Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG [Real Story] Sexperience Caca cantik my 20's WF - No Quote

Update 17 - Dewata 2

Seperti yang sebelumnya ane pernah bilang, kalau ane bisa ngegali sexperience WF biasanya pas lagi cuddling2 menuju atau habis exe, atau pas lagi exe, karna ane pas dibikin cemburu gara2 kisah WF yang memeknya ditoblos cowok lain bikin ane garang di ranjang, dan WF menikmatinya, tapi kalo lagi kondisi normal WF cenderung gak mau cerita, atau cerita sedikit2 tapi gak detail atau menjurus, jadi cerita Caca jadi FWB/HTS-annya si Romy Kidal ane dapet sepotong2 dan dapet versi lengkapnya waktu ane sama WF liburan ke Bali yg kedua kalinya (yang pertama kali honeymoon, WF blm terlalu terbuka waktu itu).

Ane: “Baby, kamu pernah gak dibawa si Kidal (Romy) ke Bali?” tanya ane ke Caca waktu kita berdua lagi di atas kasur di dalam kamar hotel, kita berdua lagi cuddling2an menunggu sore hari supaya mantainya gak terlalu panas2an

Caca: “Pernah lah sayang, 2x malah” jawab WF sambil ane elus2 rambutnya
Ane: “Begh, digenjot dong kamu?” jawab ane antusias
WF ane ngelirik ane dengan tatapan dan senyuman nakal menggoda
Caca: “Apasih sayang, udadeh”
Ane: “Bawa kabur cewek cantik kek kamu, ke Bali, ya kalo aku sih pasti aku sekap di dalam kamar” jawab ane ngerayu WF

Caca: “Ini kan aku disekap sama kamu, hehehe”
Ane: “Kan aku mah udah jadi suami, bisa kapan aja ya nyekap kamunya”
Caca: “Nah itu tau”

Ane mulai cium kening Caca,ke pipi, ane kecup bibir WF, lalu turun ke dagu dan terus ke leher, WF ane bergidik kegelian, tangan kanan ane yang tadinya meluk WF sekarang mulai menyelinap ke balik kaosnya dan meraba2 pinggul WF, menerima belaian tangan ane WF sedikit mendesah “ummmh”, bibir ane juga gak tinggal diam, ane mulai mengecup dan menjilati leher WF yang membuat WF memejamkan matanya, sampai ke belakang telinganya lalu ane bisikkan pertanyaan ke telinga WF;

Ane: “dientot kan kamu sama si Kidal?”
Caca: “mmh he emmh” dengan sedikit anggukan tanda mengiyakan pertanyaan “aaah” WF mendesah karena ane jilat lalu melahap telinganya
Ane: “Sehari dientot brp kali kamu kalo lg dibawa nge-hotel?” tanya ane sambil menyisipkan tangan ane ke balik celana hotpant WF lalu meremas pantatnya yang bulat kenyal
Caca: “Berkali-kali sayang… ” sambil WF yang sudah mulai menggoyang2kan pinggulnya tidak menentu tanda triggered dengan rangsangan2 yang ane berikan
Ane: “Iya bisa berapa kali? Tanya ane mempertegas, lalu ane membalikkan posisi WF jadi di bawah ane, posisi ane jadi seperti posisi MOT/Missionary dengan kelamin kami sudah saling sejajar
Caca: “bisa 3 kali sehari, mmmhh” jawab WF sambil menggoyang2kan pinggulnya dengan tujuan menstimulasi konti ane yang sudah mulai menegang

Ane: “Wah perek ya kamu baby, kapan aja tuh?” ane kembali melempar pertanyaan sambil mulai menyingkap kaos WF dan branya, sehingga menyembullah toked cewek umur 20an yang masih kencang, putih, bulat dan kenyal menantang, dengan puting kecil berwarna pink kecoklatan (sekarang udah coklat gelap dan segede kacang mede, gara2 jadi busui, makanya jadi susah banget difoto topless :sad ) ane jilat pusar WF sampai naik ke belahan dadanya, lalu ane lahap toked kanannya dan memilin2 puting kirinya, WF semakin menggelinjang tidak karuan dan menggesek2an vaginanya ke selangkangan ane naik turun dan memutar, seakan gak sabar ingin merasakan secepatnya kontol ane masuk ke dalam memeknya yang sempit,

Ane: “3x, kapan aja tuh kamu ngewenya?” korek ane lagi sambil tangan kanan tetap memainkan puting kirinya dan tangan kiri ane meremas2 toket kanan WF sambil sesekali menjilati putingnya

Caca: “ssshh, mmmhh, aaaah…. Malemmmph*, sshhh mmh, subuhh aaaach, sama pagi habis mmmhh sarapan, uuuummmh, geli sayang, mmmhhh aaahhh” jawab Caca terbata2 karna desahan diselingi goyangan pinggulnya yang semakin tak menentu, lalu ane cipok bibir Caca dan WF membalas dengan sangat bergairah sambil memeluk ane kencang2, “mmmpph amm, sshhh, ummmhh” WF melahap mulut ane dengan penuh nafsu
*Ini ceritanya ada di cerbung part sebelumnya: PART 17

Ane: “Subuh2 bukannya s***at malah ngentot kamu!” timpal ane sambil ngebejek toket WF ane karna games dan marah x horny
Caca: “maaf sayang, abisnya aku dibikin sange, mmmh, iiiih, aaach” jawab Caca sambil agak kesal karena ane tease dengan cara kontol ane digesek2 ke memeknya yang mungkin kini sudah mulain basah
Ane: “Dibikin sange gmn, kan subuh2?” sambil ane kembali melahap toket kesukaan ane (dari beberapa kali nelanjangin cewek, paling the best punya Caca, bahkan ane punya mantan yang masih prewi aja toketnya gak sebagus punya Caca, kalo ikut audisi JAV kayaknya WF bisa lolos jadi aktres JAV lol)
Caca: “Iiiyaah… mmhh, aku lagi bobo, aaachh geli sayangh” Caca mengerang karena toket dan putingnya ane serang bertubi2,

Ane menghentikan serangan ane ke toket WF karena ane antusias ingin mendengar kisah WF digarap sama si Romy, ane tiban WF, ane peluk badannya, lalu ane kecup bibirnya, lalu ane lanjut tanya:

Ane: “gimana lagi bobo kok bisa sange?” ane tatap wajah cantik WF sambil tangan ane mulai menyelinap dan mengelus2 vagina Caca dari luar celananya
Caca: “Iyaa, aku kan lg bobo, aku ngebelakangin dia, tau2 aku ngerasa toket aku diremes2, kan kamu tau, aku sensitif banget toketnya”
Ane: “coba2 gimana posisinya, peragain” tanya ane penasaran
Caca: “iih aku gak inget”
Ane: “masa gak inget? Gimana coba?”
Caca: “seingetnya aja ya”
Ane: “iya baby” sambil kembali ane kecup bibir sexy WF
Caca: “aku ngebelakangin kamu” sambil Caca memiringkan tubuhnya menghadap kirinya, lalu ane otomatis memeluk WF dari belakang dengan posisi miring juga, Caca menuntun tangan kanan ane ke toket kanannya, ane remes2 toket Caca sambil menggesek2an kontol ane ke bokongnya yg bulat, kenyal, tapi padat,
Ane: “Ooh gini, kamu dibanguninnya”
Caca: “Iya terus kita ciuman, sama memek aku dicolok2 pake jari”
Ane semakin berang dan meremas toket Caca hampir sekeras2nya sampai WF ane menjerit “awh, sakit sayang”
Ane: “maaf baby, aku gemes”, lalu ane lanjut menciumi dan menjilati Caca, sambil tangan kanan ane merayap masuk ke balik celana dalam Caca, dan benar saja, sudah sangat licin di sana, entah karena aktivitas kami saat ini, atau ditambah memori saat Caca digarap Romy di masa lampau

Ane: “hmm, udah becek” sambil ane gesek2an jari tengah ane ke clitoris dan bibir vagina Caca, WF merespons dengan memaju mundurkan pinggulnya seirama dengan gesekkan jari ane, ane lihat WF sudah sangat menikmati dan menghayati rangsangan jari ane terlihat dengan gesturnya, mata Caca setengah terpejam, mulutnya tertutup dengan bibir bawah tergigit, disertai desahan pelan “aah, aah, mmmh, ummh” saat ane colmek meki sempit Caca yang sudah banjir dengan lendir, pinggul Caca memutar2 menikmati kocokan jari tengah ane di dalam liang peranakannya, “cplek ck ck ck cplek plek plek” bunyi dentuman telapak tangan ane yang beradu dengan selangkangan WF disertai kocokan jari ane di memek Caca yang becek…

Ane: “Kamu diginiin sampe sange?” tanya ane ke WF, saat ane tatap WF matanya setengah terpejam seperti setengah sadar
Caca: “iiiishhhh geli sayang” mau diewe
Ane: “jawab dulu” ancem ane sambil terus mengocok jari tengah dan jari manis ane di dalam memek Caca yang sudah terasa menyedot2 jari ane
Caca: “Enggak, iiiishhh mmmpppfffhh, auummhh, ssshhh…. Tete aku dikenyotin, akunya jadi sange” Ane menghisap puting Caca sekuat tenaga sambil terus mengocok jari ane di memeknya, ane mempercepat rpm kocokan ane karena Caca semangit beringas menggoyangkan pinggulnya yang ane duga memeknya sudah sangat sensitif dan mendekati orgasme,
Caca: “aaacchhh, aaaachh, sayang, geliii, aaacchhh sshhhh mmmhhh, memek aku geli sayang, aaiiih, iiishh, iiih, mmmmhh sshhhh, memek, memek memek akuuu, mmauu piipiiisshh, aaach, aammhhh AAACH~” Caca menekan bokongnya sekuat tenaga ke kontol ane yang masih tebungkus boxer, dan seketika membalik badannya untuk melahap mulut ane dengan ganas, ooh ane suka banget bitch mode WF ane kalo lg horny, bener2 kontras dengan kepribadian normalnya si cantik yang cute, cheerful, tapi kalo udah lg sange kelakuannya udah kek perek, bener2 ganas dan beringas ke ane, dan tau banget bagaimana menggunakan memeknya dan ngenakin pasangannya.

Caca: “aku pipis sayang, enak, mau diewe… pake kontol” rengek WF ke ane
Ane: “Boleh, tapi ceritain ya ke aku kamu dipakenya gimana sama si kidal”
Caca: “iih sebel ih” Caca cemberut tapi sambil memelorotkan celana dan celana dalamnya,
Here we go, pemandangan kaki jenjang, putih mulus, dengan bagian tengah berbentuk V yang diselimuti rambut tipis serta bagian belakang berupa pantat bulat kenyal sudah terpampang tanpa penutup lagi,


Ane: “mau digimanain sayang?”
Caca: “katanya mau tau aku diapain sama kidal, sini peluk aku”
Ane berpelukan dengan WF lalu kami berdua saling berpagutan satu sama lain, WF ane kalo nyium wuih mantep banget, dimakan mulut dan bibir ane, terus WF membuka kaos ane dan menjilati puting ane, gila geli banget, mungkin itu bales dendam WF ke ane karena tadi udah ane bikin orgasme cuma pake jari gak pake to’ol, Caca lanjut menciumi perut dan turun ke kemih sambil memelorotkan boxer ane sehingga muncullah roket apollo 17 yang sedang mengacung tinggi, sembari Caca memainkan mulut dan lidahnya di kontol ane, ane buka celana ane sambil tangan ane memetik buah dada yang menggantung sambil satu tangan lain menarik kaos ke arah atas, WF merespons dengan membantu membuka kaos dan branya, Caca sekarang sudah telanjang bulat sambil menghisap2 palkon ane bagaikan lolipop dan sesekali menjilati lubang kencing di penis ane, uuurgh rasa geli dan ngilunya sampai ke tulang.

Caca tiba2 menghentikan kegiatan oralnya di selangkangan ane, dan siap2 mengambil posisi untuk menduduki kontol ane, ane menyandarkan badan ke sandaran spring bed dan menuntun selangkangan WF agar kontol ane dapat dengan akurat menusuk memeknya, Caca agak berjongkok dan menggenggam batang ane, dengan tergesa2 Caca menggesek2an palkon ane ke bibir vaginanya, ane yang sudah tau dimana letak lubang sempit milik WF ane segera mendorong pantat ane ke arah atas, dan “jleb” “uuummmh” Caca melenguh saat kontol ane masuk 100% ke dalam memeknya yang sempit tapi sudah amat licin dengan pelumas dan air cintanya. Dengan posisi WOT ini ane bisa liat pemandangan indah badan semampai dengan sepasang toket bulat kencang bak ABG padahal bukan 1-2 laki2 yang pernah ngemut atau ngeremasnya, Caca mulai menggoyangkan badannya perlahan maju mundur dan terkadang memutar2 pantatnya untuk mengocok kontol ane di dalam liang kenikmatanyannya, lalu interogasi ane berlanjut;

Ane: “Gimana coba ceritain kamu digimanain sama si kidal”
Caca: “uuummh, aaahnn, mmmh, gak inget sayang” jawab WF sambil mendesah karna menunggangi kontol ane di dalam memeknya
Ane: “Yaudah seingetnya aja” timpal ane
Caca: “Iyya…aach, mmhh, aku kan lg bobo, sshhh, terus aku kebangun gara2 dia ngeremes tete aku dari belakang, mmmhhh, ssshh”
Ane: “hmm, iya kan kamu mah sensitif banget badannya, dibelai dikit aja udah kedut2, dasar perek” sambil ane remas bokong WF “terus2?” lanjut ane bertanya
Caca: “mmmh, iyaa terus aku bangun, aah ahh mmhh” cplek, “plak plak plak” bunyi dentuman kulit bokong Caca dan pangkal paha ane saling beradu “soalnya tete aku diisepin, geli banget, aah aah mmhh”
Ane: “kayak gini” sambil ane memajukan wajah ane ke toket WF dan mulai melahap dan menghisapi toket “ABG” in
Caca: “aaaaauummmhh, iya sayang, mmmh” Jawab Caca sambil melenguh karna ane lahap teteknya.
Caca: “Iya aku kebangun gara2 toket aku diisepin, terus aku ciuman sama dia” “ssshhh, plok plok plok” Caca menaik turunkan pantatnya dengan RPM lebih cepat lalu merobohkan badannya ke tubuh ane, ane yang sedang mimi cucu menyambut dengan dekapan dan memeluk Caca erat2, ane rasa WF udah mau orgasme untuk kedua kalinya, ane remas toket Caca dengan lebih intens seraya ane jilat dan sesekali gigit2 putingnya
Caca: “mmmhhh sayaaang, aaaah, iiiish iiiiih, mmmmh, geliii, geliii mmmmh” ane merasakan memek Caca berkedut2 meremas kontol ane di dalamnya, Caca memeluk dan menekan kepala ane erat2 di dadanya dan dengan RPM tinggi pantatnya bergetar dan bergoyang2 beradu dengan testis dan paha ane “cplok plok plok, plek plek” gerakan pantat Caca sudah sangat liar, lalu ane balas dengan gerakan memutar dan menaik turunkan pantat ane untuk mengimbangi liarnya goyangan Caca “mmmhhh iiih iiih aaaah baby please… aaah aaacchhhhh mmmm”

Wajah ane yang semula lg nenen, dipalingkan paksa oleh WF dan dia langsung mencumbu bibir dan mulut ane bertubi2, seluruh permukaan wajah ane dijilatin sama WF, gila pokoknya bener2 top service.
Ane: “Udah dapet ya baby?”
Caca: “Iya sayang, enak banget ih, kontol kamu gede, panjang, mentok banget, kamu kok belum keluar?” tanya Caca yang terlihat butiran2 peluh di kepala dan di bagian belakang tubuhnya, padahal AC hotel sangat dingin
Ane: “Iya dikit lg bucat nih, tapi aku penasaran sama cerita kamu”
Caca: “iiih, aneh” jawab Caca dengan senyum sinis
Ane: “Sexy tau” timpal ane, lalu ane posisiin WF miring menghadap ke arah jendela kamar hotel, hingga ane bisa melihat dari pantulan kaca bagian depan tubuh Caca yang sexy, ane lalu menyisipkan kontol ane ke sela2 bokong WF dan menyelinapkan palkon ane ke liang kenikmatan Caca yang sudah bulak-balik dienakin sewaktu jaman kuliah.

Ane: “gini baby posisinya?”
Caca: “ummmh, sshh iyyah sayang” jawab WF sambil mendesis karna memeknya ane sodok dari belakang

Kurleb begini posisinya,


Sambil ane pompa maju mundur kontol ane di memek Caca, kemih anepun berbenturan dengan pantat kenyalnya hingga membuat kebisingan “cplok cplok cplok”

Ane: “enak mana sayang, ditusuk kontol aku apa si kidal?”
Caca: “aach mmmpf aaah, enakanh kontol kamu sayangh… mmmh, kontol kamu lebih panjang”
Mendengar jawaban WF ane jadi semakin bernafsu dan mengangkat satu kaki WF ke atas dan membenamkan kontol ane sampai posisi paling mentok



“Jleeb, plop” bunyi kontol ane melesat diantara lipatan daging segar yang sudah sangat licin
Ane genjot lagi dan WF menggeliat tak karuan, ane goyang perlahan dan ane lihat WF memejamkan matanya, ane gak tahan ngeliat wajah cantiknya jadi ane langsung sosor bibirnya yg sexy dan Caca membalas dengan ganasnya sambil ane genjot kontol ane di memeknya, dengan irama teratur mulai dari pelan, sedang, lalu cepat, begitu terus berulang sampai ane merasa ada sesuatu yang menjalar ingin keluar dari saluran kemaluan ane, ane percepat kocokan kontol ane di dalam memek WF sampai Caca menjerit2 “auuuuh, sayaaaangh enaak banget aaammmhh… sshhhh sayang, mentok aaammhh”, ane genjot terus sampai rasanya seluruh tubuh ane menegang dan “plok plok plok plok” ane full throttle sehingga ane gak bisa menahan semburan peju ane yang tak terbendung lagi, ane cabut kontol ane yang sedang enak2nya di dalam memek sempit Caca dan “croot crooot croooot” sperma ane berhamburan kemana2.

Ane tindih tubuh dengan tubuh ane yang rasanya bergetar dari ujung kepala sampai ujung kaki, lalu ane peluk erat2, ane cium2 Caca yang juga nafasnya sedang tersengal2

Ane: “gila, enak banget sih sayang ngentotin kamu, legit banget memeknya”
WF tersenyum dan mengecup bibir ane
Caca: “beneran sayang? Kan udah bekas, pernah dipake cowok lain, masih enak?”
Ane: “Mana bekas sih, orang sempit banget, aku kek ngentotin gadis umur belasan tahun”
Caca: “Gombal ih” WF membalas sambil tersenyum salah tingkah
Ane: “kamu waktu dulu dientot kidal dicrotin dimana?”
Caca: “di luar lah sayang”
Ane: “bukan maksudnya pake gaya apa?” timpal ane ngeles
Caca: “ooh, abis dari belakang, pake MOT, aku ditiban sambil dianya ngisepin tete aku, terus crot di perut..”
Ane: “Anjiing ngaceng lg nih gua” jawab ane

Thank you udah setia mantengin thread ane dan Caca ya hu!
Yang mau support, request atau beli konten Caca eksklusif yang joss gandos silahkan mampir ke lapak ane di https://www.semprot.com/threads/koleksi-pribadi-my-beauty-and-young-wife-caca-h-jabers.1431867/
 
Terakhir diubah:
menarik bang
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd