Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Petualangan Udin

Absen dulu sambil bacain komeng :
1. PakDhe Djatmi lagi curhat masa muda dan asal muasal terciptanya virus C14H
2. Ada yang nanyain alamat (pasti pernah nyasar pake GMeps)
3. Semoga yang ngasih tau alamat nggak dikasih "alamat palsu", biar ga nyasar ke Mbak Ayu Neng Neng, biar selamet kagak ketemu ayah Odjak
Dah gitu aja gitu mawon, sekian reportase pantauan CCTPi dari NTMCrotz,
Salam Banyu Gendeng Selalu

Om VegiloV fix ga cocok jualan fashion, dari kemaren jualannya separo semua, mulai dari beha ampe suwal binti cangcut binti cawet, iku yang sebelah lah gundal gandul mintal mintul
murid pertama bersabda
 
MASUK KEDALAM DUNIA SILUMAN




"Hoooooaaammm..... Udin Membuka matanya dan menguap. Kemudian duduk merenggangkan kedua tangannya. Ia melihat disampingnya.

"EH...!!! Dah bangun duluan ternyata" gumam Udin melihat Rissa sudah tidak ada disampingnya.

Udin kemudian turun dari tempat tidur kemudian berjalan dan masuk dalam kamar mandi.

***

.

Diruang Tahanan.

.

Andin dan Ponijan memberi makanan pada para tahanan itu. Selain Makanan,mereka diberi pakaian yang mewah oleh Rissa.

"Bibi.... Kapan Lingling bisa keluar dari sini" ucap Liling ketika diberi makan oleh Andi.

"Sabar ya... Nanti Lingling pasti keluar kok" ucap Andin lalu tersenyum.

"Lingling Bosen disini terus..." ucap Lingling.

"Hem....Ya udah... Sini Bibi Andin ajak jalan - jalan" ucap Andin.

Andin menggendong Lingling didepan,lalu berjalan keluar dari kurungan.

"Beb... Tolong lanjutin ya.. Aku mau ajak Lingling jalan - jalan" ucap Andin.

"Okee..." ucap Ponijan melanjutkan tugasnya.

Andin dan Lingling berada ditaman.

" Indah sekali Bibi... " ucap Lingling.

Nampak Kucing anggora lewat depan mereka.

Umam mengejar kupu - kupu yang terbang berkeliaran di taman.

"Tumben dia jalan sendiri,biasanya digendong sama nyonya Bos..." ucap Andin dalam hati.

"Bibi... Lingling mau kucing itu" ucap Lingling sambil menunjuk ke arah Umam.

"EH!!!?? Jangan .... Itu punyanya nyonya Boss... Nanti nyonya bos marah." ucap Andin.

"Lingling mau pegang kucing itu..."ucap Lingling merengek .

Andin kemudian berjalan ke arah Rumah Tahanaan.

"Huaaaaa..... Ling Menangis karena keinginannya tidak diturutin oleh Andin.

"Sial.... Mending kutaruh dalam kurungan saja deh,Daripada aku yang celaka dihajar oleh Umam" ucap Andin dalam hati.

"Kasihkan saja,Umam gak bakalan mencelakai kalian" ucap Rissa telepati ke Andin.

"EH...!!! Andin terkejut.

"Baik nyonya Bos... " ucap Andin telepati ke Rissa.

Andin lalu melihat Umam mendekat ke arah Andin.

"Apess.... Masa Raja Jin disuruh momong anak orang seh,Hancur sudah harga diriku" ucap Umam dalam hati mengerutu ketika ditelepati oleh Rissa disuruh menemani anak kecil.

Andin menurunkan Lingling dari gendongannya..

Kemudian Lingling berjalan ke arah Umam,ketika sampai Lingling menggendong Umam. Ia menciumi Umam.

"Hem....Wangiiii" ucap Lingling.

"Ya iyalah wangi,Ini loh parfum mahal,Ambilnya dari paris sana" ucap Umam dalam hati.

Umam sudah mengetahui bahwa Udin berasal planet Bumi,saat Udin meminta mobil remot control. Serta Umam juga mengetahui bahasa planet disana. Tak lupa ia mengambil barang dari sana.

Tak lama kemudian Udin datang dengan cara terbang,Sebab Udin gak mau berjalan kaki,Lama sampainya.

"Halo Lingling... " ucap Udin menyapa Lingling yang sedang bermain dengan Umam.

"Halo juga kak... " ucap Lingling.

"Paman Umam.. "ucap Udin.

"Iya Bos.... " ucap Umam

"EH...!!!?? Lingling terkejut saat mendengar Kucing itu bisa bicara seperti manusia.

"Mengeong aja paman.,Udin paham bahasa binatang" ucap Udin.

Meeoongg...
"Maaf Bos... Lupa" ucap Umam

"Hem.... Paman Tahu Hutan kematian tempat tinggal para siluman" ucap Udin.

"Hutan kematian?? Bentar Bos... "ucap Umam.

Lalu mata Umam bersinar biru terang.

"Kak Udin... Kenapa mata kucing ini bersinar?" ucap Lingling

"Bos...Hutan kematian sangat jauh,dan tempat tinggal para siluman itu berada didalam portal. Portal itu terbuka 50 tahun sekali." ucap Umam.

"Itu ada lampu LED dimata kucing itu,makanya bisa bersinar" ucap Udin.
"Buseeet... 50 tahun...Lama banget" ucap Udin hati.

"Lama juga ya " ucap Udin.

"Hem... 8 bulan lagi portal itu terbuka Bos" ucap Umam.

"Hem... Ling Ling masuk dulu ya... Kak Udin mau mandiin Kucing ini ," ucap Udin.

"Iya Kak..." ucap Lingling.

"Bibi Andin....Tolong bawa kembali Lingling" ucap Udin.

"Baik Boss... " ucap Andin Lalu mengendong Lingling kemudian pergi.

Udin sengaja mengusir Lingling agar tidak terganggu.

"Nah gini kan enak ngobrolnya,Paman berubah wujud aja" ucap Udin.

"Baik Boss...." ucap Umam. Kemudian Umam berubah menjadi manusia berkulit biru.

"Om Jin,bisa gak Om Jin membawa kita kesana" ucap Udin.

"Bisa Bos... Eh Bos....." ucap Umam.

"Ya ada apa Om Jin?" ucap Udin.

"Tadi kenapa manggil aku Paman lalu sekarang Om Jin?" ucap Umam heran.

"Gakpapa,pengen aja Om Jin.." ucap Udin.

"Ooo... Ngono ta Boss" ucap Umam mengikuti gaya bicaranya para dewa penguasa yang ikut bersama Udin.

"Injih Om Jin.....

"EH..!!!?? Om Jin bisa bahasa jawa juga" ucap Udin heran.

"Ya Bisa Dong... Om Jin.... Raja Dari segala Raja Jin dialam semestaaaaa......(Sambil menepuk dadanya).. Bos mau bahasa apa?Inggris,jepang, korea, Batak,Bugis,Aceh, Padang, Sunda, Dayak,Melayu, Thailand, Rusia, Atau bahasa namek.... Semua bahasa Om Jin bisa ngucapinnya." ucap Umam bangga.

"Waahh...Om Jin Hebat ya.. Tapi... " ucap Udin sengaja tak melanjutkan bicaranya.

"Umam gitu Loh....EH...!!?? Tapi apa Bos..." ucap Umam penasaran.

"Tapi Om Jin kok Jomblo" ucap Udin.

Tiba - tiba wajah Umam berubah menjadi murung. Ia menggambar Lingkaran ditanah.

"Aku gak Jomblo Bos... Cuman Lom ketemu Jodohnya.. " ucap Umam.

"Hem.... Sama siluman Rubah mau gak Om?" ucap Udin.

"Gak level Bos... " ucap Umam. Umam gak tertarik dengan Bangsa siluman.

"Ya udah... Sambil Kita berpetualang,siapa tahu ketemu Jodohnya Om Jin" ucap Udin memcoba menghiburnya.

"Amin...." ucap Umam.Wajahnya kembali cerah.

Sebab selama ini,ia belum punya pasangan yang sejati. Sempat dulu mencoba berpacaran dengan Bangsa manusia,tapi gak lama putus karena pacarnya selalu minta macam -macam lalu pacarnya selingkuh,

kemudian ia mencoba berpacaran dengan bangsa Iblis tapi putus juga,

Kemudian Umam pergi kedunia lain yang dipenuhi dewa penguasa,Ia melihat Dewi cahaya ,Ia naksir dengan Dewi cahaya. begitu ia mendekati Dewi cahaya Eh..Kekasihnya muncul ,Lalu ia pergi kesetiap lapisan Dewa tersebut tanpa diketahui oleh siapapun.karena tak menemukan apa yang ia cari lalu Umam pergi dari dunia itu.

Umam Lalu pergi ke dunia Jin,disana sempat Berpacaran dengan bangsa Jin tapi akhirnya putus juga karena orang tuanya sudah menjodohkan dengan pangeran Jin dikerajaan diwilayah itu ,Ia mengamuk lalu menantang semua Raja Jin yang ada disitu,setelah menang ia lanjut ke alam Jin didunia lain yang ada dialam semesta,Umam mengalahkan semua Raja Jin yang ada dialam semesta,

Akhirnya Umam melalang buana kesana kemari sambil meningkatkan kekuatannya.
hingga ikut bersama aliran Hitam di dunia kultivator yang sangat jauh dari tempat Shen Long,Bai Hu, Xuanwu dan Fenghuang berada. Disana ia memperbudak manusia, dan dewa. Bila mereka melawan,Umam cukup menjentikkan jarinya maka Dewa tersebut langsung meledak menjadi kabut darah,bahkan dewa yang berada Di Ranah Kaisar dewa penguasa puncak saja dengan mudah Umam membunuhnya.tanpa Ia berdiri dari tempat duduknya.

Kembali Ke Udin saat ini.

"Pakde Jo... Sibuk apa enggak?" ucap Udin telepati ke Paijo.

"Enggak Bos... Ne lagi Ngisi TTS" ucap Paijo telepati.

"Tolong panggil semuanya Pakde.. " ucap Udin telepati.

"Siap Bos...." ucap Paijo.

Tak lama kemudian Mereka muncul didekatnya Udin.

"Ono opo Bos?" ucap Paijo.

"Kita akan pergi ke hutan kematian." ucap Udin.

Umam melihat ke semua anak buah Udin.
"Bos... Kenapa Shen Long,Bai Hu dan Xuanwu ada disini?" ucap Umam yang penasaran.

"EH...!!!?? Paijo dan Ponijan terkejut mendengar ucapan Umam.

"Ooo... Waktu itu Udin jalan - jalan Om Jin lalu ketemu dengan mereka. EH... Om Jin kenal dengan mereka?" ucap Udin terkejut Umam bisa tahu nama - nama anak buahnya kecuali Djarwo.

"Gak kenal seh,cuman tahu saja" ucap Umam.

"Om Jin Tahu darimana?" ucap Udin penasaran.

"Hem... Waktu itu aku Sedang jalan - jalan,tak sengaja melihat mereka berempat sedang ngobrol Bos?" ucap Umam.

Waktu itu Umam tak sengaja melihat 4 dewa penguasa di Hutan sedang berpesta Anggur hasil mencuri di Istana Dewa Petir. Umam menghilangkan aura keberadaanya dan menyembunyikan auranya sehingga Paijo dan yang lainnya tidak mengetahui kalau di awasin oleh Umam. Setelah itu Umam pergi lagi.

"Berempat??? Lalu Udin menoleh ke arah Anak buahnya.
"Juminten,Andin,Paijo,Ponijan.Krilin,..Ada 5 kenapa Om jin bilang ada 4?" ucap Udin dalam hati.

"Iya Bos...Mereka ada empat, Satunya itu kalau gak salah Hem....(Umam memegang dagunya sambil mengingat)

"A... Ha.... Fenghuang Bos namanya" ucap Umam baru ingat.

"Bagaimana dia bisa tahu ya,sedangkan aku gak tahu dia" ucap Paijo dalam hati.

"Iki Jin opo Uduk to...,Kok tau semua tentang kita berempat" ucap Ponijan dalam hati.( Ini Jin apa bukan)

"Maaf,menyela Tuan Umam.... Xuanwu itu siapa Tuan?" ucap Djarwo penasaran

"Itu kamu Woooo... Apa kamu amnesia?" ucap Umam heran.

Dulu waktu Umam masih berada dijalan yang salah, orang lain manggil dirinya tidak memakai embel - embel yang mulia Rajanya Raja Jin sudah dipastikan orang itu sudah menjadi kabut darah.

berhubung Umam Bersama Udin lalu mereka anak buahnya Udin atau keluargannya Udin maka hal itu tak dipermasalahkan olehnya plus ancaman dari Rissa,jika melawan maka dirinya akan disiksa seumur hidup.

Kembali Udin saat ini.

"HAAAAA??? Aku(Djarwo menunjuk dirinya)." ucap Djarwo terkejut.

"Iya... Itu kamu,..(Umam sambil menunjuk Djarwo)

Lalu Umam menoleh ke Udin.

"Bos....Sepertinya anak buah Bos kebanyakan minum anggur cap Kakek tua deh,jadi masih mabok,masa namanya sendiri lupa" ucap Umam.

"Emboh Om Jin la wong banyu aki wae di ombe kok "ucap Udin asal.

"Eh!!!??... Fenghuang itu siapa Om Jin?" ucap Udin.penasaran

"Fenghuang itu dewa penguasa Phoenix Bos" ucap Umam.

"Lah... Ini Bibi Andin juga Phoenix Om Jin" ucap Udin sambil Andin.

"Bukan dia Bos... Dia mah Phoenix api saja,sedangkan Fenghuang itu Phoenix Api dan Es" ucap Umam.

"Oooo.... Begitu ta?" ucap Udin.

Tiba - tiba Risa muncul.

"Berubah lagi jadi kucing" ucap Rissa.
Rissa gak ingin Umam menceritakan peristiwa dimana ia menghajar Umam.

Umam mendengar perintah Rissa ,dengan segera berubah menjadi Kucing.

Juminten melihat Umam dengan patuh menuruti perintah Rissa, dalam fikirannya
Kok dia nurut banget ya sama nyonya bos.

"Oke.... Ayo kita ke luar" ucap Udin.

Kemudian Mereka semua berada di luar.

Nampak suasana masih Pagi,matahari baru saja menampakkan dirinya.

Udin mucul diteras Rumah Wei Rhang bersama Rissa,Umam, dan anak buahnya.

Kemudian mereka terbang melayang Diudara .

Ketika berada diketinggian 10 Km. Andin berubah menjadi burung Phoenix.

Mereka menaiki Andin,Udin memasang array pelindungnya.

"Om Jin Arah mana" ucap Udin.

"Arah sana Bos" ucap Umam sambil menunjuk arah menggunakan kaki depannya.

"Oke.... Arah Timur Bibi Andin" ucap Udin.

"Siap Bos" ucap Andin.

"Oh ya Paman Kuwi,.. " ucap Udin.

"Iya Bos.... Ada apa?"ucap Kuwi

" Ada salam dari bibi Mingxia." ucap Udin.

"Ooo.... Salam balik aja bos" ucap Kuwi.

" Salam kangen katanya" ucap Udin.

"EH!!?? Gak jadi bos" ucap Kuwi.

"Lapo gak jadi paman?" ucap Kuwi.

"Nesakke Bos... Aku loh hewan,sedangkan dia manusia." ucap Kuwi.

"Kamu mau jadi manusia kah Wi" ucap Umam pakai bahasa manusia.

"Enggak Om Jin... EH... Maaf... Tuan Umam maksudku" ucap Kuwi salah ucap .

"Hem.... Gak masalah itu,kalau sama - sama
suka ,betol gak Om Jin" ucap Udin.

"Betol pakai banget itu Boss" ucap Umam.

"Bos...sekalian pelayan istana itu juga,siapa tahu Kuwi mau" ucap Ponijan.

"Diaamppuuuuut....."Umpat Kuwi.

"Pelayan istana?siapa itu Bos?" ucap Umam penasaran.

"Hem... Pelayan itu Nenek - nenek Om Jin" ucap Udin.

"Haaaa!!? Serius itu Bos?" ucap Umam terkejut ada nenek - nenek yang mau nikah sama Kuwi.

"Dua rius Om Jin" ucap Udin.

"Hem.... Tenang Aja Kuwi,Nanti akan aku permak itu nenek - nenek menjadi cantik kembali" ucap Umam.

"Huakakakakakakakakakakaka " Paijo, Ponijan, dan Djarwo tertawa terpingkal - pingkal.

Umam memakai Kekuatannya mencoba mengetahui peristiwa yang dialami Kuwi di ingatan Kuwi.

"EH!!!??? Banyak banget yang menawarkan untuk jadi istrimu Wi" ucap Umam terkejut ketika mengetahui dari ingatan Kuwi.

"Nah Itu Dia Tuan Umam, Awalnya hanya Jendral Mingxia lalu Raja Huan,kemudian Jendral Qin Peng. Eh yang lainnya pada ikutan semua." ucap Paijo.

"Ojo panggil aku Tuan kalau Bosmu sendiri aja gak kalian panggil Tuan." ucap Umam.

"Lah terus kita manggil apa dong."ucap Paijo.

"Panggil dia Sumandono Pakde,jika ada orang lain panggil saja Kenthir Katrok atau gak Klowor " ucap Udin asal jeplak.

"Aaiiisshhh Bos Ini,merusak wibawaku saja,seharusnya mereka manggil aku raja tampan" ucap Umam.

"Kalau Dipanggil Raja,harusnya ada Ratunya Om Jin" ucap Udin.

"Iya juga seh,harusnya aku punya Ratu" ucap Umam.

"Ya udah,panggil Kang Umam saja,gimana Om Jin?" ucap Udin.

"Yo Wes lah aku tak manut Bos wae" ucap Umam pasrah.

"Pinterrr...."ucap Udin mengelus kepala Umam.

"Diammpuuut... Pantesan Anak buahnya Bos namanya kok aneh - aneh,ternyata ini toh penyebabnya" ucap Umam dalam hati.

Tak lama kemudian.

"Bos... Turun Dibukit itu " ucap Umam sambil menunjuk sebuah Bukit.

"Oke Om Jin... Bibi...Kita turun disana saja" ucap Udin.

"Baik Bos" ucap Andin.

Kemudian Andin turun. Tak lama kemudian Andin mendarat.

Udin, Rissa, Paijo, Ponijan, Kuwi, Juminten, dan Djarwo turun. Lalu Andin berubah menjadi manusia.

"Bukit ini adalah batas antara Hutan normal dan hutan kematian Bos " ucap Umam.

"Hem...Begitu....

Udin lalu mengeluarkan Siluman Babi,siluman Rubah dan Siluman Kera.

"EH!!!?? Mereka terkejut karena berada didekat Hutan kematian. Posisi mereka ada didepan Udin tapi tak berhadapan.

"Kalian sudah bebas.. " ucap Udin.

Mereka kemudian membalikkan badannya.

"Terima kasih Tuan" ucap Mereka serempak sambil bersujud.

"Iya sama - sama,berdirilah" ucap Udin.

"Nganu Tuan, Bisakah tuan ,mengantarkan saya didalam hutan kematian,Soalnya saya takut ditangkap oleh mereka lagi" ucap Siluman rubah nampak ketakutan.

"Kan kalian bertiga... Masa takut seh?"ucap Udin heran.

"Bos... Gimana kalau kita antar langsung menuju Rumahnya," ucap Umam.

"Hem.... Ide yang bagus" ucap Udin.

Kemudian Umam menggunakan kekuatannya untuk berteleportasi masuk kedalam dunia Siluman.

Wuussshhh.....mereka semua hilang.

.

.

.

.

****

.

Didalam Istana Siluman kera.

"Apa kau sudah mencari Sun Qi Chai " ucap raja Siluman Kera bertanya pada bawahannya.

" Belum Raja,Saya sudah menelusuri seluruh bangsa Siluman,tapi tak menemukan Sun Qi Chai,bahkan mereka juga kehilangan anggota keluarganya Raja" ucap Bawahan Kera itu.

Wuuk... Wuuk... Wuuk... Wuuk... Wuuk... Suara khas kera didalam Istana Kera.

"Apa jangan - jangan Dia keluar dari portal" ucap raja Siluman kera.

"Kami juga sudah memeriksa didepan pintu portal keluar,Tak ada mayat dari bangsa kita Raja..." ucap pelayan.

"Baiklah kalau begitu,aku akan menemui yang mulia kaisar untuk menyerang manusia yang telah menangkap Anak buahku" ucap Raja siluman kera.

Wuuk...wukk.. wuukk.... wuukk... wuukk...

.

.

Di dalam istana siluman Babi.

.

.

"Sudah ketemu apa belum itu Chu Fat xia" ucap Raja siluman Babi pada anak buahnya.

"Belum yang mulia " ucap Bawahan Raja siluman Babi.

"Baiklah... Aku akan pergi ke tempat yang mulia Kaisar" ucap Raja Siluman Babi.

.

Didalam Istana siluman Rubah.

Nampak seorang Pemimpin Siluman Rubah mondar - mandir, Sebab Ia belum juga menemukan anak buahnya yang hilang itu.

"Aku harus kesana sekarang juga" ucap Pemimpin Siluman Rubah.

.

Didalam Istana Siluman Harimau.

Nampak Ratusan bangsa siluman Harimau berkumpul.

"Kalian tunggu disini,aku akan menemui Kaisar " ucap Pemimpin Siluman harimau.

"BAIK YANG MULIA" ucap mereka serempak.

.

Para Pemimpin Bangsa Siluman melesat kearah Kediaman Penguasa Dunia Siluman untuk mengadukan masalah mereka.

***

Didalam Ruang Singgasana.

Nampak seorang Pria duduk manis sambil menikmati hidangannya. Pria itu mempunyai 2 tanduk di kepalnya.

Tak lama kemudian . Datanglah puluhan dari berbagai Ras siluman datang dan masuk di ruang singgasana.

"MAAFKAN KAMI YANG MULIA KAISAR,KAMI SEMUA DATANG MEMINTA PERTOLONGAN" ucap Raja Kera yang ditunjuk sebagai wakil untuk mengadukan masalah tersebut.

"Ada apa Sun Go Han" ucap Kaisar siluman. tersebut.

"Kami kesini mengadukan bahwa Anak buah kami rata - rata hilang,sepertinya mereka keluar dari portal tersebut,Kami takut mereka ditangkap oleh bangsa manusia,Kami meminta bantuan pada yang mulia untuk mencari dan membunuh bangsa manusia itu." ucap Sun Go Han.

.

"Baiklah.... Kifa akan menyerang mereka,Kalian tenang saja" ucap Kaisar penguasa Bangsa Siluman.
Ia mempunya kartu As berupa Manusia yang memliki kekuatan untuk menyembuhkan semua Luka,baik itu Luar maupun Luka dalam, Manusia itu Ia Kurung.

Setiap pintu portal terbuka,ada banyak Ribuan manusia masuk kedalam portal itu. Mereka membunuh Siluman yang kekuatannya sangat lemah dan . Para Bangsa siluman tidak tinggal Diam,mereka melawan ketika Bangsa siluman lain di serang oleh bangsa manusia.

.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd