Lanjutan
Sesampainya dikosan aku segera memarkirkan motorku digarasi, Kosan ini khusus cewek, dari bangunannya lumayan besar dengan gedung tingkat 2 dan kamar mandi dalam. Tapi untuk garasi kecil hanya mampu di isi maksimal 2 mobil dan beberapa sepeda motor. Inilah yg membuatku pakai motor ngga pakai mobil.
Vina sendiri biasanya ke kampus juga memakai sepeda motor, tapi karena aku berencana menginap dia memilih naik ojol dan pulang barengan denganku. Aku sendiri baru kali ini masuk ke kosannya.
"Hayu naik del"
"Kamarmu diatas vin?"
"Iya enakan diatas bisa liat pemandangan..hehehe"
"Pemandangan apaan, yg ada kamu yg ngintipin brondong lagi mandi disebelah rumah tuh..hahahaha"
"Hussh ngawur aja kamu nih"
"Yuk masuk dulu"
Vina membuka pintu kamarnya dan terlihat seperti kebanyakan kamar cewek, ruangannya terlihat rapi wangi dan bersih. Aku melihat disudut ruangan ada gitar dan di sebelahnya ada meja belajar. di atas meja belajar ada sebuah bingkai yg ada foto didalamnya. Aku mendekat kearah meja belajar itu dan melihat 2 orang yg ada didalam foto itu. vina dan pacarnya mungkin sedang berada di pegunungan dengan tangan vina yg memeluk tubuh sang cowok dari belakang. Terlihat tatapan kebahagiaannya. Tapi aku melihat wajah sang cowo ini kok jadi gimana ya.
"Vin ini pacarmu?"
"Eh adel maen liat-liat aja"
"Hehehe..yaelah kenapa atuh vin, gpp lah..yakin deh ga akan aku rebut juga, hihihi.."
"Huuu..ndak boleh, siniin fotonya"
"Yaelah vin, kamu ini kok bisa sih suka sama kaya gitu"
"Knp emangnya?"
"Ya dari segi face aja dia biasa aja, ga ganteng tapi ya ga jelek juga sih, terus badannya aja kecil gitu, malah kelihatan kaya wibu..hehehe, mendingan si abas banget kali"
"Ishh adel rasis..ndak suka deh gitu"
"Beneran..kok bisa kamu suka sama dia gitu, sedangkan ada cowo yg lebih dari dia ngejar kamu"
"Aku udah takdirnya sama dia del, apapun itu aku terus sama dia..dah gitu,ga ada alesan lain"
"Kok takdir sih, ga bener nih anak, kamu kena pelet ya sama pacarmu"
"Hushh ngawur aja kamu"
"Udah ah ga mau bahas ituu"
"Iya-iyaa tuan putri, jangan ngambek gitu dong..hihihi"
"Hmm adel nyebelin"
"Eh kamu punya gitar, emang bisa maen gitar?"
"Bisa-bisaan sih, aku klo kadang suntuk gitu maen gitar sama dia"
"Eh sama pacarmu, gmna coba?kan dia ada disana"
"Ya kita vicall atuh adeel, kan bisa kali"
"Oh iya ding..hihihi, pengen denger deh kamu mainnya gimana"
"Nanti aja ya, kita beberes dulu, cari makan abis itu maen deh"
"Okee tuan putri"
Jujur aja aku kaget vina ternyata suka main musik juga, aku kira dia cewe alim pada umumnya karena dia biasanya terlihat mengaji dan mendengarkan kajian saja kalau di kampus, ini hal baru yg aku ketahui darinya. Dan satu lagi, cowoknya ini gimana ya, untuk seorang vina dia terlihat kurang pas, sedikit culun menurutku, entah apa yg membuat si vina suka padanya sampai cowo idaman dikampus aja diabaikannya. Tapi dari fotonya itu itu kelihatan senyuman lepas sih. Ah entahlah pusing aku mikirin itu.
Malam pun tiba, kami dari siang menghabiskan waktu dengan ngobrol dan bermain game?,iya bermain game sepakbola kaya anak cowo..ternyata di laptopnya banyak game juga, katanya yg ngasih pacarnya buat hiburan gitu. Habis ibadah sholat isya kami memutuskan memesan makanan di….food, sambil menunggunya aku meminta vina untuk mencoba bermain gitar dan …
"Vin mainin gitarnya dong, pengen lihat atuh"
"Iya-iya bentar"
Dia berjalan mengambil gitarnya dan duduk dimeja belajar, kelihatan luwes sekali pembawaannya"
"Tapi aku cuma tau lagu dikit, gpp yah"
"Iya gpp..langsung cuzz aja"
"Hmm okedeh..hhmm..hmmm, cek"
Jreeeng, jreeeng
"Jrengg jrengg"
G Em. Am
Vina mulai memainkan gitarnya. Dan keliatan luwes sekali tangannya. Akupun mengambil hp untuk memvideo.
"Ihh knpa di video del, malu atuh"
"Gpp lah buat story, hehehehe"
"Hmm terserah deh"
"Yuk lanjut"
G Em G Em
too alarming now to talk it out
G Em G
take your pictures down and shake it out
Em
G Em G Em
truth or consequence, say it aloud
G Em G Em
use that evidence race it around
C G
there goes my hero watch him as he goes
C G
there goes my hero he's ordinary
G Em G Em
don't the best of them bleed it out
G Em G Em
while the rest of them peter out
G Em G Em
truth or consequence, say it aloud
G Em G Em
use that evidence race it around
C G
there goes my hero watch him as he goes
C G
there goes my hero he's ordinary
G Em
kudos my hero
G Em
leaving all the best
G Em
you know my hero
G Em
the one that's on
…..
…..
…..
(Untuk kunci lagu newbie cuma copas di internet, jadi moon maap klo ga pas
. Ini versi cover paramore bukan original foo fighter)
Gila nih si vina, bagus banget nyanyi dan main gitarnya. Pas bgt gitu..meski aku ga tau lagu apaan tapi enak didengar. Dan dari ekspresinya menghayati sekali.
Prok-prok-prok-prok
"Bagus banget vin"
"Hehehe…biasa aja atuh"
"Kamu nih diam-diam bisa apa aja yaa"
"Udah cantik, alim, suara bagus, jago maen musik lagi..ihh buat semua orang iri aja..hahaha"
"Bentar aku up story wa dulu liat gmn reaksi temen-temen..hihihi"
"Ih jangan del, malu aku"
"Udah gpp, sekali-kali"
"Little concert with my bestie….up simpan, hehehe"
Ting, ting, ting, ting
Semenit kemudian
"Gila baru 1menit udah pada komen vin..hehehe"
"Nih ada abas juga"
"Ish adel gaje"
"Aku bacain ya beberapa..wihh besuk pas diesnatalis perlu naik panggung nih, wow ga nyangka itu vina kan, bagus banget vinaa, i love u,dst.."
"Udah ah malu aku"
"Gpp lah vin, lumayan klo terkenal kan bisa buat sampingan pemasukan..hehehe"
"Ga ah, ga mau, malu aku, dia pasti juga ga suka klo aku naik panggung"
"Pacarmu?issh vina knp sih kamu kok kaya terikat bgt sama pacarmu"
"Gpp lah, rahasia atuh..kepo kamu del..hihihi"
"Maen rahasia aja nih..ish ku cubit pipimu nih"
"Coba aja klo bisaa..wleee, hihihi"
"Nantangin nih anak..hiyaaa nih"