Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Rahasia di Dalam Rahasia

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
# Kisah Hari Hari Ku

Semenjak Kejadian antara yang pertama Bu Mila, Sari ( Anaknya ), Bu Ratih , dan hanya harapan pada si Tri, aku merasa sebel dan ingin mengulang. Tapi benar kata pepatah, "KESEMPATAN HANYA SEKALI" mungkin itu yang tepat untuk ku. Hari hariku hanya Bekerja dan ngopi saja. Chating pun belum ada respon, lama kelamaan juga bosen. Akhirnya pada suatu hari, ini ( tepatnya 2 hari setelah kejadian sama Tri) sore jam 4 sore ada teman kerja ku main kekost Cerita kalo habis dapet gituan. Aku dengerin aku rangkum dan akan aku post lain waktu Atau di Tread baru nanti untuk para suhu Saling berbagi pengalaman seru.

Setelah temanku pulang Habis mahrib Cari makan. Ketemu sama Sari dan tunanganya lagi makan di situ. Aku basa basi bertanya,

Aku: Sari tumben makan disini sama mas nya
Sari : ( kaget ) Iya mas, lagi pingin saja soale ibu dirumah gak masak.
Aku: oh gitu, gmna kabar ibu dan ayah?
Sari: Ibu baik saja mas, Cuman agak pusing katanya mungkin mikir ayah.
Aku: ( Kesempatam nich ) Oalah gitu ya.
Sari: Mas di cari Tri. . . . . ( Sambil agak ketawa )
Aku: ( Sialan, Si Sari Awas ya ). Ya biarin saja, Soale gak begitu respon aku. Soale yang di respon sudah ada yang punya.
Sari: ( Tertunduk ) Yaudah mas kalo kerumah main saja mas ibu ada dirumah. ( pembicaraan dialihkan )
Aku : Iya nanti habis makan ini.
Sari dan tunangan : "Ayo mas aku duluan" kata sari dan Si cowok "mari mas".
Aku: Ok hati hati.

Setelah makan, Niat hati ke Bu Mila, tapi nggak ah. Ketika pulang sampai kost. Aku masuk di lantai ada tulisan Tangan
" Wan aku butuh uang lagi wan, Pak joko belum gajian, Tolong bantu aku".
Hmmmmm pasti nich, kalo ada maunya saja kasih surat. Pasti besok nemui aku curi pandang di belakang. Ku biarkan Saja dulu. Soalnya kemarin kemarin janjinya mau kapan saja ketika butuh Ngilang beberapa hari Aneh.
Jadi nggak selera, karena pada akhirnya kalo ada uang saja, gak tulus. Ku biarkan saja sampai dia mencariku. Saat sedang asyik mau lihat TV di kost, aku ingat "Tadikan mau ke rumah e Sari, Kesana apa tidak ya?, Gak usah lah, paling juga sama hasilnya".

Ke esokan harinya sepulang kerja, aku habis mandi mau berganti pakaian dari seberang aku lihat si Tri, Dia melihatku juga masih pakai celana pendek tampa baju, dia melambaikan tangan. Aku hanya senyum, dia memberi kode sesuatu intinya aku disuruh kerumah, aku pura pura saja gak paham, Aku lambaikan tangan aku suruh kesini. Dia mau saja, lalu dia tanya basa basi

Tri: Ada apa mas? ( sambil meraih tanganku lalu di ciumnya, kebiasaan yang beda dari cewek lain)
Aku: Maksudnya tadi kode apa? ( tapi mataku fokus kedua Dadanya )
Tri: ( menunduk mengikuti mataku) Ih mas genit, Lihat2 Dada sambil berbalik.
Aku: Iya Tri aku masih penasaran e hehehehehe.
Tri: Mas ini bisa saja ( dia berbalik lagi ).
Aku: ( setelah baca koment dari para suhu akhirnya aku sasak aja dari pada gak ada, aku goda) Ya maaf soalnya nanti mau ritual jadi lihat sebentar baru nanti buat bahan.
Tri: Bahan apa mas?
Aku: ya gini ( sambil tanganku memberi kode ngoc*ok burung )
Tri: Ih mas ini, masak lihat dada saja buat gituan. Mange byasanya membayangkan sapa mas?
Aku: Kamu?
Tri: ( Malu dan tertunduk ) Ah mas bisa aja, Malu mas, Tri kan jelek mas.
Aku: Katanya kamu suka aku? Apa salahnya aku belajar memahami mu.
Tri: ( diam, Meneteskan air mata) Maaf. . . Mas aku . . . . .
Aku: ( belum selesai dia ngomong aku potong) Ada apa kamu menangis? Aku salah?
( Sambil aku naikan dagunya akunusap air matanya, dia memejamkan mata )
Tri: ( Tri memegang tangan ku, Lalu berpamitan sambil mencium tangan ku ) Tri pulang mas di cari ibu, dia setengah berlari.

Kenapa dia begitu, Bingung, masak terharu dengan kata kataku yang bersedia memahaminya, Tapi entah lah. Jadi gak tega aku.

Habis berpakaian aku bingung menentukan arah, Aku mau kemana? Akhirnya kuputuskan ke Rumah Sari, kalo gak dapet Sari atau Ibunya, dapet makan gak papa lah. aku putuskan kesana. Sampai disana ada beberapa ibu ibu ( Jam segini kok masih ngrumpi padaham mau mahrib). Aku di panggil Bu Mila,

Bu Mila: Mau kemana Wan.( sambil dilihat teman temannya juga)
Aku : mau cari makan Bu di warung belakang ( memang di belakang rumah agak jauh ada yang jualan nasi )
Teman Bu Mila: Ndek belakang mas ada warung.
Aku : iya permisi Bu. ( sambil berjalan dan dalam hati "mampuslu Sial gak dapet lagi")

Setelah sampai warung aku hanya membeli kopi saja sambil merokok Int*r, merenung, Kenapa pikiran ku seperti ini? Bodo amat lah, akhirnya aku lepas semua beban per exe an. Aku jalani seadanya, Tiba tiba Ada Bu Mila datang di warung Sama sama membeli makan.

Bu Mila: Kamu sudah selesai makan?
Aku: Udah.
Bu Mila: Kenapa kamu cuek?
Aku: Gak papa, biasa saja.
Bu Mila: Kamu capek?
Aku: Nggak.
Bu Mila: Kenapa kamu dingin gini? Ada masalah?
Aku: Nggak ( Sambil kuteruskan merokok)
Bu Mila: Kamu masih marah sama Sari.
Aku: ( Sebenarnya iya soalnya masih pingin exe sama dia dan ibu ) Ya gak marah gimna bu soalnya dulu ibu kan mau jodohin sama Awan.
Bu Mila: Kan sudah minta maaf. Toh kamu juga sudah dapet ini ( sambil nunjuk Miss V nya ).
Aku: Alah ibu kalo ada maunya saja tunjuk tunjuk. Bisa ku tebak jelas habis ada masalah di rumah dan butuh pelampiasan kan.
Bu Mila: ( Diam lama ).
Aku: Ya Sudah aku tinggal ( Sengaja aku begini karena kekecewaan kemarin bolek balik di php saja).

Harapan hanya pada si Tri, biarpun gak selera tapi bodinya mantap. Masih keras, Ketika lewat gang ketemu Tri lagi langsung panggil aku.

Tri: Mas dari mana? ( Sambil cium tangan )
Aku: Byasa cari makan. tapi gak jadi makan gak selera. Kamu mau kemana?
Tri: Ih mas tumben agak rendah nada bicaranya, Mas sakit ya!!!!!!!
Aku: Iya soale lagi males aja lagi agak hangat badan ini, mau makan gak ada yang selera. Tadi dirumahmu masak apa?
Tri: Sayur bayam mas. Mas mau?.
Aku: Gak papa sich, ech tapi kamu mau kemana?
Tri: Ke counter mas kuota abiz.
Aku: ( wah kebetulan bisa nitip nich ) Aku nitip pulsa ya sekalian pulsa abis juga.
Tri: Mana no nya mas,
Aku: Ini sekalian uangnya sama kamu beli kuota sepertinya passs.
Tri: Yaudah mas aku jalan dulu ( sambil mencium tangan setengah nunduk kelihatan dalemnya mekar banget )
Aku: iya ( si burung berdiri )

Untuk profile si Tri seperti ini
spoiler="Ini rahasia"]
[/spoiler]

Aku sendiri heran kenapa dia bisa sayang ya hehehehe. padahal akunhanya sayang tubuhnya.

Sampai di kost aku santai sambil tiduran di kamar, memang sebenarnya kurang enak badan. Aku tertidur, aku mendengar ada yang mengetuk pintu aku lihat hp jam 20:26 siapa jam segini bertamu, Memang tidak aku kunci. Aku biarkan saja. Aku mendengar memanggil kayak suara Tri. Ngapain ? Oh ya baru ingat kalo tadi minta masakannya, Biarin saja lah aku males badan lemes aku pura pura tidur.
Mungkin 10 menit dia mengetuk dia akhirnya masuk.

Tri: Mas , kok sudah bubuk ini nasinya mas, tadi katanya makan ?
Aku: ( aku diam agak melirik dia kubiarkan saja apa yang dia mau soalnya lagi meriang )
Tri : Mas bangun mas ( duduk di samping kepalaku , Aku lirik dia sudah ganti pakaian mau tidur hanya Baju byasa dan celana pendek longgar)
Tri: Mas bangun mas ( memegang pipi dan dahiku )
Tri: Loh mas badanya panas, waduh piye iki mas,. . . . . Mas sakit
Aku: ( Aku lihat sangat panik , Dia sangat perhatian sekali )
Tri: Mas bangun mas makan dulu nanti tambah sakit. ( mengangkat kepalaku di taruh di paha )
Aku: ( Enak juga ya di perhatikan, tapi bodo ah aku diem ae )
Tri: Mas ayo bangun
Aku : (Karena tidak tega aku bangun lalu memandangnya ) Kamu ngapain di kamarku ( setengah mata tertutup)
Tri: Mas nglindur ya, bangun mas tuch di makan dulu.
Aku: Iya ( Aku duduk di bawah )
Tri: Ndang dimakan mas td mash agak hangat nasinya.
Aku: ( menoleh padanya dengan santai ) Dulang
Tri: ih mas ini makan sendiri kok Dulang sich.
Aku: ( menolehnya dengan agak melas )
Tri: Iya iya tak Dulang ( dulang = Suapin ) Muanja samean iki.

Ketika aku di dulang rasanya beda dengan makan sendiri enak enak gmana gitu. Di suapin sampai habis. Setelah habis Dia bertanya

Tri: Air putih dimana mas, Buat minum Habis ini Tri pulang soale sudah malam.
Aku: Habis gak punya belum beli.
Tri: Ealah mas Air outih ae gak punya samean ini!!!!!! Samean Minum apa habis makan gitu?
Aku: ( Sambil toleh kiri, aku tunjuk dadanya ) Itu saja di buka kan ada Susu. ( ekspresi tetap biasa, tapi tegang soalnya baru kali ini di kost).
Tri: ( sambil menutup dada ) Gak bisa mas gak boleh, belum ada airnya mas yang diminum apanya? Mas ini aneh aneh ae, Sakit kok sempat mikirin ini melulu
Aku: Kemarin keganggu sama ibu gitu di rumah kosong itu.
Tri: Sudah malem lo mas aku pulang ya mas, cepet sembuh ( Sambil pegang tanganku mau di cium )
Aku: ( Aku tarik tangan ku)
Tri: Mas wes malam besok saja lo mas.
Aku: Dari kemarin kok besak besok ae kan aku juga penasaran.
Tri: ( Diam , Lalu membuka kancingnya dan mengeluarkan dadanya dari BH merah nya ) Nih mas bentar saja ya .

Langsung mengecup puting kirinya ganti kanannya. Bergantiam sambila aku meremas dia mengeluh dan mendesis " Mas ih. . . . geli mas udah ya mas" Tak ku hiraukan tangan kanannya aku letak kan pada burungku dan aku bilang " Ini kemarin katanya penasaran" dia balas "jangan sekarang mas, Besok saja " Aku buka celana dan CD Aku pelorotkan saja tangan aku raih dan ku arahkan ketangannya, tangannya bergetar dan diam saja. Aku terus mengulum puting susunya yang aku bilang paling joss dari yang lain enak dan empuk nikmat. Tangan nya hanya memegang saja , aku berhenti, aku bertanya " Katanya penasaran Kamu gak suka ya?" Dia di saja " katanya mau BJ, gak jadi ya" Dia menatapku dan berkata " Mas besok saja ya mas, dan Tri trimakasih sudah di kasi lihat" aku bertanya lagi masih di pegang burungku "Kamu gak suka ini?" dia jawab " Suka mas tapi jangan sekarang,, Besok saja mas" Aku jawab "Yawes kalo gak mau , Sambil aku berdiri dan mau menutupnya. Tangannya menahanku, dan berkata " Sebentar mas buat tombo penasaran" Dia lalu mencium burung dan memasukkan burung kedalam mulutnya mungkin 5 kali BJ lalu dia menutup dan berdiri. " Mas makasih , kebesaran mas itu" Sambil dia mengancingkan dada nya. lalu berpamitan dan mencium tangan ku, aku balas meremas dadanya dan berkata " Makasih ya untuk semua " Dia hanya senyum dan menunduk. dan pergi begitu saja.

Aku di biarkan tegang gak karuan karena sensainya sangat berbeda Sedikit tapi masih berasa kenyutannya. aku teruskan tidurku agar esok hari lebih fit dan lebih berwarna hidup ini.

# Sedikit Kisah Sehari. Salam Semprot
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Wwoookkkkeeeeeehh......, updatenya cantik, suhu @anunemas
Ane qrain si Tri tingginya kyk Eli Sugigi, atw Alam. Dono Warkop, eh ternyata g
Kl segitu seeh, cm gr2 giginya gede2 doang, hu
Diksh behel jg bagus.
Yg ane demen....., senyumnya lebar..., n that means......, she got a Deepthroat !
She could easily swallow your whole cock.
Bener g, kl ane ngmng2 gtu ?

Ya dah......, GWS ya, hu ?
:beer::beer::beer::beer:
 
Bimabet
mantap nya ada tarik ulur di jalan ceritanya,, bikin penasaran
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd