(Real story + Real pict) Cuckold Berujung Perceraian

[danasuganda]

Lanjutkan huu, deg degan banget

 

[memekbasahh]

Lanjut suhu

 

[cracher]

harus sampai tamat nihh

 

[bubara]

Ramli beruntung bgt jir

 

[Ivanna]

sedih si huu aslii

 

[cules69]

kisah yang menarik tp yg sabar y hu

 

[rezon354]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[sentinta]

Izin menyimak hu..

 

[Mbah_danyang]

walah ngeri nih cerita

 

[ddom]

Jadi penasaran setelah cerai wf nya makin binal sama pak ramli

 

[__Q]

Kl kyk gini bukannya sange tpi mlh sedih hu

 

[good-prince]

lanjut ceritanya hu.. geler tiker

 

[sebastian Ito]

Mantapp suhu

 

[namasayasarjana]

Ditunggu updatenya hu

 

[Aspri]

Banyak yang menanti pak Ramli mengeksekusi

 

[sukasensasi]

Okeee lanjut..

Setelah melalui perjalanan panjang dan membosankan akhirnya saya sampe d kota asal. Selama perjalanan pikiran saya bner2 hanya ke wife. Bahkan dlm perjalanan tetep aja pikiran liar saya menerka2 apa yg sudah terjadi. Tujuan utama saya lngsung ke kos. Dan bener aja posisi kos kosong. Motor wife pun tdk ada. Saya lngsung chat wife tnya lg apa dan Dmn ? Uda makan blm ? Tanpa menunggu balasan saya lngsung menuju vila pak ramli. Saat itu posisi sekitar pukul 19.40 an. Saya lngsung meluncur ke vila. Smpe vila sekitar pukul 20.05 . Saya masuk gang nya perlahan, menuju bangunan paling pojok yaitu vila pak ramli. Di teras tdk terlihat motor wife. Saat itu weekday jd suasana vila bner2 sepi. Vila d gang pak ramli emg cuma ada beberapa bangunan dan hampir smuanya tdk ada pengunjung. Jd bner2 sepi banget. Suara khas satwa2 pegunungan terdengar jelas. Lalu aku sedikit menjauh dr vila pak ramli dan mengeluarkan hp ku. Ak lihat ada chat dr wife.

"Aku lg di **** ynk. Bosen dirumah"
"Kok ga ngabarin ? Sm sp ?"
"Ak tkt km lg sibuk. Soalnya km jg seharian ga ada wa aku. Makanya q kira km lg ga bs d ganggu. Ini ak sm linda"
"Dr jam brp ? Uda drtd ?"
"Dr siang ynk. Td pertama ke ****** ****** dulu. Trs lanjut ke *** . Skrg makan di ****.
"Oh gtu. Yauda lain kali kabarin ya. Mau plg jam brp ? Klo dah mo plg kabarin ya. Wajib ngabarin lho. Awas klo alasan lupa"
"Iyaaa ynk. Abs makan ini paling plg kok"

Aku pun mengarahkan motorku ke tmpt wife berada. Tp sampai disana aku mengurungkan niatku krn tmptnya luas dan lumayan rame. Iya klo aku yg melihat dia dluan, takutnya dia yg lihat ak dluan sebelum aku lihat dia, malah buyar smua. Akhirnya ak mencari warkop daerah sana. Ak hanya duduk melamun smbil membayangkan apa yg telah terjadi. Sesekali aku berfikir knapa aku jadi seperti ini. Knapa aku menggebu2 skali. Knapa aku malah terkesan mengharapkan terjadi sesuatu. Aku merasa ada yg tdk beres denganku. Aku marah, aku kecewa, aku cemburu, tp ntah knapa smua prasaan itu sperti tertimbun oleh rasa penasaran.

Waktu berlalu, aku terus melihat hp ku, tdk ada chat masuk. Waktu sudah menunjukan pukul 21.17 . Tdk lama wife pun mengirimi aku pesan.

"Ynk dah tidur ?"
"Blm, knapa ? Uda plg ?"
"Ynk ini linda mager mau plg katanya. Kedinginan dia. Ngajakin nginep"
"Nginep dmn ? Vila ?"
"Iyalah ynk. Cari yg murah2 aja"
"Vila pak ramli ?"
"Ya ga tau ynk. Terserah linda aja. Ak sih ngikut aja"
"Yauda hati2. Berkabar aja ya nnt jadinya dmn. Nnt klo q blm tdur ak bls"

Ntah knapa ak malah sperti membiarkan wife terus membohongiku. Dan ak malah berusaha membuat dia merasa aman. Merasa tdk di curigai. Ya krn itu tadi, rasa penasaran ini menuntunku utk mengetahui sejauh apa wife akan bertindak. Berselang 10 menit pun aku mengendarai motorku kembali ke arah vila pak ramli. Aku berjalan sangat pelan, hatiku terus berdegup kencang. Aku mulai masuk gang, dan menuju ke bangunan paling pojok yg berbatasan dgn tebing2 dan perbukitan pegunungan. Benar saja ada motor wife terparkir disana. Hatiku serasa semakin berdegub kencang. Aku tdk memberhentikan motorku. Aku trs berjalan melewatinya. Smbil ak berfikir ap yg harus ak lakukan. Lalu ak mengambil keputusan utk ikut menginap d vila yg lain. Ak putar arah. Aku menuju vila yg berada 2 rumah di sebelah vila pak ramli. Smua vila dsini sepi. Ak parkir motorku, ak ketok pintu depan rumahnya dan keluar lah ibu separuh baya. Dia sperti sumringah melihat ada calon penyewa kamar. Ak lngsung minta kamar sisi paling luar. Ibu itu menempati rumah induk nya. Dan di smping nya (halaman yg sama) ada 4 kamar di sewakan. Kamarnya lebih kecil drpd kamar vila ramli. Tp fasilitasnya kurang lebih sama. Aku menaruh tasku di kamar. Mencoba menangkan diriku sbntr. Krn aku benar2 seperti org linglung. Gelisah dan panik. Mngkn org klo melihatku sperti org pecandu narkoba yg gelisah setiap saat. Akhirnya ak menyalakan sebatang rokok lalu mencoba keluar kamar. Suasana sangat sepi. Bener2 tdk ada org. Dan hanya suara satwa pegunungan yg terdengar. Ada sedikit suara sayup motor dr jalan besar tp hampir tdk terdengar. Lalu ak berjalan kaki ke arah vila pak ramli. Sesampai d depan vilanya aku agak ragu. Aku msh memperhatikan keadaan sekitar, dan tetap saja terlihat sepi. Akhirnya ak memberanikan diri masuk ke halamannya. Aku lngsung ke lorong smping ke arah kamar2 yg biasa di sewakan. Semua kamar tertutup. Ak pun melepas sepatuku agar tdk terdengar suara langkah. Aku melewati kamar 1, posisi tertutup dan tdk ada cahaya. Kamar kedua pun sama. Ketika d kamar ketiga, kamar paling pojok, kamar yg biasa ak sewa dlu dengan wife, disana lampu juga mati. Tp ada sedikit cahaya. Sepertinya cahaya dr tv tabung yg menyala. Dan ada sayup terdengar suara keran air. Ak sangat amat deg2an rasanya. Dadaku benar2 berdebar kencang seperti genderang mau perang. Mngkn prasaan ini sama seperti kita waktu msh kecil, dan melihat video clip britney spears yg berjudul "i'm a slave 4 u" itu yg aku rasakan. Berdegup kencang seperti seolah2 hatiku berkata, "inilah yg aku nantikan" . Tp ak berfikir bagaimana ak utk melihat ke dlm. Ak berusaha berfikir cepat. Aku mencoba melihat dr celah jendela pun hasil nya nihil. Kacanya gelap + ada gorden d dlm nya. Satu2nya celah hanya dr lubang ventilasi atas pintu. Tp jaraknya lumayan tinggi. Akhirnya aku kembali ke kamar yg aku sewa. Dikamar itu ada meja dan ada seperti bangku sekolahan. Akhirnya ak memberanikan diri membawa kursi itu keluar kamar dan membawanya ke vila pak ramli. Aku berjalan smbil membawa kursi mengendap2. Layaknya maling profesional. Klo ada warga melihat aku yakin mreka akan meneriakiku maling. Tp aku nekat, aku ga mau perjalanan 8 jam ku naik motor sia2. Aku sudah menyiapkan skenario terburuk. Klo pun nnt ada org yg memergokiku, ak akan buka smuanya bahwa d kamar itu ada istriku dan aku sedang memantaunya utk d grebek. Biar hancur skalian pikirku, drpd aku d gebukin warga dikira maling.
Akhirnya ak sampai d depan kamar nomer 3. Perlahan q letakan kursi di depan pintunya.

Untuk yg lupa dengan penampakan kamar nomer 3, ini akan saya ingatkan lagi beserta wife d dlm nya. Tp foto ini adalah ketika wife menyewa kamar bersamaku.

https://www.imagebam.com/view/MERG77S
https://www.imagebam.com/view/MERG77T
https://www.imagebam.com/view/MERG77V

Perlahan saya mulai menaiki kursi tersebut. Lalu saya branikan mengintip melalui lubang ventilasi. Disitu terlihat pak ramli sedang berdiri berlilitkan handuk, sepertinya habis mandi. Dan wife sedang duduk dikasur sambil bersandar dan menselonjorkan kakinya. Sambil melihat tv yg menyala. Wife saat itu memakai hotpant jeans, tanktop putih, dan di lapisi jaket jeans. Tatapannya kosong ke arah tv smbil memegang remote.

https://www.imagebam.com/view/MERG7AM
https://www.imagebam.com/view/MERG7AN
(Foto di atas adalah ketika wife ikut pemotretan. Baju yg di kenakan ketika di vila sama persis dgn ini, hanya hotpant nya yg beda. Yg di pakai wife hotpant nya warna biru tua)

Pak ramli berdiri d samping kasur memandangi wife. Pak ramli tdk memakai baju, bagian bawah pun hanya dililit handuk. Lalu pak ramli sperti bertanya pada wife mau mandi atau tidak. Wife pun menjawab tidak krn dingin. Lalu pak ramli mulai duduk di pinggiran kasur. Dia seperti berbicara tp nada nya sangat pelan, aku tdk bs mendengarnya. Lalu pak ramli duduk semakin mendekat ke arah wife. Lalu dengan lemah lembut, pak ramli membuka jaket wife. Wife pun menurut saja. Tatapan wife msh kosong. Ntah apa yg sedang wife pikirkan saat ini. Mngkn hatinya pun tau dengan apa yg akan terjadi, tp pikirannya berkecamuk. Pak ramli menaruh jaket wife dengan sabar di gantungan baju. Lalu pak ramli kembali ke kasur. Duduk d samping wife. Muka nya terus memancarkan senyum. Lalu pak ramli mulai membelai rambut wife. Dan mulai mengecup pundak wife yg hanya tertutup tali tanktop kecil. Ciuman kecil itu trs berlanjut d pundaknya. Lalu tangan pak ramli meraih dagu wife, di hadapkan kepala wife menghadap pak ramli, lalu pak ramli mencium bibir wife. Sempat bersentuhan lalu wife seperti menarik diri, lalu wife kembali melihat ke arah tv. Skali lg pak ramli melakukan hal yg sama, di arahkan dagu wife melihat ke arah nya, lalu d cium nya lagi bibir wife, wife memejamkan mata. Beberapa detik mreka saling lumat. Lalu wife mencoba menarik diri lg tp pak ramli mulai mencondongkan badannya ke arah wife, sehingga bibir mreka yg terlepas kembali menempel lg, dan pak ramli terus melumat bibir wife. Wife pun mulai kehilangan kendali. Posisi wife sudah setengah tdur, dan pak ramli setengah menindih wife. Mreka trs berciuman saling melumat. Saling menutup mata. Cukup lama mreka berciuman dlm posisi seprti itu. Wife menopang badannya dgn tangan kebelakang. Sehingga posisi wife sudah setengah tduran. Tangan pak ramli mulai meraba kancing celana jeans pendek wife. Dengan 1 hentakan saja kancing terlepas dan mulai melorot celana wife dgn satu tangan. Bagian kanan dan kiri bergantian d plorot oleh pam ramli, wife mengangkat pantatnya agar mempermudah celananya terlepas. Mreka melakukan itu tetap dgn posisi berciuman. Sampai akhirnya terlepas jeans pendek wife. Menyisakan CD dan tanktopnya yg msh melekat. Lalu pak ramli melakukan hal yg sama dgn CD wife, di tarik bagian samping kanan dan kiri bergantian agar melorot, dan wife kembali mengangkat pantatnya. Sehingga tampak lah vagina wife tanpa bulu sedikitpun. Biasanya wife mencukur habis bulu kemaluannya ketika aku plg dr luar kota. Dan saat ini aku yakin skali wife baru saja mencukur kemaluannya. Krn msh bener2 halus tanpa bulu. Walau lampu kamar posisi mati tp terbantu cahaya dr tv dan dr lampu kamar mandi yg pintunya terbuka.
Mreka terus berciuman, tangan pak ramli mulai meraba vagina wife. Pak ramli menempelkan 2 jari di vagina wife, lalu seperti memastikan vagina wife sudah basah. Dan ternyata bukan basah lagi, tp bener2 sudah banjir. Krn dengan 1x usap saja jari pak ramli sudah basah kuyup. Tanpa basa basi pak ramli memasukan jari nya ke vagina wife. Wife pun melepas ciumannya dan mendesah. Pak ramli kembali mencari bibir wife. Mreka kembali berciuman, dan jari pak ramli mulai aktif keluar masuk vagina wife. Terlihat lendir mulai keluar dan membasahi jari pak ramli. Sekitar 5 menit mreka mlakukan itu, lalu pak ramli melepas ciumannya, pak ramli melepas handuk yg melilit d pinggangnya, melemparnya ke lantai. Lalu lngsung membuka kaki wife lebar2, dan mengarahkan penisnya ke arah vagina wife. Kejadian sangat cepat, ak hanya speechless melihatnya. Aku yakin wife pun tdk sempat berfikir. Krn tiba2 saja pak ramli sudah mengarahkan penisnya. Dan skali tusuk lngsung masuk separonya. Lalu d keluarkan lg batangnya, terlihat lngsung penuh dgn lendir batang pak ramli. Lalu d tusuk kedua kalinya terbenam smua d dlm. Wife hanya melenguhh "oogghhh pakk..ssshh.." sambil menggigit bibirnya dan memejamkan matanya. Pak ramli mendiamkan penisnya d dlm, pak ramli membersihkan jarinya yg berlendir dengan tisyu yg berada di smpingnya. Setelah itu pak ramli mulai menarik penisnya dan membenamkan lg. Wife membuka mulutnya membentuk huruf O tp tak bersuara. Pak ramli terus memompa perlahan, terlihat batangnya besar panjang menembus vagina wife, keluar masuk dengan lancarnya, batangnya terlihat basah kuyup penuh dgn cairan wife. Sesekali terdengar suara wife,
"ohhh..sshhh...aahhh...sshhh"
"Mmmmmhh.. pak.. sshhh.."

Lalu pak ramli memegang tangan wife dan d ankat ke atas kepala. Lalu pak ramli menciumi ketek wife smbil trs memompa, wife memejamkan mata dan menggeleng2kan kepalanya smbil menggigit bibirnyaa.. tdk lama wife pun mendesah..
"Ahhh..sshh..ahh.. keluarr ak pak..mmhh"
Badan wife pun mengejang hebat.. pak ramli menghentikan goyangannya. Ak pun turun sementara dr kursiku, penisku benar2 tegang melihat wife di setubuhi pak ramli. Aku sedikit menjauh dr pintu kamar. Aku berjalan ke arah motor wife. Aku duduk d atasnya. Lalu menyalakan sebatang rokok. Aku berfikir apa yg terjadi padaku. Aku cemburu. Aku marah. Sangat marah. Tp marahku tdk bs aku tunjukan krn rasa penasaranku dan rasa nafsuku melihat itu jauh lebih besar drpd amarahku. Ak hanya menyedot rokokQ 5 sedotan lalu aku buang. Dan aku kembali ke kursi panasku. Aku kembali mengintip. Dan posisi pak ramli duduk sambil bersandar di sandaran kasur. Wife di atasnya dengan lincah menggoyang naik turun maju mundur smbil berpegangan pada pundak pak ramli.
"Sshhh.. ahh.. ahh.. ahh..sshh.. ahh.."
Desahan wife lebih aktif ketika dia berada d atas. Penisnya terbenam smua d dlm vagina wife. Wife terus menggoyang smbil berpegangan pada pundak pak ramli. Pam ramli pun memegang pinggang wife. Wajah pak ramli penuh keringat. Nafasnya menggebu. Lalu wife pun mengejang hebat smbil memeluk pak ramli. Wife menghentikan goyangannya. Menikmati sisa2 orgasmenya. Setelah kejangnya sudah mereda, wife mulai melepas pelukannya, mreka saling bertatapan sekian detik. Wife pun mengecup bibir pak ramli, lalu wife membuka tanktop nya dan melempar ke lantai. Wife mulai menggoyang pak ramli perlahan. Di mulai dgn maju mundur perlahan, wife pun smbil berpose mengikat rambut, pak ramli lngsung mengemut payudara wife yg tdk seberapa besar tp cukup padat. Dengan rakusnya pak ramli mengemut payudara wife. Wife pun makin blingsatan, goyangannya smakin liar.
"Agghh.. pakk.. ahhh.. mmhh.. ahh..sshh..ahh"
Wife pun mengejang utk ketiga kalinya. Kali ini bener2 hebat mengejangnya smpe wife ambruk ke blkg matanya terlihat putih smua. Penis pak ramli pun tercabut dr vagina wife. Terlihat penisnya hitam msh berdiri kokoh dan terlihat mengkilat krn terkena cairan wife. Lalu pak ramli mengambil posisi di selangkangan wife. Kaki wife d buka lebar2. Tangan wife d pegang dan di taruh d atas kepala lg, lalu pak ramli mulai memasukan penisnya dan mulai menciumi payudara dan ketiak wife. Sepertinya pak ramli mempunyai fetish ketiak atau memang hanya krn terbawa nafsu makanya dia menciumi ketiak wife. Bahkan di jilat. Padahal wife habis beraktifitas dr siang hari smpe malam hari. Dan wife pun tdk pernah memakai deodorant. Ak hafal bau badan wife klo habis aktifitas seharian, khas bau perempuan, tapi asem nya itu beda sm asem nya cwo. Asem nya cwo bikin mual. Asem nya cwe itu khas. Mngkn itu yg d rasakan pak ramli skrg. Bergantian dia melumat payudara dan ketiak wife. Wife pun merintih terus menerus. Semakin lama gerakan pak ramli semakin cepat. Dan akhirnya pak ramli pun mengejang, dan wife ikutan mengejang. Di tekan dalam2 penis pak ramli d dlm vagina wife. Smbil mendesah..
"Aaagggghhhhhh... Haaahhh... Bpk smpe nduuk.."
Wife hanya mengejang dengan muka sayu seprti kehabisan tenaga. Tanpa d sadari aku sedari tadi meremas penisku d balik celana dan aku pun orgasme melihat mereka..
Aku pun kembali ke kamarku membawa kursi panasku. Rasanya lelah skali diri ini. Pikiran, hati, dan tubuhku rasanya lelah skali. Ak tdk peduli mreka lanjut main atau tidur, rasanya aku hanya ingin memejamkan mata dan beristirahat.

https://www.imagebam.com/view/MERG8ET

Bersambung Page 75.

 

[fq_lex]

suwun updetnya

 

[Wakaka99]

Parah bikin deg-degan

 

[Loves_by]

Cantik banget wifenya hu..

 

[pembelakemem]

Mantap hu.. Terima kasih hu da menuangkan pengalaman pribadinya ke thread ini.