PART 26 - VACATION WITH NOVI (2)
keesokan harinya kala itu masih sangat pagi kurasa mungkin sekitar pukul 8.30 waktu setempat aku membuka mataku melihat novi yang sudah terbangun namun masih memelukku dan berusaha melihat keberadaan intan yang tak nampak saat itu
"Intan mana" tanyaku pada novi yang masih bugil saat itu
"Kebawah mau spa katanya disuruh nyusul kalau udh bangun breakfast bareng" jawab novi
"Yaudah aku mandi dulu,kamu ga mandi vi jam 10 kita dijemput lanjut jalan lagi lo" kataku pada novi
Novi tiba2 malah merangkulku lebih dalam seolah tak membiarkanku bangkit dari rebahku,tanpa diminta ia menjilati leherku dan meraih kontolku yang berada dibalik selimut seketika ruangan itu hening
Novi semakin menjadi menjilati leherku dan mengocok penisku semakin dalam aku pun memberi perlawanan membalikkan sedikit tubuhku kesamping dan memagut bibir novi
Tangan novi masih tak terlepas dari kontolku iya mengocoknya perlahan membuat kontolku perlahan mulai tegang memberontak
Pagutan kami semakin dalam novi telah terhanyut oleh kesangean aku mengarahkan tanganku meraba memeknya dari arah bokongnya nampaknya memek novi sudah sedikit basah oleh cairanya sendiri
Desahan novi perlahan mulai terdengar mengisi ruangan hotel itu tak lama ia bangkit melepas pagutanku ia naik ke atas tubuhku lalu menjilati dadaku dengan erotis
Jilatan2 novi membuatku menggelinjang kegelian novi sangat liar menjilatiku aku hanya bisa memandangi aksinya dibalik parasnya yang cukup cantik menurutku
Lama kelamaan jilatan2 itu semakin turun ke arah selangkanganku kini ia sudah berada di antara selangkanganku novi mulai menjilati paha dalam dalamku lidahnya sesekali menyenggol2 telur kontolku yang semakin membuat kontolku berdiri tegang menantang sekitar 5 menit novi terus bermain2 di selangkangku
Akhirnya kini ia mulai beranjak pada kontol ia meludahi ujung kontolku sembari menatapku tajam
"Kuat banget sih kontol kakak" kata novi
Aku hanya diam tersenyum
"Kamu sangean ya vi "
"Hehe aku udh semenjak pts jarang bgt ml"
Tak sempat aku menjawab perkataanya novi dengan sigap memasukkan kontolku pada bibir mungilnya ia memulai aksinya memberikan kuluman nakal pada kontolku yang tentu membuat darahku mengalir deras ke kepala
Desahan2 kecilku mulai meracau cukup lama novi mengulum kontolku kini aku sudah tak tahan dengan seponganya lama2 bisa jebol duluan pikirku
Aku lalu menjambak rambutnya dan menarik kepalanya dari kontolku sedikit mengecup bibirnya dan merebahkan tubuh novi di ranjang kini giliranku langsung menjilati memek novi yang mengeluarkan sedikit bau khas maklum dia belum cebok setelah pertempuran semalam namun bau itu malah lebih memancing libidoku
Aku menjilatinya dari perlahan hinga semakin liar dan mencoba memasukkan 1 jariku kedalam memeknya novi mendesah dengan setengah berteriak dengan perlakuanku itu
"Ahhhhhh sayangggg sshshhhhh " desah novi tak karuan
Aku terus melancarkan aksiku makin mengeraskan kocokanku pada memeknya dengan jariku novi mencoba meraih ponselnya setelah berhasil tanpa kuduga ia menghidupkan kameranya dan merekam aksiku yang sedang menjilatinya
"Kenapa direkam" tanyaku
Novi tak menjawab malah menjambak rambutku dan menempelkannya kembali pada memeknya akupun melakukan kembali jilatanku pada memeknya
Sekitar 5menit adegan itu berlangsung aku bangkit keluar ranjang dan langsung berusaha menggendong tubuh mungil novi kearah sofa tunggal yang ada di pojok ruangan aku membanting tubuh novi di sofa itu tanpa diminta ia menurunkan sedikit bokongnya keluar sofa dan melebarkan pahanya dengan sangat lebar lalu ia memberikan ponselnya kepadaku
"Rekam aku pas kamu pake dong boleh ya" rengek novi kepadaku
Aku tak menjawab dan mengambil ponsel itu lalu perlahan mengarahkan kontolku pada memeknya dengan sangat mudah kembali kontolku sudah berada dalam memeknya
Aku menggenjotnya perlahan sembari terus mengarahkan kamera ponsel itu ke raut wajah novi yang dibuatnya seperti lonte itu
Novi meludahi bagian tubuhnya sendiri lalu memainkan liurnya di tubuhnya membuatnya semakin terlihat erotis akupun berinisiatif meludahi tubuh dan wajahnya dan itu berhasil membuatnya semakin liar aku perlahan mulai menaikan ritme permainan mulai menggenjot novi dengan keras
"Ahhh sayang kontolnya enak bgt sihhh ssssshhhh ahhhh fuckkk" desah novi
10menit kami bergumul dengan posisi itu aku lalu mematikan rekaman pada ponsel itu karena ingin berfokus pada permainan kami aku menjambak rambut novi dan membantingnya ke lantai yang dilapisi dengan karpet hotel novi berada di posisi tengkurap di lantai aku langsung saja menduduki bokongnya dan perlahan mencoba memasukkan kontolku kembali pada memeknya setelah berhasil aku memasukkan kontolku aku langsung tanpa basabasi memainkan kontolku dengan rpm tinggi di memek novi sembari menjambak rambutnya sehingga membuat kepalanya sedikit mendongak novi tampak sangat menikmati posisi ini
10menit berlalu novi semakin kencang mendesah2 bergeliat
"Ahhhh ssshhhhh ahhh akuuu sampeeee" desah itu masih kuingat hingga skrng
Tubuh novipun menggeliat nampaknya novi telah mencapai klimaksnya aku pun mencabut kontolku dan duduk kembali di sofa membiarkanya menikmati sisa2 orgasmenya
3menit kemudia ia bangkit dan terlihat karpet itu cukup basah nampaknya novi mencapai big O sehingga membuatnya sedikit squirting
Novi datang menghampirku mencium bibirku lalu duduk di bawahku
Ia mulai mengocok penisku dan memasukkanya kembali ke dalam bibirnya kontolku masih sangat tegap berdiri lama kelamaan aku tak tahan dengan raut wajahnya aku langsung menjambak rambut novi mendorongnya ke meja didekat tv dalam posisi menungging aku dengan cepat memasukkan batang kontolku ke memeknya tak lama hanha 5menit dalam posisi itu aku merasakan spermaku akan segera muntah aku segera mencabut kontolku dan mengocoknya novipun dengan sigap kembali jongkok sembari menjulurkan lidahnya
Dan crotttttt spermaku menghiasi wajah mungilnya dan beberapa tetes tentu berhasil masuk ke mulutnya
Setelah itu novi berdiri memelukku lalu kamipun mandi bersama dan bersiap2 untuk melanjutkan jalan2 kami dikota malang
Kami berdua turun menyusul intan di spa hotel dan ternyata intan sudah ada di restoran untuk breakfast
Lalu...
Bersambung