CERBUNG RIMBA ASMARA

[kelana678]

Ijin nyimak hu

 

[pratama1010]

Lanjut.. lanjut.. lanjut..

 

[karapansapilu]

Kanjuuut

 

[ngentuk_ipar]

Mantap nih eyang suhu

 

[kepitinq]

Hehehe ... senja .stop lah kegiatan anda ingat lah selagi bisa ..... salam dunia aneh tapi nyata

 

[Axiclah]

Misi............ Numpang ijin pasang patok

 

[KONTrOL69]

Sudah update lagi

Makasih om @Purbaya1 ..ceritanya.semakin ....aasuuudalah..

 

[Embohsopo]

Terima kasih suhuuu updatenya
.

 

[kutisari]

Ceritanya Keren bang....

 

[_Koplok_]

Thanks updatenya suhu TS

 

[faiz97]

nyi Roro.-
Nama lengkapnya RORO FITRIA

 

[Boby strong]

 

[harimau_sore]

Salam hormat untuk sang pembinor..

 

[Manfrust99]

Makasih upnya Suhu @Purbaya1 ...

 

[canducol]

Anjir mantep banget cerita nya suhuuuu, di tunggu sambungan nya suhuu

 

[sherly2012]

Imajinasinya mantaaaf

 

[Pechong]

Ooh ternyata nama asli gendoruwo itu gondorupo..
Makasih update nya om....

 

[Purbaya1]

"Setelah anaknya yang bajingan itu pergi dan suaminya mati, Ratu Roro setiap hari dirundung kesedihan yang mendalam. Dia tak henti-hentinya mencari pengganti sang Suami, namun juga tidak menemu.

Beribu-ribu pangeran dari seluruh belahan bumi datang dan berminat mempersuntingnya, tapi Ratu Roro menolak karena mereka semua tak pernah ada satu pun yang sanggup memuaskannya.

Pernah suatu saat para pangeran itu merasa tersinggung dan mereka bersatu padu untuk memuaskan Ratu Roro. Namun sang Ratu tersenyum sinis dan menantang untuk digangbang. Tidak kurang dari 2500 pangeran secara bersamaan menggangbang sang ratu melalui 3 lubang. Yaitu lubang memek, anus dan mulut.

Sang Ratu digangbang selama satu purnama penuh tanpa jeda sedetik pun. Namun apa hasilnya? Tak setetes pun Sang Ratu meneteskan lendir kenikmatan.
"Kalian semua kalah oleh colokan ujung jari nelayan." Kata Sang Ratu dengan sinis.

Maka sejak saat itu, tak pernah lagi ada pangeran dari seluruh kerajaan Tak Kasat Mata yang berani mendatangi Ratu Roro.

Sementara itu, memek sang Ratu terus berdenyut minta diewe. Namun sejumlah pemuda yang diculiknya hanya bisa bertahan sesaat. Akhirnya, didorong oleh berahi memek yang tak berhenti bergelora, sang Ratu pun membentuk pasukan khusus untuk memburu para pemuda yang sesuai dengan syarat-syarat tertentu sehingga bisa bertahan lebih lama hidup.

Sambil menunggu pasukan khusus bekerja, untuk memuaskan memeknya, sang Ratu melakukan onani dengan menggunakan dildo yang terbuat dari kontol Mandala yang diawetkan. Meskipun tidak 100% nikmat, namun setidaknya itu merupakan pelipur lara bagi birahi asmara sang Ratu yang senantiasa menggelora.

Menurut informasi yang bisa dipercaya, kontol Mandala itu bentuknya persis sekali dengan kontol adinda Marsudi Kasman, demikian menurut laporan penglihatan mata Kang Mas Jiwo Permadhi, dan apabila kita cermati dengan teliti, dilihat dari samping, baik kontol Mandala maupun Adinda Kasman, bentuknya mirip seperti senjata khas Sunda yaitu Kujang. Tiga benjolan di atas punggung kontol itu seperti 3 lubang dalam senjata Kujang.

Nah, akhirnya pasukan khusus yang dibentuk Ratu Roro menghasilkan suatu kesimpulan berupa metode dan syarat-syarat tertentu yang harus dimiliki seorang pemuda manusia untuk dijadikan suami Ratu Roro; apabila metode dan syarat-syarat itu dipenuhi, maka manusia tersebut bisa bertahan secara maksimal selama 777 purnama, setelah itu akan sakit-sakitan dan kemudian mati.

Demikianlah ceritanya." Kata Ki Rogo Bodho sambil meneguk kopi jahenya dengan nikmat.

"Tapi pean belum menceritakan kisah intinya, loh de." Kata Ki Jiwo Permadhi mengkomentari cerita yang baru saja dikisahkan oleh Ki Rogo Bodho.
"Maksudnya apa to Kang Mas?"
"Anu loh, keterkaitan antara kondisi politik terkini dengan orang-orang yang de Rogo pilih untuk melaksanakan prosesi ritual 7 persenggamaan. Siapa orang-orangnya dan mengapa." Kata Ki Jiwo dengan suaranya yang tenang dan berat.
"O, itu, to Kang Mas. Ya belum. Saya kan baru cerita sejarahnya dulu biar Adinda Marsudi Kasman sang Pembinor ini paham. Dan mau melaksanakan tugasnya dengan ikhlas."
"Inggih." Kata Ki Jiwo "Silakan, monggo dilanjut."
"Sek sek sek... kopinya habis ini. Aa Suta, mana murid Aa yang pinter bikin kopi itu, biar dia bikin kopi jahe satu teko lagi."
"Ada di luar."
"Biar saya panggilkan." Kataku menawarkan diri.
"Ojo, De." Kata Ki Rogo. "Biar saya sendiri yang memanggilnya." Kata Ki Rogo sambil berdiri dari duduk bersilanya dan pergi ke luar dari ruang kerja.

Tapi setelah ditunggu selama 5 menit, Ki Rogo belum juga kembali ke ruang kerjaku. Karena penasaran Eyang Suta ke luar ruang kerja untuk menegur Ki Rogo, tapi Eyang balik lagi dalam tempo 20 detik. Wajahnya tampak kesal.
"Dasar anak muda!" Katanya dengan wajah memberengut. Hal itu membuat Eyang Jiwo Permadhi jadi penasaran, dia pergi ke luar dan balik lagi dalam tempo 15 detik.
"Yo, Wis lah. Namanya juga anak muda." Katanya. "Kita tunggu selama 30 menit."

Aku akhirnya jadi penasaran juga. Dengan berpura-pura ingin kencing, aku permisi ke luar ruang kerja dan mencari Juber serta Ki Rogo Bodho di Kamar Mak Onah. Benar saja seperti yang aku duga. Juber dan Ki Rogo Bodho tampak bekerja sama dengan baik memuaskan Mak Onah yang mulutnya ditutup masker plastik agar suara jeritan kenikmatannya tidak terlalu keras terdengar.

Mak Onah sedang digangbang oleh Juber dan Ki Rogo Bodho. Memeknya tampak sudah agak ambyar ditusuk-tusuk oleh dua kontol secara bersamaan dan berirama.

Lendir kenikmatan memek Mak Onah tampak berceceran dan membasahi sprei.
"Terus Mas Rogo terus... ah ah ah... enaakkk maaasss.... Juber ayo kamu juga terus oh oh oh... aduuuh... enaaaakkk.... "

Aku berpaling dari pemandangan mesum itu untuk kencing dan kembali lagi ke ruang kerja.

***
(Bersambung)

 

[Manfrust99]

Lho update lg



Thanx Hu....

 

[papa_hetfield]

ngaopi dulu Jang Kasman