Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Real story, beberapa fantasy Kami yang terwujud

TPS
Part 3

Kadang Vivi dan Vina menjilati bersama batang kontiku, kepala kontiku, buah zakarku. Uuuuffff enak banget. Lalu Vivi berdiri dan menaiki sofa, menungging dengan tangan di atas sandaran sofa itu. Persis sebelah kanan istriku yang sedang duduk dan mengulum konti Rendy. Kuambil lagi 1 botol Jw, kutenggak hampir setengahnya. Vina melihat vivi, membimbing kontiku ke arah lubang vagina Vivi dan kutekan perlahan Pantat ku blesssss... Lubang vagina vivi sudah basah, masih erat mengapit kontiku, Kugenjot perlahan kontiku keluar masuk lubang vagina vivi, sambil kutenggak lagi isi botol jw itu, Vina memelukku sambil menarik botol jw dan kucium bibirnya, Vina menyambut dengan penuh nafsu.

Vina :"minum nya uda ya honey sayang, kamu masih harus jaga aku, mami, ciecie dan Lisa... Sekarang genjot aja ya..." bisiknya di kuping ku. Sambil menaruh botol itu.
Istriku juga mengambil posisi menungging persis seperti Vivi, disebalah kiri vivi. Rendy mengarahkan kontinya ke lubang vagina istriku dan blesssss digenjotnya lubang vagina istriku.

Rendy :"aaaaahhhh uda disemprot sperma aja.... Masih erat mengapit Meki ini..." erang rendy dengan makin cepat menggenjot istriku.

Vina :"eh itu seperti teman kuliah ku dulu, sebentar ya honey." kata Vina sambil menunjuk ke arah pria yang sedang berjalan sambil memegang botol beer. Berwajah tampan, rambut pendek, berbadan tegap, berkulit putih keturunan chinese, sedang berjalan menuju teras masuk villa. Vina berlari kecil menyusul pria tersebut, payudaranya indah naik turun mengikuti langkah larinya, indah sekali, lalu menepuk pundak pria itu.
Kulihat pria itu menoleh ke Vina dan tertawa lalu memeluk Vina, mereka berbincang entah apa sambil menunjuk ke arahku yang sedang menggenjot vivi.
Lalu mereka berjalan menghampiri kami.

Vina :"honey, ini Roby, teman kuliah aku dulu, ini Dix suamiku" kata Vina begitu sampai disebelahku. Aku stop genjotan ku dengan kontiku masih terbenam dalam lubang vagina vivi. Rendy pun menoleh ke roby sambil melambaikan tangan dengan terus menggenjot lubang vagina istriku. Lalu Kedua tangannya memegang pinggang istriku.
Kujabat tangan Roby. Vivi ikut menoleh ke arah Roby. Sedang istriku menempelkan keningnya di sandaran sofa itu sambil kedua tangannya menggenggam sandaran sofa itu, sedang menikmati genjotan konti Rendy.
Lisa ikut menoleh ke arah Roby juga, melepas kuluman mulutnya di konti Andy sambil tangannya mengocok konti itu.

Roby :"hi semua, aku Roby, teman lama Vina masa kuliah dulu, sex buddy nya Vina dulu ya vin hahahaha" kata roby sambil tertawa lepas.

Vina :"honey lanjutin ya, bawel lo Rob, uda sini" Vina pun berjongkok di depan celana renang Roby dan melorotkan nya.
Aku mulai menggenjot pantatku lagi.
Konti Roby yang lumayan besar pun nongol, Vina langsung menjilati kepala konti itu dan memasukkan ke mulutnya.

Vivi :"ah ahhhh aaahhh uuuhhh" erang vivi. Kupegang pinggang vivi dengan kedua tanganku dan makin kupercepat genjotan ku. Kulirik Lisa sudah menaiki selangkangan Andy dan menggenjot konti Andy dan andy sedang menghisap puting susu payudara pepaya itu. Rendy masih dengan cepat menggenjot kontinya di lubang vagina istriku.
Lalu Vina mengambil posisi menungging persis sebelah vivi. Roby pun mengarahkan konti besarnya ke lubang vagina Vina dan blesssss....
Paling ujung Lisa yang sedang menggenjot konti Andy, lalu istriku yang menungging sedang digenjot lubang vagina nya oleh Rendy, lalu vivi yang sama menungging dan sedang Kugenjot lubang vagina nya, lalu Vina yang sama menungging dan sedang digenjot lubang vagina nya oleh Roby.

Vina :"aaaaahhhh uuuuffff.... Kangen ya Rob sama Meki gua .... .... Aaaaaaaahhhhhh...masih aaah sama konti lo Rob, masih enak... Aaaaaaaahhhhhh... " erang Vina kena genjotan Roby.

Roby :"aaaaahhhh makin legit Meki lo vin. Yang pasti uuufff lo makin sexy.." lirih Roby sambil mempercepat genjotannya.

Dix :"dulu Vina gimana emangnya Rob"

Roby : "Chubby Chubby sexy gitu hahahaha"

Vina :"aaaaahhhh bawel Rob.... Honey jangan dengerin.... Aaaaaaaahhhhhh"

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh" erang istriku kencang sambil badan bergetar dan mengejang.

Rendy :"aaaaahhhh bisa kedutan....juga...... "erangnya sambil membenamkan seluruh kontinya ke dalam lubang vagina istriku. Vivi menengok ke belakang kiri ke arah suaminya. Lalu rendy mulai menggenjot lubang vagina istriku lagi.

Lisa :" aaaaahhhh fucck fuck fuuuuccckkkkk"erang Lisa sambil agak menungging kan pantatnya hingga konti andy lepas dan serrrr cret cret cret muncrat cairan dari lubang vaginanya. Lalu Lisa meraih kembali konti andy yang masih terus menghisap puting susu Lisa, dan Lisa memasukkan kembali konti andy ke lubang vagina nya.
Melihat semua itu membuatku makin mempercepat genjotan ku. Kontiku serasa makin keras tegang pengaruh jw ini pasti.
Sambil terus Kugenjot lubang vagina vivi, kulihat Jerry dan Ronny, 2 teman Lisa yang waktu itu party bareng kami, menghampiri Lisa

Jerry :"ikutan party ya Lisa sayang" kata Jerry sambil menenggak habis botol beernya lalu menuju ke lubang anus Lisa. Dibasahi kontinya dengan ludah nya, lalu lubang anus Lisa, sementara Ronny naik ke sofa dan mengarahkan kontinya ke mulut Lisa. Lisa menyambut dengan membuka mulutnya. Jerry perlahan membenamkan kontinya ke dalam lubang anus Lisa.

Rendy :"wooohoooo... Makin rame... Honey mau di anal juga?" erang rendy sambil melihat ke Lisa.

Vivi :"aaaaahhhh ayooo honey.... Dibawah...." rintih vivi

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaaahhhhhh nantiiii... Akuuu mauuuu lagiiiii... Aaaaaaaahhhhhh" jerit istriku sambil badannya kembali mengejang.

Rendy :"aaaaahhhh.... Kedutan lagiiiii..." lirihnya sambil membenamkan seluruh kontinya dalam dalam ke lubang vagina istriku. Akupun makin cepat menggenjot vivi.

Vivi : "aaaaahhhh ah ah ah ah ah ah ah" erangnya sambil badan mengejang, kurasakan kontiku seperti di remas remas di dalam liang vagina vivi. Empot ayam juga ternyata dia. Kubenamkan kontiku dan ku biarkan sambil menikmati sedotan sedotan meremas liang vagina vivi itu.

Vina : "honey.... Mau anal....itu di tas ku ada pelumas... Aaaaaaaahhhhhh" lirih Vina sambil melihat ke arahku. Kucabut kontiku dari lubang vagina vivi, aku ke meja ke tas nya Vina, kutenggak habis dulu botol jw yang sisa setengah. Kulihat rendy sudah mencabut kontinya dari lubang vagina istriku, dan duduk lalu vivi menaiki selangkangan suaminya itu dan membenamkan konti suaminya ke lubang vaginanya.
Jerry menggenjot pantatnya kuat dan cepat, mengocok lubang anus Lisa dengan kontinya.

Lisa :"fuuuuccckkkk... Shit... Enak banget.... Enak sayang...." rintih Lisa sambil melirik ke andy yang cuma mengangguk sambil terus menghisapi puting susu Lisa.
Sedang istriku melorot lemas di sofa.
Aku menuju belakang vivi, mengoleskan pelumas ke kontiku dan ke lubang anus vivi dan blesssss.... Kubenamkan perlahan kontiku ke dalam lubang anus vivi.

Roby :"gua juga mau ya vin...." erang roby sambil menggenjot lubang vagina Vina itu.

Vina :"anal ahhh gua buat suami gua... Ah..."

Roby :"dulu juga uda pernah Vin...."

Vina :"aaaaahhhh.... Papiiii honey...." lirih Vina sambil menoleh ke belakang melihatku yang sedang menggenjot lubang anus vivi itu. Aku cuma mengangguk dan menyerahkan botol pelumas itu ke tangan Roby, yang menerimanya lalu mengoleskan ke lubang anus Vina dan blesssss... Masuklah konti besar roby ke dalam lubang anus Vina. Dan roby mulai menggenjot pantatnya.

Vina :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh rob.... Masih enak konti lo..... Aaaaaaaahhhhhh" erang Vina keenakan.
Makin kupercepat genjotan ku. Entah cemburu entah senang hahahahahha

Ronny : "permisi ya kak.." katanya sambil menarik pinggang istriku biar menungging lagi. Istriku cuma melihat ke arah Ronny sambil mengangguk dan menurut saja dan blesssss.... Masuklah konti Ronny ke dalam lubang vagina istriku dan mulai menggenjotnya.

Lisa : "aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh fuuuuccckkkk fuuuuccckkkk" jeritnya sambil agak berdiri hingga konti andy lepas dari lubang vaginanya dan konti Jerry lepas dari lubang anus nya dan ser ser ser cret cret cret muncrat cairan dari lubang vaginanya.

Lisa :"fffuuck fuck... Andy sayang fuck my ass..... Pleaseeee....." lirih Lisa sambil menunduk dan mencium bibir andy. Jerry pun duduk ke samping, Lisa menaiki selangkangan Jerry, sedang andy menuju ke lubang anus Lisa dan blesssss digenjotnya lubang anus pacarnya itu.

Lisa :" aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh fuck... Shit..... Aaaaaaaahhhhhh" erang Lisa.

Ronny : "kak... Boleh anal juga ya..."
Istriku melirik ke arahku. Entah pengaruh nafsu atau pengaruh jw, kuambil botol pelumas yang roby taruh dekat kaki Vina dan menyerahkan ke Ronny, yang segera menerimanya dan mengoleskan ke lubang anus istriku dan blesssss digenjotnya lubang anus istriku itu.

Ronny : "aaaaahhhh nikmat sekali...." lirihnya. Digenggamnya kedua buah pantat istriku sambil digenjotnya kuat dan cepat.

Yati :" aaaaahhhh ahhhh..... Papiiii.... Ah.... Aaaaaaaahhhhhh" erang istriku. Makin kupercepat genjotan kontiku di lubang anus vivi.

Vivi : "aaaah ah ah ah ah ah ah aaaaaaaahhhhhh" erang vivi kuat sambil badannya mengejang kembali. Kucabut kontiku dari lubang anus vivi dan membiarkan vivi memeluk erat suaminya.

Dix :"aku dibawah" kutepuk pundak Ronny yang segera mengangguk dan mencabut kontinya dari lubang anus istriku, istriku bangun berdiri, tersenyum lalu mencium bibirku. Aku duduk dan istriku langsung menaiki selangkangan ku dan memasukkan kontiku ke dalam lubang vagina nya. Ronny setelah itu memasukkan kontinya ke dalam lubang anus istriku.
Vina yang menungging di sebelah kiri kami, mengelus elus kepalaku dan kepala istriku.

Vina : "aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh guuuuaa mauuuu rob.... Aaaaaaaahhhhhh" badannya mengejang sambil tangannya meremas tanganku dan ser ser cret cret cret muncrat cairan dari lubang vaginanya.

Roby : "hahahahahahha masih muncrat juga lo vin..." lalu roby melanjutkan menggenjot lubang anus Vina itu.

Vina :" aaaaahhhh hhhhmmmmmm" erang Vina sambil badannya masih mengejang ngejang.

Yati : "papiiii.... Aaaaaaaahhhhhh sayaaang.... Aaaaaaaahhhhhh" erang istriku. Sementara vivi mulai menggenjot konti suami nya itu.

Roby : "gua pindah ya vin" katanya sambil mencabut kontinya dari lubang anus Vina dan menuju ke lubang anus vivi dan blesssss....

Vivi : "aaaaaaarrrgggghh.... Gede.... Enaaaakkk honey...." erang vivi lalu mencium bibir suaminya rendy.

Ronny : "aku juga... Pindah ya..." lirihnya sambil mencabut kontinya dari lubang anus istriku dan menuju ke lubang anus Vina dan blesssss.....

Vina : "aaaahhh.... Aaaaaaaahhhhhh" erang Vina.

Yati :"aaaaahhhh enak sayang...." erang istriku sambil memutar pantatnya. Kulihat andy mencabut kontinya dari lubang anus Lisa dan menuju ke lubang anus istriku dan blesssss....

Yati : "aaaahhh... Papiiii.... Eerhhmmm aaaahhh..." lirih istriku sambil menggigit bibirnya. Andy menggenjot pantatnya dengan cepat

Andy :"aaaaahhhh uda mauuuu keluar mi..... Ahhh"

Lisa : "ayooo jer.... Keluarin..." erang Lisa sambil menaik turunkan pantatnya dengan cepat mengocok konti Jerry yang cuma mengangguk sambil memegang pinggang Lisa.
Andy makin cepat menggenjot lubang anus istriku dan tiba-tiba menekan kuat crot crot crot muncrat spermanya dalam lubang anus istriku. Badan istriku pun mengejang, bibirnya digigit sambil memelukku erat. Kurasakan kontiku diremas remas kuat dalam liang vaginanya.

Jerry :"crottt nih lis...aaaaaaaahhhhhh" erang nya

Lisa : "ayooo....."erang Lisa juga sambil mempercepat genjotan naik turun pantatnya. Lalu menekannya ke bawah dan memutar mutar pantatnya.

Jerry :" aaaaahhhh.... Enak lis... Seperti biasa..... "lirih Jerry sambil mengemut puting susu Lisa.

Rendy :" ayo bro... Nikmati bini gua... Gua mau ke Chubby dulu... "kata rendy ke roby yang masih menggenjot lubang anus vivi.
Roby pun mencabut kontinya, vivi bangun berdiri diikuti rendy, mereka berciuman terlebih dahulu lalu vivi kembali ke posisi nungging nya. Roby pun kembali memasukkan kontinya ke lubang anus vivi

Vivi : "aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaaahhhhhh" erang vivi menerima genjotan roby.
Sementara andy sudah mencabut kontinya dari lubang anus istriku, istriku memutar pantatnya sambil mencium bibirku.

Yati : "ayo sayang.... Keluarin... Masih lama ya.... Papi kebanyakan minum...." lirih istriku sambil mulai memaju mundur kan pantatnya membuat kontiku terkocok oleh mekinya itu. Aku menegakkan dudukku dan tangan istriku melingkar dileherku, kuraih kedua pahanya dengan kedua tangan ku dan kubangkit berdiri, kugendong istriku dengan konti masih menancap di lubang vaginanya. Tubuh istriku yang mungil memang dengan mudah di gendong begini sambil konti masuk di lubang vaginanya, istriku memutar mutar pantatnya. Sambil kedua tangan ku menaik turunkan tubuhnya.

Yati : "ah ah ahhhh... Enak sayang...." lirih istriku. Kulihat Vina masih keenakan digenjot Ronny, vivi juga masih digenjot roby. Rendy sudah menggenjot lubang anus Lisa dengan posisi Lisa terlentang di sofa dan kedua kaki nya dipegang rendy. Jerry sedang sibuk mengambil minuman bersama andy, entah ngobrol apa.

Dix :"mi..... Kita lihat cie Nancy ya..." lirih ku sambil berjalan keluar meja kami. Sambil kugendong dia di depan, kedua pahanya kuangkat dengan tanganku dan konti ku masih menancap di lubang vaginanya, aku berjalan ke arah teras villa itu. Sambil kadang-kadang kunaik turun kan badannya.

Yati :"papi...duh...enak...piii....ah... Aaahh... Papiiii...." lirihnya sambil mempererat pelukan kedua tangannya di leherku. Kulihat cie Nancy sedang digenjot oleh seorang pria berbadan agak besar. Makin kudekatkan ke meja cie Nancy rebahan itu, ke arah samping kanannya, dekat ke muka cie Nancy yang badannya mengejang ngejang, bergetar, pria itu sedang menggenjot lubang anus cie Nancy dengan cepat, kontinya besar hitam. Sperma berceceran di payudara cie Nancy, di sekitaran mulutnya, lubang vagina nya pun meleleh sperma. Kuturunkan istriku dekat muka cie Nancy, istriku berbalik dan menungging, dibersihkan sperma di muka cie Nancy yang memakai topeng itu, diciumnya bibit cie Nancy, sambil aku mengarahkan kontiku ke lubang vagina istriku, Kugenjot istriku dari belakang.

Yati : " ah ah... Cie.. Baik baik aja.... Aaaaaaaahhhhhh" lirih istriku yang badannya maju mundur kena genjotan ku.

Nancy : "aaaaahhhh.... Yati.... Ah... Enak.... Orgasmeeee... Terus... Terus..ah...."rintihnya sambil badan bergetar, mengejang dan bergoyang goyang kena sodokan pria itu.

" aaaaaaarrrgggghh "erang pria itu sambil membenamkan kontinya dalam dalam ke lubang anus cie Nancy. Uda crot pasti.
Lalu mencabut konti besar hitamnya yang belepotan sperma, menuju ke mulut cie Nancy, memalingkan muka cie Nancy untuk menerima kontinya. Dengan paksa pria itu memasukkan kontinya ke dalam mulut mungil cie Nancy,yang pasrah menelan sisa sperma itu. Istriku meraih konti besar hitam itu dari mulut cie Nancy dan menjilati nya, mengulum nya dengan mulutnya, membantu cie Nancy. Cie Nancy sampai terbatuk batuk.

Bersambung
 
Hu masih aktif ? Istrinya hot banget hu. Kalo diijinin incip wifenya hu

Aktif apa nih?
Sekarang ya gitu, Lisa aja yang uda mundur, uda married, fokus dulu.
Kalau share foto and vids, males ah edit dan posting nya, mending nulis aja, karena kadang dibantu wife and Vina kalau nulis, kadang digangguin 😁

Selebihnya uda pada tua, uda slow down
Wife aja uda 40 tahun sekarang, Vina beda dikit lebih muda.

Mungkin kalau jodoh bertemu disuatu tempat 😂😂
 
Share lagi hu foto dan vid wife usia skrg. Pasti tambah menggoda wifenya di usia 40 hu. Ok hu ditunggu kbrnya baiknya hu 🤭🙏
 
TPS
Part 4

Lalu pria itu pergi setelah puas kontinya di hisap dan dijilati istriku. Lalu istriku bangun berdiri, membuat kontiku lepas dari lubang vaginanya dan berbalik menghadapku.

Yati :"pi, aku gantiin cie Nancy ya, kasihan dia uda sampe bergetar gitu. Ini juga uda mau jam 1 malem pi, uda mau 3 jam lho cie Nancy"

Dix : "yakin mi??? Apa cie Nancy mau?"

Yati :"aku tanya ya..." lalu istriku berbalik dan berbisik di kuping cie Nancy, yang lalu mengangguk. Lalu istriku bicara dengan wanita security yang berdiri dekat kami itu, lalu mereka membuka ikatan tangan cie Nancy dan berdua istriku membopong cie Nancy menuju arah toilet, ada ruang 1 sebelum toilet. Kami masuk ke ruangan itu. Kecil, di dalam nya cuma ada 1 sofa dan meja, diatas meja ada beberapa botol minuman, cie Nancy didudukan di sofa itu. Security wanita itu lalu keluar ruangan itu dan berdiri di depan pintu. Istriku membuka topeng yang menutupi wajah cie Nancy. Cie Nancy terengah tengah, badannya masih bergetar, matanya terpejam. Sperma masih meleleh keluar dari lubang vagina dan lubang anus nya.

Yati :"tau ga pi, kata security itu, cie Nancy uda dimasukin sama 42 konti, ga dihitung ya yang masuk ke vagina berapa yang anus berapa, dari jam 10 sampai sebelum jam 12 tadi paling rame, ga stop stop, tadi aku tanya, soalnya security itu harus hitung in berapa pria yang ke tps. "
Aku cuma bengong.

Dix :"terus mami yakin????" tanyaku cemas
Istriku mengambil 1 botol jw baru, dibukanya, ditenggaknya hampir setengah, 1 botol aja bisa mabuk berat istriku, tidak bisa minum banyak dia.

Yati :"buat aku mabuk ya pi, yakin kuat, aku uda pernah BOS, dan lain nya, masa begini aja ga bisa, toh cuma 2 jam kan?" katanya sambil memakai topeng yang tadi dipakai cie Nancy, lalu menghabiskan isi botol itu.

Yati :"1 botol lagi pi..." lirih istriku. Aku mengambil 1 botol lagi, menenggaknya juga lalu memberikan ke istriku yang menenggaknya sampai habis.

Yati : "ayo pi, aku uda mulai... Mabuk... Papi bawa cie Nancy ke meja ya sayang...." aku lalu menuntun istriku ke pintu, karena topeng itu juga menutup matanya, hanya hidung dan mulutnya yang terbuka, security wanita itu menerima tangan istriku, lalu mereka menuju meja tempat cie Nancy berbaring tadi, menaikkan istriku tidur terlentang, dengan kaki menekuk, karena tidak cukup kalau selonjoran, mengikat tangannya kiri dan kanan. Tak lama ada pria menghampiri, kontinya tidak terlalu besar, tapi kepala kontinya kulihat agak besar. Mengoleskan kepala kontinya di lubang vagina istriku dan blesssss digenjotnya lubang vagina istriku

Yati :"ah ah... Aaaaaaaahhhhhh" erang istriku sampai badannya ikut maju mundur kena sodokan pria itu. Aku kembali ke ruangan tadi, cie Nancy masih lemas di sofa, badannya masih bergetar.

Dix :"ayo cie kita ke meja, aku gendong aja ya" lirihku

Nancy :"yaaa... Dix... Istri mu pengen cobain jadi tps katanya...enak banget Dix.... Orgasme ga putus putus... Ini aja masih berasa... ." rintih cie Nancy dengan suara bergetar juga. Lho, jadi dia ngomong gitu sama cie Nancy, pantesan cie Nancy mau digantiin. Aku bopong cie Nancy keluar ruangan itu. Melewati istriku yang masih digenjot lubang vagina nya oleh pria itu.
Dari jauh kulihat Vina menghampiri ku.

Vina :"cie, ciecie baik-baik aja???" tanyanya cemas sambil mengelus rambut cie Nancy yang badannya masih bergetar.

Nancy :"gak apa-apa hwa, enak banget... Aaaaaaaahhhhhh" lirih cie Nancy.

Vina : "mami kemana pi?"

Dix : "gantiin cie Nancy jadi tps, pengen cobain katanya" Vina keliatan bingung.

Dix : "uda, ayo balik meja dulu, kasihan ciecie nih"
Kami pun menuju meja.

Sepertinya sudah selesai semua. Jerry dan Ronny pun sudah tidak ada di meja, tinggal Lisa, andy, roby, rendy dan vivi.

Rendy :"eh siapa ini?" tanya rendy melihat cie Nancy.

Vina : "ciecie ku, yang tadi jadi tps"
Kurebahkan cie Nancy di sofa.

Rendy :"wow......lalu tps uda tutup?"

Dix : "ga, istriku yang gantiin sekarang"

Rendy : "wow.... Honey aku ke tps ya" kata rendy sambil berdiri.

Vivi : "aku ikut honey, habis Yati, apa boleh aku gantiin jadi tps Dix?" kata vivi sambil melihatku.

Dix :"bebas aja kok." lalu mereka pergi ke dalam teras itu.

Roby :"wiiih cie Nancy yang jadi tps tadi??? Akhirnya gua entotin ciecie lo juga ya vin hahahaha uda gua incer dari kuliah, baru kesampean sekarang" tawa roby sambil meneguk minumannya.
Vina melotot melihat ke roby

Dix : "edan emang ciecie mu vin, 42 konti lho dari jam 10 tadi. Artinya roby salah 1 nya" senyum ku.

Vina : "ciecie ini, nakalnya telat, aku temenin mami disana ya pi"kata Vina melihatku, seperti tidak enak hati istriku disana. Aku ambil botol jw, kutenggak lagi.

Dix : "ya uda, ayo sama aku, Lisa dan andy tolong jagain cie Nancy ya" Lisa dan andy cuma mengangguk. Aku dan Vina berjalan menuju tempat tps.

Vina :"papi jangan minum banyak lagi ya honey, aku tau papi uda mabuk tuh, cuma ditahan tahan aja, ya kan?" aku cuma senyum aja melihat Vina. Iyalah, kalau belum mabuk, ga mungkin aku belum crot juga. Kulihat istriku sedang digenjot oleh pria beda lagi. Pria yang tadi menggenjot lubang vaginanya sedang memasukkan kontinya ke mulut istriku. Ada 2 pria lagi kanan dan kiri pria tersebut sedang mengocok kontinya masing-masing yang sudah berdiri, menunggu giliran. Rendy dan vivi disisi kiri, agak ke belakang sambil memperhatikan istriku di genjot. Rendy mengarahkan istrinya untuk menungging, dan memasukkan kontinya ke lubang vagina istrinya dan mulai menggenjot. Saat sudah dekat, kulihat pria itu ternyata sedang menggenjot lubang anus istriku, sambil tangan nya memainkan klentit istriku. Badan istriku mengejang ngejang bergetar, pria itu mencabut kontinya dari lubang anus istriku dan langsung membenamkan ke dalam lubang vagina istriku dan menggenjotnya cepat.

"aaaaahhhh bener brooo empot empot enak banget..... Ga kuat gua..."erangnya sambil menekan pantatnya.

"betul kan, enak ini dari tps yang pertama" jawab pria yang masih diemut kontinya oleh istriku. Lalu pria itu pergi, pria yang sudah muncrat dalam liang vagina istriku pun pergi, pria yang di kanan, berbadan besar dan konti juga besar maju ke selangkangan istriku. Diarahkan konti besarnya ke lubang anus istriku yang uda basah dengan pelumas itu, sedikit dipaksakan kontinya masuk ke dalam lubang anus istriku.

Yati : "auw... Auw... Duh... Auuhh.. Aaaaaaaahhhhhh" erang istriku dengan sedikit mengangkat kepala seakan mau melihat ke selangkangannya, walau matanya ditutup.

"sakit ya, konti gua gede kan? Nih rasakan genjotan gua" kata pria itu mulai menggenjot lubang anus istriku.

Yati :"aaaaahhhh... Ga.... Sakit.... Enak... Ayooo keluarinnn.... Aaaaaaaahhhhhh" erang istriku. Pria itupun menggenjot pantatnya dengan cepat. Kadang dicabut kontinya dari lubang anus istriku, melihat lubang itu terbuka lebar karena sodokan kontinya yang besar, lalu dibenamkan kembali ke lubang anus itu. Dan digenjotnya lagi dengan cepat.

"aaaaaaarrrgggghh ga tahan gua, sempit banget bool lo..... Aaaaaaaahhhhhh" teriak nya sambil menekan pantatnya, uda muncrat spermanya pasti dalam lubang anus istriku.

Yati :"aaaaahhhh ayooo lagi.... Aku beluuummm.... Aaaaaaaahhhhhh" erang istriku.

Vina :"pi, mami juga mabuk ya, ga pernah liat mami liar gitu" kami berdiri agak jauh di sisi kanan, Vina sambil mengocok perlahan kontiku. Aku senyum, kucium bibir Vina, kuarahkan dia supaya agak menungging dan blesssss....kumasukkan kontiku yang uda keras ke dalam lubang vagina nya. Dan mulai Kugenjot lubang vagina Vina.
Pria itu mencabut kontinya dari lubang anus istriku dan pergi, pria 1 nya sekarang mengoleskan kepala kontinya di lubang vagina istriku.

Yati :"ayooo... Masukin.... Aaaaaaaahhhhhh aaah ahh" erang istriku, pria itupun menekan pantatnya hingga kontinya masuk seluruhnya ke lubang vaginanya. Dan mulai menggenjot istriku. Datang 1 pria lagi ke mulut istriku, dipegang kepala istriku, kontinya diarahkan ke mulut istriku, istriku membuka mulutnya, pria itupun menggenjot pantatnya hingga kontinya keluar masuk mulut istriku. Aku hitung, baru 4 pria yang genjot istriku. Pria yang menggenjot vagina istriku makin mempercepat genjotannya, lalu dia cabut dan dimasukkan ke lubang anus istriku, digenjotnya juga dengan cepat.
Badan istriku pun mulai mengejang ngejang lagi, pria itu dengan cepat memindahkan konti nya dari lubang anus ke lubang vagina istriku dan menggenjot sangat cepat

"aaaaahhhh.... Ini diiaaa... Empot Empot...... Aaaaaaaahhhhhh" erangnya sambil terus menggenjot lalu menekan pantatnya kuat. Setelah beberapa lama, dicabut kontinya. Lalu pergi dari situ. Datang kemudian 5 orang pria. Salah satu nya menghampiri Meki istriku.

"uda berapa Miss?" tanyanya ke security wanita itu sambil mengoleskan kepala kontinya di lubang vagina istriku yang uda basah, "baru 5" jawab nya.
"waaah kok ga luber sperma ya..." katanya sambil membenamkan kontinya ke dalam lubang vagina istriku. Dan mulai menggenjotnya. Pria yang menggenjot mulut istriku pun menekan pantatnya sambil memegang kepala istriku.

Yati : "hmmmm... Uhuk.... Mmmmmmm" erang istriku menelan sperma yang di muncrat kan dalam mulutnya. Aku makin cepat menggenjot lubang vagina Vina.

Vina :"honneeeyyy... Aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh..." ser ser cret cret berasa muncrat cairan vagina Vina dari sela sela liang vaginanya yang sedang aku genjot itu, tetep Kugenjot terus. Pria yang sedang menggenjot lubang vagina istriku makin cepat genjotannya, agak lama pria ini, istriku sampe mengejang 2 kali, baru pria itu menekan pantatnya tanda muncrat spermanya dalam lubang vagina istriku.
Vina pun sudah muncrat 2 x lagi sebelum akhirnya aku muncrat kan spermaku dalam liang vaginanya. Tapi berkat jw, kontiku masih berdiri dan Kugenjot vina perlahan sambil menyaksikan istriku digenjot bergiliran.

"bener enak tps ini, bisa nyedot, lo cobain lah" katanya sambil menarik kontinya dan temannya maju mengganti posisi nya, segera menggenjot lubang vagina istriku.
Dan makin banyak pria datang mengantri untuk menggenjot istriku. Sepertinya berita tps diganti uda menyebar. Kulihat rendy pun ikut mengantri ditemani istrinya di belakang 3 pria yang antri.

Vina :"sebentar ya honey, aku ambil bangku disana, papi cape kan berdiri terus" kata Vina sambil berdiri dan menuju ke depan untuk mengambil bangku, lalu kembali, aku duduk dan Vina menaiki selangkangan ku dengan posisi membelakangi ku. Diarahkan kontiku ke lubang vaginanya, ditekannya pelan, dan diputar putar pantatnya pelan, kupeluk Vina dari belakang sambil meremas payudaranya, kulihat istriku di genjot bergantian, sampai giliran rendy, istrinya mengarahkan konti rendy ke lubang anus istriku terlebih dahulu. Rendy menggenjot lubang anus itu dengan cepat, lalu berpindah ke lubang vagina istriku, pindah lagi, sampai akhirnya muncrat dalam lubang vagina istriku. Badan istriku sudah mengejang ngejang dari tadi, bergetar.
Rendy mencabut kontinya dari lubang vagina istriku dan vivi istrinya mengulum konti rendy yang belepotan sperma itu.
Lalu mereka menghampiri kami.

Vivi :"Dix, boleh aku gantiin Yati ga?" kata vivi setelah dekatku. Vina melirik ke belakang ke arahku, berharap aku jawab iya. Kulihat istriku sudah digenjot oleh pria lagi, entah siapa.

Dix :"iya, honey, Vina sayang, bilang mami gih, vivi mau gantian" kataku ke Vina yang disambut senyum Vina. Vina pun segera berdiri dan menghampiri istriku yang masih digenjot oleh seorang pria itu. Masih ada 4 atau 5 orang pria lagi antri di sisi kiri dan kanan. Setelah Vina bicara sama istriku, lalu dia bicara dengan wanita security itu, lalu Vina kembali ke tempat aku duduk.

Vina :"ya uda, selesai antrian itu, diganti vivi ya, nanti security itu yang stop setelah orang terakhir." lah masih 5 orang lagi? Berapa ya total yang genjot istriku jadinya? Ah ga tau lah. Vina seakan tau kekuatiranku, dia menaiki pangkuan ku, dan memeluk ku, kepala ku dialihkan dari melihat istriku.

Vina :"uda honey, lihat aku aja ya, nanti kita dipanggil kok" bisiknya lalu mencium bibirku. Vina mengarahkan kontiku yang setengah berdiri itu ke lubang vaginanya dan menekan pantatnya perlahan hingga kontiku terbenam dalam lubang vagina nya, dan mulai menaik turun kan pantatnya.

Yati :"aaaaahhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaaahhhhhh aaaaaaarrrgggghh aaaaaaaahhhhhh ah ah aaaaahhhh" aku cuma bisa mendengar erangan demi erangan istriku. Vina mempercepat gerakan naik turun pantatnya, kontiku pun berdiri tegak lagi.

Vina :"hmmmmm.... Mmmm aaahhh... Honey.... Aaaaaaaahhhhhh" rintih Vina disela sela ciuman nya di bibirku.

Bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd