Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Rahasia di Dalam Rahasia

ada kejadian lain suhu jadi beda masih akun ketik dan mohon maaf untuk foto gak berani share karena takut ketahuan wilayahnya
 
# Tambah pengalaman

Semenjak kejadian di Siang hari itu, Ku masih terbayang-bayang. Aku tidak berani mengulang, kalopun berani bagaimna caranya?
Di sisi lain Selama 5 hari setelah kejadian dengan Bu Ratih, Aku sibuk kerja dan mulai ingin melupakannya, Karena resiko terlalu besar. Berdekatan dengan Kost tempat tinggalku.

("-+Seenarnya kalo masalah per exe an jujur saja dengan wanita lain pasti adalah cuman ane post 1 1 ya suhu, sesuai urutan+-")

Aku masih terus terbayang, Hingga aku ingin mencari pelampiasan, Tapi dimana dan dengan siapa? Sejenak berfikir aku ingat kalo Aku punya affair dengan Sari maupun Ibunya ( Bu Mila). "Apa aku minta ya sama Bu Mila? kapan hari janji kalo aku butuh aku boleh, Tapi setelah dengan Bu Ratih gak begitu selera lagi dengan Bu Mila, karena beda. Bu Ratih putih bersih, meskipun Miss V nya agak hitam dan hampir sama dengan Bu Mila dan bedanya lagi Bu Mila lebih anget ( yang ane rasain para suhu). Tapi disisi lain Bu Mila Dadanya lebih Big di banding Bu Ratih"

Karena bingung dan lagi pingin. Niat mau beli, tapi channel gak ada. Akhirnya kepergok cewek yang menyukaiku, Tampilannya ( maaf sedikit tong*s, tapi dadanya lumayan, badannya agak ramping, baru lulus sekolah di salah satu SMA swasta sekelas dengan Sari, tapi aku gak suka karena tong*s ) Panggilannya Tri. Orangnya sok akrab.

Tri: Mas awan mau kemana sore sore gini? ( kebetulan memang sore )
Aku: Jalan.
Tri: Mas awan kok gitu sich sama aku. Jawabnya mesti gitu.
Aku: Kamu ngapain sich disini. Ketemu lagi, Bosen
Tri: Ealah mas mas . . . . Kerumah ku mas Enak, tak kasi kopi.
Aku: Gak mau . . . Kopi buatan mu gak enak.
Tri: Ayo lah mas sekali saja, Sama minta no ya mas.
Aku: Gak usah pakai nomer2.
Tri: ( Diem ) Mas jangan sewot lah mas.
Aku: Kamu mau apa?
Tri: Tri lagi sedih, tawuran sama anak anak di sekolahan tadi siang. ( agak sedih ). Mas mau kan kerumah sekali saja. aku mau curhat saja.

Aku: Haduh. . . . . Nanti saja aku mau kerumah Bu Mila.
Tri: Mas mau ke rumah Sari ya. Jangan mas jangan kesana, Sari lagi di marahi bapaknya
Aku: Soal opo?
Tri: Tak jelasin dirumah kalo mas mau, sambil ketawa.
Aku: ( Apes . . . . Apes. . . . ketemu si sial ) Yo wes Ayo.

Tri terlihat senyum karena ku bonceng ( rumah perbatasan desa agak jauh dari kost,) walaupun gak senyum tetap senyum karena itu tadi. Sampai dirumah aku duduk di ruang tamu, Baru duduk aku bertanya.

Aku: Panas Haus. ( sengaja minta minum )
Tri: Mas mau es, tak ambilin ya mas. ( setengah lari )
Aku: ( Oramg kalo disukai ternyata enak, Suruh apa aja atau minta apa aja mau).
Tri: Nich mas es spesial.
Aku: Es opo iki?
Tri: Nutr*sar* mas rasa jeruk Bali. Enak mas
Aku: Jeruk Bali. Lha mana jeruknya?
Tri: Ya gak ada mas.
Aku: Ada jeruknya 2 lagi. Tapi gak seneng aku ( sambil menatap dadanya )
Tri: Mana mas?
Aku: Tuch ( aku tunjuk saja toh kalopun di kasi gak di kasi, aku gak sreg ).
Tri: Ah mas bisa saja, Malu mas.
Aku: Alah . . gitu saja malu. Koyo opo ae.
Tri: Habisnya mas gak seneng sich sama Tri. Tri kan sayang.
Aku: Alah gombal. . . . .

Tri: ( sedikit cemberut, Dan mengalihkan pembicaraan kepada Sari ) jadi gini mas, sari habis ketahuan sama tunangannya ituan di kamar tadi siang.
Aku: ituan opo sich? ( belagak sedikit bloon aku)
Tri: Ya ituan sama tunangannya, di kamar.
Aku: lhaiya apa?
Tri: ML ML mas. . . . .
Aku: Trus kamu pingin . . . . ?
Tri : Bukan. . . . . bukam itu. Sari dimarahi sama bapak nya karena belum waktunya wes gituan. Rame mas td di rumahnya.

Aku: kamu kok tau ?
Tri: Di curhati sama Sari. Tadi kan kesana.
Aku: Oalah . . . . Trus kamu pimgin juga?
Tri: Ya nggak lah mas, Trus kalo iya lo karo sopo mas, pacar ae gak nduwe!!!!!!!

Aku: Cari donk byar bisa ML?
Tri: ( Diam dan berfikir )

Aku jadi merasa bersalah karena selalu memojokkannya, Dia juga manusia. Toh dia lebih baik, lebih suci dari aku karena aku sudah pernah melakukan hub.badan. Jadi gak enak sendiri. aku ikut terdiam. Lalu Tri membuka suara kembali.

Tri: Mas sich ndak mau.
Aku: Maksudnya ndak mau apa? ML ta, Ya mau saja wong di kasi gratis lagi heheheheh ( sambil tertawa, tapi dia tetap diam, aku terpaksa begini karna lagi sumpek)
Tri: Maksudnya Pacar mas.
Aku: Alah gak usah pacaran kalo mau langsung ke kamar ae. hepi hepi.
Tri: Mas boleh kok mas menghina Tri. Tapi Tri punya kelebihan dari yang lain. Aku jamin mas gak akan nemu sampean!!!!!!!.

Aku: maksud mu? beda ? apanya.
Tri: Tak jamin pokoknya mas. Meskipun muka ku seperti ini, tapi mas perhatikan Tri lah pasti ada bedanya.
Aku: ( berdiam dan sempat memperhatikannya, dari leher ke bawah , kalo keatas nggak) Apa?
Tri: Hmmmmm mas payah. Gak paham.
Aku: Ya gak paham lah aku.
Tri: Ini lo mas sama ini ok keceng dan bagus kalo ini tembem kesukaan laki2 ( sambil nunjuk dada dan tunjuk miss v)
Aku: Oh gitu. . . Sini tak lihat e.
Tri: Emoh . . . mas gak cinta kok. Ya gak boleh.
Aku: ( waduh senjata makan tuan nich ). Yawes kalo gak ada yang di omongin aku pergi ya mau ke Sari, main sambil lihat kondisinya.

Tri: hmhmhm ( cemberut ) Kalo kesana ae mas buru buru. kesini aja kalo gak ku paksa gak mau.
Aku: Ya nanti habis dari sana atau habis isyak aku kesini dech. ( dalam hati gambling jika nanti aku gak dapet Sari atau Bu Mila )
Tri: Ya wes mas hati2 ( sambil berdiri dan mengajak salaman , dia cium tangan ku) Hati hati ya mas.
Aku: Iya ( kok gini ya dia sopan hehehehe tp gak selera e, tp baik )

Sampai di rumah Bu Mila, Aku permisi " permisi Bu". Lalu Ayah nya Sari keluar sambil berdandan. " Oh Awan, ya sini duduk". Setelah aku duduk aku di tanyain.

Ayah: Ada apa wan.
Aku: Lagi cari Ibu mila Tau Sari Yah. . . .
Ayah: Ada perlu apa?
Aku: ( Haduh mampus dah alasan apa ini ) e e e itu Yah kemarin saya mau pinjam uang katanya hari ini gitu.
Ayah: oh gitu ya sebentar tadi Bu Mila masih di warung beli rokok buat bekalku.
Aku: Mau berangkat lagi yah?
Ayah: Iya ( lalu mendekat dan berbisik " jangan bilang2 di sana ada pacar , ayah kangen hehehehe ")
Aku: Siap beres. . .

Setelah ibu mila datang Ayahnya sari berangkat. Lalu Bu mila menemuiku. Dan berbincang bincang di teras.

Aku: Sari kemana bu.
Ibu Mila: Tadi keluar ke neneknya, Takut di marahi sama ayah e soale habis enak enakkan sama tunangan e.
Aku: Oh gitu, lha ibu gak enak enakan sama Ayah tadi.
Ibu Mila: Nggak sempat, dia gak mau katanya capek soale banyak kiriman ni td berangkat lagi. Sebel gak seperti dulu.
Aku: Minta donk.
Ibu Mila: Sama kamu aja ya kaya kemarin. Tapi jangan sekarang tunangan Sari nginep sini lagi.
Aku: ( Apes lagi dech, , , , ) Ya udah bu gak papa. ( Karena gak ada hasil aku hanya pamitan saja trus balik) Yaudah bu aku pulang dulu , besok chat ya kalo mau.
Ibu Mila: Oke dech siap ( sambil merangkulku dan menciumku)

Sampai di kost aku hanya duduk saja. Aku duduk depan kamar sambil lesehan. Jam 8 malam aku di panggil dari jauh. " Mas katanya kerumah" waduh jangan jagan swara Tri. Aku hanya melambaikan tangan. Dia mendekat.

Tri: Katanya mas mau ke rumah.
Aku: wes malem jam 8 e. Mau di kasi apa sich?
Tri: pura pura lupa.
Aku: Apa?
Tri : yang tadi lo katanya mau lihat ini sama ini ( sambil nunjuk dada dan miss v nya).
Aku: ( Buset td katanya gak boleh aneh anak ini) Ya bentar lagi kamu duluan.
Tri: Dirumah kosong sebelah rumahku ae ya mas, rumah mbak yang blm jadi.
Aku: Ya gak kelihatan donk.
Tri: Ada lampu flash mas. Gmna ok.
Aku: Yawes lah kamu paksa kok.
Tri : Tak tunggu mas ( sambil berdiri dan pegang tangan lalu di cium dan pergi).

Karena tak ada kerjaan dan lagi tanggung, gak papa lah aku coba. Meskipun sebenernya gak suka. Aku meluncur kerumah yang di tunjuk oleh Tri. Sampai disana aku masuk kerumah kosong dan ternyata ada lampu emergency cas. Jadi masih kelihatan dan sebuah tikar. Aku duduk sambil menunggu.
Tiba Tiba dia datang, Masih khas pakaiannya baju kotak2 lengan panjang sama rok model kuno. Dia duduk dan basa basi.

Tri: Sudah lama mas ( sambil meraih tangan lalu mencium tangan ku).
Aku: Udah. Kamu lama.
Tri: Iya maaf Mas, tadi nunggu ibu tidur. Takut ketahuan mas.
Aku: ( Aku kok tiba tiba tegang ya si burung , lihat kancing baju nya yg kelihatan gede kenceng gitu ) Hmmmm trus ini ngapain.
Tri: Ya gak ngapa ngapain mas, Biar aku bisa deket sama mas. ( sambil menidurkan kepalanya di pundakku.
Aku: ( Sebenarnya anak ini baik tapi ya begitulah , kurang menarik ) Ada apa memangnya, sepetinya ada masalah ya.
Tri: Iya mas ( masih dengan menidurkan kepalanya di pundak ) Aku sedih mas karena aku sampai gede gini belum pernah ngrasain pacaran mas. Apa itu ciuman, apa itu pelukan, apa inian dan apa ituan.

Aku: Apa maksudmu, ini itu?
Tri: Ya itu mas, kemarin aku di ejek teman satu kelas ketemu di ind*maret. Dia bilang " hey Tri tong*s cari cowok sana lo byar tau rasanya BJ.
Aku: kamu jawab apa ? kok bisa biaanya bilang BJ mangnya temannya banyak yang suka BJ.
Tri: Aku malu mas banyak oramg aku diem saja. Setelah itu ketemu mas ini, dan mau minta tolong.
Aku: Tolong apa?
Tri: ya itu tadi.
Aku: Apa?
Tri: ( Hanya diam saja selama 5 menit ) Ya itu loh mas pingin tau punya laki2 kalo tegang.

Aku: ( waduh ni anak polos amat, aku jadi tegang ) Ya cari sana pacaran trus minta Lihat punya pacarnya.
Tri: Gak punya pacar mas.
Aku: Gak punya kok pingin tau hayo. Masak punya ku kamu lihat kamu BJ.
Tri: Ya kalo mas Ijinin gak papa mas. Minimal menguatkan hati Tri jika di ejek gak begitu sakit dan mengena di hati soalnya tau.
Aku: BJ itu kluar sperma lo. Mange mau telan?
Tri: Makanya itu mas di coba. Mas bisa ngabulin permintaan ku gak?.
Aku: ( Terpaksa ane mainin perasaannya saja lah dari pada tadi aku di permainkan sama Bu Mila) Ya boleh saja, tapi kan harus bangun dulu punya mas.

Tri: Beneran mas boleh? Bagaimna caranya mas ( dia memandangku)
Aku: ( Aku hanya mengangguk).
Tri: Makasih ya mas. Mas bersedia ( sambil merebahkan di pundak )
Aku: ( Waduh tanggung nich, gmna nich dia lagi syahdu e , parah, aku harus dapet hasil nich ) Mmmmm ngomong2 ukuran kamu berapa?
Tri: Apanya mas?
Aku: Ini? ( Sambil aku remas dada kirinya dengan tangan kiri ) Empuk dan besar sepertinya.
Tri: ( Diam ), Ini hanya 34 C mas BH nya tp yang pas 34 yang D Di pasar adanya 34 yang C mas jdi beli nya ini C. trus juga aku agak risih mas kalo pakai yang C , Puting kadang nongol.

Aku: ( Tambah tegang ) Oalah gitu ya. Besar juga ya kamu.
Tri: Ya gitu lah mas. Mas suka kan.

Tak berapa lama ibunya mencari dan memanggil "Tri. . . . . . . Tri. . . . . . . . " Panggil ibunya .

Tri: Waduh mas ibu bangun ( Sambil berdiri, kancing bajunya sudah terbuka )
Aku: Lha td katanya tidur? Trus acara mimik gimna?
Tri: Besok saja mas , maafin tri ( sambil salaman trus mencium tangan ku)
Aku: ( Aku rangkul , ku cium dadanya)
Tri: Besok saja mas udah ya maaf

Dia meninggalkan ku. Aku lantas cari jalan pulang. Tak terasa sampai kost sudah jam 9 lebih. Lalu aku tertidur sampai keesokan harinya dan masih menyisakan tegang.Tanggung dan Sial,

inilah kisah ku yang terjadi setelah dengan Bu Ratih Bu Mila dan Sari.

Keesokan harinya Aku Kerja gak begitu konsen karena harapan tak sesuai kenyataan. Kerja isinya Sex dan sex melulu. Mungkin aku menyadari terlalu menginginkan. Kejadian terulang. Hari demi Hari kulalui keinginan tapi kenyataan tak ada yang Kontak . Bu Ratih tidak ketemu, Bu Mila juga begitu tanpa kontak, Sari sudah tidak mungkin. Bahkan Tri juga tidak kunjung menemui ku. Mungkin sudah waktunya berhenti berharap. Hingga Sekarang Ini masih sendiri.

Salam Semprot Kota Pudak.
 
Berarti si Tri itu mati ane blg: Muke Setan, Barang Ketan ya, suhu @anunemas ?
Ayo........., Yg semangat updatenya
Kl ane jd suhu....., bkl lngsung ane tomplok si Tri itu.
Soalnya......, msh perawan aja dah cup D, gmn ntarnya ?
Soal tonggos khan hd pk behel, hu ?
Betul betul betul ?
:konak::bacol::konak::bacol::konak::bacol:
 
Ane agak bingung ni hu.. Bukannya bu mila jodohin sari ke awan ya?tp kok tau2 sari udah tunangan sama orang?
Apa ane ada yg kelewat bacanya ya.. Coba ane baca lagi dh Dari halaman pertama
 
enak ngomonge tp sulit njalani..sabar aja om. berharap memang manusiawi tp biar jalan aja..ngg usah trlu diharapin
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd