Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Riva yang Pemalu

afjka

Semprot Kecil
Daftar
23 May 2015
Post
50
Like diterima
1
Bimabet
Namaku Afka Rahardian biasa di panggil Af.
dan ini adalah tulisan pertama ku yang masih amburadul...whehehe

#SELAMAT MENIKMATI#

"kak¡*pelan pelan ¡*¡± ringis Riva yang merasakan ngilu di memeknya yang berusaha ku perawani. ¡°Agggghhttt¡*Ooooooo¡*Shhhhiiiiiiii¡*tttttt kalo sakit bilang ya sayang" desahku merasakan jepitan memeknya yang walaupun beru kepalanya saja yg sudah masuk tapi sungguh sangat sempit...
Riva hanya mengangguk pelan sambil tanganya meremas apa yang bisa diraihnya untuk menahan rasa ngilu di memeknya.

Kurengkuh leher Riva yang jenjang, sambil menjilati leher dan tengkuk serta kedua telinganya. sementara tangan kananku meremasi payudara Riva yang kenyal.

¡°Auuuugghhhhhhhhh... s-sakiittt..." jerit histeris Riva saat kontolku masuk ke dalam memeknya.
"Tahan ya sayang, awalnya ini memang sakit...tapi nanti lama-lama enak, kok." kata ku sambil berusaha keras mendorong kontolku masuk lebih dalam lagi. Sedikit demi sedikit penisku masuk dan akhirnya mengenai selaput dara Riva.
"Aauuggggghhhh... s-ssakit,Kak!" jerit Riva terdengar begitu keras menahan ngilu yang amat sangat saat kontolku yang lumayan besar merobek selaput daranya.
Kudiamkan sejenak batang kontolku di dalam memek Riva agar memeknya menyesuaikan diri dengan batang kontolku yang mengganjal disana. Sambil merem melek kunikmati kehangatan memek Riva dan juga pijitan-pijitan dinding kemaluan yang seakan-akan meremas-remas batang kontolku.
"oouuuhgghhhhh.......enaknya"

Kemudian ku tarik keluar batang kontolku secara perlahan dan memasukannya lagi secara perlahan pula. Hingga lama kelamaan gerakanku semakin ku percepat.
"Aakhh... aakhh... aakhh... aakhh..." desah Riva saat memeknya kugenjot dengan cepat. Rasa sakit yang dirasakannya di awal tadi sudah berganti dengan kenikmatan.
kedua tanganku meremas-remas kedua payudaranya yang kenyal. Sesekali ku cium bibir Riva dan memagutnya dengan mesra. dan Riva pun membalas pagutan ku dengan liarnya. Lalu kukenyot payudara Riva yang montok secara bergantian. Kulihat Riva semakin mendesah tak karuan, libidonya sudah tak terkendali lagi.

"Aaaaaaarrrrrgggggghhhhhhhhhhhhhhh...aku keluarrrrr!" jerit Riva saat mencapai klimaksnya.
"Akhh... akhh... akhh... akhh... oh... hmmmm.." suara desahan Riva terdengar keras, kupercepat genjotanku hingga membuat Riva menceracau tak karuan, bola matanya memutih,
"Aaaaaaaaaaaaaarrrrrggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhh... Kkaaakkkkk...!" jeritan Riva yang terdengar begitu panjang saat orgasmenya yang kedua, nafasnya sampai tersengal-sengal.

Kini giliranku, kupeluk tubuhnya erat hingga kedua payudara yang montok itu menutupi wajahku, lalu dengan gerakan pompaan semakin lama menjadi semakin cepat, membuat tubuh Riva terguncang-guncang.

"Aakkhh... aakkkhhhh.." suara kami berdua yang mendesah menikmati penyatuan kelamin ini.
"Aaaaaaaaaarrrrgggggggghhhhh... grrrrhhhhhh.. aku keluar!" geram ku saat mencapai puncak. Kudorong keras kontolku sampai mentok. banyak sekali semburan spermaku dengan derasnya mengisi rahim Riva. Tapi karena terlalu banyak hingga meluber, keluar melalui celah-celah dinding vaginanya. Nampak cairan putih kental yang telah bercampur dengan darah keperawanan Riva.
Nafas kami berdua terdengar memburu, menikmati sisa-sisa orgasme. Tubuh Riva terasa sangat lemas, kugulingkan tubuhku kesamping, keringat bercucuran pada tubuh kami berdua.
Riva nampak begitu kelelahan akibat bercinta denganku hampir semalaman, persetubuhan malam itu benar-benar menguras tenaga, baik aku maupun Riva.
Kupeluk tubuhnya hinngga kami berdua tertidur kelelahan.

Bersambung...............
 
PoV Riva
Namaku Riva Rahardian temen2 biasanya memanggilku Iva.
Menurut ku ukuran payudara ku
sih normal aja, cuma kakakku bilang payudaraku ini terbesar diantara teman2ku ditambah juga pantat yang bulat kurasa membuat lelaki yang melihat ku ingin meremasnya......hihi
Aku anak bungsu dri dua bersaudara dan kakak ku bernama Afka Rahardian
yang sering kami panggil Kak Af.

Mungkin menurut kalian ini terasa aneh, aku telah mencintai seseorang yang bahkan sangat tabu untuk dicintai, cinta dalam arti cwe-cwo ya guys.
Aku telah jatuh cinta pada kak Af,kakak ku sendiri.
Karena menurutku kak Af adalah lelaki idaman semua wanita, dari segala segi manapun dia terlihat sangat mempesona,ditambah dengan kasih sayangnya selama ini, menjagaku, melindungiku, bahkan merawatku saat sakit, pokoknya the bestlah kakak ku ini,

Kedua orang tua kami selalu sibuk dengan kerjaan hingga tidak ada waktu mengurus kami berdua,
mungkin yang ada dipikiran mereka hanya ada karir dan uang saja.
Sehingga tadi malam terjadilah hal yang sangat tabu kami lakukan sebagai kakak adik, yaitu ngeseks...

Kurasakan saat aku bangun dari tidurku ku dapati kak Af masih tertidur dengan memelukku, dan vaginaku terasa nyeri.

Perlahan kusentuh vaginaku yang sekarang telah lepas statusnya sebagai perawan.hehe
Masih terasa perih Teringat kejadian persetubuhan kami yang panas semalam membuat muka ku memerah malu dan vagina ku terasa basah.

PoV Riva End
 
masih ada sambungan nya ya gan ? .. , tetap semangat menulis gan .. , ane ska cerita ini ..
 
mantep nih kayakny alur ceritany, ditunggu kelanjutannya
 
kaya'nya bakal panjang nih crita nya
dan jangan klamaan om bwt updatenya..
 
Saat aku terbangun tak kudapati Riva di sampingku
terdengar suara gemericik air dalam kamar mandi,
"Pasti Riva lagi mandi nich" pikirku
Kucopot semua pakaianku ingin cepat-cepat mandi air panas.
Ku buka pintu kamar mandi.
Tampaknya ia tak sadar aku membuka pintu kamar mandi.
Riva bermain-main dengan air dari shower, menggosok lengan, leher, pantat, dan tentu saja dadanya yang montok menggiurkan.

"Va,,,kakak boleh ikut mandi ga?" Tanyaku sambil mendekatinya dan memeluknya dari belakang
"Ech..kak Af. gimana mau nolak kalo kakak udah masuk kesini..."ucapnya sambil tersenyum.

Kami saling bertatapan beberapa lama.
Perlahan,kucium bibirnya dan Riva menyambutnya lembut.
kujulurkan lidahku menusuk ke dalam mulutnya dan membelit lidahnya.
Suara decak ciuman kami semakin lama semakin nyaring.
Ciuman kami semakin panas, tapi masih dalam gerakan yang sangat perlahan.
kuremas pantatnya yang padat dan besar itu

"Aah Kakak.." bisiknya manja. Tangan mungilnya sudah berpindah mengusap bagian depan tubuhku sekarang.
Perlahan, tangannya bergerak turun kearah kontolku yang sangat tegang.
Riva jongkok, menghadapi penisku sambil mengusapnya perlahan dengan tangannya yang penuh busa sabun. Ia mengusap-usapnya, mengocoknya perlahan. Enak sekali.
"Aku sedot ya, Kak?" katanya sambil mendongak memandangku dan tangannya membilas busa sabun di kontolku sampai bersih.
Aku mengangguk.

Perlahan Riva memasukkan kontolku ke dalam mulutnya. Perlahan-lahan, ia menggerakkan kepalanya maju, memasukkan semakin banyak bagian dari kontolku kedalam mulutnya.
"Va. . Mmhh..ati-ati jangan sampai kena gigi ya sayang"ucapku sambil mengusap kepalanya, walaupun ini oral pertamanya rasanya sudah lumayan nikmat.
Riva memainkan lidahnya dibagian bawah kontolku. Enak sekali.

"Aaah..Va. . . Terus gitu..Mmmh!"
Riva menyedot semakin kencang. Gerakan kepalanya pun semakin cepat maju mundur. Lidahnya terus bergerak berputar-putar di bagian bawah kontolku, menjilat pangkalnya.Aku tak tahan lagi.

"OOOHH.. VAA..Ka..Kak mau...Keluarrrrr MMmmHH!"

Meledaklah spermaku ke dalam mulutnya. Mulutnya yang mungil tak sanggup menahan semprotan yang begitu kencang. Riva melepaskan sedotannya, membuat semburanku beralih melumuri wajahnya penuh dengan cairan putih kental.
"Ooohs.. Vaa..nikmat sekali. . Vaa" desahku keenakan sambil bersandar lemas ke dinding kamar mandi. Kontolku masih tegang, siap untuk ronde dua.
Kubalikkan badannya agar menghadap ke dinding kamar mandi,Nungging.

Aku letakkan kontolku di belahan pantatnya yang montok,perlahan turun ke belahn vaginanya. Kumain-mainkan bibir vaginanya dengan kepala penisku; kuusap perlahan.

Tak ingin lama-lama, Perlahan,ku tusukkan penisku ke dalam vaginanya; sempit. tak sesulit seperti tadi malam. Perlahan dan. . .

Blesshhhh

"Mmmhh..Aaahh.. Aaa.. Aaahhh Kak.. masuk semuahhhhhhhh..!" Riva mendesah. Terasa sempit sekali vaginanya dan berkedut-kedut meremas kontolku, membuat ku merem melek keenakan.

"Aaahh! Aaahh. . Kakk! ..Oohh..! Aaahhh!" Riva menjerit-jerit keenakan. ketika ku gerakkan pinggulku maju mundur dengan kuat.
"Ooohh..! Vaa. . . Sempit bangeeett..! Aaah..Mmmhh!" desahku.
Aku remas gemas dadanya yang menggelayut, berguncang-guncang seirama hantaman kontolku.
"Ooohh...Kakkk...Aa...kuu. . Mau... Keluaarr... Mmmhhh... Mmmmhh... Aaahh...!" Desahnya dan Vaginanya terasa begitu sempit dan nikmat meremas batang kontolku dengan kuat, membuatku tak mampu menahan lahar panas yang bersiap menyembur keluar.

"Ochhhhsss. . . bareenggg. . .ya. . Vaaa.."
Ccrroooottt! Crrooouuuttt! Crruuoottt!

Kuhujamkan kontolku dalam-dalam ke vaginanya,
Menyemburkan bermili-mili sperma yang bercampur cairan orgasme adikku..
"Aah..! ahhh..!Aaahhh.. aa..Kaak. .! Oohh.. Ooohh..!Enak...Bangett...!Mmm..Nnnhh..!" desahnya lemas. kubalik badannya agar menghadap ke arahku.

"Ma'afin kakak ya Va,," kutatap wajahnya yang masih kelihatan kelelahan.
"Aku senang kok kak, malam itu aku telah memberikan keperawanan ku kepada orang yang Iva sayang" ucapnya dengan matanya yang berkaca-kaca.
Sontak kupeluk Iva dengan penuh kasih sayang.


Bersambung.. . . . . . . . . . . .
 
baca "Ccrroooottt! Crrooouuuttt! Crruuoottt!" rasanya jadi kaya giimana gitu ;)
 
Bimabet
Hari minggu membuatku bosan di rumah, mana Riva katanya ada acara lagi, Jadi ga bisa tidurin si dedek yang bangun mulu mencari penyaluran.....hehe
kalau begini tidur aja ach.....ZzZzZ

Ting.....Tong......

Ting.....Tonggg.....!

"Iya sebentar...!" teriak ku berlari menuju pintu. Ku buka pintu dan kulihat di depan ku berdiri seorang cewe yang hmmmmmm......menggairahkan.
Bagaimana tidak dia pake rock diatas lutut dan tank top u can see yang mencetak dada montoknya.

"Maaf kak, Rivanya ada???" tanya dia yang membuyarkan lamunan mesum ku.
"Lagi keluar,ada acara katanya!" ujarku tersenyum
"Bdw ini siapa ya??" tanyaku malu-malu (tadi sok akrab padahal ga tau nama,,,,haha)
"Kenalin kak Erlin, ini kak Af ya? kakaknya Riva?" katanya sambil mengulurkan tangannya.
"Owh...iya kakak nya Riva, ayo masuk! ga enak ngomong di depan pintu!" ku ajak dia masuk kedalam.
"iya, makasih" jawabnya sambil masuk ke dalam rumah.
"mau minum apa Er??" tanyaku sambil membuka kulkas.
"air dch kak" ujarnya sambil tersenyum.

wah nantangin bercanda nich anak pikirku
"iya, ku kasih Pejuh mau??" tanyaku vulgar
"ihh kakak ish jorok" wajah erlin memerah malu, haha

Kuberikan dia segelas jus jeruk yang langsung diminumnya sampai habis.
"Haus kak, panas gini" katanya cengengesan
"mau lagi??" tawarku
"ga usah dch kak,udah ga haus" tolak dia.

Hening sejenak

"ech ngomong-ngomong cari Riva mau apa ya" tanyaku mencairkan suasana.
"biasa lah kak mau curhat" katanya, wajahnya tiba-tiba aja jadi sedih
"jadi kakak ga boleh tau nich??" tanyaku sambil duduk di sampingnya.

Sesaat ada keraguan tersirat di wajahnya,
"udah cerita aja" kataku sambil kurangkulkan tanganku di bahunya dan kuusap perlahan.
Akhirnya dia mau juga cerita, katanya sich cowoknya ngajak ML cuma dianya gak mau, takut sakit katanya.
"Gitu kak ceritanya" katanya menutup ceritanya, wah kesempatan nich...hehe
Perlahan tanganku yang tadi mengelus bahunya sekarang mulai turun mendekati samping payudarnya dan ku elus pelan.
"Emang ML beneran sakit ya kak??" tanya Erlin yang kurasa itu pertanyan aneh untuk anak jaman sekarang.


Bersambung dulu ya.........
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd