Pakaian kemeja kuliah berwarna merah hati masih terpakai namun dengan kancing yang sudah terbuka lebar dengan sepasang payudara yang juga sudah keluar dari cup BH berwarna putih yang kini putingnya sedang kuhisapi dengan bebasnya
Aku saat ini dengan puas-puasnya menghisap kedua puting Devi dengan begitu bernafsu
“Hisap terus aa uhhhh”lenguh devi
Kurasakan tangan Devi seolah sedang mencari-cari untuk meraba kontolku dari luar celana pendekku
Saat sedang enak-enaknya menghisap puting Devi tiba-tiba saja hpku berbunyi dan ternyata pesanan makanan kami sudah tiba karena kami memang memesan makan malam melalui online karena diluar sana hujan deras
Aku lalu memakai kaosku kembali untuk bersiap-siap keluar dari kamar devi dan dengan sedikit berhujan-hujanan aku menemui ojek online yang mengantarkan makan malam pesananku ini,walaupun aku sudah membayar melalui aplikasi namun rasanya aku kasihan melihat abang ojol yang mengantarkan makananku hujan-hujan begini sehingga kuberikan dirinya uang tip
Setelah itu aku masuk kembali ke kamar kost Devi membawa pesanan yang sudah kubeli,kulihat Devi masih mengenakan celana jeansnya namun kemejanya sudah acak-acakan dengan kancing terbuka semua dan juga payudaranya yang menyembul keluar dari cup BH nya
Hari ini memang aku sengaja menjemput Devi dikampusnya apalagi Devi bercerita padaku kalau hari ini ia ada rapat kepanitiaan sampai jam 8 malam sehingga semakin membuatku ingin menjemputnya terlebih seharian ini cuaca hujan namun yang namanya nafsu memang diluar kendali sehingga membuatku ingin langsung menghangatkan tubuh dengan devi
“Ayo Devi makan dulu,keburu dingin loh”ujarku
“Iya a sebentar mau ganti pakaian dulu”ujar devi
Aku malam ini memesan sate sapi yang cukup terkenal didaerah ini serta aku juga memesan martabak dan es kelapa
Devi kulihat dengan santainya melepaskan segala pakaian kuliahnya dari kemeja sampai celana jeansnya hingga ia sudah telanjang bulat didepanku kemudian ia berganti pakaian dengan sebuah tanktop dan hotpants
“Asik setiap aa kesini Devi makan nya selalu enak”ujar devi
“Hahaha iya dong…udah makan enak terus dienakin juga yahh”ujarku
“Sering-sering atuh a jengukin Devi”
Kami lalu menyantap makanan bersama dan sekedar info,Saat ini Devi sudah berpacaran dengan kakak tingkatnya yang waktu itu ia ceritakan
“Pacar kamu enggak pernah kesini Dev ?”ujarku
“Enggak pernah lah a kan ini kost putri ya gak dibolehin”ujarnya
“Loh ini aa perasaan lumayan sering kesini tapi sampai sekarang enggak ada yang pernah negur deh”
“Kalo aa mah udah Devi ceritain ke ibu kost kalo aa itu aa nya devi maka nya enggak ada yang negur”
“Pinter juga kamu Dev,untung ibu kost kamu enggak tau apa yang kita lakuin didalam kamar”
“Hahaha nanti Devi diusir kalo sampe tau”
“Terus itu pacar kamu gimana ? Udah minta jatah ?”
“Sebenarnya sih udah a 2 hari yang lalu di kostnya dia”
“Terus gimana ? Enak ?”
“Hmm enaakk sih tapi agak beda gituu sama aa,kalo sama aa rasanya lebih enak lagi mungkin karena aa udah berpengalaman apalagi kalo sama aa rasanya memek devi kaya dibor sampe dalem”
“Inget ya dev nasihat aa kalo kamu harus tetep jaga diri,sedikit nakal boleh tapi jangan sampai kebablasan apalagi sampai lupa diri dan kalo sampai tiba-tiba kamu hamil pasti hidup kamu akan hancur seketika”
“Iya a lagipula kemaren Devi suruh pacar devi buat pake kondom kok biar aman..”
“Aa tetep boleh kan minta jatah sama kamu ?”
“ishh boleh lah a masa aa sendiri mau minta jatah enggak devi kasih”
Setelah makan kami membereskan semuanya dan Devi mencuci alat makan yang kami gunakan sementara itu aku dengan santainya tiduran diranjangnya hingga tiba-tiba Devi menyusulku dan tiduran dibahuku
“Aa keloninn”ujarnya manja
“Iya iya sini aa kelonin”ujarku
Aku lalu merangkul dirinya sambil kepalanya kubelai-belai
“Aa diluar masih hujan loh”ujar devi
“Terus ?”ujarku
“Dingin,kalo dingin enaknya ngangetin badan”
Devi lalu mengarahkan tangan nya memasuki celanaku dan ia keluarkan kontolku dari celana pendekku yang dimana kemudian ia berpindah posisi agar dapat memasukan kontolku kedalam mulut mungilnya
Kulihat begitu gemas wajahnya ketika maju mundur menyepong kontolku
“Ahhh Devi enakk bangett,kok kamu jadi lebih jago sih”ujarku
Devi menghentikan sepongan nya sesaat
“Kan udah diajarin mamah”ujarnya tersenyum
“Pacar kamu kira-kira lagi ngapain ya dev ?”ujarku
“Paling lagi ngurus kepanitiaan a”
“Terus kalo ini kamu lagi ngapain ?”godaku
“Lagi pengen ngangetin badan sama aa,hujan-hujan enak nya ngewe a”ujar devi
Devi setelah menyepongku beberapa menit kemudian ia berdiri untuk menelanjangi dirinya sendiri kemudian ia berada diatasku dan mengarahkan kontolku untuk masuk kedalam memeknya
“Uhhhhh”lenguhnya ketika kontolku membelah bibir memeknya dan menembus memasuki memeknya
Devi dengan perlahan bergoyang diatasku dan aku sangat menikmati goyangannya
“Ahhh enak dev”ujarku
“Iyaa aa,Devi suka kontol aa uhhh dalemmm”desah devi
Kulihat toket Devi turut bergoyang mengikuti irama pompaan memeknya sehingga aku berinisiatif mengambil Hp yang ada disampingku untuk merekam Devi
Devi yang mengetahui dirinya kurekam pun langsung bergaya peace dengan kedua jarinya didepan kamera
“Devi lagi ngentot sama aa,aduuuhh enak bangett ohhh kontoool”desahnya
Tak sampai disitu saja karena Devi juga bergaya dengan meremas kedua toketnya dan menjulurkan lidahnya menghadap kamera dengan wajah sange sambil ia terus bergoyang diatasku hingga akhirnya ia ambruk diatas dadaku ketika mencapai orgasme pertamanya dan aku juga menghentikan merekam aksinya
“Devi bener-bener kaya artis bokep yah a”ujarnya dengan nafas ngos-ngosan
Aku hanya tersenyum kemudian kusuruh ia turun dari atas tubuhku lalu kubuka lebar kakinya dan kuhentakan kontolku memasuki memeknya
Devi merem melek menikmati apa yang kulakukan sementara aku yang melihat toketnya yang menganggur pun langsung kuhisap putingnya sambil terus kuentot memek gadis 18 tahun ini
Devi melingkarkan kedua kakinya dipinggangku sambil matanya terpejam menahan nikmat
“Aa devi mau sampe lagi a”ujarnya dengan menggigit bibir bawahnya
Aku yang mendengar hal tersebut langsung mengencangkan sodokanku sambil kugigit putingnya kuat-kuat hingga membuatnya menjerit
Aku juga akhirnya menyerah dan kusemburkan pejuku kedalam memeknya yang dibarengi dengan orgasme kedua devi
Setelah itu kami berciuman dengan panasnya
“Aa malem ini nginep aja yah”ujar devi
“Rencana nya kan emang gitu dev biar besok pagi aa bisa olahraga lagi sama kamu”ujarku
“Hihihi seru yah a olahraga dingin-dingin habis hujan”
.
.
.
.
.
Siang ini aku mengantarkan Devi ke kampus dengan mobilku karena hari ini Devi masuk siang dan tentunya sedari pagi kami puas bertukar lendir dari baru bangun dan lagi-lagi aku bisa sekedar berbagi nikmat dengan gadis 18 tahun ini
Setelah itu kuputuskan untuk langsung pulang ke kampung untuk mengurus berbagai hal
Sesampainya dikampung rupanya sudah jam 2 siang,Aku langsung menuju area kebun tehku dan disana kulihat ustad farhan sedang menjalankan tugasnya melakukan berbagai pengecekan dan kulihat ia juga sedang mencatat mengenai jumlah hasil daun teh yang dipetik per hari ini dan ia juga mencatat berapa banyak daun teh yang sudah dikirimkan ke pemesan pada hari ini
Ustad farhan yang melihatku datang langsung menyambutku,kulihat rasanya ia begitu hormat denganku mungkin karena saat ini ia bekerja untukku terlebih aku adalah atasannya
“Gimana tad kerja disini ? Udah mulai nyaman ?”ujarku
“Iya kan ini berkat kamu juga yang bantuin saya awalnya”ujarnya
“Ngomong-ngomong ustazah kemana tad ? Kok gak pernah keliatan ?”
“Lagi dirumah,beberapa hari yang lalu sempet keseleo kakinya makanya istirahat dirumah”
“Duh jadi pengen mampir”
“Yaudah sok atuh nanti malem mampir ke rumah sekalian makan-makan,kalo kamu mau nanti malam kita bakar-bakar dibelakang rumah saya”
“Ayo deh lagipula saya mau nengokin ustazah juga”
Setelah bercakap beberapa saat aku pun balik ke rumah pribadiku untuk beristirahat,Setibanya disana rupanya tidak ada bu haji
Sekedar info bu haji memang sering menginap dirumah pribadiku ini semenjak ia menjadi milikku namun terkadang ia juga pulang kerumahnya untuk mengurus suaminya
Sesampainya dirumah tiba-tiba hpku berdering yang ternyata pak hendi menelponku
“Assalamualaikum ren”ujar pak hendi diseberang telepon
“Waalaikumsalam pak,ada apa yah ?”
“Saya ke kebun yah ren”
“Ohh yaudah pak sini tapi jangan lupa bawain bingkisan”candaku
“Hahaha iya aman”
Setelah itu pak hendi menyudahi telpon nya dan kini aku langsung beralih langsung untuk chat istrinya
“Asalamualaikum Siska”chatku
“Waalaikumsalam,kenapa yah Ren ?”chatnya
“Nanti kamu ikut ke kebun gak ?”
“Hah ? Maksudnya ?”
“Itu tadi suami kamu baru aja nelpon aku katanya dia mau ke kebun”
“Loh aku baru tau kalo suami aku mau ke kebun”
“Kamu ikut aja sis,Soalnya aku kangen sama Siska”
“Astagfirullah kamu ihhh masa kangen nya sama aku,aku ini istri orang loh”
“Emangnya kamu enggak kangen sama aku ?”
“Yaa enggaklah ngapain juga kangen sama kamu hahaha”
“Duhh jahat banget Siska”
“Hmm iya deh aku juga kangen sama kamu tapi kangen nya sedikit aja yah,soalnya kalo banyak nanti bahaya”
“Biarin kan dari sekikit lama-lama menjadi bukit”
“Hahaha gemes banget ihh kamu mah, aku cubit loh nanti disana”
“Iya sini makanya cubit aku tapi cubitnya bagian yang waktu itu yah”
“Astagfirullah kamu ahh kok masih di inget-inget aja sih ? Aku malu tau”
“Habisnya susah buat dilupain”
“Hmm iya sih sebenarnya aku juga susah ngelupain nya kebayang-bayang terus sampai sekarang”
“ihh kok bisa ?”
“Enggak tauu sebel aku jadinya,habisnya punya kamu tuh gede terus panjang banget bikin kebayang-bayang terus”
“Yaudah maafin aku yah Siska sayang”
“Uhhmm manggil sayang-sayang ke istri orang,ngomong-ngomong celana dalam aku masih dikamu kan ?”
Aku lalu menuju ke sebuah laci yang ada dikamarku dan aku mengambil celana dalam hitam miliknya
“Iya nih masih ada diaku”chatku
“Inget jangan dimacem-macemin”chatnya
“Enggak kok paling aku ciumin doang”
“Astaga jorokk tauuuu,teruss itu kamu ciumin doang kan ?”
“Iya aku cium sambil aku ngocok kontol bayangin istri orang”
“Siapa istri orang yang kamu bayangin ?”
“Ada dehhhh pokoknya yang paling cantik”
“Hmm semoga bukan aku yahh,coba sini aku mau lihat celana dalam aku”
Aku lalu mengirimkan foto celana dalam ibu siska beserta foto kontolku yang sudah sangat keras
“Astagaaaa itu apa ? Kok ada tongkat satpam diatas celana dalam aku ?”chatnya
“Ini kontol aku sayangg”chatku
“Hihihi kok bisa segede itu sih ? Sampe keliatan urat-uratnya…”
“Kan waktu itu kamu udah lihat dimobil”
“Yang dimobil kan gelap,sekarang baru jelas…keliatan kekar gitu bikin aku merinding”
“Apanya yang kekar ?”godaku
“Kontol kamu lah”
“Kalo mau lebih keliatan lagi nanti aja lihat langsungnya”
“isshh itu mah mau nya kamuu”
“Aku gini gara-gara bayangin kamu loh makanya sampe sekeras ini”
“Masa sih ?”
“Iyalah aku terbayang-bayang keseksian kamu loh sis,makanya kamu harus tanggungjawab”
“Tanggung jawab kaya gimana ?”
“Kita berduaan lagi yuk”
“Terus kalo udah berduaan ?”
“Ngobrol-ngobrol sambil raba-raba,mau enggak ?”
“Hahaha takut ihh,waktu itu aja kita hampir kebablasan loh”
“Kebablasan kaya gimana ?”
“Kamu jujur aja deh waktu kamu pangku aku dimobil,kamu pengen masukin itu kamu punya aku kan ?”
“Maksudnya apa sih ?”
“ishhh itu loh kamu waktu itu pengen masukin kontol kamu ke memek aku kan ? Itu kita hampir kebablasan tau apalagi bahaya banget masa mau begituan diparkiran sih”
“Hahaha tapi waktu itu kita udah sama-sama sange loh”
“ihh itu mah kamu aja aku sih enggak”
“Yakin enggak ? Memek kamu aja sampe becek begitu”
“Udah ahh jangan dibahas lagi malu tauu,tapi ngomong-ngomong aku penasaran loh ?”
“Penasaran kenapa ?”
“Kalo waktu itu kamu beneran masukin kontol kamu ke memek aku, kira-kira kontol kamu nya muat gak yah dimemek aku ?”
“Hmm cobain aja”
“Hihihi takut nanti memek aku robek,eee udah dulu yah ini suami aku manggil”
Sorenya aku menuju kebun untuk menunggu kedatangan pak hendi sambil menikmati pemandangan perkebunanku ini
Dari kejauhan kulihat sebuah mobil yang tak asing mendekat karena tentunya itu adalah mobil milik pak hendi
Pak hendi turun dengan bu siska yang terlihat anggun dengan gamis berwarna kuningnya
Aku tentunya menyalami mereka berdua namun seperti ada sebuah kode tatapan yang hanya dimengerti oleh kami
Aku kemudian mempersilahkan mereka berdua untuk bersantai disebuah bale kecil didepan rumah kecil diperkebunan ini yang digunakan sebagai administrasi perkebunanku
“Aduuh sore-sore begini pak reno jadi keliatan makin gagah aja”canda pak hendi
“Astaga pak kebiasaan ihh masih manggil pak,panggil reno aja atuh pak”ujarku
“Hahahah lagian kamu keren loh seumuran sama anak saya tapi udah jadi bos perkebunan”
“Ayo pak sini duduk dulu”
“Sejuk banget ren udaranya”ujar pak hendi
“Iya pak enakk,ngomong-ngomong ini si ibu kenapa tumben mau ikut pak ?”ujarku
“Iya nih gak tau tiba-tiba aja pengen ikut tadi dirumah katanya mau lihat-lihat perkebunan kamu”
“Ohh yaudah nanti lihat-lihat aja bu,seru loh disini
“Iya nanti nemenin ibu yah ren”ujar bu siska sambil tersenyum
“Sebenarnya tujuan saya kesini mau lihat daerah sini ren karena saya mau bangun rumah didaerah sini,kira-kira kamu tau enggak ada tanah yang dijual disini ?”
“Hmm kalo tanah yang dijual sih saya kurang tau pak,tapi sebentar pak”
Aku lalu memanggil ustad farhan yang masih berada didalam ruang administrasi karuna kupikir dirinya kemungkinan besar pasti tau mengenai tanah yang dijual dikampung ini karena rutinitasnya sebagai seorang ustad sering membuatnya keliling kampung,aku pun mengenalkan ustad farhan ke pak hendi dan kemudian kami mengobrol bertiga
Kulihat sedari tadi bu siska hanya diam sehingga aku iseng chatnya
“Kok diem aja ?”chatku
“Aku bosen lagian juga bingung mau ikut ngobrol apaan”chatnya
“Hmm mau jalan-jalan sama aku enggak ?”
“Kemana ? Aku bakal ikut kalo kamu berani ijinin bawa aku keliling-keliling”
Pak hendi masih bertanya-tanya mengenai tanah yang dijual dikampung ini yang dimana rupanya ustad farhan tau ada tanahnya milik seseorang yang hendak dijual
“Langsung datengin rumahnya aja pak”ujarku
“Niatnya sih gitu,ayo dehh”ujarnya
“Ngomong-ngomong ini si ibu kaya keliatan bosen gitu pak”
“Duh harusnya tadi jangan ikut bu”
“Hmm gini aja deh pak biar saya ajakin ibu muter-muter biar ibu langsung ngerasa betah kalo nanti tinggal disini,bapak kesana bareng ustad farhan aja”
“Ohh yaudahh kamu muter-muter bawa mobil saya aja,soalnya si ibu gak kuat jalan-jalan jauh”
Pak hendi menyerahkan kunci mobilnya padaku dan ia lalu pergi ke rumah seseorang yang hendak menjual tanahnya ditemani oleh ustad farhan,Kini sisa aku berdua dengan istrinya
“Ayo bu jalan-jalan”ujarku
Bu siska pun mengikutiku dari belakang sehingga kami sudah berada didalam mobil milik suaminya ini
“Kamu kok berani banget ijinin buat bawa aku jalan-jalan ?”ujar bu siska
“Kan aku udah kangen sama Siska”ujarku
“Buktinya apa kalo kamu beneran kangen sama aku ?”ujarnya tersenyum
Aku yang mendengar ucapan nya pun langsung kurangkul dirinya didalam mobil dan kulumat bibirnya beberapa saat
“Kamu berani banget ihh nyiumin istri orang padahal yang punya baru pergi loh”ujarnya
“Namanya juga udah kangen,jadinya lupa sama semuanya”ujarku
Aku lalu mengajak jalan-jalan bu siska mengelilingi perkebunan menggunakan mobil suaminya ini
“Aku kaget loh tiba-tiba denger suami aku mau bangun rumah disini soalnya ga cerita-cerita”ujar bu siska
“Yaudah kamu tinggal disini aja nanti,nyaman loh apalagi udaranya sejuk”ujarku
“Tapi aku takut”
“Takut kenapa ?”
“Takut ada kamu,ada brondong nakal hihihi”
“Kamu mau ke air terjun enggak ?”
“Ada emangnya ? Tapi jalan kesana nya susah enggak ?”
“Susah sih harus jalan kaki terus naik turun bukit dulu”
“Lain kali aja deh bayangin nya serem harus naik turun”
“Iya sih mending naik turun diatas aku”
“Hihihi kalo itu sih seru tapi tetep aja nakutin nanti aku nya teriak-teriak”
“Tenang kan aku yang pegangin,kita juga bisa loh main kuda-kudaan tapi kamu yah yang jadi kudanya”
“Kalo aku yang jadi kuda terus kamu nya ngapain ?”
“Iya aku nunggangin kamu dari belakang”
“Hahaha kamu ihh becanda nya gemesin banget mancing-mancing aku”
“Tapi bener loh aku kayanya mau bikin kamu keringetan biar bisa aku ciumin keringet kamu lagi”
“Emang kamu bisa bikin aku keringetan ?”
“Bisa dong nanti dehh aku bikin kamu keringetan,Ngomong-ngomong hari ini celana dalam kamu warna apa ?”
“ishh pengen tau banget rahasia aku lah,terus celana dalam aku yang kemarin mana ?”
“Ada dirumah,yuk ke rumah aku”
Aku lalu mengemudikan mobil menuju rumah pribadiku,Sesampainya disana kami langsung memasuki rumahku
Bu siska melihat-lihat rumahku dan ia memperhatikan seisi rumah,namun kali ini ia sudah melepaskan jilbabnya yang dimana jilbabnya sudah ia masukan kedalam tas
“Rumah kamu nyaman,besar terus disekitar rumah banyak pohon jadi adem”ujarnya
Saat ia sedang melihat-lihat kini posisiku berada tepat dibelakangnya hingga aku pun iseng memepetkan posisiku sehingga membuat kontolku mengenai pantatnya yang dimana membuat bu siska tersadar dan ia melihat kebelakang
“Rumahnya besar kaya punya kamu”ujarnya pelan
“Mau ambil celana dalam gak ?”ujarku
“Mana ?”
“Sini ikut aku”
Aku lalu menuju kamarku yang dimana diranjangku sudah tergeletak celana dalam berwarna hitam miliknya
Aku kemudian duduk ditepi ranjang lalu kuambil celana dalamnya dan didepan matanya kucium celana dalamnya
“Jorookkk ihh”ujarnya
“Wangi”ujarku
“Wangi apa ?”
“Wangi memek becek”
Bu siska pun langsung mencubit lenganku sambil tertawa kecil,ia kemudian ikut duduk ditepi ranjang tepat disampingku
Aku lalu mengeluarkan kontolku dari dalamku sehingga membuat bu siska menjerit kecil dengan ekspresi terkejut menutup mulutnya dengan tangan nya
“Kok dikeluarin monsternya ?”bisik bu siska
“Udah ngamuk minta keluar”ujarku
“Aku bener kan,Rumah kamu besar kaya punya kamu”
“Aku masih kurang ngerti,coba bilang yang jelas”
“Rumah kamu besar kaya kontol kamu”ujarnya tersenyum kecil
“Coba apa lagi,apa yang besar ?”
“Kontol…kontol kamu besar”
Aku tersenyum kecil mendengarnya,aku kemudian mengarahkan tangan siska untuk menggenggam kontolku
“Aku masih heran loh kok kontol kamu sampai bisa berurat kaya gini sih ? Ukurannya aja udah besar terus panjang banget”ujarnya
“Suka enggak ?”ujarku
“Enggak”
“Yakin enggak suka ? Kan belum dicoba”
“Takut nanti aku jerit-jerit”
Setelah itu aku mencium bibir seksinya dan langsung disambut olehnya sehingga membuat kami berciuman ditepi ranjang sambil tangan bu siska masih menggenggam kontolku,Kami juga bermain lidah yang dimana lidah kami saling menari satu sama lain
“Aku bongkar yah sayang”bisikku
Bu siska pun mengangguk pelan,Aku kemudian mengarahkan tanganku ke gamis bagian belakangnya dan aku langsung menurunkan resleting gamisnya sehingga punggung putihnya terlihat
Aku dibantu olehnya untuk menurunkan gamisnya hingga terlepas sampailah ia hanya mengenakan Bh dan celana dalam saja ditubuhnya
Aku ingin melepaskan Bh dan Cdnya juga namun tanganku ditahan olehnya
“Nanti aja sayang..aku masih malu…bikin aku sange dulu baru telanjangin aku”bisiknya
Aku tersenyum mendengar ucapannya karena memang ia pasti malu telanjang didepanku namun itu semua akan berbeda ketika dirinya sudah sange,setelah itu giliranku yang melepaskan kaos beserta segalanya sehingga kini aku sudah telanjang bulat
Bu siska terlihat melotot melihat tubuhku yang sudah telanjang didepan nya dan seolah ia seperti menelan ludah
“Kenapa ?”ujarku
“Kaget..badan kamu bagus banget apalagi kontol kamu bener-bener kaya nantangin aku”ujarnya
Aku pun beralih berdiri didepan bu siska yang masih duduk ditepi ranjang,kontolku tepat dihadapan wajahnya sehingga kupukul-pukul wajahnya dengan kontolku
“Uhhhh kerasss gede banget sih”ujarnya
Tiba-tiba bu siska menggenggam kontolku kemudian dengan mata sayu ia mulai menjilati kepala kontolku,tak sampai disitu saja karena ia juga menjilati seluruh bagian batang kontolku yang berurat ini
“Uhhh Siskaaa”lenguhku menikati jilatan nya
“Kamu tau enggak ? Aku tuh gemes sama kontol kamu,kontol kamu pengen aku makan”ujarnya
Siska kemudian memasukan kontolku secara perlahan kedalam mulutnya
“Uhhh iyahhh sayang makan kontol aku ahhh”desahku
Kulihat kontolku sudah benar-benar terisi dimulut mungilnya dan siska mulai menyepongku dan rasanya batang kontolku benar-benar dilahap habis oleh binor sosialita ini
Setelah itu kucabut kontolku dari mulut siska dan kini aku beralih menindihnya diatas ranjang,Kuciumi wajahnya dengan penuh nafsu
Aku tahu ia saat ini sudah sange yang ditandain dengan nafasnya yang sudah berat disertai wajahnya yang sudah sayu sehingga kuputuskan saat ini akan kutelanjangi binor ini
Tanganku beralih ke punggungnya untuk melepaskan kaitan Bhnya dan setelah itu tak disangka dirinyalah yang membantuku melepaskan Bh nya dan seketika aku melihat sebuah gunung kembar berukuran 36 B dengan bentuk yang masih sangat kencang,aku tahu toketnya kencang karena ia rajin perawatan dan olahraga bahkan puting mungilnya terlihat indah dimataku
“Seksi bangettt..aku suka”bisikku sambil kuraba toketnya
Setelah itu aku langsung menghisap kedua puting toketnya secara bergantian sambil posisiku masih menindih dirinya
“Hmmm pelan-pelan sayang hisapnyaaa uhhhhh aku gak kemana-mana”desahnya
Aku acuhkan ucapan nya dan kuhisap putingnya dengan penuh nafsu sambil tanganku mulai meraba bibir memeknya dari luar celana dalam yang sudah basah kuyup
Aku lalu menyudahi kegiatanku menghisap putingnya,selanjutnya aku kebawah untuk menarik turun celana dalamnya hingga terlepas dan kini kita berdua sudah telanjang bulat
Kubuka lebar kakinya dan kujilat memeknya yang sudah becek ini
“Hmmm uhhhhh ahhh jilaaattt teruss memek akuhhhh”lenguhnya
Kumasuki liang memeknya dengan lidahku sementara itu ia memegang kepalaku sambil mendesah nikmat
Kujilat dan kuserang memeknya bertubi-tubi dengan lidahku dan setelah itu kuhisap kuatt itilnya sambil sesekali kugigit kecil itilnya tersebut hingga semakin membuat Siska teriak-teriak
“Ouhhhh aduuuhhh kamu ngapainnn akuhhh ahhhh akuuu keluaaarrr”desahnya
Sontak saja kurasakan sebuah cairan hangat menyembur keluar dan disaat ini kubuat siska merem melek dengan permainan lidahku
Setelah itu kuberniat untuk hari juga untuk mengentoti binor ini sehingga kuarahkan kontolku ke memeknya namun sebelum itu aku menggesekan kontolku terlebih dahulu di bibir memeknya
“Aku masukin yah”ijinku
“Aku takuuttt ketahuan”ujarnya
Aku lalu mengarah ke bibirnya untuk kukecup beberapa saat
“Tenang sayang ini akan menjadi rahasia kita…aku masukin yah”ujarku di telinganya
“Pelan-pelan masukin nya”bisiknya dengan wajah sayunya
Aku hanya tersenyum kemudian kumasuki kontolku secara perlahan kedalam memek Siska hingga akhirnya seluruh batang kontolku sudah tenggelam hilang didalam memeknya dan kurasakan memeknya begitu sempit
“Uhhhh penuuuhhh”lenguhnya
Kumaju mundurkan kontolku didalam memeknya dan aku juga langsung mencaplok puting mungil yang ada dihadapanku
“Ahhhh enaaaakkk ouhhh dalemm bangeettt”desahnya
Saat kami sedang nikmat-nikmatnya tiba-tiba saja Hp bu siska berdering dan ternyata itu dari suaminya
“Cabuut dulu..suami aku nelpon”ujarnya
Aku pun menuruti perkataan nya dengan mencabut kontolku dan setelah itu ia langsung mengangkat telepon
“Ini ibu lagi dirumah reno pak”ujar bu siska
“Diajakin Reno soalnya katanya ibu mau dikasih sesuatu”ujar bu siska sambil menggenggam kontolku
“Bapak udah selesai urusan nya ?”
Aku yang males menunggu pun mulai kupeluk tubuh telanjang binor ini dan kuciumi dan kujilati wajahnya sambil kuremas toketnya disaat dirinya masih telponan dengan suaminya,Bu siska hanya senyum-senyum saja melihatku
“Ohh masih agak lama kan pak disana ? yaudah ibu dirumah reno dulu aja ini lagipula bapak jangan pulang dulu neduh aja disana kan diluar lagi hujan”
“Udah dulu yah pak,ibu dipanggil Reno”
“Aku lagi telponan loh,kamu berani banget nyiumin aku”ujarnya tersenyum
Setelah itu bu Siska memandang kontolku
“Hmm pantes”ujarnya sambil kembali menggenggam kontolku
“Kenapa ?”
“Pantes lebih kerasa di memek aku,taunya beneran gede kontol kamu”
“Gedean mana sama suami kamu ?”
“Kontolnya gedean kamu kemana-mana”
Aku lalu mengajak siska untuk berciuman beberapa saat
“Ini mah aku bukan diajak jalan-jalan sama kamu tapi diculik…diculik buat dientot”candanya
“Kan aku udah bilang mau bikin kamu keringetan apalagi hujan-hujan begini kan emang enaknya cari keringet”ujarku
“Kamuuu isshhh gemesin banget kok bisa loh aku dibikin sampai kebablasan kaya gini”
“Yuk lagi”
“Aku mau deh sekarang giliran aku yah yang jadi kuda biar kamu yang nunggangin aku”ujarnya sambil tersenyum
Siska kemudian berposisi doggystyle sehingga ini aku dapat melihat pantat seksinya
Tanpa berlama-lama aku langsung menghentakan kontolku sedalam mungkin kedalam memeknya
“Uhhhhh masssuuukkk lagihhhh”jeritnya
Kuentot dia dari belakang sambil pantatnya kuremas-remas dengan tanganku
Kontolku mengaduk-aduk memeknya
“Enaaak gak ?”ujarku
“Iyahhh enaaakk uhhhh rennnooo ahhhh teruussss sayangggggg”
“Siska kamu emang nikmat sayanggg”
“Iyahhh entot teruss…kamu nakaall bangettt ngentotin istri orangg tapihhh aku keenakan”
Pantatnya bergoyang menerima sodokan kontolku dan kini aku juga menarik rambut panjangnya dengan tanganku sehingga membuat kepalanya tertarik menengadah keatas
“Ouhhh aku lagi ditunggangin ahhh teruss sayang aku dikit lagi sampe”jeritnya
Benar saja tak berselang lama kontolku terasa semakin dijepit dinding memeknya dan kontolku tersiram oleh sebuah cairan hangat
Aku sebenarnya saat ini sudah hampir mencapai batasku terlebih tadi aku sempat merasakan jepitan dinding memeknya yang membuat pertahananku hampir hancur namun aku ingin beristirahat sebentar karena aku ingin puas-puasin ngentotin binor sosialita ini
Kucabut kontolku dan kubalik tubuhnya
“isshhh kok kamu belum keluar juga ? aku aja udah lemes begini kayanya aku beneran takut dehh”ujarnya
“Takut kenapa ?”ujarku
“Takut dibikin ketagihan,aku juga bingung kok bisa seenak ini yah”
“Emang sama suami kamu enggak enak ?”
“Enak sih tapi paling dia cuma bisa bikin aku keluar sekali itu juga kita jarang main nya kan dia sering pergi urusan bisnis”
Aku lalu mengenyot puting mungilnya dan diakhiri dengan sebuah cupangan
“Yuk lagi”ajaknya
“Loh kamu enggak istirahat dulu ?”Ujarku
“Aku takut lama-lama disini yang penting kamu cepet keluar biar kita cepet selesai”
“Kamu diatas yah”
Aku kemudian tiduran diatas ranjang dan bu siska pun beralih keatasku kemudian ia mengarahkan kontolnya untuk memasuki memeknya
“Aduuuhh mentoookkk”lenguhnya
Bu Siska mulai bergoyang naik turun diatas kontolku namun tiba-tiba Hpnya berdering lagi
“Uhhh ganggu aja dehh,udah lah tanggung”ujarnya
Bu siska tak peduli dengan Hp nya dan kini ia malah fokus naik turun diatasku hingga akhirnya suara panggilan dari hp tersebut mati dengan sendirinya
“Uhhh kok bisa senikmat ini sih ?”ujar bu siska
“Apanya ?”godaku sambil tanganku beralih meremas toketnya
“Kontol kamuuhh”
“Kamu suka sama kontol aku ?”
“Iyaahh sukaa”
“Tapi kok tadi bilangnya enggak suka ?”godaku sambil menarik putingnya
“Ouhhhh kan tadi beluum nyobainnnn”lenguhnya
Kulahap toketnya yang menggantung ini dan kuhisap kedua putingnya
Siska benar-benar sedang mengulek kontolku dengan begitu nikmat hingga kurasakan aku sebentar lagi akan sampai
“Aku mau keluaar sayangg”ujarku
“Iyaa sama aku jugaa”ujarnya
Siska mengencangkan ulekan nya dikontolku hingga akhirnya kami sama-sama keluar dan kusiram memeknya dengan pejuku
Setelah itu dirinya ambruk diatas dadaku dan aku pun langsung menciumi lehernya yang penuh dengan keringat ini
“Aku bener-bener dibikin keringetan”ujarnya
“Kok gak dicabut kontol aku ? Jadinya aku keluar didalem kamu loh”ujarku
“Niatnya tadi pengen aku cabut tapi susah,kontol kamu kaya mampet dimemek aku susah ditariknya”
Setelah itu kami siap-siap dan kembali berpakaian,Aku pun memeluknya dan menciuminya
“ishhh udah kan tadi udah puas sampe aku dibikin lemes”ujarnya
“Lain kali lagi yuk,seru”godaku
“Aku takut sayangg…aku gabisa sering-sering kaya gini takutnya nanti aku gak bisa lepas dari kamu”
“Yahh terus gimana dong ?”
“Kamu mau yahh aku kenalin sama anak aku”
“Tapi aku mau nya sama ibu nya loh”
“Kalo kamu bisa dapetin anaknya kan siapa tau bonus ibu nya”ujarnya tersenyum
Setelah itu aku kembali mengantarkan bu siska ke tempat semula dan rupanya disana suaminya sudah menunggunya sambil merokok sementara aku habis memasuki istrinya