Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Petualangan Udin

* Maaf ini ceritaku dari web sebelah,disana gak bebas ngetik berbau porno selalu kena sensor*
.



pagi hari yang cerah di pinggiran Kota terdapat salah satu keluarga sederhana di perumahan Bangun Reksa. Rumah tersebut di huni oleh Syaifudin yang dipanggil Udin serta Istri dan ke dua anaknya.

"dek aq pergi mancing dlu ya?"ucap Udin pada Istrinya

"iya,pulangnya jangan malam - malam kak" ucap istri Udin

"siap bos" ucap Udin

Lalu Udin menyiapkan peralatan pancingnya dan tak lupa membawa pakaian ganti untuk jaga-jaga jika pakaiannya basah kena hujan,lalu membawa kotak P3K,peralatan mandi. Semua persiapan dimasukkan ke dalam tas ransel.

"sepertinya ada yang kurang...apa ya.."gumam Udin

Setelah Udin memikirkan apa yang kurang barulah dia ingat.

"ah iya,power bank,charger solar cell"ucap Udin.

udin sudah selesai mempersiapkan semua peralatan mancingnya.lalu mengambil kunci sepeda montor untuk pergi. Begitu hendak mau keluar pintu tiba-tiba istrinya berteriak dari dalam dapur.

"Kak.....tunggu..." ucap sang istri.

"Ya...ada apa dek?" ucap Udin.

Sambil menunggu istrinya datang,anak ke 2 yang berusia 4 tahun Udin bangun dan menghampiri sang ayah.

"yah...mau mana?" ucap anak ke 2

"Ayah mau mancing sayang..."ucap Udin

tak lama anak pertama Udin pun bangun dan menghampiri Udin.

"Yah..***k jadi kerumah mbah kah?" ucap anak pertama

"Hemmm.... Minggu depan aja ya bang rudi" ucap Ucap.

"Beneran ya ayah minggu depan kita kesana?" ucap rudi

"Iya sayang,nanti kita juga kepantai,mandian sama adek bella" ucap Udin.

"Asikk...minggu depan kepantai" ucap rudi

tak lama istrinya Udin datang.

"kak...aku titip belikan ini ya" ucap istri Udin.

lalu istri udin menyodorkan daftar belanjaan.

"Ya..nanti aku belikan setelah pulang mancing ya dek" ucap Udin

Setelah itu Udin menuju teras mengambil sepeda montornya.

"yah...jangan lupa eli jajan ya yahh"ucap Bella

"Siap boss" ucap Udin

Lalu Udin segera menyalakan montonya.

Begitu Udin mau pergi.

"Da..da.. bang rudii.. da..da.. dek bella... beb aku pergi dulu ya"ucap Udin

"da...da.. Ayah..."ucap mereka serempak.

"jangan lupa pulang sore yah.."ucap istri Udin setengah berteriak ketika Udin menjalankan montornya.

"iyaaa dek..." ucap Udin meninggalkan perkarangan rumahnya.

Di pertengah perjalanan,Udin sedang memikirkan antara mampir dulu atau pas pulang aja beli belanjaan Istrinya.

"hemm....beli aja lah dlu,jadi biar enak pas pulang nanti gak mampir-mampir lagi"gumam Udin

Udin yang sedang mengenderai sepeda montornya melihat plang mini market,lalu berhenti untuk singgah sebentar. Di dalam mini market Udin memasukkan barang-barang yang dipesan oleh istrinya. Setelah selesai memasukkan semua barang belanjaan didalam keranjang lalu Udin membeli cemilan untuk memancing.Setelah selesai lalu Udin pergi kekasir untuk membayar belanjaannya. Di mini market tidak menyediakan kantong plastik karena mengikuti aturan pemerintah yang melarang penggunaan kantong plastik. Selesai membayar,Udin memasukkan barang belanjaan di tas ranselnya.

"Untung Tasku gede,jadi bisa muat.apes dah lupa bawa tas belanjaan tadi" Udin membathin.

Selesai memasukkan barang belanjaan lalu Udin keluar mini market,di parkiran nampak Kakek-kakek yang pakaiannya lusuh,lalu Udin pun menghampirinya.

"mbah.... sampun dahar(sudah makan)" ucap Udin.

"Dereng le...mbah mboten wonten arto(mbah tidak punya uang)"ucap si mbah.

"Le=Tole" sebutan untuk anak laki-laki

Karena kasian dan Iba,Udin mengeluarkan duit 1 lembar warna merah.

"Iki mbah...Kulo wonten sedikit rejeki"ucap Udin sambil menyerahkan uang tersebut.

"Matur suwun Le..."ucap sang kakek terharu.

"Inggih mbah...sami- sami"ucap Udin.

"ape nangdi lee?" ucap si mbah

"kulo bade mancing mbah"ucap Udin

"oalah..mancing to...mbak dungakke ben oleh akeh iwak ee"ucap si mbah.

"Amiinnnnn....matur suwun mbah dungone.."ucap Udin.

Lalu udin pergi menuju penjual umpan.

Tempat tinggal Udin rata-rata suku jawa yang bertransmigrasi.Ada pula suku-suku lainya,seperti Banjar,Bugis,Paser dan lain-lain. Suku asli pulau yang di huni Udin adalah Suku Dayak. Istri Udin aslinya jawa, tapi tak bisa ngomong jawa. Jika orang lain berbahasa jawa,istri Udin tahu artinya akan tetapi untuk mengucapkannya agak susah.

Kembali ke Udin,udin sudah sampai ke penjual umpan.

"Pak de beli udang hidupnya 25ribu"ucap Udin.

"Siap boss...eh..suwi ora tau muncul wes 3 minggu iki,nangdi wae kowe?"ucap penjual udang.

"Ora nangdi-nangdi pak de,aku ndek omah wae,ape mancing ora iso,akeh kesibukan"ucap Udin.

"Oalah..tak pikir kowe matek kenek covid" ucap penjual udang

"jangkreekkk.... waasssuuu...."gerutu Udin

Ha...Ha...Ha....Ha...penjual udang pun tertawa.

"Wes...wes... wes...endi udangku pak de"ucap udin.

"neh udangmu wes tak tambahin.tak do'ain dapat ikan yang banyak"ucap penjual udang.

Lalu Udin membayar udang tersebut dan menaruhnya di dalam jerigen,tak lupa diberi airrator agar udangx tetap hidup, segera Udin menuju spot mancingnya.

jarak ke spot mancing lumayan agak jauh,kurang lebih 25KM. Kadang Udin mampir kerumah temannya yang hobi mancing juga,tapi udin tidak mampir dikarenakan kemarin Udin WA temannya ngajakin mancing tapi temannya gak bisa ikutan alasannya ada acara keluarga.

Kembali ke Udin.

Kini udin hampir sampai ke tempat spot mancingnya.Udin memarkirkan motornya di bawah pohon tak lupa memberi kunci ganda berupa gembok yang gede. Jarak antara tempat parkir montor dengan spot mancing kira -kira 100meter,karena montor gak bisa masuk,medannya gak mendukung.

Udin berjalan kaki menuju spot mancing setelah menaruh kendaraannya. 15Menit Udin berjalan akhirnya sampai juga di tempat tujuan. Oh ya,spot mancing Udin ini berupa sungai yang berada jauh dari pemukiman penduduk kira-kira 2KM antara rumah penduduk dengan spot mancingnya Udin.

"Haahh...akhirnya sampai juga"gumam udin

Kemudian udin mengeluarkan peralatan pancingnya.Setelah selesai,lalu Udin merakit alat pancing dan memasang umpan lalu melempar pancingnya ke sungai,tak lupa memberi pengaman pada gagang jorang buat jaga2 jika ditarik ikan besar.Sambil menunggu ditarik ikan,Udin pun memainkan HPnya membuka permainan.

"Oh iyaa...Aku kan ikut derby..asem aku lupa"gumam Udin.

Udin pun memainkan permainan di HPnya sambil merokok.Selesai buka game lalu Udin membuka chat grub WA,siapa tahu ada berita penting dari teman-teman tak lupa melihat pancingnya.

"Eehh...gerak-gerak ujung joranku"ucap udin terkejut.

Segera Udin memegang jorannya lalu menarik pancingnya.

"straiiiiikkk...yessss"teriak Udin senang.

Udin segera memutar handle reel jorannya,nampak ikan lumayan besar sedang melawan.Udin dengan sigap memainkan reel sampai ikan tersebut tak melawan lagi.Akhirnya usaha Udin tak sia-sia,seekor ikan kakap merah dengan bobot 2KG berhasil naik ke daratan.



https://drive.google.com/file/d/1NfhdFYkyuXOsYpezmdEuHUA_APTJ8vHX/view?usp=drivesdk

*Itu aku SS judul yang baru aku ketik belum terbit. Tapi sayang bingung aku caranya tuk menampilkan foto itu.
Web sebelah dimana om??
 
BURONAN


Matahari tepat berada di atas kepala,
Di salah satu pegunungan di lapisan 19 ada seorang Pemuda bertopeng sedang istrirahat,Ia memfokuskan pendengarannya mencari portal berikutnya. Pemuda itu adalah Udin.

"Sudah 200jt Km Aku tempuh,namun tak menemukan portal itu,asemm....

"Dengarin informasi juga gak ada yang penting,kebanyakan Gosip,kayak emak - emak sedang ngumpul gitu" ucap Udin dalam hati.

Lalu Udin memasang aray 3 lapis.

"Jumi....Andin....aku akan membawa kalian kedunia lain,jangan berbuat onar,jangan membunuh.

Mereka berdua hanya menganggukkan kepalanya saja.kemudian mereka masuk

tepat di rumah Udin.

Kini mereka sudah di dunia jiwa tepatnya dirumah Udin. Dari awal bangun hingga sekarang,rumah Udin tetap gak ada perubahan
Udin malas renovasi.

"Kita ada dimana bos?" ucap Andin telepati.

"Kita saat ini berada didunia jiwaku." ucap Udin.

"APAAAAAAAA!!!! ucap mereka.

"Jumi...Apakah kau ingin makan lagi?" ucap Udin.

"Enggak bos,Aku makan sebulan sekali" ucap Juminten dalam hati.

"Kalau kamu sudah berubah menjadi manusia,Apakah makananmu tetap sama?" ucap Udin penasaran.

"enggak sama bos,aku bisa makan buah - buahan,ikan dan daging lainya" ucap Juminten dalam hati.

Udin menaruh jari telunjuknya ke Juminten dan Andin.

"EH!!! mereka terkejut

"Itu dunia siapa bos" ucap Andin telepati.

"Itu adalah Dunia asalku," ucap Udin.

"Bos penggemarnya Andika kangen band? Kok namaku sama dengan judul lagunya" ucap Juminten dalam Hati.

"Ho oh ,aku penggemarnya." ucap Udin telepati.

"Rumahnya Aldebaran dimana Bos?" ucap Andin telepati.

"ada di jakarta sono,cuman....Alamatnya aku gak tahu" ucap Udin.

Udin meneteskan darahnya ke Juminten dan Andin.

Mereka berdua mengeluarkan cahaya yang terang benderang

Tak lama kemudian muncul 2 sosok gadis.








Panampakan Juminten


penampakan Andini Kharisma Putri.

.

"SALAM HORMAT YANG MULIA BOS UDIN" ucap mereka berdua duduk menghormat ke arah Udin.

"Bangunlah.***k usah duduk Hormat padaku,dan tetaplah kalian memanggilku bos Udin" ucap Udin.

"TERIMA KASIH BOS" ucap mereka serempak.

Kini mereka berdua mempunyai kekuatan setara dengan Dewa penguasa,hanya saja mereka berdua kekuatannya lebih tinggi daripada dewa penguasa yang ada saat ini.

"Ayo ikut aku" ucap Udin melesat terbang.

"Baik Bos.." ucap mereka serempak.
Udin terbang melayang kemudian melesat ke arah pemukiman penduduk di ikuti Juminten dan Andin.

Kini Udin telah sampai ditempat tujuan.
Udin melhat dengan mata dewanya dan mempertajamkan indra pendengarannya.

Udin melihat bangunan baru,seperti bangunan didunianya.
Nampak anak kecil bergerombolan memakai pakaian merah putih semua.

"Jangkreeeeeek....Iki wes Uduk negoro kultivator maneh" ucap Udin dalam hati.

Ada mobil yang bisa melayang,

"EH...!!! Udin terkejut

Ada Manusia namun gerak angota tubunya berbeda,Udin melihat dengan mata dewanya,manusia itu separo mesin separo silicon.

"Itu mah robot...Asem......Asli kalah aku" ucap Udin

Anak - anak yang sudah berumuh 15 tahun penjara akan mendapatkan transfusi darah Peri.
Para istri Udin tidak ada yang berani keluar istana Peri,Hanya Li Wei yang sering keluar karena mengurusi masalah penduduk.
Jika mereka butuh sesuatu untuk kebutuhannya,mereka memesan melalui aplikasi TOKO ONLINE lalu barang tersebut diantar oleh GO - PREK.GO - PREK ini bukan manusia,melainkan Robot.

"Kita lagi di Bumi kah bos?" ucap Juminten.

"Kita didunia jiwa,mereka itu teman - temanku yang mengembangkan Ilmu yang aku berikan seperti kekalian tadi." ucap Udin.

Udin melihat Ponijan sedang mengendap - endap warung makan ayam bakar kecap.

"Poni lagi ngapain ya?" ucap Udin dalam hati.
Ternyata Ponijan mengambil ayam bakar yang sudah matang lalu dimasukkan dalam cincin ruangnya yang bentuknya kecil lalu melesat pergi.

"Njirrrr...Dia maling ayam bakar rek" ucap Udin dalam hati terus mengawasi Ponijan dari atas.

.

Ponijan berhenti di pinggir sungai yang sepi .kemudian ia merubah bentuknya menjadi manusia lalu mengeluarkan Ayam bakar yang ia curi di warung makan.

Andin terkejut melihat dewa penguasa harimau suci ada didunia jiwa.

Udin turun menghampiri Ponijan. sedangkan Juminten dan Andin tetap di atas.

"Enak ya ayamnya Pon?"ucap Udin muncul disamping Ponijan disaaat lagi makan secara tiba - tiba.

"Uhuukk.....Uhuuukk.....Uhuuukk...Terbatuk karena terkejut saat lagi makan.

"Gleekk....Gleekkk...Glekkk.....Ponijan meminum air.

"Aaaaaahhh.....

"EH!!! si bos...To..Iya bos enak ayamnya"ucap Ponijan gugup.

Udin memberikan cincin yang isinya uang koin emas dan topeng.

"Kalau pengen sesuatu di sini,gunakan uang itu. Jangan lupa pakai Topeng." ucap Udin lalu melesat kearah Andin dan Juminten.

"Asemm....Aku konangan rek . Tapi dia kok gak marah ya?Malah ngasih aku uang." ucap Ponijan dalam hati. Sebenarnya Ponijan punya banyak Uang hasil ia merampok harta kerajaan yang ada di sekitar sekte bulan bintang. Ia tak berani merampok harta di keluarganya Udin dan didunia jiwanya Udin,kecuali hanya makanan dan minuman saja.

"Lin...Aku punya teman namanya Andin dan Juminten.Mereka nanti akan menemuimu" ucap Udin telepati.

"Siap Bos" ucap Krilin telepati.

"Kalian Temui Krilin,dan tinggallah bersama dengan penduduk. Bantulah mereka" ucap Udin.

"Siap Bos" ucap mereka serempak.

Lalu Udin keluar dari dunia jiwa.

.

***

Kini Udin berada di dunia nyata.menuju kota terdekat.

"Tunjukkan identitasmu anak muda" ucap Penjaga gerbang.ketika Udin sudah sampai digerbang.

"Maaf paman...kartu identitasku hilang" ucap Udin berbohong . Soalnya Ia memiliki kartu identitas yang ada di alam benua.

"Letakkan tanganmu di batu itu,lalu bayar 10 batu mistik" ucap Petugas.

Udin pun melakukan apa yang disuruh oleh petugas.

Setelah selesai..Udin berjalan menyusuri kota itu.

Banyak sekali bangunan berdiri disana. Serta hiasan di pinggir jalan.

"Apa kau yakin sekte singa emas akan juara di turnamen ini?" ucap warga yang berkumpul bersama teman- temannya.

"Yakin lah..Sebab sekte itu menang 2 kali berturut turut" ucap temannya.

Udin mendengar percakapan itu lalu menghampirinya.

"Permisi.. " ucap Udin ketika sudah didekat kumpulan tersebut..

"Iya.... Ada apa bocah ? " ucap pemuda itu berumur 120 tahun.

"Maaf mau tanya...Dimana kah letak Portal menuju lapisan alam dewa berikutnya" ucap Udin.

Pemuda itu melihat Udin dari atas kebawah merasa aneh.

"Aku gak tahu bocah..." ucap pemuda itu.

"Ooo....Terima kasih paman" ucap Udin lalu pergi..

"Bocah aneh,mana ada Portal disini. Kalau mau kelapisan Lain harus pakai artefak" ucap Pemuda itu dalam hati.

Udin yang mendengar isi hati pemuda itu menghentikan langkahnya.

"Pakai artefak ya...Hemm..." ucap Udin dalam hati.

Tiba - tiba di tabrak seorang Pemuda yang sedang lari..

Bruuukk..

Udin tak terjatuh,yang jatuh si penabrak.

Penabrak itu lalu berdiri lalu melanjutkan berlari..

"Kejaarrr....Orang itu...jangan sampai kaburr" ucap Orang berlari mengejar orang yangbnabrak Udin tadi.

"Kenapa mereka gak terbang saja...Aneh" ucap Udin dalam hati.

Udin melanjutkan perjalanan menuju penginapan.

.

.

----****----

.

.

.

.

Disuatu wilayah yang tak jauh dari kota tempat Udin berada.
Milyaraan Orang sedang berkumpul dari berbagai lapisan. Tujuan mereka hanya 1 .Yaitu membunuh Pria bertopeng. Karena Pria itu telah membunuh keluarga mereka.
Mereka mencari Dari Alam benua,alam dewa tingkat 2,hinga lapisan 1 hingga 18 dan lapisan 20 alam dewa tingkat 3 ,Tidak menemukan sosok Pria bertopeng yang dicarinya.

Sudah Jutaan orang yang memakai topeng mereka bunuh.

"Apa kau yakin Dia ada disini Shu Peng?" ucap Orang tua berambut putih dan memiliki jenggot yang panjang.Pria itu salah satu dewa penguasa yang berada di ranah kaisar dewa penguasa alam semesta Aliran hitam.

"Benar yang mulia ,Aku sangat yakin sekali dia ada disini,Karena ini adalah kota terakhir yang kita kunjungi," ucap Orang itu yang bernama Shu Peng.

"AYO KITA MENUJU KOTA ITU,SIAPA TAHU DIA ADA DISANA" ucap Ling Bao menggunakan tenaga Qi.

Milyaran orang bergerak menuju kota yang dikunjungi Udin. Paling rendah mereka diranah Raja dewa.

.

.

.

.

¤¤¤¤¤

.

.

.

.

.

.
 
Terakhir diubah:
KESEPIAN




Disebuah kamar penginapan yang ada dikota,nampak Pemuda bertopeng sedang menikmati Kopi hitam plus rokok.

Pemuda itu adalah Udin.

Huuffft..... Asap mengepul keluar dari mulutnya.

"Paijo masih lama,ngapain ya dia..

"Kalau gak ada Paijo...Susah nyari portal itu,meskipun menggunakan mata dewaku...

Namun Tiba - tiba Udin merasakan Kehadiran Milyaran orang menuju ke arah kota yang ia kunjungi.

Udin menggunakan mata dewanya.

" Banyak banget yang datang kesini,apa mereka mengikuti turnamen itu ya" ucap Udin.

Lalu tak lama kemudian.

Boommm..... Suara ledakan terjadi di pintu gerbang.

Warga yang melihat kejadian tersebut ketakutan,mereka segera melarikan diri.
Ada pria yang menggunakan topeng langsung mereka bunuh..

Boomm...

Boomm...

Nampak ratusan Ribu prajurit kerajaan datang kelokasi tersebut,Tak lama kemudian pecahlah perang.karena lokasi kerajaan tersebut tidak jauh dari kota,serta kerjaan tersebut memdapat laporan dari prajutnya yang sedang berjaga dikota tersebut.

Trang...Trang..Trang...trang....

Boom....Boom...Boom....Boom...

Trangg...Trangg...Traang.... Booom....

Boom.... Boomm.... Booommm...

Trangg... Boommm... Boomm....

Banyak bangunan hancur,penginapan Udin berada di 1 Km dari tempat pertempuran.

"Bantu mereka gak ya?" ucap Udin dalam hati yang mengawasi pertempuran itu dengan mata dewanya.

Boom....Boomm....Boomm...

Nampak Bangunan yang ditempati Udin hancur.

Beruntung Udin memasang array pelindungnya.

Kamar Udin masih Utuh sisanya hancur.

"ITU DIANYA" ucap salah satu orang yang menyerang.Karena melihat pemuda bertopeng didalam dinding Array pelindung.

"EH!!! Aku kah yang mereka cari? emangnya aku salah apa?" ucap Udin dalam hati.

Shu Peng mendatangi lokasi tersebut dan melihat pemuda bertopeng berada dibalik array pelindung.

"Rupanya kamu disini B*jingan...SERANG DIA" ucap Shu Peng.

Milyaran Orang menyerang Udin.

Boomm....

Boommm...

Boommm....

Boomm...

Nampak array yang dibuat Udin retak lalu hancur.

"Sialan....Mereka semua menyerangku,apa salahku" ucap Udin Lalu melesat diketinggaian 2Km ke arah musuh yang menyerangnya..

Udin mengeluarkan elemen petir disertai api..

Jedeerr....Jeddeeerrr.....Jeedderrr...Jedderrr... Jedeerr...Jederrr....jedeerrr...jedeeerrr....

Boom....Boommm...Boom.....Boomm....

Boomm....Boomm...Boom....Booom....

Shu Peng melihat pemuda itu menyerang dengan petir dan api putih terkejut lalu ia membuat dinding perlindungan dari energi Qinya yang jauh dari tempat medan pertempuran.

Lalu Shu Peng memanggil bala bantuan di alam dewa tingkat 4 melalui batu komunikasinya.

Jedderr....Jedderrr....Jedderrr....Jeddderrr....

Jedderrr....Jedderrrr....Jedderrr....Jedderrr...

Boomm...Booom....Boom...Booom...

Boom....Boommm....Booom...Boomm...

Jutaan musuh tubuhnya meledak terkena serangan Udin yang sangat kuat itu.

"Jangkreekk...***k ada habis - habisnya" gerutu Udin yang melihat masih banyak yang menyerang Udin.Ia hendak mengeluarkan prajuritnya,namun di urungkan. Karena prajurit TNU kekuatannya masih lemah meskipun mereka menggunakan alat canggih takkan mampu menghadapi musuh yang menyerang dirinya.

Udin kemudian mengeluarkan elemen Es..

Wuuussshhh....Area disekitar Udin membeku.

Ratusan Juta orang mati membeku. Lalu jatuh kebawah dan hancur berkeping - keping di saat terhempas di tanah.

"Sial...Dia mempunyai kekuatan yang besar." ucap She Peng yang mengamati pertempempuran itu.

Boomm...Boommm...Boomm...Boomm...

Jeddeerrrr.....Jeddeeerrrr.....Jedderrr....

Booommm.... Boommm...Boom....

Musuh yang selamat dari serangan Udin melancarkan kekuatan penuhnya untuk membunuh Udin.

Kota yang semula indah dan megah,kini rata dengan tanah. Tanah itu sebagian terbelah karena kena Petir dari Udin.

Udin mengeluarkan Jutaaan jarum dilapisi racun.

Wusss...wusss...wusss....wuss.....

Jutaan jarum melesat ke arah musuh.

Aakkhh....Aakkkhh....Akkhhh...... Jutaan orang mengerang kesakitan.Lalu terjatuh dan mati dengan kondisi tubuh menghitam akibat racun yang Udin gunakan.

Di Dunia jiwa Udin nampak mendung pekat disertai petir.

"Sial....Asli banyak yang menyerang,Tenagaku tersisa 60%." ucap Udin dalam hati.

Udin tak diberi kesempatan untuk kabur.karena Udin tepat ditengah - tengah kepungan Musuh.
Kekuatan Udin yang bisa melawan musuh milyaran tersebut hanya petir disertai api,sisanya tidak sanggup membunuh milyaran dalam sekali serang.

Jedderrr.....Jeddeeerr.....Jedderrrr...

Booom....Boomm....Booommm....Boomm....

Tak lama kemudian,datang lagi bala bantuan musuh yang jumlahnya 2 X lipat dari jumlah pertama.Rata - rata mereka diranah dewa penguasa.

"AAAAAAAAA.......... Udin mengeluarkan kekuatan penuhnya.Matanya nampak warna warni..

Jedeerrr.....Jedderrr.... Jedeerrr....Jedderrr....

Jedderrr....Jedderrrr.... Jeddderrrr.....

Jedderrr....Jedderrr....Jedderrr....Jedderrr....

Jedderrr....Jeddeerr.....Jedderr...Jedderr...

Boom.....Boom.....Boom.....Boomm......

Boomm...Bommm...Booom.....

Boomm... Boomm....Booom....

Mereka terus menggempur Udin dengan kekuatan penuhnya.

Jeeddeeerr......Jeddeerrr....Jeedderrrr....jedderrr

r....Jedderrr.....jedderrr...jedderrrr...Jedderr...

Boom....Booommm.....Booom....Boom....

Booomm......Boom...

Udin mengeluarkan kekuatan Petirnya 100%.

4 Milyar musuh tewas seketika.Sedangkan yang selamat terus menyerang dengan kekuatan penuh mereka,sebab yang mereka hadapi seorang Dewa yang mempunyai kekuatan yang besar. Makanya mereka tidak main - main memyeramg Udin.

Jeedeerr.....Jedderrr....Jedderrr....Jedderrr...
Boomm....Boomm.....Booom......Booomm....

Udin mengeluarkan seteguk darahnya..

"Uhuuk....

"Apakah aku akan mati disini?" ucap Udin sudah pasrah. Karena energinya sisa 15 % saja. Untuk menggunakan teknik pernafasan juga percuma. Musuh masih banyak yang menyerang dirinya.

Udin mengeluarkan sisa energinya....

Hiyaaatt.....

Jeddeerrr.......Jedderrr.....Jederrrr.....jederrrrr.

Jeddderrr...

Boomm.....Boomm....Boomm...Boomm...Boomm..

"TERUS SERANG DIA..JANGAN KASIH JEDA 1 DETIK PUN" ucap Shu Peng pakai Qi.

Musuh juga tak tinggal diam saja.Mereka melancarkan serangan jarak jauhnya..

Booommm.....

Boomm...

Boomm...

Berbagai serangan dilancarkan. Ada yang memakai kekuatan elemen,ada pula yang memakai artefak,adapula yang memakai racun,senjata.

Udin kembali mengeluarkan darah dimulutnya.

Sosok wanita didalam cincin hendak membantu Udin,tapi dia tak bisa keluar dari dalam cincin itu.

"Maafkan aku,aku tidak bisa membantumu karena aku terkurung disini" ucap wanita itu telepati ke Udin.

"Iya gakpapa,mungkin ini salahku Makanya mereka semua menyerangku."ucap Udin telepati.

Bola Api warna Ungu sebesar lapangan bola basket menghantam tubuh Udin.

Blaaaar.......

Booomm.......Booomm.... Booom....

"Uhuuk.....Uhukk... Udin kembali mengeluarkan darahnya. Matanya kini normal kembali.

"MAAFKAN AKU,AKU TAK BISA MENEPATI JANJIKU PADA KALIAN SEMUA. SEMOGA KALIAN BAIK - BAIK SAJA" ucap Udin pakai Qi di dunia Jiwa.

Tenaganya Udin kini hanya hanya 1 % saja..

.

----***----

.

.
{--- Didunia jiwa ----}

Semua orang mendengar suara Udin.

'"Krilin...Apa yang terjadi pada anakku yang tertampan." ucap Ibu angkat Udin. Panik

"Aku gak tahu Ibu,Aku mencoba telepati selalu gagal." ucap Krilin.

Mendung bewarna merah muncul disertai hembusan angin kencang.

Para penduduk mengungsi di Ruang bawah tanah.

Mereka semua sangat panik dan mengkhawatirkan Udin.

.

----***-----

.

.

Keadaan saat ini didunia nyata.

.

Kembali muncul bola api Ungu menghantam tubuh Udin..

Blaarrr......

Booommm.......

Boommm

Boomm...

Pandangan Udin kabur...

"Maafkan aku istri - istriku,Teman - temanku dan juga keluargaku. Aku tak bisa bersama kalian lagi.." ucap Udin dalam hati.

Muncul bola api Ungu lagi yang lebih besar dari yang semula....

Blarrr....

Boomm....

Boomm....

Boomm....

Pandangan Udin gelap setelah mendapat serangan itu.

Udin yang berada di ketinggian 2 KM terjun bebas ke bawah..

"Bruuukk....... Tubuh Udin terhempas ke tanah

"HA...HA....HA....HA....HA....HA... Mereka tertawa puas,setelah berjam - jam mereka menyerang akhirnya bisa menewaskan pemuda bertopeng itu.

860Milyar orang tewas dalam peertempuran tersebut.yang tersisa hanya 4milyar.

"Akhirnya mati juga kau B*ajingan Busuk.." ucap Shu Peng.

Lalu Shu Peng melesat turun menuju pria bertopeng itu.

"Mampus juga kau.." ucap Shu Peng mengamati sosok pemuda yang mereka serang tadi.

Banyak Luka ditubuhnya,serta luka bakar hingga 80 % . Wajah Udin ikut melepuh akibat serangan terakhir yang mereka lancarkan.Cincin ruang dan cincin yang ia temukan disaat mancing telah hilang dijarinya.

.

.

.

----****----

.

.

. Disebuah Ruangan yang serba putih.

Ada sesosok pemuda terbaring ditempat tidur.

memakai pakaian serba putih

wajahnya tenang,serta tersenyum.wajahnya bercahaya.

Tak lama kemudian pemuda itu terbangun.

"Ini dimana??

Pemuda itu lalu bangkit dari tidurnya lalu duduk.

Ia melihat disekelilingnnya nampak Putih semua,bahkan perabotannya juga bewarna Putih.

"Apa aku sudah mati ya..

Ia pun berjalan menuju pintu.

"EH...aku kok gak nyentuh lantai??

"Jaangkreeeek....Aku benar - benar sudah mati....

Pemuda itu ternyata Udin yang telah tewas dipertempuran melawan Milyaran musuh.

Pemuda itu melihat minuman Teh berada di atas meja.

"Bukan punyaku itu minuman.

Ruangan itu berukuran 6 x 6 saja,tak ada pintu dan jendela.

"Gimana aku mau keluar dari sini kalau mau keluar..

"Aisshh..***k seru..Mana sendirian pula aku disini.

"Katanya kalau orang baik lalu kemudian mati lalu dibangkitkan lagi akan ditemani bidadari cantik dari surga...

"Kok gak ada nampak..

Tak lama kemudian.

"SENDIRI LAGI... 🎶🎶

AKU TANPAMU DISINI ..🎶🎶🎶

SENDIRI MANEH...SENDIRI MANEH...🎶🎶🎶

"Dah ah...Malas nyanyi..Suaraku Fals.

5 jam kemudian..

"TAK LELO..🎶🎶🎶

LELO LEDUNG... 🎶🎶🎶

CUP MENENGO OJO PIJER NANGIS🎶🎶🎶

30 menit kemudian..

"Waaaasssuuuu.....Ono wong opo ora to nang kene iki. koyok wong gendeng aku. ngomong - ngomong dewe,nyanyi nyanyi dewe..

12 hari kemudian

"Kurindu disayangi sepenuh hati 🎶🎶
Sedalam cintaku, setulus hatiku🎶🎶
Kuingin dimiliki kekasih hati🎶🎶
Tanpa air mata, tanpa kesalahan🎶🎶

Bukan cinta yang melukai diriku🎶🎶
Dan meninggalkan hidupku lagi🎶🎶

Tolonglah aku dari kehampaan ini🎶🎶
Selamatkan cintaku dari hancurnya hatiku🎶🎶
Hempaskan kesendirian yang tak pernah🎶🎶 berakhir🎶
Bebaskan aku dari keadaan ini🎶
Sempurnakan hidupku dari rapuhnya🎶 jiwaku🎶🎶
Adakah seseorang yang melepaskanku dari kesepian ini?🎶🎶

Bukan cinta yang melukai diriku
Dan meninggalkan hidupku lagi🎶🎶

Tolonglah aku dari kehampaan ini🎶🎶
Selamatkan cintaku dari hancurnya hatiku
Hempaskan kesendirian yang tak pernah🎶🎶 berakhir
Bebaskan aku dari keadaan ini🎶🎶
Sempurnakan hidupku dari rapuhnya jiwaku🎶
Adakah seseorang yang melepaskanku dari kesepian ini?
Adakah seseorang yang melepaskanku dari kesepian ini?🎶🎶

Kesepian ini

"Kesepian tenan aku rek...

.

.

.

.

.

--¤¤¤¤
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd