The Rosa
Teh Rosa mengajak ku untuk masuk, aku segera bergegas meninggalkan Gazebo dibelakang ruamh the Rosa. Masih dengan berpeluh dan keringat, kita masuk dan duduk di depan ruang TV. Ada sofa besar berwarna Putih dan ada semacam karpet halus yang sangat tebal dan nyaman di depan TV 75 Inch. The rosa mengambilkan ku segelas air putih, kemudian the Rosa masuk ke kamar dan mengambilkan ku handuk besar dan tebal. “Gus km mandi dulu ya, biar seger hihihiiii”kata The Rosa.
Aku masuk ke kamar tamu dan mandi di kamarmandi yang ada dikamar tersebut. Selesai mandi aku berganti pakaian, mengenakan kaos santai dan celana pendek. Aku keluar ke ruang TV, kulihat tidak ada seorang pun disana. Beberapa saat kemudian the Rosa keluar dari kamarnya. Dia mengenakan Kimono halus, aku piker the Rosa nggak pakai bawahan deh. Kimono the rosa hanya sebatas Paha.
Kalo secara Fisik sebenarnya the Rosa tidak begitu cantik, toketnya tidak begitu besar, tapi bulat. Untuk Wanita seumuran the Rosa masih luar biasa, dan yang paling menonjol adalah perutnya yang rata, bongkahan pantatnya yang bulat sama belahan mekinya yang terlihat tembem. Mungkin karena dia rajin berolahraga maka bisa seperti itu.
The Rosa duduk di sampingku, kita ngampar di depan TV, entah siapa yang mulai, tiba tiba bibir kami sudah berpagutan, permainan bibir the rosa sungguh luar biasa, kuluman dan lumatan bibirnya sangat hebat. The Rosa membaringkan ku, dan mulai melucuti celana pendek dan kaos yang aku kenakan, aku seperti anak ingusan yang diajari sex sama the Rosa. Dia benar benar menservis aku, mulai dari ciuman bibir, dia cium leher, telinga dada dan perutku…dia tidak langsung mengulum Juniorku, Cuma paha, dengkul, bahkan lubang anus semua tak luput dari terjangan bibir mautnya. Aku sudah sangat kewalahan dan hamper jebol, maka dalam posisi itu segera kubalikan aku yang menyerang the Rosa. Ku sedot putting susunya, sembari jadi jariku memainkan klitorisnya. Dia sudah mulai mengerang, dan mendesah. Aku turun ke perut dan ke paha beliau, seperti yang the rosa lakukan pada ku aku balas juga padanya. Aku mulai kulum ujung luar vaginanya, antara lubang anus dan lubang vaginanya aku sarang, pelan pelan labia mayor dan labia minirnya aku kecup dan aku kulum.
Gus cepetan masukin, teteh udah udah nggak tahan lagi. Ucapnya, the Rosa meraba Kontolku dan di arahkannya ke arah memeknya, walau sudah sangat basah tapi memek the rosa benar benar terasa sangat sempit sekali.. aku genjoot dengan ritme sedang…ah…ah..sura lenguhan the Rosa, aku genjot terus, posisi di atas.Teh rosa minta tukarposisi WOT, bener bener terasa mentook banget kontolku di memek the Rosa… sekitar 5 menit the rosa menggenjot aku rasakan Kontolku udah nggak tahan ingin menyemburkan benih benih kenikmatan, dan akhiiirnyaaa….teh…the..aku sampee….teh rosa, menggenjot dengan sangat ganas, JANGAAAAN KELUARIN DIDALAM GUUUS, Cuma karena the rosa juga mengejar orgasmenya akhirnya dia klimaks juga dan aku juga menyemburkan semua benih kenikmatan di rahimnya….
GUS KALO TETEH HAMIL KAMU HARUS TANGGUNG JAWAB…
Bersambung