Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Roy dan para STW

LANJUT....




Nenek:"roy tolong ambilkan air yg d dapur nenek kelupaan."

Aku :"bentar nek."

Aku pergi keluar tak lupa aku singgah k kamar ku sebentar untuk mengambil sesuatu.

Aku:"ni nek airnya"

Nenek:"makasih roy."

Lalu nenek lekas meminumnya dalam 2 tegukan. Setelah selesai kami langsung pergi tidur. Malam ini aku sengaja tidak melakukan apapun. Setelah menunggu sekitar setengah jam nenek sudah tertidur lelap.

"nek....nek... " ucapku sambil menggoyangkan badan nenek

Setelah yakin nenek sudah tertidur lelap akupun mulai aksiku. Ku bangun dan menyingkirkan kain gebar yang menutupi nenek. Ku lihat tubuh montok yang sudah berumur yang d lapisi baju daster longgar tanpa lengan yang menutupi tubuhnya yang bergelombang.

Ku angkat dasternya sampai k pinggul terlihat paha yang besar agak kendur seputih salju dan celana dalam berwarna krim menutupi area terlarangnya. Terlihat bulu jembutnya yang lebat menyeruak keluar dari tepi-tepi celana dalam.

Ku gesek-gesekan jariku d belahan gundukan mekinya d balik celana dalam. Sesekali ku tekankan ujung jariku k dalam belahan mekinya.

Nenek sudah mulai menggeliat menerima rangsangan d mekinya. Tak menunggu lama celana dalam nenek mulai basah. Kuhentikan gerakanku dan melepaskan celana dalam nenek. Setelah celana dalam terlepas terlihat gundukan dengan bulu jembut lebat. Ku sibak bulunya terlihat cairan yang keluar dari belahan mekinya.

Ku masukan jariku k dalam mekinya dan ku maju mundurkan sambil jariku menekan k dinding mekinya. Nenek hanya menggeliat dengan napasnya yang mulai tak beraturan.

Setelah beberapa menit ku kocok mekinya, akupun berhenti karena tanganku sudah basah oleh cairannya.

Melihat sudah wktunya Ku lepas celanaku keluarlah rudalku yang besar dan panjang dengan urat tebal menjulang ke atas.
Ku posisikan kaki nenek berbentuk M sambil ku gesek-gesekan rudalku d belahan mekinya. Setelah rudalku d selimuti cairan nenek ku tekan kepala kontolku k dalam mekinya..

BLEEESSSS

"ah" suara nenek saat kepala penisku masuk k dalam mekinya.

Ku maju mundurkan penisku ke dalam sambil ku tekan penisku lebih dalam k mekinya. Aku bisa merasakan dinding mekinya yang menjepit penisku setiap kali aku menekan jauh kedalam. Semakin dalam aku menekan semakin kuat jepitannya.

Aku terus menggenjot dengan upaya memasukan seluruh penisku k dalam mekinya. Setelah beberapa saat aku tidak bisa maju lagi karena aku merasakan kepala penisku membentur dinding lembut yang kurasa itu dinding rahim nenek. Ku lihat penisku masih ada beberapa inci lagi yang belum masuk.

Ku diamkan sambil melihat nenek yang menggeliat sambil mencengkram kain dengan napas yang tak beraturan. Setelah napas nenek sudah mulai tenang dan ku lihat tangannya tidak lagi mencengkram kain aku mulai menggerakan pinggulku maju mundur.

"ahhh" suara nenek saat ku mulai menggoyangkan pinggulku.
.
.
.
.
.
.

Ntah berapa lama aku menggenjot nenekku. Keringat sudah membasahi badanku dan napasku sudah mulai menderu.

"ah..ah...ah."

Cuman itu suara yang yang ku dengar dari nenek.

Menyadari aku sudah sudah mencapai batas aku mulai mempercepat genjotanku.

"nek.. Roy mau keluar. Roy akan keluar d dalam nenek. Terima pejuh ku nek"

Ku hentakan keras-keras sampai membentur dinding rahim.

Crot...crooot..croot...croot..croot...croot

Ku semprotkan pejuhku k dalam rahim nenek. Tubuh nenek mengejang dan bergetar. Setelah beberapa menit akupun melepaskan penisku dari meki nenek.

Plop

Terlihat pejuhku menglir keluar dari lubang meki nenek. Ku ambil tisu dan ku bersihkan pejuhku dari meki nenek. Setelah selesai, aku kembali merapikan pakaian nenek seperti sedia kala. Setelah kurasa benar aku lalu memakai bajuku dan kembali tidur.

Meski aku keluar d dalam nenek aku tidak khawatir nenek bakal hamil. Lagipula nenek sudah mengikuti program KB jadi aku bebas keluar d dalam nenek.

Karena kelelahan Aku lalu tidur sambil memeluk nenek.
.
.
.
.
.

Keesokan paginya aku bangun sekitar jam 7. Saat aku bangun nenek sudah tidak ada lagi d sampingku. Lalu aku bangun siap-siap pergi k ladang. Ketika menuju dapur aku mendengar siraman air d dalam kamar mandi.

Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan ku lihat nenek keluar dari kamar mandi dengan langkah yang agak canggung.

"kenapa nek? Kok jalannya kayak gitu?" tanyaku

"nenek juga gak tau roy, pas bangun tadi pinggang nenek terasa nyeri. Kamu sudah mau pergi k ladang? Itu ada susu dan kue d tudung saji. D buka aja. Nenek mau k kamar dulu mau istirahat " ucap nenek sambil memegang pinggulnya menuju k kamar

'andai nenek tau aku penyebabnya, aku gak tau bagaimana reaksinya. Jangan salahkan roy nek, salahkan nenek sendiri kenapa punya meki yang begitu nikmat' Gumamku

Ku perhatikan lekuk tubuh nenek dari belakang terutama bagian pantatnya yang besar sampai nenek masuk k kamar akupun berkemas untuk pergi.
.
.
.
.
Sudah hampir seminggu lebih sejak kepergian kakek, hari-hari berjalan seperti biasa tidak ada yang istimewa walaupun ada itu adalah saat aku menyetubuhi nenek. berbagai posisi ku peragakan saat ku setubuhi nenek. Selama seminggu lebih itu juga ku Selalu Menembakan pejuhku k dalam rahim nenek. Dan nenek yang awalnya sering mengalami nyeri pinggang kini tak mengalaminya lagi. Seolah-olah tubuhnya sudah terbiasa.

pekerjaan d ladangpun tidak ada kendala, semua pekerja bekerja dengan baik. Dengan mbok jum pun aku sering mengobrol dengannya kala waktu istirahat. Selama waktu itu aku semakin dekat dengan mbom jum. sedangkan pak jali setelah kejadian terakhir jarang terlihat. Bahkan kehadirannya bisa d hitung dengan jari. Itupun cuman liat-liat aja kalo datang.

Bagiku itu gak masalah aku juga gak peduli yang penting dia gak membuatku repot. Adapun permasalahan dia sama pekerja itu urusan kakek, biarlah kakek yang menyelesaikannya. aku gak mau ikut campur.

Tinggal 3 hari lagi sebelum kakek pulang. Tugasku juga akan segera berakhir. Terpikir dalam benak ku apa yang ku lakukan setelah tugasku selesai. Apakah aku harus mencari pekerjaan? Jujur selama aku tinggal d sini yang aku lakukan cuman bersantai-santai. Ya, walau gak kerja pun uang tetap mengalir sih hehe...

'Mungkin aku harus mencari pekerjaan. Kan lumayan nambah uang jajan,hehe'

Dan juga dalam 4 hari terakhir nenek menunjukan gelagat yang aneh. Entah kenapa Aku merasa seperti....

'sudahldah daripada pusing memikirkannya, akan ku pastikan malam ini' gumamku

Jika tebakanku benar maka....


BERSAMBUNG.....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd