Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Reza & Febri: Impregnation Master

Agan-agan para penghuni cerbung pernah baca cerita ini? Layak dilanjut ga nih?


  • Total voters
    87
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.

nvidia_eyes

Adik Semprot
Daftar
3 May 2014
Post
145
Like diterima
1.354
Bimabet
Pembuka:
Sebenarnya ini cerita udah ane tulis di SF sebelah sih, tapi biar dapat pembaca yg lebih ane coba rilis disini juga. Poll diatas tolong diisi ya, biar ane tau demografik yg baca.

Chapter List
Chapter 1: Seorang Penerus
Chapter 2: Hell Night
Chapter 3: History of My Daughter
Chapter 4: Insemination
Chapter 5: Bitch Daughter
Chapter 5.5 (extra): Karma (Part 1) (Part 2)
-------------
Chaper 6: Maid for a bet (Part 1) (Part 2)
Chapter 7: Beloved Torturer (Part 1) (Part 2)
Chapter 7.5: Disposable Maiden (Part 1) (Part 2)
note for chapter 6-7.5 :
  • add bl*gsepot & kom
  • kelihatannya link sulit dibuka menggunakan monzilla

Chapter 1: Seorang Penerus

Kujatuhkan tubuhku yg terasa pegal dimana-mana. Baru pulang dari rapat tentang ekspansi perusahaan ku ke thailand.
Aku dirut sebuah persahaan konglomeratat, properti dimana2, uang tak akan habis sampai 7 turunan sekalipun,
dengan kekayaan sebesar ini seharusnya aku bahagia! Itulah yg dipikirkan kalangan luas tentangku.

Tapi tidak, ada yg kurang,

kalian tahu apa?

YA. Seorang PENERUS!!!

Seorang Putra yg akan menerusakan Dinasti ku. Mewarisi segala yg kumiliki saat ini.
Membangun perusahaan raksasaku menjadi lebih besar lagi. Tapi yg satu ini tak juga kudapatkan hingga detik ini,
padahal usiaku sudah kepala 5. Suatu hal yg amat membuatku kesal....

Dari dua kali pernikahan, tak satu pun mereka memberiku putra. Istri pertamaku,
pernikahan hasil keegoisan ayahku yg mengincar peruhaan ayahnya istri pertamaku itu hanya seumur jagung,
padahal wanita itu lebih tua 3 tahun dariku. Dia akhirnya mati ketika melahirkan seorang anak perempuan.
Akhirnya aku menikah dengan selingkuhanku yg sudah kupacari sedari kami kuliah. Tapi pada akhirnya baru ku ketahui bahwa dia mandul.

FUCK!!!! Kenapa begini?!?!? Apa yang kulewatkan? Dimana masalahnya?
Siapa yg akan meneruskan dinasti ku? Para bawahanku yg serigala berbulu domba itu?? YG BENER SAJA??
Kepalaku serasa ingin pecah bila pertanyaan2 itu muncul dikepalaku.

Baiklah! Akan kucari solusinya. Dimana yg salah?

Aku?
Tidak! Tak ada yg salah dari aku maupun para leluhurku, bahkan bisa dibilang kami memiliki gen superior.
Tak ada penyakit bawaan. Kami sudah menjalankan perusahaan ini turun menurun dan terus meningkat kajayaannya,
semua berkat otak encer dan semangat (juga kelicikan) kami.

Apakah para istriku?
Hhmmm.... Mungkin saja. Istri pertama ku itu oon, tua, tak bisa dibilang cantik juga, mungkin bila bukan karena
ayahnya yg lumayan tajir itu dia ga bakal menikah. Istri keduaku? Dia baik bahkan ke anak tirinya, lumayan cantik pula.
Yah sayangnya dia mandul.

Tunggu dulu bila masalahnya para istriku selama ini tak bisa menjadi ibu untuk Putraku,
bukankah itu artinya aku hanya perlu mencari Ibu yg lain? Ibu yg memiliki hal yg tak dimiliki istri2 ku sebelumnya,
kecerdasan, kecantikan, keperawanan, kesuburan, dan tentunya tubuh indah yg memancarkan aura muda yg mampu merangsang mood lelaki
.

Tapi aku tak mungkin menikah lagi. Ah, tak masalah, yg aku inginkan darinya hanyalah anaknya.
Tinggal ku plot saja bila aku mengadopsi seorang anak, kuyakin istri dan anakku tak masalah dengan itu.

Tapi dari mana aku bisa dapatkan gadis yg cocok sebagai "Ibu" ?
Segera ku telfon tangan kananku Tejo, untuk segera menemui ku. Kemudian kubicarakan rencanaku pada Tejo.
Yg kutekankan adalah ini adalah sangat rahasia jangan sampai bocor, jangan sampai menjadi skandal yg menghancurkan perusahaan ku.
Pertamanya dia begitu kaget. Dari raut wajahnya pasti dia berpikir aku sudah gila.

Mulanya Tejo terdiam sejenak. Lalu sambil menyeringaikan senyuman licik khasnya dia berkata,
"kalau Pak Reza ngebet, Sepertinya saya punya calonnya". Aku tersenyum mendengarnya.
-------------------
himeragi_yukina_strike_the_blood_b120fb3ec5ea.png

"Dea berangkat dulu ya Ma..." ujar Dea hendak berangkat sekolah menggunakan sepeda kesayangannya.
"hati-hati nak.." sahut ibunya melepas kepergian anak semata wayangnya
Dea siswi SMP yg terkenal supel dan cerdas. Selalu ranking 1 dikelasnya, punya banyak teman, dikombinasikan dengan wajahnya yg cantik dan tubuh yg cukup aduhai untuk anak berumur 15 tahunan, tinggi 158, ukuran bra 32. Tak ayal banyak teman maupun para lelaki SMA yg jatuh hati padanya. Tak terhitung berapa jumlah cowok yg menembaknya. Tapi selalu ditolak.
"ga boleh sama mama" ujarnya. Semenjak ayahnya tiada 4 tahun lalu, otomatis ibunya adalah satu-satunya keluarga yg dia miliki
Beberapa bulan lagi dia ujian nasional lalu masuk SMA. Tak ada yg perlu dikhawatirkan, dengan segudang prestasi yg dia miliki tinggal pilih saja SMA yg mau menerimanya. Segalanya berjalan lancar, sesuai dengan impiannya, membahagiakan ibunya kelak.
Dea tak sadar impiannya itu akan segera dihancur leburkan oleh seorang pria sangar yg telah menunggunya di pucuk gang.
Baru saja Dea keluar gang, seorang pria berkulit gelap dan jelek melompat kedepan, menghentikan laju sepedanya. Ketika ditatapnya wajah pria itu, betapa kagetnya Dea, dia adalah Tejo, adik dari mendiang ayahnya. Dea sebenarnya tak tahu banyak tentang pamannya ini. Tapi satu hal yg jelas, ayahnya dengan Tejo memang tak pernah akur, masalah hak waris lah, utang-piutang lah, masalah judi lah, tejo memang troubel maker di keluarganya.
Dari belakang muncul lagi beberapa pria dibelakang dea, mereka menangkap Dea dan bejo membiusnya dengan sapu tangan berklorofom yg sudah disiapkanya, mereka lalu masuk ke sebuah innova hitam lalu kabur. Kejadian itu begitu cepat sehingga tukang becak dan ojek disekitar TKP hanya bisa melongo kebingungan dengan peristiwa yg barusan dilihatnya.
Dalam mobil Dea sudah pingsan. Para pria bejat disekitarnya begitu takjub dengan target yg barusan mereka dapat. Gadis SMP jelita dengan tubuh segar dan suci, blum terjamah sama sekali.
"Bos, kita pake aja dulu ni anak, bokongnya aja deh, mekinya engga ...." ujar seorang bawahannya
PLAK.... bejo menampar bawahannya yg lancang itu
"DASAR BEGO!!! KAMU SADAR KITA DIBAYAR BERAPA UNTUK PEKERJAAN KALI INI?? TUNGGU SAMPE KITA DAPAT BAYARANNYA, SETELAH ITU KAMU NYIKAT BOCAH SD JUGA GA ADA YG PEDULI!!" umpat Tejo
Innova mereka meluncur ke rumah yg sudah disiapkan untuk pekerjaan ini. Semua anak buah bejo hanya diam. Tapi karena penasaran mereka sesekali meremas dada dan pantat Dea, terkadang mlah mengelus-elus vagina Dea. Tejo tampak tidak senang dengan kelakuan mereka tapi tidak berkomentar.
---
"rrrrr......" getar ponsel Xperia ku tanda ada pesan BBM masuk. Pesan dari Tejo,
"operasi sukses, selir sudah ada dalam sangkarnya"
"Good, good job jo...., as always" gumamku
Segera ku bergegas ke "23", sandi untuk sebuah rumah yg sudah kusiapkan untuk rencana ini, disanalah sang "selir" ku penjarakan dengan tujuan mengandung dan melahirkan Putraku. 23 sebenarnya hanyalah sebuah rumah yg tak terlalu mewah. Tapi aku sudah menyesuaikan ruangan2 didalamnya menjadi kedap suara, dijaga 24 jam oleh orang2 tejo, dan bila selir hamil dan melahirkan nanti aku sudah menyiapkan tenaga medis yg akan ku tempatkan disini nanti, sebuah rencana yg sempurna demi mewujudkan ambisiku.
"halo bos..." ujar Tejo menyambutku
"dimana dia?" tanyaku tanpa basa-basi
Tejo lalu mengajakku ke kamar utama, disanalah terbaring gadis muda itu, di lebih manis dari foto yg pernah ditunjukan Tejo. Tampak gadis itu belum sepenuhnya sadar dari pengaruh obat bous yg dia dapat.
"Ovulation testnya gimana?"
"dari hasil tes barusan sih, dia subur hari ini..."
"begitu? Klo gitu tinggalkan saya sendirian sama dia"
"sekarang juga pa??"
"ya makin cepat makin bagus..."

himeragi_yukina_megami_strike_the_blood_and_st.jpg

Tejo pun pergi. Ku dekati tubuh yg terbaring telentang setengah sadar itu. Ku inspesi inchi demi inchi tubuh muda itu. Wajah cantik, kulit putih halus, rambut panjang hampir sepinggang, dadanya tak begitu besar menurut ku tapi tak apalah namanya juga bocah SMP. Kusibakan rok birunya keatas, terlihatlah CD kremnya, kusibakkan kain tipis itu ke samping, oohhh... ini dia memeknya begitu kecil dan sempit agak basah, dari lubang inilah putraku akan terlahir ke dunia kelak. Tejo, rekomendasimu memang tak mengecekanku.
Kulepas semua pakaian ku, penisku sudah mengeras tak sabar menjebol lubang mungil itu, tapi tenang dulu sobatku, mari kita bermain-main dulu. Seketika kutindih tubuh mungil itu, lalu bibir manisnya kukecup lembut, mata sayu gadis itu pun terbuka, dia blum benar-benar sadar.
"siapa namamu?" tanyaku
"Dea..." jawabnya lemas. "Om siapa?"
"Suamimu" ujar ku sambil tersenyum licik, dia tambak kebingungan
Lalu kulepaskan dasi birunya, menyusul kancingnya kelepas satu per satu, tampak bra berwarna senada dengan Cdnya, kuambil gunting yg ada di meja disebelah ku, kupotong tali-talinya, lalu kutarik dan kulemparkan begitu saja entah kemana. Oh.. dadanya ternyata lebih besar dari yg kukira, begitu ranum, dengan pentilnya yg mungil coklat muda. Segera kulahap onggokan daging itu. Dada ini milikku sekarang, sekarang aku menjilatinya, menggigitnya, menikmatinya semauku karena ini memang milikku, dan kelak anakku akan minum dari dada yg sama, batinku bergejolak.
"iihhh... uuhh.. akh.." hanya itulah reaksi Dea, reaksi bius memang belum sepenuhnya hilang.
Mulutku pun naik keatas lagi. Ku gigiti lehernya hingga meninggalkan banyak cupang yg menghiasi lehernya. Mulutku naik lagi ke bibirnya, tapi kali ini aku tak hanya mengecup, kupaksa lidah ku masuk beradu dengan lidahnya, kusedot ludahnya yg manis, dan sebagai gantinya kupasakan dia untuk meminum ludah ku. Beberapa kali dea tersedak dia tak tahan dengan napas bau rokok pria yg sedang menggagahinya itu.
Aku alihkan perhatianku ke tubuh bagian bawahnya. Kunaikan rok birunya, kugunakan guntingku untu memotong dam merobek Cdnya. Terlihat vaginanya hanya sebuah garis rapat, kujilati lubang itu sehingga terbuka sedikit dan memperlihatkan lubang mekinya, memikirkan putraku akan lahir dari lubang ini membuatku tidak sabar untuk menusukan penis ku kesana.
AKH AKU TAK SABAR LAGI!!! INILAH SAATNYA!!!
Ku kangkangkan kaki dea selebar-lebarnya...
Segera kuarahkan penisku yg sudah sekeras intan ini ke lubang itu, pertama kuelus2 dahulu kepala penis ku ini ke mekinya, Dea terbelalak panik melihat tongkat besarku bersiap memasuki lubang kawinnya, tapi disaat bersamaan dia juga agak mendesah2 oleh birahi karena elusan lembut kepala penisku.
"uuh.. ja..nga..n.... oom...., de..a.... masih... pera...wan...!!" protesnya sambil terengah-engah, takut, birahi, sedih, dan lemas karena bius bercampur aduk dalam dirinya.
Mulai kutusukan tongkat kejantananku centi demi centi.
"IIIHHH... uuuu...." Dea mulai berteriak kesakitan
Kurasakan ada sesuatu yg menghalangi, ini pasti selaput daranya
"ini dia... habis kau Dea...." batinku
Kutekan sekuat tenaga penisku menembus selaput daranya lalu membentur mulut rahimnya, AKU TELAH MEMERAWANINYA!!! Beberapa tetes darah terlihat di sprei kasur.
"AAKKKHHHHHH....... AMPUN..." jerit Dea sejadi-jadinya, aku tak khawatir, ruangan ini sudah kedap suara.
Aku berhenti sejenak, ku nikmati saat2 kemenangan ini. Sebuah ritual dominasi ku atas dirinya.
Setelah lima menit diam sejenak kugenjot vaginanya dengan kecepatan penuh, berusaha kutembus rahimnya, menanamkan penisku sedalam-dalamnya ke organ reproduksinya...
"UUHHHH.... AKHHH ... AMPUUNN.... MEMEK DEA PERIH... ADA DARAHNYA....!!!"
"HIKS..... UDAH OM.... UDAH.... JANGAN SIKSA DEA BEGINI...."
Jerit tangisnya tak kudengarkan, aku fokus pada sensasi di selangkanganku dan target aku bakal benar-benar menghamilinya hari ini.
Sekitar 1 jam ku hajar vaginanya tanpa ampun, dea sudah tak menangis sekeras awalnya, malah bila diperhatikan baik-baik ada suara desahan diantara isakannya. Kuhitung dia paling tidak 4x orgasme. Akupun makin bernafsu untuk menggagahi gadis ini.
"knapa om setega ini?" tanya dea
"Demi penerus, demi seorang putra" dea semakin bingung menengar jawabanku
"Penerus? Putra? Maksudnya?
"ya, aku akan menghamilimu, itu tujuan dari semua ini"
"HAMIL?? Ga... dea ga mau. Dea masih mau sekolah!!!"
"jangan konyol Dea, kita sedang ngentot sekarang, seks ada demi membuat bayi, seks tak ada artinya klo kamu tidak mengandung putraku.."
"GILA!!! DEA GA MAU PUNYA ANAK DARI ORANG MACAM OM!!! LEPAS!! LEPASIN DEA...!!" ronta dea, tapi apalah artinya tenaga seorang gadis SMP yg masih dibawah pengaruh obat bius melawan pria berumur setengah abad.
"oohhh... sebentar lagi aku keluar, aku sudah menahannya selama sebulan, kamu juga masa subur hari ini, dengan begini tinggal menunggu waktu saja sampai kamu mengandung anakku" racau ku, dea pun makin panik
"this is it Dea, receive my cum, my sperm, and... GET PREGNANT WITH MY SON!!",kuremas dadanya sekuatnya, ku dorong penisku sedalam-dalamnya, dan kusemburkan spermaku sebanyak-banyaknya ke celah terdalam dari memeknya.
"AAAHHHHH......" Dea juga berteriak, sepertinya dia orgasme juga
Ku keluarkan semuanya, tak ku biarkan setetespun menetes keluar vaginanya. Sehingga spermaku punya peluang besar membuahi telurnya. Kubiarkan penisku menciut didalam vaginanya hingga akhirnya keluar sendiri
Dia hanya terbaring tertelungkup sambil sesegukan setelah itu. Dia pikir ini sudah berakhir, tapi dia salah. Melihat tubuh ranumnya dari belakang penisku pun mengeras lagi.
Segera kutarik kaki dan pinggulnya ke pinggir kasur, lalu kuhajar lagi memeknya. Dia hanya mendesah sedikit saja kali ini. Total 6 jam kunikmati tubuhnya dalam berbagai posisi, dan kupastikan untuk selalu ejakuasi dalam rahimnya.
------------

Next Chapter

ane tunggu respon agan2, klo responnya cukup baik dan banyak yg suka, nanti mulai ane update disini. atau klo males paling ga pollingnya deh diisi heheheh....
 
Terakhir diubah:
Klo ada masukan dan kritik silahkan aja. Karena chapter2 selanjutnya masi bisa ane ubah2..
 
Chapter 2: Hell Night

Perlahan Dea mulai mengumpulakan kesadarannya. Ingatannya terasa blur, matanya masih sedikit berkunang. Ketika dia hampir sepenuhnya sadar dea mendapati dirinya sedang tidur telungkup diatas tubuh besar pria paruh baya. Pria itu benar-benar tertidur pulas, orang itu sudah mereguk kenikmatan lewat seorang gadis belia selama 6 jam jadi tak mengherankan memang.

Perlahan Dea bergeser ke kasur dan merasakan rasa ngilu di tubuh bagian bawahnya. Dea mengelus bagian yg ngilu itu, ada rasa lembab dan lengket disitu. Dea begitu kaget begitu melihat telapak tangan kanannya, ada lendir putih kemerahan...

“GET PREGNANT WITH MY SON!!" teriakan pria itu langsung terngiang di ingatan Dea.

Dengan segera Dea meraih seragam putihnya yg tergeletak di kasur dan mengelap mekinya, berusaha menyingkirkan cairan menjijikan itu. Namun cairan itu terus mengalir tanpa henti dari mekinya. Tidak mengherankan memang, selama berjam-jam lelaki iblis itu pasti sudah memompa rahim dea hingga penuh sperma.

“uh.. uh... uh...” Dea berjalan menuju kamar mandi dengan tertatih-tatih

Dea segera berjongkok, menekan-nekan perut bagian bawahnya, dan menyiram mekinya dengan shower.

“aku harus keluarkan semuanya! Dea ga mau hamil! Dea ga siap! Dea masih terlalu kecil, masih mau sekolah...” tangisnya dalam hati..

Sebenarnya anak sepintar Dea tahu apa yang dilakukannya itu kemungkinan sia-sia belaka, karena toh tidak mungkin dia bisa keluarkan semuanya dan untuk hamil hanya butuh satu sel sperma membuahi telurnya. Bahkan tidak mustahil itu sudah terjadi dan dia sudah hamil sekarang.

“What are you doing, you little bitch??!!” terikan keras itu mengagetkan Dea

Ketika ditengoknya kebelakang ada sesosok pria penuh amarah berdiri di belakangnya.

“kamu sedang apa, Sayang? Kok pejunya dikeluarin?” ucap Reza (kita sebut saja begini, ane lupa tokoh ini dah punya nama apa blum ;p ) dengan tenang, namun Dea tahu ada amarah didalamnya.

“A... a... am...ammpp.....” dea begitu tertekan tak bisa menyelesaikan perkataannya.

“Well, no problem. Aku Cuma perlu ngisi pake peju yang baru..” ujar Reza santai

Reza segera memaksa Dea berdiri dan melabrak tubuh Dea ke dinding dalam posisi berdiri berhadapan. Tubuh kecil Dea terhimpit dinding dan tubuh perkasa Reza. Segera di cumbuinya bibir itu, memaksa masuk lidahnya ke mulut Dea, dirasakannya betapa “manis” ludah Dea. Dea hanya diam mematung.

Tangan reza turun meremasi dada yang bila dipikir2 lagi cukup besar untuk ABG seusia dia. Putingnya yang mulai mengeras jadi sasaran utama jari Reza. Perlahan tangan kiri reza turun ke meki yg masih kecil dan rapat meski sudah digempurnya habis-habisan siang itu. Membayangkan putranya akan lahir dari meki sempit itu membuat penis Reza mengeras bagai intan.

Segera diangkatnya kaki kanan Dea dan dilabraknya meki sempit itu dengan penis perkasanya. Penis reza lansung melabrak titik terdalam vagina Dea namun dirasakanya masih ada sedikit celah disana.


“ini pasti Cervix (mulut rahim) nya dia, dan dibalik ini adalah rahimnya, itulah sasaranku!!"

“AAAHHKKKK......” jerit Dea merasakan mekinya dikuasai reza untuk kesekian kalinya

Reza memandang wajah jelita Dea yang begitu tak berdaya di cengkramannya. Reza tak mampu menahan birahinya di tusuk-tusuknya meki itu dengan kecepatan penuh, tubuh lemas dea yang kecil itu terjungkal-jungkal naik turun dalam dekapan Reza. Sekitar lima menit kemudian Dea orgasme untuk kesekian kalinya namu Reza tidak peduli, dengan meki dea yang semakin licin Reza menambah kecepatan persetubuhan itu.

“ukh... ukh .... ah... ah. Ah ... udah om... meki ku udah ngilu.... duh..” rintih Dea diantara desahanya

“Sabar sayangku, kita sedang buat anak sekarang, jadi harus sungguh-sungguh, kamu coba nikmati saja” ujar Reza lalu mengecup bibir Dea sejenak

Dea begitu lemas, dia telah orgasme berkali-kali, kaki kirinya harus jinjit dan menopang berat tubuhnya, bila tidak dibantu himpitan erat Reza dia pasti sudah jatuh sekarang.

Sambil dientot reza menatap wajah manis dea yang pasrah, matanya sembab oleh tangisan putus asanya tadi, kecantikan dan sensasi yg tidak dia rasakan bertahun-tahun, pesona Daun muda...

“HAH... HAH... HAH... HAH... HAH...” erang Reza, dia lepaskan kontrol atas insting hewaninya dan meremas dada Dea sekencangnya

“Ahk... Ahk... Ahk... Ahk... Ahk...” rintih kenikmatan Dea bercampur sakit karena remasan keras di dadanya. Baginya remasan itu jadi pertanda bahwa waktunya sudah dekat.

Penis Reza dengan perkasa menyerang pertahan cervix itu, semakin kencang dan bertenaga dia akan menyemburkan spermanya tepat ke rahim dea, tempat tersuci seorang gadis

“I’m cumming, Cumming , Get Pregnant, Get Pregnant..... AAAAHHHHH....” erang Reza menghamburkan benihnya ke rahim Dea

“OOOOOOHHHHHH..........” Dea orgasme disaat bersamaan, entah sudah berapa kali.

Mata dea terpejam, mulut Dea menganga lebar merasakan kenikmatan. Merasakan sebuah benda tumpul besar yang mengganjal di bawah sana sedang menyebarkan cairan hangat dalam rahimnya. Dalam beberapa bulan dia akan sadar betapa berbahayanya cairan itu...

Reza melepaskan dekapanya dan Dea pun ambruk terduduk di lantai. Akal sehat Dea mulai kembali, dia merasa sangat malu dan hina karena dia juga merasakan kenikmatan dalam pemerkosaan ini.

Reza juga mulai merasa lelah dan berpikir untuk mengahiri “perjuangan” untuk hari ini, namun melihat sperma menetes dari meki Dea birahi Reza naik lagi,

“Ayo bangun sayang, 1 ronde lagi ga ada salahnya”

“ampun om. Sudah ya? Dea lemes sekali sekarang....”

“gapapa sayang, biar hasilnya pasti.”

“Udah om, udah... udah...” Dea meronta sekenanya

“Dea jangan egois dong. Harus lebih dewasa. Dea kan sebentar lagi jadi Mama. hehehehe” kata Reza sambil tertawa licik

Perkataan reza membuat dea bergidik ngeri dan semakin berontak. Dengan cekatan reza memeluk Dea dari belakang dan duduk bersama-sama di kloset. Dengan tubuh Dea dalam pangkuannya reza mendobrak meki rapat itu sekali lagi. Tidak membuang waktu, reza segera merojok-rojok meki itu dengan kecepatan tinggi. Agar dapat masuk lebih dalam kaki Dea dikangkangkan lebar-lebar.

“ah.. ah.. ah.. ah.. ah..” Dea tak dapat menahan kenikmatan itu.

Karena kecepatan entotan Reza, dada dea berguncang naik turun. Reza benar-benar menikmati momen persetubuhan beda generasi ini. Dirinya yang sudah kepala lima sedang menyetubuhi paksa seorang Daun muda belia yang saat ini sedang subur-suburnya,

“dada yg ranum itu, wajah manis itu, bibir sensual itu, pinggul ramping itu, kulit halus itu, dan yang terpenting rahim ini. Beberapa bulan ini tubuh gadis ini hanya punya satu tujuan, menghasilkan putra untuk ku” batin Reza bergejolak..

“dia gadis pintar dan cerdas, tubuh sempurna, bila disatukan dengan gen Alpha ku pasti akan menghasilkan putra unggul!!! AKHH...... aku semakin tidak sabar untuk melihat putra ku!!!!!.....”

“OHHH.... AHHH....AHHH....AHHH......” teriak Dea merasakan Reza semakin kasar mengentotnya.

“heh.. heh.. heh.. heh.. OM KELUAR... AHHHHH....” teriak reza orgasme..

Reza menghentak keras penisnya ke titik terdalam menghamburkan sperma kentalnya sekali lagi..

“IIIIIIIHHHHHHH......” Dea orgasme lagi

Setelah itu Reza memandikan Dea bersama-sama, ini juga kesempatan bagi reza untuk mengenal setiap lekuk tubuh Dea

“Om pulang dulu. Mulai hari ini sampe setahun kedepan ini bakal jadi rumah mu, ga usah coba2 kabur. Sekarang kamu pake baju dulu, pilih aja yg ada di lemari, itu semua buat kamu. Klo udah ke lantai bawah buat makan malam”

Saat memilih pakaian Dea tampak bingung dengan pakaian dalam yg disediakan. BH & CD tampaknya seperti bikini tali yg mampu dicopot sekali tarik, Reza sengaja memilih itu agar dea siap dientot setiap saat

Di lantai bawah makanan sudah disiapkan oleh seorang pembantu wanita tua, Reza sudah memerintahkan pembantu itu untuk mengurus segala keperluan Dea. Di atas meja tampak makanan steik mahal, keluarga Dea yang miskin jelas tidak mampu membelinya. Di meja itu juga ada sebuah memo dari Reza

“Makan banyak ya, Dea. Om ga mau anak om kekurangan Gizi”
----------------------------

Pilih Chapter ---> Chapter List

Next Chapter

kritik dan saran ditunggu
 
Terakhir diubah:
Tambah lagi hu... Kalo yg di sebelah kan cuma dea sama pembantu dari si febri tuh gimana klo dibikin harem gitu sekalian anak ny sireza sama febri yg cewe d masukin juga trus ada adegan bondage
 
Tambah lagi hu... Kalo yg di sebelah kan cuma dea sama pembantu dari si febri tuh gimana klo dibikin harem gitu sekalian anak ny sireza sama febri yg cewe d masukin juga trus ada adegan bondage

Waahh.... klo perubuhannya sampe major gitu ane pikir dulu ya gan
 
Terakhir diubah:
Keluarga Dea mau nerima Dea yg bakal jadi mama muda? :ampun:

Reza beruntung dpt daun muda :pandaketawa:

Moga Dea bisa namat sekolah/uni :adek:
 
baru baca dikit di thread lama...udah ada di cerbung...lanjut aja...ntr dikembangin...
 
baru baca dikit di thread lama...udah ada di cerbung...lanjut aja...ntr dikembangin...
 
Keluarga Dea mau nerima Dea yg bakal jadi mama muda?

Reza beruntung dpt daun muda

Moga Dea bisa namat sekolah/uni

Keluarga dea ya ga tau apa2 gan. Kan langsung diculik gitu aja. Di chapter awal kan uda dijelasin reza cuma mau anaknya dea. Begitu lahir paling setelah beberapa bulan (karena anaknya masih butuh ASI) ya putus hubungan.

Reza harus cari yg high quality dong. Dia kan mau keturunan yg unggul. :spy::mami::mami:
 
Wahh baru bngt baca bali part 2, taunya udh pindah ke cerbung, di tunggu lanjutannya suhu , cerita yg selalu ane tunggu updetannua hehehe
 
Siap bos... udah baca sampe mana om?

Klo pagenya dah balik ane post chapter 3 deh, chapter perkenalan buat Febri

baru scene 1...itu jg krn lg byk cerbung yg mandek puasa ini...jd liat2 yg bkn cerbung...wkwk..
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd