Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Petualangan Udin

SAATNYA TNU UNJUK GIGI




Penampilan Ibu angkat Udin

ME4O51M_t.jpg
[/URL][/URL]



penampilan Meng Yun

.

.

Seluruh penduduk tau keadaan Rany dari Paijo, awalnya mereka marah,namun setelah mereka mendengar penjelasan Paijo tidak jadi marah.

Setelah pertemuan antara keluarga besar Meng dan keluarga besar Liu,kini mereka beraktifitas seperti biasa. Udin bersama kedua istrinya tinggal dirumah Udin. Paijo memberi tahu pada para penduduk yang baru agar tidak memasuki wilayah Rumah Bos Udin,hukumannya adalah dikeluarkan dari dunia jiwa dan tidak boleh bergabung lagi dengan penduduk dunia jiwa Udin.

Sementara dirumah Udin

"Kang mas mau dimasakin apa? "ucap Liu Xing.

"Hem...Sembarang adek Xing saja. Apapun masakan adek Xing akan aku makan" ucap Udin.

"Kalau aku kasih batu apa kang mas mau makan" ucap Liu Xing bercanda.

"Iya.." ucap Udin singkat.

"Asemmm....Emangnya aku ini bangunan apa" ucap Udin dalam hati.

"Gak kok kang mas,adek cuman bercanda,ayo adik Chang kita masakin untuk suami kita" ucap Liu Xing.

"Ayo kak,aku juga ingin belajar memasak supaya menjadi istri yang paling cantik diantara istrinya kang mas Udin" ucap Liu Chang.

Mereka pun masuk kedalam rumah,sementara Udin duduk diteras lalu membakar rokoknya.

Huffftt...asap mengepul...

"Setelah aku kasih pengetahuan,mereka mengerjakan apa ya selain membuat sepeda" ucap Udin dalam hati.

Udin belom mengetahui perkembangan para prajurit TNU miliknya.Paijo pun merahasiakan ini pada Udin,ia ingin membuat kejutan pada Bosnya.Paijo juga sudah memberikan darahnya pada prajurit TNU dan keluarga Meng,ia mengatakan darah itu diberikan oleh Bos Udin yang didapat dalam Goa kecuali keluarga Meng karena sudah tahu.Sehingga semua prajurit dan keluarga Meng bisa menggunakan jurus naga.Serta kekuatan elemen yang dimiliki oleh Paijo.

Nampak di perumahan penduduk didunia Udin kini sangat ramai seperti pasar,karena mereka kedatangan penduduk baru dan semuanya itu Wanita,banyak yang sudah jadian,ada yang PDKT,bahkan ada yang masih malu - malu kucing. Para prajurit TNU masih merahasiakan kekuatannya pada penduduk baru atas arahan Paijo.

"Bos...Kapan arek - arek iso nerima gledek? " ucap Paijo telepati.

"Engko bar aku mangan,iki aku jek ngenteni bojoku masak nang pawon" ucap Udin telepati.(Nanti setelah aku selesai makan,ini aku masih menunggu istriku lagi masak didapur)

"Oke Bos,nanti kabarin ya bos" ucap Paijo telepati.

"Iyo...Eh...Awakmu wes nemu calon istri baru gak Jo diantara para gadis yang aku bawa" ucap Udin telepati.

"Makasih Bos,tapi aku gak tertarik dengan mereka" ucap Paijo telepati.

"Oalah Jo..Paijo..kurang ayu apane kuwi cewek - cewek yang aku bawakan,apa sampeyan jek kelingan karo Rondo ayu kuwi?" ucap Udin telepati merasa heran,Ia pikir Paijo akan memiliki kekasih yang baru selain dewi bulan.(Oalah Jo...Paijo ...Kurang cantik apalagi itu cewek - cewek yang aku bawakan,apa kamu masih teringat dengan janda muda itu?)

"Waasssuuu...Aku emmoh karo rondo kuwi bos,Tenanan aku bos,aku ora tertarik blas karo arek wedok seng bos gowo kuwi." ucap Paijo telepati.(Waasssuuu...Aku gak mau sama janda itu bos,serius aku bos,aku gak tertarik sama sekali sama anak cewek yang bos bawa itu)

"Oooo. Yo wes..Engko tak golekno seng luwih apik maneh" ucap Udin telepati. ( Ooo... Ya sudah. Nanti aku carikan yang lebih bagus lagi)

"Matur suwun bos,gak usah repot - repot aku iso golek dewe" ucap Paijo keceplosan.

"Weee...jarene setia. Kok arep golek maneh" ucap Udin telepati.(Weee...Katanya setia,kok mau cari lagi)

"Jangkreekk..Aku keceplosan rek" ucap Paijo dalam hati.Lalu ia tak menjawab pertanyaan Udin.

Tak lama kemudian datanglah kedua istrinya membawa masakan yang mereka buat tadi.

Mereka meletakkan makanannya itu dilantai.

"Ayo kang mas kita makan dulu" ucap Liu Xing sambil mengambilkan makanan untuk Udin dipiring lalu memberikannya pada Udin.
"Silahkan mas dicoba,maaf ini aku baru pertama kali masak" ucapnya.

Mereka makan diteras rumah.

Udin pun mencoba masakan istrinya itu.

"Ini sayur apa ikan asin ya? kok rasanya seperti ikan asin.malah lebih asin dari pada ikan asin." ucap Udin dalam hati.

"Gimana mas masakan kita berdua" ucap Liu Xing.

"Enak ..kalian pintar sekali memasak" ucap Udin sambil memaksa memakan masakan istrinya dengan lahap

"Lama - lama aku bisa darah tinggi kalau makan masakan tiap hari begini terus."ucap Udin dalam Hati.

Mereka yang melihat Udin memakan masakannya dengan lahap merasa senang hatinya,lalu mereka juga ikut makan.

Begitu makanan dimulut mereka.

"Hooeekk...Cuihhh...Mereka membuang makanan yang ada dimulutnya lalu meminum air putih..

Udin pun selesai makan,hingga tak ada yang tersisa dipiringnya.

"Kenyang...makasih ya sayang...masakan kalian enaaaaak sekali" ucap Udin.

Namun mereka mulai menangis...

Huuu...huuu...huuu...😭

"Maafkan aku kang mas,aku tak bisa memasak" ucap mereka serempak.😭 sambil bersujud.

"Bangunlah,..Masakan kalian enak kok. Ini buktinya aku makan sampai habis" ucap Udin.

Lalu mereka bangun dan memeluk Udin.

"Maafkan aku kang mas,aku sebagai seorang istri tak bisa memasak untuk suamiku" ucap Liu xing 😭

"Maafkan aku juga kang mas,adek gak bisa memasak,adek gak layak jadi istri kang mas" ucap Liu Chang.😭

"Sudah..sudah.Kalian sudah menunjukkan sikap sebagai istri yang baik pada suami. Kalau kalian ingin belajar masak datanglah pada Ibu,ibu pasti mau membantu kalian.cup..cup..dah gak usah nangis lagi." ucap Udin.

"Iya Kang mas " ucap mereka serempak.

Setelah mereka berhenti menangis,kemudian mereka memakan buah - buahan saja.Sedangkan masakannya tadi tidak dimakan.

"Aku tak ngerokok an Sek yo dek,kecut mulutku" ucap Udin.

"Iya kang mas" ucap mereka serempak.

Lalu udin berjalan menuju pohon besar yang tak jauh dari rumahnya.Udin gak berani merokok didekat istrinya.

Huuuffttt....asap mengebul dari mulut Udin.

"Mayan lah ada obat penghilang rasa asin dimulut" ucap Udin dalam hati.

"Jo..arek - arek di tahap opo?" ucap Udin telepati.

"Semuanya di tahap Raja dewa Berlian tingkat 9 bos,Ayah dan ibu di kaisar dewa merah puncak,kakek di kaisar dewa biru puncak." ucap Paijo telepati.

"Hahhh!!! cepat banget mereka naik tingkat."ucap Udin dalam hati

"Kumpulkan semua Orang yang akan naik tahap ke lapangan,aku akan kesana,segera" ucap Udin telepati.

"Siap Bos"ucap Paijo telepati.

"Dek xing dan Dek Chang,kang mas ada perlu sebentar dengan Paijo. Jika kalian ingin pergi kerumah Ibu,kang mas ijinkan,diluar itu gak mas ijinkan." ucap Udin. Ia gak mau punya istri kelayapan kemana - mana tanpa ijin.

"Injih kang mas,nanti kita akan pergi kerumah Ibu" ucap Liu Xing.

"Oke..Aku tinggal dulu...Emmuaachh...Emmuachh... Love you " ucap Udin menciumm kening kedua istrinya.

"Love you to kang mas" ucap mereka serempak.

Setelah itu Udin melesat ke arah lapangan dekat perumahan.

Kini Udin sudah berada dilapangan,Ia melihat para prajurit TNU berbaris rapi memakai baju loreng.

"HORMAT KEPADA PANGLIMA JENDRAL BESAR ~ ~ ~ GRAAKK.

"TEGAP ~ ~ ~ GRAAK..

"LAPOR PARA PARA PRAJURIT TNU SUDAH SIAP MENERIMA PETIR KESENGSARAAN.LAPORAN SELESAI" ucap Paijo memakai Qi.

"LAPORAN DITERIMA SILAHKAN KEMBALI DITEMPAT." ucap Udin.

"SIAP LAKSANAKAN. " ucap Paijo.

Udin melihat ada juga keluarga mereka.Lalu mengeluarkan mereka semua dari dunia jiwanya.

Kini mereka semua sudah berada di dunia nyata.

Udin menghilangkan array pelindung dan arary ilusinya.

Nampak langit cerah tiba - tiba mendung pekat .

Tiba - tiba muncul kepala naga ,ia melihat banyak sekali manusia yang menunggu kehadirannya,namun ia terkejut saat melihat Udin.

"Apes dah.Dia lagi Dia lagi,gak bisa aku bergerak secara bebas sesuka hati menyambar manusia" ucap naga kesengsaraan itu dalam hati.

"Ya maaf bro..Ini semua ulah Majikanmu itu,coba kamu lihat disebelah kananku ini" ucap Udin telepati ke naga.

"Hah!!!??? Dia bisa baca pikiranku dan bertelepati?? Jangan - jangan diaa..." ucap naga itu dalam hati namun terpotong.

"Cepat lakukan tugasmu,jangan banyak bicara dalam hati terus dan ingat,jangan sampe terluka,jika sampe terluka aku akan cincang badanmu itu lalu aku kasih makan ke buaya" ucap Udin telepati mengancam.

"Maaf yang mulia,hamba akan melaksanakannya" ucap naga dalam hati ketakutan,karena naga tidak bisa telepati ke Udin. Ia tak melihat apa yang dikatakan Udin karena sudah ketakutan.

Proses penerimaan petir kesengsaraan berjalan lancar,tidak ada yang terluka .Langit kembali cerah.

"Bos,setelah ini kita kemana?" ucap Paijo yang berada disampingnya.

"Hem...

Ayah yang mendengar perkataan Paijo langsung menyahutin

"Kita menuju Sekte Kumbang perak,kita ratakan sekte itu bagaimana?" ucap Ayah.

"Setuju" ucap Udin.

"Sekte kumbang perak??" ucap Paijo,Ia belom mengetahui tentang sekte kumbang perak karena datang terlambat disaat Liu Xing bercerita.

"Iyo Jo,sekte kumbang perak,sekte itu yang sudah membunuh ayah mertuaku" ucap Udin.

"APPAAAAA??" ucap Paijo dan yang lain serempak.

"BUNUH....BUNUH...BUNUH...BUNUH.." ucap para prajurit TNU yang tak terima ayah mertua dibunuh oleh sekte kumbang perak.

Paijo mengangkat satu tangannya agar para prajurit diam.

Setelah Diam..

"Berikan perintah pada kami Panglima besar" ucap Paijo berdiri tegak.

"Hancurkan sekte itu tanpa sisa"ucap Udin tegas.

"Siap laksanakan."ucap Paijo sambil hormat.

Lalu Paijo menghadap ke arah barisan prajurit TNU.

"AKU ADA MISI UNTUK KALIAN,YAITU RATAKAN SEKTE KUMBANG PERAK." Ucap Paijo.

"SIAP JENDERAL" ucap mereka serempak sambil Hormat.

"Ayo kita berangkat" ucap Udin.

"SIAPP" ucap mereka serempak Lalu melayang diudara.

"EH..TUNGGU SEBENTAR,AKU TIDAK TAHU TEMPATNYA" ucap Udin memakai Qi.

GUBRAAAKK....Mereka terjatuh ke bawah karena terkejut.

"WASSSUUUUUU..."ucap mereka serempak kecuali Ibu.

"Ya maaf,yang tahu hanya kakek Mang" ucap Udin.Lalu turun ke bawah.

Udin mengeluarkan kakek Mang.

Tiba - tiba saja kakek Mang muncul dalam keadaan tidur sambil ngemut jempolnya.

"Selamet...Untung aku turun kebawah,jika masih melayang,bisa kena omel tujuh hari tujuh malam aku" ucap Udin dalam hati.

Udin menghampiri kakek Mang setelah dekat kemudian Udin jongkok.

"Kakek..." ucap ucap Udin pelan.

Namun kakek Mang belum juga bangun.

"Kakek...." ucap Udin menaikkan suaranya sedikit.

"Asemmm....belom bangun juga" ucap Udin dalam hati.

Udin mengoyang - goyangkan badan kakek Mang.

Tak lama kakek Mang bangun dan terkejut lalu duduk.

Udin kemudian bersujud.

"Maafkan Udin kek,Udin membawa kakek keluar dari dunia jiwa tanpa persetujuan kakek,sebab kita akan menuju sekte kumbang perak sekarang" ucap Udin masih dalam sujud.

Awalnya kakek Mang mau marah tapi Udin sudah minta maaf dan mengatakan maksud tujuannya sambil bersujud tidak jadi marah.

"Apakah kalian yakin??Pasukan kalian hanya sedikit,yang ada hanyalah kekalahan dan kematian saja." ucap kakek Mang yang melihat mereka sudah berkumpul.

"Kami yakin kek,jadi kakek tenang aja,kakek hanya perlu duduk minum teh saja" ucap Udin.

"Baiklah jika itu keinginan kalian,aku tak bisa mencegah kalian" ucap Kakek Mang lalu bangkit berdiri.

Kemudian mereka kembali melayang di udara di ketinggian 200 M.

"Arah mana kek sekte itu?" ucap Udin.

"Hem.....Arah sana" ucap Kakek Mang.

Udin menggunakan mata Dewanya.

"Dapat,Terbang lebih tinggi lagi,karena disana ada gunung,aku takut kita menabrak gunung" ucap Udin.

"HEH.!!! mereka terkejut dan heran,namun tidak berani bertanya ataupun membantah.

"SIAPP" ucap Mereka serempak.

Kemudian mereka melayang lebih tinggi lagi.

Ketika mencapai diketinggian 10km.

"Maaf bos" ucap Paijo.

"Ya,ada apa jo?" ucap Udin.

"jarak 1000 KM kita berhenti ya bos,soalnya kita mau mengeluarkan perlengkapan perang kita" ucap Paijo.

"Perlengkapan perang???" ucap Udin heran.

"Iya bos,nanti bos akan tahu sendiri ketika melihatnya" ucap Paijo.

"Baiklah,SEMUANYA SALING BERPEGANGAN DAN BUAT 3 BARISAN KEBELAKANG" ucap Udin.

"SIAP PANGLIMA BESAR" ucap mereka serempak kecuali ayah dan ibu serta kakek Mang.

Setelah mereka berpegangan dan membuat barisan,Udin membuat array pelindung.

"APPPAA!! array tingkat dewa" ucap Kakek Mang terkejut.

Udin menggunakan mata dewanya.

1 detik kemudian mereka sampai 1000Km dari tempat sekte kumbang perak

"HAHHHH!!! mereka terkejut kecuali Paijo.

"Siapa sebenarnya anak muda ini?dia tak punya kekuatan dan memiliki energi Qi,tapi bisa menggunakan Array tingkat dewa dan bisa melesat hanya 1 detik saja" ucap Kakek Mang dalam hati.

"Ayo turun dulu,kita harus menyusun strategi" ucap Udin. Sebenarnya tanpa strategi Udin bisa meratakan sekte itu sendirian,namun Udin saat ini bersama teman - temannya jadi harus saling kerja sama.

"Maaf bos,kita masuk dulu ke dalam dunia jiwa untuk mengambil peralatan tempur kita" ucap Paijo.

"Oke." ucap Udin lalu memasukkan para prajurit TNU.

"sambil nunggu mereka mari kita ngopi dulu" ucap Udin lalu mengeluarkan kopi di teko dan beberapa gelas serta buah - buahan.

Mereka ngopi dan ngudud bareng kecuali Ibu,ibu hanya minum kopi yang berjarak 5 meter dari mereka.Sebab mereka tidak enak hati bila merokok didekat wanita.

"Bos..kita sudah selesai" ucap Paijo telepati.

Udin mengeluarkan mereka semua.

Lalu sebagian mereka mengeluarkan peralatan tempurnya.

[URL=https://www.imagebam.com/view/ME4O549][/URL]


Puuuffttt.... Udin menyemprotkan kopi yang dia minum.

"JANNCOOOOOOKKK..."ucap Udin berteriak karena terkejut
Mereka yang mendengar Udin memisuh hanya cengengesan saja.

Ada 20 unit truk ,setiap truk membawa 4 buah Misil hulu ledak nuklir.Itu belum semua dikeluarkan,sebab mereka mencari tempat yang cocok.

"edaan kowe Jo..ngono kok gak ada ngasih tau aku" ucap Udin gregetan.

"Kejutan Bos..emangnya bos aja yang bisa ngasih kejutan ke kita kita,kita pun bisa memberi kejutan.Ya gak teman - teman." ucap Paijo.

"IYA BOS" ucap mereka serempak.

"Yo wes, tapi tunggu sebentar,itu bisa menembus array apa gak?" ucap Udin.

"Bisa bos untuk dialam dewa tingkat 2 ini" ucap Paijo.

"APPAAAA!!! Taeeekk kowe jo,ngerjain aku" ucap Udin. (Taeek= kotoran BAB )

" Ya maaf Bos" ucap Paijo.

Kakek Mang??????

Kakek mang gak mengerti apa yang terjadi,dari omongan mereka hingga peralatan perang mereka.

"Lakukan segera" ucap Udin memberi perintah.

"Siap bos" ucap Paijo.

" Bos tolong pasang array pelindung yang bisa menyerang dari dalam bos ,takutnya radiasinya sampai kesini"ucap Paijo

"Heh?? Radiasi?? itu nuklir kah Jo?" ucap Udin.

"Iya bos"ucap Paijo.

"Wassuuu...lapo gak ngomong,itu jarak tempuh misilnya berapa KM jo?" ucap Udin .

"Kita baru nyoba 90 juta KM mungkin bisa mencapai 150juta KM Bos"ucap Paijo.

"Dampuut kowe jo..jarak 1000 Km itu Radiasi masih terasa dan mengenai kita,masukkan kembali jo,kita ambil jarak 1.000.000 KM saja." ucap Udin.

"Siap Bos" ucap Paijo.

mereka pun memasukkan kembali peralatannya ke dalam cincin ruang mereka.

Kemudian mereka menuju lokasi yang dipilih Udin.

setelah sampai ditempat tujuan,mereka mengeluarkan peralatannya.
Ada sekitar 400unit truck mereka keluarkan.

3...2...1.... LUNCURKAN " ucap Paijo.

Kletak....pintu palka misil terbuka semua.

Wuuusszzzhh....

Wuusszzhhh...

Wuuussszzzhh....

Wuussszzhhh...

Ribuan Misil hulu ledak nuklir. melesat ke arah target.

Misil yang ada ditruk diluncurkan semuanya

Udin melayang di udara mengawasi misil itu dengan mata dewanya..

Udin melihat disekte itu sedang ada acara penerimaan murid baru,semua murid yang ada berkumpul bahkan leluhur mereka.

Tak sampai 5 menit...

Boooommmm....

Booommmm....

Boooommm..

Boooommm....

Booommm....

Booommmm....

Booommmm.....

Nampak api berbentuk jamur membumbung Tinggi ke langit,wilayah sekitar sekte hancur terkena hempasan radiasi nuklir.Tanah bergetar seperti gempa Bumi. Tanah seluas 50.850KM persegi rata dengan tanah..Tidak ada yang selamat dari serangan misil tersebut.Radiasinya mencapai 200.000KM persegi.

"Asemm iki Paijo,untung aku nanya dulu tadi itu misil apa,kalau enggak bisa bengek aku kena Radiasinya." ucap Udin setelah ledakan Misil itu berhenti.Mata Udin berubah hitam pekat.

Lalu Udin turun kebawah ke arah Paijo.

Paijo melihat mata Udin menjadi ketakutan.

Pletakk....suara kepala di pukul tapi tidak pakai Qi.

"Addooohhh....

"Salahku opo to bos" ucap Paijo sambil ketakutan.

Udin tak menjawab lalu menarik tangan Paijo,kemudian melayang diketinggian 10Km lalu melesat kearah serangan misil tadi,tak lupa memasang array pelindung.

1Detik sampai disana Paijo kaget.

"HAAAAHHHH!!!!????

"Lihat hasil karya teman - teman kita itu"ucap Udin sambil menahan amarahnya,karena ada orang tak bersalah ikut kena serangan misil tersebut.

"Ma...Ma...Maaf bos,kita gak tahu jika efeknya seperti ini,soalnya waktu kita tes tidak begini" ucap Paijo yang pernah melihat hasil daya ledak saat uji coba misil tersebut.

"Waktu kamu tes ada berapa Misil?" ucap Udin masih menahan emosinya.

"Hanya 1 Bos"ucap Paijo.

Pletaakkk...

"Adddoohhhh...paijo mengaduh.

"Lalu kamu tadi luncurkan berapa misil" ucap Udin yang masih menahan emosinya.

"Semuanya Bos" Ucap Paijo.

"Kenapa diluncurkan SEMUANYA Jo?" ucap Udin sambil menjewer kuping Paijo.matanya masih hitam pekat.

"Addoohh sakit bos,maaf bos,kita ingin menyelesaikannya dengan cepat."ucap Paijo kesakitan kupingx dijewer.ia tidak berani mengumpat ataupun bicara didalam hati,sebab Udin bisa mendengarnya.

Udin dan Paijo kembali ketempat semula,kuping Paijo masih dijewer.

Mereka yang melihat Jendral Paijo dijewer dan mata Udin menghitam semuanya nampak ketakutan.

"Aku gak mau lagi kalian menyerang secara penuh menggunakan ribuan misil itu Tanpa melihat keadaan lebih dahulu."ucap Udin masih menahan emosinya.

"Aku melihat orang - orang yang tidak bersalah semuanya tewas ,tanah seluas 50.850 KM persegi telah rata dengan tanah,tidak ada yang selamat" ucap Udin.

"APPPAAAAA!!!!! ucap mereka serempak.

Bahkan kakek Mang memuntahkan seteguk darahnya karena sangking terkejutnya mendengar hasil serangan dari alat aneh yang mereka luncurkan.

Para prajurit itu bersujud

"MAAFKAN KAMI PANGLIMA BESAR,KAMI BERSALAH.KAMI MENYESAL,KAMI SIAP DIHUKUM" ucap mereka serempak.Sangat ketakutan.

Ibu angkat Udin menghampiri Udin lalu memeluk dari belakang.

"Maafkan mereka ya nak,Mereka telah menyesali perbuatannya dan meminta maaf,Ibu Mohon maafkan mereka ya nak" ucap Ibu lalu menangis...

Hiks....Hiks....Hikss...

Mata Udin kembali normal setelah Udin mendengarkan suara dan tangisan Ibunya

Udin berbalik ke arah Ibunya lalu menghapus air matanya..

"Iya Ibu,Udin Maafin mereka." ucap Udin.lembut.

"Terima kasih ya Nak" ucap Ibu yang sudah tidak menangis ,ia lega bisa membuat emosinya Udin hilang dan matanya kembali normal.

"Aku maafkan kalian,ini pertama dan terakhir,jangan diulangi lagi ya teman - teman" ucap Udin sudah tidak emosi.

"TERIMA KASIH PANGLIMA BESAR " ucap mereka kemudian berdiri.

"Kalian tetap dihukum walaupun sudah aku maafkan,Hukuman itu ada ditangan Ibuku," ucap Udin.

"SIAP...KAMI AKAN MENERIMA HUKUMAN ITU" ucap mereka serempak,Mereka lega bahwa Udin tidak marah lagi pada mereka,jika masih marah maka bisa tamat riwayat mereka.

"Masukkan kembali peralatan kalian" ucap Udin.

"SIAAPP PANGLIMA BESAR" ucap mereka serempak.

Setelah mereka memasukkan peralatan mereka kemudian mereka semua masuk kedalam dunia jiwa,Udin memasang array pelindung dan arry ilusi lalu masuk.

Udin melesat kerumahnya.Nampak Liu Xing dan Liu Chang sedang mengobrol diteras rumah.

"Aku pulang" ucap Udin.

"Eh..Kang mas...Adek pikir siapa yang datang kesini." ucap Liu Chang .Lalu mereka mencium tangan suaminya secara bergantian.

"Iya donk kang mas yang datang,selain aku,tidak ada yang berani kesini atuh sayang.."ucap Udin.

"Beneran itu kang mas?" ucap Liu Xing.

"Iya sayang,dalam radius 10 km tidak ada yang berani mendekat,aku gak tau kenapa bisa begitu" ucap Udin.

Peraturan itu sebenarnya dibuat oleh Paijo untuk menghormati Udin.tapi Udin tidak mengetahuinya.

Tak lama kemudian Liu Xing melepaskan semua pakaiannya,begitu pula Liu Chang.

"Kalian ingin bermain diteras rumah" ucap Udin.

Mereka menganggukan kepalanya saja.

Udin pun ikut melepaskan semua pakaiannya.

Nampak Kontol Udin sudah berdiri tegak.

"Halloo dedek Udin,lama gak ketemu " ucap Liu Xing sambil memegang dedek Udin.

Sementara Liu Chang melumat bibir Udin.

Udin tak tinggal diam,ia pun meremas tetek Liu Chang.

Liu Xing nampak menikmati kontol Udin di mulutnya sambil memainkan tempeik miliknya.

"Kang mas,adek mau masukin kontolnya kang mas" ucap Liu Xing yang sudah banjir Tempeknya.manja.

Udin pun telantang dilantai,kemudian Liu Xing menaiki Udin dan mengarahkan Kontol Udin ke dalam tempeknya.

Blesshhhh....

Aaahhhh...

Aaahhh...

Liu Chang gak mau berdiam diri saja ketika kakaknya sedang naik turun pinggulnya.
Ia melebarkan kakinya dan menempatkan tempeknya dimulut Udin..

Aaahhh.....

Ssshhh...

Aaahhhh..

Udin menambah ukurannya lagi dari 17 diameter 4 kini 25 diameter 5

AAAAAAHHHH.... desahan Liu Xing makin kencang Karena Kontol Udin tiba - tiba membesar.

Aaaaahhhh....

AAAAAAAAHHHHHH.....

AAAAAHHHH....

AAAHHHH....

Ooookhhh......

Aaaahhh......


Ooohhh... Desahan mereka saling sahut - sahutan


AAAAAAAHHHH.....

Teruss kang mas.... Hisap terus tempekku sayang.adek sukaaa...aaahhh....

Udin tak dapat bicara,karena mulutx berada di tempek Liu Chang yang gundul,goa milik Liu xing juga gundul.

Aaah...

Oohh...

AAAAHHHHHH......

AAAHHH......


Aaahhh...

AAAAAAAAHHH....kang mass adek mau keluaaarr...


AAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHH... Liu Xing nampak bergetar ketika ia sudah keluar lalu mengeluarkan kontol Udin dari tempek miliknya.

Plopp...suara kontol Udin lepas dari sangkarnya.

Kontol Udin kebentuk semula lagi,Agar vagina milik Liu Chang mudah dimasukin kontolnya.

Liu Chang yang melihat dedek Udin menganggur langsung bergerak,ia mengarahkan dedek Udin ke arah Goanya...

Blessshhhh...

Aaahhh......

Kang masss...punya kang masss besaarrr banget..sampe penuh di goa adek.." ucap Liu Chang

Aahhhh....yessss kang mas...adek suka dengan dedek kang mass....

Udin menambah panjangnya menjadi 25 diameter 5.

Liu Chang tersentak kaget,kontol Udin kembali membesar.

Liu Chang mengerak - gerakkan pinggulnya dengan cepat...

AAAAAAHHHH.....

AAAAAHHH....

Kang mas....tempekku terasa sesak sekali...

AAAAHHHH......OOOOOOHHHHH.....


"Goamu juga enak yank,terasa dipijit - pijit." ucap Udin.

Tangan udin lalu bergerak kearah Goa milik Liu Xing yang tak jauh dari tangan Udin lalu memainkan jarinya .

Ssshhh....Aahhh...Enak kang mass...terusss kobel terussss goa milikku ini kaaaang maaass...ss

Aaahhh...hemm...Liu Xing menikmati jarinya Udin di dalam Goa miliknya.

Liu Chang memutar mutar pinggulnya...

aaahhh...hemmm....ooohhh..

Enak banget kang mas..... aahh...

kang mas....adek mau kaluarr...aahhh....

Liu Chang mengeluarkan dedeknya Udin.

Ahhhhh.......Liu Chang squirit sebagian mengenai Udin.

Liu Chang ngos ngossahn lalu turun dari Udin,

Kontol Udin seperti awal lagi

Udin kemudian duduk lalu mengarahkan dedeknya ke goa Liu Xing.

Blessshh...

Ahhh.....

Aaaahhh...

Aaahhh....

Kang mas...Besarin lagi kontolnya kang mas...Adek suka dengan kontol kang mas yang super besar itu."ucap Liu Xing yang ketagihan tempeknya dihajar sampai tempeknya kendor.
Udin yang mendengar mengiyakan saja...kini panjangnya 27 diamter 5...

AAAAAAHHHHH.......

AAAAHHH......

"BESARIN LAGI KANG MAS..." Teriak Liu Xing.

Udin menambahkan lagi diameternya menjadi 7 cm.

AAAAAAHHH.....AAAAAAAAHHH......

OOOOOHHHH.....AAAAAAHHHHHH.....

AAAAAHHH.....AAAAAAAHHH.....



Udin lalu memompa dengan pelan kemudian agak cepat lalu cepat..

AAAAAAAAAHHHHHHHH...... serr.....ser....ser....

Udin terus menghajar tempeknya Liu Xing sampai melar tanpa berhenti.

AAAAAAHHHH....... OOOOOOHHHH

FUUUUCK........AAAAAHHHHHHHH...
Liu Xing sangat menikmati tempeknya dihajar sampai melar,

Udin sambil menikmati puncak gunung Liu Xing di mulutnya..

Oohhh....yeaahhh....hemm...

Liu Chang Mendekat,kemudian memegang tangan Udin lalu mengarahkannya ke arah goa miliknya.

Udin yang paham langsung memainkan jarinya,1 jari masuk,lalu 2 jari masuk lalu 3 jari masuk sambil maju mundurkan jarinya.lalu 4 jari masuk...jari jempol memainkan batu kecil yang menggantung diatas goa milik Liu Chang.

Ooohhh.....ahhhh....

kang mass.....ahhhh....adek gak kuat kalau di giniin....aahhh....aaaahhhh....
Air muncrat dari dalam goa Liu Chang.

Dek...goamu enak tenan dek....

Ya kang mas,goa ini milik kang mas seorang,nikmatilah sepuas kang mas....aahhhh...yeassss..hemmm.

Udin memasukkan tangannya kedalam tempek Liu Chang...

Liu Chang kaget,tapi ia merasa senang sekali...

AAAAAAHHHH........AAAAAAAAAAAHHHHHHH.....

AAAAAAAAHHHHHH.......

Tangan Udin bergerak cepat keluar masuk Kedalam tempeknya Liu Chang.

Desahana mereka sangat kencang. Karena tempek mereka dihajar dengan benda yang besar..

AAAAAHHHHH...... serrr....serrr....Liu Chang Squirit tapi tangan Udin gak membiarkannya,Udin terus menghajar tempeknya Liu Chang dengan tangannya.

AAAAHHHH........ AAAAAAAHHHHHH......

OOOOOHHHH......



Aku mau keluarr dekk....aaahhhh...

crrottt..ccrrottt Udin menembakkan air kedalam goa milik Liu Xing,kemudian melepaskan dedeknya.

plopp.... Kontol Udin terlepas.Nampak dinding dalam tempeknya Liu Xing kelihatan Sebab Tempeknya Liu Xing menganga lebar. 1 menit kemudian kembali merapat.

Dedek Udin masih tegak perkassa meskipun baru saja keluar.

Udin mengarah dedeknya ke Goa Liu Chang sambil membuka lebar kakinya Liu Chang... Yang masih membesar itu

blesss....

Aahhhh...

ayo kang mass...nikmatin Goa milik kang mass sepuas hati kang masss...

Udin pun menyerang goa itu secara brutal,nampak Liu Chang menikamatinya....

AAAAHHHH....... AAAAAAHHHHH......

AAAAAAHHHHH........AAAAAHHHH.....


aku keluaarr kang mas....

namun Udin gak berhentii ia terus menggempur goa milik Liu Chang....

Aaaahhhhh.....aku keluar lagi kang mass....
AAAAHHHH......OOOOHHHH....



Setiap 5 menit Liu Chang selalu squiritt Udin terus mengahjarnya.

setelah 30 menit,Udin menurunkan temponya.

Kang mas jahaattt...adek keluar teruss kang mas gak mau berhenti.

Tapi adek suka kan...(Liu Chang hanya memgangguk saja),lalu Udin menikmati puncak gunung Liu Chang dan menaikkan kembali temponya....

AAAAAHHH......

OOOOHHH.....

AAAHHHH...



TERUS KANG MAS,BIKIN TEMPEKKU MELEBAR.....AAAAHHHH......AAHHHHH......
YEESSS......AAHHHHH.......AAAHHHHH
serr....ser.....ser...

Selama 2 minggu mereka bermain diteras rumah.istirahat hanya 10 menit saja habis itu maen lagi.

meskipun mereka bermain dimalam hari,badan mereka tak merasakan dingin,karena Udin memasang array pelindung mencegah hawa dingin menyerang mereka.

Kini mereka terkapar dilantai dengan nafas ngos - ngosan semua.

"Kang mas kok maennya berbeda dari sebelumnya" ucap Liu Xing sedang memgatur nafasnya.

"Hehehe...habisnya kalian bilang sesuka hati untuk memainkan goa milik kalian,ya aku lepaskan saja keinginan kalian.Gimana? enak gak.." ucap Udin.

"Enak kang mas,tapi jujur kami kewalahan menghadapi gempuranmu kang mas sampai tempekku melebar begini" ucap Liu Xing.

"Ya maafkan aku dek,soalnya aku begitu semangat." ucap Udin.

"Hem....kalau kang mas nambah istri lagi gimana?" ucap Liu Xing.

"HAAHHHH!!!! Nambah istri...eemmohhh aku dek,kalian aja sudah cukup kok" ucap Udin menolak usulan Liu Xing.

"Ya kang mas,aku tahu itu,melihat kekuatan kang mas,kami sangat senang sekali tapi kami kewalahan menghadapinya" ucap Liu Xing.

"Istriku ada 4,jadi kalian pasti bisa menghadapi gempuranku" ucap Udin lalu mengecup kening kedua istrinya lalu masuk kedalam untuk mandi.

Mereka pun mengikuti Udin kekamar mandi,disana mereka maen lagi hingga 4 jam.

Kini mereka sedang duduk dilantai,namun sebelum itu Udin membersihkan lantai itu dengan kekuatannya lalu duduk,tak lama kemudian disusul Liu Xing Dan Liu Chang.

"Aku mau bilang sesuatu pada kalian." ucap Udin dengan serius.

"Iya kang mas,kami siap mendengarkannya" ucap mereka hampir serempak.

"Yang pertama,Sekte kumbang perak sudah musnah di dunia ini.(Mereka terkejut)

"Yang kedua,Aku puas dengan pelayanan kalian,dan aku berusaha tidak menambah istri lagi,jika itu terpakasa maka mau tak mau aku lakukan.

"Yang ketiga.Aku ingin kalian menaikkan kekuatan kalian hingga diranah Raja dewa.Itu saja yang aku ingin katakan pada kalian,ini didalamnya ada ribuan pil energi dan pil pondasi serta ada kitab jurus khusus buat kalian" ucap Udin memberikan sambil memberikan cincin pada Liu Xing dan Liu Chang.

"Aku akan menugaskan Paijo untuk mangawasi kalian,karena aku akan pergi dan melanjutkan perjalananku ini" ucap Udin.

"Iya kang mas,aku akan melaksanakan apa yang kang mas berikan padaku" ucap Liu Xing.

"Adek juga akan melakukan perintah kang mas" ucap Liu Chang.

Kemudian Udin mencium kening kedua istrinya secara bergantian lalu pergi yang tak jauh dari rumahnya.

" Jo...kamu kesini sekarang." ucap Udin telepati.

"Maaf bos,aku ijin dulu ke ibu,soalnya aku lagi dihukum" ucap Paijo telepati.

"Iya aku tunggu" ucap Udin telepati.

Paijo yang lagi dihukum lalu memberi tahu pada Ibu angkatnya bahwa diriny Dipanggil oleh Bos Udin.Ibu pun mengijinkan Paijo.

Tak lama kemudian datanglah Paijo.

"Jo aku punya tugas untukmu" ucap Udin.

"Tugas apaan Bos?" ucap Paijo.

"Tolong Awasi kedua istriku yang lagi menaikkan kekuatannya,bila sudah mencapai Ranah Raja dewa kasih tau aku ya"ucap Udin.

"Siap bos laksanakan" ucap Paijo.

"Oh iya hampir saja lupa,berikan ini pada krilin,suruh dia untuk membagikan kepada murid sekte Liu." ucap Udin

"Oke" ucap Paijo.

Udin pun keluar dari dunia jiwanya,lalu menghilangakan Array pelindung dan array ilusi. dan melesat terbang ke arah portal lapisan berikutnya....

.....

----****-----

.

.

.

Sekelompok Orang datang kewilayah yang hancur itu.mereka rata - rata sudah di ranah prajurit dewa,namun mereka tidak memgetahui adanya radiasi nuklir yang belum hilang akibat ledakan misil milik TNU.

"Siapa yang melakukan ini semua? Aku saja tidak bisa melakukan ini bahkan komandan Dewa." ucap pemuda A

Nampak bekas bangunan kekaisaran hancur lebur tak tersisa.

"Mari kita laporkan kepada Kaisar kita." ucap Pemuda B.

"Baik " ucap mereka serempak lalu hilang begitu saja ditelan Bumi.

.

.

.€€€€€
mantap suhu ku @GI_karjo ......u r next legend ni..***ntiin neng @umam yg wisss doollll
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd