Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Petualangan Udin

KAMPUNG JAWA









Sudah 3 bulan Udin berada didunia jiwanya,ia sedang duduk dibawah pohon yang tak jauh dari tempat latihan murid - murid sekte,kini pakaian murid - murid sekte seperti Baju TNI yang dibuat khusus oleh Pelayan sekte yang bisa membuat pakaian,bahannya berasal dari dunia jiwa Udin serta arahan dari Paijo.

Tiba - tiba ada suara yang agak nyaring,suara itu seperti Udin pernah dengar.

"TERPESONA....

AKU TERPESONA ~~~

MEMANDANG (MANDANG)WAJAHMU YANG TAMPAN...

"Heh!!! Itu kan Yel - yel TNI ,tapi sedikit aneh"ucap Udin dalam hati mendengar murid - murid sekte ketika Berlari berkelompok dan berbaris.

TERPESONA...

AKU TERPESONA ~~~

MEMANDANG (MENATAP) WAJAHMU YANG TAMPAN...

BAGAIKAN MUTIARA BOLA MATAMU..

BAGAIKAN KAIN SUTRA LESUNG PIPIMU

TAMPANNYA KAMU...

ELOKNYA KAMU...

SEMUA YANG ADA PADAMU.~~~

"Jo ....Paijo... Ada - ada aja ulahmu," ucap Udin yang melihat murid - murid itu berlari berbaris menuju arah Udin berada. Murid - murid itu membawa 2 senjata,rata - rata membawa 🔫 disamping pinggangnya,senjata ke dua senapan serbu ada juga yang membawa sniper yang di taruh belakang punggung.Rambut mereka dipotong seperti prajurit TNI,kecuali wanita tidak dipotong.

Setelah sampai didepan Udin,Paijo memberikan perintah pada murid - murid sekte berbaju loreng yang berbaris rapi.

"KEPADA PANGLIMA BESAR JENDRAL UDIN .

HORMAAAATT~~~

GRAKK~

Udin yang melihat itu mau tak mau juga hormat ala militer.

TEGAAK~~~~

GRAKK~~~

ISTIRAHAT DITEMPAT~~~

GRAK~~~"ucap Paijo menggunakan tenaga Qinya.

Setelah itu Paijo berlari menuju Udin yang berdiri.

"LAPOR PANGLIMA JENDERAL BESAR ,PASUKAN TNU SUDAH SIAP UNTUK MENJALANKAN TUGAS "ucap Paijo yang bersikap layaknya komandan pasukan memberi hormat, juga berpakaian loreng serta ada Krilin dibarisan murid sekte.

"TNU itu apa Jo" ucap Udin telepati.

"TNU itu Tentara Nasional Udin bos" ucap Paijo telepati.

"Ada - ada aja kamu jo,gak dimarahin ta sama ayah?" ucap Udin telepati.

"Ayah menyerahkan secara penuh terhadap murid - murid sekte bahkan nama sekte" ucap Paijo telepati.

"TERIMA KASIH PARA PRAJURIT TNU,SAYA MERASA SANGAT BANGGA SEKALI TERHADAP PERKEMBANGAN KALIAN,TERUSLAH KALIAN BERLATIH AGAR SUATU SAAT JIKA AKU BUTUHKAN NANTI KALIAN SIAP UNTUK BERTUGAS.

"SIAP .."ucap mereka serempak dengan kaki merapat kemudian merenggang.

"Jo...coba kamu foto jo" ucap Udin telepati sambil menyerah Hpnya.

"Siap bos" ucap Paijo telepati lalu menghampiri Udin mengambil HP.

Lalu Paijo bergerak memfoto momen tersebut.

Para prajurit TNU yang melihat aksi jendral Paijo seolah - olah mempunyai pertanyaan yang sama,benda apa yang dipegang oleh jendral Paijo.

Setelah selesai memfoto,Paijo mengembalikan HP ke Udin.

"SEBELOM KALIAN BUBAR,MAJU KALIAN SATU PERSATU DIDEPANKU TAPI JANGAN BERSUJUD"ucap Udin dengan tenaga Qinya.

"Jo...bubarkan barisan" ucap Udin telepati

"Siap bos."ucap Paijo telepati.

"SIAP ....GRAAK....

HORMAT KEPADA PANGLIMA JENDERAL BESAR GRAK....

TEGAP....GRAK...

BUBAR BARISAN... JALAN......" ucap Paijo menggunakan tenaga Qi.

Satu - persatu menghadap Udin.

Para prajurit itu memberi hormat ketika di hadapan Udin,lalu Udin menaruh telunjuknya di kening prajurit tersebut, prajurit itu mendapat pengetahuan yang ada di bumi dari Udin terkejut lalu hormat lagi dan berjalan kearah tempat berkumpulnya para prajurit.

Selama 2 jam proses pemberian pengetahuan yang ada di bumi diberikan pada prajurit TNU termasuk krilin,Meng Tian dan Meng Yun.

Awalnya Paijo tidak mau melatih secara ektrem pada Meng Yun,tapi Meng Yun memaksa,mau tak mau Paijo terima.

"ITU SAJA YANG AKU BERIKAN,GUNAKAN SEBAIK - BAIKNYA" ucap Udin menggunakan tenaga Qi.

"SIAP PANGLIMA JENDRAL...." ucap mereka serempak.

Kemudian Udin pergi dari situ,udin melesat ke arah rumahnya.

"Semoga aja ada kemajuan dari mereka" gumam Udin lalu tidur.

Setelah para prajurit TNU itu mendapatkan pengetahuan dari Udin ,sebagian mereka berinovasi menciptakan sesuatu yang belum ada dunia ini.Mereka mencoba membuat barang - barang elektronik,ada yang membuat mesin,ada pula mencoba membuat kendaraan seperti sepeda,ada pula yang bermain sepak bola dimana bolanya itu terbuat dari api.

Paijo yang melihat perkembangan anak didiknya hanya geleng - geleng saja,sebab Paijo memberikan hari libur selama 2 minggu.

"kakak kedua" ucap Krilin ketika berjalan mendekati Paijo.

"Ono opo Lin" ucap Paijo.

"jenengan ketemu Bos Udin nangdi To? Kok ono manungso koyok ngono" ucap Krilin memakai logat bahasa jawa yang biasa Paijo dan Udin gunakan. (Anda bertemu bos udin dimana seh? kok ada manusia seperti itu)

"Aku bertemu Bos Udin nang segoro kidul Lin.. emange ono opo,kok kowe takon bos Udin?"ucap Paijo. (aku bertemu bos udin di laut selatan Lin,memangnya ada apa seh. kok kamu tanya tentang bos udin)

"Aku cuman penasaran aja,sebab baru kali ini ada manusia yang mempunyai kekuatan besar sikapnya itu sangat baek pada bawahannya,malah dianggap seperti keluarga. Biasane kan wong seng duwe kekuatan besar rata - rata menjaga jarak antara Tuan dan anak buahnya." ucap Krilin.

"Aku yo juga bingung kok,terus aku kudu takon karo sopo?"ucap Paijo.(aku juga bingung kok,terus aku harus tanya sama siapa)

"Coba takon karo bos Udin wae kang Jo"ucap Krilin (coba tanya ke bos udin saja kang Jo)

"Mana wani aku Lin,awakmu wae lah" ucap Paijo. (tidak berani aku Lin,kamu sajalah)

"Lah...jenengan wae mboten wani opo maneh aku iki seng lagek kenal karo bos Udin" ucap Krilin. (nah....anda saja tidak berani apa lagi alu yang baru kenal dengan bos udin)

Esok Paginnya Udin terbangun,kemudian mandi setelah itu berganti pakaian, lalu pergi ke luar dunia jiwanya.

Huufftt.... asap keluar dari mulutnya.

"Semoga saja ilmu pengetahuan yang aku ketahui di bumi berguna pada mereka." ucap Udin dalam hati.

"Enaknya kemana ya...Hem...bingung aku mau ngapain. Eh..iya ya..mending mancing ah...sambil nunggu waktu lelang dibuka," ucap Udin lalu kembali lagi ke dunia jiwanya.

Udin melayang di udara sambil mencari tempat spot untuk memancing.

"Dapat...semoga banyak ikannya" ucap Udin dalam hati ketika melihat lautan dengan mata dewanya.

1 detik kemudian Udin sudah sampai.

" Saatnya mancing mania" ucap Udin.

Ia mengeluarkan alat pancingnya didalam cincin ruang.

"Sudah lama aku gak mancing" gumam Udin sambil merakit pancingnya.

Udin memakai umpan minnow,karena ia malas cari udang.

"Lama gak mancing casting...

wusshh....

kletek..kletek...kletek...

Bunyi Reel ketika Udin memutarnya..

Umpan belom disambar,lalu dilempar lagi.

wussshh.....

kletek...kletek..keletek..

Krriitt....Bunyi reel ketika disambar ikan.

"STRAAAIIKK...

Udin berusaha memainkan reel itu agar ikannya mudah didapat..

"Jangkreeeekk...iwak opo iki...kok aboot tenan..

Ciiittt.....bunyi gulungan ketika ikan tersebut mencoba melepaskan diri.Reelnya sengaja dibuat agak kendor sedikit supaya tidak putus disaat disambar ikan besar.

"Semoga reelku gak jebol rek..Asem...susah banget..

Udin mencoba mengulung reelnya,ikan tersebut masih melawan...

20 menit kemudian.

"Yesss.....Berhasillll...Selfi dulu ah..

Udin mendapat ikan GT seberat 5Kg .

Cekreeek...

"Mayan...dapat ikan besar,untung reel 1000 kuat nahan,kalau enggak jebol lah pancing castingku.

Kemudian Udin mengeluarkan Reel ukuran 8000 merek P*nn.

"Pake yang ini aja lah,daripada reel 1000 jebol,.

Udin merakit kembali pancingnya memakai joran pasukan karang yang panjang 3 meter.Setelah selesai merakit, Udin menyimpan kembali peralatan yang gak dipakai ke dalam cincin ruangnya.
Setelah itu Udin terbang melayang 10km dari pantai.

"Semoga dapat monster...

Udin melayang di ketinggian 2 meter dari air laut.

wuusshhh.....

suara reelnya hampir tak terdengar karena Reelnya baru 2 X pakai.Udin menggunakan metal Jig ukuran 50 gram..

30 menit kemudian.

"Straaiiikk.......

kriitttt......

"Aseemmmm Gede banget kayaknya ini...abot rek....

Udin berusaha menarik ikan tersebut...

30 menit kemudian barulah ikan itu berhasil didapat...

"Yesss....Kakap merah berhasil aku dapat..

Siang malam Udin memancing,kadang didaratan kadang terbang.

10hari kemudian Udin sudah selesai memancinng ikan kemudian pergi menuju rumah orang tua angkatnya.

.

.

.

Kini Udin sudah sampai didepan rumah ortu angkatnya.

"Ibu..Ayah...." ucap Udin ketika masuk kedalam rumah.

Mendengar suara Udin memanggil,mereka pun bergegas menemui Udin.

Ibu memeluk Udin ketika sudah didekatnya.

"Darimana saja kau Nak? Ibu kangen tau." ucap Ibu

"Maaf bu Udin ada urusan,oh iya...Ini Udin membawa ikan" ucap Udin lalu mengeluarkan ikan hasil pancingannya.

"Hah!!!! Banyak banget Nak ikannya" ucap Ibu ketika melihat Ratusan ikan dilantai rumah.

"kan ada ayah. Ya kan yah" ucap Udin sambil mencium tangan ayah angkat.

"Emangnya perut ayah itu gentong apa" ucap Ayah.

"Oh iya nak Udin,beberapa hari ini ibu perhatikan kenapa semua orang berbahasa yang aneh,Ibu tidak paham,ayahmu juga" ucap Ibu.

"He...he...he...Itu ulah Udin Bu..Apa Ibu dan ayah mau?" ucap Udin.

Karena penasaran Ortu angkatnya Udin mau.

Lalu Udin meletakkan jari dikening Ibunya lalu ayahnya.

"Hah!!! Ini beneran duniamu kah nak? ucap Ibu ketika mendapat pengetahuan serta ingatan tentang keadaan tampat tinggal Udin.

"Injih Ibu,itu dunia tempat Udin berasal" ucap Udin.

"Le..ayah pengen nang suroboyo...opo jek buka Le" ucap ayah.(Nak..Ayah ingin ke surabaya,apa masih buka nak?)

Udin mengerti maksud perkataann ayahnya.

"Sampun tutup Yah,ono wae seh sak jane,tapi mereka sembunyi - sembunyi" ucap Udin.(sudah tutuh ayah,masih ada aja seh sebenarnya ,tapi mereka sembunyi - sembunyi)

Ibu yang mendengar belum paham apa yang dimaksud suaminya itu.

"Ooo..ngono ya,yo wes aku ora sido rono,yen Kali Jodo piye?" ucap Ayah berbisik(Ooo...begitu ya,ya sudah aku gak jadi kesana,kalau kali jodo gimana)

"Sampun tutup ayah,wes to..ojo macem - macem" ucap Udin berbisik ke ayahnya.

"Kalian bicarakan apa? " ucap Ibu.

"Itu..Ayah pengen ikut mancing bu,pengen ngerasain narik ikan besar" ucap Udin berbohong. Kalau jujur maka hukuman menanti mereka berdua.

"Oalah...Ibu pikir ayahmu ngajak nang dolli kono kuwi Le.." ucap Ibu.

"Mboten bu,aku gak wani rono " ucap ayah gugup.(tidak ibu,aku tidak berani kesana)

"Ya sudah,ini Udin tinggal dulu ya Ibu...Ayah...(sambil mencium tangan bergantian),Udin masih ada perlu." ucap Udin lalu pergi..

Udin pergi keluar dunia jiwa.

"Jadi kampung jawa didunia jiwaku sekarang,mayan lah.Berasa sudah pulang meskipun nyatanya belom bisa pulang" ucap Udin.....

.

.

.

.

.

¤¤¤¤
 
Semoga terhibur,maaf translatenya sedikit. Afk cari ide buat bab selanjutnya. Matur suwun yang sudah like dan komen. Maaf lom bisa balas satu persatu.
pastinya kami semua sangat terhibur,.. pokoknya lanjutkan ceritanya dan teruslah berkarya, kami semua sangat menikmati cerita agan,
pertahankan update lebih dari 1x dalam sehari ini bisa memecahkan rekor semprot yang kebanyakan TS nya pelit, update suka2, dan jarang2.... kebanyakan ceritanya mangkrak
makanya kami sangat mengapresiasi konsistensi agan dalam mengupdate cerita di forum ini, gak musti harus cerita lendir mulu, sudah bosen disini cerita lendir cerita agan ini unik dan menarik
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd