kontolitos
Semprot Kecil
- Daftar
- 7 Jun 2016
- Post
- 94
- Like diterima
- 657
Part 1 - Page 1
Part 2 - Page 3
Part 3 - Page 14
Part 4 - Ending Page 17
Next story : Vicky
Updatenya sabar ya, gue juga kan ada urusan di RL.
Enjoy aja ceritanya ya. Ditunggu juga saran dan keritingnya.
By love - me
Sebuah jurnal real story tentang pengalaman gue yang mulai mengenal dunia sex.
Pelan pelan tapi ngaceng gue mau ceritain ke sobat semprot disini.
Okeh here we go.
Crot Escape #1
Ochi
Okeh kejadian ini berawal di tahun 2016. Sebelumnya yang perlu kalian tahu gue aralah cowok tulen anak pertama dari 3 bersaudara.
Di rumah, gue hanya bareng nyokap dan 2 adek gue lainnya. Bokap? Beliau udah gak ada di rumah.
Nama gue Cevin (samaran), berperawakan hitam manis dengan tinggi 183, berat 70, ukuran sepatu 43 lebar, 44 panjang, ukuran baju L, celana lingkar pinggang 32, dan ukuran penis yang terbilang biasa biasa saja.
Hanya terasa seperti penis pada umunya, berdiri tegak, dengan warna yang lebih hitam karena gue punya keturunan dari NTT, dan ibu dari Jawa.
Yang pasti saat gue penis gue menyeruak masuk, selalu pas palkon gue dengan dinding di dalam vagina.
Okeh, karena gue termasuk orang yang suka banget sama sex dan baca cerita dewasa gue selalu sibuk dengan SSI.
Hampir setiap hari gue selalu kenalan dengan cewek baru melalui fitur Line People Nearby atau Beetalk People Nearby, sampe Tinder.
Ya semua platform yang mendatangkan kemungkinan selalu gue coba.
Sampe kalo gak salah di tahun 2016 itu line lagi hype hypenya sama official account line.
OA OA gitu loh.
Dimana oleh sebagian orang, khususnya anak muda dipake buat jadi akun OA jualan online shop, akun OA quotes quotes cinta, akun OA khusus Kicker, akun OA khusus bokep, sampe akun OA khusus daerah² kayak OA anak² bogor, OA anak anak Jakarta, Depok, Tegalgundil, Cilubang, Curug Nangka dsb, etc.
Karena gue orang Bogor gue gabunglah ke salah satu akun grup line, setelah chat di OAnya gue dimasukin ke grup "Bogor A Night To Remember". Gitu kalo ga salah nama grupnya.
Isinya hampir 30an orang, cewek dan cowok rata sama banyaknya.
Yang menarik adalah isinya semuanya cewek² yang lumayan cantik, lucu², kinyis², dengan berbagai pose yang kadang binal untuk ukuran foto profile. Mulai dari yang masih SMA sampe Kuliah.
Gue scrol² liat semua foto profile cewek, sampe ada satu cewek yang menarik perhatian gue namanya Ochi.
Kenapa? Ochi terlihat seksi dengan seragam SMA lengan pendek di profilenya, gigi yang dikawat, dan berwajah sayu sayu binal gitu.
Ah pokoknya gue tertarik melihatnya.
Lalu sebagai member baru di grup itu biasalah basa basi gue disuruh memperkenalkan diri.
Umur berapa, tinggal dimana, kerja atau kuliah, sampe orientasi sex, yang ternayata ini isi grupnya kadang 18+, dimana biasanya lewat tengah malam akan ada salah satu member yang juragab kuota aplod video bokep jepang, bule, lesbi dsb sesuai request anak grup.
Ya gue kasih tau gue umur 24, sudah bekerja, tinggal di bla bla bla, dan orientasi sex gue adalah anak SMA yang pake behel.
Jawab gue spontan.
Sontak Ochi yang ada di grup langsung muncul di grup sambil nulis "DEMI APA RUMAH LO DI ***********???"
"Hai chi, iyah bener rumah gue disitu. Tepatnya di jalan kasuari." Jawab gue menanggapi di grup.
"Ih anjir, gue di jalan merak. 2 blok dari jalan rumah lo. ANJIR KITA SEPERUMAHAN DONG"
Yuph. Ternyata gue seperumahan sama dia.
Gak pake lama gue langsung add line Ochi, guna melancarkan obrolan yang sifatnya lebih pribadi dong.
Sebelumnya grup langsung ramai dengan ledekan "wah, cieeee. Ochi ada temen 1 perumahan d grup. Wah jadi"
"Sikat bang vin"
"Langsung lah samperin rumahnya"
Gue yang baca berfikir dalam hati kalo grup ini pasti ga sekali 2 kali ngebahas tentang bokep, flirting, atau bahas orientasi seksual masing2 anggotanya. Anjir. Darkside juga nih.
Gue cuman jawab "hehehehe" disusul dengan "Ochi, gue add linenya ya. Nanti ngobrol disitu aja"
Disambut dengan spam chat teman² grup lainnya "WAH JADI SIH INI FIX BANG VIN"
*****
Gue akirnya chat Ochi.
Di awal chat Ochi merespon dengan baik, kita ngobrolin ketidak-sangkaan bahwa ternyata kita adalah teman seperumahan yang ternyata tidak pernah saling lihat, Ochi ternyata tau rumah gue karena sering lewat jalan Kasuari karena salah satu rumah sodaranya ada di jalan tersebut, dan hanya rumah gue doang yang memelihara anjing.
Obrolan kita basa basi, selain menanyakan rasa kaget satu sama lain, ya masih seputar kerja dimana, sekolah dimana, kelas berapa, dan lain lain.
Sampai gue nanya ke dia tentang hal yang lenih intim seperti apa di grup sering membicarakan bokep atau share foto dan video bokep?
Ochi dengan santainya menjawab "sering kok, kan bisa request aja. Kadang cewek² disitu juga nyumbang kok"
"Wah seru ya grupnya. Eh tunggu, nyumbang apa nih maksudnya?" Tanya gue penasaran
"Ih kamu mah. Emang ga liat galeri notes? Kan tiap malem jumat member2 pada nyumbang pap tete tanpa muka." Jawab Ochi santai
"Hah? Pap tete? Tete aku mah tau. Pap apaan?" Gue norak karena beda generasi
"Ih tua sih ai kamu mah. Pap tete itu share foto teteknya gituloh di grup. Dulu juga pas mau masuk grup disuruh foto. Trs tiap maljum ya pda nyumbang pap tete"
"Kamu ikutan nyumbang?!?" tanya gue penasaran
"Hehe menurut kamu?"
"Iyah?"
"Nah itu tau"
Gue langsung cari di galeri notes dan liat tetek² yang ada.
Cuman karena pap teteknya tidak dengan muka, gue bingung buat tau yang mana Teteknya Ochi.
Gue hanya meraba raba dan gue cocokin, foto di profile Ochi dengan seragam ketat SMAnya yang guebtaksir ukuran toketnya 34B dengan foto² tetek yang ada banyak disitu.
Namun apa daya nampaknya nyocokin tetek tanpa melihat pemilik empunya itu memang susah.
Asal menebak yang gue rasa pas dengan tetek Ochi, gue screenshoot salah satu tetek tersebut dan gue chat Ochi.
"Chi, sorry. Aku boleh nebak ga sih tetek kamu yang mana? Penasaran :')" gue jawab jujur, nothing to lose. Pikir gue, kalo dia marah yaudah. Toh ini cewek baru gue kenal hari ini.
"Ih kakak ya. Mulai genit. Sok aja tebak yang mana. Paling ge salah"
Lalu gue kirim screenshoot tetek yang tadi. "Yang ini?" Tanya gue dengan tanda tanya.
"IH KAKAK!!!" Ochi membalas dengan hurud kapital.
"Ih kenapa? Bener ya tebakan aku? Aku nyocokin aja sama foto profile kamu. Kayaknya tetek kamu yg itu. Bener kan?"
"Ih kak. Salah
" jawabnya
"Ye kampretos"
"Hahahahahaha, lagian mau tau aja kamu."
"Iyahlah. Tau ga sih ci, pas masuk grup aku liat cewek² yang ada di grup, aku langsung tertariknya kamu."
"Bilang aja gombal. Karena rumah kita deketan"
"Bukan dodol, tapi karena aku suka aja sama cewek pake behel, rambut sebahu kayak kamu, muka sayu tapi binal2 antagonis face, kamu kayak pemeran bawang merah tapi binal gitu loh"
"Ih apaan sih kak jayus. Lol. Lagian emang kenapa kak kalo aku pake behel."
"Mmmmm manis. Aku suka."
"Itu doang?"
"Emmm, sebenernya aku pengen nyobain ciuman sih chi sama cewek pake behel."
"Maksud kakak?"
"Iyah kissing sama cewek yang pake behel, kayak kamu. Kan pake behel chi" gue menegaskan
"Maksud kakak.... Emmmm, kamu mau kissing sama aku kak?"
"Hah???"
"Kissing doang kan kak??"
"Loh..." Gue bingung ngeliat jawaban Ochi. Tapi penasaran. Ini nampak seperti kode, sedangkan laki² termasuk gue kan susah nangkep kode² begini.
"Iyah mau ciuman. Ya kalo sama kamu boleh sih ya aku mau chi." Gue kirim chatnya ke dia
"MAU BANGET" Gue kirim line kedua. Menegaskan bahwa gue mau ciuman sama dia.
"Mau² aja kok aku kak. Tapi... Kissing doang ya kak?"
"Hahaha yeay!! Iyah kissing doang. Pake lidah ya"
"Iyah² kak. Mau kapan?"
"Besok di rumah aku gimana?
"Hmmm. Yaudah besok siang ya jam 1an aku ke rumah kamu kak."
"Oke, aku tunggu ya chi"
"See you tomorow kak. Sabar² ya nungguin kissing sama aku~" balas Ochi genit.
Nah... Akankah ciuman dengan Ochi esok hari akan menjadi momen sebatas ciuman saja?
Atau?
Tunggu cerita selanjutnya, karena nulis dsri hape beneran ribet.
Hahaha
Boleh saran dan koment ya suhu² sekalian.
Saran dan komen para suhu semangat buat gue! Hap hap
Part 2 - Page 3
Part 3 - Page 14
Part 4 - Ending Page 17
Next story : Vicky
Updatenya sabar ya, gue juga kan ada urusan di RL.
Enjoy aja ceritanya ya. Ditunggu juga saran dan keritingnya.
By love - me
Sebuah jurnal real story tentang pengalaman gue yang mulai mengenal dunia sex.
Pelan pelan tapi ngaceng gue mau ceritain ke sobat semprot disini.
Okeh here we go.
Crot Escape #1
Ochi
Okeh kejadian ini berawal di tahun 2016. Sebelumnya yang perlu kalian tahu gue aralah cowok tulen anak pertama dari 3 bersaudara.
Di rumah, gue hanya bareng nyokap dan 2 adek gue lainnya. Bokap? Beliau udah gak ada di rumah.
Nama gue Cevin (samaran), berperawakan hitam manis dengan tinggi 183, berat 70, ukuran sepatu 43 lebar, 44 panjang, ukuran baju L, celana lingkar pinggang 32, dan ukuran penis yang terbilang biasa biasa saja.
Hanya terasa seperti penis pada umunya, berdiri tegak, dengan warna yang lebih hitam karena gue punya keturunan dari NTT, dan ibu dari Jawa.
Yang pasti saat gue penis gue menyeruak masuk, selalu pas palkon gue dengan dinding di dalam vagina.
Okeh, karena gue termasuk orang yang suka banget sama sex dan baca cerita dewasa gue selalu sibuk dengan SSI.
Hampir setiap hari gue selalu kenalan dengan cewek baru melalui fitur Line People Nearby atau Beetalk People Nearby, sampe Tinder.
Ya semua platform yang mendatangkan kemungkinan selalu gue coba.
Sampe kalo gak salah di tahun 2016 itu line lagi hype hypenya sama official account line.
OA OA gitu loh.
Dimana oleh sebagian orang, khususnya anak muda dipake buat jadi akun OA jualan online shop, akun OA quotes quotes cinta, akun OA khusus Kicker, akun OA khusus bokep, sampe akun OA khusus daerah² kayak OA anak² bogor, OA anak anak Jakarta, Depok, Tegalgundil, Cilubang, Curug Nangka dsb, etc.
Karena gue orang Bogor gue gabunglah ke salah satu akun grup line, setelah chat di OAnya gue dimasukin ke grup "Bogor A Night To Remember". Gitu kalo ga salah nama grupnya.
Isinya hampir 30an orang, cewek dan cowok rata sama banyaknya.
Yang menarik adalah isinya semuanya cewek² yang lumayan cantik, lucu², kinyis², dengan berbagai pose yang kadang binal untuk ukuran foto profile. Mulai dari yang masih SMA sampe Kuliah.
Gue scrol² liat semua foto profile cewek, sampe ada satu cewek yang menarik perhatian gue namanya Ochi.
Kenapa? Ochi terlihat seksi dengan seragam SMA lengan pendek di profilenya, gigi yang dikawat, dan berwajah sayu sayu binal gitu.
Ah pokoknya gue tertarik melihatnya.
Lalu sebagai member baru di grup itu biasalah basa basi gue disuruh memperkenalkan diri.
Umur berapa, tinggal dimana, kerja atau kuliah, sampe orientasi sex, yang ternayata ini isi grupnya kadang 18+, dimana biasanya lewat tengah malam akan ada salah satu member yang juragab kuota aplod video bokep jepang, bule, lesbi dsb sesuai request anak grup.
Ya gue kasih tau gue umur 24, sudah bekerja, tinggal di bla bla bla, dan orientasi sex gue adalah anak SMA yang pake behel.
Jawab gue spontan.
Sontak Ochi yang ada di grup langsung muncul di grup sambil nulis "DEMI APA RUMAH LO DI ***********???"
"Hai chi, iyah bener rumah gue disitu. Tepatnya di jalan kasuari." Jawab gue menanggapi di grup.
"Ih anjir, gue di jalan merak. 2 blok dari jalan rumah lo. ANJIR KITA SEPERUMAHAN DONG"
Yuph. Ternyata gue seperumahan sama dia.
Gak pake lama gue langsung add line Ochi, guna melancarkan obrolan yang sifatnya lebih pribadi dong.
Sebelumnya grup langsung ramai dengan ledekan "wah, cieeee. Ochi ada temen 1 perumahan d grup. Wah jadi"
"Sikat bang vin"
"Langsung lah samperin rumahnya"
Gue yang baca berfikir dalam hati kalo grup ini pasti ga sekali 2 kali ngebahas tentang bokep, flirting, atau bahas orientasi seksual masing2 anggotanya. Anjir. Darkside juga nih.
Gue cuman jawab "hehehehe" disusul dengan "Ochi, gue add linenya ya. Nanti ngobrol disitu aja"
Disambut dengan spam chat teman² grup lainnya "WAH JADI SIH INI FIX BANG VIN"
*****
Gue akirnya chat Ochi.
Di awal chat Ochi merespon dengan baik, kita ngobrolin ketidak-sangkaan bahwa ternyata kita adalah teman seperumahan yang ternyata tidak pernah saling lihat, Ochi ternyata tau rumah gue karena sering lewat jalan Kasuari karena salah satu rumah sodaranya ada di jalan tersebut, dan hanya rumah gue doang yang memelihara anjing.
Obrolan kita basa basi, selain menanyakan rasa kaget satu sama lain, ya masih seputar kerja dimana, sekolah dimana, kelas berapa, dan lain lain.
Sampai gue nanya ke dia tentang hal yang lenih intim seperti apa di grup sering membicarakan bokep atau share foto dan video bokep?
Ochi dengan santainya menjawab "sering kok, kan bisa request aja. Kadang cewek² disitu juga nyumbang kok"
"Wah seru ya grupnya. Eh tunggu, nyumbang apa nih maksudnya?" Tanya gue penasaran
"Ih kamu mah. Emang ga liat galeri notes? Kan tiap malem jumat member2 pada nyumbang pap tete tanpa muka." Jawab Ochi santai
"Hah? Pap tete? Tete aku mah tau. Pap apaan?" Gue norak karena beda generasi
"Ih tua sih ai kamu mah. Pap tete itu share foto teteknya gituloh di grup. Dulu juga pas mau masuk grup disuruh foto. Trs tiap maljum ya pda nyumbang pap tete"
"Kamu ikutan nyumbang?!?" tanya gue penasaran
"Hehe menurut kamu?"
"Iyah?"
"Nah itu tau"
Gue langsung cari di galeri notes dan liat tetek² yang ada.
Cuman karena pap teteknya tidak dengan muka, gue bingung buat tau yang mana Teteknya Ochi.
Gue hanya meraba raba dan gue cocokin, foto di profile Ochi dengan seragam ketat SMAnya yang guebtaksir ukuran toketnya 34B dengan foto² tetek yang ada banyak disitu.
Namun apa daya nampaknya nyocokin tetek tanpa melihat pemilik empunya itu memang susah.
Asal menebak yang gue rasa pas dengan tetek Ochi, gue screenshoot salah satu tetek tersebut dan gue chat Ochi.
"Chi, sorry. Aku boleh nebak ga sih tetek kamu yang mana? Penasaran :')" gue jawab jujur, nothing to lose. Pikir gue, kalo dia marah yaudah. Toh ini cewek baru gue kenal hari ini.
"Ih kakak ya. Mulai genit. Sok aja tebak yang mana. Paling ge salah"
Lalu gue kirim screenshoot tetek yang tadi. "Yang ini?" Tanya gue dengan tanda tanya.
"IH KAKAK!!!" Ochi membalas dengan hurud kapital.
"Ih kenapa? Bener ya tebakan aku? Aku nyocokin aja sama foto profile kamu. Kayaknya tetek kamu yg itu. Bener kan?"
"Ih kak. Salah
" jawabnya"Ye kampretos"
"Hahahahahaha, lagian mau tau aja kamu."
"Iyahlah. Tau ga sih ci, pas masuk grup aku liat cewek² yang ada di grup, aku langsung tertariknya kamu."
"Bilang aja gombal. Karena rumah kita deketan"
"Bukan dodol, tapi karena aku suka aja sama cewek pake behel, rambut sebahu kayak kamu, muka sayu tapi binal2 antagonis face, kamu kayak pemeran bawang merah tapi binal gitu loh"
"Ih apaan sih kak jayus. Lol. Lagian emang kenapa kak kalo aku pake behel."
"Mmmmm manis. Aku suka."
"Itu doang?"
"Emmm, sebenernya aku pengen nyobain ciuman sih chi sama cewek pake behel."
"Maksud kakak?"
"Iyah kissing sama cewek yang pake behel, kayak kamu. Kan pake behel chi" gue menegaskan
"Maksud kakak.... Emmmm, kamu mau kissing sama aku kak?"
"Hah???"
"Kissing doang kan kak??"
"Loh..." Gue bingung ngeliat jawaban Ochi. Tapi penasaran. Ini nampak seperti kode, sedangkan laki² termasuk gue kan susah nangkep kode² begini.
"Iyah mau ciuman. Ya kalo sama kamu boleh sih ya aku mau chi." Gue kirim chatnya ke dia
"MAU BANGET" Gue kirim line kedua. Menegaskan bahwa gue mau ciuman sama dia.
"Mau² aja kok aku kak. Tapi... Kissing doang ya kak?"
"Hahaha yeay!! Iyah kissing doang. Pake lidah ya"
"Iyah² kak. Mau kapan?"
"Besok di rumah aku gimana?
"Hmmm. Yaudah besok siang ya jam 1an aku ke rumah kamu kak."
"Oke, aku tunggu ya chi"
"See you tomorow kak. Sabar² ya nungguin kissing sama aku~" balas Ochi genit.
Nah... Akankah ciuman dengan Ochi esok hari akan menjadi momen sebatas ciuman saja?
Atau?
Tunggu cerita selanjutnya, karena nulis dsri hape beneran ribet.
Hahaha
Boleh saran dan koment ya suhu² sekalian.
Saran dan komen para suhu semangat buat gue! Hap hap
Terakhir diubah:
