Teh Linda
Bu Marni
Devi
Sepulang dari kota kuniatkan untuk mampir membeli sebuah sate kambing yang sangat nikmat didekat perbatasan kota ini yang dimana searah dengan kepulanganku dari kota sesudah menemui rekan bisnisku
Saat sedang menunggu pesananku tiba-tiba aku bertemu dengan kepala desaku dan tentunya bersama istrinya yang bernama bu Marni yang dimana tampak cantik disampingnya sehingga seketika membuatku teringat dengan apa yang kulakukan selama ini dibelakang suaminya
Kulambaikan tanganku kepada mereka yang dimana mereka langsung menghampiriku
“Assalamualaikum bapak ibu..”ujarku
“Waalaikumsalah waduh ada bos perkebunan”ujar pak kades
Kusalami mereka berdua namun disaat aku menyalami ibu marni aku juga memandang wajahnya sehingga membuatnya malu-malu
“Bapak ibu darimana ini rapih-rapih ?”ujarku
“Ini habis kondangan keponakan saya nikah,cepet susul atuh bos”ujar pak kades
“Hahaha santai aja pak belum nemu jodohnya”
“Mau saya cariin enggak ? Saya punya banyak kenalan loh”
“Saya maunya sama si ibu aja deh pak hahaha”
“Kalo sama ibu mah langsung nih saya kasih hahaha,ada-ada aja kamu ren masa bos ganteng kaya kamu maunya sama ibu-ibu berumur yang badan nya udah melar”
Aku hanya tersenyum melihat pak kades tertawa mengejek tubuh istrinya yang dimana rupanya kebiasaan nya mempermalukan istrinya masihlah seperti dulu dan kurasa beliau hanya menganggap perkataanku yang dimana aku menginginkan istrinya sebagai candaan semata padahal sebenarnya aku sudah meniduri istrinya ini
Kulihat istrinya yang dibilang berumur ini namun bagiku istrinya masihlah begitu menggiurkan terlebih tubuh milf yang membuatku rindu,saat ini bu marni mengenakan gamis berwarna biru muda yang dimana membuatku beberapa kali mencuri pandang kepadanya yang duduk didepanku tepatnya pada daerah payudaranya hingga akhirnya bu marni tersadar dan menutupi daerah tersebut dengan tasnya
Pak kades pun pamit ke toilet yang dimana katanya perutnya mules dan tak berselang lama pesananku tiba,sesudah suaminya pergi si ibu langsung tersenyum padaku
“Kok diem aja bu dari tadi ? Gimana kabarnya ?”ujarku
“Kabar ibu baik ren,Kamu juga ibu lihat keliatan makin berwibawa bikin ibu deg-degan”ujarnya
“Hahaha ada-ada aja ibu,ngomong-ngomong salon kecantikan nya gimana ?”
“Alhamdullilah rame ren”
“Duh pantes ibu keliatan makin cantik ternyata usahanya rame”
“Hahaha masa sih ? Tapi ngomong-ngomong tadi si bapak kebiasaan ya bikin ibu malu”
“Suami ibu mah bodoh,masa istri cantik begini dibilang badan nya udah melar”
Bu marni tersenyum mendengar perkataanku
“Yuk bu ikut”ujarku
“Kemana ren ?”ujarnya
“Ke mobil saya,nungguin suami bodoh ibu disana aja”
Bu marni sempat berpikir sejenak hingga akhirnya ia berdiri mengikutiku memasuki mobilku,Kuhidupkan ac mobilku untuk membuat suasana lebih santai
“Kita udah lama banget ya ga ketemu bu”ujarku
“Kamunya sibuk sih,kalo kamu mau ketemu ibu dateng aja atuh ke salon”ujarnya
“Tapi nanti dilayanin enggak sama ibu ? Kan katanya salon nya rame”
“Untuk kamu pasti ibu layanin”
“Duh jadi kangen kan saya sama pijatan ibu”
“Makanya atuh dateng ke salon nanti ibu pijat untuk melemaskan urat-urat kamu yang tegang”
“Yang tegang mah yang lain bu”
“Hihihi iya iya ibu tau kok apa yang tegang,tapi tenang kok nanti ibu lemesin juga”
Aku lalu mulai berani meraba paha bu marni
“Waktu itu dihotel sama Devi gimana ?”ujar bu marni
“Gimana apanya bu ?”ujarku
“Enak ?”
“Saya puas banget bu”
“Kamu ini ihh nakal banget masa anak ibu diperawanin,besoknya si Devi dirumah susah jalan tau ibu cuma ketawa doang lihatnya”
“Tapi beneran deh bu si Devi cepet belajar”
“Astagfirullah ren,Si Devi jangan diajarin nakal atuh”
“Emang kenapa bu ?”
“Ibu takut nanti Devi jadi binal kaya ibu nya”ujarnya sambil tertawa
Setelah itu kuberanikan mulai meremas toketnya dari luar gamis bu marni dan kuciumi pipinya
“Jangan sekarang sayangg”ujar bu marni
“Reno kangen bu..”ujarku
“Besok malem aja kamu ke rumah”
“Ada si bapak bu”
“Besok malem ibu sendirian sayang,suami ibu sama anak-anak pergi ke rumah mertua ibu”
Aku yang mendengar perkataan bu marni pun seketika langsung bersemangat
“Besok malam ibu pijitin kamu….sampai kamu puas”bisik bu marni
“Ciuman dulu yuk bu”ujarku
“issshh udah ahh ibu mau turun”
“Sebentar aja bu”
Kutarik ibu marni dan kusosor mulutnya hingga akhirnya bu marni membalas lumatanku beberapa saat dan setelah itu barulah ia turun dari mobilku
Setelah itu kupulang ke rumah pribadiku mengingat teh linda masih menginap dirumahku,memakan sate kambing dicuaca mendung seperti ini memang begitu nikmat terlebih ini sudah jam 4 sore namun langit sudah sangat gelap sudah seperti jam 6 sore
Kuajak teh Linda makan sambil kuajak dirinya menonton film dari sebuah aplikasi berbayar dan tentunya saat ini aku hanya bertelanjang dada yang dimana hanya mengenakan celana pendek ditubuhku
“Ren ini sate nya enak banget”ujar teh Linda
“Iya dong teh,Reno dikasitau mamah kalo beli sate enak itu disini”ujarku
Setelah makan kami meletakan piring kami dimeja yang berada didepan kami dan kami lanjutkan dengan menonton film yang kuputar,film yang kuputar adalah film bertema action yang dibumbui dengan sedikit adegan dewasa
“Ngomong-ngomong kamu suka nonton film porno gak ren ?”ujar teh linda disaat film yang kuputar menampilkan adegan dewasa
“kalo reno sih sejujurnya jarang nonton film porno teh,emang kenapa ?”ujarku
Aku sebenarnya sedikit terkejut dengan ucapan teh Linda namun asumsiku saat ini teteh sedang ingin memancing
“Kamu ga suka film gituan yah ? Kalo teteh sih sebenarnya sering nonton loh ren apalagi kalo lagi si aa gak ada dirumah”ujar teteh
“Reno bukan nya ga suka nonton sih teh tapi kan kalo Reno sange tinggal cari memek aja bisa deh langsung ngentot sampai puas”pancingku
“Hmm kamu teteh lihat sebagai seorang laki-laki perkasa loh ren”
“Mungkin teh toh yang menilai kan pasangan main nya”
“Ngomong-ngomong temenin teteh nonton film porno yuk ren”
“Loh kenapa harus ditemenin teh ?”
“Gak seru ren kalo nonton sendiri,kamu mau kan ?”
“Hmmm tapi reno yang pilih film nya yah teh ?”
“Yaudah”
Aku pun memutarkan salah satu film porno yang ada di HP ku lalu kusambungkan ke Tv dan saat film telah diputar betapa terkejutnya teh Linda karena film porno ini adalah film ciptaanku yang dimana menampilkanku ketika aku seharian threesome dengan ibu dan teh Lia saat di Villa
“Astaga renn kalian pernah main bertiga ?”ujar teh Linda terkejut
“Iya teh kira-kira 2 bulan yang lalu di villa,yuk ditonton”ujarku
Kami pun menonton film porno yang dimana diawali dengan adegan ibu dan teh Lia menjilat kontolku dan menyepongku secara bergantian,kulihat teh Linda yang duduk disampingku terlihat sangat memperhatikan sehingga sekitar 10 menit kemudian aku mulai iseng meraba pahanya dan kuteruskan semakin keatas memasuki dasternya sampai aku berhasil meraba memek teh Linda yang ternyata sudah basah
Setelah itu aku mulai mengobel memek teh Linda sesukaku karena tak ada penolakan dari teteh karena ia hanya diam sambil memperhatikan film yang kini sudah menampilkan aku yang sedang mendoggy ibu dan teh Lia secara bergantian
“Ibu sama teh Lia liar banget yah teh sampai jerit-jerit gitu waktu memeknya disodok kontol”ujarku sambil mengobel memek teh linda
“Ee..ee iyahh pasti mereka keenakan yah ren ?”ujar nya
“Keenakan gimana teh ?”pancingku
“Ya itu keenakan memeknya dingentotin kontol gede kamu”
“Hahaha mungkin teh”
Kemudian adegan berganti ketika aku mengasari ibu dengan teh Lia yang dimana kutampari pantat mereka sampai menjerit sejadi-jadinya dan disaat bersamaan kurasakan memek teh linda sudah sangat becek
“Ren dari tadi kamu mainin memek teteh terus,teteh boleh gak megang kontol kamu juga ?”bisik teteh
“Ohh yaudah teh”ujarku
Teh Linda pun mengeluarkan kontolku dan tak sampai disitu saja karena teh Linda juga menurunkan celana pendekku hingga aku telanjang bulat dan teh Lia pun menonton film sambil menggenggam sambil mengocok kontolku dengan tangannya
“Teteh suka dikasarin gak pas ngentot ?”ujarku
“Suka rennn tapi…”bisiknya sambil mengocok kontolku
“Tapi apa ?”
“Tapi si aa gak mau ngasarin teteh”
“Mungkin si aa gak tega teh,kalo reno mah udah pasti bakal ngasarin teteh”godaku
Setelah itu adegan semakin panas yang dimana ibu tiduran diranjang sementara teh lia menindih tubuh ibu dan aku pun menyodok memek mereka secara bergantian
Tanpa diduga teh Linda yang duduk disampingku langsung melepaskan daster yang ia kenakan dan tentunya hal itu membuatku sangat terkejut namun disisi lain aku ikut terangsang melihat tubuh telanjang teh Linda yang dimana kulihat toket teh Linda rupanya tampak lebih besar dibanding milik teh Lia dan tentunya hal itu membuat kontolku semakin mengeras dan saat ini kondisi kami berdua sudah telanjang bulat
“Kenapa dilepas teh dasternya ?”ujarku
“Eee anuuu gerah ren”ujar teh Linda
Setelah itu teh Linda memegang tanganku dan diarahkan nya ke toketnya
“Besaran punya teteh atau punya si Lia ren ?”ujar teh Linda sambil tersenyum
“Besaran punya teteh”ujarku
Aku pun menarik puting teh Linda hingga membuatnya mendesah terlebih kedua putingnya sudah mengacung tegak
“Renn jangan ditarikk uhhh dihisap aja”erangnya
“Boleh emangnya teh ?”ujarku
“Iya sayangg bolehhh”
Aku pun langsung menghisap kedua puting teteh secara bergantian bahkan aku turut menggigit kecil puting dan membuat teh Linda mengerang
Setelah itu aku menghentikan aksiku dan kupandangi wajah sange teteh
“Uhhh kamu nakal banget ren”desah teh linda
“Biasanya sih Reno kalo gini suka langsung cupangin lawan main reno teh”pancingku
“Lakukan sesuka kamu ren mumpung kita lagi berduaan doang”ujarnya tersenyum
Aku langsung mencupangi leher teh Linda di beberapa bagian dan turun ketoketnya hingga di toketnya terdapat banyak sekali cupanganku sementara itu teteh kembali mengocok kontolku
“Kontol kamu hebat ren ?”ujarnya
“Hebat kenapa teh ?”ujarku
“Panjang,besar,keras”bisik ku
“Teteh suka ?”
Teh Linda pun mengangguk sambil tetap mengocok kontolku
“Kira-kira kontol kamu muat gak yah dimemek teteh ?”ujar teh Linda
“Ya enggak tau teh,lagian juga teteh ini kan wanita baik-baik dan pasti juga gak mungkin kan teteh mau ngentot sama adek sendiri”ujarku
Teteh pun terdiam sejenak namun aku tahu sebenarnya kalau kuberikan sedikit tindakan lagi pasti aku sudah dapat mencicipi memeknya namun entah kenapa aku tak ingin terburu-buru
“Renn sebenarnya teteh sih…”ujarnya namun dengan cepat langsung kupotong
“Tuh kan teteh juga pasti gak bakal mau ngentot sama adeknya sendiri lagipula teteh ini wanita baik-baik dan gak pantas rasanya kalau teteh melakukan hal yang sama kaya ibu dan teh lia lakukan,Reno sih melihat teteh itu wanita baik-baik dan rasanya gak mungkin deh teteh mau”ujarku menggodanya
Aku tahu pasti tadi teteh ingin berbicara kalau ia mau ngentot denganku namun untungnya dengan cepat kupotong perkataan nya karena saat ini aku hanya ingin memainkan nafsunya saja
“Rennn mandi yuk”ujar teh linda
Kupikir ada kalanya kuturuti ajakan teteh sehingga kami pun langsung berjalan menuju kamar mandi,Teteh hanya senyum-senyum saja melihatku yang dimana kami berdua sudah telanjang bulat didalam kamar mandi
“Udah lama banget yah ren kita gak mandi bareng”ujar teh Linda
“Hahaha iya teh udah lama banget”ujarku
Kulihat teteh sesekali mencuri pandang ke kontolku sehingga aku pun mendekatinya
“Jangan diliatin terus teh nanti ngamuk loh”ujarku
“Hihihi habisnya gede bangett”ujar teh Linda
“Yuk sini teh reno mandiin”
Aku lalu memandikan teteh dan tubuhnya kusabuni yang dimana aku turut meremas kedua toketnya dan sesekali aku mainkan putingnya yang sudah mengeras
“Uhhh renn”desahnya
Setelah itu kusabuni juga bagian belakang tubuh teteh dan aku pun iseng menyelipkan kontolku diantara selangkangan teteh dan kumaju mundurkan kontolku menggesek bibir memeknya sambil aku tetap menyabuni punggungnya kemudian aku kembali meremasi kedua toketnya dari belakang
“Ouhhh rennnn enakkkkk”erangnya
Aku juga turut menambahi beberapa cupangan dilehernya dan kuterus menggesek kontolku diselangkangan teteh sambil kuremas kedua toketnya dari belakang
Teh Linda menengok ke belakang dan kami pun berciuman beberapa saat,Setelah itu kuhentikan aksiku kemudian aku bertindak seolah sedang mencari sesuatu
“Kamu cari apa ren ?”ujar teh linda
“Lagi nyari lobang teh,kira-kira teteh tau gak ?”ujarku sambil tersenyum
“Kalo soal lobang sih biasanya ada dibagian bawah coba aja kamu cari”ujar teh linda sambil tersenyum
Aku lalu berjongkok lalu kubuka bongkahan pantat teh linda dan seketika aku sudah melihat memeknya
“Udah ketemu belum ren lobangnya ?”ujar teh linda
“Udah teh tapi kok lobang nya becek yah ?”ujarku
“Teteh juga gak tau ren”
“Yaudah reno bersihin yah teh”
“Iya sayangg”
Aku lalu menjilat lobang memek teh linda dari belakang sambil kedua tanganku meremas bongkahan pantatnya
“Uhhh jilatttttt terussss rennn”erang teh linda
Aku lalu beralih mengemut itil teh linda dan seketika membuat tubuh teh linda menggelinjang
“Ouhhh ren teteh makin becek kalo digituinnnn ahhh”desahnya
Aku lalu menampar bongkahan pantatnya sambil terus kuemut bahkan kugigit kecil itilnya sampai akhirnya teh linda mengejang orgasme
“Ahhhh akhirnyaaaaaaa uhhhh”ujar teh linda
Aku lalu berdiri lalu aku langsung melumat bibir tetehku ini
“Beneran teh ternyata lobangnya malah makin becek”ujar sambil tersenyum
Teh linda pun tersenyum dan ia mencubit pinggangku
“Nakal kamu”ujar teh linda dengan nafas yang masih ngos-ngosan
Setelah itu teh linda menggenggam kontolku
“Besar banget kontol kamu”bisik teh linda
“Besaran mana sama punya nya si aa ?”ujarku
“Besaran kontol kamu ren”
Setelah itu teh linda kembali mengajakku berciuman,aku tahu pasti saat ini nafsu nya sudah sangat tinggi
“Ren kamu ga ada niatan nyari memek baru gitu yang pengen kamu cobain ?”ujar teh Linda
Wahh rupanya teh Linda masih malu-malu untuk bilang langsung padaku kalau ia ingin ngentot denganku dan lebih baik kukerjai saja dirinya biar semakin penasaran
“Gak tau teh lagipula reno udah punya banyak memek”ujarku
“Tapi emangnya kamu gak mau nyobain memek yang lain ?”ujarnya
“Emangnya memek siapa teh ?”pancingku
“Siapa tau kamu mau cobain memek teteh lagipula gapapa kok kalo kamu mau masukin”
“Masukin apa teh ?”ujarku sambil tersenyum
“Masukin kontol kamu ke memek teteh”
Aku tersenyum puas dalam hati karena teh Linda mulai memintaku untuk menyetubuhinya namun entah kenapa aku ingin lebih membuatnya penasaran
“Kita cukup kaya gini aja yah teh,kita jangan sampai ngentot karena mau bagaimanapun teteh ini wanita baik-baik”ujarku
Teh Linda pun terdiam mendengar ucapanku dengan memasang raut wajah kecewa
“Teteh bukan wanita binal yang doyan ngentot kaya ibu atau teh lia kan ?”ujarku
“Ee..eee iyaaa”
Aku lalu melanjutkan mandiku bersama teh linda dan aku pun pamit untuk selesai mandi duluan
Aku lalu menuju kamar untuk mengenakan celana pendekku,setelah itu aku telponan dengan teh Lia dan tentunya aku menceritakan kejadian dikamar mandi barusan yang dimana membuat teh Linda tertawa puas mendengar teh linda yang sudah sangat sange itu gagal untuk merasakan kontolku
Tak berselang lama kudengar pintu kamar mandi terbuka dan tak berselang lama juga teh linda sudah memasuki kamar ini namun anehnya teh Linda bukan nya langsung memakai pakaian tetapi ia malah duduk ditepi ranjang untuk mendengarku telponan,otomatis aku langsung berganti topik yang dimana aku ajak teh lia untuk mengobrol seputar seks dan tak lupa juga aku sudah menyalakan speaker di hp ku agar ucapan teh Lia dapat didengar oleh teh Linda
“Teteh lagi dimana nih ?”ujarku dengan teh Lia ditelpon
“Ini lagi dikamar”ujar teh lia ditelpon
“Duh teh malam-malam begini reno jadi kangen nih”
“Kangen apa sayang ?”
“Kangen ngentotin memek teteh yang sempit itu apalagi reno juga kangen denger jeritan binal nya teteh”
“Husstt kamu ini loh nanti didenger teh Linda loh kalo kamu ngomong gitu”
“Biarin teh”
Kulihat Teh Linda tetap duduk dipinggir ranjang mendengarkan pembicaraan aku dengan teh Lia di telpon
“Tapi sebenarnya teteh juga kangen loh ren dimasukin kontol kamu yang gede itu”ujar teh Lia ditelpon
“Beneran teh ?”ujarku
“Iya sayang memek teteh jadi becek loh setiap bayangin kontol kamu”
“Ohh iya teh kandungan teteh gimana ? Anak kita sehat-sehat aja kan ?”
“Iya aman kok ”
“Wah syukur deh”
Setelah itu kusudahi telponku dengan teh Lia dan kulihat teh Linda dari wajahnya seperti menunjukan wajah seseorang yang sedang iri sehingga membuatku tersenyum
Setelah itu kulihat teh Linda melepaskan handuk yang dikenakan olehnya sehingga ia sudah telanjang didepanku kemudian teteh naik ke atas ranjang
“Loh teteh enggak pake baju ?”ujarku
“Gerah ren”ujar teh Linda singkat
Kami saling diam-diam beberapa saat dan aku tahu pasti saat ini teh Linda sangat sange terlebih ia pasti iri mendengar percakapanku dengan teh Lia ditelepon
“Renn”ujar teh Linda
“Apa teh ?”ujarku
“Kamu kalo malem-malem begini sering ngentot sama Lia yah ?”
“Biasanya sih iya teh”
“Kamu kalo ngentot sama Lia biasanya kaya gimana dulu ?”
“Ya biasa teh paling ciuman dulu”
Setelah aku berkata seperti itu tak disangka teh Linda langsung melumat bibirku bahkan ia memasukan lidahnya kedalam rongga mulutku sehingga aku pun terbawa suasana dan mulai membalasnya lumatan nya terlebih saat ini lidah kami saling menari satu sama lain
“Kaya gitu ?”ujar teh linda
“Bukan kaya gitu teh tapi kaya gini”ujarku
Setelah itu kini giliran yang melumat bibir teh Linda dan tentu tanganku sambil meremas toketnya yang menggantung ini
“Terus abis itu biasanya kalian gimana lagi ?”ujar teh linda
Aku pun tersenyum mendengar perkataan teh linda
“Biasanya sih teh Lia langsung sepongin kontol reno”ujarku
Benar saja sesuai dugaanku yang dimana teh linda langsung melorotkan celana pendek yang kukenakan
“Teteh mau ngapain ?”godaku
“Mau nyepongin kontol kamu kan Lia enggak ada disini jadi biar teteh yang gantiin”ujar teh linda
Teh Linda langsung bersujud didepan kontolki dan langsung mencium kepala kontolku bahkan ia juga menjilati sekujur batang kontolku kemudian teh Linda langsung memasukan kontolku kedalam mulutnya
“Ouhh teh”erangku
Kulihat teh Linda bernafsu sekali menyepong kontolku bahkan batang kontol disedot-sedot dan ia masukan seluruh bagian batang kontolku kedalam mulutnya,Teh Linda melakukan hal tersebut dengan sangat lihai seperti seolah sedang berkata kalau ia dapat memberikanku hal yang jauh lebih nikmat dibanding teh Lia
Setelah itu teh Linda melepaskan kontolku dari mulutnya
“Enak gak ren ?”ujar teh linda
“Enak banget teh”ujarku memuji sepongannya
Teh linda pun tersenyum dan ia langsung menjepit kontolku dengan kedua toketnya kemudian ia kocok kontolku sambil menjulurkan lidahnya agar dapat menjilat kepala kontolku
“Uhhhh enakkk bangettt teh”ujarku
Jujur kuakui ini sangat nikmat terlebih ukuran toket teh linda cukup besar
“Teteh mau ngentot sama reno gak ?”pancingku
“Hmm terserah kamu aja ren”
Rupanya teh Linda masih malu-malu padahal wajahnya sudah sange,yasudah kukerjai saja dirinya
“Yaudah gausah yah teh lagian juga teteh ini kan wanita baik-baik dan gak senakal teh Lia maupun ibu”ujarku
Kulihat sekilas ada raut wajah kecewa diwajah teh Linda namun ia hanya diam dan ia kembali menyepong kontolku,karena aku sedikit kesal dengan sikap teh linda yang masih malu-malu ini maka aku langsung menekan kepalanya agar kontolku masuk sedalam mungkin
Kutahan sekitar 10 detik dan kulepaskan sehingga membuat teh linda terbatuk-batuk dan air liur nya membasahi kontolku sehingga aku pun bangun sesaat dan langsung menampari wajah teh linda dengan kontolku
“Uhhh rennn keras sayang kontol kamuhh”ucap teh linda
Setelah itu kudeepthroat teh linda lagi dan lagi,Setelah itu aku kembali tiduran diranjang namun tak disangka teh Linda langsung menaiki tubuhku
“Teteh mau ngapain ? Kita kan gak sampe ngentot”ujarku
“Ini teteh mau gesek-gesekin memek teteh dikontol kamu”ujarnya dengan wajah sange
“Janji yah teh cuma di gesek-gesekin aja,inget loh kita ini kakak-adek jadi gak boleh sampai ngentot dan terlebih teteh ini wanita baik-baik”
Teh linda langsung menduduki kontolku dan ia langsung menggesekan memeknya yang sudah sangat becek ini dikontolku terlebih kedua toket teh Linda bergoyang berirama sehingga membuatku meraihnya untuk kuhisap kedua putingnya secara bergantian namun tak disangka tiba-tiba kurasakan kontolku masuk kedalam memek teh Linda sehingga membuatnya melenguh
“Uhhh dalem bangettttt”lenguh teh linda
Setelah itu teh Linda langsung memompa memeknya diatas kontolku dan seketika aku merasakan dinding sempit memek teteh menjepit kontolku yang dimana membuatku sangat nikmat namun aku ingin mengerjai tetehku lagi
“Teh kok sampai masuk ?”ujarku
“Eee..ee anu ren tadi licin makanya gak sengaja masuk”ujar teh linda sambil bergoyang diatas kontolku
Aku tahu sebenarnya teh Linda hanyalah berbohong karena menurut asumsiku ia sengaja memasukan kontolku dan berpura-pura tak sengaja
“Yaudah teh dicabut lagi aja mumpung masih baru masuk”ujarku
Teteh pun hanya diam sambil terus memompa naik turun diatas kontolku sambil terus mendesah dengan mata yang merem melek sehingga aku langsung menahan tubuhnya dan kucabut kontolku yang dimana membuat raut wajah teteh kecewa
“Reno kok dilepas ?”ujar teh linda bertanya-tanya dengan raut wajah kecewa
“Cukup teh Reno gak ingin merusak teteh lagipula teh Linda ini wanita baik-baik”ujarku tersenyum licik
“Teteh mohon ren tolong masukin kontol kamu lagi ke memek teteh”ujar teh Linda
“Tapi teh…teteh kan wanita baik-baik lagipula masa kakak-adek ngentot sih ?”
“Kamu salah menilai teteh ren,teteh ini sebenarnya doyan ngentot sama kaya Lia maupun ibu….Teteh ini wanita nakal sayanggg”
“Ahh masa sih teh ? Bukan nya teteh itu wanita baik-baik yah ?”
Tak disangka teh Linda langsung tiduran diranjang sambil membuka lebar kedua kaki nya kemudian teh lia membuka bibir memeknya dengan jarinya sehingga memeknya terlihat jelas didepan mataku
“Ini lihat buktinya Ren kalau sebenarnya teteh bukan wanita baik-baik,memek teteh becek gatel banget rasanya pengen dientot kontol kamu dari kemaren…”ujar teh linda
“Dari kemaren ? Beneran teh ?”ujarku
“Iya sayang sebenarnya teteh udah pengen dientot kamu sejak teteh lihat kamu ngentot sama ibu”
“Duh jadi teteh sebenarnya wanita nakal dong ?”ujarku menggodanya
“Iya sayang teteh kamu ini wanita nakal lagipula mana ada wanita baik-baik yang pengen dientot adeknya sendiri,teteh ini bispak ren bisa kamu ngentotin sepuas kamu”
Aku tertawa puas dalam hati mendengar pengakuan tetehku ini dan teteh pun langsung bangun menghampiriku kemudian ia langsung melumatku
“Ayo sayang ngentotin teteh kamu yang bispak ini,memek nakal teteh gatel banget pengen digarukin kontol kamu”ujarnya
“Tapii teh…”ujarku
“Ayo sayang teteh mohon tolong ngentotin teteh,apa karena teteh gak seseksi Lia jadi kamu kurang berminat ngentot sama teteh ?”
“Teteh juga seksi kok bahkan reno juga pengen ngentotin teteh tapi…”
“Tapi apa sayang ?”
Aku pun membisiki sesuatu kepada teh Linda dan teh linda pun mengangguk,Setelah itu teh Linda langsung bersujud didepan kontolku
“Mulai hari ini teteh berjanji akan selalu bersedia untuk bebas kamu ngentotin dan memek teteh akan menjadi sarung kontol pribadi kamu ren”ujarnya ketika bersujud dihadapan kontolku
Aku tertawa kecil dalam hati melihat teh linda yang sudah hilang akal karena sudah sebegitu bernafsunya dirinya
“Ayo teh balik badan,kita main doggy style dulu”ujarku
“Iyaa sayang”ujarnya
Teteh pun berbalik dan kini aku sudah bersiap untuk mengentoti dirinya namun sebelum itu aku tertawa puas karena kemenanganku apalagi teteh sampai bertekuk lutut dan bersujud memintaku untuk mengentoti dirinya
Aku lalu mengarahkan kontolku ke memek teteh dan kuhentakan sedalam mungkin hingga membuat teh Linda menjerit
“Ouhhhh dalemmm bangeeetttttt”jerit teteh
Aku lalu menampar pantatnya dengan tanganku
“Muat ga teh kontol reno dimemek teteh ?”ujarku
“Ga muat rennn…kontol kamu kegedeann tapi rasanya enak bangettt penuhhh dimemek teteh”
Aku lalu memundurkan kontolku sejenak dan setelah itu aku kembali menghentakan kontolku sedalam mungkin dengan begitu keras yang membuat teteh menjerit dan setelah itu kudiamkan kontolku dimemek teteh
“Rennn”ujar teteh
“Kenapa teh ?”ujarku
“Gerakin”
“Apanya ?”
“Kontol kamu dimemek teteh”
“Kalo mau yang enak ya usaha lah teh”godaku sambil menampar pantatnya
Teteh pun terdiam dan setelah itu teteh langsung memaju mundurkan pantatnya untuk menikmati kontolku
“Duhhh renn kamu makan apa sih ? Kok kontolnya sampe penuh gini di memek teteh”ujar teh linda saat memaju mundurkan pantatnya
“Hahaha ya makan nasi lah teh”ujarku
Teteh sudah sangat bernafsu sehingga membuatnya rela memajumundurkan pantatnya untuk menikmati kontolku dalam posisi doggy style ini namun karena aku kasihan melihat teteh maka aku langsung memegang bongkahan pantatnya dan aku langsung menggenjot memeknya dengan begitu kencang
“Ouhhh rennn sabar…ahhhh pelan-pelannn”ujar teteh
Aku tak peduli dengan ucapan teteh dan aku terus menggenjot memeknya dengan begitu kencang
“Ahhhh ampuuunnnn rennn kontol kamu penuhhh bangettt astagaaa”erang teh linda
“Tapi nikmat kan teh ?”
“Iyahh nikmat bangeettttt ahhh”
Aku lalu menjambak rambut panjang teteh ke belakang dengan tangan kiriku sementara tangan kananku kugunakan untuk menampari bongkahan pantatnya berulang kali
“Teteh katanya juga suka dikasarin kan ?”ujarku
“Iya sayang teteh sukaaa ahhh terus tampar terus yang kencenggg”ujarnya
Aku yang mendengar ucapan teteh pun semakin gelap mata dan kutampari bongkahan pantat teteh berulang kali dengan sangat kuat hingga pantanya sudah sangat berwarna merah sambil terus kuentot memeknya yang sempit ini
Aku tiba-tiba memiliki ide liar lainnya yang dimana kucabut kontolku sesaat dan aku langsung mengikat kedua tangan teteh kebelakang dan juga kututup matanya dengan sebuah kain
“Reno,teteh mau diapain ?”ujar teteh
“Teteh diem aja”ujarku sambil menampar pantat teteh dengan sangat kencang
Aku lalu mencari sesuatu dikamar ini dan aku menemukan sebuah rotan berbentuk seperti raket yang sering digunakan untuk kasur
Aku langsung menghentakan kontolku kedalam memek teteh dan aku turut memukulkan rotan yang berbentuk raket ini ke pantat teteh
“Ouhh rennnn kamu kasar bangett rennn ahhh teteh baru pertama kali diginiin”ujar teteh
“Wanita nakal harus dihukum teh”ujarku
“Ahhh iyah sayang hukum teteh sesuka kamu”
Aku lalu menjambak rambut panjang teteh dengan tangan kiriku sementara tangan kananku kugunakan untuk menamapr pantatnya dengan rotan ditanganku dan kulihat pantat teteh sudah sangat merah
“Ouhh ren teteh mau keluarrr sayanggg”erangnya
“Keluarin aja tehhh”ujarku
Benar saja tak berselang lama tubuh teteh yang berposisi doggy style pun ambruk diranjang dengan kondisi tubuh yang bergetar dan seketika kurasakan kontolku seperti sedang dipijit oleh dinding memek teh linda yang begitu sempit ini terlebih kontolku seolah sedang dihisap kuat oleh memeknya
“Uhhh memeknya enak banget teh”ujarku
Teteh pun masih diam seribu bahasa mungkin ia sedang meresapi kenikmatan orgasme yang ia rasakan namun aku tak ambil pusing dan aku dengan cepat langsung menghentakan kontolku sedalam mungkin kedalam memek teteh untuk menggenjotnya lagi
“Uhhhh rennn tunggu memek teteh masih ngiilu sayangg”ujarnya
“Ngilu atau enak teh ?”pancingku
“Ahhh sumpah ren memek teteh masih ngilu tapi enakkk jugaaaa”
Aku pun tertawa mendengar ucapan teteh dan aku terus menggenjot memek teh linda hingga membuat teh linda menjerit-jerit
“Ouhhh ahhh teteh banjiirrr renn ahhh”desah teh linda
Aku yang sudah tak tahan pun juga langsung kutekan kontolku sedalam mungkin dan langsung kutembaki peju ku kedalam memek teteh yang dimana disaat yang bersamaan tubuh teh linda juga mengejang orgasme dan kurasakan kontolku tersiram oleh cairan hangat yang sangat banyak
Aku lalu mencabut kontolku dan aku langsung memasukan 3 jariku kedalam lobang memek teteh dan langsung kukocokk kuat memeknya tersebut hingga tak berselang lama cairan hangat kembali muncrat dari dalam memeknya
Aku kemudian melepaskan kain yang mengikat tangan teteh dan kulepaskan pula kain yang menutupi matanya
Setelah itu aku membalikan tubuh teteh dan kulihat wajahnya terlihat sangat puas dan kemudian aku turut tiduran disamping teh Linda dan kami langsung berciuman dengan panasnya diatas ranjang miliknya ini
“Gimana teh ? Akhirnya kita ngentot loh”ujarku
“Ngeri ren teteh jadi takut setelah ngentot sama kamu”ujarnya
“Loh kenapa ?”
“Teteh takut ketagihan sayang,teteh takut ketagihan dientot kontol kamu”ujarnya sambil tersenyum
“Hahaha tapi jujur loh memek teteh juga enak banget kayanya reno juga bakal ketagihan nih ngentotin teteh”
“Gak kalah kan sama memeknya si Lia ?”
“Enggak dong teh,Jadi boleh kan reno ngentotin teteh terus mulai sekarang ?”
“Silahkan sayang teteh kan bispak”
“Duh dasar wanita nakal”
“Biarin lagipula sebenarnya teteh orangnya gampang nafsuan loh ren apalagi setelah melihat kamu ngentot sama ibu rasanya memek teteh gatel banget pengen ngerasain ngentot sama kamu juga”
Tanpa teh linda beritahu pun sebenarnya aku sudah tahu dari teh lia kalau dirinya adalah wanita yang gampang nafsuan makanya aku ingin mempermainkan nafsunya
Aku pun mengambil HPku dan kuajak ibu video call tanpa sepengetahuan teteh
“Nih bu lihat yang kemarin marahin ibu malah keenakan habis ngentot sama reno”ujarku kepada ibu
“Astaga reno kok malah hubungin ibu sih ?”ujar teh linda
“Hahahah akhirnya yah ren kamu bisa ngentotin si Linda”ujar ibu
Teh linda pun terlihat malu saat tubuh telanjangnya kutunjukan kepada ibu yang sedang video call denganku dan setelah itu keberikan Hp ku kepada teh linda
“Astaga Linda ternyata tubuh kamu seksi banget”ujar ibu
“ihh apa sih ibu”ujar teh linda
“Udah jangan malu-malu begitu,ohh iya gimana enak kan ngentot sama reno ?”
“Bikin nagih bu enak banget hahaha”
“Hahaha bener kan lagian sih kamu kemarin pake segala marah-marah pas ibu ngentot sama reno ehh sekarang kamu nya juga keenakan”
“Ibu sama Lia curang ihh udah main dari lama tapi gak bilang-bilang”
“Habisnya kamu jarang sih ke rumah ibu”
“Duh ibu ini loh udah tua masih aja binal”
Setelah itu teh Linda pun mengembalikan HPku dan ia tersenyum melihat kontolku yang sudah bangun kembali sehingga ia langsung mencium kepala kontolku
“Kok udah bangun lagi sih ren ?”ujarnya
“Ya wajar dong teh namanya juga melihat keseksian teteh”ujarku
Setelah itu teh Linda beralih mengepongku beberapa saat dan setelah itu aku langsung menidurkan teteh kemudian kuarahkan kontolku memasuki memeknya
“Uhhh sayangg nikmat banget sumpah”ujar teh linda
“Lebih nikmat mana sama si aa ?”pancingku
“Lebih nikmat ngentot sama adek kesayangan teteh”
Aku lalu beralih menghisap kedua putingnya secara bergantian sambil terus kugenjot memeknya tanpa ampun dan kuberikan cupangan disekitar toketnya
“Uhhhhh teteh muncrat lagi sayang”ujar teh linda
Teteh pun orgasme kembali dan tubuhnya sudah sangat lemas namun aku terus menggenjotnya hingga akhirnya aku hendak keluar lagi
“Teh reno mau keluar”ujarku
Aku pun ingin mencabut kontolku karena aku berniat ingin muncrat diwajah teh linda namun tak disangka teh Linda langsung menahan tubuhku dengan tangannya sehingga membuatku keluar dimemeknya lagi
Setelah itu kami pun berciuman dan kuajak teh Linda untuk tetap telanjang bulat karena aku berniat ingin menyetubuhinya semalaman