturuti dan kupuaskan diurutan pertama. Si satu kukerjain diurutan kedua sampai klimaks. Sengaja aku mau tuntaskan di si dua, enak mekinya ketimbang si satu, pun barang baru, harus puas puas mainin dulu supaya si dua ketagihan sama aku. Entah dengan para suhu sekalian, kalau aku paling nikmat saat muncrat didalam, merasakan hangatnya liang meki, kedutan dan sedotan meki, wuih mantab sekali. Itu mengapa si dua aku eksekusi paling belakang, kupenuhi rahimnya dengan pejuhku, sungguh nikmat tiada tara.

Setelahnya kami istirahat dan bersiap pulang ke Jakarta karena hari sudah menjelang sore. Sebelumnya aku bertukar telepon dengan si dua tanpa sepengetahuan doi. Jujur hatiku tertarik dengan si dua tapi aku juga takkan khianati doi karena terlanjur sayang. Lewat doi aku bisa nikmati semua petualangan sex ku, takkan mungkin kulupakan jasa doi karena doi pahlawanku 😋

Part-51 Menikmati dua bidadari 1
 
Terakhir diubah:
Tidak perlu mengkhianati koq, asal tahu sama tahu dan sama-sama terbuka, bisa saja kejadian.

Paling sih syaratnya main hati cuman ama gf hu, lainnya sih purely physical aja.
 
Tidak perlu mengkhianati koq, asal tahu sama tahu dan sama-sama terbuka, bisa saja kejadian.

Paling sih syaratnya main hati cuman ama gf hu, lainnya sih purely physical aja.
Yoi hu. Emang harus terbuka biar tak ada yg tersakiti. Tapi masalahnya kalau hati rada susah sih hu krn hati ane saat ini bercabang. Namanya kita nyaman pasti ga bisa just having sex with out love at all, pasti lama lama jatuh hati jg hu.
 
Part-51 Menikmati dua bidadari 1

Libur telah tiba, doi sudah lama tidak berjumpa orang tuanya, rindu kampung halamannya sehingga doi mau pulang. Doi ngajak aku ikut, ku tolak halus dengan alasan disuruh orang tuaku membantu jaga toko. Doi tidak percaya, doi bilang "Karena uda ada dua mainan baru jadi ga butuh aku lagi ya?" tampangnya merajuk. Kupeluk erat dirinya, kubilang bahwa aku tetap sayang dia. Dengan manja dimintanya aku ikut. Kutolak lagi, nanti disana aku garing, susah dapat jatah, secara ga mungkin bergumul dirumahnya kan? Bisa dikejar pake sapu oleh calon mertua nanti selorohku. Akhirnya doi relakan aku tidak ikut dirinya, doi ijinkan aku bermain dengan dua Bidadari tapi wajib tetap beritahu doi, jangan bohongi doi karena doi tidak suka orang yang tidak jujur, tidak bisa dipercaya. Wah syarat yang mudah batinku berkata.

Kuantar kepergian doi di bandara, kulepas dengan kecupan mesra. Hatiku riang gembira karena sebelumnya sudah kuberi tahu si dua tentang kepergian doi. Si dua segera atur waktu untuk bersamaan denganku. Seperti biasa miss Sosialita selalu bersama temannya tiap hari, tapi demi mengejar kepuasan si dua lebih memilih aku ketimbang teman temannya itu. Si dua biar tidak sulit kutulis dipart ini dua menjadi doi karena si dua memang akan menggantikan posisi doi, tempat pemuas birahi.

Mungkin karena doi baru kali ini bertemu orang yang bisa memuaskan birahinya yang selama ini tidak didapati dari suami tuanya membuat doi tidak mau menyia nyiakan waktu yang ada, segera mencari tempat untuk kami indehoi. Wanita suka akan barang mewah tapi lama tidak digauli juga butuh banget. Terbukti ketika doi ku pulang kampung dan balik dari kampung maka kami sehari bisa empat sampai lima ronde karena wanita juga bisa haus belaian. Meski akhirnya mekinya jadi tembem gara gara kebanyakan di gesek sampai panas dan perih. Kira kira begitulah wanita, butuh belaian meski tidak sekecanduan laki laki akan sex.

Singkat cerita doi suruh aku pesan hotel X dan bayarkan terlebih dahulu, nanti doi baru ganti cash pas di kamar. Doi tidak mau ada orang yang lihat kami jalan bersama, wah doi sangat berhati hati dalam bertindak. Kuikuti perintah doi segera meluncur ke tekape. Sebelumnya sesuai janji aku beritahu ceweku agar tidak dituduh selingkuh karena dirinya sudah tahu segala tindak tandukku.
Aku sudah dapat kamar, sudah check in, baru kujemput doi di lift karena lift hotel ini pakai access card. Dilift pun kami seakan tidak kenal satu dengan lainnya. Sampai keluar lift pun kuberi doi jalan duluan seakan kami beda kamar.

Selepas itu doi langsung sergap aku bak harimau sudah tidak makan tiga hari tiga malam, seluruh tubuhku tidak ada yang luput dari cumbuannya. Mantab nih pikirku, diservice Bidadari. Saat kami sedang asyik bercumbu tiba tiba hapeku yang kuletak disamping kasur berdering, kulihat ceweku video call. Duh ganggu aja nih. Si dua melirik canggung, terganggu juga, segera kujelaskan ke si dua bahwa inilah perjanjian kami, doi tetap tahu dan berhak memantau yang kulakukan. Akhirnya si dua mau memahami dan membiarkan video call terjadi. Sengaja ku goda doi dengan terus menggenjot mesra si dua. Kulihat doi gelisah, sambil kugoda beri kecupan jarak jauh kepadanya. Si dua pun mengerang nikmat bercinta sambil dilihat doi tanda si dua klimaks, akhirnya si dua berterima kasih doi sudah ijinin cowonya dipakai si dua. Doi nyeletuk, ingat bayar ya seraya menyudahi video call kami.


Penampakan si dua (request suhu complished)

Kami ngobrol santai, si dua memuji doi yang tidak cemburuan, memuji permaian sex kami yang terbilang tidak biasa. Si dua bertanya apakah aku bawa alat perang? Kujawab "Suka diikat ya?" Dirinya tersipu malu. Segera ku ambil alat perang, ku ikat doi seakan membentuk huruf X, kututup mata doi, kukeluarkan vibrator dan lumuri pelumas yang banyak. Kubenamkan vibrator dan biarkan vibrator bekerja. Doi bergelinjang nikmat sambil kupakai tongkat bulu mainkan disekujur tubuhnya. Tiba tiba tubuhnya bergetar tanda orgasme, segera kulumat putingnya sambil mainkan klitorisnya cepat cepat serta tanganku yang satu lagi meremas dan memainkan putingnya, dirinya squriting sampai lemas. Segera kucabut vibrator dan ganti dengan penisku, kubiarkan didalam mekinya yang super becek itu sambil terus menggosok klitoris dan kulum pentil agar multi orgasme yang panjang dapat kunikmati. Super nikmat dalam posisi ini, kumuntahkan sperma didalam rahimnya. Enak, hangat, kupeluk dirinya erat. Lepas kubuka talinya, ku basuh tubuh sexynya itu dengan kucuran shower, kami mandi dan bergulat satu kali lagi sambil posisi berdiri. Wuih, sungguh nikmati begelut dengan istri orang.

Sesudahnya si doi berpakaian dan hendak segera pulang, jangan sampai beda jadwal dari kebiasaannya itu supaya suaminya tidak tahu yang dikerjakannya diluar. Sebelumnya si doi memberi aku dua gepok seratus ribuan. Aku kaget karena biaya kamar hanya dua juta lebih saja. Segera kukembalikan karena bagiku menikmati tubuhnya secara gratis saja sudah keuntungan bagiku. Dirinya tetap memaksa, kutetap menolak, kubilang aku yang justru berterima kasih sudah dapat service gratis yang begitu nikmat dikala ceweku tidak ada. Dirinya berpisah dan aku sendirian dikamar. Mau check out sayang juga, sudah bayar masa tidak nikmati? Kuputuskan untuk tetap tidur disana menikmati fasilitas hotel mewah barulah esok pagi aku pergi.

Part-52 Menikmati dua bidadari 2
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd