Mastersexay69
Semprot Holic
- Daftar
- 9 Jan 2021
- Post
- 391
- Like diterima
- 10.185
Halo hu mohon izin ane mau nulis cerita tentang kehidupan salah satu sahabat ane. Mungkin ane lebih sering aktif dengan thread IGO tapi ane coba buat berbagi cerita buat para suhu sekalian. Jadi kalo ada salah penulisan mohon maaf dan minta koreksinya dan disini ane mencoba jadi POV temen ane.
Kalo ada yg merasa mulustrasinya gak pantes bisa kok ane takedown
=================================
HR buncit itu berjalan kearah aku, feeling aku udah pasti gak beres nih. Benar aja, suara sleting jelas terdengar dibelakang kepala ku. Jujur, aku udah tau pasti aku akan diminta layanin dia, hati aku berusaha menolak tapi otak ku yg mikirin bagaimana cara bertahan hidup dan aku ngelakuin ini semua.
Benar saja, HR buncit itu meminta ku melayani birahinya sembari berbisik dibelakang kuping ku.
Akhirnya aku mengiyakan ajakan HR buncit satu ini. Sambil perlahan memutar bangku dan mempersiapkan mental ku, tercium aroma khas kemaluan pria yg udah lama gak tercium sejak perceraian. Penis HR buncit udah berada pas dihadapan ku, untung ukurannya pendek jadi aku gak takut akan kesedak nantinya.
Perlahan aku cium bagian kepala penis HR buncit ini, sambil aku jilat bagian batang dan sedikit pijatan pada bagian 2 bola yg keliatan lebih besar daripada penisnya. aku ngerasain ada tangan yg masuk kedalam kemeja dan memainkan puting yg cukup lama tidak terjamah siapapun. Alhasil jiwa binal ku mulai keluar krn nafsu birahi yg terpancing.
Jilatanku mulai berrubah menjadi sedotan pada bagian ujung penis hingga bagian pangkal penis. Mata dan raut wajah ku saat itu cukup menggoda si HR buncit ini tanpa perlu mengeluarkan satu kata pun. Tidak lama aktifitas blowjob dgn metode deepthroat bikin si HR ini mengeluarkan spermanya dimulut gue.
Anjriiit, mana banyak banget lagi. aku ludahin semua spermanya ke lantai dan aku lekas bersih2 dan ngerapihin baju ku yg berantakan. Disisi lain si HR buncit ini memilik nama yg baru aku tau namanya adalah Dedi, sedang mempersiapkan file PKWT utk ku.
Setelah menandatangani PKWT ku, aku izin pamit dan mencium mesra kepala HR ku ini yg mulai botak. Entah knp aku merasa jadi sebinal ini dan merasa senang sudah dilecehkan.
Tanpa berlama-lama aku keluar ruangan dan menuju kearah pintu keluar gedung sambil berpikir akan mulai kerja lagi dan punya uang dari kerjaan ku ataupun mungkin uang tambahan dari HR yg tampaknya senang dengan “pelayanan” ku. Serta hal penting yg jadi landasan hidup aku saat ini adalah UANG…
Indeks :
- Ditengah Hujan Deras
- Berbalas Ancaman
- Bertemu Kembali
- Hidupku yang Baru
- Titik Balik
- Akun Centang Biru
Selamat Menikmati 
Prolog
Perkenalkan nama aku Anin, perawakan ku putih khas melayu dgn tinggi 168cm ditambah ukuran bra 36D serta rambut panjang, umur ku sekarang 29 tahun dan saat ini aku janda anak 1 yg aku titip sama orang tua dikampung. aku skrg kerja sebagai Sales Counter di salah satu showroom mobil di Jaksel. Semua pasti tau kalo mau bertahan hidup dan sukses dikarir aku, penjualan ya nomer 1 alhasil berbagai macam cara agar SPK turun akan aku lakuin.
Disclaimer : Tingkat Kemiripan 90%
=================================
- Single Parents -
Awalnya kehidupan aku sebagai seorang perempuan amat sangat indah, aku nikah diumur 23 tahun, suamiku punya kerjaan tetap dan aku dikaruniakan 1 putri yg cantik. Mungkin bisa dibilang keluarga aku sangat harmonis, sampe badai rumah tangga itu datang.
Suamiku kerjanya adalah seorang Personal Trainer di salah satu tempat gym yg berada disebuah Mall di bilangan Jakarta. At least, sering dong ketemu perempuan dari berbagai tipe. Singkat cerita suamiku kecantol sama salah satu perempuan yg menurut ku gak cantik tp emg punya masa depan yg cerah, beda sama aku yg cuma lulusan SMA dan saat itu aku cuma jadi IRT. Akhirnya, pernikahan ku yg baru berumur 6 tahun harus kandas.
Ditahun yg sama aku mencoba cara agar aku dan putriku bertahan hidup dengan cara aku harus kerja lagi seperti waktu masih single. FYI sebelum nikah aku adalah seorang Resepsionis. Setelah mencoba berbagai info loker dari teman-teman, akhirnya gue dipanggil lah sama salah satu perusahaan F&B untuk interview.
Hari dimana interview tiba, aku berusaha utk tampil secantik dan semanis mungkin. Dengan balutan kemeja putih ketat dan rok diatas dengkul, sangat memperlihatkan lekuk badan ku yg memang cukup menarik, ditambah boobs aku yg beukuran 36D dan serta pantat ku yg makin sekel karena aku cuma pake g-string biar gak nyeplak. Namun agar tidak terlalu seksi, aku mencoba menambahkan blazer krn kemeja yg aku pake sedikit menerawang.
Setibanya ditempat interview, saingan ku cukup cantik-cantik dan mayoritas masih muda. Biar gak kalah saing, sengaja aku buka 3 kancing kemejaku biar lebih seksi dan eyecatching karena aku tau HR nya kata temen ku agak sedikit mata keranjang. Yaa demi uang dan anak, aku pun rela deh belahan ku keliatan, toh gak dipegang ini.
Setelah menunggu 15 menit, nama aku akhirnya dipanggil. Cukup deg-degan sih krn udah lama aku gak interview tapi untungnya cuma 1 vs 1. aku pun duduk dihadapan HR yg mau menginterview aku dan mulai memperkenalkan diri serta pengalaman kerja ku selama ini.
Suamiku kerjanya adalah seorang Personal Trainer di salah satu tempat gym yg berada disebuah Mall di bilangan Jakarta. At least, sering dong ketemu perempuan dari berbagai tipe. Singkat cerita suamiku kecantol sama salah satu perempuan yg menurut ku gak cantik tp emg punya masa depan yg cerah, beda sama aku yg cuma lulusan SMA dan saat itu aku cuma jadi IRT. Akhirnya, pernikahan ku yg baru berumur 6 tahun harus kandas.
Ditahun yg sama aku mencoba cara agar aku dan putriku bertahan hidup dengan cara aku harus kerja lagi seperti waktu masih single. FYI sebelum nikah aku adalah seorang Resepsionis. Setelah mencoba berbagai info loker dari teman-teman, akhirnya gue dipanggil lah sama salah satu perusahaan F&B untuk interview.
Hari dimana interview tiba, aku berusaha utk tampil secantik dan semanis mungkin. Dengan balutan kemeja putih ketat dan rok diatas dengkul, sangat memperlihatkan lekuk badan ku yg memang cukup menarik, ditambah boobs aku yg beukuran 36D dan serta pantat ku yg makin sekel karena aku cuma pake g-string biar gak nyeplak. Namun agar tidak terlalu seksi, aku mencoba menambahkan blazer krn kemeja yg aku pake sedikit menerawang.
Setibanya ditempat interview, saingan ku cukup cantik-cantik dan mayoritas masih muda. Biar gak kalah saing, sengaja aku buka 3 kancing kemejaku biar lebih seksi dan eyecatching karena aku tau HR nya kata temen ku agak sedikit mata keranjang. Yaa demi uang dan anak, aku pun rela deh belahan ku keliatan, toh gak dipegang ini.
Setelah menunggu 15 menit, nama aku akhirnya dipanggil. Cukup deg-degan sih krn udah lama aku gak interview tapi untungnya cuma 1 vs 1. aku pun duduk dihadapan HR yg mau menginterview aku dan mulai memperkenalkan diri serta pengalaman kerja ku selama ini.
HR buncit itu berjalan kearah aku, feeling aku udah pasti gak beres nih. Benar aja, suara sleting jelas terdengar dibelakang kepala ku. Jujur, aku udah tau pasti aku akan diminta layanin dia, hati aku berusaha menolak tapi otak ku yg mikirin bagaimana cara bertahan hidup dan aku ngelakuin ini semua.
Benar saja, HR buncit itu meminta ku melayani birahinya sembari berbisik dibelakang kuping ku.
Akhirnya aku mengiyakan ajakan HR buncit satu ini. Sambil perlahan memutar bangku dan mempersiapkan mental ku, tercium aroma khas kemaluan pria yg udah lama gak tercium sejak perceraian. Penis HR buncit udah berada pas dihadapan ku, untung ukurannya pendek jadi aku gak takut akan kesedak nantinya.
Perlahan aku cium bagian kepala penis HR buncit ini, sambil aku jilat bagian batang dan sedikit pijatan pada bagian 2 bola yg keliatan lebih besar daripada penisnya. aku ngerasain ada tangan yg masuk kedalam kemeja dan memainkan puting yg cukup lama tidak terjamah siapapun. Alhasil jiwa binal ku mulai keluar krn nafsu birahi yg terpancing.
Jilatanku mulai berrubah menjadi sedotan pada bagian ujung penis hingga bagian pangkal penis. Mata dan raut wajah ku saat itu cukup menggoda si HR buncit ini tanpa perlu mengeluarkan satu kata pun. Tidak lama aktifitas blowjob dgn metode deepthroat bikin si HR ini mengeluarkan spermanya dimulut gue.
Anjriiit, mana banyak banget lagi. aku ludahin semua spermanya ke lantai dan aku lekas bersih2 dan ngerapihin baju ku yg berantakan. Disisi lain si HR buncit ini memilik nama yg baru aku tau namanya adalah Dedi, sedang mempersiapkan file PKWT utk ku.
Setelah menandatangani PKWT ku, aku izin pamit dan mencium mesra kepala HR ku ini yg mulai botak. Entah knp aku merasa jadi sebinal ini dan merasa senang sudah dilecehkan.
Tanpa berlama-lama aku keluar ruangan dan menuju kearah pintu keluar gedung sambil berpikir akan mulai kerja lagi dan punya uang dari kerjaan ku ataupun mungkin uang tambahan dari HR yg tampaknya senang dengan “pelayanan” ku. Serta hal penting yg jadi landasan hidup aku saat ini adalah UANG…
- Ditengah Hujan Deras
- Berbalas Ancaman
- Bertemu Kembali
- Hidupku yang Baru
- Titik Balik
- Akun Centang Biru
Terakhir diubah:
