Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
nicebrewok
Adik Semprot
- Daftar
- 10 Aug 2017
- Post
- 105
- Like diterima
- 45
menarik ini....
Alesana713
Adik Semprot
- Daftar
- 17 Jul 2019
- Post
- 136
- Like diterima
- 85
Wah wah wah nemu kaya gini lagi nih, jangan sampe kentang dong harus tuntas
Cabe_hunter
Kakak Semprot
- Daftar
- 9 Jan 2020
- Post
- 170
- Like diterima
- 82
Ayo suhu dilanjut..klo bisa ajak bicara pelan" masalah ini..kali aja dpt juga adeknya bini..simbiosis mutualisme 
ayuindahsuci
Guru Semprot
- Daftar
- 7 Jul 2019
- Post
- 643
- Like diterima
- 2.795
lanjuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuut
Lanjutan Kisah “Rahasia Istri Ku”
Siang itu di salah satu ruang di rumah sakit istri ku nampak terbaring lemah, setelah sebelumnya ibu-ibu komplek mengantarnya ke rumah sakit karena dia tiba-tiba pingsan saat tengah berbincang dengan ibu-ibu komplek kami. Sesaat setelah mendapatkan kabar tersebut aku langsung ijin ke pimpinan di kantor untuk pulang lebih dulu dan segera memacu kendaraan ku ke rumah sakit. Setelah tiba di rumah sakit dan bertemu suster yang sedang merawatnya, dia menerangkan bahwa istri ku hanya kelelahan tapi kandungannya baik-baik saja, istri ku di minta agar sementara ini istirahat total saja di rumah sakit tersebut agar bisa sambil di observasi oleh tim medis menghindari kemungkinan yang buruk mengingat kondisinya yang sedang hamil. Aku pun menyetujuinya, apapun yang penting istri ku dan anak ku yang ada di dalam kandungannya akan baik-baik saja.
Istri ku nampak sedang tertidur di ranjang rumah sakit, saat melihat kondisinya seperti itu membuat aku bertanya-tanya apa yang menyebabkan istri ku bisa kelelahan seperti ini. Aku mengingat kembali saat kehamilan anak pertama kami, istri ku baik-baik saja bahkan waktu itu dia masih bisa menyelesaikan skripsi di kampusnya. Hingga aku akhirnya mengaitkan dengan perubahan perilaku istriku beberapa bulan ini yang selalu merasa haus akan kenikmatan sex, bahkan mungkin beberapa minggu ini dia terlalu bersemangat mereguk kenikmatan persetubuhannya dengan adik ipar ku, dari rekaman yg kutonton kemaren kupastikan kelelahan istri ku ini pasti di akibatkan oleh seringnya persetubuhan mereka.
Aku sangat menyayangi istri ku dan aku tak ingin hal buruk terjadi padanya, sudah belasan tahun ini dia menemaniku bersama-sama membangun rumah tangga kami dan aku tau dia pun sangat menyayangi ku. Aku harus menghentikan kegilaan ini karena apabila dilanjutkan aku tidak tau apa yang bisa terjadi pada kesehatan istri ku dan anak ku yang ada di dalam kandungannya.
4 hari kemudian, di dalam pelukanku istriku menangis setelah mendengar perkataanku bahwa aku tidak akan menceraikannya.
Hari itu setelah kondisi kesehatannya sudah baik dan dokter pun sudah mengijinkannya untuk pulang, saat sampai di rumah aku secara perlahan langsung menceritakan hasil temuanku di kamera mini yang ku pasang waktu itu. Istri ku kaget tidak menyangka bahwa perbuatan mereka telah aku ketahui dan saat itu juga dia langsung menangis meminta maaf dan ampun, tidak ada pembelaan keluar dari mulutnya dan dia mengakui seluruh kesalahannya pada ku saat itu. Dia bersumpah bahwa dia masih sangat mencintaiku dan tidak ingin hidup berpisah dari ku, tapi dia tau kesalahannya begitu besar sehingga dia pasrah saja apabila aku menghukumnya dengan menceraikannya. Pikiran dan hati ku berkecamuk saat itu apalagi bila aku mengingat hasil rekaman ku beberapa hari yang lalu, aku kecewa, sedih dan marah, tapi di satu sisi aku pun tak ingin berpisah dengannya. Dia lah yg selalu menemani ku bahkan disaat aku sangat terpuruk pun dia selalu setia mendampingiku, dia tidak pernah lelah memberiku semangat untuk bisa bangkit lagi dari kejatuhan ku. Sehingga ku putuskan kami harus melanjutkan bahtera rumah tangga kami, dan meminta dia untuk menghentikan perbuatannya demi rumah tangga kami bahkan demi kehidupannya dan anak di dalam kandungannya.
Saat dirinya sudah tenang aku meminta dia untuk bercerita kenapa dan sejak kapan perbuatan mereka itu terjadi. Awalnya dia enggan untuk bercerita karena takut aku akan kembali kecewa dan marah, tapi setelah aku meyakinkannya bahwa aku akan mencoba untuk menahan rasa kecewa dan marah ku, dia pun memulai ceritanya.
Hari itu, setelah 5 hari sudah istri ku mencoba memuaskan hasrat sexualnya dengan bantuan terong dkk, seperti biasanya setelah membereskan rumah pagi itu istri ku mandi. Saat semburan air shower mengenai daerah kemaluannya, ada perasaan horny yang tiba-tiba muncul dan istri ku pun melanjutkan kegiatannya untuk memuaskan dirinya. Di rasa kurang memuaskan akhirnya istri ku menyelesaikan aktifitasnya di kamar mandi dan melanjutkannya di kamar dengan bantuan mentimun. Sambil menonton video porno di HP dengan bantuan headphone agar menambah rangsangan pada dirinya, istriku berusaha mengejar puncak kenikmatannya. Tapi karena ke cerobohannya dia lupa mengunci pintu depan rumah dan dia pun lupa bahwa pagi itu adik ipar kami akan datang karena disuruh oleh istrinya (yang dalam hal ini istrinya adalah adik perempuan istri ku) untuk membawa buah mangga hasil dari tanaman yang ada di pekarangan mereka untuk istri ku.
Istri ku kaget saat dia melihat adik ipar ku sudah ada di dalam kamar sambil mengocok penisnya, saat itu istri ku langsung malu dan segera menutup ketelanjangannya, tapi dia yakin adik ipar ku pasti sudah melihat seluruh bagian tubuhnya saat itu. Adik ipar ku pun meminta maaf atas kelancangannya dan dia tidak sengaja melihat aktifitas istri ku, dia beralasan bahwa dia sudah memanggil-manggil istri ku tapi tidak ada sahutan dan dia mendengar ada suara desahan dari dalam kamar kami sehingga dia mencoba untuk masuk ke dalam kamar kami untuk mencari tau. Sambil dia menceritakan hal itu, tangan adik ipar ku masih belum lepas mengurut-urut penisnya yang sudah dalam keadaan keras berdiri. Melihat hal tersebut istri ku yang sempat kaget kembali merasakan gelitikan di dalam kemaluannya yang membuat kemaluannya semakin basah dan gatal. Adik ipar ku dengan jujur mengatakan bahwa dia sudah terlanjur terangsang dan butuh diselesaikan, dan dia meminta maaf pada istri ku bahwa dia akan menuntaskan urusannya di kamar kami saat itu juga tapi tanpa menyentuh istri ku sama sekali. Istri ku yang kembali terangsang kini merasa serba salah, dia tidak ingin melakukan kesalahan yang sampai menghianati ku. Tapi hawa nafsu mengalahkan pikiran rasionalnya, sehingga dia tidak bisa lagi mengontrol keinginannya.
“Baiklah, aku juga salah… karena tadi kamu melihat aku sehingga kamu terangsang, aku coba bantu kamu agar bisa cepat menyelesaikannya tapi kamu harus tetap disitu dan jangan maju”.
Istri ku pun berkata sambil mulai membuka kain yang menutup tubuhnya. Dan akhirnya istri ku pun tanpa sadar mulai menyentuh area kemaluannya untuk mencoba memuaskan dirinya sendiri. Sedangkan adik ipar ku menurut apa yang diminta istri ku agar tidak berpindah dan melanjutkan kocokannya di penisnya sambil memandang kagum terhadap tubuh telanjang istriku. Akhirnya mereka pun tidak dapat menahan suara lenguhan kenikmatan mereka, kamar kami menjadi seperti sebuah pentas pertunjukan erotis dimana 2 insan berlainan jenis saling memuaskan diri. Istri ku melihat penis adik ipar ku semakin tegak berdiri dilumuri lendir yang keluar dari lubang penisnya, dan kemaluan istri ku pun sudah begitu becek sambil mengeluarkan suara kecipak basah saat dia mengeluar-masukan ketimunnya. Hingga puncak kenikmatan itu pun datang, nampak oleh istri ku betapa kuat dan banyaknya semburan sperma adik iparku di iringi dengusan berat nafasnya, sedangkan istri ku sendiri merasakan kemaluannya berdenyut kencang meremas ketimun yang kini sudah menusuk masuk menyentuh mulut rahimnya. Istri ku melihat adik ipar ku segera memasukan batang penisnya kedalam celana tapi nampak olehnya kalau penis itu belumlah mengendor, lalu adik ipar ku pun sekali lagi minta maaf dan keluar dari kamar kami.
Setelah tenaga istri ku pulih kembali, dia segera mengenakan pakaiannya dan keluar dari kamar kami. Di ruang keluarga dia menemukan adik ipar ku sudah duduk di situ sambil kepalanya tertunduk. Suasananya begitu canggung, yang ada hanya keheningan di antara mereka berdua. Lalu perlahan adik ipar ku mengangkat wajahnya dan menatap istri ku yang masih berdiri.
“Maafkan aku mbak, aku gk ada maksud hal ini terjadi, tolong mbak… mas Danu jangan sampai tau”
Istri ku tau kalo adik ipar ku tidak sengaja, dan istri ku tau hal ini pun terjadi karena kecerobohannya, tapi apa pun yang sudah terjadi istri ku mengaku di dalam hati kalau dia merasa begitu puas. Istri ku pun meminta maaf juga kepada adik ipar ku dan meminta agar kejadian tersebut di lupakan saja, anggap tidak pernah terjadi dan biarkan hal itu menjadi rahasia mereka berdua saja karena mereka tidak mau rumah tangga mereka masing-masing jadi hancur. Lalu adik ipar ku pun pamit untuk pulang, dan saat berpamitan itu istri ku tanpa sengaja melihat ke celana adik ipar ku, nampak olehnya masih ada tonjolan disitu yang berarti penis adik ipar ku masih berdiri. Berdasarkan pengakuan istri ku hari itu tidak ada kejadian lain lagi antara mereka berdua, dan istri ku mencoba melupakan kejadian hari itu yang telah membuat dia malu tapi juga sekaligus merasa puas.
Keesokan harinya istri ku mengaku kembali merasa horny, tapi aktifitasnya bersama terong cs sudah tidak bisa lagi memuaskannya. Hingga 4 hari kemudian rasa ketidak puasan itu semakin memuncak.
Terimakasih banyak buat suhu-suhu disini yang sudah mengapresiasi kisah ini, mohon maaf apabila ada kesalahan saya dalam menuangkan kisah ini dan semoga kisah ini bisa dinikmati oleh suhu-suhu semuanya.
Bersambung…..
Siang itu di salah satu ruang di rumah sakit istri ku nampak terbaring lemah, setelah sebelumnya ibu-ibu komplek mengantarnya ke rumah sakit karena dia tiba-tiba pingsan saat tengah berbincang dengan ibu-ibu komplek kami. Sesaat setelah mendapatkan kabar tersebut aku langsung ijin ke pimpinan di kantor untuk pulang lebih dulu dan segera memacu kendaraan ku ke rumah sakit. Setelah tiba di rumah sakit dan bertemu suster yang sedang merawatnya, dia menerangkan bahwa istri ku hanya kelelahan tapi kandungannya baik-baik saja, istri ku di minta agar sementara ini istirahat total saja di rumah sakit tersebut agar bisa sambil di observasi oleh tim medis menghindari kemungkinan yang buruk mengingat kondisinya yang sedang hamil. Aku pun menyetujuinya, apapun yang penting istri ku dan anak ku yang ada di dalam kandungannya akan baik-baik saja.
Istri ku nampak sedang tertidur di ranjang rumah sakit, saat melihat kondisinya seperti itu membuat aku bertanya-tanya apa yang menyebabkan istri ku bisa kelelahan seperti ini. Aku mengingat kembali saat kehamilan anak pertama kami, istri ku baik-baik saja bahkan waktu itu dia masih bisa menyelesaikan skripsi di kampusnya. Hingga aku akhirnya mengaitkan dengan perubahan perilaku istriku beberapa bulan ini yang selalu merasa haus akan kenikmatan sex, bahkan mungkin beberapa minggu ini dia terlalu bersemangat mereguk kenikmatan persetubuhannya dengan adik ipar ku, dari rekaman yg kutonton kemaren kupastikan kelelahan istri ku ini pasti di akibatkan oleh seringnya persetubuhan mereka.
Aku sangat menyayangi istri ku dan aku tak ingin hal buruk terjadi padanya, sudah belasan tahun ini dia menemaniku bersama-sama membangun rumah tangga kami dan aku tau dia pun sangat menyayangi ku. Aku harus menghentikan kegilaan ini karena apabila dilanjutkan aku tidak tau apa yang bisa terjadi pada kesehatan istri ku dan anak ku yang ada di dalam kandungannya.
4 hari kemudian, di dalam pelukanku istriku menangis setelah mendengar perkataanku bahwa aku tidak akan menceraikannya.
Hari itu setelah kondisi kesehatannya sudah baik dan dokter pun sudah mengijinkannya untuk pulang, saat sampai di rumah aku secara perlahan langsung menceritakan hasil temuanku di kamera mini yang ku pasang waktu itu. Istri ku kaget tidak menyangka bahwa perbuatan mereka telah aku ketahui dan saat itu juga dia langsung menangis meminta maaf dan ampun, tidak ada pembelaan keluar dari mulutnya dan dia mengakui seluruh kesalahannya pada ku saat itu. Dia bersumpah bahwa dia masih sangat mencintaiku dan tidak ingin hidup berpisah dari ku, tapi dia tau kesalahannya begitu besar sehingga dia pasrah saja apabila aku menghukumnya dengan menceraikannya. Pikiran dan hati ku berkecamuk saat itu apalagi bila aku mengingat hasil rekaman ku beberapa hari yang lalu, aku kecewa, sedih dan marah, tapi di satu sisi aku pun tak ingin berpisah dengannya. Dia lah yg selalu menemani ku bahkan disaat aku sangat terpuruk pun dia selalu setia mendampingiku, dia tidak pernah lelah memberiku semangat untuk bisa bangkit lagi dari kejatuhan ku. Sehingga ku putuskan kami harus melanjutkan bahtera rumah tangga kami, dan meminta dia untuk menghentikan perbuatannya demi rumah tangga kami bahkan demi kehidupannya dan anak di dalam kandungannya.
Saat dirinya sudah tenang aku meminta dia untuk bercerita kenapa dan sejak kapan perbuatan mereka itu terjadi. Awalnya dia enggan untuk bercerita karena takut aku akan kembali kecewa dan marah, tapi setelah aku meyakinkannya bahwa aku akan mencoba untuk menahan rasa kecewa dan marah ku, dia pun memulai ceritanya.
Hari itu, setelah 5 hari sudah istri ku mencoba memuaskan hasrat sexualnya dengan bantuan terong dkk, seperti biasanya setelah membereskan rumah pagi itu istri ku mandi. Saat semburan air shower mengenai daerah kemaluannya, ada perasaan horny yang tiba-tiba muncul dan istri ku pun melanjutkan kegiatannya untuk memuaskan dirinya. Di rasa kurang memuaskan akhirnya istri ku menyelesaikan aktifitasnya di kamar mandi dan melanjutkannya di kamar dengan bantuan mentimun. Sambil menonton video porno di HP dengan bantuan headphone agar menambah rangsangan pada dirinya, istriku berusaha mengejar puncak kenikmatannya. Tapi karena ke cerobohannya dia lupa mengunci pintu depan rumah dan dia pun lupa bahwa pagi itu adik ipar kami akan datang karena disuruh oleh istrinya (yang dalam hal ini istrinya adalah adik perempuan istri ku) untuk membawa buah mangga hasil dari tanaman yang ada di pekarangan mereka untuk istri ku.
Istri ku kaget saat dia melihat adik ipar ku sudah ada di dalam kamar sambil mengocok penisnya, saat itu istri ku langsung malu dan segera menutup ketelanjangannya, tapi dia yakin adik ipar ku pasti sudah melihat seluruh bagian tubuhnya saat itu. Adik ipar ku pun meminta maaf atas kelancangannya dan dia tidak sengaja melihat aktifitas istri ku, dia beralasan bahwa dia sudah memanggil-manggil istri ku tapi tidak ada sahutan dan dia mendengar ada suara desahan dari dalam kamar kami sehingga dia mencoba untuk masuk ke dalam kamar kami untuk mencari tau. Sambil dia menceritakan hal itu, tangan adik ipar ku masih belum lepas mengurut-urut penisnya yang sudah dalam keadaan keras berdiri. Melihat hal tersebut istri ku yang sempat kaget kembali merasakan gelitikan di dalam kemaluannya yang membuat kemaluannya semakin basah dan gatal. Adik ipar ku dengan jujur mengatakan bahwa dia sudah terlanjur terangsang dan butuh diselesaikan, dan dia meminta maaf pada istri ku bahwa dia akan menuntaskan urusannya di kamar kami saat itu juga tapi tanpa menyentuh istri ku sama sekali. Istri ku yang kembali terangsang kini merasa serba salah, dia tidak ingin melakukan kesalahan yang sampai menghianati ku. Tapi hawa nafsu mengalahkan pikiran rasionalnya, sehingga dia tidak bisa lagi mengontrol keinginannya.
“Baiklah, aku juga salah… karena tadi kamu melihat aku sehingga kamu terangsang, aku coba bantu kamu agar bisa cepat menyelesaikannya tapi kamu harus tetap disitu dan jangan maju”.
Istri ku pun berkata sambil mulai membuka kain yang menutup tubuhnya. Dan akhirnya istri ku pun tanpa sadar mulai menyentuh area kemaluannya untuk mencoba memuaskan dirinya sendiri. Sedangkan adik ipar ku menurut apa yang diminta istri ku agar tidak berpindah dan melanjutkan kocokannya di penisnya sambil memandang kagum terhadap tubuh telanjang istriku. Akhirnya mereka pun tidak dapat menahan suara lenguhan kenikmatan mereka, kamar kami menjadi seperti sebuah pentas pertunjukan erotis dimana 2 insan berlainan jenis saling memuaskan diri. Istri ku melihat penis adik ipar ku semakin tegak berdiri dilumuri lendir yang keluar dari lubang penisnya, dan kemaluan istri ku pun sudah begitu becek sambil mengeluarkan suara kecipak basah saat dia mengeluar-masukan ketimunnya. Hingga puncak kenikmatan itu pun datang, nampak oleh istri ku betapa kuat dan banyaknya semburan sperma adik iparku di iringi dengusan berat nafasnya, sedangkan istri ku sendiri merasakan kemaluannya berdenyut kencang meremas ketimun yang kini sudah menusuk masuk menyentuh mulut rahimnya. Istri ku melihat adik ipar ku segera memasukan batang penisnya kedalam celana tapi nampak olehnya kalau penis itu belumlah mengendor, lalu adik ipar ku pun sekali lagi minta maaf dan keluar dari kamar kami.
Setelah tenaga istri ku pulih kembali, dia segera mengenakan pakaiannya dan keluar dari kamar kami. Di ruang keluarga dia menemukan adik ipar ku sudah duduk di situ sambil kepalanya tertunduk. Suasananya begitu canggung, yang ada hanya keheningan di antara mereka berdua. Lalu perlahan adik ipar ku mengangkat wajahnya dan menatap istri ku yang masih berdiri.
“Maafkan aku mbak, aku gk ada maksud hal ini terjadi, tolong mbak… mas Danu jangan sampai tau”
Istri ku tau kalo adik ipar ku tidak sengaja, dan istri ku tau hal ini pun terjadi karena kecerobohannya, tapi apa pun yang sudah terjadi istri ku mengaku di dalam hati kalau dia merasa begitu puas. Istri ku pun meminta maaf juga kepada adik ipar ku dan meminta agar kejadian tersebut di lupakan saja, anggap tidak pernah terjadi dan biarkan hal itu menjadi rahasia mereka berdua saja karena mereka tidak mau rumah tangga mereka masing-masing jadi hancur. Lalu adik ipar ku pun pamit untuk pulang, dan saat berpamitan itu istri ku tanpa sengaja melihat ke celana adik ipar ku, nampak olehnya masih ada tonjolan disitu yang berarti penis adik ipar ku masih berdiri. Berdasarkan pengakuan istri ku hari itu tidak ada kejadian lain lagi antara mereka berdua, dan istri ku mencoba melupakan kejadian hari itu yang telah membuat dia malu tapi juga sekaligus merasa puas.
Keesokan harinya istri ku mengaku kembali merasa horny, tapi aktifitasnya bersama terong cs sudah tidak bisa lagi memuaskannya. Hingga 4 hari kemudian rasa ketidak puasan itu semakin memuncak.
Terimakasih banyak buat suhu-suhu disini yang sudah mengapresiasi kisah ini, mohon maaf apabila ada kesalahan saya dalam menuangkan kisah ini dan semoga kisah ini bisa dinikmati oleh suhu-suhu semuanya.
Bersambung…..
ente ga nanya selain batang ade ipar ada batang siapa lagi. perubahan binalnya istri pas fase kehamilan ke 3 bulan. berarti ada yg ngebuat berubah istri ente kan sebelumnya biasa aja, di kehamilan yg pertama juga gitu kan biasa aja ga jadi haus sex. terus ente ga negor tuh adek ipar ente. istri ente hianatin ade kandungnya sendiri, wow kk yg ga punya perasaan.
Sedekahistrilagi
Suka Semprot
- Daftar
- 6 Jul 2020
- Post
- 2
- Like diterima
- 4
Cek PM hu, mau menawarkan foto-foto bugil wife pas hamil sebagai mulustrasi.. Soalnya akun asli ane ke banned dan otomatis isi trit ane tentang foto-foto kehamilan wife juga ilang... Mudah2an wife dianggap layak buat jd mulustrasi ceritanya suhu... Hehehehe
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
