Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Rembulan Bersinar

Kentune versi wong edan yo ko ngene, diperlukan seorang dalang ;) Maturnuwun sampun apdet
 
Wah, bener tebakan ane si Renata yg tdnya dendam pingin Budi mati.
Tinggal Wanda ini siapa yah. Jgn2 dia turunan sang guru yg akhirnya ngerasain kawin?
 
REMBULAN BERSINAR




BAB 29
I Love You so much…



Luar biasa….
Renata yang sudah lepas dari tekanan hidupnya mulai lepas kendali terhadap birahinya….
Dilepaskan kontrol tubuhnya…..
Dia mulai berani mengambil peranan….

Dengan cepat dibukanya bajuku….
Ikat pinggang serta celanaku…
Berikutnya celana dalamku….
Hampir sama cepatnya denganku menelanjanginya…

Luar biasa….
Bercinta dalam kelegaan bathin itu benar2 luar biasa…
Seolah tanpa beban…
Yang ada adalah bagaimana menikmati saat ini sepuasnya….

Tangan Renata sudah tidak diam lagi…
Digapainya kontolku yang mengacung kencang….
Diremasnya perlahan sambil dikocoknya…
Mulutmya menggigiti puting susuku…
Rasanya beuuuh penuh gelora….

Aku sudah tak menahan2 lagi untuk mengeksplorasi semua lekuk tubuhnya…
Pahanya yang muluus…
Pantatnya tang sekal tak lupa kuremas kencang…
Sesekali tanganku terpeleset menuju memeknya yang luar biasa mulus tanpa bulu….

Kugosok2 klitorisnya….
Kuremas lagi susunya….
Mulutku yg hanya bisa menjangkau kuping belakang mulai mengulum kupingnya…

Rupanya Remata pengen berganti posisi….
Dia memintaku terlentang…
Kemudian dia naik diatas tubuhku sambil mengulum kontolku yang sudah tegak berdiri bak tiang bendera di waktu hari upacara senin pagi….

Mekinya pas di mulutku kusergap
Kuhisal kencang
Kukelitiki klitorisnya….

Jangan tanya ranungan Renata…
Dia sudah tak menahan2 lagi birahinya…
Sampai akhirnya
Badannya bergetar kencang….
Melunguh.. Mnejerit dan memekik tanda mendapatkan big O yang nyaris sempurna dengan kucuran cairan mekinya….

Luar biasa….
Renata lemas tak berdaya, tapi tangannya masih memegang kontolku dengan kuatnya….
Dia terguling terlentang dan menarik2 kontolku agar mendekati mekinya…
Tanda aku memposisikan diri….

“Sudah siap sayang….?”
“Dari sulu ini milikmu dan aku siap kapan saja”

Renata memejamkan matanya yang bebinar bak bintang gemintang….
Tanda bahwa akulah yang memegang tampuk kekuasaan yang dalam tempo sesingkat2nya serta dengan perhitungan yang cermat untuk bisa segera memasuki gerbang dewata….

Luar biasa kepasrahan Renata Wanitaku ini, seolah akulah rajanya….
Akulah yang menentukan…

Dengan perlahan aku masukkan kontolku ke belahan memeknya yang mengkilat basah karena 2x orgasme tadi…

Sleeb…
Perlahan saja aku tarik tekan pendek2 ….
Tiba2 aku tekan keras….

“Maaaaassssssshhhhhhhhh sshhhhhhaahhh”

Helaan Renata bukti kepasrahannya….
Hampir sedikit dia mengalami kesakitan….
Tapi aku tetaplah diam sejenak….
Sampai ketegangan Renata berkurang….

Sambil diam…
Kontiku didalam lembah penuh kehangatan dan jepitan yang mengalahkan jepitan jemuran…

Kutatap wajahnya.
Kucium mesra pipi dan bibirnya….
Hidungnya….

Kemudian sambil terus kutatap wajahnya
Pantatku bergerak perlahan….
Naik.. Turun perlahan saja…
Terus menerus begitu….

Semakin lama semakin cepat dan cepat….
Renata mulai menggerakkan pantatnya memutar mutar dan luar biasa gerakannya….
Seolah memilin kontolku yang didalam memek gundulnya…

“Maaasssssshhhh ayoooohhh vepeetiiinnnn”
“Aaaaauuuccchhhhh ooooohhhhhhhssshhh maassss”

Renata menggeol2kan pantatnya bak penari jaipong betulan….
Beda dengan Clara….
Renata lebih gila dalam berolah sex…
Sepertinya ilmu sex via tarian memanglah hebat…

Hampir saja aku tak kuat…

“Ayooooo maasssssss lrbihhh kenceeengggg LAGIII”

Saking terlalu kuatnya nafsu….
Sampai2 ucapanya begitu keras….
Aku melihatnya sebagai kode keras dia mau Orgasme….
Aku merasa sudah diujung tak menahan2 lagi…
Kugenjot kenceng luar biasa….
Semampuku bisa….

Dan akibatnya sungguh tak terkira…
Renata menjerit2 tak tertahankan….

“Massss ooouccchhhhhhh masssss aososooooossssyyyy…. Aaakkkkkkkkkkhhhhhhhh”
“Aarrrtgggghhhhhh aku keluar saaaayaaang”

Renata menyambut big O nya bersamaan denganku yang menembakkan banyak sperma dalam beberapa lutupan dahsyat….

Croot….. Croot….
Crooot. Crooot….

Ngecroot paling luar biasa….
Renata mendapstakan big O dengan gerakan yang luarbiasa, yang membuat kontolku seperti diperas dalam kenikmatan yang membahana...

“Hooshsshh hooshhh hosshhh….. Luar biasa…
Terima kasih Renata…. Sayangku…. Cintaku…”

Sambil terus menyanjung merayu kubelai rambutnya dan kucium dahinya….

“Terima kasih ya mass….. Renata bahagiaaa banget… Renata makin sayaaang sama mas, muuach…..”

“Huffta capek ya….?”

“Hi hi hi…..
Masa segini capek mas…? Renata masih kuat 2x lagi lho….”



“Beneran ini….? Ha ha ha…. Siiip lah ayo lah sekali lagi ya…. 2x juga ok kok…
Mas kuat kok…. Ha ha ha”

Sambil tertawa kugerak2an kontolku yang masih tegak didalam mekinya…..

“Aaassshhhhh…. Aauchhhh…. Enaksss mas….
Sebentar ya mas…. Renata mau diatas….aaauch
Hi hi hi nakal mas nya ini…
Auch…. kalau digerakin terus gimana bisa bangkit atuh mas…. Assshhh aaauchhhhh. Massssss”

Renata menggelinjang hebat, tubuhnya yang tak siapa dengan serangan baruku merespon dengan singkat secara instant….

Tak hanya menggelinjang…
Pantatnya naik turun secara ritmis
Kadang berputar2
Kadang maju

Gerakan Renata benar2 penuh variasi….
Aku masih tak percaya bahwa Renata mempunyai kemampuan seksualitas yang luar biasa….
Memeknya seakan2 vacuum cleaner yang bisa menyedot dengan kencang.
Rabaan dan setuhan tangannya selalu tepat pada sasaran dan kontan membuatku terangkat naik libidoku…

Ternyata Renata tak hanya pandai bahasa verbal dalam menggoda, namun bahasa tubuhnya benar2 luar biasa…
Mungkin hanya Clara yang sanggup menandinginya….

Tiba2 aku ingin Renata berada di posisi atas….
Women on Top…
Rasanya kalau dibawah saja bisa segitu dahsyatnya…
Apalagi kalau diatas….
Segera kupeluk Renata dan kemudian berguling….
Dengan demikian posisi kami berubah tanpa perlu melepaskan kontolku dari lubang memek Renata….

“Hi hi hi….. Yakin nih Renata diatas ? Hi hi hi….
Ok deh sayang….
Ini gaya Renata….
Dewi impian pujaan hati….”

Tiba2 Renata bergerak perlahan sekali….
Tangannya dikeataskan dengan gerakan seolah menari….
Gerakan pantatnya lemah gemulai bak penari jawa yang seolah lemas tak berdaya…

Namun di dalam sana….
Dinding memek nya….
Seolah gerakan peristaltik menyedot dan memijit dengan lembut….

Lirikan matanya yang sayu begitu menggoda….
Gerakan tangannya yang turun perlahan seolah menari kala menggelitik puting susuku….
Satu lagi tangannya turut turun dengan ayunan yang berbeda memainkan susunya sendiri….

Aku terbengong dibuatnya….
Renata tak hanya memainkan raganya semata….
Namun juga jiwa dan rasanya….

Godaan tak hanya oleh mekinya didalam sana yang meski dengan gerakan lembut tapi kuat menghisap dan meremas kontolku disana….

Lirikan mata dan gerakan gemulai tangannya benar2 seolah menggoda jiwaku tutut dalam arus kenikmatan yang meski perlahan namun lembut kuat menghanyutkan….

Aku tak mau diam saja…..
Tanganku tak mau diam saja….

Kontolku kugetarkan dengan kuatnya melakui tenaga inti bumi….
Bergetar seolah vibrator disana mengimbangi daya hisap Renata….
Tanganku kugerakkan pelahan saja mengelus pantatnya dan sekujur tubuhnya juga susunya….
Perlahan saja gerakan tanganku, aku mencoba mengimbangi gerakan Renata….
Rupanya luar biasa akibatnya….

Renata yang tadinya bergerak perlahan, mulai meningkatkan tempo permainan, ya dialah yang memegang kendali….
Posisinya diatas adalah pengatur pola serangan dan pola Rasanya….

Renata mulai bergerak menghentak2 bak penari jaipong dalam tingkah laku bermain sex…

Erangannnya mulai terdengar….
“Mmmmmffffhhhh eeeeeennnggggghhhhh
Aaaaah aaaaah aaaaahhhhhhhssssssss”

“Maassssss enaaknnnyaaaaaaaa hiiiiiissssaaahhhh
Addduuhhh uuuussfffhhhh…...aaaaaaaaahhhh”

“Aaauccccchhhhh maasssssshhh dah hampirrrr lagiii massssssshhhh”

Aku mengerti kode Renata….
Aku mulai mengangkat pantatku melawan hentakan2 pantat Renata….
Tanganku mulai keras meremassa…..
Mulut dan lidahku mulai menyerang susunya dan menggigiti putingnya perlahan….
Rupanya ….
Renata hampir2 tak tahan laagiii….

Teriakannya membahanaa….

“Oooooaaaacch maassssssss aaaaaaaahhhhhhhhh”

Sekali lagi Renata bergerak secara instingtif tanpa aturan mengimbangi gejolak yang ada dalam dirinya….
Menyongsong datangnya Orgasme yang dahsyat….

“Aaaaacccccchhhhgggghhhh. Masssss aaaau keeelluuuarrrgghh. Oooaaaaaccccgghhhh”

Kali ini Renata benar2 lepas kendali…
Tubuhnya kejang2 luar biasa….

Aku yang juga hendak menyongsong puncakku…
Semakin gila menghentak2an pantatku dari bawah….
Semakin gila menyelomoti susunya
Semakin gila memilin putingnya….

Luar biasa….
Renata masih terua menghentak2kan tubuhnya….
Mulutnya ternganga tanpa suara….
Matanya membeliak kelihatan putihnya saja…

Aku semakin gila….
Semakin keras….
Semakin cepat….

Aaaaarrreeeghhhhh aku keluar dengan dahsyatnya….

Membuat Renata kejang2 semakin dahsyat….
Entah berapa kali beruntun dia mendapatkan O nya….
Big O….
Yang luar biasa…

Sejenak aku diam….
Hanya diam membisu…
Tapi tanganku mendekap erat tubuhnya dalam pelukan yang hangat….
Kuciumi dahinya…
Pipinya dan bibirnya….
Pelahan saja….

“Cantikkk….. Terima kasih ya sayang….
Kamu benar2 bidadariku yang paling menawan….
Muuaaach…. sayangku…. Cintaku….

I love you so much sayang….”

Renata yang mulai agak teratur nafasnya….
Membuka matanya….
Bibirnya membalas kecupanku tipis2 saja
Namun didalamnya mengalir begitu banyak rasa kasih dan sayangnya…..

“Me too. Sayang…. I love You….
I love more than you can imagine…..
I love you so much….
Muuuaach”

“Mmmm…. Masih kuat sekali lagi…..?”



“Hi hii hi, aku habis mas…. Tenagaku terkuras tapi ntah kenapa.badanku jadi ringan…
Jauh lebih ringan dan segar sekarang….
Hi hi hi..
Kalau beristirahat sebentar…. Kayaknya 3x lagi ok deh
Hi hi hi….
Kalau mas mau ayolah….”

“Mmmm… muach… dah tidur saja dulu ya….
Dalam tubuhmu sekarang mengalir energi yang aku punya…. Gabungkan dengan energimu….
Tidur sepertinya lebih baik deh….
Sayang….
Cuuupp…..muuuaaach”

“Hi hi hi…..
Iya mas…. Kerasa kok…
Tapi…. Selimutin ya…. Kelonin sampai aku tidur yaaa…..”

“Ha ha ha…. Ok deh… tuan puteriku yang tercinta….
Hamba akan ada disini sampai tuan putri tertidur….

Mmmm mmmmm mmmmm”

Aku menyelimuti Renata dan memeluknya sambil mengusap rambutnya….
Sambil menyanyikan lagu rengeng2 lewat desahan dan mmmmm mmmmm…..

Tidurlah Renataku….
Bidadariku….
Ratuku….
Wanitaku……

Mmmmm mmmmm mmmm


***

Setelah dipikir2....
ternyata gile juga yang baca....
makanya bentaran lagi gua close deh
gua bikin finish...

ha ha ha
kasihan virusnya kebangeten soalnya
takut lebih jauh menjalar

wkwkkwkw
salam edan e
 
REMBULAN BERSINAR




BAB 30
The Chemistry…





Luar biasa pengalaman ini, luarbiasa Renataku….

Membuka banyak cakrawala pemikiranku….

Membuka banyak simpul2 yang dulunya seolah tak kan pernah terbuka….

Erat menutupi kebenaran yang sejati….


Renataku….

Aku yakin dia paham semuanya jauh sebelum aku paham….

Cuma sifatnya

Kecerdasannya membuatnya seolah mengalah …

Seolah tak tahu dan bertanya kepadaku…..

Membiarkan aku memilihkan jalan untuknya….

Sekalipun dasarnya dia tahu sejak awalnya….



Dewiku….

Permataku….

Dengan segala kecerdasannya …

Dengan segala penghambaannya dihadapanku…

Sungguh aku tak tahu lagi bagaimana bersyukurnya aku mendapatkanmu….


Duhai ratuku….

Pujaaan hatiku….

Dewiku…..



***


Cerita Renata yang begitu unik disampaikan dengan penuh kecerdasan, menggugah rasa ingin tahuku….


Setiap wanitaku benar2 telah mengalami berbagai pendidikan dan jalan hidup yang kira2 akan membawa mereka menyatu denganku dengan caranya masing2…


Sejarah selalu ada ….

Masa lalu juga pasti akan mengikuti kita…

Tapi penjelasan Renata membuat ku sadar bahwa masing2 kami semua terikat kuat oleh suatu keadaan yang sempurna….


Ada keterikatan bathin diantara kami semua….

Bukan seolah muncul begitu saja namun seolah ada yang menciptakannya….

Tiara, Clara, Santi dan Sinta serta Renata….

Entah soal Wanda….


Namun yang pasti, kisah ilmu inti Bumi dan Rahasia Langit yang beradu dengan Tarian Sang Dewi rasanya sangat absurd kalau dianggap sebagai suatu kesalahan sang Guru….


Ada sesuatu yang hilang disini….

Ada sesuatu yang seolah tak pas disini….

Kalau saja semua ilmu berdiri sendiril, tentunya tak akan bisa saling menggabungkan satu dengan lainnya seolah begitu sempurna penggabungannya sehingga tak lagi nampak mana inti bumi dan mana rahasia langit….


Pas….

Seolah saling mengisi….

Tarian sang dewi dengan tari arjuna mencari cinta…

Seolah bukan untuk dipertarungkan….

Bukan untuk dihadapkan….


Namun keduanya berhadapan dengan sangat bagusnya seolah memang pasanganya….

Aku paham itu semua setelah tadi berlatih dengan Renata…


Ya berlatih….

Kami dalam mengayuh sexualitas tadi menggunakan jurus2 ampuh dalam ilmu inti bumi dan rahasia langit….

Menghadapi ilmu Renata seolah bukan sedang bertanding…

Melainkan saling membelit dengan indahnya….

Bayu - Banyu….

Adalah lantunan cinta sang Arjuna yang merindukan sang dewi…

Ada dendam disana…. Ya…

Tetapi tetap saja cinta lebih melandasi ilmu ini…

Ada dendam …. Ya

Tetapi rindu membara jauh lebih kuat lagi…

Luar biasa….

Ada penghormatan dan kepasrahan disana….

Namun ada juga gelisah yang tak berujung….


Bertemu dengan inti bumiku serta rahasia langitku…

Seolah ilmu Renata bisa larut….

Menghisap namun bukan membuyarkan…

Menyatukan malah secara serasi….

Seolah itulah pasangannya….


Mmm….

Aneh…..

Ilmunya Tiara macam apa pula ya….?

Kenapa benar2 seolah tak berwujud ya….?

Namun tanpanya rasanya penyatuan inti bumi, rahasia langit dan tarian sang dewi tak akan pernah terjadi….


Santi dan Sinta lebih aneh lagi….

Seolah ada tapi tiada

Dianggap tak ada nyatanya ada pengaruhnya….

Kalau tidak mungkin aku akan sulit mencapai keseimbangan energi kala menghisap energi Clara…

Ada sesuatu yang menjinakkan energi Clara yang masuk ke tubuhku namun sulit menyatu dengan energiku lainnya….


Aku masih buram soal Tiara, Santi dan Sinta mmm

Wanda bagaimana kira2 ya ?

Apakah juga memiliki aliran sakti sang Guru ?


Tahulah…

Lebih baik aku memeriksanya sendiri lah…

Malam masih panjang…..

Tengah malam juga belum….

Itulah mimpi….

Satu sesi di dunia mimpi selama 4-5 jam itu bisa sejajar dengan 1 jam kurang malah didunia nyata…


Kulihat Wanda tertidur pulas….

Tanpa mimpi bahkan, mungkin saking capeknya dia tadi siang sd sore bermain2 di pantai…


Mmmm….

Kucoba lah ilmu baruku deh…

Menarik Wanda ke dunia mimpi….

Lho… kok ga ada Wandanya ya ?


Dimana dia ya?

Kayaknya dia telah pergi entah kemana…

Tapi biasanya khan di masih disini saja ?

Kalaupun mimpi tentang laut ya tetap disinilah dia, lautnya yang diwujudkan dimimpinya…


Sebentar, coba kucari keberadaan frekwensinya….

Mmmm….

Di diluar ternyata...

Aneh….

Kok bisa Wanda ada di luar ?

Jangan2….

Eh….

Dia menoleh ke arahku….




“Sudah puas dengan wanita2 mu mas?

Hiks…. Hiks… hiks….

Aku memang tak tahu diri ya mas….

Aku dulu nolak2 sekarang kok minta didatangi mas duluan….”


“Eeeh…..

Duh… Wanda sayang…..

Jadi kamu paham kalau aku bisa jalan2 di dunia mimpi ?”


“Iya mas, kenapa mas. ? Mas jadi ga enak kalau Wanda tahu ya ?”


“Dih gimana ya ngomongnya ….

Iya deh maafin mas deh….”


“Mas salah apa coba ? Mas ga salah apa2 kok mas, Wanda juga punya hak apa atas mas coba ?”


“Ehhh…..

Kok jadi merengut gitu atuh sayang…..

Duh ya….

Sini mas peluk sini deh….

Diiih sudah sudah gedhe masih juga suka ngambek deh….

Sini2 mas peluk sing sayang…..

Muuaaach”


“Iiih mas ini, Wanda kok dianggap anak kecil gitu ?”


“Eehh siapa yang nganggep anak kecil sih neng, waduh….

Ya sudah sini neng…..

Sini buka bajunya….

Sini sayang….

Buka BH nya ya…. Mas mau nenen ma obok2 memeknya….”


“Hi hi hi….

Maassssa….. Iiih jorok ah….

Mas jadi mesum deh 2 hari ini puas ngentotin 4 orang …..

Wanda ga diajak2 …..”


“Lha salahnya sendiri ga mau nimbrung neng, kalau nimbrung apan enak jadi rame….

Ha ha ha….

Dduuuh…. Wanda….

Cerita dong sayang, gimana caranya Wanda bisa jalan2 di dunia mimpi sih…..?”


“Ini semua gara2 mas deh “


“Lha dalah…. Mas salah apa coba kok sampai gara2 mas Wanda bisa jalan2 di dunia mimpi sih ?”


“Ndak tahu mas, waktu itu mas baru pulang ke Bandung….

Habis nungguin Wanda sakit….

Baru juga sehari Wanda kangen sama mas….

Hi hi hi malu sih kalau cerita, tapi itu aslinya mas….

Hampir2 Wanda pulang kw Bandung mas kalau ga ingat kuliah belum waktunya libur…”


“Mmmmmm napa kaga nelp sih sayang? Kenapa Mmmmm ?”


“Habisnya kirain mas marah sama Wanda gara2 ditolak dulu waktu dijodohkan …

Wanda khan malu, habis nolak kok kangen….


Wanda galau mas….

Cuma waktu galau wanda pernah diajari pernafasan sama dikit2 nembang sama ibu….

Galau diusirnya sama itu pernafasan dan tembang….

Wanda bisa tenang mas….

Cuma….

Anehnya Wanda malamnya selalu mimpi ketemu mas Budi….

Asalnya sih dikira mas Budi di mimpi wanda bisa berkomunikasi sama Wanda, tahunya Wanda cuma bisa lihat mas Budi….

Mas budi ga tahu kalau dilihat…”


“Lhoo….. Kaya mas Budi sekarang ya kondisinya ?”


“Jauhlah mas, mas Budi sekarang khan bisa berinteraksi dengan sekeliling…. Wanda cuma bisa lihat doang….


Tapi karena sesek di dada kangen mas Budi terus, maka pernafasan terus dijalankan Wanda, biar bisa ngatasi sesek karena kangen….


Ternyata tambah lama tambah kuat mas…. Energi Wanda….

Makanya Wanda bisa tahan kuliah di UGM ya gara2 bisa ngatasi kangen mas….


Hampir tiap hari Wanda lihat mas….

Mas suka menolong orang rupanya….

Baru tahu Wanda waktu itu….

Entah Cool entah culun, habis nolongin orang mas kabur saja….

Kaga pake kenalan kaga pake macem2….


Tiap hari lihat mas Budi….

Wanda nyesel ga mau dijodohkan dulu….

Tiap hari Wanda nangis….

Hiks hiks hiks….


Ternyata mas Budi masih baik ya…

Ga lupain Wanda…

Sekalipun Wandanya suka jahat….

Wanda suka benci dulunya ma mas Budi…

Habis mas dulu culuuuuun banget…

Ternyata Wanda salah ya mas….


Hiks hiks hiks….

Maafin Wanda ya mas…….”


“Ha ha ha ha……

Masa ga capek sayang, dari tadi nangis terus….

Sini mas peluk…..

Mmmuuuuaaaach…”


Aku memeluk erat Wanda…..

Menciumi keningnya….

Aku ntah bagaimana jadi trenyuh dan kasihan padanya….

Bukan apa, soalnya dia salah alamat rasa bersalahnya…

Aku sama sekali ga tahu menahu soal perjodohan soalnya…

Ha ha ha….

Capek2 Wanda benci ke aku, lha akunya ga paham…

Ha ha ha….


“Mmmmm…. Lega rasanya bisa ketemu orang lain di dunia mimpi ya?

Tadinya kupikir aku sendirian…

Sepi juga kalau sendirian…”


“Heii….. Jangan salah mas, ini dunia nyata...mas

Dunia mimpi tuh adanya dikepala masing2….

Hi hi hi…..”


“Dunia nyata ? Iya kang mas Budi Garam Asem, mas dan aku ini sedang menjadi mahkluk ghaib di dunia nyata kita… kitanya yang ngilang dan bisa kemana2 kaya di dunia mimpi tapi kita ghoib atau menjadi gelombang dengan frekwensi tertentu sesuai yang kita inginkan


Mas dan saya ini gelombang energi yang disetel oleh otak kita dengan dikuatkan signalnya sehingga punya kemampuan lebih.


Mmmm pernah nonton film the matriks khan mas….?

Nah itulah kita sekarang…..

Ada 2 kita… yang satu yang sedang diam seolah tidur satunya yang kita kirim ke dunia lain tadi….


Itulah energi….

Itulah otak kita….

Itullah rasa kita ….”


“Mmmmmm….. Bentar2 kenapa rasa ikutan ?”


“Ya ikutlah mas…. Rasa itu energi juga

Wanda bisa begini karena rasa cinta yang ingin tersampaikan…. Bahkan…..

Cinta adalah rasa dengan tingkat energi tertinggi”



“Mmmmmm mimpi telepati dan hipnotis apa bedanya? Jelas beda lah, telepati yang tersampaikan hanyalah rasa…..


Hipnotis itu soal blokir informasi ke otak saja….

Yang kena hipnotis otaknya tak bisa difungsikan dengan benar karena input sinyal nya terblokir sempurna...


Mimpi adalah rangkaian atau jalinan bermacam energi dalam otak mas…

Rasa, keyakinan Harapan Cita2 ada semua termasuk kenyataan juga….

Dengan masuk lewat mimpi kita seolah hologram mas…

Ada bagian nyatanya….


Ini soal energi sih….

Pemancar yang bagus…

Atau provider yang bagus jangkauan nya luas

Kenapa ?

Karena kekuatan sinyalnya....

Energi pemancarnya….”


Gila….

Luar biasa Wanda menceritakan ilmu tingkat tinggi seolah cerita populer semata…

Kemampuan menterjemahkan masalah pelik menjadi sederhana jarang dipunyai orang.


Wandaku …..

Yang jauh dari pengamatanku ternyata wanitaku yang punya kecerdasan tinggi sekali, segitu tingginya namun dia bisa mensejajarkan diri dengan orang lain….


Dalam dunia tenaga dalam, semakin tinggi tenaga dalam seseorang….

Pancaran energi tenaganya semakin bisa dirasakan orang lain..

Semakin kuat semakin terasa kehadirannya begitu sampai tingkatan tertingginya yang justru bisa tak terasa oleh sekelilingnya….


Itulah Wanda ku…..

Wanitaku yang tampak sederhana namun luar biasa….

Diantara semua wanitaku, Wandalah yang tampil biasa2 saja dengan kehebatan yang seolah tak ada anehnya….

Itulah wanita utama….


Ibarat Bill Gates atau Zuckerberg yang gila2an kaya, dia tak perlu menunjukkan kayanya utk orang tahu…

Baju Mark Z saja semuanya warnanya sama…

Kwkwkw…

Kalau memang berilmu, biasanya tak memperlihatkan ilmunya….

Kalau memang kaya biasanya pola hidupnya justru biasa2 saja lah….


Dia seolah mengetest ku memilihnya dengan segala “biasa” nya…..


Bayangin dalam ilmu energi yang bisa mengawasi adalah yang paling tinggi level energinya…

Wanda tahu semua gerak gerikku sejak kemaren pada dasarnya dia memiliki energi lebih tinggi daripada ku….

Dan tidak terasa sama sekali…

Tersamar…

Wujud kesempurnaan nya…


Luar biasa…

Sungguh luar biasa…..


Tak terasa saking haru dan bahagianya kupeluk erat Wanda dari belakang….

Kucium kepalanya …..


“Terima kasih telah memilihku wahai bidadariku sayangku….. Wandaku

Maafkan mas yang selama ini banyak mengabaikanmu… sayang”


“Iiiih massss mah….

Yang lain pada dikasih enak2 sampai ada yang 2x big O….

Wanda cuma dipelukin doang ...iiihhhh

Wanda jadi gemeeeeesssss”


Sambil membalikkan badannya, Wanda langsung melumat bibirku….

Lidahnya langsung menerobos keluar menggelitik rongga mulutku…

Beuh….

Ini sih jelas lebih liar dari si Clara….



Main hajar saja…

Kayaknya dari kemaren ngintipin aku stress dia, kentang luar biasa tak jelas juntrungannya membuat dada sesak cairan meki terperas habis tanpa hasil maksimal….

Ha ha ha….



***




Duh.....
Double Update ....


ah ga kok....
bakalan update terus ini hari sampai tamat....

ha ha ha...
soalnya habis itu gua bisa kabur.....



wes ah....


Salam edan e
 
REMBULAN BERSINAR




BAB 31
The Catalyst…



Mimpi itu hanyalah sebuah katalisator saja sebenarnya.

Tanpa mimpi kami pasti akan menuju tahap pengenalan lebih jauh dengan berhubungan lebih gila melampaui batasan atau norma yang ada.


Wanda dan Aku sebenarnya sangat paham ini, mimpi kami hanyalah kamuflase yang membuat tenang perasaan seolah kami masih menjaga segel kami masing2…



Karena pemahaman inilah….

Wanda berani tampil menguasai medan pertempuran…

Karena dia paham betul….


Tak akan ada yang tahu….

Tak akan ada yang terganggu dengan jeritan dan lolongan saat orgasme

Tak akan ada yang melihat mendengar bahkan lebih sadisnya…

Tetap akan menjadi rahasia belaka….


Aku yakin dengan energinya, Wanda telah mengacak acak semua frekwensi sekitar kami…

Sehingga seolah ada dinding tebal yang tak tembus oleh frekwensi manapun dari luar…


Kalau paham teknologi anti penyadapan, maka sebenarnyalah teknologinya berupa pengacakan gelombang disekitar kami seolah membentuk benteng pertahanan terhadap energi gelombang lain yang akan masuk…


Simplenya seperti itulah…


Dengan kondisi ini….

Wanda benar2 tampil tanpa kekangan sama sekali…

Kalaupun ada yang menjudge itu biarlah aku saja yang menilainya apa adanya…


Pertarungan kami benar2 liar seliar2nya….

Seolah itulah kami manusia yang pertama ada yang sedang melampiaskan segala birahi dengan tanpa kekangan sama sekali….


Baju …?

Jangankan baju…

Semua yang menempel dan melekat ditubuh sudah hambur kemana2 dalam hitungan detik….


Detik berikutnya kami benar2 polos….

Siap beradu kemampuan olah birahi….

Wandaku benar2 sesuatu yang luar biasa….


Jangan berfikiran bahwa kami akan sangat liar…

Jauh malah dari situ…

Kami benar2 bermain luar biasa….

Lembut - sedang - keras menghentak ….

kami mainkan berurutan bergantian….

Yang jelas kami bukan lah binatang yang hanya sekedar rangsang n rojok n kelar


Sama sekali bukan….


Dengan kemampuannya,

Pertama Wandaku mengubah ruangan….

Ya mengubahnya menjadi suatu pinggiran danau yang jernih airnya…

Ada air terjun disana….


Kedua, Wandaku mengubah settingan waktu menjadi tengah malam dengan disinari bulan purnama…

Terangnya membiuskan…

Anginnya disetting sepoi2…


Ketiga, Wandaku mengubah peraduanku menjadi begitu memikat bak peraduan sang raja dan ratu di samping danau dan air terjunnya…


Sekelilingnya ada api unggun yang hangat bukan cuma satu dua…. Tapi 8 buah di setiap penjuru ada…


Aku masih bengong2 saja….

Semuanya berlangsung hanya sekejap mata…


Begitu Wanda tadi memeluk dan menciumku begitu semuanya berubah...

Hanya laksana klik….

Berubah….


Itulah keindahan dunia mimpi yang belum sempat aku eksplorasi….


Wanda kemudian mengajakku berenang di tepian danau…

Paling juga setinggi dada kurang lah…

Mmmm…

Bukan berenang sih, lebih kepada bermain air…

Saling ciprat2an saling gosok tubuh saling membersihkan diri…


Saling raba…

Saling remas…

Saling sentuh dengan intensitas rendah…

Beuh…

Kemesraan ala Wanda memang tak ada duanya dan tak akan bisa dicerna oleh yang kecerdasannya rendah…


Wanda mengeksplorasi manfaat air dalam hubungan sexual…

Luar biasa….

Segar dan dinginnya air tiada akan mengubah birahi yang ada bahkan malah mendongkrak libido ke tempat tertingginya…

Muatan isi kepala seolah hanyalah soal pasangan semata di tempat yang seperti Wanda buat…

Itulah pengaturan suasana sesungguhnya, bukan soal setting out, tetapi soal rasa…..

Bagaimana meningkatkan rasa ke jenjang tertingginya dengan sentuhan yang sama…


Ini ibarat makan sambal terasi….

Coba makan sambal terasi plus tempe di warteg yang rame…

Bandingkan kalau makannya di pinggir empang di sebelahnya sawah….

Katakanlah kadar lapar dan keinginan kita sama….

Tapi tempat yang berbeda akan menghasilkan rasa yang berbeda intensitasnya….


Itulah Wanda….

Pengertiannya akan banyak hal membuat dia menjadi seperti ini…

Sikapnya tak perlu berlebih…

Apa adanya padaku …

Juga kemesraannya sama…

Tapi dia bisa dengan menu yang sama, rasanya berbeda….


Wanda paham sekali soal catalist, atau katalisator…

Atau sesuatu yang bisa meningkatkan mutu suatu proses menjadi berlipat nilainya…

Prosesnya masih sama…

Bahan dan tata caranya mungkin sama…

Tapi hasilnya berlipat…


Aku sekarang paham bagaimana dulu Wanda menggerakkan bisnisnya….

Tidak terkesan mewah…

Biasa2 saja seolah tak ada apa2nya…

Tapi omzet milyaran…


Bicara dengan Wanda adalah bicara soal hasil….

Lebih tepat lagi, melimpahnya hasil…

Itulah kenapa tugas2 yang dipegangnya luar biasa hasilnya seolah tanpa usaha yang aneh2…

Itulah kecerdasan ala Wanda….


Seolah biasa2 saja namun hasilnya luar biasa…

Sedikit usaha hasil melimpah….

Itulah Wanda…

Wanda ku….



***



Berenang berdua di suasana yang syahdu itu benar2 sesuatu sekali…..

Ketelanjangan adalah kebebasan…

Suasana yang terpikir bahkan tidak sama sekali justru membuat jiwa terbang bebas melayang tanpa batasan….



Kami meliar…

Sambil bergurau bebas, sesekali kontolku masuk ke memek Wanda…..

Seolah itu bukan main course…. Bukan bagian utama

Itu sekedar kulonuwon atau permisi biasa saja….

Apalagi cuma menowel2 puting susunya….

Beuh dialam bebas bisa begitu rasanya luar biasa jauh lebih greng….


Benar kata orang sex itu adalah olah raga otak yang paling dahsyat….

Sex tanpa otak adalah sex yang rendah mutunya…

Karena semua rangsangan stimulan diprosesnya ya di otak….

Orgasme adalah waktu dimana otak memerintahkan untuk itu….

Bukan karena besarnya kontol atau apa….

Besarnya kontol adalah fungsi variabel yang diproses oleh otak juga, berpengaruh jelas iya, tapi besar kecilnya pengaruh itu tergantung otak….

Karena otaklah yang menerima seluruh frekwensi gelombang dari seluruh indera dan syaraf….

Otak yang sehat akan menghasilkan output yang sehat…

Dan tak ada olah raga selain sex buat otak yang intensitasnya sangat luar biasa….

Begitu banyak informasi yang disaring dan diolah pada waktu melakukan sex….

Dan itu terkumpul dari semua sistem syaraf dan membesar2 dan akhirnya …. Booom…. Orgasme…


Proses tegang yang terus menerus hingga orgasme inilah olah raga bagi otak….

Sehingga pada saat boooommmm….

Otak merelease banyak energi untuk kebaikan tubuh….


Orgasme …?

Nah dengan Wanda perolehan orgasme bukan dengan masuknya kontol ke memek atau kegiatan fisik semata….

Dengan Wanda Orgasme diciptakan dengan sentuhan kepada otak langsung sebagai pengirim gelombang….

Orgasme tingkat tinggi yang tak melelahkan tapi sangat amat nyaman….

Multiple orgasme yang berlangsung terus menerus…


Luar biasa….

Kami benar2 mengalami kenikmatan hanya dengan rabaan atau sentuhan kecil semata…

Bukan sentuhan fisik yang utama tapi sentuhan gelombang otak yang menyatu….


Kenikmatan yang menghantarkan kami bisa meleburkan semua kekuatan dan energi dalam gumpalan ledakan dahsyat di otak….


Bingung ????

Ha ha ha….

Sulit juga awalnya aku diajak mengerti cara bersenggama otak ala Wanda….


Simplenya begini….

Kala kita bersentuhan yang merangsang, misalnya saja saling meraba kontol dan memek….

Maka sentuhan itu akan diterima otak melalui syaraf dan otak mengubah informasi itu sebagai rangsang yang melenakan maka kita akan terlena…


So…

Bukan sentuhannya yang membuat terlena tapi otak kita yang memerintahkan demikian…

Semakin sering sentuhan sejenis akan semakin sering otak mengeluarkan rangsang yang membuat kita semakin mendekati masa orgasme….

Demikian seterusnya hingga akhirnya terjadilah orgasme…..


Hal ini semua lelaki dewasa pasti pernah mengalaminya….

Yaitu pada saat mimpi basah….

Adakah kita saat itu melakukan senggama betulan ?

Adakan kita berciuman betulan ?

Adakah kita mengobok2 memek betulan ?

Jawabnya tidak…

Lha kok bisa orgasme ?

Itulah yang kita sebut mimpi….

Karena hanyalah halusinasi kita sebut….

Padahal itu adalah jalinan kerja otak yang menghantarkan kita menuju orgasme….


Dan teori itulah yang digunakan oleh Wanda…

Mengajak merangsang otak tanpa sentuhan melalui jalinan kerja otak kita berdua….


Luar biasa bukan….?

Seolah kita merangsang otak seolah mimpi basah tapi bukan…

Karena kita tidak sedang bermimpi….

Itulah Wanda….


Air terjun…

Danau yang bening….

Ranjang dan api unggunnya….

Semuanya Wanda ciptakan untuk tahap awal sebagai pengantar agar aku bisa masuk di dunia kesadaran yang dibuat….

Dunia buatan Wanda….

Dunia gelombang rangsang otak….


Seolah diajak mimpi basah tapi mimpinya kita buat sesuai dengan kemauan kita…


Itulah ilmu lompatan energi yang luar biasa….

Dunia ilmu pengetahuan kini sadar bahwa itu mungkin terjadi, cuma saat ini masih dalam taraf merekan gelombang kerja otak kala bermimpi saja…

Belum sampai kepada bagaimana merangsang mimpi itu seolah terjadi betulan…


Wanda bisa…!!

Aku ?

Aku masih belajar dan mulai bisa ….

Ha ha ha….


Kalau negini mana perlu ML betulan ya….?

Ha ha ha….


Benar2 film Matrix itu seolah bisa membaca kemampuan manusia nantinya sampai tahap mana…


Bayangkan kalau Wanda misalnya ingin belajar sesuatu dariku yang sekiranya memakan waktu lama, kami tinggal bermimpi bareng saja…


Dan semua yang aku ketahui bisa diajarkan waktu bermimpi itu…

Semacam mengkloning kemampuanku yang tersimpan di memory otakku dicangkokkan datanya ke otaknya…

Semudah itu….



Susah payahnya aku belajar puluhan tahun bisa dintransfer sekejap begitu saja…

Persis di film Matrix….


Dan Wanda mampu untuk itu….

Jangan tanya tingkat kecerdasan dia sekarang…

Jangan bandingkan dengan lainnya….


Tapi….

Dalam keseharian Wandalah yang tampil paling biasa2 saja….

Sebab dia sudah melampaui kebutuhan menampilkan diri secara lahiriah….

Itulah Wanda….


Wanda ku sayang…..



****



ha ha ha ha....
asyik ga dah triple update kaya begini....?


jangan komen2 dah....
biar ga terinterupsi update an nya....


wes ah....

salam edan e
 
REMBULAN BERSINAR






BAB 32
Universality



Bersama Wanda kuperoleh berkali bahkan tak terhitung mendapatkan orgasme yang bermutu….
Dimana tanpa mengeluarkan sperma….
Aku bisa menyatukan diri tanpa berhubungan badan secara ragawi….

Aku bisa belajar dari nya dan dia bisa belajar dariku…

Ha ha ha…..
Aku yang lebih banyak belajar….
Dan anehnya aku ga pake malu lagi
Ha ha ha…

Energi Wanda terserapkah ?
Tidak….
Lebih dari itu….
Berhasil ku kloning….
Ku copy paste….
Sekitar itulah….

Tapi rasanya Wanda sudah ga butuh energi macam punyaku ya….?
Tapi tidak juga, buktinya dia pelajari punyaku juga kok…
Ha ha ha…
Mungkin supaya bisa mengajariku kali…
Kayaknya iya…

But….
Sebentar….
Aneh ini, energi milik Wanda kok seolah mengacuhkan energi ku ya….
Bukan meniadakan sih, seolah energiku ga berguna ya…
Ada yang salah nih…
Mmmmm….

“Hi hi hi….. Bingung ya….
Pake mikir sih dari tadi soalnya….
Diajak enak2 malah mikir terus mas Budi ini….
Hi hi hi”

“Lha mumet je….
Wanda sayang, kok aku ga paham2 sih….
Nanti pembacaku bingung soalnya…
Lha aku nerangkannya bingung tur mbungungi …”

“Hi hi hi…..
Tadi itu enak ga ?
Enak mana dengan pas sama Renata ?
Mmmmmmmm. Mmm. Hi hi hi
Kok merah mukanya mas ?”



“Mmmmmm….. Duh …
Gimana ya njelasinnya….?
Pas sama renata dan yang lainnya tuh kayak beneran pas di alam sadar …
Pas sama adek sayang…. Serasa mimpi basah…
Enaknya sih sama enak…
Sama adek sayang lebih intens enaknya…
Kaya lagi dikasih…. pasif”

“Hi hi hi….
Bukan pasif sayang… Mas tuh kebanyakan mikir sampai tulisannya mbuleti…
Asli tuh yang baca bab sebelumnya mumet ga keruan hi hi hi”

“Duh neng sayang cantik, mas tambah bingung diketawain begini….”

“Hi hi hi…. Sini2 peluk Wanda mas….
Gini sayang…. Muaaaach…
Disayang dulu biar ngeh…
Baru tadi Wanda ceritain selama Wanda kangen Wanda tuh kalau ga pernafasan ya nembang…
Kayaknya mas tuh mikir kalau nembangnya itu pake pernafasan….?
Biar tenaga dalam jadi hebat…?
Tembangnya pasti juga hebat kunci2 top tenaga dalam khan…?”

“Lho terus kalau bukan itu apa adek sayang….
Muuaaach …
disayang dulu biar mau jelasin deh”

“Hi hi hi…..
Kalau sambil puntir2 itu pentil gimana bisa ngomong sayaaaanggaaaaasssshhhh.
Hi hi hi…
Diam dulu deh tangannya….”

Ha ha ha…..
Memang dari tadi aku elus2 itu susu dan paha…
Kadang2 meki….
Ngelus2 thok kok…
Iseng saja
Ha ha ha….

“Ha ha ha iya deh iya….. Lanjut sayang”

“Mas, kenapa tadi rasanya beda dengan pas sama Renata ? Soalnya mas pake logika nalar terus dari tadi….
Pake teori2 macem2 hasil bacaan mas selama ini…
Hi hi hi….
Bisa sih dijabarkan seperti itu…
Tapi mumet….
Kelamaan…..”

“Lha dalah…. Itu teori sudah banyak dibuktikan lewat science lho, ga sembarangan ….”

“Science bisa buktikan soal cinta kah ? Hi hi hi”

“Belum sih ….”

“Hi hi hi jangan ngambeg atuh masku sayang, sini2 muuuaaach dedeknya dikulum bentar biar ga ngambeg2 we….
Hi hi hi”

Gilaa…
Beneran Wanda ngulumin kontolku….
Beuh.. Rasanya enak banget….
Plop…. Eh… kentang lagi deh….

“Hi hi hi…. Udah ya dulu….
Wanda mau jelasin sebentar…..h
Enak ya di selomoti barusan hi hi hi?
Mmmm mmmm lho kok ga dijawab ?”

“Ya enaklah… kapan ceritanya nih”
“Hi hi hi…. Kalau yang nyelomoti bukan Wanda misalnya katakanlah Renata atau Tiara…
Merasa enak juga khan ?”

“Ha ha ha iya lah sayang….. Mana sampai ngecroot lagi masa ga enak….”

“Hi hi hi, misalnya yang nyelomoti itu wajahnya hidungnya bolong matanya bolong sebelah mmmm kaya sundel bolong atau mak lampir gimana…?”

“Hiiiiii…. Amit2 deh sayangku ada2 saja”

“Hi hi hi…. Soalnya ada soalan suka atau jijik atau neg khan ?, semisal bandingannya nih sama pelacur kelas top dan pelacur kelas kembang kuning pasti beda khan? ”

“Iya sih kayaknya bedalah….”

“Ada rasa disana yang berperan, sayang….
Rasa cinta, sayang, suka, benci, rindu, dendam, macam2 rasa
Dan itu bukanlah soalan logika…
Makanya kala soalan rasa didekati dengan logika dapatnya tuh hambar….
Kayak mas tadi dapat orgasme yang tuntas tapi ga tuntas….
Hi hi hi hi iya khan?”

“Iya sih, tapi mas bisa orgasme kok…. Beneran…”

“Hi hi hi, tapi ada bedanya ga sama ngeloco mas ?”

“Agak sama tapi ga sama sih…. Gimana ya ngomongnya”

“Kalau mas pernah melacur, atau main dengan boneka sex mungkin sama hi hi hi”

“Bentar…. Bentar…
Jadi itu tadi adalah karena mas salah dalam berlaku ya ?”

“Ndak begitu mas….. Mas kurang mengalir saja, kurang menggunakan rasa makanya ga nyambung sama Wanda”

“Eh….. Jadi tadi Wanda belum puas ya ?”

“Hi hi hi….. Wanda puas ? Ya… puas dalam artian puas bisa mambuat mas merasakan puas….
Puas kaya Renata …? Atau Tiara…? Jauh lah mas…
Hi hi hi…
Itulah kodrati wanita mas….
Mengabdi pada pasangan itu sendiri sudah memuaskan, tanpa embel2 orgasme juga puas dia, tetapi kalau bisa orgasme maka akan jauh lebih puas…

Tapi Wanda puas kok mas…
Jauh lebih puas dibanding sebelum2nya”

“Eh sebelum2nya ? Eh jangan2 Wanda ga sekali ini saja main sex ya ?”

“Ya mas…. Ini sudah kesekian kalinya mas….”

“Lhooo kok….? Katanya masih perawan ?
Eh jangan2 mimpi basah mas sama Wanda dulu hasil kerjaan Wanda ya ?”

“Hi hi hi….. Akhirnya paham juga ya…..”

“Jadi itu yang datang di mimpi mas Wanda betulan kah ?”

“Ya masku sayang….. Muuuaaach….
Sejak mas pulang habis ngerawat Wanda di Jogja dulu, Wanda benar2 jatuh cinta sama mas…
Cuma mas nya jelek…..
Ga pernah hubungin Wanda sekalipun….

Saking rindunya dan cintanya….
Wanda kepeengeeen banget ketemu mas….
Terus akhirnya saking pengeennya kali makanya Wanda jadi bisa jalan2 masuk ke.mimpi mas…

Awalnya cuma lihat2 mas saja…
Melihat mas banyak menolong orang cewek atau cowok dan habis itu ngilang….
Wanda jadi semakin sayang dan cinta sama mas…

Suatu ketika, mas mimpi basah….
Duuuh Wanda jadi terharu saking senengnya…
Ternyata mas mimpi basah sama Wanda….
Jadi Wanda jadiin sekalian masuk….
Jadilah Wanda bercinta sama mas….

Ternyata…
Eh ternyata….
Masnya jadi ketagihan khan….
Hampir tiap malam mas nya mimpiin Wanda…
Hi hi hi….
Wandanya soalnya juga ketagihan”

“Jadi….
Eh…. Beneran itu ?”

“Ya mas ku sayaaang….. Muach..”

“Kenapa sayangku…..?”
“Iih masih nanya lagi…. Adek tuh saaayaaang banget sama mas, cinta mati pokoknya, tapi beraninya cuma mimpi doang….
Kemaren kalau ga takut digondol Tiara, mana mau adek ngaku2 jadi calonnya mas…
Wanda malu soalnya…
Malu sama ibu sudah menolak mas….
Kalau ga ada Tiara datang tuh, kaga bakalan adek mau aktif rebutan”

“Lhaaa…. Jadi adek tahu soal Tiara ?”
“Tahulah mas….. Apan adek pantau masnya terus….?
Sampai masnya tindih2an sama Tiara adek tahu kok, beuuh cemburuuuuu bangeeet mas”

“Lha sekarang juga suka cemburu dong ?”
“Hi hi hi semua wanita pastilah cemburu mas, cuma adek sekarang sudah paham dan mengerti kok kalau harus berbagi…..”

“Ceritanya terus bagaimana ?”
“Hi hi hi…… sambil dielus dong mas…. Adek pengen mesra2an yang bener nih…..”

Eh…
Daritadi ga bener ya?
Ok deh…
Tanganku kuaktifkan mengelus susunya….
Tipis2 saja
Juga putingnya…
Kadang terus sampai perut ke mekinya….
Perlahan saja….

“Aaassshhhh…. Jadiii tuuh manusia tuuuuhhhssss
Ada lelaki adaaaassssh wanitaaasshh….
Lelaki tuh masssshhh pakainya logikaaaassshhaajaa
Wanita pakainyaa rassssshshsaaa

Aaassshhh aashhhhh…”

“Ha ha ha ha….. Ga jadi dielus… mumet masnya”

“Nah paham sedikit khan mas ?
Dielus dikit saja karena adek tuh rasa sayang dan cinta ke mas besar, maka pengaruhnya luar biasa kena mas
Sedang mas, karena rasa yang digunakan paling cuma 10% maka ngelus2 itu ga ada Atau kurang pengaruhnya…
Begitu adek mendesah saking enaknya…
Mas baru terpengaruh kenapa…?
Karena suara itu masuknya diproses logika…
Juga karena lihat adek kelojotan barusan…
Baru mas mumet….”

Itu beda ilmu adek dan ilmu punya mas….

Adek wanita makanya bisa cepat menguasai ilmu yang bersumber pada kekuatan rasa….
Juga Tiara, Clara dan Renata….
Mereka menguasai ilmu yang bersumber dari rasa…
Tarian adalah rasa….
Beda dengan Santi dan Sinta, mereka menguasai ilmu sejenis bumi dan langit….
Tapi karena wanita, ilmunya ga kelihatan malah seolah hilang oleh rasa yang mereka punyai…

Kalau ilmu yang bersumber dari logika nampak keras dan kuat…
Maka jelas beda dengan yang bersumber dari olah rasa….

Eh ngelus2nya jangan berhenti dong mas”

Kali ini saking mumetnya bicara ilmu macem2 ga paham2 juga….
Akhirnya aku hajar saja yang ada dulu….

Kali ini aku menggunakan ilmu ngawur ala enny arrow we lah….
Pokoknya joss dulu….
Ha ha ha ha….


****


Edan e.....
4 x update....
bentar lagi tamat ya....


ha ha ha....
tunggu saja...
ojo komen sik
 
Bimabet
REMBULAN BERSINAR





BAB 33
Diversity in Harmony




Kali ini aku memutuskan tak hanya sekedar mengelus elus saja….

Tapi tanganku sudah meremas menekan mencubit

Mulutku sudah mulai mengecup, menjilat, menggigit dan menyedot kencang….

Jari2ku aktif bermain dibawa sana….

Membelai sampaipun menggosok memek Wanda….



Jelas saja Wanda mulai menjerit jerit kencang….

Tak lagi sekedar mendesah….

Wanda yang biasa sudah hilang…

Yang ada Wanda yang liar…..

Seliar2nya….


Tak mau kalah dengan keaktifanku….

Wanda memutar tubuhnya sehingga mulutnya bisa menggapai kontolku yang sudah tegang berurat keras bak pentungan satpam….


Dielus2nya kontolku dengan dua jarinya…

Mulutnya didekatkan ke kepala kontolku…

Mula2 diajukan lidahnya menjilati pelan2…

Lama2 mulai mengecup pelah…

Makin kesana makin kencang kocokannya…

Makin keras sedotannya….


Aku yang disuguhi memek Wanda yang gundul bersih seolah diwax…

Tak tinggal diam begitu saja….

Tanganku mulai merabai bibir memeknya yang sudah basah kuyup...

Lidahku sudah mulai mencari2 klitorisnya…

Lama2 jari2 ku mulai menekan keras….

Mulutku menyedot bibir bawahnya…

Kadang mengulum klitorisnya….


Wanda jelas semakin blingsatan….

Tak kuat menahan godaan…

Wanda bangun dan mengatur diri untuk duduk diatas kontolku….


Blessshhh

Sekaligus masuk kontolku ke dalam memeknya…

Habis tandas….

Rasanya ….

Beuuuh luar biasa…


Wanda kelapanya terdongak….

Mulutnya menganga….

“Aaaaccchhhh eeesshshhhhhhhhh”


Aku membelai pantatnya, sesekali meremasnya….

Mulutku mengulum puting susunya yang tegak mengacung….

Sesekali kugigiti…


Wanda mulai menggerakkan pinggul dan pantatnya….

Kadang naik turun….

Kadang goyang kedepan kebelakang….

Kadang berputaar….


Semakin lama semakin cepat….

Kemudian melambat….

Cepat lagi….


Luar biasa cara dia mengatur tempo….

Aku ikut saja maunya kemana….

Mulai dengan mengenali ilmu rasanya Wanda….


Rupanya...

Persis seperti gerakan tarian…

Ada tempo disana…

Wanda mampu mengatur hentakan pantatnya secara berirama…


Ada olah gerak disana…

Wanda mampu mengatur gerakan tubuhnya dengan gemulai penuh cita rasa….

Susunya mengayun indah seolah tangannya dengan putingnya seolah jemarinya


Ada sentuhan disana….

Bagian dalam memeknya serasa hidup…

Kadang menyedot kencang

Kadang henya meremas pelan…


Luar biasa…

Aku mencoba mengimbangi dengan irama dan rasa yang sama….

Kugunakan semuanya untuk menjawab gerakan Wanda….


Kontolku bergetar2 sesuai dengan irama yang sama…

Kurojok2 sesuai dengan hentakan yang sama…


Mulutku kugunakan menjawab gerakan susunya…

Gigiku ludahku bekerja dengan irama putingnya…


Tanganku kadang meremas pantat kadang hanya membelai punggungnya semuanya kuselaraskan dengan irama yang sama….


Semakin lama semakin naik temponya…

Namun kadang lemas lembut mendayu2….

Luar biasa rasanya….

Ketika hampir mencapai puncak tiba2 melemah….

Keras lagi melemah lagi….

Keras lagi…


Sampai akhirnya kami bergerak luar biasa cepat keras dan beringas seolah tarian yang hampir mendekati endingnya…..


“Aaaaaaaaahhhhh maaassssssssssshhhhhh”

“Aaaarrrgggghh”


Kami mengalami Orgasme bersamaan yang sangat intens…. Lamaaaa sekali….


Selama gerakan tubuh Wanda yang seolah akhir dari sebuah tarian…..


Terakhir kudekap Wanda…

Keselusupkan kepalaku di dadanya

Merasakan seluruh getaran jiwa ruh rasa dan raganya…..


Damainya ……

Begitu damai….

Sehingga aku tak tahu bahwa telah tertidur dengan iringan tembang yang dilagukan Wanda….


Lir ilir lir ilir…

Mmm mmm mmm mmmmm

Mmmmm mmm mmmm mmmm


Aku terlelap……



***


Aku terbangun di kamarku setelah mendengar dobrakan pintu oleh Tase….


“Maasss Banguuunnn woooi…. banguun molor we si mas mah….. Wooi bangun”


“Gubrak…..”


Tak sekedar membangunkan biasa….

Kali ini Tase berhasil melompat dan mendarat diatas dadaku….


Aseeemmm….

Gimana ga bangun coba….

Tase memang kok jagonya kalau mbangunin orang…


“Mas…. Bangun dan mandi ya….

Habis ini antar ke Ubud ya…..

Ayo cepet….

Ga pake lama….


MAASSSSSSS”


“Iya iya…… duh ngapain sih bangunin kaya begini…

Kuping mas masih sehat kali dek….

Nih…

Aduuuh…. Sakit tahu… meuni menyiksa sekali pake nyubit segala sih…”


“Hi hi hi hi, Tase bener2 jagoan deh kalau bangunin mas Gara….”


Eh…

Tiara… Wanda

Eh semua gadisku sudah pada cantik2

Kok aku ga sadar ya….?


“Lhoo masih pagi khan ini ?”


“PAGI GIMANA ? TUH LIHAT MATAHARINYA”


“Eh… iya deh mas kesiangan, iya mas buru2 deh mandi…. Sebentar, mas ambil baju dulu”

“Hi hi hi, sudah Tase sayang, kasihan mas Buas, tuh mas Buas mandi sono gih, baju dan semuanya dah dari tadi disiapin ma Clara kok”


“Ya ya…. Semua keluar dulu gih…

Ga enak banget mandi ditungguin soalnya…”


“CEPEEETTTT”


“Duh…. Siap komandan”

“Hi hi hi hi”


Semua wanitaku tertawa melihatku dijajah belanda… Eh nenek lampir…

Duh sengsaranya diriku….


“Nitaaa…. Sini bantu ibu beberes tas, Santi, Sinta Renata kemari ayo siapin sarapan

Tiara dan Wanda kamu coba masukin semua tas ke mobil…”


“Baik bu…..”


Eh… kok ga semua dipanggil ya…?

Clara senyum2 dikulum memandangku….


“Hi hi hi, ayo mas mandi…. Sini Clara bantuin deh”

Rupanya karena Clara belum pernah mandi bareng aku, dia diprioritaskan menemaniku sekarang…



Tobaaaattt…..

Bujubuneng….

Itu susu atau bola basket ya….

Besaar dan mengiurkan untuk diremas….


“Hussss mas jangan mesum, Clara sudah mandi, mas nya cepat mandi sono. Nanti diteriakin Tase baru tahu…. Hi hi hi


Nih pemandangan sambil mandi”


Alamak….

Clara membuka semua kancingnya….

Melihatku mandi….

Sambil tangannya meremas2 susunya sendiri….


Cepat2 aku mandi kepalaku kuguyur dengan air dingin agar tak panas mencerna pemandangan di waktu mandi….

Cukup 5 menit aku mandi…

Buru2 mengenakan pakaian…

Clara membantuku…

Duh rasanya pengen kawin saja….

Pake baju saja dipakeiin…

Ha ha ha…


Bukan masalah dipakeiin bajunya…

Usahaku meremas dan mengecup dadanyalah yang asyik

Ha ha ha…

Dasar aku mulai mesum…

Edan banget mesumku…

Rasanya sudah sampai skala paling dahsyat…


***


Perjalanan ke Ubud ternyata ramai sekali….

Bukan lalulintasnya….

Tapi teriakan2 Clara dan Tase memenuhi mobil sewaan…


Busyet deh…

Aku berkali2 minta maaf ke pak sopirnya akibat keributan ini….


Ibu menowel pundakku, dan aku menoleh...

Ibu melihatku seolah berkata dengan gerakan Bahunya dan tersenyum….

Biarlah semuanya senang….

Ha ha ha

Aku mulai menikmati liburan ini….

Selama Ibu menikmati…

Akupun bisa menikmati….


Ubud memang magnet tersendiri….

Ada banyak yang bisa kita lihat disini….

Atau kita beli sebagai oleh2…


Tapi…

Suasana pedesaan yang tradisionil merupakan magnet terbesar nya.

Semua pengunjung disini berbeda dengan di Kuta…

Nyaris hampir semuanya bajunya bener2 deh…


Terbuka juga ada tapi ditutupi entah dengan slayer atau apalah… dan itu satu dua saja…

Kami bersenda gurau bersama2, dan topiknya ga akan jauh dari bullyan terhadapku. Apalagi dari Tase… beuuh luar biasa dia kalau membully kakaknya.

Ibu juga seolah sepakat pokoknya aku harus terima dibully…

Aku tabik saja lah pokoknya…

Da ibu yang minta…


Rombongan ramai2 begini jelas mengundang perhatian orang, apalagi wanitanya semuanya cantik2 luar biasa.

Bak rombongan bintang film atau artis sedang berkunjung.

Entah sudah biasa atau karena posisi saat ini terbiasa menghadapi orang lain, para wanitaku seolah tak keberatan jadi bahan perhatian…


Tase yang memang sejak kecil centil jelas cuek lah dia tuh ga peduli pendapat orang…

Ibu single parent selama puluhan tahun juga sama sekali cuek dengan perhatian orang lain, karena sejatinya ibuku sudah kebal dengan omongan orang. Melulu soal namaku saja ibu sudah digunjing banyak orang.


Wanitaku lainnya ?

Beuh jangan tanya lah….

Prestasi mereka melangit selama ini tentunya banyak yang kepoin lah…

Dari sekedar ingin kenalan atau apalah…


Itu juga yang membuat mereka jadi kagok kala aku bantu dulu…

Bukan apa, sama sekali ga nyangka ada orang yang ngilang begitu saja setelah bantu2 cewek yang banyak diuber2 cowok…

Ada kheki juga harusnya soalnya ga dianggap menarik kali untuk sekedar kenalan…

Ha ha ha….


Wanitaku memang tak ada yang sama…

Baik bentuk wajahnya ataupun sikapnya….

Cantik2 iya…

Cuma sukar dicari yang paling cantik…

Ha ha ha ha….

Nyombong dikit kan ga papa…

Lha memang begitu kok…


Cuma...

Kala mereka berjalan bersama kayak begini, seollah lagi di panggung catwalk lah…

Bak peragawati yang tampil bareng dengan segala kemegahannya…

Semuanya cantik namun semuanya indah dalam harmony….


Jalan2 di Ubud memang menawan…

Ya lihat kesenian tarinya….

Ya lihat kerajinannya

Ya lihat kera nya

Ya lihat air terjunnya

Kolam pemandiannya…

Macam2 pokoknya…

Semuanya menawan….


Gadisnya ?

Eh….

Mana berani aku lirik2 kesana kemari….

Ini sudah ada 6 calon istri yang rela dimadu….


Ha ha ha….



***



Ha ha ha….

Coba nih, ada ternyata cowok yang berani nggodain Renata, ternyata sama Renata dijawab bagaimana ?


“Hi hi hi hi, saya tuh mas istrinya tuh orangnya, kalau berani godain saya mah, saya nya takut mas besok hilang tinggal nama saja mas……”


Jelas leleki yang godain Renata bingung mencoba hitung diri kira2 mampu tidak ngalahin aku…

Renatanya sih cuek2 saja jalan terus lagi…

Ha ha ha…


Ampun wanitaku itu gitu deh…

Ternyata caranya manjur juga, ga lama kemudian sepilah daerah dimana kami singgah…

Ga ada yang berani ganggu sedikitpun….

Rupanya ada isyu2 yang berhembus kencang kalau aku ini boss Mafia kelas kakap yang punya istri bejibun lagi jalan2 saja ke Bali….


Kalau ada yang ganggu, bakalan di dor sama pengawalnya yang sembunyi entah dimana sambil ngamanin…

Geblek bener orang2 imajinasinya soalnya macem2 bin luar biasa…


Belanja jadi luar biasa betulan….

Entah bagaimana ceritanya, semua pedagang buka harga dasar semua kepada kami dan mempersilahkan kami membayar sekehendak hati...


Pernah sekali aku tawar bayar ½ dari harga dasar…

Yang artinya rugi gedhe tuh pedagang…

Lha dalah tahunya diterima juga sambil nyembah2 gitu…

Ha ha ha ha


Ya aku mana tega mengambil keuntungan dengan cara begini….


“Ha ha ha…..

Bapak hitung semua deh pake harga dasar berpa pak ?”


“Sebentar pak, semuanya Rp. 25.250.000 juta pak”


Aaaaseeemmmmm

Bujubuneng, ini wanitaku belanja apa saja sih sebenarnya sampai 25 jutaan gini…

Hadeew….

Gila bener nih liburan….

Cuma untuk kesenangan dan kebahagiaan para Wanitaku, terutama Ibunda dan Adekku….

Harga segitu mah cukup pantas lah….


“Ha ha ha aduuh ya sudah pak sini bapak ketik angka ini di EDC bapak deh….”


“Segini pak… duh ga berani sayanya”

“Lha mau dibayar ga pak ?”

“Iya pak duh…. Makasih pak makasih….”


Buru2 bapak itu mengetik sejumlah angka yang kutulis dikertas tadi…

Kugesek deh pake kartuku….

Untung limitasinya memang tak terbatas….


“Duhhh makasiiih paaak makasiiih “

Si bapak penjual sampai membungkuk2 kepadaku…

Ada kelegaaan disana…

Ada kegembiraan disana….

Luar biasa rasanya hatiku….



***



Rupanya ini semua bukannya tanpa sebab….

Disebuah tanah lapang yang asri karena banyaknya pepohonan disana…


Ditempat kami beristirahat, di sebuah balai2 besar yang bersih menantikan acara berikutnya yakni menonton tarian2 khas Bali…


Datang segerombolan orang yang sekilas memang bukanlah orang sembarangan…

Eh ada Mang Ajum juga…


“Ha ha ha, kiranya kang Ajum ingin jalan2 juga ya, ha ha ha”


“Ha ha ha, lha gimana boss, ini perintah bu Renata buat ngamanin si Boss kalau ada apa2, soalnya si boss bawa banyak orang, ibu si boss ikut pula…”


“Hadewww…. Repot deh kalau urusan beginian bini sudah ikut2an…

Ha ha ha ha…. Hampura nya kang, tos ngarepotkeun”

“Kwkwkwkw kalem we atuh boss…. Apan sambil jalan2 jeung nganter barang boss”


“Antar barang ke mana ?”

“Lha apan barang2 ini sebagian dikirim dari bandung pak boss….?”


“Lha dalah…. Apa iya ?”

“Ha ha ha…. Kalau semua produksi sini mana bisa pak boss, yang beli lebih banyak dari yang buat soalnya…. Yang kualitas pasaran di bandung dan jogja lah buatnya….”


“Eh kang, tadi di pasar sampai ga ada yang berani nongol tuh kenapa sih”

“Habisnya ada yang iseng godain calon istri si boss tadi, sama kawan2 disini sudah dibereskan kok, kalem saja….”

“Ha ha ha dibereskan bagaimana kang ?”

“Dikasih pengertian dikit lah kaga pake kekerasan fisik kok boss, beneran ane jamin boss”


Waduh….

Dikasih pengertian itu sedikitnya diancam pake macem2 cara intimidasi soalnya…

Mana ini tanah orang lagi…

Hadeeewww….



***



Mmmmm… beneran deh, ada yang datang kemari…

Banyakan lagi…

Kaya mau ontrok2an…

Beuh….

Cilaka ini….

Waduh……



****



Sabar jangan komen dulu ya....
nanti saja komengnya

ok boss ?




ha ha ha ha salam edan e
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd