06
caca mulai mengambil lagi kontol mainan itu yang terjatuh dan langsung di masukannya kemulut.
Auuh,cluk,cluk,plop.
Caca"eemm,enak juga.
Caca menjilati tangannya kembali begitu banyak air liur yang ada di tangan caca terus mengarahkan tangan yang basah oleh air liur itu ke liang anus nya dan menggesek gesekanya dengan arah jarum jam.
Caca"auuh,enak banget,ooh,
caca"muat gak ya kalau di masukin ke anus aku.
Caca pun merubah posisinya menjadi nungging dan kontol mainan itu pun di arah kan ke anusnya terus di gesek geseknya kembali.
Caca"uuh,aah,aah.
Caca mulai mencolok colokan dildo itu ke liang anusnya,begitu sempit.
Dirasa liang anus caca mulai agak licin,dimasukannya perlahan dildo itu ke anus caca.kepala dildo itu mulai masuk dan keluarkan lagi terus menerus mungkin supaya terbiasa menerima dildo itu.
Caca"uuh,ooh,kok agak perih ya.
Caca pun mencoba memasukannya lagi lebih dalam secara perlahan dan tenggelam dildo itu di telan anus caca,caca mendiamkan sejenak dildo itu di dalam anusnya agar terbiasa.
Caca"uuh,periih,uuh.
Lama mendiamkan dildo itu tiba tiba pintu kamar gigi ada yang mengetuk.
Tok.tok.tok.
Caca pun mencabut dildo itu dan cepat mengenakan dan membereskan pakaiannya kembali,dildo itu pun di simpan di kolong kasur karna begitu kaget caca terburu buru terus dia melihat lubang yang ada di tengah atas pintu(seperti pintu kamar hotel).
Ternyata rafi yang ada di balik pintu itu.Caca pun membuka kunci pintu dan masuk lah rafi ke kamar.
Rafi"lagi ngapain ca!segala pintu di kunci lagi sambil ngeloyor duduk di pinggiran kasur dan terus memainkan hpnya.
Caca"itu a,tadi aku coba baju mbak gigi karna takut ada pembantu yang masuk makanya aku kunci,takutnya aku lagi telanjang.
Rafi"oh(sambil terus memainkan hpny).
Rafi"ca,gigi kemana?
Caca"tadi ada didapur bawah sama mama katanya mau bikin rendang.
Rafi"kok gak ada barusan.
Rafi pun menelepon gigi.
Rafi"syng kamu di mana?
Gigi"ini aku di mall lagi beli daging,soalnya kurang kata mama.
Rafi"kamu sama siapa?
Gigi"aku sama mama,rafatar terus lala.
Rafi"oh yaudah(sambil mematikan tlpnnya)
rafi pun bangkit dan menyimpan hpnya di saku celananya dan sialnya hpnya terjatuh ke kolong kasur.Caca yang melihat itu agak melotot dan cemas.Rafi pun menunduk mencoba meraih hpnya.dan di saat rafi mulai menemukan hpnya rafi kaget melihat ada dildo di bawah kasur dan coba meraih dildo itu yng dirasa masih basah.
Rafi"punya siapa ini!kok ada di kolong.
Caca pun diam dan mulai brkeringat melihatnya.
Rafi pun mencium baunya.
Rafi"kok masih basah dan baunya juga masih baru pakai.
Seketika rafi pun melihat caca dan mulai tersenyum.
Caca"hah apaan a,aku gak tahu ada barang begituan.
Rafi"bener!
Caca"bener a,aku dari tadi cuma nyobain baju mbak gigi kok.
Wajah caca pun mulai memerah dan terlihat oleh rafi caca mulai berkeringat.
Rafi"aku gak nuduh kok cak,cuma nanya doang.
Caca"aduh kok aku jadi salting gini.(dalam hati)
rafi"kok muka kamu jadi merah ca,sampai keluar keringat lagi,perasaan AC masih hidup.
Rafi pun mulai tampak curiga dengan tingkah caca.
Rafi"mana sama lagi ukuranya dengan punyaku.
Rafi pun mulai menggoda caca.
Caca"apa!ternyata kontol a rafi ukurannya segede dildo itu,pasti seneng banget mbak gigi tiap hari di masukin kontol a rafi segede itu,coba aja kontol suami ku sebesar itu,aku pasti seneng(dalam hati)
rafi"kenapa ca,kok melamun?lagi menghayal punya ku ya!
Caca"hah" e,,enggak a.
Rafi"udah jujur aja,lagian aku gak bakal cerita kesiapa siapa kok,rahasia pokoknya.
Caca pun mulai terangsang dan menanyakan hal pulgar ke rafi.
Caca" e,e,emang sama ya a besarnya.
Rafi"iya ca,sama persis,makannya gigi menyuruh ku pulang jangan terlalu malam,gigi juga sampai kewalahan loh.
Rafi pun melihat caca begitu salting saat mendengar omngan ku.
Rafi"emang punya nya suami kamu sebesar apa sampai nanya gitu.
Caca"punya suami ku mungkin setengahnya dan gak tahan lama.
Obrolan caca pun mulai terbuka sedikit demi sedikit.
Rafi"yaudah ca gini aja,aku melihat kamu udah kaya salting gitu dengerin omongan ku,aku to the point aja,mau coba gak ngerasain punyaku sebesar dildo ini.
Jedeeer..
Khayalan caca pun mulai berputar antara tidak tapi penasaran ingin mencobanya.
Rafi"kok diam ca,ayo jawab!aku coba menawarkan aja kalau kamu pengen ngerasain,lagian sepi kok cuma kita berdua,aku janji jaga rahasia.
Caca"aduh gimana ya aku bingung.
Rafi"udaaaah,gak usah bingung cobain aja dulu.
Caca"tapi kunci dulu pintunya a.
Caca pun berjalan ke arah pintu dan menguncinya.tiba tiba rafi pun memeluk dari belakan caca sambil tangannya meremas remas payudara caca dan kontolnya yang masih terbingkus celana berdiri tegak dan keras menempel belahan pantat caca yang masih mengenakan celana.
Caca"oooh,aaaah,pelan pelan a remas payudara akunya.
Rafi"maaf ca,aku udah gak kuat.
Caca pun berbalik menghadap rafi dan langsung melumat bibir rapi.
Caca"auum,emuch,aauh.Tangan rafi pun tak tinggal diam dan mulai membuka kacing kemejanya satu persatu.
bersambung.